bab 2 landasan teori teori umum menurut kurtz (2008, p7...

22
7 BAB 2 Landasan Teori 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler & Amstrong (2008, p5), pemasaran adalah sebuah proses perusahaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun hubungan kuat dengan konsumen dengan tujuan untuk menciptakan nilai keuntungan dari konsumen. Menurut Kurtz (2008, p7), pemasaran adalah fungsi organisasi dan sebuah proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengirimkan nilai untuk konsumen dan mengatur hubungan dengan konsumen sebagai cara menguntungkan perusahaan dan juga pihak berkepentingan. Menurut Honni, dkk (2011, p980), dalam jurnalnya yang berjudul “E-Marketing Jaya Abadi Computer” mengatakan pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang mencakup proses perencanaan, harga, promosi dan distribusi terhadap suatu ide, barang maupun layanan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi. 2.1.2 Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Kurtz (2008, p42), strategi pemasaran adalah sebuah keseluruhan, program perusahaan untuk menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari bauran pemasaran,yaitu produk, distribusi, promosi, dan harga.

Upload: vanhuong

Post on 28-Aug-2019

260 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

7

BAB 2

Landasan Teori

2.1 Teori Umum

2.1.1 Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler & Amstrong (2008, p5), pemasaran adalah

sebuah proses perusahaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan

membangun hubungan kuat dengan konsumen dengan tujuan untuk

menciptakan nilai keuntungan dari konsumen.

Menurut Kurtz (2008, p7), pemasaran adalah fungsi organisasi

dan sebuah proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan

mengirimkan nilai untuk konsumen dan mengatur hubungan dengan

konsumen sebagai cara menguntungkan perusahaan dan juga pihak

berkepentingan.

Menurut Honni, dkk (2011, p980), dalam jurnalnya yang

berjudul “E-Marketing Jaya Abadi Computer” mengatakan pemasaran

merupakan kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi

yang mencakup proses perencanaan, harga, promosi dan distribusi

terhadap suatu ide, barang maupun layanan untuk menciptakan

pertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi.

2.1.2 Pengertian Strategi Pemasaran

Menurut Kurtz (2008, p42), strategi pemasaran adalah sebuah

keseluruhan, program perusahaan untuk menentukan target pasar dan

memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari

bauran pemasaran,yaitu produk, distribusi, promosi, dan harga.

Page 2: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

8

Menurut Kotler & Amstrong (2008, p45), strategi pemasaran

adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk

menciptakan nilai dan mendapatkan keuntungan dari hubungannya

dengan konsumen.

Menurut Kotler & Amstrong (2008, p46), dalam upaya untuk

mendapatkan kepuasan konsumen di tengah persaingan, perusahaan

harus mengerti terlebih dahulu apa kebutuhan dan keinginan

konsumennya. Sebuah perusahaan menyadari bahwa perusahaan tidak

dapat memenuhi keinginan konsumen yang sangat berbeda-beda.

Perusahaan menyiapkan strategi pemasaran dengan memilih segmen

konsumen terbaik yang dapat menciptakan keuntungan yang

sebesarnya.

2.1.3 Pengertian E-Business

Menurut Harisno dan Tri Pujadi (2009, p67), dalam jurnalnya

yang berjudul “E-Business dan E-Commerce sebagai Trend Taktik Baru

Perusahaan” mengatakan E-Business merupakan kegiatan berbisnis di

internet, yang tidak saja pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga

pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (bail

individual maupun instansi).

Menurut Chaffey (2009, p13), e-business adalah seluruh mediasi

yang menggunakan elektronik untuk bertukar informasi, yang

mencakup dalam organisasi dan stakeholder di luar perusahaan yang

berada dalam ruang lingkup proses bisnis.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa e-

business merupakan proses menjalankan kegiatan bisnis dengan

memanfaatkan teknologi internet.

Page 3: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

9

2.1.4 Pengertian Database

Menurut Williams dan Sawyer (2011, p402) database adalah

kumpulan logis terorganisir dari data yang terkait dirancang dan

dibangun untuk tujuan tertentu.

Menurut Williams dan Sawyer (2011, p402-403)

mengkategorikan database yang terdiri dari komponen-komponen

dasar, sebagai berikut:

• Bit adalah unit terkecil dari data komputer yang dapat disimpan dalam

database yang diwakili oleh 0 untuk off atau 1 untuk on.

• Karakter (byte) adalah huruf, angka, atau karakter khusus.

• Field adalah unit data yang terdiri dari satu atau lebih karakter (byte).

• Record adalah kumpulan dari bidang-bidang terkait.

• File adalah kumpulan catatan terkait.

• Data yang terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka baku yang diolah

menjadi informasi.

2.1.5 Pengertian Internet

Menurut Dave Chaffey (2009, p186) Internet adalah jaringan

komunikasi global yang digunakan untuk mengirimkan informasi

dipublikasikan di World Wide Web (WWW) dalam format standar

berdasarkan Hypertext Markup Language (HTML) dengan

menggunakan protokol standar yang berbeda seperti HTTP dan TCP/ IP.

Menurut Hooda, S., & Aggarwal, S. (2012) dalam jurnalnya

yang berjudul “Consumer Behaviour Towards E-Marketing: A Study of

Jaipur Consumer” mengatakan internet adalah jaringan komunikasi

terbuka di seluruh dunia, yang menghubungkan banyaknya jumlah

jaringan komputer di seluruh dunia, melalui jaringan yang intensif dari

saluran telephone.

2.1.6 Komponen Internet

Page 4: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

10

2.1.6.1 World Wide Web (WWW)

Menurut Williams dan Sawyer (2011, p18) World

Wide Web (WWW) adalah sebuah sistem interkoneksi

komputer internet (disebut server) yang mendukung

dokumen khusus diformat dalam bentuk multimedia.

2.1.6.2 Hyper Text Markup Language (HTML)

Menurut Williams dan Sawyer (2011, p68) HyperText

Markup Language (HTML) adalah himpunan instruksi khusus

(disebut "tag" atau "markup") yang digunakan untuk

menentukan struktur dokumen, format, dan link ke dokumen

multimedia lainnya di web.

2.1.6.3 Web Server

Menurut Sebesta (2011:28) web server adalah program

yang menyediakan dokumen untuk meminta browser untuk

melakukan sesuatu.

2.1.6.4 Web Browser

Menurut Sebesta (2011, p27) web browser adalah klien

pada website karena web browser memulai komunikasi dengan

sebuah server, dimana menunggu sebuah permintaan dari

klien sebelum melakukan sesuatu.

2.1.6.5 PHP

Menurut Robert W. Sebesta (2011, p45) PHP adalah

bahasa server-side scripting yang didesain khusus untuk

aplikasi web.

2.1.6.6 MySQl

Page 5: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

11

Menurut William dan Sawyer (2011, p514) SQL

adalah sebuah bahasa query yang digunakan untuk mengakses

dan memanipulasi data dari sebuah Data Management Sytem.

2.1.6.7 JavaScript

Menurut William & Sawyer (2011, p524) Javascript

adalah bahasa naskah berorientasi objek yang digunakan pada

web browser dengan menambahkan fungsi interaktif pada

halaman web.

2.1.6.8 CSS

Menurut Eric A. Meyer (2006, p3) CSS (Cascading

Style Sheet) adalah sebuah fitur yang luar biasa untuk

memanipulasi sebuah dokumen dan mengatur tampilan

blog/halaman website agar dapat menampilkan halaman yang

lebih baik. Dokumen disini dapat berarti luas.

2.1.7 Pengertian Web Hosting

Menurut Suryana (2008, p13) Web hosting adalah jasa penyedia

hosting di internet, tugas mereka adalah menyediakan dan mengelola

ruang hardisk yang akan disewa oleh pemilik suatu domain untuk

menyimpan file-filenya agar halaman web si pemilik domain dapat

ditampilkan di browser internet. Pada dasarnya perusahaan web hosting

adalah lembaga bisnis yang menyediakan komputer server yang

melayani banyak pemilik domain.

2.1.8 Pengertian Domain

Menurut Williams dan Sawyer (2011, p66) domain adalah

sebuah lokasi di internet, dan server web tertentu.

2.1.9 Pengertian Search Engine Optimization (SEO)

Page 6: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

12

Menurut Chaffey (2009, p507) Search Engines Optimization

(SEO) adalah sebuah pendekatan terstruktur yang digunakan untuk

meningkatkan posisi suatu perusahaan atau produk dalam mesin pencari

atau daftar pencarian asli untuk fase unik yang dipilih.

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Pengertian E-Markerting

Menurut Chaffey (2009, p417) E-marketing merupakan suatu

proses dalam mencapai tujuan pemasaran melalui penggunaan

teknologi komunikasi elektronik.

Menurut Honni, dkk (2011, p981), dalam jurnalnya yang

berjudul “E-Marketing Jaya Abadi Computer” mengatakan E-marketing

merupakan penggunaan atau pemanfaatan teknologi informasi dalam

proses membuat, berkomunikasi, dan memberikan nilai (value) kepada

pelanggan.

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa e-

marketing merupakan suatu proses pemasaran atau melakukan kegiatan

promosi dengan menggunakan teknologi khususnya internet.

2.2.2 Pengertian E-Marketing Strategy

Menurut Straus, Frost (2012, p51), e-marketing strategy adalah

desain dari strategi pemasaran yang mengkapitalisasi organization

electronic atau kemampuan teknologi informasi untuk mencapai tujuan

yang spesifik. Pada dasarnya, e-marketing strategy adalah dimana

strategi teknologi dan strategi pemasaran bersatu.

2.2.3 Pengertian Penerapan

Page 7: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

13

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian

penerapan adalah suatu cara atau proses atau perbuatan menerapkan.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa

penerapan merupakan sebuah tindakan yang dilakukan dengan maksud

untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan.

2.2.4 Pengertian Strategi

Menurut Pearce dan Robinson (2008, p6) strategi adalah rencana

berskala besar, bertujuan ke masa depan untuk berinteraksi dengan

kondisi persaingan demi mencapai tujuan perusahaan.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi

merupakan suatu proses penentuan rencana yang berfokus pada jangka

panjang, supaya dapat mencapai tujuan perusahaan.

2.2.5 Kerangka SOSTAC

Dalam membangun e-marketing diperlukan suatu kerangka

sehingga e-marketing yang diterapkan akan berjalan dengan efektif.

Salah satu kerangka perencanaan yang dapat digunakan adalah

SOSTAC. SOSTAC adalah kerangka yang dikembangkan oleh Paul

Smith (1999) dan ini merangkum berbagai tahap yang harus terlibat

dalam strategi pemasaran dari pengembangan strategi untuk

implementasi.

Page 8: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

14

Gambar 2.1 SOSTAC - Kerangka Kerja Umum Untuk E-

Perencanaan Pemasaran

Sumber : Chaffey (2009, p419)

2.2.5.1 Situation Analysis (Where Are We Now ?)

Menurut Chaffey (2009, p420) situation analysis

adalah lingkungan analisis dan review proses internal dan

sumber daya untuk menginformasikan strategi. Lingkungan

pemasaran yang terus berubah, memberikan banyak

kesempatan untuk mengembangkan produk baru, pasar baru,

dan media baru untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan

saluran baru untuk mencapai mitra bisnis. Tujuan dari

situation analysis adalah untuk memahami lingkungan saat ini

dan masa depan perusahaan yang beroperasi agar tujuan

strategis yang realistis dapat mengingat apa yang terjadi di

pasar.

Page 9: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

15

2.2.5.2 Porter’s Five Forces

Menurut Porter (1993) persaingan sangat penting bagi

keberhasilan atau kegagalan perusahaan. Persaingan menentukan

kegiatan yang perlu bagi perusahaan untuk berprestasi, seperti

inovasi, budaya yang kohesif, atau implementasi yang baik.

Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang

menguntungkan dalam suatu industri, area fundamental dimana

persaingan berlangsung. Strategi bersaing bertujuan membina

posisi yang menguntungkan dan kuat dalam melawan kekuatan

yang menentukan persaingan dalam industry. Tujuan akhir

strategi bersaing adalah menghadapi dan idealnya mengubah

aturan ini sesuai dengan kepentingan perusahaan.

Gambar 2.2 Lima Faktor Persaingan Porter (Porter, 2003)

Kelima faktor persaingan ini dapat menentukan

kemampuan bersaing perusahaan dalam suatu industry. Lebih

jelasnya adalah sebagai berikut :

1. Daya tawar-menawar pembeli

Mencakup faktor-faktor seperti jumlah para

pembeli di pasar itu, informasi pembeli dan

tersedianya produk pengganti menentukan jumlah

pengaruh yang dimiliki oleh para pembeli dalam

sebuah industri. Daya tawar-menawar pembeli akan

Page 10: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

16

mempengaruhi harga yang ditetapkan perusahaan,

serta juga dapat mempengaruhi biaya dan investasi,

karena daya pembeli yang kuat menuntut pelayanan

yang mahal.

2. Daya tawar-menawar pemasok

Mencakup faktor-faktor seperti derajat konsentrasi

pemasok dan tersedianya masukan-masukan

pengganti menentukan jumlah kekuatan yang

dimiliki para pemasok terhadap perusahaan-

perusahaan di dalam industri tersebut. Daya tawar-

menawar pemasok menentukan biaya bahan baku

dan masukan lain.

3. Ancaman produk pengganti

Mencakup faktor-faktor seperti biaya-biaya

perpindahan dan loyalitas pembeli menentukan

kadar sejauh mana pelanggan-pelanggan cendrung

untuk membeli suatu produk pengganti. Seperti

daya tawar-menawar pembeli, ancaman produk

pengganti juga akan mempengaruhi harga yang

ditetapkan perusahaan.

4. Ancaman pendatang baru

Mencakup faktor-faktor seperti skala ekonomi,

loyalitas merek dan persyaratan-persyaratan

permodelan menentukan seberapa mudah atau

seberapa sulit bagi pesaing baru untuk memasuki

sebuah industri. Ancaman pendatang baru

membatasi harga dan menentukan tingkat investasi

yang dibutuhkan untuk merintangi masuknya

pendatang baru.

5. Persaingan yang ada

Mencakup faktor-faktor seperti pertumbuhan

industri, permintaan yang meningkat atau menurun,

dan perbedaan produk menentukan seberapa hebat

akan terjadi persaingan di antara perusahaan-

Page 11: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

17

perusahaan di industri itu. Intensitas persaingannya

akan mempengaruhi harga dan biaya bersaing

diberbagai bidang sperti pengembangan produk,

periklanan dan penjualan.

2.2.5.3 SWOT Analysis

Menurut Strauss dan Frost (2012, p74) analisis SWOT

mengalir dari analisis situasi yang menguji kekuatan internal

perusahaan dan kelemahan yang berhubungan dengan

lingkungan, kompetisi, peluang, ancaman eksternal. Peluang

dapat membantu untuk menentukan target pasar atau

mengidentifikasi peluang produk baru, sedangkan ancaman

adalah wilayah pemasaran.

Gambar 2.2 SWOT Analysis: Strengths (S), Weaknesses (W),

Opportunities (O), and Threats (T)

Sumber : Kotler dan Amstrong (2012, p54)

2.2.5.4 Objectives (Where Do We Want To Be?)

Menurut Chaffey (2009, p281) Objectives merupakan

pernyataan dan komunikasi misi organisasi, visi dan tujuan.

Page 12: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

18

Tahap ini merupakan tahap untuk menentukan tujuan agar

perusahaan akan focus terhadap apa yang ingin dicapai.

Manfaat dalam penerapan e-marketing dirangkum

menjadi 5S, yaitu :

1. Sell merupakan salah satu manfaat dari penerapan e-

marketing yang membantu dalam meningkatkan penjualan,

karena promosi yang dilakukan secara online dapat

menjangkau masyarakat yang luas.

2. Serve merupakan salah satu tujuan dari penerapan e-

marketing untuk menambah value bagi customer, dengan

meningkatkan kualitas layanan serta berikan feedback untuk

customer.

3. Speak merupakan salah satu tujuan dari penerapan e-

marketing untuk lebih dekat dengan customer. Dalam

mencapai tujuan ini perusahaan diharapkan untuk dapat

membuat e-marketing yang bisa menjadi sarana komunikasi

yang efektif.

4. Save merupakan salah satu tujuan dari penerapan e-

marketing untuk mengurangi biaya promosi, dengan

menciptakan e-marketing yang bisa mengurangi biaya

promosi yang sering dikeluarkan perusahaan.

5. Sizzle merupakan salah satu tujuan dari penerapan e-

marketing untuk meningkatkan brand awareness dan

recognition melalui jalur online.

2.2.5.5 Strategy (How Do We Get There?)

Menurut Chaffey (2009, p295) Definisi strategi

didorong oleh tujuan dan visi sebagaimana dimaksud pada

bagian sebelumnya. Karena strategi disusun berdasarkan visi

Page 13: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

19

dan tujuan, sehingga perlu untuk sering kembali dan

merevisinya.

Menurut Chaffey (2009, p295) target market strategi

adalah evaluasi dan pemilihan segmen yang tepat serta

pengembangan penawaran yang sesuai. Target market strategi

melibatkan empat tahap, yaitu :

Gambar 2.3 Tahapan Dalam Pengembangan Sasaran Strategi Pemasaran

Sumber : Chaffey (2009, p437)

a. Segmentation : Identifikasi kelompok yang berbeda dalam

suatu target pasar untuk mengembangkan penawaran

produk yang berbeda dan komunikasi untuk kelompok.

Segmentasi pasar adalah kunci dari pengembangan strategi

pemasaran yang kuat melibatkan lebih dari sekedar

mengelompokkan pelanggan ke segmen mengidentifikasi

Page 14: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

20

segmen, targeting, posisi dan mengembangkan keunggulan

atas pesaing diferensial merupakan dasar strategi

pemasaran.

b. Target Market

Pendekatan target digunakan untuk akuisisi online dan

kampanye retensi secara alami akan bergantung pada

segmentasi yang ditetapkan. Gambar 2.4 merangkum

pilihan untuk menargetkan pelanggan online. Kekuatan

teknologi digital ini membuat ini lebih mudah dan lebih

efektif biaya untuk menyampaikan pesan yang ditargetkan

pada halaman web atau e-mail dibandingkan dengan media

tradisional.

Gambar 2.4 Berbagai Target dan Pendekatan Segmentasi Untuk

Kampanye Digital

Sumber : Chaffey (2009, p438)

c. Positioning

Menurut Chaffey (2009, p441) Positioning adalah

mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk dalam

Page 15: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

21

pasar. Positioning berhubungan dengan bagaimana

konsumen mempersepsikan produk dalam hal dari unsur-

unsur nilai. Perusahaan kemudian harus menentukan

bagaimana untuk menonjolkan manfaat sebagai keunggulan

diferensial atas produk saingan. Menurut Chaffey (2009,

p441) Online Value Proposition (OVP) adalah sebuah

pernyataan dari manfaat layanan e-commerce yang ideal

tidak harus tersedia dalam penawaran pesaing atau

persembahan offline. Cara dalam membangun OVP adalah

dengan menggunakan 7 Ps dimana dalam penerapannya

akan dibahas lebih lanjut pada tahap tactic.

2.2.5.6 Tactics (How Exactly Do We Get There?)

Menurut Chaffey (2009, p449), taktik pemasaran untuk

menerapkan strategi dan tujuan secara tradisional di sekitar

bauran pemasaran. Untuk mencapai perencanaan e-marketing

yang efektif maka dapat digunakan tahapan pemasaran 7Ps,

yaitu sebagai berikut:

Gambar 2.5 Unsur Marketing Mix

Sumber : Chaffey (2009, p449)

Page 16: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

22

1. Product

Unsur marketing mix yang melibatkan melakukan riset

kebutuhan pelanggan dan mengembangkan produk yang

sesuai. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan

customer service, menyediakan informasi produk yang

lengkap, testimonial dari user dan lain – lain.

2. Promotion

Unsur marketing mix yang melibatkan komunikasi dengan

pelanggan dan stakeholder lainnya untuk

menginformasikan kepada customer tentang produk dan

organisasi.

Gambar 2.6 Unsur Marketing Mix

Sumber : Chaffey (2009, p449)

3. Price

Unsur Harga dalam marketing mix mengacu pada kebijakan

harga organisasi yang digunakan untuk mendefinisikan

model penentuan harga dan untuk menetapkan harga untuk

produk dan jasa. Contohnya adalah dengan memberikan

Page 17: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

23

harga diskon kepada customer yang membeli produk

dengan quantity yang banyak.

4. Place

Unsur marketing mix yang melibatkan distribusi produk

kepada pelanggan sesuai dengan permintaan dan

meminimalkan biaya persediaan, transportasi dan

penyimpanan.

5. People

Unsur marketing mix yang melibatkan pengiriman layanan

kepada pelanggan selama interaksi dengan pelanggan.

6. Process

Unsur marketing mix yang melibatkan metode dan prosedur

perusahaan gunakan untuk mencapai semua fungsi

pemasaran.

7. Physical Evidence

Unsur marketing mix yang melibatkan ekspresi nyata dari

produk dan bagaimana itu dibeli dan digunakan.

2.2.5.7 Action (The Details of Tactics who Does, what and when)

Menurut Chavey (2009, p469) action merupakan

komponen perencanaan tindakan e-marketing mengacu pada

kegiatan yang dilakukan oleh manajer untuk melaksanakan

suatu rencana. Hal – hal yang perlu diselesaikan saat

menentukan tindakan atau action yaitu tingkat investasi apa di

saluran internet yang cukup uintuk memberikan layanan, apa

yang akan menjadi payback, pelatihan staff, tanggung jawab

yang diperlukan untuk keefektifan internet marketing,

perubahan struktur organisasi yang diperlukan dalam internet

memberikan layanan berbasis internet, dan kegiatan seperti

Page 18: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

24

apakah yang dapat dilakukan untuk mengelola website.

Berikut hal – hal yang perlu ditentukan dalam menentukan

action yakni tasks, resources, rekan kerja dan outsourcing,

anggaran termasuk biaya untuk pengembangan, promosi dan

pemeliharaan, skala waktu, dan staff.

2.2.5.8 Control (How Do We Get There?)

Menurut chavey (2009, p470) control merupakan unsur

rencana e-marketing dapat dicapai melalui kombinasi teknik

tradisional seperti riset pemasaran untuk mendapatkan

customer view, opini dan teknik baru seperti analisis web-

server log files yang menggunakan teknologi untuk memantau

apakah tujuan telah tercapai. Selain itu, control dapat dicapai

melalui kepuasan pelanggan dan monitoring saluran kinerja

melalui situs web dan saluran tradisional.

2.2.6 Pengertian Wireframes

Chaffey (2009, p636) menurut Wodtke (2002), wireframes

adalah sebuah gambar dasar dari setiap halaman, digambar untuk

mengindikasikan elemen – elemen setiap halaman, relasi setiap

elemen, dan seberapa penting hubungan relatif setiap elemen.

Page 19: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

25

Gambar 2.7 Contoh wireframe (Chaffey, 2009, p638)

2.2.7 Pengertian Blueprint

Chaffey (2009, p636) menurut Rosenfeld dan Morville (2002),

blueprint adalah menunjukkan sebuah hubungan antara halaman satu

dengan yang lainnya dan isi komponen yang lainnya, dan dapat

digunakan untuk menggambarkan organisasi, navigasi, dan sistem label.

Page 20: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

26

Gambar 2.8 Contoh Blueprint (Chaffey, 2009, p637)

2.2.8 Pengertian Gantt Chart

Menurut Taylor (2004, p304), gantt chart adalah sebuah grafik

batang dengan masing-masing batang menandakan sebuah aktivitas

proyek yang ditunjukkan dalam satuan waktu. Tujuan dari grafik ini

adalah untuk menampilkan status dari tiap sumber daya pada semua

waktu.

Page 21: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

27

2.2.9 Pengertian Object-Oriented Analysis

Menurut Satzinger (2009, p60), Object Oriented Analysis adalah

semua jenis object yang melakukan suatu pekerjaan dalam suatu sistem

dan menunjukan apakah interaksi pengguna dibutuhkan untuk

penyelesaian masalah.

2.2.10 Activity Diagram

Menurut Satzinger (2009, p141), Activity Diagram merupakan

jenis diagram workflow yang menggambarkan aktivitas user dan aliran

sekuensialnya.

Gambar 2.9 Contoh Activity Diagram (Satzinger, 2009, p143)

Page 22: BAB 2 Landasan Teori Teori Umum Menurut Kurtz (2008, p7 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01208-SI Bab2001.pdfpertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi

28

2.2.11 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Satzinger (2009, p57), Entity Relationship Diagram

adalah analisis terstruktur dan informasi rekayasa model data yang

diperlukan oleh sistem.

Gambar 2.10 Contoh Entity Relationship Diagram (Satzinger, 2009,

p57)

2.2.12 Use Case Diagram

Menurut Satzinger (2009, p242) Use Case Diagram adalah

sebuah diagram yang menunjukkan berbagai peran pengguna dan cara

mereka para pengguna berinteraksi dengan sistem. Aktor adalah orang

atau hal yang benar-benar menyentuh atau berinteraksi dengan sistem.

Gambar 2.11 Contoh Use Case Diagram (Satzinger, 2009, p244)