bab 2 landasan teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2013-1-00061-si...

12
4 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori – Teori Umum 2.1.1 Internet Menurut Strauss dan Forst(2012:28), internet adalah jaringan global yang saling berhubungan yang meliputi jutaan perusahaan, pemerintah, organisasi dan jaringan pribadi. Menurut Rainer, Turban, Potter(2007:138), internet adalah jaringan yang menghubungkan sekitar satu juta jaringan komputer organisasional internasional di lebih dari 200 negara di semua benua termasuk antartika. Salah satu cara untuk memahami proses ini adalah dengan melihat internet seperti memiliki tiga peranan teknis. 1. Penyedia konten yang menciptakan informasi, entertainmet, dan sebagainya yang berada pada komputer dengan mengakses jaringan. 2. Pengguna (juga dikenal sebagai komputer client) yang mengakses konten dan mengirim e-mail dan data lainnya melalui jaringan. 3. Sebuah infrastruktur teknologi yang bergerak, membuat dan melihat atau mendengarkan konten (software dan hardware). Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa internet adalah sebuah jaringan global yang menggunakan jaringan yang samayang memungkinkan manusia berinteraksi satu dengan yang lain tanpa batasan waktu dan tempat. Terdapat beberapa istilah yang sering digunakan dalam internet, yaitu: 1. WorldWideWeb Menurut Strauss dan Frost (2012:423),world wide web merupakan mekanisme yang awalnya dikembangkan oleh Tim Berners-Lee untuk fisikawan CERN untuk berbagi dokumen melalui internet. Web memungkinkan pengguna komputer untuk mengakses informasi di seluruh sistem di seluruh dunia menggunakan URL (UniformResourceLocators)

Upload: others

Post on 12-Oct-2019

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00061-SI Bab2001.pdf · sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

4

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Teori – Teori Umum

2.1.1 Internet

Menurut Strauss dan Forst(2012:28), internet adalah jaringan global

yang saling berhubungan yang meliputi jutaan perusahaan, pemerintah,

organisasi dan jaringan pribadi.

Menurut Rainer, Turban, Potter(2007:138), internet adalah jaringan

yang menghubungkan sekitar satu juta jaringan komputer organisasional

internasional di lebih dari 200 negara di semua benua termasuk antartika.

Salah satu cara untuk memahami proses ini adalah dengan melihat

internet seperti memiliki tiga peranan teknis.

1. Penyedia konten yang menciptakan informasi, entertainmet, dan

sebagainya yang berada pada komputer dengan mengakses jaringan.

2. Pengguna (juga dikenal sebagai komputer client) yang mengakses konten

dan mengirim e-mail dan data lainnya melalui jaringan.

3. Sebuah infrastruktur teknologi yang bergerak, membuat dan melihat atau

mendengarkan konten (software dan hardware).

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa internet adalah sebuah

jaringan global yang menggunakan jaringan yang samayang memungkinkan

manusia berinteraksi satu dengan yang lain tanpa batasan waktu dan tempat.

Terdapat beberapa istilah yang sering digunakan dalam internet, yaitu:

1. WorldWideWeb

Menurut Strauss dan Frost (2012:423),world wide web merupakan

mekanisme yang awalnya dikembangkan oleh Tim Berners-Lee untuk

fisikawan CERN untuk berbagi dokumen melalui internet. Web

memungkinkan pengguna komputer untuk mengakses informasi di seluruh

sistem di seluruh dunia menggunakan URL (UniformResourceLocators)

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00061-SI Bab2001.pdf · sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

5

untuk mengidentifikasi file dan sistem dan linkhypertext untuk bergerak

antara file pada sistem yang sama atau berbeda.

2. Website

Menurut Strauss dan Frost (2012:423),website merupakan lokasi

virtual untuk keberadaan organisasi di WorldWideWeb, biasanya terdiri

dari beberapa halaman web dan homepage tunggal yang ditunjuk oleh

URL unik.

Menurut Honni dan Fitri (2011:431), website adalah adalah suatu

ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi

oleh pengenal global yang disebut UniformResourceIdentifier (URI) atau

juga lebih dikenal dengan istilah yang lebih populer yaitu

UniformResourceLocator (URL).

Berdasarkan pengertian di atas dapat diartikan website adalah suatu

ruang informasi virtual di dalam internet yang dapat diakses atau dilihat

dari berbagai penjuru dunia, kapanpun dan dimanapun, selama mempunyai

koneksi internet. Pemakaian website dapat mempromosikan perusahaan,

produk, jasa, dan lain sebagainya. Penggunaan website dapat membangun

sebuah brand image yang positif dari sebuah perusahaan dengan biaya

yang cukup murah, dengan ruang lingkup yang lebih besar.

3. HTML

Menurut Strauss dan Frost (2012:415),HTML merupakan sistem

pengkodean sederhana yang digunakan untuk format dokumen yang dilihat

oleh clientweb. Halaman web yang ditulis dalam spesifikasi standar.

4. URL (Uniform [orUniversal] ResourceLocator)

Menurut Strauss dan Frost (2012:422),URLadalah informasi tentang

protokol, sistem, dan nama file yang memungkinkan sistem pengguna

untuk menemukan dokumen tertentu di internet. ContohURL adalah, yang

menunjukkan bahwa " hypertexttransferprotocol" adalah protokol dan

informasi tersebut terletak pada sistem yang bernama "www".

2.1.2 E-marketing

Menurut Strauss dan Frost (2012:28),E-Marketing adalah

penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan pemasaran, dan proses

untuk menciptakan, berkomunikasi, memberikan, dan bertukar penawaran

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00061-SI Bab2001.pdf · sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

6

yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada

umumnya. Lebih sederhananya E-marketing adalah hasil dari teknologi

informasi diterapkan untuk pemasaran tradisional dalam dua cara.

Mengingat jumlah pengguna dalam jaringaninternet yang banyak,

banyak perusahaan yang menggunakan web sebagai alat pemasaran. Yang

sebelumnya penting karena sebagian besar web menawarkan layanan

mereka secara gratis, bergantung pada pendapatan iklan untuk

menghasilkan pendapatan. Situasi ini telah mendorong operator jaringan

sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

pemasaran yang bisnis bersedia membayar, yang memungkinkan

perusahaan untuk menghasilkan pendapatan untuk menutupi pengeluaran,

dan dengan cara ini menyediakan layanan inti mereka bebas untuk

pengguna.

2.2. Teori – Teori Khusus

2.2.1 Search Engine

Menurut Seymour, Tom., Dean Frantsvog; Satheesh Kumar

(2011:55), search engine beroperasi dalam urutan sebagai berikut :

1. Web Crawling

2. Indexing

3. Searching

Web search engine bekerja dengan cara menyimpan informasi

tentang banyak halaman web, yang didapatkan dari html itu sendiri.

Halaman-halaman tersebut didapat dari sebuah web crawler. Konten dari

sebuah halaman webakan di analisis untuk ditentukan bagaimana konten

itu diindex.

Menurut Bligh, Kelley (2012: 30)Search Enginemengirim yang

biasanya dikenal dengan istilah “spider, crawler, atau robot”, yang

membaca semua jenis informasi yang ada pada websitedan menyimpannya

dalam sebuah index. Tulisan pada bagian atas dalam sebuah halaman web

itu biasanya dianggap lebih penting oleh search engine daripada tulisan

yang berada dibawah halaman web.Spiderini tidak dapat membaca

gambar, video, ataupun animasi. Semua bentuk informasi nontextharus

diberi nama sehingga search enginedapat membaca informasi itu dan

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00061-SI Bab2001.pdf · sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

7

dapat dioptimalkan agar dapat dicari. Sebuah gambar apel, sebagai contoh,

tidak boleh dinamakan sebagai “gambar2.jpg” tetapi harus dinamakan

sebagai “apel.jpg” atau lebih spesifik “apelfuji.jpg”. Ini sangat penting

karena informasi yang ada sekarang semakin banyak berdasarkan gambar,

videodan semakin sedikit tulisan.

Ketika seoranguser mengetikan keyword kedalam sebuah search

engine, search engine itu sendiri akan mengecek index dan memberikan

sebuah list halaman web yang paling sesuai dengan keyword yang

dimasukkan.

2.2.1.1 Search Engine Ranking Factors

Menurut Darie, Christian dan Jaimie Sirovich

(2007:25),Search Engine Ranking Factors terbagi menjadi 4, yaitu :

1. Visible on-page factors

Visible on-page factors terdiri dari :

• Page title

Penulisan page title yang akan lebih baik dengan

menggunakan keyword ditargeti sehingga setiap halaman

dari sebuah tulisan dapat memiliki sebuah keunikan.

• Page headings

Page headings adalah bagian text dari sebuah website

yang mengindikasikan konten dan arti dari sebuah website

secara garis besar. Page heading dibuat dengan

menggunakan <Hx>tags pada HTML, dimana x

merupakan angka 1 sampai dengan 6.

• Outbound links

Search engine akan mengevaluasi semua linkyang

terdapat pada sebuah halaman. Sebuah linkyang

berhubungan akan berharga dan bermanfaat bagi halaman

itu sendiri. Jika sebuah link itu tidak berhubungan sama

sekali dengan halaman web akan dianggap sebagai spam

dan akan membahayakan ranking dari sebuah web.

• Keywords in URLs and domain name

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00061-SI Bab2001.pdf · sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

8

Sebuah web denganURL dan domain nameyang

mengandung keywordakan lebih banyak diakseskarena

URLtersebut akan lebih membuat pengguna mengakses

web itu sendiri dikarenakan adanya tingkat kepercayaan

yang lebih dibandingkan dengan yang lainnya.

• Overall site topicality

sebuahwebpage yang berhubungan dengan webpage

lain dalam sebuah website akan meningkatkan

rankinguntuk halaman tertentu.

2. Invisible on-page factors

Invisible on-page factors terdiri dari :

• Meta description

Meta description merupakan salah satu factor

terpenting dalam meningkatkan ranking search engine

karena search engine lebih memilih menampilkan konten

meta description daripada konten website.

• Alt and title attributes

Semua gambar dan video yang digunakan pada sebuah

halaman web harus diberi nama sesuai dengan konten dan

keyword yang ditargetkan karena search engine tidak

dapat membaca gambar atau video. Search engine hanya

akan membaca alt dan title attributes dari gambar atau

video yang digunakan pada conten sebuah halaman web.

• Page structures considerations

Page structure pada sebuah website sangat

mempengaruhi ranking pada search engine. Website

denganstruktur yang berantakan dan penggunaan tag yang

berlebihan akan memiliki ranking yang lebihrendah

daripada website lainnya.

3. Time-based factors

Time-based factors terdiri dari :

• Site and Page Age

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00061-SI Bab2001.pdf · sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

9

Website yang memiliki umur lebih lama biasanya

memiliki ranking yang lebih tinggi daripada website baru.

• Link age

Hyperlink yang mengarah pada suatu website akan

memberikan point ranking yangsemakin tinggi dari waktu

ke waktu.

• Domain Registration length

Nama domain yang panjang akan diindikasikan oleh

search enginebahwa website tersebut bukan website

spam. Domain yang terdeteksi sebagai spam tidak akan

memiliki ranking di dalam search engine.

4. External factors

External factors terdiri dari:

• Quantity, quality and relevance of inbound links

Banyaknya inbound links yang mengarah ke suatu website

menyatakan bahwa website tersebut terpercaya karena

dijadikan sebagai referensi. Semakin banyak inbound

links yang relevanmaka semakin tinggi ranking search

enginenya.

• Link churn

Link churn adalah salah satu jenis bentuk spamming yang

memunculkan dan menghilangkan link secara berulang-

ulang pada halaman yang sama. Link churn dapat

menurunkan ranking search engine secara signifikan.

• Link anchor text and surrounding copy

Link anchor atau hyperlink yang diletakkan dibagian

tengahartikel memiliki nilai ranking search engine yang

tinggi

• Reciprocal links

Reciprocal links adalah upaya seorang dalam

meningkatkan ranking search engine dengan cara

membuat inbound link sendiri. Namun search engine

modern dapat mendeteksi reciprocal links, sehingga

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00061-SI Bab2001.pdf · sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

10

inbound link yang terjadi dengan alami memiliki point

ranking yang jauh lebih tinggi daripada Reciprocal links.

• Number of link on a page

Sebuah website yang memiliki banyak link yang

terhubung ke website lain memiliki point ranking search

engine yang lebih rendah daripada yang sedikit. Hal ini

juga diterapkan pada Google pagerank.

• Semantic relationship among links on a page

Search engine akan mengindikasikan jika suatu website

memiliki banyak link ke website lain yang tidak

berhubungan, adalahmanipulasi untuk meningkatkan

ranking.

• TLD of a domain name for a link

Domain yang merupakan website edukasi (.edu) dan

website pemerintahan (.gov) akan lebih dipercayaoleh

search engine sehingga memiliki ranking yang lebih

tinggi.

• Link location

Link yang terletak di tengah-tengah website memiliki

point ranking yang lebih tinggi daripada link yang terletak

dipaling atas atau paling bawah yang biasanya hanya

dianggap sebagai menu.

2.2.1.2Search Engine Penalties

Berikut merupakan faktor-faktor yang membuat search engine

tidak mau menampilkan website pada hasil pencarian :

1. The expired domain

Membuat website baru dengan domain yang sudah expired

sebelumnya biasanya tidak dapat terdeteksi oleh search engine karena

Google tidak sadar akan adanya penambahan konten.

2. Duplicate content

Sebuah website yang mencuri konten dari website lain akan dinilai

google sebagai pencurian data, sehingga website tersebut tidak

dimasukkan ke dalam ranking search engine.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00061-SI Bab2001.pdf · sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

11

2.2.2 Social Media

Menurut Solis dan Breakenridge (2009: preface), “Social media is

the democratization of content and the shift in the role people play in the

process of reading and disseminating information (and thus creating ad

sharing content). Social media represent a shift from a broadcast

mechanism to a many-to-many model, rooted in a conversational format

between the authors and peers within their social channels. Social media

is quite simply, anything that use internet to facilitate conversations.

People now have the opportunity to broadcast their thoughts, opinions,

and expertise on a global scale. In many cases, these voices are as

influential as many of the most widely renowed journalist and industry

experts.”

Dapat disimpulkan bahwa social media adalah media komunikasi

di internet yang dapat dimanfaatkan publik untuk mengutarakan pikiran,

opini, dan perasaannya.

2.2.3 Content Management System(CMS)

Menurut Klaus Svarre pada

websitehttp://searchsoa.techtarget.com/definition/content-management-

system, Content Management System (CMS) adalah sebuah sistem yang

digunakan untuk mengatur konten dari sebuah website. Secara umum,

sebuah CMS terdiri dari 2 bagian yaitu Content Management Application

(CMA) dan Content Delivery Application (CDA). CMA memungkinkan

penulis yang tidak mengetahui Hypertext Markup Language(HTML) untuk

membuat, memodifikasi, menghapus konten website tanpa harus

mempelajari web programming. Sedangkan CDA digunakan untuk

menjalankan informasi yang dimasukkan dan mengupdate website.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00061-SI Bab2001.pdf · sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

12

2.2.4 Search Engine Optimization (SEO)

Menurut Bligh, Kelley (2012:30) Search Engine Optimization

adalah sebuah proses memaksimalkan keberadaan website kita dalam hasil

pencarian search engine.

Menurut majchrzak, Eric(2008:5)Search Engine Optimization

adalah sebuah proses dalama membuat sebuah website dan kontennya

menjadi relevan untuk search engine dan para searcher melalui

penggunaan keywords yang telah ditentukan.

Dari jurnal yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa Search

Engine Optimization adalah sebuah teknik yang digunakan untuk

meningkatkan peringkat halaman web kita berdasarkan kata kunci yang

telah ditentukan.

Berikut merupakan langkah – langkah implementasi SEO:

1. Keyword Reseach Tool

Menurut Bligh, Kelley (2012:30)Keyword Research Tool adalah sebuah

kunci awal agar implementasi SEO berhasil. Keyword Research digunakan

untuk menentukan kata apa yang paling sering dicari oleh pengguna ketika

melakukan pencarian di search engine berdasarkan kategori.

2. Interlinking

Menurut teckytech.cominterlinking adalah sebuah teknik SEO yang

digunakan dengan cara menghubungkan sebuah postingan web atau blog

dengan postingan web atau blog lain yang saling berhubungan. Dengan

interlinking postingan pada blog ataupun webakan membuat postingan itu

sendiri lebih mudah dicrawl oleh search engine.

3. Title , Meta description, keyword dan formatting

Menurut teckytech.com title, meta description, keyword adalah

komponen penting pada konten yang membantu search engine untuk

menentukan postingan kita berada pada tempat yang benar.

Inti dari sebuah contentformatting adalah mengoptimalkan konten kita

untuk search engine dan para pembaca, termasuk : menggunaka header

tags dalam sebuah postingan, memastikan bahwa tulisan yang dibuat tidak

terlalu kecil untuk para pembaca. Semua hal tersebut akan membuat

postingan menjadi lebih search engine friendly.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00061-SI Bab2001.pdf · sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

13

Gambar 2.1

Title , Meta description, keyword dan formatting

4. URL Optimization

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00061-SI Bab2001.pdf · sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

14

Menurut teckytech.comsebuah struktur URL itu penting dalam SEO.

Struktur URL yang baik itu mencakup judul postingan, kategori atau

keduanya. Contoh sebuah struktur url yang jelek

:http://www.teckytech.com/p?70 dan contoh sebuah struktur url yang baik :

http://www.teckytech.com/my-free-seo-guide. Dapat dilihat pada gambar

2.1 .

5. Image Optimization

Sebuah search engine tidak dapat membaca informasi yang berupa

gambar atau video. Agar search engine dapat membaca informasi berupa

gambar ataupun video, diberi nama berdasarkan kontennya. Hindari

penggunaan nama seperti “image.jpg” , melainkan gunakan keyword pada

gambar yang akan digunakan seperti “Samsung-galaxy-s4.jpg”.

6. Quality Content

Kualitas konten dari sebuah postingan merupakan sebuah kunci penting

apakah SEO yang diimplementasikan berhasil atau gagal. Jika sebuah

postingan menggukan sebuah konten yang sama secara berulang-ulang akan

meningkatkan rank SEO dan teknik itu dinamakan dark hat SEO tetapi

pada saat web-crawler search engine mengetahui bahwa sebuah website

menggunakan teknik dark hat SEO, postingan dari website tersebut akan

dihapus ataupun website tersebut akan dikeluarkan dari list rank web

sebuah search engine untuk waktu tertentu.

7. Social Networking

Social networking mungkin merupakan cara paling popular dalam

pengimplementasian SEO secara off-page, bahkan seorang pemula dalam

SEO dapapt melakukannya dengan mempromosikan blognya pada social

networknya.

MenurutDarie, Christian dan Jaimie Sirovich(2007:34) ,Teknik untuk

meningkatan point SEO terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

• White Hat

White hat adalah upaya meningkatkan ranking SEO dengan cara-cara

yang disetujui oleh search engine.

• Black Hat

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00061-SI Bab2001.pdf · sosial online utama untuk mengembangkan dan menawarkan layanan

15

Black Hat adalah upaya meningkatkan ranking SEO dengan melakukan

kecurangan terhadap search engine. Contoh :

1. Melakukan spamming konten ke banyak website lain.

2. Membuat backlink dengan kontendari website orang lain(mencuri

konten).

3. Membuat banyak backlinks dengan konten yang sama.

4. Membuat link yang mengarah ke website yang tidak relevan.

5. Membuat link yang mengarah kehalaman itu sendiri.

2.2.5 Google PageRank

Menurut Darie, Christian dan Jaimie Sirovich(2007: 23), Google

PageRank adalah algoritma yang dipatenkan Google yang mengukur

kepentingan suatu halaman dibandingkan dengan halaman lain pada search

engine index. Google PageRank ditemukan pada tahun 1990 oleh Larry

Page dan Sergey Brin. PageRank juga dilihat sebagai tingkat kepercayaan

pegunjung, karena sebuah website dengan rank tinggi memiliki reputasi

lebih dari yang lain. Tentunya ini adalah tujuan PageRank dibuat.

2.2.6 Pengujian hipotesis statistik

Menurut hamang, abdul (2005, 111), Hipotesis statistik adalah sebuah

pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi. Hipotesis yang

dirumuskan dengan harapan akan ditolak diistilahkan HIPOTESIS NOL,

lambangkan Ho. Penolakan hipotesis nil mengakibatkan penerimaan

alternative dilambangkan H1.Pengujian Ho dengan H1itu berdasarkan

sampel X1, . . .,Xndari distribusi X.