bab 2 landasan teori 2.1 analisis dan perancangan sistem...

29
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut McLeod (2001,p11), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut O’Brien (1997, p18), sistem merupakan kumpulan komponen yang saling berelasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan, dengan menerima masukkan dan menghasilkan keluaran melalui suatu proses transformasi yang terorganisasi. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok elemen atau unsur yang saling berinteraksi satu sama lain dalam menerima masukkan, kemudian memprosesnya serta menghasilkan keluaran untuk mencapai suatu tujuan. 2.1.2 Analisis Sistem Definisi analisis sistem menurut Cushing and Marshall (1995,p5) merupakan proses penyelidikan kebutuhan informasi pemakai dalam suatu organisasi agar dapat menetapkan tujuan dan spesifikasi untuk mendesain suatu sistem informasi. Tujuan dari analisis sistem adalah untuk menemukan kelemahan sistem yang sedang berjalan, kemudian

Upload: phamhanh

Post on 09-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Analisis dan Perancangan Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut McLeod (2001,p11), sistem adalah sekelompok elemen

yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu

tujuan.

Menurut O’Brien (1997, p18), sistem merupakan kumpulan

komponen yang saling berelasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan,

dengan menerima masukkan dan menghasilkan keluaran melalui suatu

proses transformasi yang terorganisasi.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

sekelompok elemen atau unsur yang saling berinteraksi satu sama lain

dalam menerima masukkan, kemudian memprosesnya serta menghasilkan

keluaran untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.2 Analisis Sistem

Definisi analisis sistem menurut Cushing and Marshall (1995,p5)

merupakan proses penyelidikan kebutuhan informasi pemakai dalam

suatu organisasi agar dapat menetapkan tujuan dan spesifikasi untuk

mendesain suatu sistem informasi. Tujuan dari analisis sistem adalah

untuk menemukan kelemahan sistem yang sedang berjalan, kemudian

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

7

masalah yang ada dipecahkan atau dicari solusinya. Kelemahan–

kelemahan sistem tersebut biasanya berkaitan dengan kualitas informasi,

distribusi informasi ke pemakai, kerja sistem dan pengawasan terhadap

sistem.

Tahapan-tahapan analisis sistem :

• Mengidentifikasikan kebutuhan informasi.

• Melakukan survei.

• Penyusunan sistem untuk memenuhi kebutuhan informasi.

2.1.3 Perancangan Sistem

Menurut Cushing and Marshall (1995,p38), perancangan sistem

adalah proses penyiapan spesifikasi yang terperinci untuk pengembangan

suatu sistem yang baru. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk

merepresentasikan seluruh kebutuhan informasi, dimana kebutuhan

informasi diintegrasikan satu sama lain sehingga menjadi sistem

informasi yang efektif dan efisien.

2.2 Teknologi Internet

2.2.1 Pengertian Internet

Menurut Turban (2003, p200), internet adalah singkatan dari

Interconnection Networking atau sering disebut juga sebagai cyberspace

yang merupakan sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

8

macam jaringan komputer di seluruh dunia dengan sistem operasi yang

berbeda-beda. Jaringan ini dapat berupa jaringan-jaringan lokal berskala

kecil, jaringan kelas menengah, hingga jaringan-jaringan utama.

2.2.2 Sejarah dan Perkembangan Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang

memiliki arti hubungan berbagai komputer dengan berbagai tipe yang

membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan

komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon.

Jaringan internet terbentuk melalui berjuta-juta komputer yang

berintegrasi yang letaknya tersebar di seluruh dunia.

Internet pertama kali digunakan untuk keperluan militer. Pada

waktu itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat membangun sebuah

sistem jaringan dengan menghubungkan semua komputer di daerah-

daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan. Untuk itu

dibentuklah proyek bernama ARPANET yang dibuat oleh DARPA

(Detense, Advanced, Research, Project Agency) yang merupakan suatu

bagian dari Departmen Pertahanan Amerika Serikat yang bekerjasama

dengan beberapa Universitas.

Pada awalnya ARPANET merupakan proyek yang kecil namun

beberapa tahun kemudian berkembang secara pesat sehingga dipecah

menjadi 2, yaitu : “MILNET“ untuk keperluan militer dan “ARPANET”

untuk keperluan non-militer seperti universitas. Gabungan kedua jaringan

ini dikenal dengan nama DARPA Internet yang selanjutnya

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

9

disederhanakan menjadi Internet saja. Pada tahun 1990 internet

berkembang dengan pesat. Sedangkan di Indonesia, internet mulai

dikenal luas pada tahun 1995, hal ini ditandai dengan berdirinya Indo

Internet sebagai penyedia jasa layanan internet pertama di Indonesia,

yang kemudian diikuti dengan munculnya Internet Service Provider (ISP)

lainnya yang terus bertambah sesuai dengan tuntutan zaman.

2.2.3 World Wide Web (WWW)

Menurut Ellsworth (1997, p31), www merupakan jaringan

dokumen yang sangat besar yang saling dihubungkan satu sama lain. Satu

set protokol yang mendefinisikan bagaimana sistem bekerja dan

mentransfer data, dan sebuah software yang membuatnya bekerja dengan

mulus.

Web menggunakan teknik hypertext dan multimedia yang

membuat internet mudah digunakan, dijelajahi, dan dikontribusikan.

WWW merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet

menjadi mudah dan efisien. WWW terdiri atas dua komponen dasar :

• Web Browser

Software yang dijalankan pada komputer pemakai (client) yang

meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai

dengan data itu sendiri.

• Web Server

Sebuah komputer dan software yang menyimpan dan

mendistribusikan data ke komputer lainnya (yang meminta informasi)

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

10

melalui internet. Bila komputer tidak terhubung dengan web server,

Microsoft memberikan fasilitas untuk menjalankan web server

pribadi. Dengan meng-install aplikasi Personal Web Server yang

tersedia dalam Microsoft Operating System Installer.

Istilah-istilah dalam WWW :

• FTP (File Transfer Protocol)

Mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan kita menyalin

file ke komputer kita dari Web site mana saja. Untuk dapat melakukan

ini , kita harus mengetahui URL dari Web site tersebut.

• Web Site

Mengacu pada sebuah komputer yang dikaitkan ke internet yang

berisi hypermedia yang dapat diakses dari komputer lain di jaringan

melalui suatu hypertext link.

• URL (Universal Resource Locator)

Ini mengacu pada alamat dari suatu Web page.

• Home Page

Ini mengacu pada halaman pertama dari suatu Web site. Halaman-

halaman lain di site tersebut dapat dicapai dari home page.

• Browser

Mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan kita

mengambil hypermedia dengan mengetikkan parameter pencarian

atau mengklik suatu grafik. Kemampuan ini membebaskan kita dari

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

11

keharusan untuk mengetahui URL dari Web page yang berisi

informasi yang kita butuhkan. Browser disebut juga search engine.

• HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Merupakan protocol yang digunakan oleh www. HTTP mengatur

bagaimana pesan akan diformat dan ditransmisikan serta apa yang

akan dilakukan oleh Web server dan Browsers terhadap setiap

perintah yang diberikan.

2.3 E-Bussiness, E-Commerce, E-Marketing

E-business menggambarkan penggunaan platform dan alat elektronik

untuk menjalankan bisnis perusahaan. Misalnya dengan membangun website,

intranet, ekstranet, dan sebagainya.

E-commerce lebih spesifik dibandingkan e-business karena e-commerce

hanya menyangkut fasilitas untuk melakukan transaksi secara online. Sebuah

website perusahaan pasti merupakan bagian dari e-business tetapi belum tentu

menyediakan fasilitas e-commerce.

Sedangkan e-marketing menggambarkan usaha-usaha perusahaan untuk

menginformasikan, berkomunikasi, mempromosikan, dan menjual produk dan

jasanya lewat internet. Dengan kata lain, e-commerce merupakan bagian dari e-

marketing, dimana e-marketing sendiri merupakan bagian dari e-business.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

12

2.4 E-Commerce

2.4.1 Definisi E-Commerce

E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan

proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan

komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang,

pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. (Whiteley

2000, p3)

2.4.2 Latar belakang E-Commerce

E-Commerce menggambarkan cakupan yang luas mengenai

teknologi, proses, dan praktek yang dapat melakukan transaksi bisnis

tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi. Hal ini

bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui e-mail, EDI

(Electronic Data Interchange) atau bisa juga melalui World Wide Web.

Sehingga dalam dunia modern ini, e-commerce akan memberikan

pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan sosial dan ekonomi

masyarakat.

Karena dengan adanya e-commerce ini, biaya operasional dapat

dikurangi agar mampu bersaing dan berjuang dengan semakin banyaknya

permintaan yang mengharuskan pelayanan yang cepat dan akurat.

Semuanya ini merupakan gejala dari perkembangan informasi sosial yang

bertambah cepat.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

13

2.4.3 Jenis E-Commerce

1. Business to Business (B2B)

Karakteristik B2B adalah :

- Trading Partners yang sudah saling mengetahui dan antara

mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama,

sehingga pertukaran informasi tersebut dilakukan atas dasar

kebutuhan dan kepercayaan.

- Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala

dengan format data yang telah disepakati. Jadi, service yang

digunakan antar kedua sistem tersebut sama dan menggunakan

standar yang sama pula.

- Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya

untuk mengirimkan data.

- Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana

processing intelligence dapat didistribusikan pada kedua pelaku

bisnis.

B2B ini merupakan sistem komunikasi bisnis online antar pelaku

bisnis. Jadi B2B bukanlah sesuatu hal yang baru. Pada umumnya

Business to Business commerce menggunakan mekanisme EDI yang

sudah ada sejak lama.Tetapi sistem ini relatif masih sangat mahal dan

standar yang digunakan seringkali menyulitkan inter komunikasi

antar pelaku bisnis.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

14

2. Business to Consumer (B2C)

Karakteristik B2C adalah :

- Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum

pula.

- Service yang dilakukan juga bersifat umum, sehingga

mekanismenya dapat digunakan oleh banyak orang. Sebagai

contoh, karena sistem web sudah umum di kalangan masyarakat,

maka sistem yang digunakan adalah sistem web pula.

- Service yang diberikan adalah berdasarkan permintaan.

Konsumen berinisiatif sedangkan produsen harus siap

memberikan respon terhadap inisiatif konsumen tersebut.

- Sering dilakukan sistem pendekatan client-server, dimana

konsumen di pihak client menggunakan sistem yang minimal

(berbasis web) dan penyedia barang atau jasa (Business

procedure) berada pada pihak server.

Dilihat dari perkembangannya, B2C memiliki pangsa pasar yang

masih jauh lebih besar dibandingkan dengan B2B. Hal ini didukung

dengan semakin besarnya penetrasi PC (Personal Computer) ke

dalam sistem jaringan global dimana masyarakat dunia juga ingin ikut

ambil bagian di dalam kegiatan e-commerce. Untuk itulah negara

yang memiliki tingkat penetrasi PC yang tinggi ke jaringan global,

dianggap sebagai negara yang telah siap untuk menjalankan e-

commerce.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

15

Banyak hal yang harus diperhatikan dalam penerapan e-commerce

B2C ini dan hal ini merupakan masalah yang kompleks. Sebagai

gambarannya adalah sebagai berikut:

a. Pelanggan

Adalah kalangan mana saja yang akan menjadi target pemasaran

produk/jasa pelayanan kita dan apa saja yang sebenarnya mereka

perlukan.

b. Promosi

Merupakan bagaimana cara kita untuk menarik pelanggan dan

berusaha agar pelanggan-pelanggan yang telah kita miliki selalu

setia dengan kita.

c. Barang dagangan

Produk apa yang akan diberikan dan bagaimana memposisikan

serta memperlihatkannya kepada para pelanggan agar mudah

dilihat dan diketahui.

d. Pelayanan

Bagaimana cara kita menjawab pertanyaan pelanggan dan

sekaligus memecahkannya. Sistem pelayanan harus benar-benar

diperhatikan agar pengunjung merasa puas dan setia kepada jasa

layanan yang kita tawarkan.

e. Proses Transaksi

Adalah bagaimana cara menangani permintaan dan pemrosesan

pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan serta mekanisme apa

yang akan dipakai. Untuk itu penggunaan software transaksi

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

16

online yang didukung oleh fasilitas server yang handal, aman dan

cepat mutlak dibutuhkan.

f. Pengiriman

Bagaimana produk yang dipesan pelanggan tersebut dikirim.

Apakah dikirim sendiri atau menggunakan jasa pengiriman

lainnya.

g. Analisis dan Pemasaran

Semua transaksi dan hasil-hasilnya harus dicatat untuk kemudian

dianalisis, apakah usaha mengalami kemajuan atau kemunduran.

h. Penampilan Web Site

Desain web site yang menarik dan tidak membingungkan akan

dapat menarik simpati dari para pelanggan.

2.4.4 Keuntungan E-Commerce

Beberapa bentuk keuntungan e-commerce yang dapat diperoleh dari

penggunaannya antara lain :

• Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih

menjanjikan, yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.

• Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)

• Menurunkan tingkat operating cost (biaya operasional)

• Melebarkan global reach (jangkauan perusahaan)

• Meningkatkan customer loyalty

• Memperpendek waktu produksi

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

17

• Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)

2.4.5 Resiko dalam E-Commerce

Walaupun e-commerce merupakan sistem yang menguntungkan

karena dapat mengurangi biaya transaksi bisnis dan dapat memperbaiki

kualitas pelayanan pada pelanggan, namun e-commerce dan semua

infrastrukturnya akan mudah sekali disalahgunakan oleh pihak yang tidak

bertanggung jawab.

Dari segi pandangan bisnis, penyalahgunaan dan kegagalan sistem

yang terjadi adalah sebagai berikut :

• Kehilangan segi finansial secara langsung dan kegagalan sistem yang

terjadi adalah sebagai berikut, seorang penipu yang berasal dari dalam

atau dari luar mentransfer sejumlah uang dari rekening yang satu ke

rekening yang lainnya, atau dia telah menghancurkan atau mengganti

semua data finansial yang ada.

• Pencurian informasi rahasia yang berharga

Pada umumnya banyak organisasi maupun lembaga yang menyimpan

data rahasia yang sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka.

Gangguan yang timbul dapat menyingkap semua informasi rahasia

tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat

mengakibatkan kerugian yang besar.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

18

• Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.

Bergantung pada pelayanan elektronik dapat mengakibatkan

gangguan selama periode waktu yang tidak dapat diperkirakan.

Bentuk kesalahan ini bersifat nonteknis, seperti padamnya aliran

listrik secara tiba-tiba atau jenis gangguan lainnya yang tidak terduga.

• Penggunaan akses ke sumber lain oleh pihak yang tidak berhak.

Pihak luar mendapatkan akses yang sebenarnya bukan menjadi

haknya dan dia gunakan hal itu untuk kepentingan pribadinya.

Misalnya, seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem

perbankan. Setelah itu dengan seenaknya sendiri ia akan

memindahkan sejumlah rekening orang lain ke dalam rekeningnya

sendiri.

• Kehilangan kepercayaan dari para konsumen

Kepercayaan konsumen terhadap sebuah perusahaan atau lembaga

atau institusi tertentu dapat hilang karena berbagai macam faktor,

seperti informasi yang tidak sesuai dengan barang yang

sesungguhnya, misalnya mutu barang yang ditawarkan di internet

dengan mutu barang yang dikirimkan berbeda.

2.5 Pemasaran dan Penjualan Barang

2.5.1 Pemasaran barang

Menurut Kotler (2000, p9), pemasaran adalah suatu proses sosial

yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

19

butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara

bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai

tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus

menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan,

menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada sasaran

pasar yang terpilih.

Konsep pemasaran dalam internet terbagi menjadi :

1. Produk (Product)

Adalah sesuatu yang ditawarkan dalam web untuk dimiliki dan

digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan

atau kebutuhan konsumen. Produk dapat disajikan dalam bentuk

informasi, gambar, maupun suara.

2. Harga (Price)

Harga produk pada internet serupa dengan konsep harga pada

pemasaran konvensional. Akan tetapi pada internet (web khususnya)

terdapat beberapa penghematan biaya pemasaran, karena

menggunakan pemasaran yang online, sehingga produk disesuaikan

dengan harga – harga bersaing.

3. Tempat (Place)

Metode yang diciptakan untuk menjadikan web sebagai media

distribusi informasi produk dan dapat juga menjadi sasaran penjualan.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

20

4. Promosi (Promotion)

Promosi pada internet dapat berupa periklanan, penjualan produk,

pemasaran dan hubungan masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan

untuk mengkomunikasikan manfaat produk dan meyakinkan

konsumen agar membeli produk tersebut.

2.5.2 Penjualan Barang

Menurut Mulyadi (2001, p202), kegiatan penjualan terdiri dari

transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun secara

tunai.

Penjualan merupakan aktivitas yang penting dalam suatu

perusahaan karena dengan adanya penjualan maka dapat menghasilkan

pendapatan bagi perusahaan. Penjualan merupakan sasaran akhir dari

kegiatan pemasaran, karena pada bagian ini ada penetapan harga,

diadakan perundingan dan perjanjian serah terima barang maupun

perjanjian cara pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak

sehingga tercapai suatu titik kepuasan

Ditinjau dari cara pembayarannya, penjualan dapat dibedakan

menjadi dua kelompok, yaitu :

1. Penjualan Tunai

Penjualan tunai dilakukan oleh pihak perusahaan dengan

mengharuskan pembelinya untuk melakukan pembayaran terlebih

dahulu sebelum barang tersebut diserahkan oleh perusahaan kepada

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

21

pembeli. Setelah pembayaran diterima, baru kemudian barang

diserahkan kepada pembeli. Atau pembeli melakukan pembayaran

pada saat dia menerima barang yang dibelinya.

2. Penjualan Kredit

Penjualan kredit dilakukan oleh pihak perusahaan dengan melakukan

pengiriman barang terlebih dahulu sesuai dengan order yang dipesan

oleh pembeli (pembeli dapat berhutang terlebih dahulu) dan untuk

pembayarannya, pembeli diberikan jangka waktu untuk melunasi

hutangnya tersebut.

2.5.3 Pemasaran Online

Menurut Kotler dan Armstrong (1999, p256), pemasaran online

adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online

interaktif yang menghubungkan konsumen dengan penjual secara

elektronik.

Adapun manfaat dari pemasaran online, antara lain :

1. Manfaat untuk penjual :

- Pemasaran online dapat membangun hubungan dengan pelanggan.

Perusahaan dapat berinteraksi dengan pelanggan untuk belajar

lebih banyak tentang kebutuhan pelanggan sehingga perusahaan

dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa yang

ditawarkannya.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

22

- Dengan adanya pemasaran online, maka akan mengurangi biaya

untuk perawatan toko atau biaya sewa, asuransi, listrik atau biaya

operasional lainnya.

- Pemasaran online dapat memperluas pangsa pasar karena

pemasaran online tidak mengenal jarak, sehingga memudahkan

perusahaan untuk memasarkan produknya secara global.

2. Manfaat untuk Konsumen:

- Pembelian online memberikan kenyamanan karena pembeli tidak

perlu bergelut dengan lalu lintas, mencari tempat parkir atau

berjalan dari toko ke toko karena mereka dapat mencari produk

atau memesan barang dagangan dari mana saja dan kapan saja.

- Pembelian online memberikan kemudahan bagi para pembeli

untuk mengetahui berbagai informasi, seperti informasi tentang

perusahaan, produk dan pesaingnya.

- Pembelian online juga bersifat interaktif dan segera sehingga

konsumen dapat sesering mungkin berinteraksi dengan situs

penjual untuk mencari informasi yang benar-benar mereka

inginkan, kemudian langsung men-download informasi tersebut

atau memesan produk dengan segera (saat itu juga).

2.6 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats)

Menurut Kotler (2000, p88) manager bisnis sekarang ini harus

mengetahui bagian-bagian lingkungan yang akan diamati untuk mencapai tujuan

suatu organisasi. Umumnya unit bisnis harus memperhatikan faktor-faktor

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

23

lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal

(peluang dan ancaman).

1. Strength (Kekuatan)

Setiap perusahaan harus mengetahui kekuatan yang dimilikinya dan dapat

membandingkan kekuatan tersebut dengan kekuatan para pesaing serta

melakukan evaluasi terhadap kekuatan tersebut secara berkala.

2. Weakness (Kelemahan)

Masalah yang dihadapi oleh perusahaan merupakan suatu kelemahan yang

terkadang bisa menyebabkan gagalnya suatu rencana bisnis. Kegagalan

tersebut bukan karena bagian-bagiannya tidak memiliki kekuatan yang

dibutuhkan, tetapi karena mereka tidak bekerjasama sebagai satu tim.

3. Opportunities (Peluang)

Tujuan utama pengamatan lingkungan adalah untuk melihat adanya peluang

baru. Kemungkinan keberhasilan perusahaan tergantung pada kekuatan

bisnisnya yang tidak hanya harus sesuai dengan persyaratan untuk berhasil,

namun juga harus lebih unggul dari pesaingnya.

4. Threats (Ancaman)

Ancaman lingkungan adalah tantangan akibat kecenderungan atau

perkembangan yang kurang menguntungkan, yang akan mengurangi

penjualan dan laba jika tidak dilakukan tindakan pemasaran defensive

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

24

2.7 Critical Success Factor (CSFs)

Menurut Padhyay (2003, p220), faktor penentu keberhasilan (Critical

Success Factor) merupakan faktor-faktor dalam aktivitas perusahaan yang sangat

penting dan berpengaruh terhadap keseluruhan kinerja perusahaan

Adapun manfaat dari Critical Success Factor antara lain dapat membantu

eksekutif untuk memberikan informasi yang diperlukan dan dapat pula

membantu eksekutif untuk lebih terfokus pada kegiatan yang paling penting.

Karakteristik CSF :

1. Spesifik berdasarkan situasi dan waktu tertentu.

2. Tidak ada ukuran baku yang diterapkan untuk seluruh perusahaan.

3. Umumnya dari internal, tetapi terkadang eksternal.

4. Mempunyai kategori “ monitoring dan budgeting”

2.8 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

2.8.1 Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Shneiderman (1998,p11-14), seiring dengan

berkembangnya teknologi informasi, program-program baru bermunculan

dengan desain yang menarik. Namun hal itu belumlah cukup karena

pengguna (user) menginginkan adanya interaksi dengan program-

program yang user-friendly agar mereka lebih mudah menjalankan

program tersebut. Hal inilah yang mendasari lahirnya disiplin ilmu baru

yang disebut Interaksi Manusia dan Komputer (IMK).

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

25

Secara garis besar, Interaksi Manusia dan Komputer adalah

disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan

implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia,

serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya. Ilmu

ini secara khusus menitikberatkan pada perancangan dan evaluasi

antarmuka pemakai (user interface).

2.8.2 Tujuan Desain Sistem Interaksi Manusia dan Komputer

Tujuan desain sistem interaksi manusia dan komputer adalah:

1. Fungsionalitas yang sesuai

• Tugas-tugas apa saja yang diperlukan.

• Sistem dengan fungsionalitas yang kurang memadai akan

mengecewakan user dan sering ditolak atau tidak digunakan.

• Sistem dengan fungsionalitas yang berlebihan berbahaya

implementasi, pemeliharaan, proses belajar serta penggunaanya

sulit.

2. Kehandalan, Ketersediaan dan Integritas data

• Kehandalan : berfungsi sesuai dengan diinginkan, tampilan

akurat.

• Ketersediaan : siap ketika hendak digunakan, jarang mengalami

masalah.

• Keamanan : terlindung dari akses yang tidak diinginkan dan

kerusakan yang disengaja.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

26

• Integritas data : keutuhan data terjamin, tidak mudah dirusak atau

diubah oleh orang yang tidak berhak.

3. Standarisasi, Integrasi, Konsistensi dan Portabilitas.

• Standarisasi : keseragaman sifat-sifat antarmuka user pada

aplikasi yang berbeda.

• Integrasi : kesatuan dari berbagai paket aplikasi dan

software tools.

• Konsistensi : keseragaman dalam suatu program aplikasi:

urutan perintah, istilah, satuan, warna, dan sebagainya.

• Portabilitas : dimungkinkan data dikonversi dan dipindahkan

dan dimungkinkannya antarmuka user dipakai di berbagai

lingkungan perangkat lunak dan perangkat keras.

4. Penjadwalan dan anggaran

• Adanya persaingan dengan vendor lain.

• Sistem perlu disiapkan tepat pada waktunya.

• Sistem yang mahal sulit untuk diterima.

2.8.3 Delapan Aturan Emas Perancangan

Menurut Shneiderman (1998, p74), terdapat delapan aturan emas

dalam merancang sebuah user interface yaitu :

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

27

• Berusaha untuk konsisten

Konsistensi dalam kesamaan terminologi dalam membuat menu,

tampilan, font dan help screen. Konsistensi dalam warna, kapitalisasi

dan tampilan adalah penting.

• Memungkinkan frequent users menggunakan shortcuts

Setelah para user mulai tanggap dalam mengakses sebuah site, maka

user akan menginginkan shortcut-shortcut yang mempercepat

geraknya dalam pengaksesan site tersebut.

• Memberikan umpan balik yang informatif

Untuk setiap operator action, diantara beberapanya harus mempunyai

sistem feedback. Untuk setiap tindakan yang sering dan sederhana,

maka respon yang diberikan juga sederhana, tetapi jika tindakan yang

jarang dan major actions, maka respon juga harus lebih substantial.

• Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir (sukses, selesai)

Bertujuan membuat seorang user merasa aman dalam melakukan

sebuah tindakan dengan memberikan gambaran hasil akhir dari suatu

pilihan, serta pemberian banyak option-option kepada user sehingga

bisa ikut mempengaruhi hasil akhir.

• Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana

Suatu site harus dirancang agar kesalahan yang dibuat seorang user

dapat ditekan seminimal mungkin, dan pesan kesalahan yang

dimunculkan harus dapat dimengerti oleh user awam.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

28

• Mengizinkan pembalikan aksi (undo) dengan mudah

Tindakan harus dapat dibalikkan menjadi keadaan sebelumnya,

sehingga membuat user merasa aman karena ia tahu bahwa kesalahan

yang dibuat dapat diperbaiki.

• Mendukung internal locus of control (pemakai menguasai system

atau inisiator, bukan responden)

Membuat user merasa memegang kendali atas site tersebut. Kesulitan

user dalam menavigasi site atau dalam mendapatkan data yang

diinginkan akan menimbulkan rasa tidak puas.

• Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Manusia hanya dapat mengingat tujuh informasi ditambah atau

dikurang dua informasi pada suatu waktu. Batasan ini berarti suatu

site harus dibuat sesederhana mungkin sehingga tidak membuat

seorang user bingung karena terlalu banyak informasi.

2.9 Metode Perancangan

2.9.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang

diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang

diperbuat oleh sistem dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case

merepresentasikan sebuah interaksi antar aktor dengan sistem. Use case

Diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement

sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien dan

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

29

merancang test case untuk semua fitur yang ada pada sistem. Use case

diagram terdiri dari actor, use case, dan boundary.

Actor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi

dengan sistem untuk melakukan pekerjaan – pekerjaan tertentu. Use case

merupakan pola interaksi antara sistem dan actor di dalam application

domain. Sedangkan boundary adalah sebuah bidang yang berbentuk

persegi panjang yang digunakan untuk mengetahui apa yang dilakukan

oleh sebuah sistem. Sistem boundary dalam use case diagram

mendefinisikan batasan dari sebuah sistem. Use case berada dalam sistem

boundary sedangkan actor berada di luar sistem boundary.

2.9.2 STD (State Transition Diagram)

STD menggambarkan behaviour suatu sistem informasi,

menjelaskan bagaimana sistem melakukan suatu tanggapan untuk setiap

kejadian dan bagaimana kejadian itu merubah state untuk suatu sistem.

STD (State Transition Diagram) mudah untuk digambarkan dan

sangat membantu dalam berbagai situasi dimana terjadi banyak

perubahan dari state tersebut.

Notasi yang digunakan dalam STD adalah :

a. State

Disimbolkan dengan segi empat. Simbol tersebut didefinisikan

sebagai suatu himpunan atribut-atribut atau keadaan sifat seorang atau

sesuatu pada saat dan kondisi tertentu.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

30

Simbol state :

b. Transition State

Merupakan perubahan keadaan atau kondisi dari suatu sistem.

Simbol transition state :

c. Condition (kondisi)

Adalah suatu kejadian pada lingkungan eksternal yang dapat dideteksi

oleh sistem. Misalnya sebuah sinyal, penekanan tombol atau data. Hal

ini akan menyebabkan perubahan terhadap keadaan.

d. Action (aksi)

Adalah hal yang dilakukan oleh sistem bila terjadi perubahan state

atau merupakan reaksi terhadap kondisi. Aksi akan menghasilkan

keluaran yang berupa pesan pada layar, cetakan pada printer ataupun

alat keluaran yang lain.

Berikut ini adalah gambar STD (State Transmition Diagram) secara

umum :

Condition

Action

Gambar 2.1 STD secara umum

State X

State Y

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

31

2.9.3 ERD (Entitiy Relationship Diagram)

ERD adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan

hubungan antar entity dalam suatu sistem.

Komponen ERD terdiri dari :

1. Entity adalah segala sesuatu yang dapat dijelaskan dengan data,

kelompok benda atau object

2. Relationship adalah asosiasi antara satu atau beberapa entity.

3. Attribute adalah karakteristik suatu entity.

Relationship yang terdapat dalam ERD :

1. one to one : 1 – 1

2. one to many : 1 – n

3. many to many : n – n

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

32

Simbol yang digunakan dalam ERD:

Simbol Nama Simbol

Entity

Relationship one to one

Relationship one to many

Relationship many to many

Tabel 2.2 Simbol ERD

2.10 Bahasa Pemrograman

2.10.1 PHP (Personal Home Page tools)

PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Prepocessor, bahasa

interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang

mempunyai kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan

bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam membangun

aplikasi web dengan cepat. PHP dapat digunakan untuk meng-update

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

33

database, menciptakan database dan mengerjakan perhitungan

matematika.

Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk web dinamis.

Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan

terkini. Misalnya kita dapat menampilkan isi database ke halaman web.

Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip

seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion atau Perl.

Awalnya, PHP diciptakan oleh Andi Gutmans untuk menghitung

berapa banyak pengunjung yang mengakses homepage yang dibuatnya.

Namun, seiring dengan perkembangan internet, dirilislah PHP/FI dan

selanjutnya PHP2. Kemudian dirilislah PHP3 yang merupakan

penyempurnaan dari PHP/FI dan PHP2. PHP3 telah mampu digunakan

untuk membangun aplikasi web dengan koneksi database yang cukup

banyak. PHP3 sangat baik digunakan untuk website yang tidak begitu

kompleks.

PHP4 adalah versi pengembangan dari PHP3 dengan

menambahkan fungsi-fungsi sepeti Zend engine (http://www.zend.com)

sehingga lebih cepat, kuat, stabil, mudah untuk berinteraksi dengan

berbagai aplikasi pendukung lainnya. Sekarang PHP4 banyak digunakan

oleh para web developer untuk membangun aplikasi web karena memang

terbukti dapat bekerja dengan baik.

PHP bersifat bebas dipakai. Kita dapat men-download nya

melalui situs www.php.net. Untuk versi Windows, kita dapat

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab2nopass/2006-2-01351-si-bab 2.pdf · tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi

34

memperoleh kode binernya, dan untuk versi Linux kita bisa mendapatkan

kode sumbernya secara lengkap.

2.10.2 Konsep Kerja PHP

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman

web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau

dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat

dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan

menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.

Selanjutnya web server akan mencarikan berkas yang diminta dan

memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera

melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke

layar pemakai.

Bagaimana halnya jika yang diminta adalah sebuah halaman

PHP? Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja ketika berkas

PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan

ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan

hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya, web server

menyampaikan ke klien.