bab 2 data dan analisa 2.1. sumber datathesis.binus.ac.id/doc/bab2/2010-1-00037-ds bab 2.pdf•...
TRANSCRIPT
3
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1. Sumber Data
Data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini
diperoleh dari :
1. Literatur : buku, artikel elektronik
2. Wawancara :
(Bapak Sugeng Wijaya, pendiri perusahaan Wijaya Nursery)
(Bapak Gunawan Wijaya, manager perusahaan Wijaya Nursery)
3. Survey Lapangan :
Jl. Anggrek no.01, Citeureup.
4. Kuesioner (50 lembar, disebarkan di sekolah Santa Theresia; responden usia 6-
12 tahun, golongan B – B+)
2.2 Gambaran Umum
Event “Wijaya Educative Plantation Trip” ini diselenggarakan oleh Wijaya
Nursery bekerja sama dengan Marie’s, UD. Tani Jaya, Global Tv, Seputar Indonesia dan
majalah XY Kids sebagai sponsor. Event ini diadakan pada bulan Mei setiap harinya dari
tanggal 1 hingga 29. Acara ini mengambil lokasi di Wijaya nursery. Event ini diadakan
sebagai wadah dalam mengembangkan pengetahuan tentang tanaman, mengangkat citra
4
tanaman, serta mengajak masyarakat terutama anak-anak untuk mulai ikut terlibat dalam
penanaman tanaman dan memiliki pengetahuan akan pentingnya menanam tanaman.
Event ini diadakan dengan kegiatan mengajak peserta terutama anak-anak untuk
menanam tanaman di tempat kegiatan berlangsung, selain itu terdapat berbagai kegiatan
menarik seperti workshop menanam, berkenalan dan berinteraksi dengan para pekerja
yang sedang bekerja di lahan tanaman, melukis pot, belajar membuat kompos, berdiskusi
dan mencatat atau bahkan menggambar segala hal yang mereka temui selama event ini
berlangsung. Selain berdiskusi, anak juga dapat bebas bertanya bahkan memegang
langsung tanaman yang ada, setelah itu mereka dapat mencatatnya pada buku mereka.
Pada event ini juga menampilkan berbagai tanaman yang dihasilkan oleh Wijaya yang
siap dijual, layaknya bazaar, serta menjual produk-produk dari sponsor. Setelah
menanam, mereka dapat membawa pulang hasil tanaman mereka dan mencatat
perkembangan tanaman mereka selama dua bulan ke depan.
Acara terbuka untuk umum, dengan memfokuskan ke kalangan anak-anak
sekolah.
2.2.1 Data Penyelenggara dan Sponsor
• WIJAYA NURSERY
5
Gambar 2.1, logo WIJAYA
Merupakan salah satu supplier terbesar dari tanaman tropis di Indonesia. Selama
lebih dari 25 tahun, Wijaya sudah mengkoleksi berbagai jenis tananam tropis dari seluruh
penjuru dunia. Nursery ini berada di luas 7 hektar tanah untuk tanam, lahan pembibitan
lebih dari 1000 jenis tanaman. Sebagai salah satu supplier tanaman terbesar di Indonesia,
visi dari Wijaya yaitu menjadikan tanaman sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Adapun misi yang dimiliki oleh Wijaya nursery adalah
• Menjadikan tanaman sebagai kebutuhan umum
• Menjadikan tanaman sebagai kebutuhan rutin sehari-hari dalam masyarakat
• Menjadikan tanaman merakyat di kalangan masyarakat tanpa membeda-bedakan
tingkatan atau kelas tertentu
Sejarah Nursery Wijaya
Berawal dari Bapak Sugeng Wijaya mencoba usaha yang merupakan hobinya
dalam merawat dan menanam tanaman hias. Perusahaan ini resmi berdiri pada tahun
1982 dan terus berkembang hingga sekarang. Wijaya nursery berawal dari usaha
mengembangbiakkan berbagai jenis tanaman anggrek, namun seiring perkembangan
jaman dan perubahan minat konsumen sehingga perusahaan ini melebarkan produk-
produknya. Dengan produktivitasnya yang biasa menghasilkan 20.000 tanaman setiap
bulannya menjadikan Wijaya semakin besar dari tahun ke tahunnya.
6
Produk Konsumen
Wijaya Nursery menawarkan berbagai jenis tanaman baik itu eksport maupun
import, yang menarik adalah nursery ini juga menghasilkan hasil persilangan yang baru
juga, sehingga menjadi salah satu daya tarik bagi para kolektor. Selain itu Wijaya juga
memfokuskan diri pada gaya hidup dan tidak semata-mata hanya menjual tanaman
belaka. Dengan demikian, hal ini memacu para konsumen baik itu hobiis maupun
kolektur untuk terus dekat dengan nursery ini.
Data Wijaya Nursery
WIJAYA Nursery
Jl. Anggrek no.01 | Citeureup - Bogor
Tel: (+62-21) 87951625
Fax: (+62-21) 87950371
Email: [email protected]
Website: wijayanur.com
• MARIE’S ACRYLIC COLOUR
Gambar 2.2, logo Marie’s Acyrilic Colour
7
Marie’s merupakan cat Acrylic Colour berbasis polyphonic colour. Merupakan
produk yang berasal dari daratan China, dan terus berkembang di Indonesia. Keunggulan
Marie’s dibanding produk cat Acrylic lainnya adalah lebih murah dan gampang
digunakan di berbagai media. Dari gips, plastik, kaca maupun kayu. Sebagai proses
pembelajaran, Marie’s mudah untuk digunakan oleh berbagai jenis kalangan umur.
• Majalah XY Kids
Gambar 2.3, logo XY Kids
Merupakan salah satu majalah terbitan dari Gramedia yang juga masih diterbitkan
dari BOBO. XY kids merupakan majalah untuk umur 6-12 tahun dengan konten isi
majalah berupa permainan, pengetahuan, info game, info film kartun dan info mengenai
perkembangan dunia dan jaman. Majalah ini memfokuskan terhadap keingintahuan anak-
anak terhadap perkembangan jaman.
• UD. TANI JAYA
Gambar 2.4, logo UD. Tani Jaya
8
UD Tani Jaya adalah perusahaan penyedia berbagai macam benih dan bibit
pertanian, kehutanan dan perkebunan yang melayani sejak 1980. Tersedia benih
Covercrop seperti CM (colopogonium mucunoides), CP (Centrocema Pubescens), orok-
orok (Crotalaria mucronata), PJ (Prurera javanica) and koro binong (Canavalia
ensifloris). Selain itu juga menyediakan tanaman perkebunan seperti jarak pagar
(jathropa), coklat (Theobroma cacao), karet (Heva brassiliensis), Sengon Laut
(Paraserianthes Falcataria), Sengon Buto (Enterolubium Cyclocarpum), Trembesi
(Albizia Saman), Teprosia (Tephrosia Candida), Secang (Caesalpinia sappan), lamtoro
gung (Leucaena leucocephala), Mindi ( Melia Azedarach), kaliandra merah (Calliandra
Calothyrsus), suren, Kaliandra putih (Zapoteca tetragona), Akasia (Acacia spp) and
Mahoni ( Swietenia Macrophylla). Kemasan yang digunakan adalah doubel bagor yang
dijahit.
Alamat UD. Tani Jaya
PT UD. Tani Jaya
Jl. Tearatai 44 Kupang Kidul Rt.02 Rw.08
Ambarawa 50612
Jawa Tengah
Tel: +(62298) 591 509 – 593 285
Handphone: +6281390018766
Website: http://udtanijaya.indonetwork.co.id
9
• GLOBAL TV
Gambar 2.5, logo Global TV
Global TV, didirikan pada awal tahun 1999 dan memulai debutnya pada bulan
Oktober 2001. Global TV dengan cepat mengidentifikasikan diri sebagai stasiun televisi
swasta termuda di Indonesia dengan target pemirsa berjiwa muda. Januari 2005, Global
TV memperluas jangkauan siar ke lebih dari 18 kota di Indonesia dan berhasil menambah
warna baru dalam dunia entertainment dengan kombinasi program-program seru dari
lokal dan luar negeri.
Februari 2006, Global TV menandatangani perjanjian kerja sama dengan MTV
Networks untuk membawa program-program Nickelodeon ke layar kaca. Perubahan ini
sekaligus menandakan perubahan konsep Global TV yang akan melayani kebutuhan
hiburan untuk pemirsa berjiwa muda juga keluarga dinamis dari segala segmentasi di
Indonesia.
Agar bisa selalu menyapa pemirsa dengan berbagai sajian seru, Global TV terus
menambah jangkauan siarannya. Dengan 18 pemancar, kini siaran Global TV dapat
ditangkap oleh sekitar 110 juta pemirsa di 142 kota setiap harinya. Global TV berada di
bawah naungan Media Nusantara Citra
Alamat Global TV
10
PT Global Informasi Bermutu (Global TV)
Gedung Ario Bimo Sentral.
Jalan HR Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5
Jakarta 12950 Indonesia.
Tel: 5292-1115.
Fax: 5292-1771
• Seputar Indonesia
Gambar 2.6, Logo Seputar Indonesia
Koran Seputar Indonesia (Koran SINDO) terbit perdana, pada 30 Juni 2005,
dilahirkan oleh PT Media Nusantara Informasi (MNI), anak perusahaan PT Media
Nusantara Citra Tbk (MNC). Koran SINDO terbit selama 7 hari selama 1 minggu,
dengan format ukuran panjang 7 kolom dan tinggi 54 cm. Edisi Reguler terbit 40
halaman dengan 3 bagian sedangkan Minggu terbit 40 halaman edisi akhir minggu.
Target pembaca adalah masyarakat kelas menengah ke atas, pendidikan Sarjana,
segmentasi usia dari 18 tahun sampai dengan 40 tahun. Dengan diferensiasi pembaca
laki-laki sebanyak 60% dan pembaca wanita sebanyak 40%. Target distribusi Koran
Seputar Indonesia adalah kota-kota besar di seluruh Indonesia dengan jumlah oplah
sebesar 336.000 pembaca.
11
Alamat SEPUTAR INDONESIA
PT. Media Nusantara Informasi
MNC Tower Lt. 22
Jalan kebon sirih raya no. 27-29
Jakarta 10340 Indonesia.
Tel: 392-6955
Fax: 392-9758
Redaksi: 392-6955
Email: [email protected],
Gambar 2.6.1, Profil Pembaca Seputar Indonesia
12
2.2.2 Profil Sasaran Utama
Yang menjadi sasaran utama dari acara ini adalah anak-anak usia 6-9 tahun.
Karena dalam tahapan usia ini mereka sedang melakukan pengenalan terhadap
lingkungannya, dan dapat membentuk pola pikir mereka. Berikut ini dijelaskan teori-teori
mengenai perkembangan anak.
Menurut Richard M. Lerner (Kartini Kartono, 1995), psikologi perkembangan
merupakan pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fungsi-fungsi
psikologi sepanjang hidup. Misalnya mempelajari bagaimana proses berpikir pada anak-
anak umur satu, dua, atau lima tahun menunjukkan persamaan atau perbedaan, atau
bagaimana kepribadian seseorang berubah dan berkembang dari anak-anak menjadi
dewasa.
Jean Piaget membagi tahap perkembangan kognitif anak menjadi :
1. Sensomotorik (0-2 tahun)
a. Membentuk pemahaman tentang dunia melalui pemahaman sensorik.
b. Pola perilakunya bersifat rileks.
2. Praoperasional (2-7 tahun)
a. Anak sudah mulai mengenal simbolisasi
b. Dapat mempresentasikan dunia sekelilingnya melalui kata dan gambar.
3. Konkret Operasional (7-11 tahun)
a. Mampu berasosiasi menghubungkan ide dengan ide, dan
mengklasifikasikan satu hal dengan hal lainnya dan membuat kesimpulan
yang sederhana.
13
b. Dapat membedakan realita dan fantasi.
c. Mempunyai daya ingat yang kuat.
d. Sudah mempunyai konsep ruang dan waktu dan dapat berpikir secara logika
tentang ‘waktu sekarang’
4. Formal Operasional (12-15 tahun)
a. Mulai mampu berpikir secara abstrak, hipotesa, mengerti probablitas.
b. Mulai dapat memecahkan masalah-masalah yang kompleks.
Perkembangan pada anak-anak kelompok umur 6-12 tahun :
1. Kekuatan dan kemampuan fisik bertambah.
2. Terbentuknya sikap-sikap tertentu terhadap dirinya sebagai pribadi yang
sedang tumbuh dan berkembang.
3. Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya.
4. Kemampuan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung berkembang
pesat.
5. Nurani, moralitas, dan skala nilai mulai tersusun.
Mochotka menganalisa bahwa anak-anak cenderung menyukai komunikasi lewat
visual atau gambar, alasan anak-anak dalam memilih suatu gambar piktoral adalah
sebagai berikut:
1. Anak-anak yang lebih kecil cenderung memilih suatu gambar berdasarkan
warnanya yang cerah. Terutama pada obyek-obyek yang familiar.
14
2. Anak-anak pada pertengahan sekolah dasar memilih gambar yang
mengarah pada bentuk yang lebih realis, dan juga keharmonisan dan
kejelasan dalam satuan obyek yang bermacam-macam tetapi tersusun rapi
dalam satu kesatuan.
Robert Coles dalam bukunya yang bertajuk Menumbuhkan Kecerdasan Moral
Bagi Anak (2000, p55), mencatat bahwa usia 6-9 tahun merupakan usia penting bagi
pertumbuhan seorang anak, ia menyebutkan sebagai tahun-tahun pencarian. Dalam usia
ini kata hati ini dapat berlangsung dari orang tua, guru, teman-teman, buku, musik,
kesenian, atletik dan lainnya. Namun jawaban yang paling tepat adalah melalui contoh
nyata.
2.2.3 Profil Mengenai Lingkungan dan Tanaman
2.2.3.1 Cara menanam tanaman
Cara menanam tanaman berbeda-beda, tergantung dari jenis tanamannya. Masing
masing tanaman memiliki kondisi fisik yang lain satu dengan lainnya oleh karena itu
hendaknya bagi yang ingin menanam memperhatikan benar benar cara menanam
tanaman tersebut. Untuk tanaman, menanam tanaman dapat diletakkan pada 2 tempat
yang berbeda, pot atau di tanah.
Yang perlu diperhatikan adalah menyesuaikan kondisi alam tanaman asal dengan
daerah dimana akan menanam tanaman tersebut. Tanaman dari daerah dingin akan susah
beradaptasi dengan lingkungan daerah panas. Menyesuaikan kondisi tanaman sangatlah
penting karena akan berpengaruh bsr dengan keadaan pohon untuk berkembang nantinya.
15
Apabila membeli tanaman di daerah dingin dan akan menanamnya di daerah panas
pertama-tama harus menyesuaikan tanaman yang akan anda tanam.
Janganlah terlebih dulu mengeluarkan tanaman dari potnya dan menanamnya
langsung di tanah karena tanaman tersebut akan mati karena kekeringan. Berikan air yang
banyak namun regular kepada tanaman dan pada hari ketiga tanam di media tanah.
Perhatikan pula apakah tanaman tersebut sensitif dengan sinar matahari atau tidak.
Jangan lupa untuk memperhatikan tanaman dengan rutin menyiram di sore hari, di kala
matahari tidak terlalu terik serta memberi pupuk dan menghilangkan tanaman yang
mengganggu.
Penanaman secara alami adalah penanaman tanaman dengan media tanah yang
memiliki kandungan zat yang dibutuhkan tanaman. Namun sekarang ditemukan cara
untuk menanam tanaman di media bukan tanah. Bagi beberapa negara yang padat
penduduk dimana harga tanah sangat mahal, penanaman tanaman dengan media bukan
tanah merupakah solusi penting.
Di Indonesia, penanaman tanaman di media bukan tanah masih belum terlalu
popular karena Indonesia adalah negara subur dengan tanah berlimpah ruah. Namun
untuk tanaman hias, penanaman dengan media gel mulai popular. Hal ini dikarenakan
selain tidak kotor, media gel juga praktis dan bebas dari gangguan-gangguan yang
biasanya muncul seperti tumbuhan pengganggu juga serangga dan rayap.
Penanam hanya perlu menambahkan air untuk merawat tanaman mereka. Namun
gel ini masih mahal dan harganya masih belum menjangkau masyarakat luas. Selain itu
kelemahan gel tersebut adalah belum bisa menjadi media tanam untuk tanaman yang
16
lebih besar, karena tanaman yang lebih besar membutuhkan banyak gel yang berarti
harus mengeluarkan lebih banyak uang.
2.2.3.2 Cara perawatan tanaman
Banyak hal yang harus diperhatikan untuk merawat tanaman. Merawat tanaman
tak hanya cukup memberi air dan pupuk supaya tanaman tumbuh subur dan sehat, tetapi
juga memperhatikan jenis tanaman, kondisi tanah, iklim dan penyakit yang kemungkinan
dapat menyerang.
Sangatlah penting untuk menghindarkan tanaman dari tanaman atau serangga
yang mengganggu. Bila menemukan gulma atau tanaman pengganggu, maka harus
dilakukan penyiangan atau pembunuhan tanaman yang mengganggu tersebut. Gulma
yang tumbuh di sekitar tanaman seperti rumput atau semak semak dapat dihilangkan
dengan pembubunan tanah di sekitar tanaman. Penyiangan ini hendaknya dilakukan rutin
selama 2 atau 3 kali seminggu atau disesuaikan dengan kondisi.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah pemupukan. Pupuk yang diberikan
dapat berupa pupuk alami atau pupuk buatan yang dapat diberikan pada daun, tanah atau
bagian yang lain. Sama seperti penyiangan, pemupukan juga diberikan dengan rutin,
namun jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sering karena dapat mengganggu
keseimbangan komposisi tanah.
Yang paling penting adalah memperhatikan penyiraman kepada tanaman tersbeut.
Perlu diingat bahwa penyiraman disesuaikan dengan kebutuhan suatu tanaman dan juga
curah hujan pada daerah tempat tanaman tumbuh. Jaga supaya tanaman tidak layu dan
kekurangan air karena hasilnya akan sangat fatal. Waspadalah terhadap timbulnya hama
17
dan penyakit pada tanaman. Cari tahu informasi tentang hama atau penyakit tertentu yang
sering menyerang sebelum menanam suatu jenis tanaman untuk mempermudah
menanggulangi bila tanaman tersebut terserang penyakit.
Terakhir, seringlah memangkas tanaman terutama untuk tanaman perdu dan
pohon. Selain untuk membentuk pohon, pemangkasan tanaman juga dapat mempercepat
pembuahan, meremajakan tanaman dan lain sebagainya. Untuk pohon, pembentukan
tanaman dimaksudkan supaya pohon tersebut dapat memproduksi bunga lebih banyak.
Pengurangan daun adalah supaya pohon dapat lebih menghasilkan asimilasi yang bersih
sehingga buah cepat dapat cepat berproses. Jangan lupa untuk memotong ranting, daun
dan bagian tanaman lain yang terkena penyakit supaya tidak menular ke bagian atau
tanaman lainnya.
Pada dasarnya merawat tanaman tidaklah sulit. Bila dilakukan secara rutin,
merawat tanaman dapat menjadi hobi yang menyenangkan. Beberapa orang menyatakan
bahwa merawat tanaman dapat menghilangkan stress.
2.2.3.3 Pengertian Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Sebagai makhluk hidup, anak selain berinteraksi dengan orang atau manusia lain
juga berinteraksi dengan sejumlah makhluk hidup lainnya dan benda-benda mati.
Makhluk hidup tersebut antara lain adalah berbagai tumbuhan dan hewan, sedangkan
benda-benda mati antara lain udara, air, dan tanah. Manusia merupakan salah satu
anggota di dalam lingkungan hidup yang berperan penting dalam kelangsungan jalinan
hubungan yang terdapat dalam sistem tersebut.
18
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) lingkungan diartikan sebgai
bulatan yang melingkungi (melingkari). Pengertian lainnya yaitu sekalian yang
terlingkung di suatu daerah. Dalam kamus Bahasa Inggris peristilahan lingkungan ini
cukup beragam diantaranya ada istilah circle, area, surroundings, sphere, domain, range,
dan environment, yang artinya kurang lebih berkaitan dengan keadaan atau segala sesuatu
yang ada di sekitar atau sekeliling.
Dalam literatur lain disebutkan bahwa lingkungan itu merupakan kesatuan ruang
dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan itu terdiri dari unsur-unsur biotik
(makhluk hidup), abiotik (benda mati) dan budaya manusia.
2.2.3.4 Nilai-Nilai Lingkungan sebagai Sumber Belajar
Lingkungan yang ada di sekitar anak merupakan salah satu sumber belajar yang
dapat dioptimalkan untuk pencapaian proses dan hasil pendidikan yang berkualitas bagi
anak usia. Jumlah sumber belajar yang tersedia di lingkungan ini tidaklah terbatas,
sekalipun pada umumnya tidak dirancang secara sengaja untuk kepentingan pendidikan.
Sumber belajar lingkungan ini akan semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan
anak karena mereka belajar tidak terbatas oleh empat dinding kelas. Selain itu
kebenarannya lebih akurat, sebab anak dapat mengalami secara langsung dan dapat
mengoptimalkan potensi panca inderanya untuk berkomunikasi dengan lingkungan
tersebut.
Penggunaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang lebih
bermakna (meaningfull learning) sebab anak dihadapkan dengan keadaan dan situasi
19
yang sebenarnya. Hal ini akan memenuhi prinsip kekonkritan dalam belajar sebagai salah
satu prinsip pendidikan anak usia dini.
Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar akan mendorong pada
penghayatan nilai-nilai atau aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya.
Kesadaran akan pentingnya lingkungan dalam kehidupan bisa mulai ditanamkan pada
anak sejak dini, sehingga setelah mereka dewasa kesadaran tersebut bisa tetap terpelihara.
Penggunaan lingkungan dapat menarik bagi anak, karena kegiatan belajar
dimungkinkan akan lebih menarik bagi anak sebab lingkungan menyediakan sumber
belajar yang sangat beragam dan banyak pilihan. Kegemaran belajar sejak usia dini
merupakan modal dasar yang sangat diperlukan dalam rangka penyiapan masyarakat
belajar (learning societes) dan sumber daya manusia di masa mendatang.
Pemanfaatan lingkungan menumbuhkan aktivitas belajar anak (learning
activities) yang lebih meningkat. Penggunaan cara atau metode yang bervariasi ini
merupakan tuntutan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam pendidikan untuk anak
usia dini.
Lingkungan merupakan sumber belajar yang kaya dan menarik untuk anak-anak.
Lingkungan mana pun bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak. Jika
pada saat belajar di kelas anak diperkenalkan oleh guru mengenai binatang, dengan
memanfaatkan lingkungan anak akan dapat memperoleh pengalaman yang lebih banyak
lagi. Dalam pemanfaatan lingkungan tersebut guru dapat membawa kegiatan-kegiatan
yang biasanya dilakukan di dalam ruangan kelas ke alam terbuka dalam hal ini
lingkungan. Namun jika guru menceritakan kisah tersebut di dalam ruangan kelas, nuansa
20
yang terjadi di dalam kelas tidak akan sealamiah seperti halnya jika guru mengajak anak
untuk memanfaatkan lingkungan.
Memanfaatkan lingkungan sekitar dengan membawa anak-anak untuk mengamati
lingkungan akan menambah keseimbangan dalam kegiatan belajar. Artinya belajr tidak
hanya terjadi di ruangan kelas namun juga di luar ruangan kelas dalam hal ini lingkungan
sebagai sumber belajar yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik,
keterampilan sosial, dan budaya, perkembangan emosional serta intelektual.
2.2.3.5 Manfaat merawat tanaman
Mengajarkan anak untuk menanam serta merawat tumbuhan akan mendorong
jiwa anak dapat membangun emosional yang sangat baik untuk perkembangan diri anak.
Hal itu diungkapkan Psikolog Universitas Medan Area (UMA), Irna Minauli, MPsi di
Medan.
Dengan menanam bunga ataupun jenis tumbuhan lainnya, anak dapat belajar cara
mengasihi, menyayangi serta peduli sesama. Ketika menanam bunga, anak terlatih untuk
sabar di saat merawat bunga tersebut agar tumbuh dengan subur dan tidak mati. Selain
itu, anak juga terlatih untuk terus memperhatikan perkembangan bunga yang dirawatnya,
upaya tersebut secara simultan dapat membangun kecerdasan emosional anak.
Kecerdasan tersebut juga terbina dengan memelihara hewan yang disukai anak.
Hasil dari proses menanam pohon tersebut dapat berdampak pada hubungan sosial
anak dengan masyarakat sekitarnya. Sehingga anak dapat membina hubungan yang baik
dengan orang lain. Bahkan, anak akan mampu beradaptasi dan saling mengerti,
memahami, menyayangi serta peduli terhadap teman-temannya.
21
Kecerdasan emosional (emotional quotient) anak yang bagus, akan berdampak
besar pada kecerdasan otak (intelligence quotient) anak. Namun, orangtua harus terus
membimbing pendidikan anak agar kecerdasan otak tersebut terus terasah.
2.2.3.6 Mengenai Wortel
Wortel/carrots (Daucus carota L.) bukan tanaman asli Indonesia, berasal dari
negeri yang beriklim sedang (sub-tropis) yaitu berasal dari Asia Timur Dekat dan Asia
Tengah. Ditemukan tumbuh liar sekitar 6.500 tahun yang lalu. Rintisan budidaya wortel
pada mulanya terjadi di daerah sekitar Laut Tengah, menyebar luas ke kawasan Eropa,
Afrika, Asia dan akhirnya ke seluruh bagian dunia yang telah terkenal daerah
pertaniannya.
Sayuran ini sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia dan populer sebagai
sumber vit. A karena memiliki kadar karotena (provitamin A). Selain itu, wortel juga
mengandung vit. B, vit. C, sedikit vit. G, serta zat-zat lain yang bermanfaat bagi
kesehatan manusia. Sosok tanamannya berupa rumput dan menyimpan cadangan
makanannya di dalam umbi. Mempunyai batang pendek, berakar tunggang yang bentuk
dan fungsinya berubah menjadi umbi bulat dan memanjang. Umbi berwarna kuning
kemerah-merahan, berkulit tipis, dan jika dimakan mentah terasa renyah dan agak manis.
Di Indonesia budidaya wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di Jawa Barat
yaitu daerah Lembang dan Cipanas. Namun dalam perkembangannya menyebar luas ke
daerah-daerah sentra sayuran di Jawa dan Luar Jawa. Berdasarkan hasil survei pertanian
produksi tanaman sayuran di Indonesia (BPS, 1991) luas areal panen wortel nasional
mencapai 13.398 hektar yang tersebar di 16 propinsi yaitu; Jawa Barat, Jawa Tengah,
22
Jawa Timur, Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung,
Bali, NTT, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan,
Maluku dan Irian Jaya.
Wortel merupakan bahan pangan (sayuran) yang digemari dan dapat dijangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan mengkonsumsi wortel sangat dianjurkan,
terutama untuk menghadapi masalah kekurangan vitamin A. Dalam setiap 100 gram
bahan mengandung 12.000 S.I vitamin A. Merupakan bahan pangan bergizi tinggi, harga
murah dan mudah mendapatkannya.
Tanaman wortel banyak ragamnya, tetapi bila dilihat bentuk umbinya dapat
dipilih menjadi 3 golongan, yakni :
1. Tipe Chantenay, berbentuk bulat panjang dengan ujung yang tumpul.
2. Tipe Imperator, berbentuk bulat panjang dengan ujung runcing.
3. Tipe Nantes, merupakan tipe gabungan antara imperator dan chantenay.
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Sub-Divisi : Angiospermae
Klas : Dicotyledonae
Ordo : Umbelliferales
Famili : Umbelliferae (Apiaceae)
Genus : Daucus
Spesies : Daucus carrota L.
23
2.2.3.7 Budidaya wortel
2.2.3.7.1 Persyaratan benih
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sumber benih yang menjadi bibit
harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a) Tanaman tumbuh subur dan kuat.
b) Bebas hama dan penyakit/sehat.
c) Bentuknya seragam.
d) Dari jenis yang berumur pendek.
e) Berproduksi tinggi.
2.2.3.7.2 Penyiapan benih
Wortel diperbanyak secara generatif dengan biji-bijinya. Biji (benih)
wortel dapat dibeli di toko-toko saran produksi pertanian terdekat, tetapi dapat
pula membenihkan sendiri, terutama atas jenis/varietas wortel lokal dan non
hibrida. Para petani di sentra produksi sayuran sudah umum mempraktekan
pembenihan (pembijian) wortel lokal dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai
berikut :
1. Pilih tanaman wortel yang umurnya cukup tua (± 3 bulan),
tumbuhnya subur dan sehat. Bongkar (cabut) tanaman wortel pilihan tadi,
kemudian amati umbinya Umbi wortel yang baik dan sehat jadikan pohon
induk, bentuk normal (tidak cacat), warna kulit mengkilap kuning/jingga
dan halus.
24
2. Potong ujung umbi wortel maksimal sepertiga bagian, pangkas
pula tangkai daun bersama daunnya, sisakan 10 cm yang lekat pada umbi.
3. Siapkan lahan untuk kebun pembibitan wortel dapat bentuk
bedengan-bedengan yang diolah secara sempurna (dipupuk kandang
optimal).
4. Buat lubang tanam dengan alat bantu cangkul/tunggal pada jarak
tanam 40-60 cm x 40-60 cm.
5. Tanam umbi wortel pada lubang tanam, padatkan tanahnya
perlahan-lahan hingga menutup bagian leher batang.
6. Buat alur-alur dangkal disepanjang barisan tanaman (umbi) wortel
sejauh ± 5 cm dari batang (dalam bentuk lubang pupuk oleh tugal).
7. Lakukakan pemberian pupuk buatan berupa campuran
ZA+SP+KCL (1:2:2) sebanyak 10 gr/tanaman, kemudian pupuk tersebut
segera ditutup dengan tanah tipis .
8. Pelihara kebun bibit wortel selama ± 3 bulan hingga menghasilkan
tangkai buah dan biji dalam jumlah banyak.
9. Petik tangkai buah wortel yang sudah tua (kering), lalu jemur
hingga kering untuk diambil biji-bijinya.
Tatacara penyiapan benih wortel adalah sebagai berikut:
1. Pilih benih wortel yang baik, yakni berasal dari varietas unggul,
murni, dan daya kecambahnya tinggi (lebih dari 90%).
25
2. Gosok-gosokan benih wortel dengan kedua belah telapak tangan
agar diantara benih satu sama lain tidak berlekatan.
3. Rendam benih wortel dalam air dingin selama 12-24 jam atau
dalam air hangat suam-suam kuku (60 derajat C) selama 15 menit. Tujuan
dari perendaman benih adalah mempercepat proses perkecambahannya.
4. Tiriskan benih wortel dalam suatu wadah, misal tampah hingga
menjadi cukup kering. Benih wortel sudah siap ditanam (disebar) di lahan.
2.2.3.7.3 Teknik penyemaian benih
Biji wortel di taburkan langsung di tempat penanaman, dapat disebarkan
merata di bedengan atau dengan dicicir memanjang dalam barisan. Jarak barisan
paling tidak 15 cm, kemudian kalau sudah tumbuh dapat dilakukan penjarangan
sehingga tanaman wortel itu berjarak 3-5 cm satu sama lain.
Kebutuhan benih untuk penanaman setiap are antara 150-200 gram. Para
petani sayuran jarang menggunakan lebih dari 10 kg benih untuk tiap hektar. Biji
wortel akan mulai berkecambah setelah 8-12 hari.
2.2.3.7.4 Pemeliharaan pembibitan/ penyemaian
Selama ditanam, pemeliharaan wortel relatif mudah, yakni penyiangan
bersamaan dengan pemupukan pada waktu tanaman berumur 1 bulan sejak tanam.
Pupuk yang diberikan berupa ZA 2 kuintal dan ZK 1 kuintal/hektar diletakkan
sejauh 5 cm dari batangnya, baik sejajar dengan barisan maupun dilarutkan dalam
air untuk disiramkan kepada tanah.
26
Untuk merangsang pembentukkan umbi yang optimal perlu ditunjang
pembubunan dan pengguludan sekaligus memperjarang tanaman yang tumbuhnya
sangat rapat. Sisakan tanaman yang pertumbuhannya baik dan sehat pada jarak 5-
10 cm.
Untuk mengendalikan hama serangga Semiaphis aphid dan S. daucisi
penyerang daun serta lalat Psilarosae pelubang umbi wortel perlu disemprot
insektisida yang dianjurkan, misal Folidol 0,2%.
2.2.3.7.5 Ciri dan umur panen
Ciri-ciri tanaman wortel sudah saatnya dipanen adalah sebagai berikut:
1. Tanaman wortel yang telah berumur ± 3 bulan sejak sebar benih
atau tergantung varietasnya. Varietas Ideal dipanen pada umur 100-120
hari setelah tanam (hst). Varietas Caroline 95 hst., Varietas All Season
Cross 120 hst., Varietas Royal Cross 110 hst., Kultivar lokal Lembang
100-110 hst.
2. Ukuran umbi telah maksimal dan tidak terlalu tua. Panen yang
terlalu tua (terlambat) dapat menyebabkan umbi menjadi keras dan
berkatu, sehingga kualitasnya rendah atau tidak laku dipasarkan. Demikian
pula panen terlalu awal hanya akan menghasilkan umbi berukuran kecil-
kecil, sehingga produksinya menurun (rendah).
Khusus bila dipanen umur muda atau "Baby Carrot" dapat dilakukan
dengan kriteria sebagai berikut:
27
1. Umur panen sekitar 50-60 hari setelah tanam.
2. Ukuran umbi sebesar ibu jari tangan, panjangnya antara 6-10 cm
dan diameternya sekitar 1-2 cm.
2.2.3.8 Manfaat wortel
Wortel kaya akan senyawa karoten dan berbagai senyawa fitokimia. Juga, wortel
sarat vitamin (B dan C), kalsium, dan sumber serat yang sangat banyak. Vitamin A dan
beta-karoten. Berapa banyak kandungan vitamin A dalam wortel sebenarnya bisa ditebak
dari warnanya. Semakin oranye, merah, atau ungu warnanya, semakin tinggi kandungan
vitamin A-nya. Adanya warna itu disebabkan oleh pigmen karoten. Kata karoten berasal
dari kata Latin yang berarti wortel (carrot), yaitu pigmen warna kuning dan oranye pada
buah dan sayuran. Salah satu anggota senyawa karoten yang banyak dikenal adalah beta-
karoten, yaitu senyawa yang akan dikonversikan jadi vitamin A (retinol) oleh tubuh. Itu
sebabnya, beta-karoten sering disebut pro-vitamin A (sumber vitamin A).
Tubuh akan mengkonversikan beta-karoten jadi vitamin A dalam jumlah
secukupnya saja. Selebihnya akan tetap tersimpan sebagai beta-karoten. Sifat inilah yang
menyebabkan beta-karoten berperan sebagai sumber vitamin A yang aman. Jadi, tidak
seperti suplemen vitamin A yang bisa menyebabkan keracunan, jika diberikan secara
berlebihan
Fitokimia adalah senyawa kimia yang berasal dari tanaman, termasuk pigmen (zat
warna) tanaman. Fitokimia pada wortel yang juga berperan penting, khususnya sebagai
antioksidan, adalah berbagai senyawa fenolik yang umumnya terdapat di kulit. Fitokimia
28
lain yang penting adalah alpa-karoten. Diduga, ini adalah senyawa yang lebih kuat
ketimbang beta-karoten dalam menghambat proses pertumbuhan sel tumor.
Cara terbaik mengkonsumsi wortel adalah dengan membuatnya menjadi jus atau
memakan wortel mentah, tentunya setelah dimasak terlebih dahulu. Tradisi obat-obat
China juga menyarankan agar wortel dipanaskan lebih dulu sebelum dikonsumsi.
Selain itu, artikel pada Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2000
melaporkan hasil kerja peneliti dari Universitas Arkansas di AS. Ternyata, pemanasan
mampu meningkatkan aktivitas antioksidan wortel rata-rata 34% lebih tinggi daripada
dalam keadaan mentah. Wortel punya cukup banyak dinding-dinding sel yang keras,
sehingga banyak antioksidan berbagai senyawa yang masih terikat dan terperangkap
dalam susunan senyawa lainnya. Pemanasan mampu membebaskan senyawa antioksidan
tersebut, sehingga aktivitas antioksidan wortel masak jadi lebih tinggi.
Perlu diperhatikan, pemasakan wortel janganlah berlebihan, agar senyawa
antioksidannya tidak rusak. Panaskan secukupnya dan tidak sampai terlalu empuk dan
jadi bubur. Wortel yang telah dimasak ini cocok diberikan pada anak sebagai sumber
vitamin A.
Selain sebagai "gudang vitamin A serta nutrisi", juga berkhasiat untuk penyakit
dan memelihara kecantikan. Wortel ini mengandung enzim pencernaan dan berfungsi
diuretik. Meminum segelas sari daun wortel segar ditambah garam dan sesendok teh sari
jeruk nipis berkhasiat untuk mengantisipasi pembentukkan endapan dalam saluran
kencing, memperkuat mata, paru-paru, jantung dan hati. Bahkan dengan hanya
mengunyah daun wortel dapat menyembuhkan luka-luka dalam mulut/nafas bau, gusi
berdarah dan sariawan.
29
2.2.4 Hasil Kuesioner
Berdasarkan hasil angket sebanyak 50 lembar kepada anak tingkat Sekolah Dasar,
maka diperoleh hasil bahwa :
1. Apakah di rumah kamu memelihara tanaman?
Hampir seluruh pengisi kuesioner menyatakan bahwa
mereka memelihara tanaman. Walaupun bukan berarti
secara pribadi memelihara, beberapa menyatakan
bahwa kebanyakan adalah orang tua mereka yang
memelihara tanaman, sedangkan untuk perawatannya
sebagian besar dilakukan oleh pembantu rumah tangga
mereka yang terkadang anggota keluarga ikut
menyirami tanaman. Maka dari itu dirasa perlu untuk anak-anak menghadiri festival ini,
penyampaian informasi mengenai pentingnya memelihara tanaman secara personal
melalui media promosi.
2. Apabila ya (jawaban no.01), tanaman jenis apakah yang kamu tanam di rumah?
Data ini di kelompokan menjadi empat jenis tanaman,
tanaman hias, obat-obatan, sayur dan lain-lain. Dapat
dilihat bahwa kecendurungan untuk menanam
tanaman hias lebih besar dibandingkan tanaman
lainnya, padahal tanaman hias hanya berfungsi
sebagai tanaman hiasan, perlu untuk lebih
30
meningkatkan nilai tanaman sayur dimata kalangan quesioner.
3. Apakah di sekolah kamu dianjurkan untuk menanam tanaman?
Ternyata masih ada anak-anak yang belum
terkomunikasikan oleh para gurunya di sekolah
untuk menanam tanaman. Maka dari itu
diadakan sebuah event untuk menunjang
pengetahuan anak mengenai nilai baik dari
manfaat penanaman tanaman yang
memerlukan promosi.
4. Apakah kamu tahu manfaat menanam tanaman?
Beberapa anak menjawab tidak, terdapat alasan
bahwa tanaman berbeda dari pepohonan dan
membawa kontribusi yang lain dengan pohon.
Namun pada intinya, mereka tahu manfaat dari
keduanya, hal ini hanya diakibatkan dari
kesalahpahaman yang dapat diperbaiki melalui
penyuluhan perbendaharaan kata. Lebih dari itu,
mereka mengerti manfaat menanam tanaman.
5. Apakah kamu tertarik untuk menanam tanaman?
31
Secara fakta bahwa anak-anak tertarik untuk
menghadiri event sejenis bersama-sama. Hal ini
sebagai prediksi banyak atau tidaknya pengunjung
di event ini nanti. Jika sudah ada niatan tertarik,
maka akan mempermudah penyampaian pesan
untuk promo event ini.
6. Jika ada waktu senggang, kamu lebih memilih bepergian untuk bersenang-senang
dengan siapa??
Terlihat bahwa hasil survey menyatakan bahwa
anak-anak senang berkumpul bersama dengan
teman-teman seumuran mereka. Hal ini dapat
menjadi pertimbangan untuk hasil eksekusi visual
untuk promo event ini.
32
7. Dari antara kegiatan-kegiatan ini, mana yang menurut kamu paling menarik?
Terlihat bahwa kegiatan mewarnai dan menyusun
gambar memiliki kesukaan terbanyak dari anak-
anak. Hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk
visual pada promo ini.
8. Berapa uang jajan yang diberikan orangtuamu perharinya?
Dengan uang jajan yang relatif ada dalam range
Rp. 5.000,- - Rp. 20.000,- perharinya maka anak
dirasa masih mampu untuk menghadiri acara ini.
33
Dengan adanya beberapa fakta diatas dan event yang akan diselenggarakan, maka
promosi event ini dibuat berdasarkan fakta-fakta tersebut.
2.2.5 Data Pendukung
Fakta tentang tanaman
Meski kita hidup di Negara tropis yang memiliki ragam jenis tanaman, namun
fakta membuktikan bahwa masih kurangnya kepedulian masyarakat Indonesia terhadap
menanam tanaman.
Fakta lainnya mengenai wortel berikut ini:
" Warna oranye pada wortel saat ini merupakan hasil budidaya yang dilakukan ilmuwan
Belanda pada abad 17. Wortel yang aslinya berwarna ungu direkayasa agar menjadi
warna oranye sesuai warna kebanggan Belanda."
(http://www.kompas.com/read/xml/2008/01/16/12182610/wortel.super.kaya.kalsium)
"Pemanasan mampu meningkatkan aktivitas antioksidan wortel rata-rata 34% lebih tinggi
daripada dalam keadaan mentah"
(Journal of Agricultural and Food Chemistry, 2000)
"Wortel yang dimasak utuh mengandung falcarinol (pestisida alami) dalam wortel dan
ginseng merah yang membantu mengurangi risiko kanker hingga 25% lebih banyak
daripada yang dipotong-potong terlebih dulu."
(Dr Kirsten Brandt, Newcastle's School of Agriculture, Food and Rural Development)
34
"87% wortel terdiri dari komposisi air."
(http://www.healthdiaries.com/eatthis/25-facts-about-carrots.html)
"Aktivitas merawat pohon (memupuk, memangkas, menggemburkan tanah, dan menyapu
daun-daun keringnya) bisa menjadi olahraga ringan yang membantu menyehatkan dan
membentuk tubuh."
(http://hmp.brawijaya.ac.id)
"Tanaman dapat membuat seseorang merasa rileks. Menanam tanaman dan menyiramnya
secara teratur membantu mengatasi stres atau depresi."
(http://kembang-mekar.blogspot.com)
”Mengajarkan anak untuk menanam serta merawat tumbuhan akan mendorong jiwa anak
dapat membangun emosional yang sangat baik untuk perkembangan diri anak.”
(Psikolog Universitas Medan Area (UMA), Irna Minauli, Mpsi, 2009)
2.2.6 Data Acara
a. Program Acara
Tema acara : Event “Wijaya Educative Plantation Trip”
Tanggal : Mei 2010.
Pukul : 8.00 WIB – selesai.
Tempat : Wijaya nursery.
35
Luas area : Ukuran 250 x 250 m.
Penyelenggara : Wijaya nursery.
Sponsor pendukung : Marie’s, XY Kids, UD. Tani Jaya, Global TV dan Sindo
Berikut bagan kegiatan pelaksanaan Event
Gambar 2.15, Jadwal acara selama event berlangsung
Tiket masuk : Rp. 80.000
Fasilitas yang akan didapatkan adalah
1. Buku kerja, topi dan pensil
36
2. Bekal makan siang
3. Tanaman untuk ditanam, serta pot untuk langsung dapat dibawa pulang
4. Pot untuk diwarnai
5. Goodie bag, seperti handuk, topi dan kipas
Maksud dan tujuan acara :
1. Mempromosikan manfaat menanam tanaman terutama untuk anak-anak.
2. Mengajak anak-anak untuk mulai membiasakan diri menanam tanaman
dan belajar mengembangkan dan merencanakan dalam pengembang-
biakkan tanaman.
3. Sebagai ajang silahturami antar anak dan orang tua, juga mendapat teman-
teman baru terutama untuk berbagi pengalaman ataupun trik-trik dalam
menanam.
4. Memberikan pengalaman baru baik bagi anak maupun orang tua, diluar
runtinitas mereka sehari-harinya.
5. Sebagai ajang promosi produk-produk unggulan Wijaya sekaligus bazaar
bagi para sponsorship.
6. Melatih emotional quotient mereka, sebagai dasar untuk menciptakan
Intelligence quotient yang baik.
b. Materi Acara
Acara ini diawali dengan kata sambutan dari pembawa acara mengenai latar
belakang terbentuknya acara ini dan sponsor acara yang kemudian dilanjutkan dengan
37
kegiatan menanam tanaman bersama-sama di tempat yang telah disediakan sebagai
simbolisasi pencintaan tanaman dan mendukung kegiatan penanaman tanaman.
Tanaman yang dipilih adalah wortel karena mudah perawatannya, harga bibitnya
terjangkau, warnanya yang cerah cocok untuk perkembangan visual anak-anak, dan
manfaatnya untuk obat, selain itu masa panennya yang tergolong singkat.
Selain itu terdapat bazaar dapat dihadiri juga oleh para orangtua / wali. Selama
kegiatan berlangsung, diadakan bazaar yang menjual produk-produk sponsor dan
penyelenggara.
c. Agenda Program
Program berlangsung pada setiap hari selama sebulan masa program event
berlangsung. Program akan dijalankan apabila terdapat minimal 10 orang dan maksimal
50 orang bagi rombongan sekolah. Agar proses pembelajaraan lebih optimal, bila jumlah
peserta mencapai angka maksimum untuk satu hari, maka akan dibagi menjadi 2
kelompok kecil.
2.3 Target Sasaran
a. Demografi :
Sasaran primer : Anak-anak usia 6-9 tahun
Laki-laki dan perempuan
Sasaran sekunder : Masyarakat kota, terutama orangtua/wali, usia 25-45 tahun.
b. Geografi : Jakarta
c. Psikografi :
38
Sasaran primer : senang bermain, aktif, menyukai berbagai kegiatan.
Sasaran sekunder : para pecinta tanaman terutama hobiis maupun keluarga dari
anak-anak sasaran primer.
2.4 Data Pembanding
1. KANISIUS AGRO EXPO FOR KIDS 2007
Konsep
• Fun, Expo
• Awareness, Communication
• Community
Kegiatan ini diselenggarakan oleh salah satu penerbit dan percetakan di daerah
Yogyakarta bernama Kanisius dengan acara berjudul “Kanisius Agro Expo for Kids
2007” dengan tema “Cintai tanaman sejak dini” yang berlokasi di aula GKR Pembayun
pada tanggal 8 Oktober 2009. Acara ini diadakan sebagai salah satu bentuk ajang untuk
menambah kecintaan terhadap tanaman dan juga sebagai ajang untuk mempererat
komunikasi antara orang tua dengan anak. Acara ini diikuti oleh 25 anak, yang dengan
antusias melakukan praktek menanam sansevieria.
Kegiatan KANISIUS AGRO EXPO FOR KIDS 2007
• Workshop mengenai cara dan manfaat menanam tanaman bersama Ibu Ari W.
Purwanto, penulis buku Euphorbia, Aglaonema, Sansevieria
39
• Praktek menanam sansevieria bersama GKR Pembayun dan Ibu Tatik Ibnu
Subiyanto
• Children activities yang isinya pembelajaran bagi anak-anak mengenai hidup
sehat dilanjutkan dengan menanam bibit sayuran.
Aktivitas KANISIUS AGRO EXPO FOR KIDS 2007
• Acara ini dilaksanakan di dua tempat, satu berada di dalam aula, dan satu lagi di
luar ruangan atau indoor
• Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan beberapa sekolah TK. Salah satunya
terdapat children activities yang isinya pembelajaran bagi anak-anak mengenai
hidup sehat dilanjutkan dengan menanam bibit sayuran
• Workshop mengenai cara dan manfaat menanam tanaman bersama Ibu Ari W.
Purwanto, penulis buku Euphorbia, Aglaonema, Sansevieria
• Menanam tanaman Sansevieria bersama-sama, yang dilakukan oleh anak-anak
dan ditemani oleh orang tua dari anak.
• Bentuk Acara :
- Workshop
- Bazaar
- Fun games
2. TRUBUS AGRO EXPO 2009
40
Gambar 2.16, Poster Trubus Agro Expo 2009
Konsep
• Fun, Bazaar, Exciting
• Awareness, Communication and Image
• Competition
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan disini merupakan salah satu rangkaian bursa
tanaman/ satwa, atau pameran yang biasa diselenggarakan di berbagai tempat di
jabodetabek dan sekitarnya dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Pada tahun ini,
TRUBUS sudah menggelar expo di Museum Purna Bhakti Pertiwi pada bulan Februari
2009 lalu, Taman Bunga Wiladatika – Cibubur yang berlangsung mulai tanggal 26
Februari – 8 maret 2009. Pada Agro Expo TRUBUS, merupakan ajang untuk
memamerkan tanaman-tanaman unggulan dari berbagai Nursery dan berbagai stand-stand
yang menjual perlengkapan untuk tanaman maupun agrobisnis. Acara diadakan di
41
TAMINI Square, berlangsung selama 2 minggu pada tanggal 23 Oktober – 8 November
2009.
Kegiatan TRUBUS AGRO EXPO 2009
• Pesta Durian, dimana kita bisa menikmati durian unggul dari berbagai daerah di
Indonesia
• Klinik Durian, tanggal 25 Oktober 2009 pukul 14.00-16.00
• Lomba Aglaonema (kelas tunggal dan majemuk), tanggal 25 Oktober pukul
10.00-17.00
• Lomba Menggambar dan Mewarnai (untuk anak-anak), dengan tema “Hijaunya
Halaman Rumahku”, tanggal 1 November 2009 pukul 11.00-13.00
• Fun Agro Games, Tangkap Belut untuk keluarga. Tanggal 8 November 2009
pukul 13.00-16.00
Mekanisme
• Pengumuman event 3 (tiga) bulan sebelum pameran berlangsung melalui iklan-
iklan baik media cetak maupun media internet, kebanyakan iklan ini ditaruh di
majalah yang bersangkutan yaitu Trubus.
• Bagi masyarakat yang ingin membuka stand dapat memilih lokasi yang
diinginkan sesuai dengan lokasi-lokasi yang telah ditentukan sebelumnya oleh
panitia.
• Pendaftaran lomba ataupun bagi yang ingin membuka stand harus menghubungi
ke contact person yang tertera di media cetak pada tanggal yang telah ditentukan.
42
• Pengumuman pemenang akan di laksanakan pada saat pameran/event berlangsung
di sekolah tersebut.
Aktivitas TRUBUS AGRO EXPO 2009
• Acara ini dilaksanakan di daerah sekitar Jakarta, yang berlangsung di Museum
Purna Bhakti Pertiwi, Taman Bunga Wiladatika – Cibubur dan TAMINI Square
• Bentuk Acara :
- Pesta Durian dan Klinik Durian
- Lomba Aglaonema dan Lomba mewarnai dan menggambar
- Fun games
• Target Peserta : 200-500 orang
Pesta Durian dan Klinik Durian
• Pesta durian merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh Trubus,
selain karena buah ini bersifat musiman, kali ini Trubus menggelar acara pesta
durian dimana dikumpulkan seluruh macam durian dari seluruh Indonesia.
• Para pengunjung dapat membeli sambil mencicipi keunikan durian dari masing-
masing daerah.
Lomba Aglaonema
• Lomba ini bertujuan untuk memaju para pemilik tanaman agar lebih merawat dan
memelihara tanamannya, lomba ini bukan sebagai pertandingan untuk
mempertunjukkan keindahan genetic namun sebagai pertandingan lingkungan
43
yang diciptakan oleh perawat sehingga penilaian berdasarkan dari kesehatan
tanaman, kesan pertama, karakter species dan hybrid.
• Peserta juga dapat mengikutlombakan tanaman hybrid atau campuran dari dua
jenis tanaman yang disilang.
• Setiap peserta boleh mengikutlombakan tanamannya tanpa dibatasi oleh jenis atau
aglaonema yang sama dalam perlombaan. Masing-masing peserta boleh
mengusung jenis tanamannya masing-masing walaupun sama dengan peserta lain.
• Berikut dilampirkan form penilaian juri yang nantinya dinilai secara akumulatif
dan dihitung secara keseluruhan dari masing-masing juri.
Gambar 2.17, format penilaian lomba dari TRUBUS 2009
Fun Agro Games
• Menangkap Belut untuk keluarga
Adalah permainan untuk menguji kekompakan pada sebuah tim. Kali ini tim
berdasarkan satu keluarga, yang terdiri dari satu orang Ayah, satu orang Ibu dan satu
44
orang Anak. Permainan berlangsung selama 3 menit, dan permainan dilakukan secara
membawa belut tersebut secara estafet dan memindahkannya hanya dengan
menggunakan tangan kosong. Belut tersebut ditempatkan dalam satu wadah lalu satu
orang tim mengambil belut tersebut dan memberikannya kepada anggota tim lain hingga
semua anggota tim membawa belut tersebut ke wadah yang disiapkan. Kekompakan dan
kecepatan berperan penting dalam lomba ini. Tim yang paling cepat dinyatakan menang
dan berhak mendapatkan hadiah.
Media Partner
• Liputan
• Iklan
• Stand
Benefit
• Dapat menggunakan Stand di titik-titik yang telah disediakan
• Logo di Poster, Flyers, Spanduk dan umbul-umbul
• Adlips By MC
Layout Event
45
Gambar 2.18, skema lokasi acara TRUBUS expo 2009
2.5 Analisa SWOT (Strength Weakness Oportunity Threat)
Strength (Kekuatan)
- Menumbuhkan kecintaan terhadap tanaman terutama tanaman.
- Terciptanya kebersamaan antara anak-anak dan orang tua mereka dan juga sesama
anak-anak lainnya pula.
- Sebagai sarana rekreasi diluar kegiatan sekolah yang mendidik sekaligus
menyenangkan.
- Sebagai sarana untuk pembelajaraan mengenai lingkungan alam sejak awal.
Weakness (Kelemahan)
46
- Kurangnya minat anak-anak untuk memelihara tanaman dikarenakan lebih tertarik
dengan permainan komputer ataupun games online di internet.
Opportunity (Kesempatan)
- Anak-anak dapat belajar sekaligus bermain tentang manfaat menanam tanaman
juga mampu untuk menambahkan keakraban dengan keluarganya.
- Mempromosikan produk–produk tanaman Wijaya maupun produk-produk
sponsor seperti buku bacaan ataupun majalah-majalah yang telah terbit.
- Memperkenalkan berbagai tanaman dan memperluas pengetahuan terhadap
tanaman.
Threat (Ancaman)
- Cuaca yang tidak mendukung karena kegiatan dilakukan diluar ruangan.