bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif

9
KEPEMIMPINAN STRATEGIS OLEH PARA EKSEKUTIF BATASAN PADA KELELUASAAN EKSEKUTIF Batasan situasional pada keleluasaan para eksekutif dan aspek dari situasi yang menentukan berapa banyak pengaruh yang dapat dimiliki para eksekutif puncak pada kinerja dalam organisasi mereka. Batasan intenal Keleluasaan CEO dibatasi oleh beragam faktor organisasi internal. Satu jenis batasan melibatkan kekuatan dalam yang berkuasa atau koalisi dalam organisasi. Jenis lain batasan internal adalah budaya organisasi yang kuat menentang perubahan. Batasan eksternal Batasan eksternal pada keleluasaan dari seorang CEO meliputi sifat dari produk atau jasa utama organisasi itu dan jenis pasar tempat organisasi itu beroperasi. Batasan lain adalah stakeholder eksternal yang berkuasa yang mendiktekan kondisi. Batasan dan Atribusi Eksternal Batasan internal dan eksternal saling berinteraksi satu sama lain dan dengan atribut dari manjer itu (misalnya, ambisi,toleransi,ambiguitas,keterampilan kognitif, keterampilan politis dan orientasi kendali internal-eksternal)untuk mempengaruhi pola perilaku yang diperlihatkan oleh CEO.situasi yang paling membatasi adalah situasi batasn internal-eksternal begitu parahnya sehingga CEO itu hanya sebuah boneka yang tidak dapat menerapkan suatu perubahan strategi yang penting atau inovasi.

Upload: faisal-nasrul

Post on 30-Jul-2015

937 views

Category:

Leadership & Management


187 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif

KEPEMIMPINAN STRATEGIS OLEH PARA EKSEKUTIF

BATASAN PADA KELELUASAAN EKSEKUTIF

Batasan situasional pada keleluasaan para eksekutif dan aspek dari situasi yang

menentukan berapa banyak pengaruh yang dapat dimiliki para eksekutif puncak pada kinerja

dalam organisasi mereka.

Batasan intenal

Keleluasaan CEO dibatasi oleh beragam faktor organisasi internal. Satu jenis batasan

melibatkan kekuatan dalam yang berkuasa atau koalisi dalam organisasi. Jenis lain batasan

internal adalah budaya organisasi yang kuat menentang perubahan.

Batasan eksternal

Batasan eksternal pada keleluasaan dari seorang CEO meliputi sifat dari produk atau jasa

utama organisasi itu dan jenis pasar tempat organisasi itu beroperasi. Batasan lain adalah

stakeholder eksternal yang berkuasa yang mendiktekan kondisi.

Batasan dan Atribusi Eksternal

Batasan internal dan eksternal saling berinteraksi satu sama lain dan dengan atribut dari

manjer itu (misalnya, ambisi,toleransi,ambiguitas,keterampilan kognitif, keterampilan politis dan

orientasi kendali internal-eksternal)untuk mempengaruhi pola perilaku yang diperlihatkan oleh

CEO.situasi yang paling membatasi adalah situasi batasn internal-eksternal begitu parahnya

sehingga CEO itu hanya sebuah boneka yang tidak dapat menerapkan suatu perubahan strategi

yang penting atau inovasi.

Ekstrem berlawanan adalah situasi dimana sedikit batasan internal-eksternal dan banyak

keleluasaan.banyak dari pemimpin ambisius dan dinamis menginginkan posisi ini.

ATRIBUSI MENGENAI KEPALA EKSEKUTIF

Baberapa anggota dari organisasi memliki kesempatan untuk secara langsung mengamati

tindakan dari eksekutif puncak.saat tidak adanya informasi yang relevan,organisasi menjadi bias

untuk menghubungkan tanggung jawab yangh lebih besar untuk kinerja organisasi dengan para

eksekutif.

Determinasi dari atribusi

Atribusi mengenai efektivitas pemimpin dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang saling

terkait. Seorang pemimpin yang melakukan inovasi dalam organisasi akan dianggap luar biasa

Page 2: Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif

jika setelah itu kinerja organisasi meningkat. Para pemimpin dari organisasi yang

mempertahankan strategi atau hanya perbaikan meningkat bukannya inovasi dianggap sebagai

pemimpin yang kompeten tapi tidak luar biasa.

Atribusi dan keleluasaan Eksekutif

Menurut lord dan maher (1991) efektivitas dari para pemimpin tingkat puncak

bergantung pada keleluasaan mereka membuat perubahan besar yang inovatif dalam bidang

penting dari strategi organisasi yang akan mempengaruhi kinerja organisasi 5 hingga 20 tahun

mendatang .

Manajemen Kesan oleh Eksekutif

Manjemen kesan adalah penting bagi CEO dari perusahaan yang dimiliki oleh publik,

karena harga saham dan peringkat obligasi perusahaan dipengaruhi oleh persepsi dari kinerja

keuangannya.

PENELITIAN MENGENAI PENGARUH DARI SUKSESI KEPEMIMPINAN

Penelitian suksesi masih terbatas, dan hasilnya tidak konklusif disebabkan oleh banyak

masalah metodalogis dalam mengukur pengaruh pemimpin. Penelitian itu menunjukkan bahwa

kepemimpinan tingkat puncak dapat memiliki pengaruh besar pada kinerja organisasi, tetapi

studi suksesi tidak menjelaskan bagaimana seorang pemimpin sebenarnya mempengaruhi

kinerja, atau apakah mereka mengidentifikasikan kondisi yang menentukan seberapa besar

pengaruh yang dimiliki seorang pemimpin( Day & Lord,1988;House & Singh, 1987).

PERUBAHAN EVOLUSIONER DAN KEPEMIMPINAN STRATEGIS

Kesempatan bagi para eksekutif puncak untuk menggunakan pengaruh kuat pada kinerja

sebuah organisasi bergantung pada faktor-faktor historis seperti tahapan evolusioner dari

organisasi. Seb uah penurunan kinerja bisa terjadi kapan saja, dan pada akhirnya akan memicu

sebuah periode reorientasi yang jika berhasil akan memperbaharui dan merevitalisasi organisasi

itu.

Sebuah perubahan besar dalam strategi akan menyebabkan riak perubahan disepanjang

organisasi. Amatlah penting bagi para eksekutif tingkat puncak untuk mengarahkan perubahan

dan memberikan visi, energi dan pedoman yang dibutuhkan untuk membuatnya berhasil. Periode

kehebohan dan perubahan revolusioner biasanya diikuti dengan periode pemusatan yang

panjang. Perubahan yang makin bertambah yang dilakukan selama sebuah periode pemusatan

Page 3: Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif

memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungannya adalah mereka membuat organisasi menjadi

lebih efisien dalam menjalankan strateginya. Kerugiannya adalah kekuatan internal untuk

stabilitas itu diperkuat, yang menyulitkan bagi para eksekutif untuk membuat perubahan besar

saat pada akhirnya perubahan itu diperlukan karena perubahan pada lingkungan.

Pengaruh CEO pada kinerja sebuah organisasi bergantung pada diamana letaknya dalam

siklus evolusioner. CEO tidak memil.iki pengaruh atau dampak yang begitu potensial saat

lingkunganya sudah stabil dan cocok antara organisasi dan lingkungan masih baik dan mungkin

tetap demikian. Konsistensi dengan resiko dan kesulitan, eksekutif yang memiliki visi yang

meramalkan kebutuhan akan perubahan besar dan mengambil langkah berani untuk

menghadapinya memang langka. Pergantian CEO selama periode pemusatan lebih sering

diakibatakan oleh pensiun atau pengunduran diri secara suka rela dari pada pergantian terpaksa,

pengganti dari luar jatrang dipilijh, dan para pengganti tidak mungkin memiliki kewenangan atau

mandat untuk perubahan besar. Penggatian tajan dalam perusahaan dihubungkan dengan visi

baru, energi yang tinggi,dan pendekatan positif yang berorientasi tindakan yang diambil oleh tim

eksekutif yang baru. Tim eksekutif yang berhasil berfokus pada memperbaiki bisnis inti dan

menggunakan kesempatan yang berhubungan dengannya.

KEKUASAAN POLITIS DAN KEPEMIMPINAN STRATEGIS

Jumlah perubahan yang terjadi dalam sebuah organisasi ditentukan oleh perjuangan

kekuasaan di antara fraksi atau koalisi berbeda. Perubahan evolusioner dalam kekuasaan yang

dijelaskan oleh teori kongensi strategis dapat ditunda dengan menggunakan taktik politis. Tetapi

penangguhan untuk manajemen puncak adalah tidak terbatas. Saat terjadi perubahan besar pada

lingkungan dan manajemen puncak kekurangan keahlian untuk mengatasi itu maka kinerjja

perusahaan akan menurun. Proses ini terjadi jauh lebih cepat saat organisasi memiliki kompetisi

kuat atas produk dan jasanya, dan kompetitornya jauh lebih cepat beradaptasi terhadap

perubahan dalam lingkungan. Pada akhirnya, manajemen puncak akan digantikan atau organisasi

akan gagal.

MASA JABATAN EKSEKUTIF DAN KEPEMIMPINAN STRATEGIS

Kepemimpinan strategis oleh CEO juga terpengaruh oleh masa jabatan. Perilaku dalam

tahap awal terpengaruh oleh kewenangan implisit yang diberika direksi atau pemilik perusahaan

kepada CEO, kewenangannya dapat berupa membuat perubahan besar atau mempertahankan

Page 4: Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif

strategi yang telah ada. setelah berusaha untuk memuaskan kewenangan awal dan mendapatkan

kedudukan politis, eksekutif akan bereksperimen dengan berbagai pendekatan. Periode awal

biasanya melibatkan informasi ketat yang dikumpulkan dari sumber internal dan eksternal untuk

mengidentifikasikan masalah dan kesempatan CEO juaga berusaha untuk mengevaluasi

pengaruh dari perubahan awal sebelum melanjutkan dengan perubahan yang baru.

Saat sebuah tema atau strategi telah dipilih, komitmen terhadapnya cenderung untuk

meningkat seiring waktu. CEO makin berpikiran sempit dan tidfak fleksibel untuk

mempertimbangkan alternatif lain, dan perilaku eksekutif menjadi lebih bersifat rutinitas. Jadi

saat lingkunangan eksternal berubah dan dibutuhkan strategi baru, mungkin disfungisional bagi

organisasi bila memiliki seoran CEO yang masa jabatannya panjang. Lebih baik untuk memiliki

tim beragam yang terdiri dari eksekutif yang memiliki kewenangan yang memberikan perspektif

berbeda dan memaksakan perbaikan terus menerus. Juga lebih baik bila memiliki dewan direksi

independen yang kuat yang sebagian besar adalah orang luar daripada dengan eksekutif dari

perusahaan sendiri.

TIM EKSEKUTIF

Semua organisasi memiliki sebuah kelompok manajemen top yang meliputi CEO dan

eksekutif puncak lainnya, tetapi tiap organisasi amatlah berbeda dalam cara kelompok ini

beroperasi. Bagaimanapun struktur formal sebuah organisasi itu, akan ada perbedaan dalam

batasan diimana kepemimpinan strategis biasanya dibagikan diantara para eksekutif puncak.

1.    Potensi keuntungan dari Tim Eksekutif

Sebuah tim eksekutif memiliki potensi untuk membuat keputusan strategis yang lebih

baik saat para anggotanya memiliki keterampilan dan pengetahuan yang tidak dimiliki CEO.

Para anggota tim dapat menutupi kekurangan CEO. Pendekatan tim juga merupakan sebuah cara

untuk memudahkan suksesi kepemimpinan dalam organisasi besar yang beragam.

2.    Tim Eksekutif dan efektivitas Organisatoris

Dalam sebuah tim eksekutif, pembuatan keputusan strategis tidak hanya dipengaruhi oleh

ciri keterampilan dari CEO tapi juga dari anggota tim. Secara umum, penilitian menyatakan

bahwa keragaman latar belakang dan perspektif meningkatkan kualitas dari keputusan strategis

yang dibuat oleh tim.

NILAI-NILAI YANG BERSAING DALAM KEPEMIMPINAN STRATEGIS

Page 5: Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif

Nilai-nilai yang bersaing ini meliputi perhatian akan sasaran tugas terhadap perhatian

akan manusia, stabilitas dan efisiensi terhadap fleksibilitas dan adaptasi, dan fokus internal

terhadap eksternal. Persyaratan tugas terkadang berkonflik dengan keinginan dari para anggota

organisasi. Terdapat sebuah pertukaran antara efisiensi dan fleksibilitas karena makin banyak

pekerjaan yang terstruktur untuk mencapai perekonomian dan meningkatkan efisiensi, organisasi

menjadi makin kurang fleksibel dan makin sulit membuat perubahan perubahan radikal dalam

strategi. Terdapat pertukaran antara perhatian eksternal dan internal, karena eksekutif puncak

harus menghadapi stakeholder internal dan eksternal yang membuat permintaan yang

bertentangan.

MENGAWASI LINGKUNGAN

Salah satu aktivitas penting dari para eksekutif adalah mengawasi lingkungan eksternal

dan mengenali ancaman dan peluang untuk organisasi. Berikut adalah pertanyaan perwakilan

yang penting untuk sebuah organisasi bisnis

1. Apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh klien dan pelanggan?

2. Apa reaksi dari klien dan pelanggan terhadap produk dan jasa organisasi saat ini?

3. Siapakah pesaing utamanya

4. Strategi apa yang mereka kejar ( misalnya, penentuan harga, periklanan dan promosi, produk

baru, dan pelayanan pelanggan)?

5. Bagaimana produk dan jasa pesaing dibandingkan dengan produk dan jasa dari organisasi

manjer itu

6. Peristiwa apa yang mempengaruhi perolehan bahan, energi, informasi dan masukan lain yang

digunakan oleh organisasi untuk melakukan operasi?

7. Bagaimana organisasi akan terpengaruh oleh peraturan baru dan keagenan pemerintah yang

mengatur aktivitasnya( misalnya, UU tenaga kerja, peraturan lingkungan, standar

keselamatan, dan kebijakan pajak)?

8. Bagaimana teknologi baru mempengaruhi produk, jasa dan operasi organisasi?

9. Bagaimana organisasi terpengaruh oleh perubahan dalam perekonomian?

10. Bagaimana organisasi akan terpengaruh oleh demografis populasi yang berubah?

11. Bagaimana organisasi terpengaruh oleh peristiwa internasional?

Pedoman Untuk pengawasan Eksternal

Page 6: Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif

Pedoman berikut menjelaskan apa yanmg dapat dilakukan para pemimpin atas peristiwa dan

perubahan dalam lingkunagan eksternal yang relevan bagi organisasi

1. Mengidentifikasikan informasi relevan untuk dikumpulkan

2. Menggunakan berbagai sumber informasi yang relevan

3. Mempelajari apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh klien dan pelanggan

4. Mempelajari tentang produk dan aktivitas kompetitor

5. Menghubungkan informasi lingkungan dengan rencana strategis

MEMFORMULASIKAN STRATEGI

Sebuah strategi yang relevan mempertimbangkan perubahan perubahan dalam

lingkungan eksternal, dan hal ini realistis dalam hal kekuatan dan kelemahan organisasi. Strategi

itu harus mencerminkan misi inti dan sasaran prioritas utama dan kelemahan organisasi.

Pedoman untuk memformulasikan strategi

1. Menentukan sasaran dan prioritas jangka panjang

2. Menilai kekuatan dan kelemahan saat ini

3. Mengenali kompetensi inti

4. Mengevaluasi kebutuhan akan perubahan besar dalam strategi

5. Mengenali strategi yang menjanjikan

6. Mengevaluasi kemungkinan hasil dari sebuah strategi

7. Melibatkan eksekutif lain dalam memilih sebuah strategi