laporan kinerja - malangkab.bps.go.id fileringkasan eksekutif ... bab ii perencanaan kinerja ........

60
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG

Upload: trinhdang

Post on 30-Jun-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG

TAHUN 2017

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN MALANG

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 i

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang ini dibuat

berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan tindak

lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1999 tentang penyelenggaraan Negara

yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan

prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance.

Laporan kinerja BPS Kabupaten Malang ini dimaksudkan untuk memberi

gambaran penyelenggaraan kegiatan tugas yang diberikan kepada BPS

Kabupaten Malang dalam menyelenggarakan perstatistikan dan capaian kinerja

Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang selama tahun 2017

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai

penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk

perbaikan laporan ini di masa datang sangat kami harapkan.

Malang, 28 Februari 2018

BPS Kabupaten Malang

Kepala,

Ir. Surya Astuti, MM

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 ii

D A F T A R I S I halaman

Kata Pengantar ................................................................................................. i

Daftar Isi .......................................................................................................... ii

Daftar Tabel ..................................................................................................... iii

Daftar Gambar.................................................................................................. iv

Daftar Grafik .................................................................................................... v

Daftar Lampiran ............................................................................................... vi

Ringkasan Eksekutif ........................................................................................ vii

Bab I Pendahuluan ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................... 2

1.3 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Malang .... 2

1.4 Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kabupaten Malang ................. 5

1.5 Potensi dan Permasalahan ................................................................ 6

1.6 Sistematika Penyajian Laporan ........................................................ 8

Bab II Perencanaan Kinerja ........................................................................... 10

2.1 Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Malang 2015-2019 .... 10

2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Malang 2017 .................... 13

Bab III Akuntabilitas Kinerja ......................................................................... 18

3.1 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 ................................ 18

3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Malang Tahun

2017 terhadap Realisasi Kinerja Tahun 2016 ................................... 22

3.3 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Malang terhadap Target Renstra

2017 dan 2019 ................................................................................... 24

3.4 Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Malang tahun 2017 ................... 28

3.5 Upaya Efisiensi BPS Kabupaten Malang 2017................................. 32

3.6 Kinerja Anggaran tahun 2017 ........................................................... 32

Bab IV Penutup .............................................................................................. 35

4.1 Tinjauan Umum ................................................................................ 35

4.2 Tindak Lanjut .................................................................................... 35

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Malang 2015-2019 .. 14

Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 ............................ 15

Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Kualitas Data Statistik ....... 18

Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Pelayanan Prima Hasil

Kegiatan Statistik............................................................................. 20

Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan : Penguatan Sistem Statistik Nasional

Melalui Koordinasi dan Pembinaan Yang Efektif di Bidang

Statistik ............................................................................................ 21

Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel . 22

Tabel 7. Realisasi Kinerja Tahun 2016 dan Tahun 2017 ............................... 22

Tabel 8. Capaian Kinerja 2017 Terhadap Target Renstra Tahun 2017 ......... 24

Tabel 9. Capaian Kinerja 2017 Terhadap Target Renstra Tahun 2019 ......... 26

Tabel 10. Realisasi Anggaran Menurut Program ............................................. 33

Tabel 11. Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja Tahun 2017 ................. 34

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Komposisi tingkat pendidikan SDM .............................................. 5

Gambar 2. Visi dan Misi BPS 2015-2019 ....................................................... 11

Gambar 3. Nilai- Nilai BPS ............................................................................. 13

Gambar 4. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis

BPS Kabupaten Malang ................................................................. 15

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 v

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1. Akuntabilitas Keuangan Menurut Program Tahun 2017 ................ 34

Lampiran 2. Renstra BPS Kabupaten Malang ...............................................

38

Lampiran 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ..................................................

39

Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja tahun 2017 BPS Kabupaten

Malang .......................................................................................

41

Lampiran 5. SDM BPS Kabupaten Malang tahun 2017 ................................

45

Lampiran 6. Kegiatan BPS Kabupaten Malang tahun 2017 ..........................

46

Lampiran 7. Response Rate Survei-Survei tahun 2017 .................................

48

Lampiran 8. Judul Publikasi Yang Terbit tahun 2017 ...................................

50

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 vi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Kabupaten Malang ............................ 37

Lampiran 2. Renstra BPS Kabupaten Malang ............................................... 38

Lampiran 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 .................................................. 39

Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja tahun 2017 BPS Kabupaten

Malang ....................................................................................... 41

Lampiran 5. SDM BPS Kabupaten Malang tahun 2017 ................................ 45

Lampiran 6. Kegiatan BPS Kabupaten Malang tahun 2017 .......................... 46

Lampiran 7. Response Rate Survei-Survei tahun 2017 ................................. 48

Lampiran 8. Judul Publikasi Yang Terbit tahun 2017 ................................... 50

.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 vii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas penyelenggara pemerintahaan

sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014, maka

setiap entitas akuntabilitas kinerja wajib menyampaikan laporan kinerja tahunan.

Untuk menjalankan kewajiban tersebut, maka BPS Kabupaten Malang

menyusun dan menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja tahun 2017. Laporan

ini juga dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan program

dan kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran atau

target yang telah ditetapkan, serta menjadi salah satu bahan untuk menunjukkan

kinerja BPS secara keseluruhan.

Laporan ini juga menggambarkan kinerja BPS Kabupaten Malang tahun

2017 dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya oleh seluruh perangkat

organisasi, khususnya dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki dalam

menghadapi berbagai permasalahan dalam menjalankan tupoksi tersebut.

Untuk mewujudkan visi BPS, yaitu Pelopor Data Statistik Terpercaya

untuk Semua, BPS Kabupaten Malang telah menyusun Rencana Strategis 2015 -

2019 yang merupakan perwujudan dari rencana strategis BPS dalam skala yang

lebih kecil dan operasional. Secara khusus, Renstra BPS Kabupaten Malang

memuat tiga tujuan strategis dan lima sasaran strategis, yaitu 1) peningkatan

kualitas data statistik dengan sasaran strategis: meningkatnya kepercayaan

pengguna terhadap kualitas data BPS, dan meningkatnya kualitas hubungan

dengan sumber data; 2) peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

dengan sasaran strategis meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna

data; 3) peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

dengan sasaran strategis: meningkatnya kualitas manajemen sumber daya

manusia BPS, dan meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur

BPS.

Berdasarkan tujuan dan sasaran strategis ini telah disusun perjanjian

kinerja yang memuat indikator-indikator kinerja beserta ukuran targetnya secara

kuantitatif untuk masing-masing sasaran strategis. Realisasi pencapaian target

ini menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Malang pada tahun 2017

beserta anggaran yang digunakan untuk mendukung pencapaian target tersebut.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 viii

Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 dapat dilihat dari

seberapa jauh tingkat kinerja dapat dicapai dibandingkan dengan target kinerja.

Untuk tujuan pertama, ukuran capaian kinerja menunjukkan bahwa target kinerja

dapat dicapai. Persentase capaian kinerja untuk tujuan pertama mencapai 81,83

persen, sedangkan rata-rata capaian indikator sasaran mencapai 96,20 persen.

Untuk tujuan pertama ini, ada satu indikator sasaran yang jauh dibawah target,

yaitu jumlah publikasi laporan statistik yang terbit tepat waktu hanya mencapai

60 persen. Hal ini karena untuk publikasi statistik daerah tingkat kecamatan

tidak wajib terbit di tahun 2017, pada hal di awal tahun publikasi tersebut

merupakan target.

Untuk tujuan kedua, capaian kinerja menunjukkan persentasi yang

melebihi target, yaitu 110,18 persen. Hal ini diikuti oleh capaian indikator

sasaran yang juga melampaui target, yaitu 158,28 persen. Sebagaimana tujuan

pertama dan kedua, tujuan ketiga juga mencapai angka melebihi target, yaitu

350 persen, dan rata-rata capaian indikator sasaran juga melebihi target, yaitu

350 persen. Sedangkan untuk tujuan keempat, capaian kinerja menunjukkan

88,28 persen dan rata-rata capaian indikator sasaran mencapai 103,85 persen.

Disamping melaksanakan program untuk mencapai tujuan kinerja

sebagaimana dalam rencana strategis, pada tahun 2017 BPS Kabupaten Malang

juga melaksanakan beberapa kegiatan prioritas, yaitu Pendataan UMK dan UMB

SE2016, Survei Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 2017 dan

Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi di Pulau Jawa

Dengan Metode Kerangka Sampel Area (KSA). Ketiga kegiatan ini sudah

diselesaikan secara optimal.

Upaya efisiensi anggaran tahun 2017 dalam melaksanan program

kegiatan diupayakan dengan menyampaikan self blocking penghematan sebesar

358,81 juta rupiah. Secara keseluruhan, pada tahun 2017 anggaran yang terserap

mencapai 91,89 persen. Dengan memperhatikan capaian kinerja program dan

serapan anggaran, BPS Kabupaten Malang telah berhasil melakukan efisiensi

anggaran sesuai sistem penganggaran berbasis kinerja.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tahun 2017 merupakan tahun ketiga pelaksanaan Rencana Strategis

(Renstra) Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang 2015-2019. Ada tiga tujuan

yang harus dicapai BPS pada tahun 2017 sebagaimana tertuang dalam Renstra

2015-2019, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka

penjaminan kualitas, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik,

(3) Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel. Untuk

mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran-sasaran

yang harus dicapai pada tahun 2017.

Pada awal tahun 2017, BPS Kabupaten Malang menetapkan target

kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam

Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Malang 2017. Ada empat tujuan yang

harus dicapai BPS pada tahun 2017 sebagaimana tertuang dalam Penetapan

Kinerja tahun 2017, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2)

Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, (3) Penguatan Sistem

Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang

statistik dan (4) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Realisasi dari target

yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan dimonitor setiap triwulan

dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja interim (laporan kinerja

triwulanan) dan laporan kinerja tahunan.

Laporan kinerja tahunan wajib disusun oleh setiap Kementerian/

Lembaga. Hal tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun

2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas Kinerja

wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja yang dicapai berdasarkan

Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan. Keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan maupun sasaran BPS Kabupaten Malang akan dituangkan

dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk

akuntabilitas BPS Kabupaten Malang sebagai bagian dari penyelenggara

Negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna,

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 2

berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan

dapat menjadi bahan evaluasi untuk tahun mendatang.

1.2. Maksud dan Tujuan

Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi

pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung

jawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporan

kinerja atas prestasi kerja yang dicapai.

Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2017 adalah sebagai bentuk

pertanggungjawaban Kepala BPS Kabupaten Malang atas pelaksanaan

program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai

sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah

untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Kabupaten

Malang selama tahun 2017. Di samping itu, penyusunan Laporan Kinerja ini

juga menjadi salah satu masukan penting bagi Laporan Kinerja BPS secara

keseluruhan.

1.3. Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Malang

a. Tugas

BPS Kabupaten mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan

statistik dasar di kabupaten sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

b. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten menyelengga-

rakan fungsi:

1) Penyelenggaraan statistik dasar di kabupaten

2) Koordinasi kegiatan fungsional dalam melaksanakan tugas BPS

Kabupaten

3) Kelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di

bidang kegiatan statistik di kabupaten

4) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 3

bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana,

kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga

BPS Kabupaten.

5) Peningkatan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang

Andal, Efektif dan Efisien.

6) Mengembangkan Analisis Statistik

7) Peningkatan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi

statistik.

Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, BPS Kabupaten

mempunyai kewenangan:

1) Penyusunan rencana daerah di kabupaten secara makro di bidang

statistik

2) Perumusan kebijakan dibidang statistik untuk mendukung

pembangunan daerah di kabupaten

3) Penetapan sistem informasi statistik di kabupaten

4) Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di kabupaten

5) Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Susunan Organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi

dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun

2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik

di Daerah, telah ditentukan susunan organisasi Badan Pusat Statistik

Kabupaten, yaitu:

1) Kepala

2) Subbagian Tata Usaha

3) Seksi Statistik Sosial

4) Seksi Statistik Produksi

5) Seksi Statistik Distribusi

6) Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

7) Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

8) Kelompok Jabatan Fungsional.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 4

Kepala BPS Kabupaten/Kota mempunyai tugas memimpin BPS

Kabupaten dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta membina aparatur

agar berdaya guna dan berhasil guna, mempunyai tugas mengkoordinasikan

perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi

dan sumber daya di lingkungan Badan Pusat Statistik.

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

rencana dan program, urusan kepegawaian, BMN, hukum, keuangan, surat

menyurat kearsipan, rumah tangga, pemeliharaan gedung, keamanan,

ketertiban lingkungan, dan perjalanan dinas.

Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melakukan penyiapan

dokumen dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan,

pemeriksaan, pengolahan statistik sosial yang mencakup kegiatan statistik

yang mencakup kegiatan statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat,

ketahanan sosial, serta kegiatan statistik sosial lainnya yang ditentukan.

Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melakukan penyiapan

dokumen dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan statistik

produksi yang mencakup kegiatan statistik pertanian, industri,

pertambangan, energi, konstruksi, serta kegiatan statistik produksi lainnya

yang ditentukan, serta pengolahan data statistik produksi sesuai dengan

sistem dan program yang ditetapkan.

Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas melakukan penyiapan

dokumen dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan statistik

distribusi yang mencakup kegiatan statistik harga konsumen, perdagangan

besar, keuangan, harga produsen, niaga dan jasa, serta kegiatan statistik

distribusi lainnya yang ditentukan, serta pengolahan data statistik distribusi

sesuai dengan sistem dan program yang ditetapkan.

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas

melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan neraca wilayah dan analisis statistik yang mencakup

penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi dan neraca lainnya, analisis

dan pengembangan statistik, serta penyusunan neraca wilayah dan analisis

statistik lainnya yang ditentukan.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 5

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai

tugas melaksanakan integrasi pengolahan data, pengelolaan jaringan dan

rujukan statistik serta diseminasi dan layanan statistik.

Jabatan Fungsioanal mempunya tugas melakukan kegiatan sesuai

dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

Secara rinci bagan susunan organisasi BPS Kabupaten Malang terdapat

pada Lampiran 1.

1.4. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kabupaten Malang

Pada akhir tahun 2017, SDM BPS Kabupaten Malang seluruhnya

berjumlah 42 pegawai. Kualitas suatu SDM secara tidak langsung dapat dilihat

dari tingkat pendidikan. Komposisi SDM BPS Kabupaten Malang berdasarkan

pendidikan tertinggi terdiri atas: SMA berjumlah 14 orang, D3 berjumlah 3

orang, DIV/S1 berjumlah 15 orang dan S2 berjumlah 10 orang. Komposisi ini

pada dasarnya mencerminkan bahwa kualitas SDM BPS cukup baik untuk

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPS. Komposisi SDM menurut

tingkat pendidikan dapat dilihat pada gambar 1 di bawah.

Gambar 1. Komposisi tingkat pendidikan SDM

Meskipun kualitas SDM secara umum baik, namun jika

memperhitungkan beban pekerjaan per pegawai, maka kualitas pekerjaan

menjadi sangat terpengaruh. Mengingat luasnya wilayah kerja BPS Kabupaten

< SMA 33%

D3 7%

DIV / S1 36%

S2 24%

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 6

Malang, distribusi pegawai dalam melaksanakan tugas di lapangan merupakan

salah satu kunci penting dalam menentukan pencapaian tujuan dan sasaran BPS

Kabupaten Malang. Distribusi tersebut harus memperhatikan kapasitas dan

kemampuan SDM serta volume dan tingkat kesulitan pekerjaan di lapangan.

1.5. Potensi dan Permasalahan

Dalam rangka mencapai kinerja yang diharapkan, BPS Kabupaten

Malang memahami berbagai potensi internal dan eksternal yang dapat

dimanfaatkan serta permasalahan yang harus dihadapi dan diselesaikan dalam

usaha pencapaian itu.

1.5.1. Potensi

Secara kelembagaan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun

2007, BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan bagian integral dari

BPS Republik Indonesia secara keseluruhan. Perpres tersebut menjamin

koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk

menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik kepada

publik.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam

mengembangkan Sistem Statistik Nasional, baik di pusat maupun daerah. BPS

menjadi badan yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi

statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap

pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor

9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah

Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria

(NSPK).

Kemajuan TIK yang pesat sangat potensial dalam rangka menunjang

pelaksanaan tugas sehari-hari. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan untuk

keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data

berbasis TIK mutakhir yang dimiliki BPS Kabupaten Malang merupakan

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 7

potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat ketersediaan serta

pelayanan data dan informasi statistik yang diperlukan oleh konsumen.

Dewasa ini, data dan informasi statistik secara resmi digunakan pada

hampir semua level pemerintahan sebagai rujukan dalam perumusan kebijakan,

perencanaan, pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Peraturan

Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (EPPD) memuat sejumlah indikator kunci sebagai bahan

evaluasi kinerja penyelenggaraan otonomi daerah, memerlukan ketersediaan

data dan informasi statistik pada tingkat wilayah pemerintahan terkecil. Hal ini

merupakan potensi bagi BPS Kabupaten Malang untuk menjadi sumber utama

data dasar bagi Pemerintah Daerah.

1.5.2. Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi oleh BPS Kabupaten Malang sebagian di

antaranya bersifat internal. Salah satu permasalahan yang menonjol adalah

terbatasnya SDM baik teknis maupun administrasi yang profesional dan

kompeten sesuai dengan bidang tugasnya yang sepenuhnya mampu mengatasi

volume dan tingkat kesulitan di lapangan. Selain itu, sistem administrasi yang

belum sepenuhnya terintegrasi menyebabkan terganggunya penyelesaian tugas

dan aktivitas secara tepat waktu.

Di samping masalah internal tersebut, BPS Kabupaten Malang juga

menghadapi permasalahan eksternal dalam menjalankan tugas dan

kewajibannya. Hal-hal yang dipandang sebagai permasalahan eksternal di

antaranya adalah rendahnya kesadaran responden, baik rumahtangga,

perusahaan, maupun lembaga dalam memberikan informasi dengan benar atau

response rate rendah. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk

memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan

BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran.

Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk

menjamin kualitas data statistik.

Selain itu, belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan

informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Salah satu kendala

adalah Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 8

memperkenankan BPS menyajikan data individu. Sementara itu, sosialisasi UU

tersebut belum mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat luas

tentang tugas dan fungsi BPS, sehingga mereka beranggapan bahwa BPS

sumber dari segala jenis data dan informasi statistik yang mereka perlukan.

Koordinasi antar instansi belum optimal, sehingga masih sering terjadi

duplikasi penyelenggaraan kegiatan statistik yang mengakibatkan penggunaan

anggaran yang kurang efisien.

Permasalahan penting lainnya yaitu belum optimalnya implementasi

empat prinsip dasar dari sepuluh prinsip dasar penyelenggaraan statistik resmi

yang direkomendasikan oleh PBB, antara lain:

i. National Statistical Offices (NSO), dalam hal ini BPS, berhak untuk

membetulkan dan mengklarifikasi apabila terjadi kekeliruan tafsir dan

penyalahgunaan statistik.

ii. Informasi statistik diperoleh dari berbagai sumber baik melalui sensus,

survei maupun catatan administrasi di mana NSO bertanggung jawab

terhadap kualitas, ketepatan waktu, biaya dan beban pada responden.

iii. Koordinasi di antara penyelenggara statistik dan NSO adalah penting untuk

mencapai sistem statistik yang konsisten dan efisien.

1.6. Sistematika Penyajian Laporan

Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS

Kabupaten Malang tahun 2017 disajikan dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan

tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan

organisasi; sumber daya manusia, potensi dan permasalahan yang

dihadapi; serta sistematika pnenyajian laporan.

Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis

(Renstra) BPS Kabupaten Malang 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja

(PK) 2017.

Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS

2017, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Malang tahun

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 9

2017 terhadap Realisasi Kinerja tahun 2016, Capaian Kinerja BPS

Kabupaten Malang tahun 2017 terhadap Target Renstra 2017 dan

2019, Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Malang 2017, Upaya

Efisiensi BPS 2017 dan Kinerja Anggaran 2017

Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut

perbaikan untuk tahun berikutnya.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Malang 2015-2019

Sebagai bagian dari BPS RI, maka visi

yang harus diwujudkan oleh BPS Kabupaten

Malang adalah visi BPS RI yang mengacu

pada visi pembangunan nasional. Visi

pembangunan nasional tahun 2015-2019

adalah “terwujudnya Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan berkepribadian

berlandaskan gotong royong”. BPS turut berkontribusi dalam pembangunan

nasional di bidang statistik. Visi yang disusun BPS untuk mewujudkan

kontribusi tersebut sebagaimana tercantum dalam Renstra 2015-2019 adalah:

“Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”

“Pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia

statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik

terpercaya. “Data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang

menggambarkan keadaan yang sebenarnya. “Untuk semua” dimaksudkan

bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS

(impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS

sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena

dapat dipercaya semua pihak.

Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut:

a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang

terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional

b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan

melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik

c. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah

untuk kemajuan perstatistikan.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 11

Gambar 2. Visi dan Misi BPS 2015-2019

Menyediakan data statistik …

“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar,

yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang

bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun

2007)”.

… berkualitas …

“Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi

dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat

diakses, dan dapat diinterpretasikan ”.

… melalui kegiatan statistik yang terintegrasi …

“Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik

perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi

pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional

berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi

data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter.

Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan

bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling

memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari

terjadinya duplikasi kegiatan”. (UU No. 16 Tahun 1997)”.

… dan berstandar internasional…

“Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman

kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan

Misi ● Menyediakan data statistik berkualitas

● Memperkuat SSN yang berkesinambungan

● Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah

Visi Pelopor Data

Statistik Terpercaya untuk

Semua

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 12

berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental

Principle of Official Statistics”.

Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan …

“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-

unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam

penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara

terus menerus dan berkelanjutan. (UU No. 16 Tahun 1997)”.

… pembinaan dan koordinasi …

“BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi

lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga

memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi

dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi,

klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU No. 16 Tahun 1997).

Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan

pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya,

penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan

kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat

statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik).

Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan

instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur

masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP

No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi:

a. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan

statistik;

b. Pengembangan statistik sebagai ilmu;

c. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat

mendukung penyelenggaraan statistik;

d. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan

pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam

kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik

lainnya;

e. Pengembangan sistem informasi statistik;

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 13

f. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik;

g. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk

mendukung pembangunan nasional;

h. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.

Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang

berkaitan dengan:

a. Pelaksanaan kegiatan statistik;

b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.

Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS,

instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan.

Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam

rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi

dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan,

pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis statistik.

Gambar 3. Nilai-nilai BPS

Membangun insan statistik …

“Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan

pengejawantahan nilai-nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional,

berintegritas dan amanah”.

… yang profesional…

“Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus

memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data

statistik yang berkualitas”.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 14

… berintegritas …

“Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki

integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan

profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi

yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan),

konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran,

pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel

(bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”.

…amanah…

“Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di

dalam melaksanakan kegiatan statistik”.

Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS 2015-2019, maka

ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Masing-masing tujuan memiliki sasaran

strategis pencapaian. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat

pada tabel di bawah.

Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Malang

2015-2019

TUJUAN SASARAN STRATEGIS

T1. Peningkatan kualitas data

statistik

SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap

kualitas data BPS

T2. Peningkatan pelayanan prima

hasil kegiatan statistik

SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan

pengguna data (user engagement)

T3. Penguatan Sistem Statistik

Nasional melalui koordinasi

dan pembinaan yang efektif di

bidang statistik

SS3. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam

penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya

manusia BPS

T4. Peningkatan birokrasi yang

akuntabel

SS4. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

SS5. Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana

BPS

Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki

indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat

pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS

dapat dilihat pada gambar berikut:

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 15

Gambar 4. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis

BPS Kabupaten Malang

2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Malang 2017

Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan

dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target

tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target Perjanjian Kinerja

2017 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Targ

et (1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan kualitas

data statistik

Persentase konsumen yang merasa

puas dengan kualitas data statistik

Persen

100

1.1. Meningkatnya

kepercayaan pengguna

terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa

puas dengan kualitas data statistik

Persen 100

Persentase konsumen yang selalu

menjadikan data dan informasi statistik

BPS sebagai rujukan utama

Persen 80

Persentase pemutakhiran data MFD

dan MBS

Persen 100

Jumlah publikasi/laporan Statistik yang

terbit tepat waktu

Publikasi 70

Jumlah publikasi/laporan sensus yang

terbit tepat waktu

Publikasi 2

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survey

- Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survey dengan

Persen

Persen

99,51

98,11

Misi

Visi: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua

T1 T2 T3

SS1 SS2 SS3 SS4 SS5

T4

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 16

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Targ

et (1) (2) (3) (4)

pendekatan rumah tangga.

- Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survey dengan

pendekatan usaha.

- Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survey dengan

pendekatan non rumah tangga non

usaha.

Persen

Persen

98,82

100

2. Peningkatan pelayanan

prima hasil kegiatan

statistik

Persentase kepuasan konsumen

terhadap pelayanan data BPS

Persen

85

2.1. Meningkatnya kualitas

hubungan dengan

pengguna data (User

Engagement)

Jumlah pengunjung eksternal yang

mengakses data dan informasi statistik

melalui website BPS

Pengunjung 8.874

Persentase Konsumen yang puas

terhadap akses data BPS

Persen 90

Persentase Konsumen yang

menggunakan data BPS dalam

perencanaan dan evaluasi

pembangunan nasional

Persen 10

3. Penguatan Sistem

Statistik Nasional melalui

koordinasi dan pembinaan

yang efektif di bidang

statistik

Jumlah metadata kegiatan statistic

sectoral dan khusus yang dihimpun

metadata 2

3.1. Meningkatnya

koordinasi dan kerjasama

dalam penyelenggaraan

SSN manajemen sumber

daya manusia BPS

Jumlah metadata kegiatan statistic

sectoral dan khusus yang dihimpun

metadata 2

4. Peningkatan birokrasi

yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 65

4.1 Meningkatnya

birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 65

4.2 Meningkatnya kualitas

sarana dan prasarana BPS

Persentase pengguna layanan yang

merasa puas terhadap pemenuhan

sarana dan prasarana BPS

persen 75

Persentase pengadaan sarana dan

prasarana aparatur yang diselesaikan

persen 100

Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dimonitor setiap

triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan

pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 17

pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Malang

kepada Kepala BPS Propinsi Jawa Timur atas penggunaan anggaran BPS.

Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di

BPS. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program,

yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis

Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

(PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 18

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017

Capaian kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 merupakan pencapaian

dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun 2017.

Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan

target PK 2017 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja dari

masing-masing tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada ulasan berikut.

Capaian Kinerja Tujuan Pertama

Tujuan pertama adalah “peningkatan kualitas data statistik”, diukur

dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data

statistik. Tujuan pertama ini dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu

Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Capaian

kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut

dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data

Statistik

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja

(%) (1) (2) (3) (4) (5)

T1. Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas

dengan kualitas data statistik

Persen

100 81,83 81.83

SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas

dengan kualitas data statistik

Persen 100 81,83 81.83

Persentase konsumen yang selalu menjadikan

data dan informasi statistik BPS sebagai

rujukan utama

Persen 80 76,81 96.01

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100 100 100

Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit

tepat waktu

Publikasi 70 42 60

Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit

tepat waktu

Publikasi 2 2 100

Persentase pemasukan dokumen (response

rate) survey

Persen

99,51

110,105

110.65

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 19

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja

(%) (1) (2) (3) (4) (5)

- Persentase pemasukan dokumen (response

rate) survey dengan pendekatan rumah

tangga

- Persentase pemasukan dokumen (response

rate) survei dengan pendekatan usaha

- Persentase pemasukan dokumen (response

rate) survei dengan pendekatan non rumah

tangga non usaha

Persen

Persen

Persen

98,11

98,82

100

99.863

114,156

100

101.79

115.52

100

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 96.20

Berdasarkan tabel di atas, tujuan pertama telah tercapai dengan tingkat

capaian sebesar 81,83 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis

tujuan pertama sebesar 96,20 persen. Angka ini tersebut mengindikasikan

bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai.

Namun, jika dilihat dari masing-masing indikator, ada indikator sasaran

strategis yang menunjukkan capaiannya kurang dari 100 persen, yaitu:

indikator jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu. Tidak

tercapainya indikator diatas karena di tahun 2017 untuk publikasi Statistik

Daerah Kecamatan tidak terbit seperti tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan

untuk Statistik Daerah Kecamatan tidak diwajibkan untuk terbit.

Realisasi persentase pemasukan dokumen (response rate) baik survei

dengan pendekatan rumah tangga, survei dengan pendekatan usaha maupun

survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha semuanya melebihi

target yang telah ditetapkan. Bahkan untuk survey-survey rutin yang dilakukan

secara sensus, antara lain survey hotel, survey perusahaan pertanian bisa

melebihi target awal, karena ada perusahaan baru di Kabupaten Malang, secara

metodologi harus di survey dan berhasil, sedangkan untuk yang perusahaan

lama semua berhasil di survey.

Capaian Kinerja Tujuan Kedua

Tujuan kedua adalah “peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan

statistik”, diukur dengan indikator persentase kepuasan konsumen terhadap

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 20

pelayanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu

Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement).

Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis

tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima

Hasil Kegiatan Statistik

Sasaran Strategis/Sasaran

Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi

Capaian

Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap

pelayanan data BPS

Persen

85 93,65 110,18

SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Jumlah pengunjung eksternal yang

mengakses data dan informasi statistik

melalui website BPS

Pengun

jung

8.874 15,823 178,31

Persentase konsumen yang puas terhadap

akses data BPS

Persen 90 91,30 101,44

Persentase konsumen yang menggunakan

data BPS dalam perencanaan dan evaluasi

pembangunan nasional

Persen 10 19,51 195,10

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 158,28

Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua juga tercapai dengan tingkat

capaian sebesar 110,18 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis

tujuan kedua sebesar 158,28 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara

keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua juga tercapai. Indikator jumlah

pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui

website BPS, capaiannya jauh di atas target. Hal ini disebabkan pada

konsumen/pengguna data lebih sering mencari data lewat web dari pada datang

ke kantor

Capaian Kinerja Tujuan Ketiga

Tujuan ketiga adalah “penguatan Sistem Statistik Nasional melalui

koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik ”, diukur dengan

indikator jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang

dihimpun. Tujuan ketiga ini dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 21

meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN

manajemen sumber daya manusia BPS. Capaian kinerja dari indikator yang

mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di

bawah.

Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Penguatan Sistem Statistik

Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang

statistik.

Sasaran Strategis/Sasaran

Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi

Capaian

Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di

bidang statistik

Jumlah metadata kegiatan statistik

sektoral dan khusus yang dihimpun

metadata 2 7 350

SS3. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen

sumber daya manusia BPS

Jumlah metadata kegiatan statistik

sektoral dan khusus yang dihimpun

metadata 2 7 350

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 350

Berdasarkan tabel di atas, tujuan ketiga juga tercapai dengan tingkat

capaian sebesar 350 persen. Karena di tujuan ketiga, hanya ada satu sasaran,

sehingga capaian di tujuan dan di sasaran menjadi sama yaitu 350 persen.

Hal ini dikarenakan BPS Kabupaten Malang, di awal tahun hanya

mentargetkan bahwa jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus

yang dihimpun sebanyak 2, tetapi seiring waktu berjalan berhasil menghimpun

sebanyak 7 jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang

dihimpun.

Capaian Kinerja Tujuan Keempat

Tujuan keempat adalah “ peningkatan birokrasi yang akuntabel”, diukur

dengan indikator hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tujuan keempat ini

dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu : 1). meningkatnya birokrasi yang

akuntabel dan 2). meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS. Capaian

kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut

dapat dilihat pada tabel di bawah.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 22

Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan birokrasi yang

akuntabel

Sasaran Strategis/Sasaran

Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi

Capaian

Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat point 65 57,38 88,28

SS4. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat point 65 57,38 88,28

SS5. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS

Persentase pengguna layanan yang

merasa puas terhadap pemenuhan sarana

dan prasarana BPS

persen 75 92,46 123,28

Persentase pengadaan sarana dan

prasarana aparatur yang diselesaikan

persen 100 100 100

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 103,85

Berdasarkan tabel di atas, tujuan keempat ini tingkat capaian sebesar

88,28 persen, paling rendah jika dibandingkan dengan tujuan pertama, kedua,

dan ketiga. Hal ini bisa disadari memang SAKIP kami kurang baik, mungkin

karena belum optimal dalam penanganan masalah SAKIP di daerah dan

kurangnya pengetahuan masalah SAKIP. Rata-rata capaian indikator sasaran

strategis tujuan keempat sebesar 103,85 persen.

3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Malang Tahun 2017 terhadap Realisasi Kinerja tahun 2016 Tabel 7. Realisasi Kinerja Tahun 2016 dan Tahun 2017

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Realisasi

(1) 2016 2017

T1. Peningkatan Kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data

statistik

100 81,83

SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data

statistik

100 81,83

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan

informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

75.86 76,81

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 100 100

Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu 70 42

Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu - 2

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 23

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Realisasi

(1) 2016 2017

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey

dengan pendekatan rumah tangga

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey

dengan pendekatan usaha

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey

dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

-

99,43

100,24

100,11

110,11

99,86

114,16

100

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 94,89 93,65

SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan

informasi statistik melalui website BPS

16.169 15.823

Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS 93.68 91.30

Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam

perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional

8.62 19,51

T3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di

bidang statistik

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang

dihimpun

- 7

SS3. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber

daya manusia BPS

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang

dihimpun

- 7

T4 Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 70,74 57,38

SS4.Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 70,74 57,38

SS5. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap

pemenuhan sarana dan prasarana BPS

91,95 92,46

Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang

diselesaikan

- 100

Tabel 7 diatas mendiskripsikan perbandingan realisasi kinerja tahun 2016

dan tahun 2017. Yang kami bandingkan adalah apabila tujuan, sasaran dan

indikator kinerja tersebut ada di tahun 2016 dan 2017. Karena Penetapan

Kinerja 2017 ada penambahan item tujuan. Sasaran tetap sebanyak 5 item,

hanya saja uraian dari sasaran tersebut ada yang tidak sama, sehingga kami

tidak bisa membandingkan dengan tahun sebelumnya.

Secara umum ada peningkatan capaian untuk masing masing indikator,

diantaranya persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 24

statistik BPS sebagai rujukan utama, persentase konsumen yang menggunakan

data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional dan

persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana

dan prasarana BPS. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan data BPS semakin

diperhitungkan berbagai konsumen data baik untuk penelitian, pengambilan

keputusan ataupun evaluasi.

Sedangkan capaian yang lebih rendah di tahun 2017 diantaranya

persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik, jumlah

pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui

website BPS dan hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Dari data tersebut,

menunjukkan bahwa BPS harus lebih ketat dalam melakukan pengawasan

lapangan saat pelaksanaan kegiatan, sehingga petugas lapangan dalam

menggali data lebih jeli, teliti, untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya,

sehingga kualitas data menjadi akurat, sesuai kondisi lapangan. Kemuadian di

tahun 2017 mengalami penurunan untuk jumlah pengunjung eksternal yang

mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS, karena di tahun

2016 ada kegiatan besar Sensus Ekonomi 2016, untuk mendaftar sebagai calon

petugas lapangan bisa diakses melalui website, sehingga jumlahnya di tahun

2016 lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2017.

3.3. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Malang terhadap Target Renstra

2017 dan 2019

Capaian kinerja BPS Kabupaten Malang terhadap target Renstra 2017

dan 2019 dihitung berdasarkan realisasi 2017 terhadap target 2017 dan target

tahun 2019 pada Renstra 2015-2019. Capaian kinerja BPS tahun 2017

terhadap target Renstra 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 8. Capaian Kinerja 2017 terhadap Target Renstra tahun 2017

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan

Target

Renstra

2017

Realisa

si

Capaian

Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

T1. Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas Persen 80 81,83 102,29

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 25

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan

Target

Renstra

2017

Realisa

si

Capaian

Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

dengan kualitas data statistik

SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas

dengan kualitas data statistik Persen 80 81,83 102,29

Persentase konsumen yang selalu

menjadikan data dan informasi statistik BPS

sebagai rujukan utama

Persen 56 76,81 137,16

Persentase pemutakhiran data MFD dan

MBS Persen 100 100 100

Jumlah publikasi/laporan Statistik yang

terbit tepat waktu

Publi

kasi 70 42 60

Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit

tepat waktu

Publi

kasi 1 2 200

SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data ( responden engagement)

Persentase pemasukan dokumen (response

rate) survey dengan pendekatan rumah

tangga

persen 99 99,86 100,87

Persentase pemasukan dokumen (response

rate) survey dengan pendekatan usaha persen 99 114,16 115,31

Persentase pemasukan dokumen (response

rate) survey dengan pendekatan non rumah

tangga non usaha

persen 100 100 100

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase konsumen yang puas akan

layanan BPS Persen 75 93,65 124,86

SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Jumlah pengunjung eksternal yang

mengakses data dan informasi statistik

melalui website

Pengun-

jung 5.400 15.823 293,02

Persentase Konsumen yang puas terhadap

akses data BPS Persen 74 91,30 123,38

Persentase pengguna layanan yang merasa

puas terhadap pemenuhan sarana dan

prasarana BPS

Persen 90 92,46 102,73

T3. Peningkatan penyelenggaraan /pelaksanaak birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat point 60 57,38 95,63

SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Persentase pegawai yang menduduki jabatan

fungsional tertentu Persen 70 -

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 26

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan

Target

Renstra

2017

Realisa

si

Capaian

Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Persentase pegawai yang berpendidikan

minimal Diploma IV atau Strata I Persen 47 -

SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 60 57,38 95,63

Rata-rata Capaian Indikator Tujuan 107,59

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 127,52

Tabel 9. Capaian Kinerja 2017 terhadap Target Renstra tahun 2019

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan

Target

Renstra

2019

Realisa

si

Capaian

Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

T1. Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas

dengan kualitas data statistik Persen 100 81,83 81,83

SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas

dengan kualitas data statistik Persen 100 81,83 81,83

Persentase konsumen yang selalu

menjadikan data dan informasi statistik BPS

sebagai rujukan utama

Persen 80 76,81 96,01

Persentase pemutakhiran data MFD dan

MBS Persen 100 100 100

Jumlah publikasi/laporan Statistik yang

terbit tepat waktu

Publi

kasi 70 42 60

Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit

tepat waktu

Publi

kasi 1 2 200

SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data ( responden engagement)

Persentase pemasukan dokumen (response

rate) survey dengan pendekatan rumah

tangga

persen 99 99,86 100,87

Persentase pemasukan dokumen (response

rate) survey dengan pendekatan usaha persen 99 114,16 115,31

Persentase pemasukan dokumen (response

rate) survey dengan pendekatan non rumah

tangga non usaha

persen 100 100 100

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 27

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan

Target

Renstra

2019

Realisa

si

Capaian

Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Persentase konsumen yang puas akan

layanan BPS Persen 78 93,65 120,06

SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Jumlah pengunjung eksternal yang

mengakses data dan informasi statistik

melalui website

Pengun-

jung 5.400 15.823 293,02

Persentase Konsumen yang puas terhadap

akses data BPS Persen 78 91,30 117,05

Persentase pengguna layanan yang merasa

puas terhadap pemenuhan sarana dan

prasarana BPS

Persen 90 92,46 102,73

T3. Peningkatan penyelenggaraan /pelaksanaak birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat point 65 57,38 88,28

SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Persentase pegawai yang menduduki jabatan

fungsional tertentu Persen 70 -

Persentase pegawai yang berpendidikan

minimal Diploma IV atau Strata I Persen 47 -

SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 65 57,38 88,28

Rata-rata Capaian Indikator Tujuan 96,72

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 121,26

Tahun 2017 merupakan tahun ketiga pelaksanaan Renstra 2015-2019,

namun target Penetapan Kinerja (PK) 2017 ada yang tidak sama dengan target

2017 pada Renstra 2015-2019. Dengan demikian capaian kinerja terhadap PK

2017 akan berbeda dengan capaian kinerja terhadap renstra 2015-2019. Secara

keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan ketiga serta masing-masing

sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar

107,59 persen dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 127,52

persen. Sedangkan jika terhadap target Renstra tahun 2019 untuk rata-rata

capaian indikator tujuan sebesar 96,72 persen dan rata-rata capaian indikator

sasaran sebesar 121,26 persen.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 28

3.4. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Malang tahun 2016

Kegiatan prioritas BPS Kabupaten Malang pada tahun 2017 diantaranya

adalah: (1) Pendataan UMK dan UMB SE2016, (2) Survei Penyempurnaan

Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 2017, dan (3) KSA.

PENDATAAN UMK DAN UMB SE2016

Secara umum pendataan UMK dan UMB SE2016 bertujuan untuk

mengetahui profil usaha di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan

perencanaan kegiatan ekonomi secara makro dan data yang dihasilkan akan

digunakan sebagai acuan survei-survei selanjutnya. Pendataan UMK dan UMB

SE2016 meliputi pengumpulan dan penyajian data tentang kegiatan

usaha/perusahaan UMB dan UMK secara rinci dan mutakhir menurut kategoro

lapangan usaha pada tingkat kabupaten/kota,provinsi, dan nasional.

Secara khusus tujuan pendataan UMK dan UMB SE2016 adalah :

1. Mengetahui profil dan karakteristik usaha di Indonesia;

2. Memberi gambaran tentang level dan struktur ekonomi;

3. Mengetahui daya saing bisnis di Indonesia;

4. Mendapat struktur pengeluaran dan pendapatan dari kegiatan

usaha/perusahaan;

5. Mendapatkangambaranpermodalan,prospekdankendala

usaha/perusahaan;

6. Memperoleh data rinci usaha/perusahaan sebagai bahan perencanaan

analisis,baik mikro maupun makro;

7. Memperoleh benchmark dan basis data bagi berbagai survei lanjutan di

bidang ekonomi hungga Sensus Ekonomi selanjutnya.

Lapangan usaha yang di cakup meliputi seluruh aktivitas ekonomi,

kecuali aktivitas pertanian, kehutanan, dan perikanan (kategori A),

aktivitas administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial

wajib (kategori O), dan aktivitas rumah tangga yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan sendiri (kategori T). Secara lebih rinci, unit usaha

yang dicakup dalam Pendataan UMK dan UMB SE2016 adalah:

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 29

B. Pertambangan

C. Industri Pengolahan

D. Pengadaan Listrik,Gas/Uap Air Panas, dan Udara Dingin;

E. Pengelolaan Air,Pengelolaan Air Limbah,Pengelolaan dan Daur

Ulang Sampah, dan Aktivitas Remidasi;

F. Konstruksi;

G. Perdagangan Besar dan Eceran;Reparasi dan Perawatan Mobil dan

Sepeda Motor;

H. Pengangkutan dan Pergudangan;

I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum;

J. Informasi dan Komunikasi;

K. Aktivitas Keuangan dan Asuransi;

L. . Real Estat;

M. Aktivitas Profesional,Ilmiah dan Teknis;

N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,

Ketenagakerjaan,Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha lainnya;

P. Pendidikan;

Q. Aktivitas Kesehatan Manusia Dan Aktivitas Sosial; kecuali kegiatan

sosial di dalam panti dan kegiatan social di luar panti;

R. Kesenian,Hiburan, dan Rekreasi;kecuali Aktivitas Perjudian dan

Pertaruhan.

S. Aktivitas Jasa Lainnya; kecuali layanan kencan, organisasi

profesi,organisasi kemasyarkatan,organisasi social,dan organisasi

politik.

U. Aktivitas Badan Internasioanal dan Badan Ekstra Internasional

Lainnya, kecuali konsulat dan kedutaan besar.

SURVEI PENYEMPURNAAN DIAGRAM TIMBANG NILAI

TUKAR PETANI 2017

Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap

tenaga kerja di Indonesia,dimana sekitar 31,86 persen( Sakernas Februari

2017) tenaga kerja diserap oleh sector Tersebut. Hal ini mencerminkan bahwa

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 30

sektor pertanian masih menjadi tumpuan bagi penduduk Indonesia dengan

sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2016 sebesar 13,45

persen. Sehubungan dengan itu, maka diperlukan suatu indikator yang secara

akurat dapat mengukur kemampuan daya beli petani sebagi salah satu pelaku

utama di sektor pertanian. Ukuran ini disajikan sebagai bentuk perhatian dan

kepedulian pemerintah yang berguna sebagai dasar pengambilan kebijakan.

Salah satu pendekatan untuk mengukur indikator kemampuan daya beli

petani didaerah pedesaan adalah Nilai Tukar Petani (NTP). NTP merupakan

perbandingan indeks harga komoditas pertanian yang diproduksi oleh petani

terhadap indeks harga barang/jasa yang di bayar petani untuk keperluan

konsumsi rumah tangga dan biaya produksi. Bahan dasar dalam perhitungan

NTP adalah diagram timbang dan paket komoditas yang diperoleh dari hasil

Survei Penyempurnaan Diagram Timbang(SPDT).

Paket komoditas(commodity basket) dan diagram timbang hasil SPDT

NTP 2012 diperkirakan sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Hal ini

disebabkan oleh perkembangan teknologi informasi, perubahan pendapatan

masyarakat, perubahan pola penawaran dan permintaan barang/jasa, perubahan

kualitas dan kauntitas barang/jasa, serta perubahan sikap dan perilaku

masyarakat sehimgga dapat mengubah pola produksi dan konsumsi. Oleh

karena itu, agar dapat menggambarkan pola produksi dan konsumsi terkini

secara tepat harus dilakukakn SPDT NTP 2017.

Badan Pusat Statistik (BPS) telah merancang SPDT NTP 2017 untuk

menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang terbaru dalam

perhitungan indeks NTP yaitu indeks Harga yang Diterima (It) oleh petani dan

Indeks Harga yang Dibayar (Ib) oleh petani. SPDT NTP 2017 dilaksanakan

pada blok sensus terpilih yang terdapat di daerah perdesaan (rural areas) yang

tersebar di 34 provinsi di Indonesia, kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan

Seribu yang termasuk blok sensus perkotaan.

PENDATAAN STATISTIK PERTANIAN TANAMAN PANGAN TERINTEGRASI DI PULAU JAWA DENGAN METODE KERANGKA SAMPEL AREA (KSA)

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 31

Selama ini pengumpulan data luas panen baik padi maupun palawija

masih menggunakan metode konvensinal dengan menggunakan daftar isian

Statistik Pertanian (SP). Berdasarkan metode tersebut, pengumpulan data luas

panen masih didasarkan pada hasil pandangan mata petugas pengumpul data

(eye estimate). Meskipun secara praktikal, metode tersebut mudah untuk

diterapkan tetapi penggunaan metode tersebut masih memiliki kekurangan.

Rendahnya akurasi dan waktu pengumpulan data yang cukup lama menjadi

beberapa kekurangan dari penggunaan metode tersebut.

Di sisi lain, saat ini pemerintah Indonesia sedang sangat gencar

melancarkan program-program yang berhubungan dengan peningkatan

kapasitas produksi komoditas pertanian dalam upaya mendukung salah satu

cita-cita Nawacita yakni terwujudnya swasembada pangan di Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka tersedianya data pertanian yang tepat

waktu dan akurat merupakan pondasi untuk dapat mewujudkan kebijakan

pertanian yang tepat sasaran maka perbaikan metodologi dalam pengumpulan

data pertanian harus dilakukan.

Dukungan untuk perbaikan data pertanian khususnya terkait metodologi

pengumpulan data telah datang dari berbagai pihak, salah satu diantaranya

adalah dari Forum Masyarakat Statistik (FMS) Indonesia. Melalui surat yang

ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia terdapat beberapa rekomendasi

kebijakan yang disusulkan dalam rangka mendukung perbaikan data pertanian

di Indonesia. Salah satu poin penting pada rekomendasi kebijakan yang

disusulkan adalah usulan untuk mempertimbangkan penggunaan aplikasi

secara luas metode estimasi produksi padi melalui Kerangka Sampel Area

(KSA) yang mengintegrasikan data spasial dan data lapangan menggunakan

teknologi komunikasi digital yang lebih obyektif.

Selain itu, dukungan perbaikan metodologi pengumpulan data pertanian

juga datang dari Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia. Dalam surat

Kepala KSP bertanggal 16 Juni 2016 yang ditujukan pada Kepala BPS, KSP

mengajukan usulan untuk pembangunan kerangka sampel di seluruh provinsi

di Indonesia yang tahapan awalnya dimulai dengan pembangunan kerangka

sampel di Jawa dan dilanjutkan dengan pembangunan kerangka sampel untuk

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 32

seluruh provinsi di luar Jawa. Hal tersebut dilakukan sehubungan dengan

penugasan kepada BPS untuk dapat menghasilkan data statistik produksi padi

yang akurat dan sangat dibutuhkan untuk pengambilan keputusan pemerintah

secara tepat terkait upaya untuk menjaga ketahanan pangan rakyat, khususnya

mengenai kebijakan cadangan beras pemerintah, impor beras, dan stabilisasi

harga beras. Dalam penerapan metode sampling dan pelaksanaan survei secara

sahih, Badan Pusat Statistik (BPS) diharapkan melibatkan kalangan akademis,

Forum Masyarakat Statistik, atau ilmuwan di bidang terkait dalam proses

pembangunan kerangka sampel.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, BPS melakukan kerjasama

dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menyusun

kerangka sampel dan sistem pelaporan yang digunakan dalam pengumpulan

data statistik pertanian yang berbasis teknologi dalam rangka memperbaiki

metodologi pengumpulan data statistik pertanian. Kerjasama tersebut kemudian

diwujudkan dalam suatu kegiatan yang bertajuk “Pengumpulan Data Statistik

Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode Kerangka Sampel

Area (KSA)”. Untuk tahun 2017, pelaksanaan kegiatan tersebut difokuskan

untuk provinsi-provinsi di Pulau Jawa kecuali Provinsi DKI Jakarta. Dalam

kegiatan ini dilakukan pengamatan fase tumbuh padi pada titik-titik

pengamatan dalam sampel segmen.

3.5. Upaya Efisiensi BPS Kabupaten Malang 2017

Sama dengan tahun 2016, bahwa upaya efisiensi tetap dilakukan BPS

Kabupaten Malang di tahun 2017 sesuai petunjuk dari BPS RI, diantaranya

adalah terutama dari sisi penganggaran. Selama tahun 2017 BPS Kabupaten

Malang telah menyampaikan self blocking penghematan sebesar 385,.81 juta

rupiah.

3.6. Kinerja Anggaran Tahun 2017

Pagu yang diberikan ke BPS untuk menjalankan fungsi pemerintahan

selama tahun 2017 adalah sebesar 9.002.355.000 rupiah, terbagi ke dalam 3

(tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 33

Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan

Informasi Statistik (PPIS). Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 10. Realisasi Anggaran Menurut Program

Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4)

Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya BPS (DMPTTL)

5.711.615.000 5.307.712.323 92,93

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur BPS (PSPA)

418.830.000 418.830.000 100,00

Program Penyediaan dan Pelayanan

Informasi Statistik (PPIS)

2.871.910.000 2.545.750.122 88,64

Total 9.002.355.000 8.272.292.445 91,89

Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah

sebesar 92,93 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran

program PSPA adalah sebesar 100 persen dari pagu anggaran program PSPA,

dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 88,64 persen dari pagu

anggaran program PPIS. Penyerapan program PPIS paling kecil diantara

program yang lainnya, sedangkan penyerapan program PSPA paling besar

diantara program yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS Kabupaten Malang

secara keseluruhan adalah sebesar 91,89 persen dari total pagu.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 34

Grafik 1. Akuntabilitas Keuangan Menurut Program tahun 2017

Apabila ditinjau berdasarkan jenis belanja, dapat terlihat penyerapan

anggaran BPS Kabupaten Malang untuk belanja pegawai (51) adalah sebesar

Rp. 4.732.318.350,- atau 93,82 persen dari total pagu anggaran belanja

pegawai (51) sebesar Rp. 5.043.804.000,- ; untuk belanja barang (52) adalah

Rp. 3.114.504.068,- atau 87,99 persen dari total pagu anggaran belanja barang

(52) sebesar Rp. 3.539.721.000,- ; dan untuk belanja modal (53) adalah sebesar

Rp. 418.830.000,- atau 100 persen dari total pagu anggaran belanja modal (53)

sebesar Rp. 418.830.000,-. Realisasi anggaran menurut belanja dapat dilihat

table berikut :

Tabel 11. Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja Tahun 2017

Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4)

Belanja pegawai (51) 5.043.804.000 4.732.318.350 93,82

Belanja Barang (52) 3.539.721.000 3.114.504.068 87,99

Belanja Modal (53) 418.830.000 418.830.000 100,00

Total 9.002.355.000 8.265.652.418 91,82

DMPTTL PSPA PPIS

Pagu 5,711,615,000 418,830,000 2,871,910,000

Realisasi 5,307,712,323 418,830,000 2,545,750,122

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 35

BAB IV

PENUTUP

4.1. Tinjauan Umum

Ada 4 (empat) tujuan yang harus dicapai BPS Kabupaten Malang pada

tahun 2017, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2) Peningkatan

pelayanan prima hasil kegiatan statistik, (3) Penguatan Sistem Statistik

Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik,

dan (4) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan tersebut

memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian

kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Malang tahun 2017 telah

tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 157,57 persen dan

rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 125,14 persen. Meskipun

demikian upaya-upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS

Kabupaten Malang.

Sebagai bagian dari BPS Republik Indonesi, BPS Kabupaten Malang

memiliki tugas untuk mendukung tercapainya tugas-tugas BPS RI. Atas

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, BPS Kabupten Malang telah

berkontribusi pencapaian kinerja BPS yang memuaskan.

Capaian kinerja BPS Kabupten Malang yang tinggi pada tahun 2017 akan

terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

4.2. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang dilakukan guna perbaikan di tahun mendatang adalah:

(1) Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan

kemampuan staf untuk membuat publikasi statistik yang bervariasi.

Karena output BPS adalah data, apabila disajikan dalam bentuk publikasi

yang apik, maka konsumen data akan lebih senang.

(2) Mengoptimalkan fungsi pengawasan lapangan dalam setiap kegiatan

survei atau sensus dalam rangka peningkatan kualitas data statistik.

(3) Mempercepat pencairan anggaran tepat waktu sehingga tidak menghambat

kegiatan kegiatan statistik.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 36

(4) Melakukan pengisian matriks rencana aksi yang sudah dibuat secara

berkala dan mengevaluasinya, sehingga apabila ada yang tidak sesusai

dengan yang sudah ditargetkan segera dicari solusi dan penyelesainnya.

(5) Melakukan pembinaan pegawai secara periodik tentang kedisplinan, tugas

tugas atau kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya, diharapkan

dengan upaya tersebut semua pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 37

Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Kabupaten Malang

LAMPIRAN

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 38

Lampiran 2. Renstra BPS Kabupaten Malang 2015 - 2019

Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/

Indikator

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik

SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

80% 80% 80% 80% 80%

1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

50% 53% 56% 59% 62%

1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

100% 100% 100% 100% 100%

1.4. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu

77 77 77 77 77

1.5. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu

1 1 1 1 1

SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)

2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

99% 99% 99% 99% 99%

2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

99% 99% 99% 99% 99%

2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

100% 100% 100% 100% 100%

SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

3.1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website

5.000 5.000 5.000 5.000 5.000

SS.4. Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap saran dan prasarana BPS

4.1. Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS

75% 75% 75% 76% 78%

4.2. Persentase Pengguna Layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

65% 65% 65% 65% 65%

SS.5. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

5.1. Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

70% 70% 70% 70% 70%

5.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

47% 47% 47% 47% 47%

SS.6. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

6.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 60 60 60 65 65

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 39

Lampiran 3. Perjanjian Kinerja

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

T1. Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 100

SS1. Meningkatnya

kepercayaan pengguna

terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa

puas dengan kualitas data statistik

Persen 100

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 80

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

Persen 100

Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu

Publikasi 70

Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu

Publikasi 2

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey - Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survey dengan pendekatan rumah tangga

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan usaha

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen

Persen

Persen

Persen

99,51

98,11

98,82

100

T2. Peningkatan pelayanan

prima hasil kegiatan

statistik

Persentase kepuasan konsumen

terhadap pelayanan data BPS

Persen 85

SS2. Meningkatnya kualitas

hubungan dengan pengguna

data (User Engagement)

Jumlah pengunjung eksternal yang

mengakses data dan informasi

statistik melalui website BPS

Pengunjung 8.874

Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

Persen 90

Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional

Persen 10

T3. Penguatan Sistem

Statistik Nasional melalui

koordinasi dan pembinaan

yang efektif di bidang

statistik

Jumlah metadata kegiatan statistik

sektoral dan khusus yang dihimpun

metadata

2

SS3. Meningkatnya koordinasi

dan kerjasama dalam

penyelenggaraan SSN

manajemen sumber daya

manusia BPS

Jumlah metadata kegiatan statistik

sektoral dan khusus yang dihimpun

Metadata 2

T4. Peningkatan birokrasi

yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh

Inspektorat

Poin 65

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 40

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

SS4. Meningkatnya birokrasi

yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh

Inspektorat

Poin 65

SS5. Meningkatnya Kualitas

Sarana dan Prasarana BPS

Persentase pengguna layanan yang

merasa puas terhadap pemenuhan

sarana dan prasarana BPS

Persen 75

Persentase pengadaan sarana dan

prasarana aparatur yang diselesaikan

Persen 100

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 41

Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja 2017 BPS Kabupaten Malang

No.

Tujuan/

Sasaran Indikator Satuan

Periode Target Realisasi Capaian Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) T1 Peningkatan

kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen Tw I 0 0

Tw II 0 0

Tw III 0 0

Tw IV 100 81,83 81,83

SS1 Meningkatnya

kepercayaan

pengguna

terhadap

kualitas data

BPS

Persentase

konsumen yang

merasa puas

dengan

kualitas data

statistik

Persen Tw I 0 0

Tw II 0 0

Tw III 0 0

Tw IV 100 81,83 81,83

Persentase

pemutakhiran

data MFD dan

MBS

Persen Tw I 0 0

Tw II 50 50 100

Tw III 50 50 100

Tw IV 100 100 100

Jumlah

Publikasi/Lapo

ran yang terbit

tepat waktu

Publikasi Tw I 0 0 0

Tw II 0 0 0

Tw III 0 0 0

Tw IV 70 42 60

Jumlah

Publikasi/Lapo

ran sensus

yang terbit

tepat waktu

Publikasi Tw I 0 0

Tw II 0 0

Tw III 0 0

Tw IV 2 2 100

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey

persen Tw I 12,09 12,07 99,83

Tw II 79,80 18,32 22,96

Tw III 89,85 100,84 112,24

Tw IV 99,53 110,10 110,62

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey

persen Tw I 34,79 34,83 100,31

Tw II 45,15 45,17 100,05

Tw III 71,95 71,76 99,75

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 42

No.

Tujuan/

Sasaran Indikator Satuan

Periode Target Realisasi Capaian Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) dengan pendekatan rumah tangga.

Tw IV 98,49 99,86 101,39

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan usaha

persen Tw I 3,35 3,39 101,09

Tw II 92,60 6,82 7,37

Tw III 96,43 111,92 116,06

Tw IV 99,83 114,16 114,36

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

persen Tw I 31,41 30,39 96,74

Tw II 57,06 56,13 98,37

Tw III 78,53 77,60 98,82

Tw IV 100 100 100

T2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen Tw I 0 0

Tw II 0 0

Tw III 0 0

Tw IV 85 93 110,17

SS2 Meningkatnya

kualitas

hubungan

dengan

pengguna

data (user

engagement)

Jumlah

pengunjung

eksternal yang

mengakses

data dan

informasi

statistik

melalui website

Pengun-

jung Tw I 1974 3430 173,76

Tw II 4374 7935 181,41

Tw III 6374 11780 184,81

Tw IV 8874 15823 178,31

Persentase

konsumen yang

puas terhadap

akses data BPS

Persen Tw I 0 0

Tw II 0 0

Tw III 0 0

Tw IV 90 91,3 101,44

Persentase

konsumen yang

menggunakan

data BPS dalam

Persen Tw I 0 0

Tw II 0 0

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 43

No.

Tujuan/

Sasaran Indikator Satuan

Periode Target Realisasi Capaian Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) perencanaan

dan evaluasi

pembangunan

nasional

Tw III 0 0

Tw IV 10 19,51 195,1

T3 Peningkatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik

Jumlah

metadata

kegiatan

statistik

sektoral dan

khusus yang

dihimpun

metadata Tw I 0 0

Tw II 0 0

Tw III 0 0

Tw IV 2 7 350

SS3 Meningkatnya

koordinasi

dan

kerjasama

dalam

penyelenggar

aan SSN

manajemen

sumber daya

manusia BPS

Jumlah

metadata

kegiatan

statistik

sektoral dan

khusus yang

dihimpun

metadata Tw I 0 0

Tw II 0 0

Tw III 0 0

Tw IV 2 7 350

T4 Peningkatan

birokrasi

yang

akuntabel

Hasil Penilaian

SAKIP oleh

Inspektorat

Poin Tw I 0 0

Tw II 0 0

Tw III 0 0

Tw IV 65 57,38 88,28

SS4 Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian Sakip Oleh Inspektorat

point Tw I 0 0

Tw II 0 0

Tw III 0 0

Tw IV 65 57,38 88,28

SS5 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS

Persentase Pengguna Layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen Tw I 75 75 100

Tw II 75 75 100

Tw III 75 75 100

Tw IV 75 92,46 123,28

Persentase pengadaan

Persen Tw I 100 100 100

Tw II 100 100 100

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 44

No.

Tujuan/

Sasaran Indikator Satuan

Periode Target Realisasi Capaian Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan

Tw III 100 100 100

Tw IV 100 100 100

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 45

Lampiran 5. SDM BPS Kabupaten Malang 2017

No. Seksi/ KSK Jenjang Pendidikan

Total ≤SMA D3 DIV/S1 S2 S3

1 Kepala 1 1

2 Sub Bag Tata Usaha 1 1 2 4

3 Seksi Sosial 2 2

4 Seksi Produksi 1 1 1 3

5 Seksi Distribusi 2 1 3

6 Seksi Nerwilis 1 1 2

7 Seksi IPDS 1 2 3

8 KSK 13 2 9 - 24

Total 14 3 15 10 - 42

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 46

Lampiran 6. Kegiatan BPS Kabupaten Malang 2017

No. Kegiatan Pelaksanaan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Pendataan UMK dan UMB SE2016

2 Pelaksanaan NTP2017

3 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran

4 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan

5 Survei Sosial Eknomi Nasional Kor dan Konsumsi

6 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK)

7 Survei Pertanian Tanaman Pangan/ Ubinan

8 Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan

9 Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian

10 Survei Perusahaan Perkebunan

11 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH

12 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP

13 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan

14 Survei Industri Mikro Dan Kecil (VIMK) Triwulanan

15 Survei Pertambangan dan Energi (Survei Captive Power)

16 Survei Konstruksi

17 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi

18 Kompilasi Data Transportasi

19 Survei Perdagangan Antar Wilayah Tahun 2017

21 Penyusunan Direktori Pasar dan Pusat Perdagangan

22 Survei Statistik Harga Produsen

23 Survei Harga Perdagangan Besar

24 Survei Harga Perdesaan

25 Indeks Kemahalan Konstruksi

26 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 47

No. Kegiatan Pelaksanaan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

27 Survei Iptek dan Inovasi

28 Survei Bidang Jasa Pariwisata

29 Survei Konsumsi Bahan Pokok

30 Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan menurut lapangan usaha tahun dasar 2010=100

31 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 48

Lampiran 7. Response Rate Survei-Survei tahun 2017

Nama Survei Target Realisasi Response Rate (%)

VHTS 324 324 100,00

HD/HKD 492 492 109,23

HPS 420 420 100,00

HPK 144 144 100,00

Listing BAPOK 35 35 100,00

K2 1 1 100,00

APBD 1 1 100,00

IKK 4 4 100,00

AJR II/2 1 1 100,00

AJR III/2 1 1 100,00

AJR III/1 12 12 100,00

BOQ 5 5 100,00

Directory Pasar 33 33 100,00

Wisnus Listing 90 90 100,00

Wisnus Pencacahan 153 153 100,00

Bapok Sampel PD 60 60 100,00

Bapok Sampel PND 153 153 100,00

AJR IV/1 1 1 100,00

PJ II/5 1 1 100,00

PJ II/6 1 1 100,00

AJR V/1 1 1 100,00

SLK 48 48 100,00

POLDIS 34 34 100,00

PAW 24 24 100,00

STKU 60 60 100,00

Survei Iptek dan inovasi 6 6 100,00

HPBS 228 228 100,00

HPB Tambahan Hari Raya 36 36 100,00

HPB Tambahan Natal dan Tahun Baru 12 12 100,00

SKKRT 80 80 100,00

STK 360 347 96,39

SKLNP 40 40 100,00

Penyusunan PDRB tahunan dan triwulanan menurut lap usaha th dasar 2010=100

54 54 100,00

Penyusunan Konsolidasi PDRB pengeluaran triwulanan dan tahunan

24 24 100,00

Sakernas Semesteran 360 356 98,89

Sakernas Tahunan 540 539 99,81

Susenas Kor dan Konsumsi 1350 1341 99,33

SPTK 270 265 98,15

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 49

Nama Survei Target Realisasi Response Rate (%)

SPAK 80 80 100,00

Penyusunan Statistik Plokam 6 6 100,00

S. pertanian tanaman pangan / ubinan 831 822 98,92

S. Hortikultura dan indikator pertanian 5 5 100,00

S. perusahaan perkebunan tahunan 6 6 100,00

S. perusahaan perkebunan triwulanan 24 24 100,00

S. perusahaan peternakan dan RPH/TPH 6 6 100,00

Data RPH/TPH 32 32 100,00

S. Perusahaan Perikanan TPI/PPI/PP 8 8 100,00

TPI 1 1 100,00

S. IBS Bulanan 228 228 100,00

S. Konstruksi Triwulanan 8 8 100,00

Updating Perusahaan Konstruksi 1 1 100,00

SP lahan, SP alsintan tp, SP benih 99 99 100,00

SP Padi 396 396 100,00

SP Palawija 396 396 100,00

Data Luas panen setahun S. Hortikultura 12 12 100,00

Pengumpulan data pertanian dari Instansi Terkait

36 36 100,00

PPI / PP 32 32 100,00

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 50

Lampiran 8. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2017

No. Judul Periode Terbit

1 Kabupaten Malang Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

2 Statistik Daerah Kabupaten Malang Tahun 2017 tahunan

3 Kecamatan Donomulyo Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

4 Kecamatan Kalipare Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

5 Kecamatan Pagak Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

6 Kecamatan Bantur Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

7 Kecamatan Gedangan Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

8 Kecamatan Sumbermanjing Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

9 Kecamatan Dampit Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

10 Kecamatan Tirtoyudo Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

11 Kecamatan Ampelgading Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

12 Kecamatan Poncokusumo Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

13 Kecamatan Wajak Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

14 Kecamatan Turen Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

15 Kecamatan Bululawang Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

16 Kecamatan Gondanglegi Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

17 Kecamatan Pagelaran Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

18 Kecamatan Kepanjen Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

19 Kecamatan Sumberpucung Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

20 Kecamatan Kromengan Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

21 Kecamatan Ngajum Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

22 Kecamatan Wonosari Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

23 Kecamatan Wagir Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

24 Kecamatan Pakisaji Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

25 Kecamatan Tajinan Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

26 Kecamatan Tumpang Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

27 Kecamatan Pakis Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

28 Kecamatan Jabung Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

29 Kecamatan Lawang Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

30 Kecamatan Singosari Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

31 Kecamatan Karangploso Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

32 Kecamatan Dau Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

33 Kecamatan Pujon Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

34 Kecamatan Ngantang Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

35 Kecamatan Kasembon Dalam Angka Tahun 2017 tahunan

36 Produk Domestik Regional Bruto menurut Penggunaan Tahun 2017 tahunan

37 Produk Domestik Regional Bruto Tahun 2017 tahunan

38 Statistik Kesejahteraan Rakyat 2016 tahunan

39 Statistik Kesejahteraan Rakyat 2017 tahunan

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Malang 2017 51

No. Judul Periode Terbit

40 IBS 2015 tahunan

41 Statistik Hortikultura 2016 tahunan

42 Analisis Hasil Listing SE2016 tahunan