bab 11 sifat koligatif larutan

6
A. KONSENTRASI LARUTAN Jumlah zat terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dengan konsentrasi larutan. Beberapa cara menyatakan perbandingan zat terlarut dalam pelarut, yaitu : (1) Molaritas / Kemolaran (M) : menyatakan banyaknya mol zat terlarut setiap liter larutan. Dinyatakan dengan rumus : atau (2) Molalitas / Kemolalan (m) : menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut setiap 1000 gram pelarut, dinyatakan dengan rumus : atau Keterangan : m = molalitas / kemolalan (mol/kg atau m) n = mol zat terlarut (mol) P = massa pelarut dalm kilogram (kg) a = massa zat terlarut (dalam gram) b = massa zat pelarut (dalam gram) Mr = massa relatif zat terlarut (3) Fraksi Mol : menyatakan perbandingan jumlah mol salah satu komponen larutan dengan jumlah mol total, dinyatakan dengan rumus : dan Jumlah fraksi mol zat terlarut dan pelarut adalah 1 X A + X B = 1 Keterangan : nA = mol zat pelarut X A = fraksi mol pelarut nB = mol zat terlarut X B = fraksi mol zat terlarut mL 1000 Mr a M v n M P n m nB A n A n X A nB A n B n X B 1

Upload: daniel-boenfie

Post on 14-Dec-2015

300 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

koli

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 11 Sifat Koligatif Larutan

A. KONSENTRASI LARUTANJumlah zat terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dengan konsentrasi larutan. Beberapa cara menyatakan perbandingan zat terlarut dalam pelarut, yaitu :

(1) Molaritas / Kemolaran (M) : menyatakan banyaknya mol zat terlarut setiap liter larutan. Dinyatakan dengan rumus :

atau

(2) Molalitas / Kemolalan (m) : menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut setiap 1000 gram pelarut, dinyatakan dengan rumus :

atau

Keterangan : m = molalitas / kemolalan (mol/kg atau m)n = mol zat terlarut (mol)P = massa pelarut dalm kilogram (kg)a = massa zat terlarut (dalam gram)b = massa zat pelarut (dalam gram)Mr = massa relatif zat terlarut

(3) Fraksi Mol : menyatakan perbandingan jumlah mol salah satu komponen larutan dengan jumlah mol total, dinyatakan dengan rumus :

dan

Jumlah fraksi mol zat terlarut dan pelarut adalah 1

XA + XB = 1

Keterangan : nA = mol zat pelarut XA = fraksi mol pelarut nB = mol zat terlarut XB = fraksi mol zat terlarut

mL

1000

Mr

aM

v

nM

P

nm

nBAn

AnXA

nBAn

BnXB

1

Page 2: Bab 11 Sifat Koligatif Larutan

RUMUS – RUMUSBanyaknya partikel dalam larutan elektrolit dan non-elektrolit tidak sama meskipun

konsentrasinya sama, karena larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan nonelektrolit tidak terionisasi.

Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada banyaknya partikel zat yang terlarut dalam larutan.

Sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit meliputi :

Sifat Koligatif Larutan Non-elektrolit Larutan ElektrolitPenurunan Tekanan Uap (P)

PA = XA . PA0

PA = tek. uap jenuh larutan AP0 = tekanan uap jenuh pelarut

murniXA = fraksi mol pelarut

PA = XA . PA0 . i

i = faktor koligatif yang besarnya {1 + (n – 1)}

Kenaikan titik didih (Tb)

Tb = m . Kb atau

Tb = Kb .

Tb = kenaikan titik didih (Tb larutan – Tb pelarut)

m = molalitasKb = tetapan kenaikan titik

didih molal (oC) atau konstanta ebulioskopi,

Tb = m . Kb . i atau

Tb= Kb . . i

Penurunan titik beku (Tf)

Tf = m . Kf atau

Tf = Kf.

Tf = penurunan titik beku (Tf pelarut – Tf larutan)

m = molalitasKf = tetapan penurunan titik

beku molal (oC) atau konstanta krioskopi,

Tf = m . Kf . i atau

Tf = Kf. . i

Tekanan osmotik () = M . R. T = tekanan osmosis (atm)M = molaritas (mol / Liter)R = konstanta gas (0,082 Liter

atm / mol K) T = suhu (K)

= M . R. T. i

2

Page 3: Bab 11 Sifat Koligatif Larutan

1. Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150 mL HCl 0,2 M dengan 100 mL HCl 0,3 M adalah .......A. 0,6 MB. 0,48 MC. 0,30 MD. 0,24 ME. 0,024 M

2. Jika 1 gram NaOH dilarutkan ke dalam 100 mL air, maka molaritas NaOH adalah ....... (Ar Na = 23; O = 16; H = 1)A. 0,01 MB. 0,1 MC. 1,25 MD. 0,25 ME. 2,5

3. Sifat larutan yang berikut tidak termasuk sifat koligatif adalah ......A. penurunan konsentrasiB. kenaikan titik didih larutanC. penurunan titik beku larutanD. tekanan osmosisE. penurunan tekanan uap jenuh

4. Pasangan larutan yang mempunyai jumlah partikel yang sama adalah larutan ......A. 0,01 M NaCl dengan 0,01 M C2H6O2

B. 0,01 M CO(NH2)2 dengan 0,01 M C2H6O2

C. 0,01 M (NH4)2CO3 dengan 0,01 M C2H6O2

D. 0,01 M BaCl2 dengan 0,01 M C2H6O2

E. 0,01 M NaCl dengan 0,01 M C6H12O6

5. Kenaikan titik didih molal adalah kenaikan titik didih larutan jika banyak zat terlarutnya ......A. 1 mol tiap 1000 gram pelarutB. 1 mol tiap 1000 gram airC. 1 gram tiap 1000 gram larutanD. 1 gram tiap 1000 gram airE. 1 mol dalam 1000 gram larutan

6. Untuk mendapatkan penurunan titik beku yang lebih besar, maka ke dalam 250 gram air dilarutkan .......A. 3 gram CO(NH2)2

B. 6 gram C2H6O2

C. 9 gram C3H8O3

D. 12 gram C6H12O6

E. 10 gram C12H22O11

7. Tekanan osmosis larutan yang mengandung 12 gram urea (Mr = 60) dalam 2 liter larutan pada suhu 27oC adalah ....... (R = 0,082 L atm / mol K)A. 0,22 atm

B. 2,46 atmC. 3,40 atmD. 4,92 atmE. 6,15 atm

8. Dua jenis larutan yang mempunyai tekanan osmosis sama disebut .......A. hipotonikB. isotonikC. hipertonikD. amphiprotikE. homolitik

9. Jumlah ion yang dihasilkan dari ionisasi CH3COOH adalah ….A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5

10. Asam yang menghasilkan dua ion per molekulnya bila dilarutkan ke dalam air adalah.A. H2SB. HNO3

C. H2SO4

D. H3PO4

E. H2CrO4

11. Suatu larutan 7,2 gram glukosa (C6H12O6) dalam 500 cc air pada suhu 27oC, maka teanan osmosisnya sebesar ...... (R = 0,082 L atm / mol K)A. 152,12 atmB. 30,424 atmC. 3,936 atmD. 1,968 atmE. 0,984 atm

12. Sebanyak 20 gram NaOH (Ar Na = 23, O = 16, H = 1) dilarutkan dalam air hingga volumnya menjadi 125 cm3. Agar diperoleh larutan 2 M NaOH, maka air yang harus ditambahkan ......A. 125 cm3

B. 250 cm3

C. 375 cm3

D. 500 cm3

E. 625 cm3

13. Larutan urea dalam air mengalami penurunan titik beku sebesar 0,372oC. Jika Kb dan Kf air berturut-turut 0,52oC/molal dan 1,86oC/molal, maka kenaikan titik didih larutan urea tersebut adalah ......A. 0,026oCB. 0,104oCC. 0,260oCD. 1,04oCE. 2,60oC

1

Page 4: Bab 11 Sifat Koligatif Larutan

14. Agar air 1 ton tidak membeku pada suhu -5oC (Kf air = 1,86oC/molal), maka ke dalamnya dilarutkan NaCl (Ar Na = 23, Cl = 35,5) tidak kurang dari ......A. 13,4 gramB. 26,9 gramC. 58,5 gramD. 78,6 gramE. 152,2 gram

15. Banyaknya zat non elektrolit dengan Mr = 40 yang harus dilarutkan ke dalam 1,2 kg air agar larutan membeku pada suhu -1,55oC adalah ......(Kf air = 1,86oC/molal)A. 10 gramB. 20 gramC. 30 gramD. 40 gramE. 60 gram

16. Larutan berikut ini yang memiliki titik beku tertinggi adalah ......A. C6H12O6

B. Al2(SO4)3

C. MgCl2D. CH3COOHE. NaCl

17. Kenaikan titik didih suatu elektrolit biner sebesar 2,8oC. Berdasaran perhitungan dengan menggunakan Hukum Raoult, kenaikan titik didih tersebut diharapkan hanya 2oC. Derajat ionisasi elektrolit tersebut adalah ......A. 0,2B. 0,4C. 0,6D. 0,8E. 1,0

18. Larutan suatu elektrolit kuat dengan konsentrasi 0,5 molal mendidih pada suhu 100,52oC (Kb air = 0,52oC/molal). Jumlah ion yang dimiliki elektrolit tersebut adalah ......A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5

19. Sebanyak 10 gram lemak dilarutkan dalam 100 gram benzena (Kf benzena = 5,1oC/molal) dan ternyata larutan itu membeku pada 0,34oC di bawah titik beku benzena murni. Massa molekul relatif lema tersebut sebesar ......A. 500B. 1000C. 1500

D. 2000E. 2500

20. Larutan berikut ini yang memiliki daya hantar listrik terbaik adalah ......A. ammonium hidroksidaB. alkoholC. asam kloridaD. gulaE. asam asetat

21. Larutan H2SO4 (Ar H = 1, S = 32, O =16) memiliki kadar 65% dan berat jenis 1,37 gram/cm3, maka konsentrasinya ......A. 18,2 MB. 13,9 MC. 9,1 MD. 7,3 ME. 0,91 M

22. Untuk membuat larutan NaOH 0,1 M sebanya 2 L diperlukan larutan NaOH (Ar Na = 23, O = 16, H = 1) dengan kadar 8% dan berat jenis 1,087 gram/cm3 sebanyak ......A. 3,2 mLB. 5,8 mLC. 10,9 mLD. 41,0 mLE. 85,0 mL

23. Suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 100mL 0,24 M HCl dan 150 mL 0,16 M HCl. Konsentrasi larutan setelah dicampurkan adalah ......A. 0,180 MB. 0,192 MC. 0,200 MD. 0,216 ME. 0,240 M

24. Madu memiliki massa jenis 1,4 gram/cm3 dan mengandung glukosa 35%, maka konsentrasi glukosa dalam madu sebesar ...... (Ar C = 12, H = 1, O = 16)A. 0,8 MB. 1,8 MC. 2,4 MD. 2,7 ME. 3,0 M

25. Banyaknya NaNO3 (Ar Na = 23, N = 14, O = 16) yang diperlukan untuk membuat 1 L larutan NaNO3 0,25 M adalah ......A. 3,5 gramB. 17 gramC. 21,2 gramD. 42,5 gramE. 85 gram

2