bab 1 manajemen proyek

8/17/2019 Bab 1 Manajemen Proyek

1/7

Rangkuman Bab 1 Manajemen

Proyek DEPARTEMEN TEKNIK KONVERSI ENERGI

Nama : Prio ijak!ono "1#1$#%'(

Ke)a! : %*+D% Tekno)ogi Pembangki, Tenaga -i!,rik

Do!en Pembimbing : Ir K.o)i/ 0ermaan2 MT

Ma,a Ku)ia. : Manajemen Proyek

PO-ITEKNIK NEGERI BAND3NG

4)n5 Gegerka)ong 0i)ir D!5 *iaruga Ko,ak Po! %&&1#

Te)6on : #+#&&1'$78

9a : #+#&1'778

eb!i,e : .,,6:;;56o)ban5a


2/7

Bab 1 Manajemen Proyek

1.1 PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan dalam dunia industri, sehingga diperlukan manajemen

atau pengelolaan yang dituntut untuk memiliki kinerja, kecermatan, keekonomisan,

keterpaduan, kecepatan, ketepatan, ketelitian serta keamanan yang tinggi sehingga akan

diperoleh hasil akhir yang sesuai harapan.

1.2 DEFINISI DAN ASPEK-ASPEK DALAM MANAJEMEN ENERI

Manajemen : Ilmu pengetahuan tentang cara memimpin organisasi sehingga tujuan dan

sasarannya dapat tercapai.

!"j"an Manajemen : Mendapatkan metode atau cara terbaik untuk memperoleh hasil yang

maksimal.

Un#"r Un#"r Manajemen terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu berupa:

- Perencanaan : Kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi tugas dan kondisi yang ada

dengan menetapkan sasaran dan tujuan yang harus dicapai dan rencana teknis lainnya.

- Pengorganisasian : Kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan

jenis jenis pekerjaan, menentukan pendelegasian eenang dan tanggung jaab personel

serta meletakkan dasar bagi hubungan masing masing unsur organisasi.

- Pelaksanaan : Kegiatan yang berupa implementasi dari perencanaan yang telah ditetapkan

sehingga produk akhir sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

- Pengendalian : Kegiatan yang dilakukan untuk memastikan baha program dan aturan

berjalan sesuai dengan yang telah ditentukan.

Proyek : Sebuah adah organisasi sementara yang menghimpun manusia, material, peralatan

dan modal untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu.


3/7

Manajemen Proyek : Penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan dengan

sumber daya yang terbatas sehingga menghasilkan cara teknis yang terbaik untuk mencapai

sasaran dan tujuan yang telah ditentukan.

1.2.1 A#$ek-A#$ek %a&am Manajemen Proyek

- !spek keuangan : berkaitan dengan pembelanjaan dan pembiayaan proyek

- !spek anggaran biaya : berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian biaya selama

proyek berlangsung

- !spek manajemen sumber daya manusia : berkaitan dengan kebutuhan dan alokasi S"M

selama proyek berlangsung

- !spek Manajemen Produksi : berkaitan dengan hasil akhir dari proyek

- !spek harga

- !spek efekti#itas dan efisiensi

- !spek pemasaran : berkaitan dengan perkembangan faktor eksternal

- !spek mutu : berkaitan dengan kualitas produk akhir

- !spek aktu.

1.' KARAK!ERIS!IK DAN SIKLUS PR()EK

$enis proyek berdasarkan komponen kegiatan utama dan produk akhir :

%. Proyek konstruksi : hasilnya berupa pembangunan jembatan, gedung dan sebagainya

&. Proyek industri manufaktur : hasilnya berupa kendaraan, bahan tekstil dan sebagainya

'. Proyek penelitian dan pengembangan : tujuannya untuk memperbaiki atau meningkatkan

produk, pelayanan atau metode produksi

(. Proyek padat modal : contohnya proyek pembebasan lahan dan lain sebagainya

). Proyek pengembangan produk baru : merupakan gabungan antara proyek penelitian dan pengembangan dengan proyek padat modal


4/7

*. Proyek pelayanan manajemen : hasilnya berupa jasa atau dalam bentuk nonfisik

+. Proyek infrastruktur : hasilnya berupa prasarana transprtasi, pembangunan aduk

pembangkit tenaga listrik dan lain sebagainya.

S*k&"# $royeknya sebagai berikut :

%. Proyek konstruksi : ahap konseptual gagasan, ahap studi kelayakan, ahap detail desain,

ahap pengadaan, ahap implementasi, ahap operasi dan pemeliharaan.

&. Proyek industri manufaktur : ahap perumusan gagasan, ahap detai desain, ahap

pengembangan dan integrasi sistem, membuat prototype, manufaktur, perakitan dan instalasi,

promosi dan pemasaran.

'. Proyek infrastruktur : ahap konseptual gagasan, ahap promosi, ahap detail desain dan

pengadaan, tahap konstruksi, ahap operasi dan pemeliharaan.

1.+ S!AKEH(LDER PR()EK

Stakeholder proyek secara umum adalah sebagai berikut :

- Manajer Proyek : seseorang yang bertanggung jaab mengelola proyek

- Pelanggan : seseorang atau organisasi yang menggunakan produk proyek

- rganisasi Proyek : susunan tugas dan eenang indi#idual

- Sponsor : Penyedia sumber dana untuk proyek

- Masyarakat : sebagai konsumen.

1., (RANISASI PR()EK

!gar tujuan organisasi dapat dicapai, dilakukan proses sebagai berikut :

%. Identifikasi dan pembagian kegiatan

&. Pengelompokkan penanggung jaab kegiatan

'. Penentuan eenang dan tanggung jaab


5/7

(. Menyusun mekanisme pengendalian.

eberapa macam susunan organisasi proyek adalah sebagai berikut :

%. rganisasi Proyek /ungsional : memiliki struktur dengan konsep otoritas dan hierarki

#ertikal

&. rganisasi Proyek Murni : manajer mempunyai otoritas penuh terhadap proyek

'. rganisasi Proyek Matriks : gabungan dari organisasi proyek murni dan fungsional.

1. K(N!RAK K(N!RAK PADA PR()EK

Konrak Proyek Kon#r"k#*

Proyek ini mempunya dua jenis kontrak yaitu:

% Kontrak penaaran bersaing

& Kontrak penaaran dengan negoisasi.

Konrak Proyek In/ra#r"k"r 0

%. uild operate transfer

&. uild transfer operate

'. uild on operate.

1. MANAJEMEN SUMBER DA)A

"alam menentukan alokasi sumber daya untuk proyek, beberapa aspek yang perlu

diperhatikan dan dipertimbangkan adalah sebagai berikut :

- $umlah sumber daya yang tersedia sesuai kebutuhan proyek

- Kondisi keuangan membayar sumber daya yang akan digunakan

- Produkti#itas sumber daya

- Kemampuan dan kapasitas sumber daya yang akan digunakan


6/7

- 0fekti#itas dan efisiensi sumber daya yang akan digunakan.

1. MANAJEMEN LINKUNAN

Pada 1egara maju, kerusakan lingkungan dipandang sebagai ancaman terhadap

kehidupan. Sebaliknya, pada 1egara berkembang yang masih bergulat dengan pemenuhan

kebutuhan dasar hidup, kepedulian terhadap lingkungan masih rendah dan mereka belum

mempunya sistem penanganan lingkungan yang memadai.

eberapa kerusakan lingkungan mencuat ke permukaan disebabkan kelalaian manusia,

penguasaan pengetahuan tentang lingkungan yang rendah serta bencana alam.

1.3 MANAJEMEN RESIK(

Secara ilmiah resiko didefinisikan sebagai kombinasi fungsi dari frekuensi kejadian,

probabilitas dan konsekuensi dari bahaya resiko yang terjadi. 2esiko proyek adalah efek

akumulasi dari peluang kejadian yang tidak pasti, yang memengarui sasaran dan tujuan

proyek.

1.14 MANAJEMEN SIS!EM INF(RMASI

Sistem manajemen informasi bertujuan meningkatkan kinerja proyek dan kinerja

perusahaan dengan skala luas dalam hal fungsi ekonomi, fungsi teknis, fungsi jaminan

kualitas, fungsi aktu, serta fungsi e#aluasi proyek dengan beberapa tampilan data dan

informasi lengkap yang berguna dalam pengambilan keputusan.

1.11 KINERJA PR()EK

Kinerja proyek dapat diukur dari indikator kinerja biaya, mutu, aktu serta

keselamatan kerja dengan merencanakan secara cermat, teliti, dan terpadu terhadap seluruh

alokasi sumber daya manusia, peralatan material serta biaya yang sesuai dengan kebutuhan

yang diperlukan. Semua itu diselaraskan dengan sasaran dan tujuan proyek.


7/7

1.12 PERA!URAN-PERA!URAN )AN BERLAKU

3una menyelesaikan pelaksanaan proyek yang aman,efektif dan efisien dan mutu yang

baik. eberapa persyaratan teknis dan legal hokum harus dipenuhi agar produk akhirnya

dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kepentingan umum.

bab 1 manajemen proyek

Documents