bab ii manajemen proyek

40
BAB II MANAJEMEN PROYEK 2.1 Tinjauan Umum Manajemen proyek adalah tata cara atau sistem kerja dari pekerjaan konstruksi dalam mengelola sumber daya dan dana suatu proyek untuk mencapai tujuan dengan menggunakan metode-metode dan sistematika tertentu agar tercapai daya guna dan hasil yang seoptimal mungkin. Tata cara tersebut memadukan tahapan-tahapan proyek, antara lain: 1. Tepat quality atau mutu 2. Tepat quantity atau bentuk proyek 3. Tepat waktu 4. Tepat Biaya Secara umum fungsi-fungsi manajemen meliputi penetapan tujuan atau sasaran diikuti dengan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), pengkoordinasian (coordinating), dan pengendalian (controlling). Oleh karena itu, jika seluruh pekerjaan diilustrasikan sebagai bentuk input, process, dan output, maka : 1. Sumber daya yang tersedia (manusia, bahan, uang, alat, dan metode) merupakan input. 2. Fungsi-Fungsi manajemen (planning, organizing, directing, coordinating, dan controlling) merupakan process. BAB II MANAJEMEN PROYEK Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033) II-1

Upload: r-teguh-adhianto

Post on 19-Jan-2016

71 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

manajemen proyek

TRANSCRIPT

Page 1: Bab II Manajemen Proyek

BAB II

MANAJEMEN PROYEK

2.1 Tinjauan Umum

Manajemen proyek adalah tata cara atau sistem kerja dari pekerjaan

konstruksi dalam mengelola sumber daya dan dana suatu proyek untuk

mencapai tujuan dengan menggunakan metode-metode dan sistematika

tertentu agar tercapai daya guna dan hasil yang seoptimal mungkin. Tata

cara tersebut memadukan tahapan-tahapan proyek, antara lain:

1. Tepat quality atau mutu

2. Tepat quantity atau bentuk proyek

3. Tepat waktu

4. Tepat Biaya

Secara umum fungsi-fungsi manajemen meliputi penetapan tujuan

atau sasaran diikuti dengan perencanaan (planning), pengorganisasian

(organizing), pengarahan (directing), pengkoordinasian (coordinating),

dan pengendalian (controlling). Oleh karena itu, jika seluruh pekerjaan

diilustrasikan sebagai bentuk input, process, dan output, maka :

1. Sumber daya yang tersedia (manusia, bahan, uang, alat, dan metode)

merupakan input.

2. Fungsi-Fungsi manajemen (planning, organizing, directing,

coordinating, dan controlling) merupakan process.

3. Tujuan merupakan output.

Adapun penjelasan mengenai fungsi-fungsi manajemen sebagai berikut :

1. Perencanaan (Planning)

Fungsi utama dari sebuah manajemen konstruksi adalah

perencanaan (planning) yaitu konsep sementara untuk menyusun

aktifitas – aktifitas yang akan dilaksanakan di waktu yang akan datang

melalui rencana matang dan terarah, untuk mencapai suatu tujuan.

Rencana tersebut harus disusun secara lengkap, menyeluruh,

jelas, terperinci, realistis, dan mudah dipahami karena akan menjadi

pedoman kerja selanjutnya. Manfaat fungsi perencanaan adalah

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-1

Page 2: Bab II Manajemen Proyek

sebagai alat pengawas (monitoring), pengendali kegiatan

(controlling), pedoman pelaksanaan kegiatan serta sarana untuk

memilih dan menetapkan kegiatan yang diperlukan. Tahap

perencanaan dikatakan konsep sementara karena tahapan ini

diperbolehkan untuk diubah dengan batasan tertentu sesuai dengan

kondisi di lapangan.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian (organizing) adalah tindakan mengadakan

pembagian kerja, tugas dan wewenang kepada semua orang yang akan

membantu pelaksanaan kegiatan. Dalam pembagian kerja ini

disesuaikan dengan kemampuan, keahlian, serta ketrampilan yang

dimiliki karyawan. Bentuk tindakannya antara lain :

1. Menetapkan daftar penugasan.

2. Menyusun lingkup kegiatan.

3. Menyusun struktur kegiatan dan daftar personil organisasi.

3. Pengarahan (Directing)

Pengarahan (directing) adalah tindakan untuk mengarahkan,

memimpin, membimbing, dan memberi contoh kepada orang-orang

yang akan melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu

tersebut.

4. Pengkoordinasian (Coordinating)

Pengkoordinasian (coordinating) adalah tindakan untuk

menciptakan suatu kerjasama yang baik, kerjasama yang terpadu,

saling menunjang antar masing-masing orang yang melaksanakan

kegiatan tersebut. Bentuk pengkoordinasian antara lain :

1. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan.

2. Mendistribusikan tugas dan tanggung jawab.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-2

Page 3: Bab II Manajemen Proyek

5. Pengawasan (Controlling)

Fungsi ini berupa tindakan pengukuran kualitas penampilan, dan

penganalisaan serta pengevaluasian penampilan, yang diikuti dengan

tindakan perbaikan yang harus diambil terhadap penyimpangan yang

terjadi diluar batas toleransi. Bentuk pengawasan (controlling) antara

lain :

1. Membandingkan hasil terhadap standar kualitas.

2. Mengevaluasi penyimpangan yang terjadi.

3. Memberikan saran-saran perbaikan.

4. Menyusun laporan kegiatan.

2.2 Unsur – Unsur Pengelola Proyek

2.2.1 Pemilik Proyek (Owner)

Owner atau Pemilik Proyek adalah orang atau badan usaha, baik

swasta maupun pemerintah yang mempunyai gagasan untuk mendirikan

bangunan dan memberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan bangunan

kepada orang atau badan usaha yang dianggap mampu melaksanakannya

serta mempunyai kesanggupan untuk menyediakan dana untuk

merealisasikan proyeknya tersebut. Owner atau Pemilik Proyek

merupakan pengguna jasa konstruksi, dalam hal ini Owner atau Pemilik

Proyek adalah PU Bina Marga.

2.2.2 Konsultan Pengawas

Konsultan Pengawas adalah suatu badan usaha yang bertugas

mengawasi dan mengarahkan jalannya pelaksanaan pekerjaan agar

dicapai hasil kerja yang sesuai persyaratan dan persetujuan yang ada.

Dalam hal ini yang bertindak sebagai konsultan pengawas adalah PT.

Anugerah Kridapradana (Persero).

2.2.3 Kontraktor Pelaksana

Kontraktor Pelaksana adalah perseorangan atau badan usaha yang

ditunjuk oleh Owner untuk melaksanakan pekerjaan menurut syarat-

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-3

Page 4: Bab II Manajemen Proyek

syarat, biaya, mutu dan waktu yang telah disepakati bersama dalam

dokumen kontrak. Sebagai kontraktor pelaksana dalam hal ini adalah

PT. Buton Tirto Baskoro (Persero).

Setiap organisasi/perusahaan menerapkan kelima hal diatas dalam

memanajemen organisasi/perusahannya.

2.3 Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Pengelola Proyek

Ketiga unsur pengelola proyek (Pemilik Proyek, Konsultan

Pengawas dan Kontraktor Pelaksana) mempunyai tugas, tanggung jawab,

dan wewenang dalam menjalankan kontrak kerja yang disepakati

bersama. Dalam hal ini merupakan penerapan fungsi manajemen dari

pengkoordinasian (coordinating).

2.3.1 Pemilik Proyek (Owner)

Pemilik Proyek memiliki beberapa personil yang ikut terlibat dalam

pelaksanaan kegiatan, dimana para personilnya memiliki wewenang.

Untuk lebih jelasnya, Struktur Organisasi Pemilik Proyek (PU Bina

Marga) dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Untuk struktur organisasi merupakan penerapan fungsi manajemen

dari pengorganisasian (organizing).

2.3.1.1 Pemimpin Proyek (Pejabat Pembuat Komitmen)

Wewenang :

1. Mengatur, mengangkat, dan menghentikan pejabat-pejabat dan

pegawai di lingkungan proyek sesuai dengan ketentuan-ketentuan

yang berlaku.

2. Memeriksa, meneliti, menolak, dan menyetujui tagihan yang

diajukan Kontraktor, Konsultan, dan pihak lainnya.

3. Mengadakan revisi program dalam batas wewenang.

4. Mengadakan pengawasan dan pengendalian kepada Konsultan dan

Kontraktor dalam pelaksanaan operasional proyek.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-4

Page 5: Bab II Manajemen Proyek

BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU

SITI NURMALINANIP. 19680625 200212 2 001

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Ir. WASPADA PELAWINIP. 18569128 198703 1 002

KA.UR TATA USAHA

NUR HASANAH, STNIP. 19720429 199208 2 001

STAF

TILARSIHNIP. 19681005 200701 2 002

RINA P,AmdNUR ROHMAD

STAF

BAROKNIP. 19640621 200812 1 002

SUSANTONIP. 19701010 200901 1 005

SUPRIYANTO, SETRI TJAHJONO,SE

DONI T.GURNING,SH

PENGAWAS LAPANGAN

SAIFUDDIN ROZI, STNIP. 19660318 198901 1 002

HARNANTO, STNIP. 19641222 200701 1 001

ROBINSON PASARIBUNIP. 19650413 200604 1 002

SRI WIDODONIP. 19610530 200701 1 001

PENGAMAT/PELAKSANA PEMEL. RUTIN

HARI SASONGKONIP. 19631121 200212 1 002

ROBINSON PASARIBUNIP. 19650413 200604 1 002

PEMBANTU PENGAMAT/PELAKSANA

PEMEL. RUTIN

HARJANTO NIP. 19690617 200911 1 001

EDI WINDIARSO,ST

PEMBANTU PENGAWAS LAPANGAN

PRIONO SUSANTO, SHNIP. 19620717 200604 1 002

EDWIN INDRA KUSUMA, ST

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pemilik Proyek

(PU Bina Marga)

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-5

Page 6: Bab II Manajemen Proyek

5. Mengambil tindakan-tindakan yang mengakibatkan pengeluaran

keuangan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan untuk

masing-masing tolak ukur dan dalam batas pengeluaran, uraian

pengeluaran dan jumlah biaya yang tercantum dalam DIP/PO tahun

yang bersangkutan serta pedoman pelaksanaan.

2.3.1.2 Kepala Adminstrasi dan Tata Usaha

A. Wewenang :

1. Menyelenggarakan tata pelaksanaan operatif di bidang administrasi

dan mengusahakan terlaksananya koordinasi yang sebaik-baiknya

dengan semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan proyek.

2. Mengatur pelaksanaan tugas-tugas/kegiatan proyek.

3. Memberikan petunjuk dan pedoman-pedoman kepada unsur

pembantu/pelaksana dalam menjalankan tugasnya dan mengusahakan

terlaksananya koordinasi yang baik dengan semua pihak yang terkait.

B. Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab atas administrasi proyek.

2.3.1.3 Bendahara Pengeluaran Pembantu

A. Wewenang :

1. Mengatur keuangan dalam proyek sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, serta mengusahakan terlaksananya

koordinasi yang sebaik-baiknya dengan semua pihak yang terkait

dengan pelaksanaan proyek.

2. Memberikan petunjuk pedoman-pedoman kepada unsur

pembantu/pelaksana dalam menjalankan tugasnya dan mengusahakan

terlaksananya koordinasi yang baik dengan semua pihak yang terkait.

B. Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek dari segi keuangan.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-6

Page 7: Bab II Manajemen Proyek

2.3.1.4 Pengawas Lapangan

A. Wewenang :

1. Melakukan input data dan progres pekerjaan proyek.

2. Mengawasi pengerjaan proyek di lapangan.

3. Berkoordinasi dengan Tim Ahli berkaitan dengan status pekerjaan

proyek.

B. Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

2.3.1.5 Pembantu Pengawas Lapangan

A. Wewenang :

1. Melakukan input data dan progress pekerjaan proyek.

2. Berkoordinasi dengan Tim Ahli berkaitan dengan status pekerjaan

proyek.

B. Tanggung Jawab :

Membantu dan bertanggung jawab kepada Pengawas Lapangan.

2.3.2 Konsultan Pengawas

Konsultan Pengawas terdiri dari tenaga – tenaga ahli dalam

bidangnya. Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi Konsultan Pengawas

(PT. Anugerah Kridapradana) dapat dilihat pada Gambar 2.2.

2.3.2.1 Site Engineer

Tanggung Jawab :

1. Mengikuti pengawasan dan sertifikasi bulanan, termasuk monitoring

kuantitas.

2. Mengikuti kemajuan fisik dan pembayaran pekerjaan, dan selalu

memberikan informasi kepada Pemimpin Proyek bila terjadi

keterlambatan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk

mengurangi akibatnya.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-7

Page 8: Bab II Manajemen Proyek

SITE ENGINEER

Ir ARI DWIJATMIKO ADI

CHIEF INSPECTOR

Ir BAMBANG SUATMONO

ADM/SEKRETARISUTTY RAKASIWI, ST

OPR KOMPUTERICUK DWI C. S,COMP

OFFICE BOYISMANTO

QUALITI ENGINEER (QE)

Ir NUZULI RAHMAN

LAB TECHNICIAN

SUPRIADI, STSUGITO

INSPECTOR

AGUS PRIYANTO

SURVEYOR

ISMUNANDAR

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Konsultan Pengawas

(PT. Anugerah Kridapradana)

3. Memeriksa gambar kerja yang dibuat oleh Kontraktor dan

menyiapkan perubahan desain bilamana diperlukan.

4. Meninjau dan memberikan tanggapan atas PDM atau CPM atau tipe

rencana kerja lain yang diajukan oleh Kontraktor.

5. Mewakili Konsultan di dalam Serah Terima Sementara dan Serah

Terima Akhir serta mempersiapkan daftar kerusakan dan kekurangan

atau pekerjaan tambah yang diperlukan.

6. Memberikan nasihat kepada Kontraktor untuk mendapatkan unjuk

kerja yang lebih efektif dan efisien dalam rangka penyelesaian

pekerjaan.

7. Menguasai seluruh pasal-pasal Dokumen Kontrak dan membuat

perubahan-perubahan kontrak.

8. Menguasai peraturan-peraturan kontrak baik yang berlaku secara

umum maupun kontrak internasional (FIDIC).

9. Mengurus dan menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan

dengan klaim baik dari pihak Kontraktor maupun pihak lainnya.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-8

Page 9: Bab II Manajemen Proyek

10. Memberikan dan merekomendasikan kepada Pemimpin Proyek atas

semua masalah yang berhubungan dengan ”Legal Aspek”.

11. Memberikan dan mengawasi Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K-3).

2.3.2.2 Quality Engineer

Tanggung Jawab :

1. Menetapkan prosedur testing sebagai standar yang digunakan.

2. Mengikuti dan meninjau metode test dan membuat perubahan pada

metode sedemikian, sehingga menambah kehandalan kebenaran hasil

test.

3. Mengevaluasi mutu dan jumlah material untuk sumber-sumber bahan

yang diajukan oleh Kontraktor.

4. Mengevaluasi semua desain campuran kerja yang diajukan oleh

Kontraktor.

5. Membuat rekomendasi kepada Resident Engineer sebagai usulan

untuk meningkatkan mutu.

6. Melakukan pengujian, yang sesuai dengan ketentuan tentang jenis

pengujian, terhadap material beton, aspal, agregat, tanah dsb di

laboratorium Konsultan secara berkala dan atau di laboratorium

independent atas perintah Pemimpin Proyek.

2.3.2.3 Chief Inspector Engineer

Tanggung Jawab :

1. Bekerjasama dengan tim surve Kontraktor untuk memecahkan

masalah lapangan yang muncul pada saat pelaksanaan.

2. Membantu dalam penugasan dari pengawasan dan testing personil

untuk memenuhi keseluruhan pekerjaan Kontraktor serta

mengarahkan personil sebelum dan selama bertugas dengan instruksi

dan petunjuk.

3. Memonitor setiap hari pelaksanaan pekerjaan dan memberikan hasil

pengamatan kepada Resident Engineer terutama kemajuan nyata

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-9

Page 10: Bab II Manajemen Proyek

pekerjaan dan kaitannya dengan kondisi lalu lintas, lokasi dan

sebagainya.

4. Mengumpulkan dan memeriksa jumlah prestasi pekerjaan untuk

sertifikat pembayaran bulanan.

5. Menjamin tersedianya dokumentasi yang teratur dan untuk laporan

bulanan serta menjamin bahwa laporan harian baik dari Chief

Inspector maupun personil bawahannya selalu lengkap dan

disampaikan kepada Resident Engineer setiap hari.

2.3.2.4 Inspector

Tanggung Jawab :

1. Membantu dan bertanggung jawab kepada Chief Inspector Engineer.

2. Mengawasi seluruh jenis pekerjaan yang ada di lapangan.

3. Mengawasi volume dan kualitas dari pekerjaan yang telah

dikerjakan.

Tugas :

1. Memeriksa dan mengontrol pekerjaan di lapangan.

2. Melakukan pengambilan dan pemeriksaan volume di lapangan.

3. Membuat Laporan Harian yang mencakup :

Kemajuan Pekerjaan

Daftar Peralatan yang dipakai.

Jumlah Tenaga Kerja.

Keadan Cuaca.

Hal-hal yang dianggap perlu.

2.3.2.5 Laboratorium Technician

Tanggung Jawab :

1. Membantu dan bertanggung jawab kepada Soil Quality Engineer.

2. Pengawasan dan menyarankan cara-cara tes material yang sesuai

dengan keadaan di lapangan dan di laboratorium untuk pemeriksaan

kualitas.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-10

Page 11: Bab II Manajemen Proyek

3. Membuat pelaporan terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan di

laboratorium sebagai laporan kepada Pemimpin Proyek.

4. Membantu Soil and Material / Pavement Engineer dalam melakukan

pengujian material di laboratorium Konsultan maupun di

laboratorium independent.

2.3.2.6 Geodetic Surveyor

Tanggung Jawab :

1. Membantu dan bertanggung jawab kepada Chief Inspector Engineer.

2. Mendampingi tim surveyor kontraktor dalam setiap kegiatan

pengukuran.

3. Melakukan pengukuran dengan menggunakan alat sendiri dalam

rangka mengecek ketelitian pengukuran yang dilaksanakan oleh

Kontraktor.

2.3.2.7 Operator Komputer

Tanggung Jawab :

1. Membantu dan bertanggung jawab kepada Site Engineer.

2. Membantu Tenaga Ahli untuk membuat laporan mingguan, bulanan

sampai dengan laporan akhir yang akan disampaikan kepada

Pemimpin Proyek.

3. Membantu sistem jaringan LAN dan bertanggung jawab atas

berfungsinya sistem jaringan komputer serta printer.

2.3.3 Kontraktor

Sama halnya dengan pemilik proyek, kontraktor memiliki beberapa

personil yang ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan, dimana para

personilnya memiliki tugas dan wewenang. Untuk lebih jelasnya,

Struktur Organisasi Kontraktor (PT. Buton Tirto Baskoro) dapat dilihat

pada Gambar 2.3.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-11

Page 12: Bab II Manajemen Proyek

GENERAL SUPERINTENDENT

ANTON WIBOWO L, ST

ADMINISTRASI KEUANGAN

NOVI

K3

RYAN CAHYA

HIGHWAY ENGINEER

Ir JERRY NAPITUPULU

QUANTITY ENGINEERSUNARKO

QUALITY ENGINEER

ARI KUSUMA

KEPALA BASE CAMP

Ir HARI SANTJOJO, MT

SURVEYOR

MOCHTAR

PELAKSANA

ENDI / PERMADI

ADMINISTRASITEKNIK

SUNARKO

TEKNIKSI LAB

ERI

LOGISTIC/PERALATANDE WALMEN

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Kontraktor

(PT. Buton Tirto Baskoro)

2.3.3.1 General Superintendent (GS)

A. Tugas :

1. Membuat RAP dan kegiatan perencanaan yang lain (Review doc.

Spec Hitung kembali dan Metode Pelaksanaan).

2. Mempresentasikan RAP untuk disahkan.

3. Menangani tugas-tugas yang berhubungan dengan proyek.

4. Membina hubungan kerja dengan :

a. Owner

b. Konsultan Perencana / Pengawas

c. Mitra Kerja :

Supplier

Mandor

5. Melaksanakan rapat mingguan dan atau rapat bulanan internal dan

external.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-12

Page 13: Bab II Manajemen Proyek

6. Mengadakan evaluasi terhadap :

Progres Fisik

Biaya

Quality

Standart

7. Membuat rencana tindak lanjut atau Corrective action terhadap

penyimpangan yang terjadi.

B. Wewenang :

1. Bersama-sama Divisi menetapkan sampai dengan 70 % biaya

bahan dan alat maksimum sama dengan RAP.

2. Mensahkan bukti-bukti pembayaran.

3. Bersama-sama Kepala Divisi mengadakan kontrak dengan Pihak

ketiga.

4. Mewakili Perusahaan berhubungan dengan Pihak Pengguna Jasa

(Owner) yang diatur dalam pasal-pasal kontrak.

5. Mengendalikan proyek dan pengambil keputusan di tingkat

proyek.

C. Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Divisi atas

terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.

2.3.3.2 Highway Engineer

A. Tugas :

1. Mengadakan pengecekan transaksi-transaksi pelaksanaan

proyek, mengkompilasikan dan membandingkan dengan rencana

semula.

2. Melaksanakan pekerjaan jalan raya sesuai dengan shop drawing

yang direncanakan.

3. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jalan raya yang tidak

sesuai shop drawing yang ditetapkan.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-13

Page 14: Bab II Manajemen Proyek

4. Mengkoordinir Pelaksana melakukan pengecekan terhadap

pengukuran-pengukuran prestasi mandor, tenaga kerja harian,

dll.

5. Melaksanakan kompilasi dan klasifikasi terhadap realisasi

pelaksanaan pekerjaan dan transaksi-transaksi tersebut tidak

melebihi / bertentangan dengan rencana semula baik volume

maupun biayanya.

6. Membina Pelaksana guna peningkatan kinerjanya dalam

mendukung Visi Perusahaan.

7. Melaksanakan pengawasan terhadap jadwal mobilisasi dan

maintenance peralatan.

B. Wewenang :

1. Memberi teguran kepada Pelaksana apabila dalam pelaksanaan

pekerjaan di lapangan tidak sesuai dengan gambar shop drawing.

2. Berhak mengusulkan / menyampaikan kepada General

Superintendent penggantian supplier apabila ada supplier yang

bekerja tidak sesuai dengan target yang telah disepakati..

C. Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab langsung kepada General Superintendent

atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.

2.3.3.3 Pelaksana

A. Lingkup Tugas :

1. Mengkoordinir, melaksanakan, mengendalikan operasional di

lapangan.

2. Memberi masukan kepada Highway Engineer terhadap pekerjaan

yang dapat memberikan profit lebih.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-14

Page 15: Bab II Manajemen Proyek

B. Hubungan Kerja :

1. Melaporkan ke atasan langsung (Highway Engineer / General

Superintendent).

2. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.

C. Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Menjamin terlaksananya rencana mutu, waktu dan biaya agar

terkendali dengan rencana kerja operasional lapangan (termasuk

metode kerja).

2. Membuat rencana kerja harian atau mingguan berdasar Time

schedule.

3. Mengkoordinasikan dan mengatur pelaksanaan pekerjaan,

peralatan, tenaga agar rencana bisa berjalan lancar sesuai yang

telah disepakati.

4. Merencanakan kebutuhan bahan dan peralatan yang akan

digunakan.

5. Melaksanakan pengawasan pekerjaan dilapangan.

6. Melaporkan hal-hal yang tidak sesuai terhadap perencanaan yang

telah ditetapkan.

7. Berkoordinasi dengan sesama pelaksana

8. Menjamin pelaksanaan pekerjaan dilapangan tepat sesuai dengan

yang direncanakan, gambar serta biaya yang telah ditetapkan.

9. Membuat evaluasi kerja harian.

10. Melakukan penilaian terhadap tenaga kerja dibawah koordinasi

tugasnya.

11. Bertanggung jawab langsung kepada Highway Engineer.

D. Wewenang :

Mengkoordinir dan memberikan teguran sehubungan dengan

masalah operasional lapangan.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-15

Page 16: Bab II Manajemen Proyek

E. Bertanggung Jawab :

Bertanggung jawab langsung kepada Highway Engineer atas

terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.

2.3.3.4 Surveyor

A. Lingkup Tugas :

1. Mengukur, mengumpulkan data, menghitung dari hasil

pengukuran.

2. Memberi masukan kepada Highway Engineer apabila terjadi

ketidaksesuaian rencana pengukuran terhadap aktual lapangan.

B. Hubungan Kerja :

3. Memberikan laporan ke atasan langsung (Highway Engineer)

4. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.

C. Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Membuat marking, patok BM guna memudahkan pelaksanaan

konstruksi sesuai gambar kerja.

2. Meyakinkan kebenaran grade marking pada pelaksana atau

mandor.

3. Memberi petunjuk atau cara menempatkan ukuran-ukuran yang

dibuat.

4. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan atas dasar hasil pengukuran

dan gambar kerja.

5. Melaporkan pada Highway Engineer apabila terjadi selisih antara

gambar kerja (shop drawing) dan gambar kontrak atau lapangan.

6. Menjaga alat-alat survey yang dipakai dalam keadaan bersih dan

presisi (terkalibrasi).

7. Melaporkan ke Highway Engineer manager bila terjadi

kerusakan alat atau kalibrasi.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-16

Page 17: Bab II Manajemen Proyek

D. Wewenang :

Berhak menolak alat ukur yang akan digunakan apabila belum

terkalibrasi.

E. Bertanggung Jawab :

Bertanggung jawab langsung kepada Highway Engineer atas

terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.

2.3.3.5 Quantity Engineer

A. Tugas :

1. Mengadakan pengecekan transaksi-transaksi pelaksanaan

proyek, mengkompilasikan dan membandingkan dengan rencana

semula.

2. Mengkoordinir Pelaksana melakukan pengecekan terhadap

pengukuran-pengukuran prestasi mandor, tenaga kerja harian,

dll.

3. Meneliti dan mensahkan tagihan-tagihan mandor yang

berhubungan dengan volume fisik dan harga satuan.

4. Menghitung program kemajuan pekerjaan lapangan mingguan

atau bulanan.

5. Membuat berita acara dokumentasi kemajuan pekerjaan.

6. Melaksanakan kompilasi dan klasifikasi terhadap realisasi

pelaksanaan pekerjaan dan transaksi-transaksi tersebut tidak

melebihi / bertentangan dengan rencana semula baik volume

maupun biayanya.

7. Membina Pelaksana guna peningkatan kinerjanya dalam

mendukung Visi Perusahaan.

8. Melaksanakan pengawasan terhadap jadwal mobilisasi dan

maintenance peralatan.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-17

Page 18: Bab II Manajemen Proyek

B. Wewenang :

1. Memberi teguran kepada Pelaksana apabila dalam pelaksanaan

pekerjaan di lapangan tidak sesuai dengan gambar shop drawing.

2. Berhak mengusulkan / menyampaikan kepada General

Superintendent penggantian supplier apabila ada supplier yang

bekerja tidak sesuai dengan target yang telah disepakati..

C. Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab langsung kepada General Superintendent

atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.

2.3.3.6 Administrasi Teknik

A. Lingkup Tugas :

1. Membuat rencana dan realisasi kerja mingguan dan dilaporkan

kepada Owner.

2. Melakukan monitoring tercatat untuk pekerjaan major item

sehingga memudahkan pengawasan terhadap pelaksanaannya

B. Hubungan Kerja :

1. Memberikan laporan ke atasan langsung (Quantity Engineer)

2. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.

C. Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Mengumpulkan dan mempelajari data proyek sehubungan

dengan hak dan kewajiban perusahaan dalam ikatan kontrak

termasuk didalamnya syarat-syarat kontrak, waktu pelaksanaan ,

bill of quantity dsb.

2. Membuat jadwal pelaksanaan (S-Curve), perencanaan

perhitungan-perhitungan teknis dan penerapannya dalam

pelaksanaan proyek.

3. Membuat laporan harian pelaksanaan pekerjaan.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-18

Page 19: Bab II Manajemen Proyek

4. Melaporkan setiap minggu ke owner rencana dan realisasi

pekerjaan.

D. Wewenang :

Menegur pelaksana apabila tidak mengajukan request

pekerjaan sehari sebelum pekerjaan dilaksanakan.

E. Bertanggung Jawab :

Bertanggung jawab langsung kepada Quantity Engineer atas

terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.

2.3.3.7 Quality Engineer

A. Tugas :

1. Mengadakan pengecekan transaksi-transaksi pelaksanaan

proyek, mengkompilasikan dan membandingkan dengan rencana

semula.

2. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan mutu yang direncanakan.

3. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi

standart mutu yang ditetapkan.

4. Mengkoordinir Pelaksana melakukan pengecekan terhadap

pengukuran-pengukuran prestasi mandor, tenaga kerja harian,

dll.

5. Melaksanakan pengujian – pengujian laboratories yang

diperlukan guna meyakinkan bahwa pekerjaan sudah

dilaksanakan sesuai mutu yang dikehendaki.

6. Membina Pelaksana guna peningkatan kinerjanya dalam

mendukung Visi Perusahaan.

B. Wewenang :

1. Memberi teguran kepada Pelaksana apabila dalam pelaksanaan

pekerjaan di lapangan tidak sesuai dengan gambar shop drawing.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-19

Page 20: Bab II Manajemen Proyek

2. Berhak mengusulkan / menyampaikan kepada General

Superintendent penggantian supplier apabila ada supplier yang

bekerja tidak sesuai dengan target yang telah disepakati..

C. Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab langsung kepada General Superintendent

atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.

2.3.3.8 Tehnisi Laboratorium

A. Lingkup Tugas :

1. Menjamin seluruh material yang digunakan sesuai spesifikasi

dan memonitor kalibrasi alat-alat laboratorium.

2. Memberi masukan kepada Quality Engineer terhadap material-

material yang digunakan dalam acuan untuk mempercepat

pekerjaan dengan koridor kualitas yang sesuai dengan

spesifikasi.

B. Hubungan Kerja :

1. Memberikan laporan ke atasan langsung (Quality Engineer).

2. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.

C. Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Melakukan pengujian terhadap seluruh material dari berbagai

sumber yang digunakan dalam proses pekerjaan lapangan.

2. Melakukan survey material dan mengidentifikasi sumber-sumber

material yang sesuai dengan spesifikasi yang dapat digunakan

dalam proses pekerjaan di lapangan.

3. Merencanakan job mix material untuk digunakan dalam

pekerjaan agregat, pengaspalan dan beton.

4. Melaksanakan seluruh pengetesan atas segala hasil pekerjaan

dilapangan baik tes langsung maupun tes di laboratorium.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-20

Page 21: Bab II Manajemen Proyek

5. Memonitor kalibrasi alat-alat laboratorium yang sudah

ditentukan jadwalnya.

6. Bertanggung jawab atas segala dokumentasi pengujian mutu

pekerjaan sebagai bahan laporan kepada pihak owner atau yang

mewakilinya maupun kepada Quality Engineer.

D. Wewenang :

1. Berhak menolak apabila ada permintaan pelaksana dalam hal

pengetesan lapangan jika dilihat secara visual belum layak untuk

dites.

2. Berhak menolak material yang akan digunakan dan

menyampaikan kepada atasan langsung (Quality Engineer)

apabila tidak sesuai dengan spesifikasi

E. Bertanggung Jawab :

Bertanggung jawab langsung kepada Quality Engineer atas

terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.

2.3.3.9 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

A. Tugas :

1. Membuat Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan

Lingkungan (RMK3L)

2. Melaksanakan safety talk kepada seluruh karyawan, operator dan

tenaga kerja.

3. Melakukan inspeksi ke lokasi proyek sekali semingu.

Dan bila terjadi kecelakaan, maka pelaksana K3 harus segera

berada di lokasi kejadian dan melakukan :

a. Untuk memerintahkan ke kepala satuan kerja atau para

pekerja melakukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

(P3K) dan bila sangat parah segera di bawa ke rumah sakit

terdekat yang telah ditunjuk.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-21

Page 22: Bab II Manajemen Proyek

b. Menginvestigasi dan mengidentifikasi penyebab terjadinya

kecelakaan, melakukan penyelidikan yang diperlukan

sehingga tidak terjadi kecelakaan yang berulang.

c. Membuat laporan terjadinya kecelakaan dan dilaporkan ke

pemilik proyek.

B. Wewenang :

Menegur dan memberi sanksi kepada seluruh karyawan dan

pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri pada saat

bekerja di tempat yang riskan.

C. Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab langsung kepada General Superintendent

atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.

2.3.3.10 Kepala Base Camp

A. Lingkup Tugas :

1. Menjamin ketertiban administrasi pengelolaan / lalu lintas

material (bahan) di lingkungan intern proyek.

2. Menjamin ketersediaan bahan / material dan peralatan.

B. Hubungan Kerja :

1. Memberikan laporan ke atasan langsung (General

Superintendent).

2. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.

C. Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Menerima surat jalan dari petugas penerima bahan.

2. Membuat bon penerimaan berdasarkan surat jalan dan

mengisikan pada form kartu stock persediaan, serta membukukan

kedalam buku harian gudang.

3. Menyerahkan bon penerimaan kepada pelaksana untuk disetujui.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-22

Page 23: Bab II Manajemen Proyek

4. Membuat laporan mingguan penerimaan dan pengeluaran

barang.

5. Menyerahkan bon penerimaan asli dan surat jalan kepada

supplier.

6. Memberi / mengeluarkan bahan sesuai permintaan yang telah

disetujui oleh yang berwenang.

7. Mencatat pengeluaran bahan dalam kartu stock persediaan

barang / material.

8. Menjamin ketertiban administrasi pengelolaan / lalu lintas bahan

dilingkungan intern proyek.

9. Tersedianya barang / material sesuai dengan kebutuhan di

lapangan.

D. Wewenang :

1. Membuat surat jalan penolakan bahan jika diperlukan.

2. Memberitahukan posisi stock akhir untuk bahan-bahan kritis.

E. Bertanggung Jawab :

Bertanggung jawab langsung kepada General Superintendent

atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.

2.3.3.11 Logistik / Peralatan

A. Lingkup Tugas :

1. Menjamin penyediaan bahan / material yang diperlukan dengan

tepat waktu, harga yang optimal, sistem pembayaran yang

longgar serta mutu yang baik.

2. Memberi alternatif pilihan terhadap bahan / material untuk

dilaksanakan evaluasi bersama.

3. Mengkoordinir, mengendalikan peralatan di lapangan agar selalu

siap pakai.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-23

Page 24: Bab II Manajemen Proyek

B. Hubungan Kerja :

1. Memberikan laporan ke atasan langsung (Kepala Base Camp)

2. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.

C. Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Memahami daftar supplier yang diterbitkan oleh kantor divisi.

2. Memahami harga satuan dari daftar pembelian hasil record

kantor divisi.

3. Mencari penawaran harga atas instruksi Kepala Base Camp.

4. Membuat surat pembelian barang (SPB) berdasarkan surat

permintaan pembelian barang (SPPB) oleh Kepala Base Camp

yang telah disetujui General Superintendent.

5. Membuat SPB untuk pembelian tunai berdasarkan bon

penerimaan dan nota pembelian.

6. Bertanggung jawab atas tersedianya bahan / material yang

diperlukan dengan tepat waktu.

7. Menjamin terlaksananya pengadaan dan pemeliharaan peralatan

sesuai prosedur dan persyaratan.

8. Mengatur pelaksanaan schedule peralatan.

9. Memeriksa secara berkala kondisi peralatan guna mencegah hal

yang tidak diinginkan.

10. Memperbaiki peralatan yang rusak, jika tidak mungkin diatasi

mengkoordinasikan segera ke Kepala Base Camp untuk ditindak

lanjuti.

11. Tersedianya peralatan dengan jumlah yang sesuai kebutuhan

lapangan.

D. Wewenang :

1. Menolak pembuatan SPB apabila tidak dilengkapi dengan surat

permintaan pengadaan barang (SPPB) dari yang

bersangkutan / membutuhkan.

2. Mengatur mekanisme kerja operasional alat di unit kerja yang

dipimpin.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-24

Page 25: Bab II Manajemen Proyek

3. Memutuskan perbaikan alat atas dasar temuan kerusakan atau

kondisi alat yang harus diperbaiki.

4. Memutuskan rencana dan pelaksanaan pengadaan persediaan

spare part.

5. Menyampaikan usulan kuantitas dan kualitas sumber daya

peralatan yang memadai.

E. Bertanggung Jawab :

Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Base Camp atas

terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.

2.3.3.12 Administrasi Keuangan

A. Lingkup Tugas :

Menjamin kelengkapan data tagihan supplier untuk proses

pembayaran sehingga berjalan secara benar dan tepat waktu.

B. Hubungan Kerja :

1. Memberikan laporan ke atasan langsung (General

Superintendent)

2. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.

C. Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Menyiapkan data tagihan supplier / sub kontraktor.

2. Memproses tagihan upah borong sampai dengan penyiapan bon

pengeluaran.

3. Memasukkan data pengeluaran proyek serta pengarsipan berita

pembayaran.

4. Memproses berita acara pembayaran biaya umum proyek.

5. Mengarsip surat masuk dan surat keluar yang terkait dengan

pelaksanaan proyek.

6. Menjamin segala data dan dokumen terarsip dalam file dengan

rapi dan tertib.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-25

Page 26: Bab II Manajemen Proyek

Keterangan :

: garis instruksi

: garis koordinasi

D. Wewenang :

Menjamin proses data dan tagihan dari supplier / sub

kontraktor / upah borong berjalan secara benar dan tepat waktu dan

berhak menolak atau mengembalikan data tagihan yang tidak

komplit..

E. Bertanggung Jawab :

Bertanggung jawab langsung kepada General Superintendent

atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.

2.4 Koordinasi Proyek

Koordinasi sangat diperlukan dalam melakukan suatu pekerjaan

yang melibatkan banyak pihak. Dalam proyek ini terdapat alur kerjasama

dan koordinasi antara pihak Pemilik Proyek, Konsultan Pengawas, dan

Kontraktor. Alur koordinasi ini telah disepakati dan diharapkan dapat

berjalan sesuai kontrak kerja yang telah ada sebelumnya.

Alur koordinasi dapat dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Koordinasi Kerja antar Unsur Proyek

2.4.1 Pemilik Proyek dengan Kontraktor

Hubungan atau koordinasi antara Pemilik Proyek dengan

Kontraktor adalah sebagai berikut :

a. Ada ikatan kontrak kerja.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

KONTRAKTOR KONSULTAN PENGAWAS

PEMILIK PROYEK (OWNER)

II-26

Page 27: Bab II Manajemen Proyek

b. Kontraktor bertanggungjawab melaksanakan proyek sesuai kontrak

dan menyerahkan hasil pekerjaannya kepada pemimpin proyek.

c. Pemilik Proyek membayar biaya pelaksanaan proyek dan imbalan jasa

konstruksi kepada Kontraktor sesuai dengan kontrak melalui

Pemimpin Proyek .

Biasanya koordinasi ini dilakukan secara rutin seminggu sekali,

terutama jika terdapat perubahan rencana baik bermula dari Owner

maupun sebaliknya. Pihak Pemilik (Owner) maupun pihak kontraktor

saling bekerjasama dalam menjalankan proyek.

2.4.2 Pemilik Proyek dengan Konsultan Pengawas

Hubungan atau koordinasi antara Pemilik Proyek (Owner) dengan

Konsultan Pengawas adalah sebagai berikut :

a. Ada ikatan kontrak kerja

b. Konsultan Pengawas bertugas mengawasi pelaksanaan proyek dan

mempertanggungjawabkan hasil pengawasannya pada pemimpin

proyek atau direksi pekerjaan.

Konsultan Pengawas ditunjuk oleh Owner dan dipercaya

untuk mengawasi kegiatan konstruksi tersebut secara menyeluruh,

sehingga Konsultan Pengawas wajib melaporkan segala sesuatu yang

terjadi pada saat pelaksaanaan konstruksi berjalan kepada Owner dan

dapat menyampaikan kepada Kontraktor hal-hal yang diinginkan oleh

Owner.

2.4.3 Kontraktor dengan Konsultan Pengawas

Hubungan atau koordinasi antara Kontraktor dengan Konsultan

Pengawas adalah sebagai berikut :

a. Ada ikatan peraturan pelaksanaan proyek.

b. Kontraktor melaksanakan proyek sesuai perencanaan.

c. Konsultan supervisi memberikan pengendalian teknis terhadap

pekerjaan kontraktor.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-27

Page 28: Bab II Manajemen Proyek

Kontraktor bertanggung jawab atas pelaksanakan konstruksi proyek

tersebut dengan mengacu pada desain rencana yang dibuat oleh

Konsultan Perencana yang telah disetujui Owner, jika terjadi hal - hal

yang akan merubah perencanaan, maka wajib dikonsultasikan kepada

Konsultan Pengawas, dan Konsultan Pengawas akan memberitahu

kepada Owner.

BAB II MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)

II-28