bab 1 desiminasi akhir
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 BAB 1 Desiminasi Akhir
1/7
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Perubahan pelayanan keperawatan mempunyai dua pilihan utama, yaitu
mereka melakukan inovasi dan berubah atau mereka yang diubah oleh suatu
keadaan dan situasi. Perawat harus mempunyai keterampilan dalam proses
perubahan. Keterampilan pertama adalah proses keperawatan. Proses keperawatan
merupakan pendekatan dalam menyelesaikan masalah yang sistematis dan
konsisten dengan perencanaan perubahan. Keterampilan kedua adalah ilmu
teoritis di kelas dan mempunyai pengalaman praktik untuk bekerja secara efektif dengan orang lain.
Tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan pada era global
akan terus berubah karena masalah kesehatn yang dihadapi masyarakat juga teru
mengalami perubahan. Masalah keperawatan sebagai bagian masalah kesehatan
yang dihadapi masyarakat terus menerus berubah karena berbagai faktor yang
mendasarinya juga terus mengalami perubahan. Dengan berkembangnya
masyarakat dan berbagai bentuk pelayanan profesional serta kemungkinan adanya
perubahan kebiajakan dalam bidang kesehatan, maka mungkin saja akan terjadi
pergeseran peran keperawatan dalam sistem pemberian pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. !ursalam, "#$%&.
Tuntutan kebutuhan yang semakin meningkat menyebabkan perawat harus
berubah secara terencana dan terkendali. Tenaga keperawatan hendaknya
mempersiapkan era global secara benar dan menyeluruh, mencakup seluruh aspek
keadaan dan kejadian atau peristiwa yang telah, sedang, dan akan berlangsung
pada era tersebut. Keperawatan sebagai pelayanan'asuhan professional bersifathumanistis, menggunakan pendekatan holistis, dilakukan berdasarkan ilmu dan
kiat keperawatan, berorientasi pada kebutuhan objektif pasien, mengacu pada
standar professional keperawatan dan menggunakan etika keperawatan sebagai
tuntutan utama !ursalam, "#$%&.
Pelayanan asuhan keperawatan yang optimal akan terus menjadi tuntutan
bagi organisasi pelayanan kesehatan. (aat ini timbuul keinginan untuk mengubah
sistem pemberian pelayanan kesehatan ke sistem desentralisasi. Dengan
1
-
8/16/2019 BAB 1 Desiminasi Akhir
2/7
2
meningkatnyaa pendidikan bagi perawat, diharapkan dapat memberikan arah
terhadap pelayanan keperawatan berdasarkan isu di masyarakat. !ursalam, "#$%&
Manajemen keperawatan di )ndonesia perlu mendapatkan prioritas utama
dalam pengembangan keperawatan pada masa mendatang. *al ini berkaitan
dengan tuntutan profesi dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan
perubahan memerlukan pengelolaan secara professional, dengan memperhatikan
setiap perubahan yang terjadi di )ndonesia. Proses manajemen keperawatan
sejalan dengan proses keperawatan sebagai satu metode perlakuan asuhan
keperawatan secara profesional, sehingga diharapkan keduanya dapat saling
menopang +illies $-&, dalam !ursalam "#$$&.
(ebagaimana proses keperawatan, dalam manajemen keperawatan terdiri
dari pengumpulan data, identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi hasil. Karena manajemen keperawatan mempunyai kekhususan terhadap
mayoritas tenaga daripada seorang pegawai, maka setiap tahapan didalam proses
manajemen lebih rumit dibandingkan proses keperawatan. Konsep yang harus
dikuasai adalah konsep tentang pengelolaan bahan, konsep manajemen
keperawatan, perencanaan, yang berupa rencana strategis melalui pendekatan/
pengumpulan data, analisis (01T dan penyusunan langkah2langkah perencanaan,
pelaksanaan secara operasional, khususnya dalam pelaksanaan Model 3suhan
Keperawatan Profesional M3KP& dan melakukan pengawasan dan pengendalian
!ursalam, "#$%&.
4erdasarkan hasil pengkajian awal pada tanggal " Maret sampai dengan
# 3pril "#$5 di 6uang 6awat )nap Tanjung 3an 7antai 8 6umah (akit 9mum
Daerah Provinsi !T4 didapatkan bahwa Model 3suhan Keperawatan Profesional
M3KP& yang dilaksanakan adalah M3KP Primer. 4erdasarkan teori, model
keperawatan primer ini merupakan metode penugasan dimana satu orang perawat bertanggung jawab penuh selama "% jam terhadap asuhan keperawatan pasien
mulai dari pasien masuk sampai keluar rumah sakit secara struktur organisasi
perawat primer dalam $ shift membawahi beberapa perawat associate dan adanya
pembagian tugas yang jelas antara perawat primer dan perawat associate.
(edangkan di 6uang 6awat )nap lantai % dengan menggunakan tenaga perawat
yang berjumlah $ orang terdiri dari " perawat unit yaitu $ P: unit dan $ wakil P:
unit dengan 8 perawat primer dan $% perawat pelaksana, di 7t. 8 diterapkan model
-
8/16/2019 BAB 1 Desiminasi Akhir
3/7
3
M3KP primer modifikasi team, pelaksanaan tugas antara perawat primer dan
perawat associette adalah sama, bedanya perawat primer harus mengetahui
permasalahan yang terjadi pada pasien yang dikelola. Perawat primer dan
assosiete mendapatkan pasien kelolaan yang dikelola selama mereka shift. *al ini
disebabkan oleh beberapa hal seperti jumlah tenaga yang belum sesuai dengan
jumlah pasien, tingkat ketergantungan pasien yang berbeda yang menyebabkan
beban kerja yang tinggi dan pembagian tugas yang belum dapat dilaksanakan
sesuai uraian tugas yang ditetapkan. 1leh karena itu dilakukan beberapa
modifikasi seperti dengan menambahkan fungsi !); Nurse in Charge& yang
bertugas sebagai penanggung jawab setiap shift. Pelaksanaan M3KP model
primer modifikasi team yang diterapkan di )6!3 lantai 8 tentu saja ada kelebihan
dan kelemahannya, untuk itu dilakukan praktik keperawatan manajemen bagi
mahasiswa profesi untuk menganalisa, mencari solusi dari permasalahan yang ada
serta untuk belajar langsung mengenai penerapan manajemen keperawatan.
Manajemen keperawatan merupakan suatu proses bekerja dengan
melibatkan anggota keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan
profesional. Pemberian pelayanan keperawatan secara profesional diharapkan
mampu menyelesaikan tugasnya dalam memberikan asuhan keperawatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan pasien menuju kearah kesehatan yang optimal.
!ursalam, "#$%&
Model 3suhan Keperawatan Profesional saat ini yang sering digunakan
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat adalah metode Primary
Nursing . Metode Primary Nursing merupakan suatu metode yang memberikan
tugas kepada satu orang perawat untuk bertanggung jawab penuh sampai keluar
6umah (akit. Metode primer ini ditandai dengan adanya keterkaitan kuat dan
terus2menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan untuk merencanakan,
melakukan, dan koordinasi asuhan keperawatan selama pasien dirawat !ursalam,
"#$%&. 7angkah konkret pengelolaan yang dapat digunakan dalam meningkatan
pelayanan keperawatan profesional berupa penataan sistem model asuhan
keperawatan profesional M3KP& yang meliputi ketenagaan'pasien, penetapan
sistem M3KP dan perbaikan dokumentasi keperawatan dengan menerapkan
prinsip (M< (esuai standar, Mudah dilaksanakan,
-
8/16/2019 BAB 1 Desiminasi Akhir
4/7
4
deskripsi kerja, meningkatkan kemampuan keperawatan dalam mendiskusikan
masalah dengan tenaga kesehatan yang lain dan membantu keperawatan untuk
lebih bertanggung gugat secara profesional terhadap tindakannya !ursalam,
"#$"&. 4erdasarkan uraian diatas, maka mahasiswa Program Pendidikan Profesi
!ers P8!& program 4 angkatan "#$8 mencoba menerapkan Model 3suhan
Keperawatan Profesional M3KP& dengan metode pelayanan asuhan keperawatan
Primary Nursing di )nstalasi 6awat )nap 7antai 8 6umah (akit 9niversitas
3irlangga (urabaya.
-
8/16/2019 BAB 1 Desiminasi Akhir
5/7
5
B Tujuan
$ Tujuan 9mum
(etelah menyelesaikan program profesi manajemen keperawatan,
mahasiswa diharapkan mampu menerapkan prinsip2prinsip manajemen
keperawatan primer dalam melaksanakan Model 3suhan Keperawatan Profesional
M3KP& di tatanan rumah sakit.
" Tujuan Khusus
Dalam program profesi Manajemen Keperawatan diharapkan mahasiswa
mampu/
$& Melaksanakan pengkajian situasi di )nstalasi 6awat )nap 7antai 8 6umah
(akit 9niversitas 3irlangga"& Melaksanakan analisis situasi berdasarkan analisa (01T
8& Menentukan rumusan masalah
%& Menyusun rencana strategi operasional ruangan berdasarkan hasil
pengkajian Model 3suhan Keperawatan Profesional M3KP&/ Ketenagaan
M$&, (arana Prasarana M"&, Metode M8& yang terdiri dari/ Timbang
Terima, Penerimaan Pasien 4aru, (entralisasi 1bat, (upervisi
Keperawatan, Discharge Planning, Dokumentasi Keperawatan, Keuangan
M%&, Mutu M5&.
5& Pelaksanaan rencana strategi operasional ruangan berdasarkan hasil
pengkajian Model 3suhan Keperawatan Profesional M3KP&/ $&
Timbang terima, "& 6onde keperawatan, 8& (entralisasi obat, %&
(upervisi keperawatan, 5& Discharge planning, & Dokumentasi
keperawatan =& Penerimaan pasien baru
& Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana strategi operasional ruangan
berdasarkan hasil pengkajian Model 3suhan Keperawatan Profesional
M3KP&/ $& Timbang terima, "& 6onde keperawatan, 8& (entralisasiobat, %& (upervisi keperawatan, 5& Discharge planning, & Dokumentasi
keperawatan =& Penerimaan pasien baru dan mutu layanan.
C Manfaat
$ 4agi pasien
Tercapainya kepuasan pasien terkait dengan patient safety yang optimal
meliputi identifikasi pasien, komunikasi yang efektif, ketepatan dalam pemberian
-
8/16/2019 BAB 1 Desiminasi Akhir
6/7
6
obat, ketepatan lokasi operasi, penurunan resiko infeksi nosokomial dan
penurunan resiko jatuh pasien selama dilakukan perawatan.
" 4agi rumah sakit
*asil laporan ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penerapan
model asuhan keperawatan profesional yang mencakup timbang terima, ronde
keperawatan, sentralisasi obat, supervisi keperawatan, discharge planning, dan
dokumentasi keperawatan.
8 4agi perawat
$& Tercapainya tingkat kepuasan kerja yang optimal.
"& Terbinanya hubungan antara perawat dengan perawat, perawat dengan tim
kesehatan yang lain, dan perawat dengan pasien serta keluarga.
8& Tumbuh dan terbinanya akuntabilitas dan disiplin diri perawat.
%& Meningkatkan profesionalisme keperawatan.
-
8/16/2019 BAB 1 Desiminasi Akhir
7/7
7
5)
6)