bab 1-besaran-pengukuran

55
ILMU ILMU PENGETAHUAN PENGETAHUAN ALAM ALAM KELAS VII KELAS VII

Upload: agustinus-wiyarno

Post on 12-Jul-2015

1.387 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1-besaran-pengukuran

ILMU ILMU PENGETAHUANPENGETAHUAN ALAM ALAM

KELAS VIIKELAS VII

Page 2: Bab 1-besaran-pengukuran

Bab 1. PENGUKURANBab 1. PENGUKURAN

Page 3: Bab 1-besaran-pengukuran

A.A. Pengertian PengukuranPengertian Pengukuran

No Pengukuran Alat ukur Hasil Pengukuran

12345

Page 4: Bab 1-besaran-pengukuran

B. Besaran dan Satuan

1. Pengertian Besaran, Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Besaran

“ Ukuran fisis suatu benda yg dinyatakan secara kuantitas”

Page 5: Bab 1-besaran-pengukuran

Besaran di bagi 2,yaitu :Besaran di bagi 2,yaitu :

1.Besaran Pokok

Besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu

Page 6: Bab 1-besaran-pengukuran

BESARAN POKOK DLM FISIKABESARAN POKOK DLM FISIKA

Besaran Pokok Nama Satuan Lambang Sat

Panjang Meter m

Massa Kilogram kg

Waktu Sekon s

Suhu Kelvin K

Kuat Arus Ampere A

Intensitas Cahaya Kandela cd

Jumlah Zat mole mol

Page 7: Bab 1-besaran-pengukuran

2. BESARAN TURUNAN

Adalah Besaran yang diturunkan dari besaran pokok

Page 8: Bab 1-besaran-pengukuran

BESARAN TURUNANBESARAN TURUNAN

Besaran Turunan Penjabaran Satuan

Luas panjang x panjang m2

Volume panj x panj x panj m3

Massa Jenis massa/volume kg/m3

Kecepatan panjang/waktu m/s

Percepatan kecepatan/waktu m/s2

Page 9: Bab 1-besaran-pengukuran

Satuan Internasional utk PanjangSatuan Internasional utk Panjang

• Dalam SI dinyatakan dalam meter

(m)

• Satu meter,didefinisikan :

“ jarak yang ditempuh cahaya pada selang waktu 1/299792458 sekon”

Page 10: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 11: Bab 1-besaran-pengukuran

Satuan Internasional utk MassaSatuan Internasional utk Massa

• Dalam SI dinyatakan dalam kilogram (kg)

• Satu kilogram,didefinisikan :

“massa satu liter air murni pada suhu 4˚C”

Page 12: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 13: Bab 1-besaran-pengukuran

Satuan Internasional utk WaktuSatuan Internasional utk Waktu

• Dalam SI dinyatakan dalam sekon (s)

• Satu sekon, didefinisikan :“selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium -133 utk melakukan getaran sebanyak 9192631770 kali”

Page 14: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 15: Bab 1-besaran-pengukuran

2. Mengkonversi satuan 2. Mengkonversi satuan panjang,massa panjang,massa dan waktudan waktu

TANGGA KONVERSI PANJANG

km

hm

m

cm

dm

dam

mm

Turun dikali

10n10n

Naik di bagi

Page 16: Bab 1-besaran-pengukuran

TANGGA KONVERSI LUAS

km2

hm2

m2

cm2

dm2

dam2

mm2

102n

Naik di bagi

Turun dikali

Page 17: Bab 1-besaran-pengukuran

TANGGA KONVERSI VOLUME

km3

hm3

m3

cm3

dm3

dam3

mm3

naik dibagi

Turun dikali

103n

Page 18: Bab 1-besaran-pengukuran

Contoh soal 1:Contoh soal 1:

1. Nyatakan jarak 2000 m dalam :

a. cm b. km

2. Konversikan 100 cm2 dalam :

a. m2 b. mm2

3. Nyatakan massa benda 10000 g dalam :

a. kg b. mg

Page 19: Bab 1-besaran-pengukuran

PRPR

1. Nyatakan jarak 200 m dalam :a. mm b. dm

2. Konversikan 1000 cm2 dalam :a. cm2 b. dm2

2. Konversikan 100 cm3 dalam :a. cm3 b. dm3

Page 20: Bab 1-besaran-pengukuran

Penyelesaian no 1 :Penyelesaian no 1 :

a. 2000 m = …cmm menuju cm berarti turun 2 tangga makadikalikan 10n =102= 1002000 m = 2000 x 100 = 200000 cm

= 2.105 cmJadi 2000 m = 200000 cm

= 2.105 cm

Page 21: Bab 1-besaran-pengukuran

Penyelesaian no 2 :Penyelesaian no 2 :

a. 100 cm2 = …m2

cm menuju m berarti naik 2 tangga maka

dibagi 102n = 102x2 = 10x10x10x10 = 10000

Maka 100cm2 = 100:10000=0,01

= 1x10-2m2

Page 22: Bab 1-besaran-pengukuran

Penyelesaian no 2 :Penyelesaian no 2 :

b. 100 cm2 = …mm2

cm menuju mm berarti turun 1 tangga maka

dikali 102n = 102x1= 10x10 = 100

Maka 100cm2 = 100 x 100 = 10000

= 1x104 mm2

Page 23: Bab 1-besaran-pengukuran

Penyelesaian no 1 :Penyelesaian no 1 :

b. 2000 m = …km

m menuju km, berarti naik 3 tangga, maka

di bagi 103 = 1000.

2000

2000 m = ----------

1000

= 2 km

Jadi

2000 m = 2 km

Page 24: Bab 1-besaran-pengukuran

C.ALAT UKURC.ALAT UKUR1 ALAT UKUR PANJANG

A.MISTAR

Mistar mempunyai tingkat ketelitian 1mm atau 0,1 cm

Page 25: Bab 1-besaran-pengukuran

B. JANGKA SORONG

Mempunyai ketelitian 0,1 mm

Page 26: Bab 1-besaran-pengukuran

Pembacaan Skala Jangka SorongPembacaan Skala Jangka Sorong

Page 27: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 28: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 29: Bab 1-besaran-pengukuran

C. MIKROMETER SEKRUP

Ketelitian mikrometer sekrup 0,01 mm

Page 30: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 31: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 32: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 33: Bab 1-besaran-pengukuran

2 ALAT UKUR MASSAAlat ukur massa adalah neraca,misalnya :

Neraca sama lengan

Page 34: Bab 1-besaran-pengukuran

neracaTiga Lengan (O’hauss-2610)dapat mengukur massa sampai 2610 kgdengan ketelitian 0,1 gram

neraca empat lengan (O’hauss-311)dapat mengukur massa sampai 310 gram dengan ketelitian 0,01 gram

Page 35: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 36: Bab 1-besaran-pengukuran

3 ALAT UKUR WAKTU

Stop watch mekanis memiliki ketelitian 0,1 sekon

Stop watch elektronik memiliki ketelitian 0,001 sekon

Page 37: Bab 1-besaran-pengukuran

Jam tangan atau arloji memiliki ketelitian 1 sekon

Page 38: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 39: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 40: Bab 1-besaran-pengukuran

D. SUHU DAN PENGUKURAND. SUHU DAN PENGUKURAN Suhu adalah ukuran derajat panas atauSuhu adalah ukuran derajat panas atau dingin suatu benda. dingin suatu benda.

1. Tangan tdk dpt menyatakan suhu benda1. Tangan tdk dpt menyatakan suhu benda

Page 41: Bab 1-besaran-pengukuran

2. TermometerAlat untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dengan angka.

Prinsip kerjavolume zat akan berubah jika dipanaskan atau didinginkan.Naik turunya volume zat itulah yg dijadikan sbg acuan menentukan suhu benda.

Page 42: Bab 1-besaran-pengukuran

Perbandingan Skala TermometerPerbandingan Skala Termometer

Page 43: Bab 1-besaran-pengukuran

Perbandingan Perbandingan C : R : F : K = 100 : 80 : 180 : 100C : R : F : K = 100 : 80 : 180 : 100

KPK dari KPK dari persamaan diatas persamaan diatas 20 20

Page 44: Bab 1-besaran-pengukuran

(K – 273)

Page 45: Bab 1-besaran-pengukuran

HUBUNGAN CELCIUS DAN REAMURHUBUNGAN CELCIUS DAN REAMUR

C 5R 4

C 5 R

4

Page 46: Bab 1-besaran-pengukuran

HUBUNGAN CELCIUS DGN HUBUNGAN CELCIUS DGN FAHRENHEITFAHRENHEIT

C 5F-32 9

C 5(F-32)

9

Page 47: Bab 1-besaran-pengukuran

HUB FAHRENHEIT DGN REAMURHUB FAHRENHEIT DGN REAMUR

F-32 9

R 4

F 9 R + 32

4

Page 48: Bab 1-besaran-pengukuran

HUB CELCIUS DGN KELVINHUB CELCIUS DGN KELVIN

C 5

K – 273 5

C K - 273

Page 49: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 50: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 51: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 52: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 53: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 54: Bab 1-besaran-pengukuran
Page 55: Bab 1-besaran-pengukuran