besaran, satuan, dan pengukuran

25
Kelompok 2 Anggota: Anisa Aribah C (02) Nadia Santosa (21) Rizky Dwi Kusuma (26) Zulfa Fauziyyah (34)

Upload: nadia-santosa

Post on 02-Aug-2015

300 views

Category:

Science


5 download

TRANSCRIPT

1. Kelompok 2Anggota:- Anisa Aribah C (02)- Nadia Santosa (21)- Rizky Dwi Kusuma (26)- Zulfa Fauziyyah (34) 2. BESARAN, SATUAN,DAN PENGUKURAN 3. A. BESARAN DAN SATUANBesaran adalah segala sesuatu yang dapatdiukur dan dinyatakan dengan nilai sertamemiliki satuan. Satuan menunjukkan artidari suatu besaran yang dijadikan sebagaipembanding dalam pengukuran.Misal :Sebuah kayu bermassa 50 kilogram.Pada pernyataan tersebut, massamerupakan besaran dengan 50 sebagai nilaidan kilogram merupakan satuannya. 4. Berdasarkan satuannya, besarandibedakan menjadi :a. Besaran pokok (base quantities)Besaran pokok adalah besaran yang satuannyatelah didefinisikan terlebih dahulu dan sudahditentukan secara internasional.Ada tujuh jenis besaran pokok, yaitu panjang,massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, intensitascahaya, dan jumlah zat. Namun selain tujuhbesaran pokok di atas, terdapat dua besaranpokok tambahan, yaitu sudut bidang datar dengansatuan radian (rad) dan sudut ruang dengansatuan steradian (sr). 5. Tabel besaran pokokBesaran Satuan (SI) Simbol Alat UkurPanjang Meter m mistar, jangkasorongMassa Kilogram kg neracaWaktu Sekon s stopwatchSuhu Kelvin K termometerIntensitasCandela CdcacahayaKuat arus Ampere A amperemeterJumlah zat Mole mol 6. b. Besaran turunan (derived quantities)Besaran turunan adalah besaran yang didefinisikan dari satuatau lebih besaran pokok yang satuannya diperoleh dariturunan satuan besaran pokok.Misal: kecepatan, percepatan, tekanan, gaya, usaha, volume,dll.Salah satu contoh besaran turunan yang sederhana ialahluas. Luas merupakan hasil kali dua besaran panjang, yaitupanjang dan lebar. Oleh karena itu, luas merupakan turunandari besaran panjang.Luas = panjang x lebar= besaran panjang x besaran panjangSatuan luas = meter x meter= meter persegi (m) 7. Contohp = 20 ml = 30 mMaka luas persegi panjang diatas adalah 600 m600m diperoleh dari hasil pengalian panjang x lebar 8. Tabel besaran turunanBesaran Turunan simbol Rumus DimensiSatuan danSingkatanLuas l P x l [L]2 m2Volume V p x l x t [L]3 m3Massa jenis m / v [M][L]-3 kgm-3Kecepatan v s / t [L][T]-1 ms-1Percepatan a v / t [L][T]-2 ms-2Gaya F m x a [M][L][T]-2 kgms-2 = newton (N)Usaha dan Energi W F x s [M][L]2[T]-2kgm2s-2 = joule(J)Tekanan P F / a [M][L]-1[T]-2kgm-1s-2 =pascal (Pa)Daya P W / t [M][L]2[T]-3kgm2s-3 = watt(W) 9. C. PENGUKURANPengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besarandengan besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakansebagai satuan. 10. 1. Pengukuran panjangPengukuran dapat dilakukan menggunakan alat ukur, misalnya: penggaris,jangka sorong, mikrometer sekrup, dan lainnya.- Pengukuran menggunakan penggaris / mistarPenggaris atau mistar ada berbagai macam jenisnya, seperti penggaris yangberbentuk lurus, berbentuk segitiga yang terbuat dari plastik atau logam,mistar tukang kayu, dan penggaris berbentuk pita (meteran pita). Mistarmemiliki batas 3 meter. Mistar memiliki ketelitian 1mm atau 0,1 cm. 11. - Pengukuran menggunakan jangka sorongJangka sorong merupakan alat ukur panjang yang memilikibatas ukur sampai 10 cm dengan ketelitiannya 0,1 mm atau0,01 cm. jangka sorong juga dapat digunakan untukmengukur diameter cincin dan diameter bagian dalamsebuah pipa. 12. Cara Penggunaan JangkaSorong 13. 2. Pengukuran waktu- Pengukuran waktumenggunakan stopwatchMenurut gambar tersebutstopwatch memiliki skala utamayaitu detik dan skala terkecil yaitumilidetik. Terdapat sepuluh skalaterkecil sehingga nilai skalaterkecilnya 0,1 detik. Sehinggaketelitian alat ukur waktu ,stopwach ini yaitu setengah dariskala terkecil yaitu 0,05detik.gambar diatas termasukdalam stopwatch analog, namunada pula jenis stopwach yang lainantara lain stopwatch digital 14. Mikrometer Sekrup Mikrometer SekrupMikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaranpanjang yang cukup presisi. Mikrometer mempunyaitingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaanmikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameterbenda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel. 15. Bagian-Bagian dari Micrometer Sekrup 1. Poros Tetap yaitu poros di ujung yang tidak bergerak 2. Poros Geser, poros yang bisa dierakkann ke depang dan kebelakang 3. Skala utama (salam satuan mm) 4. Skala Nonius atau Skala Putar 5. Pemutar, menggerakkan poros geser 6. Pengunci 7. Rachet, sama seperti poros geser tapi lebih kecil 8. Frame berbentuk U 16. Fungsi dari Mikrometer SekrupMikrometer berfungsi untuk mengukur panjang/ketebalan/diameterdari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja,aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyaklagi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalahmengukur besaran panjang dengan lebih presisi. Cara Menggunakan Mikrometer SekrupMenggunakan mikrometer sekrup tidak sulit. Berikut 5 langkahmenggunakan alat ukur mikrometer sekrup1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka.2. Lakukan pengecekan ketika apakah poros tetap dan poros geserbertemu skala dan skala nonius utama menunjukkan angka nol. Bukarahang dengan menggerakkan pemutar ke arah kiri sampai bendadapat masuk ke dalam rahang.3. Letakkan benda dintara poros tetap dan poros geser lalu tutupkembali rahang hingga tepat menjepit benda.4. Putarlah Pengunci agar pemutar tidak bisa bergerak lagi. Dengarkanbunyi klik yang muncul. 17. Skala Mikrometer Sekrup Skala utama skala mikrometer sekrup ini tiap satuannyasama dengan 1 mm, ditengah-tengah angkaskala tersebut ada angka tengahnya. angka skala atas 1,2,3,4, dst angka skala bawah 0.5, 1.5, 2.5, dst 18. Skala Nonius/ Skala Putar di skala putar terdapat angka 1 sampai 5 (kelipatan 5). Tiapskala ini berputar mundur 1 kali maka skala utama bertambah0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 0,5/50 =0,01 mm Cara Membaca Mikrometer Sekrup 1. Lihat pada skala utama, lihat skala yang tepat ditunjuk atautepa di sebelah kiri skala putar. Angka tersebut dalam mm 2. Lihat angka pada skala putar yang segaris dengan garismelintang di skala utama. kalikan angka itu dengan 0,01 3. Tambahkan angka yang sobat dapat di angka satu dan angka2. Selesai. :D misal kita pakai contoh pengukuran mikrometer sebagai berikut 19. Panjang yang terbaca dari mikrometer sekrup di atas adalah Skala Utama .. 5,5 mm Skala Putar (260,01) .. 0,26 mm + Panjang Benda .. 5,76 mm 20. 3. Pengukuran massaPengukuran massa menggunakan neracaPernahkah kamu pergi ke pasar? Ketika di pasar kamu mungkin akanmelihat berbagai macam alat ukur timbangan seperti dacin, timbanganpasar, timbangan emas, bahkan mungkin timbangan atau neraca digital.Timbangan tersebut digunakan untuk mengukur massa benda. Prinsipkerjanya adalah keseimbangan kedua lengan, yaitu keseimbanganantara massa benda yang diukur dengan anak timbangan yangdigunakan. Dalam dunia pendidikan sering digunakan neraca OHausstiga lengan atau dua lengan. 21. Menggunakan Neraca OHaussSekantong plastik terigu ditimbang dengan neraca OHauss tigalengan. Posisi lengan depan, tengah, dan belakang dalam keadaansetimbang ditunjukkan pada gambar berikut ini.Dari gambar dapat diketahui bahwa:posisi anting depan 5,5 gramposisi anting tengah 20,0 gramposisi anting belakang 200,0 gramJadi, massa terigu adalah 225,5 gram 22. 4. Alat Ukur Suhu (temperatur) Alat ukur suhu adalah termometer, dan ada banyak jenistermomter. Dilihat dari jenis skala ada tiga macamtermomometer, yaitu Celcius, Fahrenheit, dan Reamur. Ditinjaudari bahan termometrik yang digunakan juga ada tiga jenistermometer, yaitu termometer gas, zat cair, dan zat padat(termokopel dan hambatan platina) 23. Cara menggunakanthermometer Bersihkan thermometer dengan menggunakan air sabun ataualkohol, kemudian ayunkan kuat-kuat dengan sentakan padapergelangan tangan sampai thermometer menunjukkan angkakurang dari 36 derajat.Selanjutnya letakkan thermometer dibawah lidah denganmengatupkan mulut atau dibawah lipatan ketiak jika khawatirthermometer tergigit. Biarkan thermometer berada disana selamakurang lebih 3 sampai dengan 4 menit.Selanjutnya ambil thermometer tersebut dan bacalah angkadimana air raksa berhenti yang menunjukan suhu tubuh yangdiukur. Jika angka menunjukkan angka 37 maka suhu tubuh normal,jika angka menunjukkan antara 37 sampai dengan 40 makatermasuk panas, dan jika diatas 40 maka dikategorikan sebagaipanas tinggi. Sebagai catatan, suhu lipatan ketiak cenderung lebihrendah dibandingkan dengan hasil pengukuran denganmenggunakan mulut. 24. Berdasarkan besar dan arahnya, besarandibedakan menjadi :a. Besaran vektorBesaran vektor adalah besaran yang memiliki nilaidan arah.Misal: kecepatan, percepatan, gaya, impuls, dll.b. Besaran skalarBesaran skalar adalah besaran yang tidak memilikiarah dan hanya memiliki nilai.Misal: panjang, massa, kelajuan, jarak, daya,dll 25. TERIMA KASIH