bab 01

8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki banyak mata pencarian masyarakatnya bergerak di bidang pertanian dan perkebunan. Untuk menunjang hal tersebut dibutuhkan faktor penunjang utama yaitu ketersediaan pupuk. Indonesia memiliki industri yang bergerak dalam produksi pupuk, salah satunya adalah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah salah satu perusahan yang bergerak di bidang industri petrokimia terutama dalam produksi pupuk urea dan amoniak pertama di Indonesia. Selain produksi pupuk urea dan amoniak, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga menghasilkan produk samping seperti N 2 cair, O 2 , CO 2 cair dan padat. Target produksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang saat ini telah mencapai 2.262000 ton urea per tahun. Jumlah ini merupakan total produksi dari 4 pabrik yang terdapat di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yaitu Pusri II, Pusri III, Pusri IV dan Pusri IB. Selain produksi urea, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga memproduksi amoniak untuk dipasarkan dengan jumlah produksi mencapai 1

Upload: heno

Post on 29-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bab 1

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangIndonesia sebagai negara agraris yang memiliki banyak mata pencarian masyarakatnya bergerak di bidang pertanian dan perkebunan. Untuk menunjang hal tersebut dibutuhkan faktor penunjang utama yaitu ketersediaan pupuk. Indonesia memiliki industri yang bergerak dalam produksi pupuk, salah satunya adalah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah salah satu perusahan yang bergerak di bidang industri petrokimia terutama dalam produksi pupuk urea dan amoniak pertama di Indonesia. Selain produksi pupuk urea dan amoniak, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga menghasilkan produk samping seperti N2 cair, O2, CO2 cair dan padat.

Target produksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang saat ini telah mencapai

2.262000 ton urea per tahun. Jumlah ini merupakan total produksi dari 4 pabrik yang terdapat di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yaitu Pusri II, Pusri III, Pusri IV dan Pusri IB. Selain produksi urea, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga memproduksi amoniak untuk dipasarkan dengan jumlah produksi mencapai

1.499.500 ton per tahun.

Sedangkan untuk pemasaran hasil produksi, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dituntut untuk terlebih dahulu memenuhi kebutuhan pupuk untuk para petani di dalam negeri. Penyaluran pupuk itu sendiri telah dibagi dalam beberapa rayon sesuai dengan surat direktur utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) No. U-

909/A00000.UM/2011 tanggal 11 Agustus 2011, dimana untuk PT Pupuk Sriwidjaja Palembang penyaluran pupuk di utamakan untuk daerah Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten & DKI, DIY, dan sebagian daerah Jawa tengah.

Untuk menunjang ketersediaan pupuk di pasaran, maka diperlukan perawatan dan pemeliharan alat-alat produksi secara berkesinambungan. Hal ini penting agar produksi pupuk terus berjalan dan target produksi tercapai. Dalam hal ini pemeliharaan terhadap peralatan rotating dan non rotating. Pemeliharaan peralatan baik rotating dan non rotating dapat dilakukan dengan cara corrective maintanace, predictive maintenance, dan preventive maintenance.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang petrokimia, yang memproduksi dan menggunakan bahan-bahan yang mengandung zat kimia maupun gas alam, tentunya peralatan-peralatan yang ada di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sangat rentan sekali terhadap kerusakan akibat bahan-bahan kimia atau gas tersebut. Kerusakan tersebut diantaranya berupa korosi, dan cracking yang dapat menyebabkan kebocoran. Faktor-faktor penyebab kerusakan ini semakin didukung dengan adanya temperatur dan tekanan kerja yang tinggi. Hal inilah yang menyebabkan beberapa mesin-mesin yang beroperasi pada temperatur dan tekanan tinggi serta mengandung berbagai bahan kimia maupun gas didalamnya perlu mendapat perhatian dan perawatan secara khusus. Dengan perhatian dan perawatan yang khusus tersebut, diharapkan pabrik dapat terhindar dari kerusakan-kerusakan mendadak mengakibatkan pabrik berhenti produksi (unscheduled shutdown) yang dapat mengurangi produktivitas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

1.2 Rumusan MasalahDalam penyusunan laporan kerja praktek ini penulis membatasi pokok permasalahan mengenai : Analisa kerusakan pompa Boiler Feed Water 5A-104-J. Perbaikan serta perawatan pompa Boiler Feed Water 5A-104-J.1.3 Tujuan dan ManfaatBerdasarkan kurikulum yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya bahwa sebagai syarat kelulusan maka mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan kerja praktek di perusahaan yang sesuai dengan bidang atau jurusannya masing-masing. Dengan kerja praktek ini, diharapkan mahasiswa lebih mengenal dunia industri di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Adapun tujuan melaksanakan kerja praktek adalah :1. Mengenal sejarah perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

2. Mengenal struktur organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.3. Mengetahui proses produksi di pabrik secara umum.

4. Mengetahui fungsi dan cara kerja dari pompa Boiler Feed Water 5A-104-J.

5. Sebagai pengalaman dan wawasan kerja bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja.1.4Metode Pengambilan Data

Dalam penulisan laporan ini dibutuhkan data-data sebagai landasan untuk mempermudah dalam penulisan laporan kerja praktek ini. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data didasarkan dari beberapa sumber sebagai berikut :

1. Metode literatur, yaitu penulis mengumpulkan data-data sebagai sumber informasi dari buku-buku referensi.

2. Melalui observasi, dengan terjun langsung di lapangan yang dijadikan subjek laporan, yakni tempat melakukan kerja praktek lapangan serta ikut serta dalam pekerjaan.

3. Melalui wawancara, yaitu dengan menanyakan langsung dan berdiskusi kepada teknisi, para pekerja, dan pembimbing di lapangan.

1.5 Waktu Pelaksanaan

Praktek kerja lapangan yang dilaksanakan di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dilaksanakan dari tanggal 1 Agustus 2014 sampai tanggal 31 Agustus 2014. Waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek sebagai berikut :NoTanggalWaktuTempatKegiatan

11 4 Agustus 2014-- Cuti Bersama

25 Agustus 201408.00 - 15.00HR Development Penyelesaian Administrasi

HSE Demo Room Kesehatan dan Keselamatan kerja

36 Agustus 201408.00 - 15.00Security Talk Pembuatan Badge

Pembagian APD

47 Agustus 201407.00 - 15.00R. Urea III Orientasi lapangan

Perkenalan Workshop

Dan seksi-seksinya

58 Agustus 2014 Mendalami tiap seksi

Untuk memilih seksi

dalam membuat laporan kerja praktek

609 - 10 Agustus 2014

16 - 17 Agustus 2014

23 - 24 Agustus 2014-

-Libur Sabtu dan Minggu

711 - 15 Agustus 2014

18 - 22 Agustus 2014

25 - 28 Agustus 2014

29 - 31 Agustus 201407.00 - 15.30

Pabrik Urea III Pemilihan seksi pompa Pendalaman tentang

pompa dan bagiannya

Cara perbaikan pompa Pembuatan laporan

Revisi laporan

Pengumpulan Laporan

Tabel 1.1. Waktu, Tempat dan Kegiatan Kerja Praktek1