aves

51
KELOMPOK V 1. Andi Marwah Bakri 2. Firdayana 3. Herfianti 4. Nur Azizah Hasyim 5. Putri Rabiyah Al- adawiyah

Upload: marwahmonicha

Post on 05-Jul-2015

1.670 views

Category:

Science


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aves

KELOMPOK V1. Andi Marwah Bakri

2. Firdayana

3. Herfianti

4. Nur Azizah Hasyim

5. Putri Rabiyah Al-

adawiyah

Page 2: Aves

Aves adalah hewan yang paling dikenal orang, karenadapat dilihat dimana-mana; aktif pada siang hari danunik dalam hal memiliki bulu sebagai penutup tubuh. Dengan bulu itu tubuh dapat mengatur suhu danterbang. Dengan kemempuan terbang itu avesmendiami semua habitat. Warna dan suara beberapaAves merupakan daya tarik mata dan telinga manusia. Banyak diantaranya mempunyai arti penting dalamekonomi, sebagaian merupakan bahan makanan sumberprotein. Beberapa diantaranya diternakkan. Kata avesberasal dari kata latin dipakai sebagai nama Klas, sedang Ornis dari kata Yunani dipakai dalam“Ornithologhy” berarti ilmu yang mempelajari burung-burung.

Page 3: Aves

Kelas aves ini diduga berawal dari reptile terbang. kelas aves berevolusi selama radiasi reptilia yang sangat hebat pada masa mesozoikum. Fosil burungpurba tertua yang ditemukan adalah Archaeopteryx lithograpica. Fosil ini ditemukan di German, yang berusia 150 juta tahun, termasuk kedalam masa jura.

Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dariburung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapatsekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruhdunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan diIndonesia.

Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves.

Page 4: Aves

ARCHAEOPTERYX LITHOGRAPICA

Page 5: Aves

CIRI-CIRI UMUM AVES

a) Suhu tubuh tidak di pengaruhi oleh perubahan suhu disebut jugahomolotermis.

b) Mempunyai sepasang sayap.

c) Alat penglihatan, pendengaran, dan alat suara rendah lebih sempurnadari pada kelas sebelumnya.

d) Mempunyai kemampuan melindungi anak-anaknya dan tubuhnya.

e) Bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi hawa.

f) Badannya berbulu.

g) Mulut tidak bergigi

h) Paruh dibentuk oleh maksila (rahang atas), mandi bula (rahang Bawah)

i) Peredaran darah tertutup dan berganda.

j) Berkembang biak dengan bertelur (ovipar).

k) Tulangnya tipis dan berlubang.

l) Pada sebagian besar spesies, anggota gerak atas berfunfsi untukterbang.

m) Kulit kakinya diselubungi semacam sisik yang disebut tasometatarsus.

n) Memiliki kantong udara untuk membantu pernapasan pada saatterbang.

Page 6: Aves

KELEBIHAN AVESAves menunjukkan kemajuan bila dibandingkan dengankelas-kelas hewan yang mendahului dalam hal:

1. Tubuh memiliki penutup yang bersifat isolasi2. Darah vena dan darah arteri terpisah secara

sempurna dalam sirkulasi pada jantung3. Pengaturan suhu tubuh4. Rata-rata metabolismenya tinggi5. Kemampuan untuk terbang6. Suaranya berkembang dengan baik7. Menjaga anaknya secara khusus

Hal-hal tersebut menunjukkan kedudukan lebihtinggi dari pada Reptilia. Sedangkan dengan mamaliaberbeda dalam tipe penutup tubuh, kemampuanmaupun terbang dan hal reproduksi.

Page 7: Aves

STRUKTUR DAN FUNGSI

1. Caput (kepala)

2. Cervix (leher)

3. Truncus (badan)

4. Cauda (ekor)

5. Sepasang Extremitas anterior = ala (sayap)

6. Extremitas pasterior berupa kaki, otot daging paha kuat, sedang bagian bawahnya bersisik dan bercakar.

7. Mulut mempunyai rostrum (paruh) maxilla (ruang atas), mandibula (ruang bawah)

8. Bagian dalam rostrum dilapisi oleh lapisan yg disebutcera

9. Pada atas paruh terdapat lubang hidung (nares internasebelah dalam dan nares externa sebelah luar)

10. Di belakang mata terdapat lubang telinga yang terl;indungi di bawah bulu khusus

11. Di bawah ekor terdapat anus.

Page 8: Aves
Page 9: Aves

PENUTUP TUBUH

Berdasaran susunan anatomis bulu dibagi tigamacam:

1. Filoplumae , sebagai rambut yang di ujungnyabercabang-cabang pendek halus.

2. Plumulae, berbentuk hampir seperti filoplumaedengan perbedaan ditail.

3. Pluma, merupakan bulu yang sempurna.

Page 10: Aves
Page 11: Aves

Menurut letaknya bulu digolongkan menjadi:

1. Tectrices, yang menutupi badan.

2. Retrices, yang berpangkal pada ekor, vexillumnya simetris karena berfungsi sebagaikemudi.

3. Remiges, yang terdapat pada sayap dan di bagiatas Remiges primariae dan Remigessecundariae.

4. Parapterum, yang menutupi daerah bahu

5. Ala spuria, sebagai bulu kecil yang menempelpada poluk (ibu jari).

Page 12: Aves
Page 13: Aves

1. KLASIFIKASI AVES

1. Ordo Galliformes, contoh : Ayam, Kalkun.2. Ordo Psittaciformes, contoh : Kakaktua, Betet.3. Ordo Passeriformes, contoh : Kutilang.4. Ordo Columbiformes, contoh : Merpati,

Perkutut. 5. Ordo Strigiformes, contoh : Burung Hantu.6. Ordo Piciformes, contoh : Burung Pelatuk.7. Ordo Gelliformes, contoh : Burung Merak.8. Ordo Falconiformes, contoh : Elang.9. Ordo Casuariformes, contoh : Kasuari.10. Ordo Struthioniformes, contoh : Burung Unta.

Page 14: Aves

ORDO GALLIFORMES, CONTOH : AYAM, KALKUN.

Gallus gallus

domesticusMeleagris gallapo

Page 15: Aves

ORDO PSITTACIFORMES, CONTOH : KAKAKTUA, BETET

Cacatua moluccensis Psittacula alexandri

Page 16: Aves

ORDO PASSERIFORMES, CONTOH : KUTILANG.

Pycnonotus aurigaster

Page 17: Aves

ORDO COLUMBIFORMES, CONTOH : MERPATI, PERKUTUT.

Columbia livia Geopelia striata

Page 18: Aves

ORDO STRIGIFORMES, CONTOH : BURUNG

HANTU

Phodilus badius

Page 19: Aves

ORDO PICIFORMES, CONTOH : BURUNG

PELATUK

Celeus Spactabilis

Page 20: Aves

ORDO GELLIFORMES, CONTOH : BURUNG

MERAK

Pavo muticus

Page 21: Aves

ORDO FALCONIFORMES, CONTOH : ELANG.

Nisaetus bartelsi

Page 22: Aves

ORDO CASUARIFORMES, CONTOH : KASUARI.

Casuarius casuarius

Page 23: Aves

ORDO STRUTHIONIFORMES, CONTOH : BURUNG UNTA

Struthio camelus

Page 24: Aves

EKOLOGI AVES

Sebagian besar burung menempati berbagai lokasi dalam ekologi. Sementara beberapa burung umum yang lain menempati tempat yang sangat khusus di habitatnya atau berdasarkan dimana letak jenis makanannya berada. Bahkan di dalam sebuah habitat tunggal, seperti hutan, area ini bisa ditempati oleh berbagai jenis burung yang bervariasi, dengan beberapa spesies hidup dalam hutan kanopi, beberapa di bawah kanopi itu sendiri, serta beberapa yang lainnya dalam hutan itu sendiri. Burung yang hidup di sekitar perairan umumnya mencari makanan dengan memancing, memakan tanaman, dan membajak makanan hewan lain. Burung pemangsa mengkhususkan diri pada berburu hewan atau burung lain.

Page 25: Aves

BENTUK PARUH

Page 26: Aves

BENTUK KAKI

Page 27: Aves
Page 28: Aves

SISTEM PERNAPASANMekanisme pernapasan saat istirahat:

Inspirasi:

1. Pengambilan udara adalah dimulai dari adanya pergerakan tulang rusuk ke arah depan bawah

2. Rongga dada membesar tetapi tekanan udara mengecil

3. Diikuti mengembangnya paru-paru dan mengecilnya tekanan di dalam rongga paru-paru

4. Akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan antara lain lewat lubang hidung luar, lubang hidung dalam, celah tekak, trakea, siring, dan terakhir udara masuk ke paru-paru

5. Setelah udara masuk ke paru-paru, udara akan masuk ke dalam parabronkus

6. Di dalam parabronkus terjadi pertukaran O2 dan CO2 semua udara yang masuk sebagian udara masuk ke dalam paru-paru dan sebagian udara lainnya masuk ke kantong udara.

Page 29: Aves

Ekspirasi :

1. Tulang rusuk kembali ke posisi semula

2. Otot-otot dada bekerja dengan mengecilkan rongga dada, sedangkan tekanan rongga dada menjadi besar

3. Ruangan dari paru-paru menjadi tertekan sehingga menjadi sempit sedangkan tekanan dalam ruang paru-paru menjadi besar

4. Udara ke luar dari kantong udara dan paru-paru

5. Saat udara melewati paru-paru terjadi difusi O2 dan CO2 lagi.

Page 30: Aves

Mekanisme pernapasan saat terbang:1. Pada saat burung terbang mengangkat sayapnya, maka

mengakibatkan kantong udara antar tulang korakoid terjepit tetapi kantong udara yang terletak di bawah mengembang

2. Udara masuk ke kantong udara yang berada di bawah ketiak

3. Terjadi proses masuknya udara (inspirasi) yang ditandai dengan terjadinya difusi O2 dan CO2 dalam paru-paru

4. Pada saat burung menurunkan sayapnya mengakibatkan kantong udara yang berada di bawah ketiak terjepit sehingga menyebabkan kantorng udara antartulang korakoid mengembang

5. Kemudian udara masuk ke dalam kantong udara antartulang korakoid.

6. Sehingga terjadilah ekspresi yang juga ditandai terjadinya difusi O2 dan CO2

Page 31: Aves

Paru-paru adalah alat penapasan pada burung, namun pada waktu terbang burung menggunakan alat bantu pernapasan yakni kantong udara.

Fungsi kantong udara:

1. membantu pernapasan, terutama saat terbang;

2. menyimpan cadangan udara (oksigen);

3. memperbesar atau memperkecil berat jenis pada saat berenang;

4. mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu banyak.

Page 32: Aves

SISTEM SARAF/KOORDINASI

Enchephalon (otak) secara relatif lebih besar biladibandingkan dengan reptil dibagi 3 bgian pokok:

A. Prosencephalon (bagian muka) :1. Telencephalon ( bagian termuka)

2. Diencephalon (bagian belakangnya)

B. Mesencephalon (bagian tengah)

C. Rhombencephalon terbagi atas:

1. Metencephalon (bagian atas)

2. Myencephalon (bagian bawah)

Page 33: Aves

Selanjutnya bila ditinjau dari fecies dorsalis akan tampakbagian2:1. Lobi olfactorii

2. Hemispherium cerebri

3. Mesencephalon

4. Cerebellum (otak kecil)5. Medula oblongata

Ditinjau dari fecies ventralis tampak bagian2:1. Lobus olfactorius2. Hemespherium cerebri3. Chiasma nervi optici4. Tuber cinerium5. Infundibulum6. Hypophysa7. Crura cerebri8. Medula oblongata9. Medula spinalis

Page 34: Aves
Page 35: Aves

SISTEM EKSKRESI

Burung tidak mempunyai vesika urinaria

sehingga sisa metabolisme di ekskresikan

langsung dari ginjal ke kloaka melalui ureter.

Burung mengekskresikan asam urat berbentuk

kristal putih bercampur feses.

Selain ginjal alat pengeluaran burung yang

lainnya adalah: paru-paru, hati dan kulit.

Page 36: Aves
Page 37: Aves

SISTEM SIRKULASI

Sebagai sentral adalah cor, yang terletak dilenea mediana, berbentuk kerucut, diliputi olehpembungkus pericardium. Terbagi atas empatruangan : atrium sinistrum dan atriumdextrum, yang terpisahkan oleh septum atrium, verticulum sinistrum dan ventriculumdextrum yang terpisah oleh septum ventriculum. Pada aves tidak terdapat lagisinus venosus. Pembuluh darah seperti halnyapada kelas yang terdahulu dibedakan ataspembuluh darah arteri dan pembuluh darahvena.

Page 38: Aves
Page 39: Aves

Cara / proses kerja jantung pada aves :

A. Pembuluh balik (vena) dibedakan atas:1. Pembuluh balik tubuh bagian atas (vena kava superior);

vena ini membawa darah dari kepala,anggota depan, dan anggota otot-otot pektoralis menuju jantung

2. Pembuluh balik tubuh bagian bawah (vena kava inferior); membawa darah dari bagian bawah tubuh ke jantung.

3. Pembuluh balik yang datang jari paru - paru (pulmo)kanan dan paru – paru kiri serta membawa darah menuju serambi kiri jantung

B. Darah vena dari seluruh tubuh akan mengalir ke atrium kanan, kemudian ventrikel kanan

C. Dari ventrikel kanan darah dipompa maenuju paru-paru melalui arteri pulmonalis.

D. Dari paru-paru darah menuju ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.

E. Dari atrium kiri darah akan mengalir ke ventrikel kiri untuk dipompa melalui aorta menuju ke bagian-bagian tubuh.

Page 40: Aves

SISTEM PENCERNAAN

Dari lambung, makanan hasil pencernaan menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi pencernaan secara kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pankreas, dan empedu yang dihasilkan oleh hati. Sari-sari makanan hasil pencernaan diserap oleh pembuluh-pembuluh darah di usus halus. Selanjutnya, sari-sari makanan diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah. Sisa-sisa makanan yang tidak diserap akan masuk ke usus besar menjadi feses (kotoran). Feses akan menuju rektum dan dikeluarkan melalui kloaka. Kloaka merupakan muara tiga saluran, yaitu saluran pencernaan, saluran urin, dan saluran kelamin (saluran perkembangbiakan).

Page 41: Aves

MEKANISME PENCERNAAN

Paruh→ronggamulut→kerongkongan→tembolok→lambu

ng kelenjar→empedal→usus halus→usus besar→kloaka.

Page 42: Aves
Page 43: Aves

SISTEM REPRODUKSI

Pada hewan jantan terdapat sepasang testis

yang bulat, berwarna putih, melekat di sebelah

anterior dari ren dengan suatu alat

penggantung. Testis sebelah kanan lebih kecil

dari pada yang kiri. Pada sebagian Aves

memiliki vesicula seminalis yang merupakan

gelembung kecil bersifat kelenjar sebagai

tempat menampung sementara sperma sebelum

dituangkan melalui papil yang terletak pada

kloaka. Di dalam kloaka pada beberapa speciec

memiliki penis sebagai alat untuk menuangkan

sperma ke kloaka hewan betina.

Page 44: Aves

Pada hewan betina terdapat sepasang ovari, hanya

yang destrum mengalami atrophis ( mengecil dan

tidak bekerja lagi). Dari ovari menjulur oviduct

panjang berkelok-kelok, berlubang pada bagian

cranial dengan suatu bentuk corong. Lubang oviduct

(ostium abdominalis . Dinding oviduct selanjutnya

tersusun atas musculus dan epithelium yang bersifat

glandular, yang memberi sekresi yang kelak

membungkus telur, yakni albumen sebagai putih

telur, membrana tipis di sebelah luar albumen, dan

cangkok yang berbahan zat kapur yang disebut oleh

kelenjar di sebelah caudal.

Fertilisasi terjadi di dlam tubuh dengan jalan

mengadakan kopulasi.

Page 45: Aves
Page 46: Aves

SISTEM GERAK

Burung juga memiliki rangka dalam. Burung terbang dengan cara mengepakkan sayap. Gerakan sayap dapat dikendalikan oleh otot-otot terbang yang sangat kuat. Otot-otot tersebut melekat pada tulang dada. Burung memiliki dua otot terbang, ketika salah satu otot menarik ke bawah otot yang lain menarik sayap ke atas. Bulu burung selain berfungsi untuk terbang, bulu-bulu pada burung juga berfungsi untuk menahan panas sehingga tubuh burung dapat menjaga panas tubuhnya. Otot pada tubuhnya bekerja lebih efisien dalam keadaan hangat. Contohnya pada burung merpati. Burung memiliki teknik untuk terbang (teknik terbang). Burung terbang dengan mengepakkan sayap, yaitu mengepakkan sayap dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan yang mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Gerakan mendorong dan mengangkatkan sayap, memerlukan kekuatan yang paling besar. Sementara pada saat mengangkat sayap, memerlukan kekuatan yang lebih kecil.Pada saat mengangkat sayap, burung menempatkan posisi sayapnya ke semula, untuk memulai gerakan gerakan mendorong dan mengangkat tubuh kembali.

Page 47: Aves
Page 48: Aves

FUNGSI BAGIAN-BAGIAN RANGKA

Tengkorak : Melindungi otak dan isi kepalaTulang leher : Untuk menghubungkan ke tempurung kepalaTulang lengan : Untuk menggerakkan sayapTulang hasta : Tulang sayap yang menghubungkan dengan tulang lenganTulang pengumpil: Tulang sayap yang menghubungkan dengan tulang lenganKorakoid : Penghubung tulang dada

Tulang dada : Tempat melekatnya oto untuk terbang

Tulang rusuk : Tulang yang melindungi isi perut

Pelvis : Penghubung tulang ekor

Tulang ekor : Tulang penghubung dengan kloaka

Tulang kering : Penghubung tulang paha kebetis

Tulang paha : Untuk persendian.

Page 49: Aves
Page 50: Aves

Karena burung dirancang untuk tujuan terbang, tulang-tulang mereka berongga dan terbungkus otot-otot, yang menghasilkan keringanan luar biasa tanpa mengorbankan kekuatan. Sayap tertarik ke bawah oleh otot yang mengerut. Ketika sayap diangkat dan otot dada kecil (supracoracoideus) mengerut, otot dada besar (pectoralis major) mengendur. Ketika otot dada besar dikerutkan dan otot dada kecil dikendurkan, sayap turun.

Page 51: Aves