biologi : aves
TRANSCRIPT
Penutup tubuh
Habitat Respirasi Ruang Jantung
Suhu Tubuh
Fertilisasi Perkembangan
Embrio
Pisces Sisik Air Insang 2(1
serambi, 1 bilik)
Poikiloterm
Eksternal Ovipar
Amphibi Kulit Air dan Darat
Kulit dan paru-paru
3(2
serambi, 1 bilik)
Poikiloterm
Eksternal Ovipar
Reptilia Sisik Air dan Darat
Paru-paru 4(2
serambi, 2 bilik)
Poikiloterm
Internal Ovipar/ovovivipar
Aves Bulu Darat Paru paru dan Pundi
Udara
4(2
serambi, 2 bilik)
Homoioterm
Internal Ovipar
Mammalia
Rambut dan atau
kulit
Darat Paru-paru 4 (2 serambi, 2 bilik)
Homoioterm
Internal Vivipar
Aves
Aves merupakan salah satu kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata). Kelompok ini mudah dibedakan dari kelompok-kelompok vertebrata lainnya, yaitu dapat dilihat dari ciri khasnya yang memiliki bulu.
Ciri Umum
• Tubuh ditutupi oleh bulu• Berdarah panas (homoioterm)• Memiliki ekor dan tidak bergigi• Berkembangbiak dengan cara bertelur (ovipar)• Memiliki pundi-pundi udara, berguna untuk pernafasan saat
terbang• Jantung terdiri dari 4 ruang: 2 serambi dan 2 bilik• Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di dalam
tubuh induk (fertilisasi internal)• Habitat di darat
• Tulangnya tipis dan berlubang. • Mulut berbentuk paruh yang kaku dan kuat. • Pada sebagian besar spesies, anggota gerak atas berfungsi untuk terbang.• Kulit kakinya diselubungi semacam sisik yang
disebut tasometatarsus. • Memiliki kantong udara untuk membantu
pernapasan pada saat terbang.
Ciri khusus: • Bulu adalah suatu adaptasi vertebrata yang
paling luar biasa karena sangat ringan dan kuat.• Bulu adalah ciri khas kelas aves yang tidak
dimiliki oleh vertebrata lain. Hampir seluruh tubuh aves ditutupi oleh bulu, yang secara filogenetik berasal dari epidermal tubuh, yang pada reptile serupa dengan sisik. Secara embriologis bulu aves bermula dari papil dermal yang selanjutnya mencuat menutupi epidermis.
• Berdasarkan susunan anatominya, bulu dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu:
(a). Plumae, merupakan bulu yang memberi dasar bentuk tubuh yang berada pada sayap dan ekor, berfungsi untuk terbang.(b). Plamulae, bulu yang terdapat pada burung yang masih muda dan pada burung yang sedang mengerami telur, berfungsi sebagai isolator (misalnya, suhu).(c). Filoplumae, bulu yang memiliki rambut. Bulu tersebbut tumbuh di seluruh permukaan tubuh. Berfungsi sebagai sensor.
• Tubuh burung tidak sepenuhnya ditumbuhi oleh bulu. Sebagian permukaan kulit yang tidak berbulu disebut apteria sedangkan yang berbuu disebut pterilae.
Fungsi bulu• Dapat mencegah hilangnya panas tubuh dengan
menggoyang-goyangkan bulu mereka dalam cuaca dingin.
• Sementara, saat cuaca panas, burung mempertahankan kesejukan tubuh dengan melicinkan bulu-bulu mereka.
• Penutup tubuh.• Bulu di bagian bawah dan bulu yang terletak di
sepanjang sayap dan ekor memiliki bentuk yang berbeda. Bulu-bulu ekor yang besar digunakan untuk mengemudi dan mengerem.
Sistem sirkulasi• Sistem peredaran darah burung adalah dari paru-
paru mengangkut oksigen masuk ke serambi kiri, kemudian ke bilik kiri. Dari bilik kiri darah di pompa ke seluruh tubuh melalui aorta. Disel sel tubuh darah melepaskan O2 dan mengikat CO2. Darah yang mengandung banyak CO2 ini masuk serambi kananmelalui pembuluh balik.Selanjutnya darah masuk bilik kanan, kemudian di pompa masuk ke paru-paru. Didalam paru-paru darah melepaskan CO2 danmengikat O2.
Reproduksi• Burung berkembang biak dengan cara bertelur
dan pembuahannya terjadi di dalam tubuh. Contoh avesantar lain burung elang, burung merati burung merak, burung hantu, burung gagak, ayam dan jenis burung lainnya. Sebagian besar burung membangun sarangnya untuk menyimpan telur dan mengeraminya, jumlah telur yang di letakan dalam sarangnya yang bervariasi tergantung spesiesnya, ada yang hanya 1,3, atau ada yang sampai 14 butir.
Archaeornithes
• Archaeornithesmerupakan burung purba dan saat ini telah punah. Pada paruhnya terdapat gigi-gigi, ekornya masih bertulang, serta sayapnya masih bercakar.
Neornithes
• Sedangkan Neornithes merupakan kelompok burung sejati. Tulang metacarpalia bersatu membentuk carpometacarpus, jari kaki keduanya merupakan jari terpanjang, memiliki 13 vertebrae caudal atau kurang, tulang dada (sternum) dengan atau tanpa carina, dan ekornya berbulu serta berukuran pendek. Neornithes merupakan kelompok burung modern yang sering kita temukan saat ini. Kelompok ini terdiri atas berbagai ordo.
Beberapa ordo Neornithes
1. Ordo StruthioniformesContoh hewan Struthioniformes adalah Struthio
camelus (burung unta) dan omnivora. Burung unta tergolong pemakan hewan dan tumbuhan tinggi dapat mencapai 2,5 m, merupakan pelari ulung, tidak dapat terbang.
2. Ordo CasuariiformesContohOrdo Casuariiformes adalah Dromiceius
sp (burung kasuari); tidak dapat terbang, sayap kecil, kepala dan leher tidak berbulu, tinggi mencapai 1,7 m, banyak terdapat di Australia dan Papua.
3. Ordo ApterygiformesApterygiformes adalah hewan sejenis burung kiwi, paruh panjang, lubang hidung di ujung paruh, sayap mereduksi, bulu-bulunya seperti rambut. Contoh Apteryx sp(kiwi).
4. Ordo PelecaniformesOrdo Pelecaniorfmes adalah hewan sejenis burung pelikan, burung ganet. Paruh besar, keempat jari dalam satu membran kulit, lubang hidung vestigial, hidup di laut tropis. Contoh: Pelecanus occidentalis (pelikan putih), Morus bassana (camar).
5. Ordo FalconiformesFalconiformes merupakan burung karnivor, paruh kuat sekali dengan kait di ujungnya, kaki dengan kuku-kuku tajam untuk menerkam mangsanya. Sayapnya kuat, mampu terbang dengan cepat dan melakukan manuver. Ordo Falconiformesmeliputi elang, garuda, burung pemakan bangkai. Contoh: Cathartes aura (kepala merah), Gymnogyps sp (burung kondor), Falcon sp (elang), Buteo borealis (ekor merah).