autofagi
DESCRIPTION
hhTRANSCRIPT
Autofagi
Autofagi
• Berasal dari bahasa Yunani; auto, self, dan phagy, eating. Yang berarti proses autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, seperti organel yang tidak berfungsi lagi.
Autofagi merupakan fenomena umum yang terlibat dalam penyingkiran organel rusak atau mati, dan pada perbaikan kembali(remodeling) Sel yang disertai diferensiasi sel. Autofagi terutama terjadi pada sel yang mengalami atrofi, yang diinduksi oleh kekurangan zat nutrisi atau hormon, seperti yang telah dibahas sebelumnya
Autofagi
Struktur yang terbentuk
nampaknya mempunyai waktu
paruh yang tertentu.
aktivitas seluler kontinyu
protein dan organel secara
tetap didegradasi dan
diresistensis
contoh, asam amino mulai merubah strukturnya (racemize) tidak ada
pilihan bagi struktur yang telah atau rusak, dengan vakuola autofagik, melingkupi sintesi yang terakhir,
tampak organel atau makromolekul yang normal seperti komponen yang
tua.
Jenis jenis autofagiMakroautofagi• menyangkut pembentukan membran berbentuk de-
novo yang mengikat dirinya sendiri untuk menelan komponen sitosolik (protein dan atau seluruh organel), yang menurun setelah terjadinya fusi tersebut dengan lisosom
Mikroautofagi• invaginasi langsung pada bahan ke dalam lisosom
chaperone mediated autofagi• kondisi yang digunakan untuk menggambarkan
penurunan protein mengangkut protein menuju lisosom melalui reseptor
Mekanisme Autofagi
Mula-mula, bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk autofagosom. Setelah itu, autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom (atau endosom lanjut).
Kekurangan Nutrien
Dalam kondisi kekurangan nutrien, meningkatnya level autofagi mengarah pada menurunnya komponen non-vital dan melepaskan nutrien, memastikan bahwa proses vital dapat berlanjut. Sel ragi bermutasi yang memiliki kapabilitas autofagik yang berkurang secara cepat mematikan dalam kondisi kekurangan nutrien.
Infeksi
Autofagi memainkan peran dalam merusak beberapa bakteri termasuk sel. Patogen intrasel seperti mycobacterium tuberculosis tahan di dalam sel dan menahan aksi normal yang dilakukan oleh sel untuk mengelurakan dirinya sendiri dari sel. Rangsangan autofagi dalam sel yang terinfeksi mengatasi hambatan dan membantu untuk mengeluarkan sel patogen.
Kematian Sel yang Terprogram
observasi tentang sel yang memiliki gambaran autofagik pada bagian yang mengalami kematian sel yang terprogram mengarah pada timbulnya tahap kematian sel autofagik (yang juga dikenal sebagai kematian sel sitoplasma atau kematian sel tipe II).