auditing bab 3

10
BAB 3 LAPORAN AUDIT Bentuk Laporan Audit : 1. Judul laporan (laporan audit independen) 2. Alamat yang dituju laporan audit 3. Paragraf pendahuluan 4. Paragraf lingkup audit 5. Paragraf pendapat 6. Tanda tangan dan nama akuntan publik 7. Tanggal laporan audit

Upload: domi-domdom

Post on 20-Jul-2015

158 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Auditing bab 3

BAB 3 LAPORAN AUDIT

Bentuk Laporan Audit :1. Judul laporan (laporan audit independen)2. Alamat yang dituju laporan audit3. Paragraf pendahuluan4. Paragraf lingkup audit5. Paragraf pendapat6. Tanda tangan dan nama akuntan publik7. Tanggal laporan audit

Page 2: Auditing bab 3

Laporan audit standar wajar tanpa pengecualiandigunakan bila kondisi

• Semua laporan keuangan sudah tercakup dalamlaporan keuangan

• Ketiga standar umum telah diikutisepenuhnyadalam penugasan.

• Bahan bukti yang cukup telah dikumpulkan danauditor melaksanakan penugasan dengan cara yang memungkinkanketiga standar pekerjaan telahterpenuhi

• Laporan keuangan disajikan sesuai dengan laporankeuangan yang berlaku umum diindonesia.

• Tidak terdapat situasi yang memerlukanpenambahan paragraf penjelasan atu modifikasikata – kata dalam laporan

Page 3: Auditing bab 3

Kondisi Yang Menyebabkan Penyimpangan Dari Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian

1. Pembatasan lingkup audit.

2. La[oran keuangan tidak disajikan sesuai denganprinsip akuntansi yang berlaku umumdiindonesia

3. Auditor tidak independen (pasal 6 kode etikakuntansi indonesia ) :

a. pendapat tidak wajar

b. pernyataan tidak memberikan pendapat

c. pendapat wajar dengan pengecualian.

Page 4: Auditing bab 3

Penyebab paling penting dari penambahanparagraf penjelasan / modifikasi kata laporan wajar

tanpa pengecualian

1. Tidak adanya konsistensi dalam penerapanprinsip akuntansi periode berjalan dibandingdengan periode sebelumnya

2. Adanya ketidakpastian yang material3. Terdapat keraguan atas kelangsungan hidup

suatu satuan usaha4. Auditor setuju dengan penyimpangan terhadap

prinsip akuntansi yang berlaku umumdiindonesia

5. Penekanan atas suatu hal6. Laporan audit melibatkan auditor lain

Page 5: Auditing bab 3

Hubungan Antara Materiallitas Dengan BerbagaiJenis Pendapat Auditor

Catatan : ketiadaan independensi menyebabkan pernyataan tidakmemberikan pendapat, dengan mengabaikan materialitas.

Tingkat materialitas

Pengaruh Terhadap keputusanPemakai

Jenis pendapat

Tidak Material Keputusan Biasanya tidakberpengaruh

Wajar tanpa pengecualian

Material Keputusan biasanya terpengaruh jikainformasi dimaksud penting terhadapkeputusan yang akan diambil.Laporankeuangan keseluruhan dianggapdisajikan secara wajar.

Wajar denganpengecualian.

Sangat Material Sebagian besar dari seluruhkeputusan yang didasarka padalaporan keuangan akan sangatterpengaruh.

Pernyataan tidakmemberikan pendapat ataupendapat tidak wajar.

Page 6: Auditing bab 3

Ikhtisar laporan yang dibuat auditor utamamelibatkan/menggunakan auditor lain

Tanggung jawab yang dipikul olehauditor utama

Jenis laporan audit

Auditor utama bertanggung jawab penuhatas hasil kerja auditor lainnya.

Laporan wajar tanpa pengecualianstandar.

Auditor utama berbagi tanggung jawabdengan auditor lainnya (laporan berbagi).

Laporan wajar tanpa pengecualiandengan modifikasi kata-kata.

Auditor utama tidak bersediabertanggung jawab atas hasil auditlainnya, atau auditor lainnya telahmembuat suatu penecualian yang matrial.

Laporan wajar dengan pengecualian ataupernyataan tidak memberikan pendapat.

Page 7: Auditing bab 3

Ikhtisar jenis-jenis laporan audit dan penggunaannya dengan ketiga kondisi yang mengakibatkan penyimpangan dari laporan wajar tanpa pengecualian dan enam situasi

yang memerlukan modifikasi

Kondisi yang menyebabkanpenyimpangan dari laporanwajar tanpa pengecualian

Tingkat materialitas

Tidak material Material, tetapi tidakmengganggu laporan

keuangan secara keseluruhan

Sangat material, sehingga kewajarankeseluruhan patut

dipertanyakan

Ruang lingkup dibatasi olehklien atau kondisi tertentu.

Wajar tanpapengecualian

Pengecualian ruang lingkup, paragraf tambahan, danpendapat wajar dengan

pengecualian (kecuali untuk)

Pernyataan tidakmemberikan pendapat

Laporan keuangan disajikantidak sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlakuumum di indonesia (1)

Wajar tanpapegecualian

Paragraf tambahan danpendapat wajar dengan

pengecualian (kecuali untuk)

Pendapat tidak wajar

Auditor tidak independen - Pernyataan tidakmemberikan pendapat

(terlepas dari materialitas)

-

Prinsip akuntansi tidakditerapkan secara

konsisten (2)

Wajar tanpapengecualian

Wajar tanpapengecualian, paragraf

penjelasan

-

Page 8: Auditing bab 3

Kondisi yang menyebabkanpenyimpangan dari laporanwajar tanpa pengecualian

Tingkat materialitas

Tidak material Material, tetapi tidakmengganggu laporan

keuangan secarakeseluruhan

Sangat material, sehingga kewajarankeseluruhan patut

dipertanyakan

Ketidak pastianmempengaruhi laporan

keuangan

Wajar tanpapengecualian

Wajar tanpapengecualian, paragraf

penjelasan

-

Keraguan atas kelangsunganhidup (3)

Wajar tanpapengecualian

Wajar tanpapengecualian, paragraf

penjelasan

-

Penyimpangan yang diterimadari prinsip akuntansi yang berlaku umum di indonesiaatau prinsip akuntansi yang

lain.

Wajar tanpapengecualian

Wajar tanpapengecualian, paragraf

penjelasan

-

Penekanan atas suatu hal Wajar tanpapengecualian

Wajar tanpapengecualian, paragraf

penjelasan

-

Penggunaan auditor lain Wajar tanpapengecualian

Wajar tanpapengecualian, modifikasi

kata-kata

-

Page 9: Auditing bab 3

Keterangan:

1. Kalau auditor dapat menunjukan bahwa prinsip akuntansi yang berlakuumum di indonesia akan menyesatkan, modifikasi kalimat menjadi lebihtepat.

2. Kalau auditor tidak setuju atas kelayakan perubahan, kondisi ini dianggap sebagai penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlakuumum di indonesia.

3. Auditor mempunyai pilihan untuk memberikan pernyataan tidakmemberikan pendapat.

Page 10: Auditing bab 3

Bentuk-bentuk laporan yang menyimpang dari laporanauditing bentuk baku

Pernyataan tidak memberikan pendapat karena auditor tidakindependen

Wajar dengan pengecualian karena adanya salah saji dalaminformasi segmen [paragraf penjelasan sebelum paragrafpendapat]