aub
DESCRIPTION
AUBTRANSCRIPT
DEFINISI semua perdarahan abnormal yang berasal
dari uterus, meliputi perdarahan menstruasi yang abnormal dan perdarahan abnormal karena penyebab lain seperti kehamilan, penyakit sistemik, dan kanker.
MENSTRUASI NORMALDurasi = 4 – 7 hariVolume darah = 30 – 80 mL secara klinis,
susah untuk diukur bila ganti pembalut 2 – 5 kali per hari = normal
Interval = 24 – 35 hari
PATTERN OF ABNORMAL BLEEDINGMenorrhagia (hypermenorrhea)
= durasi memanjang dan/atau volume darah meningkat
Hypomenorrhea (cryptomenorrhea)= durasi memendek dan/atau volume darah berkurang
Metrorrhagia (intermenstrual bleeding)= perdarahan di antara periode menstruasi
Menometrorrhagia= interval tidak teratur + durasi memanjang dan/atau volume darah meningkat
Polymenorrhea= interval < 24 hari
Oligomenorrhea= interval > 35 hari
Contact bleeding (postcoital bleeding)= perdarahan pasca-koitus
INSIDENSIAUB dialami oleh:10 – 30% perempuan usia reproduktif50% perempuan perimenopause
Data di beberapa negara industri:25% menorrhagia21% interval memendek17% mengalami perdarahan antar-haid6% mengeluh perdarahan pasca koitus
WHO melaporkan 18 juta perempuan usia 30 – 50 tahun mengalami haid yang berlebih
KANAK-KANAK (PRE-MENARCHE)Perdarahan sebelum menarche adalah abnormal. Pemeriksaan awal = lokasi perdarahan tersering vagina (vulvovaginitis)
REMAJATersering = anovulasi dan defek koagulasi
USIA REPRODUKTIFMasalah tersering = menorrhagia. Penyebab tersering = kehamilan dan STD semakin bertambahnya umur, insidensi leiomyoma dan polyp endometrial meningkat.
PERIMENOPAUSETersering = anovulasi (karena disfungsi hypotalamus-pituitary-ovarium aksis) semakin bertambahnya umur, FR pertumbuhan neoplasma benign dan malignant meningkat.
MENOPAUSETersering = berasal dari neoplasma benign dan malignant.
DIAGNOSIS
TUJUAN = untuk meng-exclude kanker dan mengidentifikasi penyebab perdarahan supaya dapat diberikan terapi yang adekuat.
ANAMNESALokasi perdarahanVolume perdarahanDurasi dan interval menstruasiAda tidaknya contact bleedingKapan menstruasi normal yang terakhirUmur saat menarche dan menopausePenggunaan kontrasepsiKondisi umum (general health)
PEMERIKSAAN FISIKInspeksi: vulva, vagina, dan cervixPalpasi:
1. Terdapat massa abdomen, di mana uterus teraba membesar dan irregular = suspek myoma
2. Pembesaran uterus yang simetris = suspek adenomyosis atau karsinoma endometrial
PEMERIKSAAN PENUNJANGHematologik dan β-HCG testing
1. Kadar serum ferritin rendah blood loss > 80 mL per siklus mens.
2. Partial thromboplastin time, prothrombin time, bleeding time, PLT count, dan pemeriksaan khusus untuk von Willebrand disease untuk exclude kelainan koagulasi.
3. β-HCG testing untuk exclude kehamilan.Pemeriksaan khusus untuk STD
Mucopurulent cervicitis intermenstrual atau postcoital spotting1. Chlamidia trachomatis ELISA, PCR, dan biakan2. Neisseria gonorrhea pewarnaan gram, test
oksidasi, dan test fermentasiPemeriksaan sitologik
Pap smear screening kanker cervix dan endometrial
PEMERIKSAAN PENUNJANGBiopsi endometrial
Novak suction curet, Duncan curet, Kevorkian curet, dan Pipelle tidak memerlukan dilatasi cervix.
Bila penyebab perdarahan tidak ditemukan atau sample jaringan yang diambil tidak cukup D & C
Transvaginal sonographySaline-infusion sonographyHysteroscopyDilatation & Curettage (D & C)
GOLD standard untuk diagnosa AUB
CARA DIAGNOSISPERDARAHAN UTERUS ABNORMAL
ANAMNESIS PEMERIKSAANFISIK
LABORATORIUMSEDERHANA
- UMUR
- POLA HAID
- AKTIVITAS SEKSUAL
- TANDA INFEKSI
- TANDA PENY. SISTEMIK
- OBAT
- UMUM
- GINEKOLOGI
PRINSIP UMUM TERAPI AUBKONSERVATIVEJika penyebab patologis (contoh submucous myoma, adenomyosis) dapat di-exclude + jika tidak ada FR tinggi terhadap kanker + jika tidak ada perdarahan akut yang mengancan jiwa terapi hormonalUntuk menorrhagia prostaglandine synthetase inhibitor (contoh NSAID), antifibrinolitik (tranexamic acid), oral progestin (untuk pasien anovulasi), androgen (danazol dan gestrinone), dan Levonogestrel-containing intrauterine system.
PRINSIP UMUM TERAPI AUBOPERATIVEMyomectomy untuk myoma (jika pasien ingin hamil lagi)Ablasi atau reseksi endometrial terapi alternatif selain hysterectomyHysterectomy terapi yang paling efektif
Dysfunctional Uterine Bleeding (DUB)
terdiri atas :1.Anovulatory2.Ovulatory
terjadi gangguan kontrol lokal mekanisme berhentinya volume darah haid:•penurunan vasokonstriksi (ggg. Sintesis prostaglandin)•penurunan hemostasis
PERAWATAN DUB
PRINSIP DASAR
I. MEMPERBAIKI KEADAAN UMUM
II. MENGHENTIKAN PERDARAHAN
III. MENCEGAH PERDARAHAN ULANG
MENGHENTIKAN PERDARAHAN
• NSAID• Tranexamic acid• Pil kombinasi• progestin • Depomedroxyprogesterone acetate• Danazol ( Androgen )• Gonadotropin-releasing hormone agonists
OBAT HORMONAL
TUJUAN AKHIR
E – P WITHDRAWAL BLEEDING
SEPERTI HAID NORMAL
SETELAH FASE SEKRESI SEMPURNA