att_1433853789917_sap chf
DESCRIPTION
ngyufTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN GAGAL JANTUNG Topik
: Gagal JantungSasaran
: Pasien dan keluargaTempat
: CVCUWaktu
: 20-30 MenitPemberi Materi: Kelompok V Stase Keperawatan Medikal BedahI. Tujuan Instruksional
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x20 menit, pasien dan keluarga mampu memahami penyakit gagal jantung dan penanganannya. b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan, pasien dan keluarga mampu :1. Menyebutkan pengertian gagal jantung2. Menyebutkan penyebab gagal jantung
3. Menyebutkan tanda dan gejala gagal jantung4. Menjelaskan cara pengobatan gagal jantung5. Menjelaskan cara pencegahan episode berulang
II. Metode dan Media
Ceramah dan tanya jawab
Leaflet
III. Kegiatan
NoKomunikatorKomunikan
1Pre Interaksi
Memberi salam dan memperkenalkan diriMenjawab salam
2Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema penyuluhanMendengarkan
3Apersepsi dengan menanyakan gejala dan pengetahuan pasien dan keluarga tentang gagal jantungMendengarkan dan Menjawab
4Isi
Menjelaskan materi penyuluhan mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara penanganan dan cara pencegahan episode berulang gagal jantungMendengarkan
5Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bertanya tentang materi yang disampaikanMengajukan pertanyaan
6Penutup
Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasiMenjawab
7Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan penyuluhanMendengarkan
8Menutup penyuluhan dan mengucapkan salamMenjawab salam
IV. MateriA. PengertianGagal jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak mampu untuk memompakan darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh terhadap oksigen dan nutrient.
B. Penyebab
Gagal jantung kongestif dapat disebabkan oleh :
Aterosklerosis Hipertensi
Kardiomiopati (pembesaran otot jantung)
Iskemia (penyakit jantung koroner)
Gangguan metabolik (DM)
Gangguan neuromuskular
Penyakit jantung lain seperti miokarditis, perikarditis, dll.
C.Tanda dan Gejala
1. Kriteria Mayor dipsnea nocturnal paroksimal atau orthopnea
peningkatan tekanan vena jugularis
ronkhi basah dan nyaring
kardiomegali
edema paru akut
irama S3
peningkatan tekanan vena
refluk hepatojugular2. Kriteria Minor edema pergelangan kaki
batuk malam hari
dipsnea deeffort
hepatomegali
effuse pleura
takikardia
D.Terapi/Pengobatan Terapi farmakologi (obat)
Terapi non farmakologi antara lain
diet rendah garam
batasi masukan cairan
mengurangi berat badan
menghindari alkohol
menghindari stres dan aktifitas fisik yang berlebihan.
E.Pencegahan Episode Berulang Kontrol teratur
Minum obat teratur Diet rendah garam dan lemak
Menurunkan berat badan
Olahraga ringan
Berhenti merokok (bagi perokok)
Berhenti minum minuman keras (bagi peminum keras)
V. Evaluasi
Pasien dan keluarga mampu :1. Menyebutkan pengertian gagal jantung
2. Menyebutkan penyebab gagal jantung
3. Menyebutkan tanda dan gejala gagal jantung
4. Menjelaskan cara pengobatan gagal jantung
5. Menjelaskan cara pencegahan episode berulang
VI. Daftar Pustaka
Suparman. 1987. Ilmu Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta