att-ii lanjutan

115
TELEMOTOR MESIN KEMUDI ELECTO HYRAULIC TELEMOTOR MESIN KEMUDI ELECTO HYRAULIC Susunan Bagian dan Fungsi Susunan Bagian dan Fungsi a. a. Hele (roda kemudi dianjungan) Hele (roda kemudi dianjungan) b. b. Gear Wheel (Roda gigi utk mengatur piston) Gear Wheel (Roda gigi utk mengatur piston) c. c. Piston/Plunger (Mengisap/menekan minyak) Piston/Plunger (Mengisap/menekan minyak) d. d. Oil pump (Pompa oli) Oil pump (Pompa oli) e. e. Cylinder (tempat plunger bergerak) Cylinder (tempat plunger bergerak) f. f. Spring (Mengembalikan posisi plunger) Spring (Mengembalikan posisi plunger) g. g. Equilizing pressure port (lobang katup pada piston untuk perata Equilizing pressure port (lobang katup pada piston untuk perata tekanan agar tidak terjadi tekanan lebih) tekanan agar tidak terjadi tekanan lebih) h. h. Safety Vlave (katup kemanan untuk memblow up bila tekanan Safety Vlave (katup kemanan untuk memblow up bila tekanan minyak mencapai 18 kg/cm2) minyak mencapai 18 kg/cm2) i. i. Suplement valve (Katup penambah minyak dlm sistem) Suplement valve (Katup penambah minyak dlm sistem) j. j. Oil filling tank (tanki penampungan LO saat pengisian minyak dlm Oil filling tank (tanki penampungan LO saat pengisian minyak dlm sistem) sistem) k. k. Air valve (Katup untuk mengeluarkan udara dari sistem) Air valve (Katup untuk mengeluarkan udara dari sistem) RECEIVER TELEMOTOR TRANSMITER TELEMOTOR K b a

Upload: krisman88

Post on 21-Nov-2015

440 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

Pelajaran ATT2

TRANSCRIPT

  • TELEMOTOR MESIN KEMUDI ELECTO HYRAULICSusunan Bagian dan FungsiHele (roda kemudi dianjungan)Gear Wheel (Roda gigi utk mengatur piston)Piston/Plunger (Mengisap/menekan minyak)Oil pump (Pompa oli)Cylinder (tempat plunger bergerak)Spring (Mengembalikan posisi plunger)Equilizing pressure port (lobang katup pada piston untuk perata tekanan agar tidak terjadi tekanan lebih)Safety Vlave (katup kemanan untuk memblow up bila tekanan minyak mencapai 18 kg/cm2)Suplement valve (Katup penambah minyak dlm sistem)Oil filling tank (tanki penampungan LO saat pengisian minyak dlm sistem)Air valve (Katup untuk mengeluarkan udara dari sistem)RECEIVER TELEMOTORTRANSMITERTELEMOTORKba

  • PRINSIP KERJA TELEMOTORSISTEM KERJA DIBAGI 2 BAGIAN :Wheel House (Transmitter Telemotor) Steering Gear (Receiver Telemotor)

    Cara Kerja :

    Jika Hele diputar kekanan maka

    Gearwheel akan berputar selanjutnya

    Menekan piston turun/naik menekan minyak

    Pompa meneruskan minyak ke receiver telemotor melaui pipa

    Minyak masuk cylinder menekan plunger kekanan

    Sehingga Rudder bergerak kekanan melalui rudder stick

    Untuk dikembalikan ketengah digerakan oleh fungsi gaya spring (Pegas)

    Demikian pula sebaliknya bila diputar kekiri

  • PENGISIAN MINYAK DALAM SYSTEMBila oli dalam system kurang dapatdilihat pada (oil level tank) untukmenambahnya ikuti prosedur berikut :Tempatkan posisi telemotor pada posisi tengah (posisi rudder)

    Masukan oli sampai batas normal

    Katup pengisian (a) buka sedangkan katup (b,c,d) tutup

    Pompa oli di ON (jalan) isi minyak pada bagian kiri receiver telemotor sampai keluar melalui katup overflow

    Tutup katup udara

    Buka katub (b) pompa tetap jalan

    Hal ini dilakukan untuk putar kiri dan kanan.Hal ini penting karena bila system kekurangan oli mengakibatkan sistem kemasukan udara dan fungsi rudder terganggu.

  • POMPA HELE SHAWKETERANGANPump housing (rumah pompa)Connecting ring (ring penghantar)Slide Shoes (sepatu hantar)Plunger (plunyer)Cylinder (silinder)Dinding pemisahOil port (lobang pelumas)Oil port (lobang pelumas)Rod (batang penghubung)

    adegadegghhfbc

  • PRINSIP KERJA POMPA HELESHAWCINCIN PENGANTAR DIPASANG KONSENTRIS TERHADAP RUMAH POMPA

    Cylinder (e) dalamnya terpasang plunger (d) terpasang secara radial arah ketitik pusat shg susunan piston bintang

    Pemisah berfungsi sebagai pemisah lobang minyak (g) dan (h) dan terhubung dengan pipa ke ram cylinder kemudi

    Apabila cincin (b) konsisten terhadap rumah pompa (a) maka plunger (d) tetap selama berputar dengan demikian tidak ada penghasilan.

    Apabila cincin (b) eksentris terhadap rumah pompa (a) pindah kekiri maka plunger (d) selama berputar pada bagian kiri lebih jauh dari titik pusat dari pada bagian kanan berarti plunger 1,2,3,4 mengisap minyak melalui lobang (g) sedangkan plunger 5,6,7, dalam silinder (c) makin sempit dan menekan minyak melalui lobang

    Apabila cincin Pengantar (b) berpindah kekanan eksentris terhadap rumah pompa (a) maka plunger (d) selama berputar makin lama makin kecil sehingga plunger 1,2,3,4 menekan minyak melalui lobang (g) sedangkan plunger 5,6,7, selama berputar menekan minyak pada lobang (h)

  • MESIN KEMUDI LISTRIKMotor listrik shunt (electro motor) 8. Kwadrant ( kwadrant)Generator kemudi (Rudder generator) 9. Poros kemudi (rudder stock)Generator pembangkit (exciter generator) 10. Kemudi (rudder) Motor listrik kemudi (rudder electromotor)11,12. Batang berulir (screw rod)Gigi cacing (worm gear) 13. Gigi kerucut (cone gear) Roda cacing (worm wheel) 14. Roda kemudi (helm)Gigi antara (pinion) RA. Tahanan Anjungan (wheel house resistance)RK. Tahanan Kemudi (Steering Resistance) Catatan :-Tahanan anjungan dan kemudi disebut juga Rheostat.Kontak (B) dan (D) semacam mur yang dapat berpindah-pindah sepanjang berulir 11 dan 12S 100 jarak kontak sesuai kemudi 100 kananS 300 jarak kontak maksimum sesuai kemudi 300 kanan. RaBBBDDD(+)12S10S30(-)CA31112RK810769(-)54(+)1321( ELECTRIC STEERING GEARMESIN KEMUDI LISTRIK3

  • BAGIAN BAGIAN MESIN KEMUDI LISTRIK DAN FUNGSINYAMotor Listrik Shunt merupakan penggerak generator kemudi (2) dan juga generator pembangkit (3) karena seporosGenerator kemudi gunanya sebagai pembangkit listrik untuk menggerakan motor kemudi (4)Generator pembangkit sebagai penguat terhadap generator kemudiMotor listrik kemudi gunanya menggerak rudder (10) melalui gigi tranmisi dan kwadrant (8)Gigi cacing gunanya untuk menggerakan roda cacing (6)Roda cacing (6) gunanya untuk menggerakan gigi antara (7) karena cacing dan gigi antara sepusatGigi antara gunanya untuk menggerakan kwadrant kemudi (8)Kwadran (8) berfungsi menggerakan poros kemudi (9)Poros kemudi menggerakan kemudi (10)Kemudi mengarahkan kapalDan 12, Batang berulir untuk menggerakan kontak (D) dan (B).13. Gigi krucut untuk menggerakan batang berulir 11 dan 1214. Roda kemudi di anjungan untuk mengontrol indicator kemudi.

  • DASAR PEMIKIRANJembatan Wheatstone (Wheatstone bridge)adalah rangkaian tahanan listrik yang menganut antara lain

    Dimana :R = tahanan listrikI = panjang kawatq = penampang kawatp = tahanan jenis kawatDari : I = R. C berarti I berbanding lurus dengan R artinya bila R tambah besar, I menjadi tambah panjang atau sebaliknya. V= tagangan listrik Vb. Rumus Ohm : R = ------- I V=constant Cjadi R = -------- IDari sini R berbanding terbalik dengan I artinya bila R tambah besar ( I tambah besar ) berarti I tambah kecil atau sebaliknyaCatatan :Bila Reostat berada pada posisi tengah (balanced) tdk ada aliran listrik (aliran listrik akan mengalir kalau adanya perbedaan ampere)Bila Reostat berpindah 1 terhadap lainnya maka ada perbedaan arus listrik yang lebih besar mengalir ke arus yang lebih rendah kejadian ini disebut unballanced

    R . qAtau 1 = --------- p q dan p constant 1 . pR =------ q

  • PRINSIP KERJA

    Kemudi cikar kanan 300-Kemudi diputar 300 derajat kekanan-Batang berulir berputar, Kemudi tengah-tengah- Kemudi pada kedudukan tengah- Rheostat dan batang berulir berada ditengah (ballanced)-Tidak ada arus yang mengalir- Tidak timbvul medan magnit pada generator pembangkit dan generator kemudi-Tidak timbul arus untuk memutar motor listrik-Semua roda gigi tidak ada aksi-Haluan kapal tetap.

    rheostat (B)pindah ke (B)sedangkan rheostat (D) tetap menjadi unballanced-Panjang kawat IK < dari panjang kawat IA sehingga tahanan RK < dari RA berarti arus kemudi IK > dari arus anjungan IA.-Gigi cacing (5) berputar, roda cacing (6) berputar kekiri, gigi antara (7) sepusar kwadrant (8) berputar kekanan, poros kemudi (9) berputar kekanan.-Rudder (10) berputar kekanan.-Bersamaan dengan itu gigi kerucut (13) batang berulir (11) berputar, mengakibatkan rheostat (D) pindah ke (D) sehingga posisi (D) sejajar dengan (B) (ballanced) hal ini mengakibatkan arus listrik hilang-Motor listrik kemudi (4) posisi kemudi (10) berhenti pada 300 kananKapal berobah haluan 300 kekanan

    Kemudi cikar kiri 300Kebalikan dari kemudi kanan 300

  • KEUNTUNGAN MESIN KEMUDI LISTRIK TERHADAP MESIN KEMUDI ELECTRO HYDRAULICKEUNTUNGANNYA:Sistem lebih sederhanaHarga beli lebih murahPerawatan sederhanaBiaya perawatan relatif kecilWaktu perawatan relatif cepat

    KERUGIANNYA :Instalasi listrik harus selalu kering saat kemudi tidak digunakan, Listrik memerlukan perawatan dari ahli listrik

    LATIHAN SOAL:

    Gambarkan skets sederhana dari mesin kemudi listrik, sebutkan dan jelaskan fungsinya dari bagian-bagiannya, dan juga jelaskan secara rinci kerjanya saat kemudi tengah, 300 kanan dan 300 kiri.Bagaimana anda mengatur agar rudder berhenti pada posisi sesuai yang diinginkan (300 kiri dan 300 kanan)Jelaskan dasar kerja dari mesin kemudi listrikSebutkan keuntungan dan kerugian dari mesin kemudi listrik dibandingkan mesin kemudi electro hydroulic.

  • FRESH WATER GENERATOR(Menggunakan uap sebagai pemanas)KETERANGAN (A) KETERANGAN (B)A = EVEPORATOR B= PESAWAT DISTILASIBejana evaporator 1. Bejana distilasi (condensor)Spiral pemanas 2. FilterDinding pembalik 3. Dasar bejanaKatup uap primer masuk 4. Air laut masukKatup uap primer keluar 5. Air laut keluar Katup air laut masuk 6. Uap sekunder masukKatup spui air laut 7. Saluran kondensatSalinometer 8. Kondensat keluar Gelas penduga 9. Pipa buang udaraKatup keamanan 10. Airator Katup uap sekunder keluarManometerPermukaan air laut9867131293101267841BDC105Pot. C-DUap sekunderAirlautUAP SEKUNDERA542

  • FRESH WATER GENERATOR (ATLAS)Salt waterSea waterDitiled waterTo seaEjectorSalinometerSolenoid valveSalinity SensorStarinerMeterDistilate pumpcondenserSeparator HeaterBrine pumpDiesel EngineEjector pumpCirkulating pumpSalt water feed

  • FRESH WATER GENERATOR MERUPAKAN :Pembuat air tawarPenguapan air laut (evaporator)Kondensasi (condensor)Kondensat

    UAP CERAT DARI TURBIN INDUK (UAP PRIMER) AIR TAWAR PANASKAN AIR LAUT GARAMUAP BEKAS DARI PESAWAT BANTU (UAP PRIMER)

    BAIAN UTAMA DAN FUNGSINYAGAMBAR A :Bejana Evaporator (sebagai penguap air laut)Spiral pemanas (memanaskan air laut)Dinding pembalik (Pemana pancaran air laut)Katup uap primer masuk (aliran katup uap masuk)Katup uap primer keluar (aliran katup uap keluar)Katup air laut masuk (katup aliran air laut masuk)Katup spui air laut (katup aliran air laut keluar)Salinometer (Mengetahui kadar garam air laut dalam evaporator)Gelas penduga (mengetahui tinggi permukaan air laut dalam evaporator)Katup keamanan (Mengeluarkan tekanan uap lebih dari dalam bejana)Katu uap sekunder (katup aliran uap secunader keluar)Manometer (mengetahui tekanan uap secunder dalam bejanan)Permukaan air laut tang ditunjukan dalam gelas penduga.

    GAMBAR B :Bejana distilasi (pesawat pengembun uap secunder shg menjadi condensat)Filater (penyaring kondensat dari kotoran)Dasar bejana (alas bagian bawah bejana)Air laut masuk (aliran air laut masuk/keluar)Uap secunder masuk (aliran uap masuk)Saluran kondensat Kondensat keluar (aliran distribusi kondensat)Pipa buang udara (salauran pembuangan udara yang terbentuk saat kondensasi)Airator (pemasukan udara dalam kondensor)

  • PRINSIP KERJAAir laut panas dimasukan (air laut keluar dari turbin condensor/FWG)Uap pemanas yang diambil dari cerat turbin utama, uap bekas pesawat bantu dimasukan melalui spiral pemanas yang merupakan uap primerUap mengalir dalam spiral, sedangkan air laut diluar spiral dalam evaporator, uap yang terbentuk disebut uap secunder.Uap secunder bergerak ke bagian atas tabung evaporatorBila air laut kurang akibat penguapan segera ditambahTekanan uap secunder dilihat pada manometer (12) bila meningkat diblow secara otomatis melalui katup keamanan untuk menghindari ledakan tabung.Uap secunder dialirkan kepesawat distilasi (condensor) yang didalamnya berisikan pipa pendingin yang dialiri air laut, sedangkan uap berada diluar pipa.Perpindahan panas terjadi dari uap ke air laut atau sebaliknya air laut menyerap panas dari uap, sehungga uap mengembun (kondensasi) yang disebut air condensat.Air ini tidak boleh diminum karena tidak memenuhi ketentuan kesehatan ( 10 ppm) air yang layak diminum bila phnya antara 8-9 ppm, air ini hanya digunakan untuk mandi, untu air ketel harus diproses dengan menambahkan treatmen, untuk mengurangi asam agar tidak menyebabkan corossing material.Condensat ini dialirkan ketanki penampungan air tawar dengan menggunakan Fresh Water Pump yang kapasitasnya rata-rata/hari 20 ton.

  • PENGERTIAN KADAR GARAM 1/32EVAPORATOR DILENGKAPI DENGAN :ApendasiSalinometerPeralatan lainnya.

    Angka 1/32 dapat dijelaskan sebagai berikut :Berat 1 galon air laut = 160 onsKadar garamnya = 5 0nsJadi 1 galon air laut memiliki kadar garam 5/160=1/32 bagianBila angka menunjukan 4/32 maka air laut segera dicerat dan ditambah dengan air laut baruNormalnya kadar garam 1/32, namun dalam bekerjanya dipertahankan hingga 3, 5/32.

    Contoh :-Kedalan pesawat evaporator dar FWG dimasukan X ton air laut dengan kadar garam = 1/32. Dari pesawat distilasi, menghasilkan 1 ton kondensat. Kadar garam dipertahankan 2/32Ditanyakan :Berapa tonkah air laut dimasukan ?Penyelesaian :X . 1/32 = ( X-1 ) 2/32 (X-1). 2X/32 = ---------- 32X = 2X 2 X = 2Jadi air laut yang dimasukan = 2 ton

  • LATIHAN SOAL :Sebutkan fungsi dari FWG dan dimana dijumpai pesawat iniAir condensat yang dihasilkan digunakan sebagai apa?Gambarkan skets sederhana dari FWG, sebutkan bagian-bagiannya, serta jelaskan fungsinya masing-masing dan terangkan cara bekerja pesawat tersebut ?Kenapa air laut dimasukan lebih baik bersuhu tinggi dari pada rendah dan dimana diambil air laut ini ?Sebutkan sebabnya kapasitas kondensat berkurang dari kondisi normal saat alat ini bekerja?Mengapa pada condensor harus dipertahankan vaccum (hampa udara) sedangkan uap sekunder masuk condensor justru harus ditambah udara?Mengapa spiral pemanas harus dibuat melingkar.

  • FLASH EVAPORATOR 1 TINGKAT(MENGGUNAKAN UAP SEBAGAI PEMANAS)Udara keluarAir laut masuk distilasiKondensat keluar83925164Pe = < 1,5 bar (tekanan evaporator)7Air laut keluarAir laut keluarAir pendingin ME masukPal = 1,5 barKeterangan A:= Bejana evaporator= Pemanas= Dasar bejana= Saringan= Ruang distilasi= Pompa destilasi= Pompa buang air laut= Pompa vaccum= Sal air laut masuk= Ruang condensatCara Kerjanya :Flash Evaporator banyak dipakai pada kapal-kapal motor, karena tidak memili uap untuk memanaskan air laut. Suhu jenuh dari uap atau air laut adalah suhu pada saat air menguap atau pada saat uap mengembun, suhu ini tergantung dari tekanan, artinya makin tinggi tekanan makin tinggi pula suhu jenuhnya, demikian pula sebaliknya. ( ait dengan tekanan 1 kg/cm2, dengan suhu jenuhnya 1000C sedangkan tekanan 10 kg/cm2 suhu jenuhnya 1800C

  • FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN UTAMA1 = BEJANA EVAPORATOR SEBAGAI (PENGUAP SEMBUR)2 = PEMANAS SEBAGAI (PEMANAS AIR LAUT PENDINGIN MESIN INDUK)3 = BAHAGIAN BAWAH BEJANA SEBAGAI =(BERKUMPULNYA AIR LAUT YANG TIDAK MENGUAP)4 = SARINGAN SEBAGAI (PENYARING BUTIR-BUTIR AIR DARI UAP)5 = RUANG DISTILAT SEBAGAI (ALAT CONDENSASI UAP MENJADI AIR CONDENSAT)6 = POMPA CONDENSAT SEBAGAI (MEMOMPA AIR CONDENSAT DARI RUANG DISTILAT 5 KE FRESH WATER TANK)7 = POMPA AIR LAUT BERFUNGSI (MEMOMPA AIR LAUT DARI DASAR BEJANA YANG TIDAK MENGUAP)8 = POMPA VACUM BERFUNGSI (MEMBUAT EVAPORATOR 1 MENJADI HAMPA UDARA DENGAN JALAN MENGISAP UDARANYA)9 = SALURAN AIR LAUT MASUK RUANG DISTILAT10 = RUANG KONDENSAT SEBAGAI (PENAMPUNG AIR CONDENSAT DIRUANG DISTILASI, AKIBAT KONDENSASI UAP)

  • SISTEM SIRKULASINYA.AIR LAUT KELUAR FW COOLER MEMASUK PEMANAS 2SEBAGAI PEMANAS DIGUNAKAN MENGGUNAKAN AIR LAUT YANG KELUAR DARI RUANG DISTILAT 5AIR LAUT MENJADI PANAS MENCAPAI TEKANAN 1.5 bar.AIR LAUT INI DIMASUKAN KE RUANG EVAPORATOR YANG HAMPA UDARA DENGAN TEKANAN 1.5 bar.KARENA PERBEDAAN JATUH TEKANAN SEHINGA TERJADI JATUH SUHU MAKA AIR LAUT MENGUAPKEMUDIAN AIR LAUT YANG MENGUAP DIALIRKAN MASUK RUANG DISTILAT 5 UNTUK DIDINGINKAN SECARA CONDENSASI (AIR LAUT MENGUAP DAN MENYEMBUR)MESIN PENDINGIN YANG MENGGUNAKAN AIR LAUT, AIR LAUT INI MENYERAHKAN DINGINNYA KEPADA UAP AIR LAUT, MAKA UAP AIR LAUT AKAN MENGEMBUN MENJADI CONDENSAT DAN NAIK KEATAS MELALUI SARINGAN 4

  • 1819UDARA TERHISAPOLEH UAPUAP MASUK( P=9 bar)UAP MASUK( P=9 bar)UAP PANAS KELUARPal=0.7 barPal=0.7 bar17161514124513310786912FLASH EVAPORATOR 2 TINGKAT2 PEMANAS DAN 2 DESTILASI(1)&(2)= BEJANA EVAPORATOR(3) = SALURAN AIR LAUT MASUK DISTILAT(4)&(5) = RUANG DESTILASI(6)&(11) =PEMANAS(7) = SALURAN MASUK EJECTOR(8) = UDARA KELUAR(9) = SALURAN KELUAR UAP PANAS(10) =EJECTOR UNTUK VACUM BEJANA 1&2(12) = UAP PEMANAS MASUK(13) = UAP PEMANAS KELUAR(14)&(15) = AIR LAUT YANG TIDAK MENGUAP(16) = POMPA DISTILASI(17) = POMPA AIR LAUT UNTUK PEMBUANGAN

  • LATIHAN SOAL :

    Jelaskan prinsip dari flash evaporator, secara rinci termasuk media pendinginnya hingga terbentuk air kondensat.

    Pada kapal mana pesawat ini digunakan

    Sebutkan bagian utama flash evaporator 1 tingkat dan fungsi serta prinsip kerjannya

    Sebutkan keuntungan flash evaporator 1 tingkat.

  • JENIS JENIS POMPAPOMPA DI ATAS KEPAL DIBEDAKAN DALAM 2 JENIS :

    DISPLACEMENT PUMPS

    Pemindahan cairan bervariasi dengan adanya variasi tekanan

    DISPLACEMEN PUMPSSELF PRIMINGKURANG TEPAT UNTUKKECEPATAN TINGGI DAN KAPASITAS BESAR

    RECIPROCATING ROTARY PISTON ATAU PLUNGER

    MAIN ENGINE STEAM DRIVE ELECTRO MAIN ENGINE STEAM ELECTRO DRIVE DIRECT MOTOR DRIVE TURBINE MOTOR ACTING DRIVE DRIVE DRIVE

    KERJA KERJA KERJA RODA GIGI ULIR VANE POMPA TUNGGAL GANDA DIFRENSIAL (GEAR) (SCREW) KHUSUS

  • KARATERISTIKSETIAP POMPA MEMILIKI KARATERISTIK TERSENDIRI al :Fluida yang dipindahkan harus sesuai saluranBuka katup/kran tekan sebelum dioperasikanSetiap pompa dipasang katup pelepas (relief valve)Relief valve berfungsi mengatur besarnya tekanan

    Reciprocating Pump (piston/plunger) adalah :Bolak balikMaju mundurNaik turunKekiri kekanan

    12SALURAN KELUARSALURAN ISAP1 atmLANGKAH

    TORAK1 KATUP TEKAN2 KATUP ISAP

  • POMPA ROTARY

  • POMPA RECIPROCATING & ROTARY

  • POMPA WILLIAMS JANNYKETERANGAN

    CilinderPoros pompaPlungerTuasCincin pendesak plungerCincin pengaturPoros cicin pengaturRumah pompaP & Q. Lobang pelumas

  • (I)a = a tidak ada penghasilanF B(II)a > aQ hisap, P tekanF miring ke BAtau kekanan 200(III)a < aP hisap, Q tekanF miring ke BAtau kekiri200KETERANGAN :Jenis pompa plungerBekerja secara axial (memoras)Hele shaw secara radial (memusat)Pompa digunakan sebagai pompa minyak lumas mesin kemudiJumlah silinder selalu ganjil (agar zat cair tidak berdenyut)Debit cairan selalu stabil.BAGIAN UTAMA DAN FUNGSINYA :Cilinder (tempat gerakan plunger)Poros pompa (penggerak plunger) digerakan oleh motor listrik (B)Plunger (memompa dan menekan minyak kedalam sistem)Tuas (penghubung plunger dan cicin pendorong plunger E)Cincin pendesak (penekan plunger dalam gerakannya)Cincin pengatur (penggerak plunger)Poro cincin pengatur (pergerakan plunger)Rumah pompa (pelindung perangkat dalam pompa)P & Q. (sebagai lobang tekan atau hisap)

  • PRINSIP KERJAPENGATURAN PENGHASILAN POMPA :Pengturannya tergantung pada cicin (F)Memiliki kemiringan 200 kekiri maupun kekanan terhadap (B)Penutup terdapat lobang P & Q (isap dan tekan)

    Pompa tidak menghasilkan ( gbr I.)- Cincin pengatur (F) tegak lurus poros (B), - Kedudukan plunger tetap- Selama berputar jarak ujung plunger terhadap tutup (J) tetap- Akibatnya pompa tidak menhasilkan berarti- Tidak ada aliran pelumas dari Q maupun P.

    Pompa menghasilkan melalui Q hisap & P tekan ( gbr II.)- Cincin pengatur (F) miring kekanan 200.- Kedudukan plunger sewaktu diatas jaraknya terhadap tutup (J) lebih jauh dari kedudukan plunger sewaktu dibawah atau saat berputar dari bawah keatas, - Jarak plunger ketutup (J) makin lama makin jauh.- Penghasilan pompa mengisap pelumas dari (Q) ditekan ke (P)

    Pompa menghasilkan melalui P hisap & Q tekan ( gbr III.)- Cincin pengatur (F) miring kekiri 200.- Kedudukan plunger sewaktu diatas jaraknya terhadap tutup (J) lebih dekat dari kedudukan plunger sewaktu dibawah atau saat berputar dari bawah keatas, - Jarak plunger ketutup (J) makin lama makin jauh.- Penghasilan pompa mengisap pelumas dari (P) ditekan ke (Q)Catatan : Cincin pengatur (F) dapat miring kiri maupun kanan melalui batang (K) membuat pompa mengisap (menghasilkan)

  • PERSAMAAN & PERBEDAANPOMPA WLLIAMS JANNY DENGAN POMPA HELE SHAWPERSAMAANNYA :

    Jenis plungerSilinder ganjil (7 buah)Digerakan dengan motor listrikDigerakan dengan batang untuk menentukan penghasilan pompa sesuai kedudukan kemudi yang diinginkan.Pada mesin kemudi electro hydroulic.

    PERBEDAANNYA :

    Wiliam Janny - Gerakan plunger secara axial - Kedudukan memanjang - Memerlukan ruangan lbh besar - Harga lebih mahal

    Hele Shaw - Gerakan plunger secara radial - Kedudukan bulat - Memerlukan ruangan lebih kecil - Harga lebih murah

  • MESIN PENDINGIN(REFRIGERATI0N)1. DEFINISI MESIN PENDINGIN : Pesawat pendingin ruang

    FUNGSI MESIN PENDINGIN :a. Pendingin ruang bahan makananb. Pendingin ruang akomodasic. Pendingin ruang muatd. Pendingi air untuk membuat es

    RUANG BEKU (Freeze Room)a. Suhu ruangan dibawah 00Cb. Mendinginkan daging & ikan dll

    RUANG DINGIN (Cool Room)a. Suhu ruangan di atas 00Cb. Mendinginkan buah-buahan, minuman dll

    RUANG LOBY a. Ruang sebelum ruangan pendingin & ruang bekub. Ruqang untuk mencegah peredaran udara basah/luar dengan kelembaban tinggi tidak masuk.c. Untuk mencegah defrosting yang akibatnya terjadi : - Penyerapan panas oleh gas (bahan pendingin) terhalang. - Ruangan lama menjadi dingin.

  • Siklus Mesin Pendingin

  • PENYIMPANAN JENIS BAHAN MAKANANKesimpulanSuhu ruangan Daging & Ikan = -12 s/d -200CSuhu ruang telur = 00CSuhu ruangan sayur & buah = + 100C

    NOBAHAN MAKANANSUHU SIMPANAN (0C)KELEMBABAN RELATIF (%)WAKTU SIMPAN12345678910111213141516171819202122PisangApelJerukKurmaAnggur buahSemangkaPeerKentangKol (kubis)BuncisTomatBawangWortelSladaSeledriBayamPreiTelorDaging baruIkan baruWorstAyam bekuDi atas + 14- 1 s/d 0+ 13 s/d +14+ 18 s/d 0- 1 s/d 0,50 s/d 4,5- 2 s/d - 0,5+ 6 s/d + 800 s/d +40 s/d +1 - 3 s/d - 1000,5 s/d 000-2 s/d 0 -23 s/d - 180,5 s/d 4,5+4 s/d +7-23

    -85 8885 90-80 8575 8585 9085 9090 95 85 9085 90-85 9085 9090 98 90 95 85 9085 9090 95 90 95 85 90-

    -7 bulan4 bulan12 bulan 3 6 bulan6 minggu7 bulan4 5 bulan3 4 minggu2 4 minggu4 6 minggu-10 14 hari5 minggu2 4 bulan10 14 hari3 bulan9 bulan4 8 bulan 5 10 hari10 12 bulan12 bulan

  • KLASIFIKASI BAHAN PENDINGIN(REFRIGERANTS CLASSIFICATION)

    HALO CARBON REFRIGERANTSFREON 11 (CCL3F)FREON 12 (CCL2F2)FREON 13 (CCLF3)FREON 21 (CHCL3F)FREON 22 (CHCLF2)DICLORO TETRA FLUORO ETHANEDIFLUO ETHANEHYDRO CARBON REFRIGERANTSMETHANE (CH4)ETHENE (CH3CH3)PROPANE (CH3CH2CH3)INORGANIC COMPOUNDSAMMONIA (NH3)WATER (H2O)AIR (O2)CARBON DIOXIDE (CO2)SULPHUR DIOXIDE (SO2)

    WATERBRINES -NATRIUM CHLORIDE (NaCI) -CALSIUM CHLORIDE (CaCl2) -MAGNESIUM CHLORIDE (MgCI2)Primary RefrigerantsSecondary RefrigeratnsMethaneTidak tembus ozon

  • KARATERISTIK BAHAN PENDINGINFREON (titik didih pada 1 atm = - 29,80C dan = 1,4)- Tidak berbau- Tidak berwarna- Tidak beracun- Tidak dapat terbakar- Tidak merusak material- Tidak larut dalam air- Berbahaya di mata

    AMONIA (titik didih pada 1 atm = - 33,250C dan = 0,6)

    - Tidak berwarna- Beracun- Mudah terbakar- Merusak material- Lebih ringan dari udara = 60 %- Larut dalam air

    CARBON DIOXIDE (titik didih pada 1 atm = - 78,50C dan = 1,7)

    - Tidak berwarna- Tidak dapat terbakar- Tidak merusak material- Lebih ringan dari udara = 190 %- Beracun bila bercampur udara

  • BLOCK DIAGRAMDIAGRAM BLOCK & PROSESCONDENSOREXPANSION VALVEEVAPORATORCOMPRESSORExpansi adiabatis

  • PEMBAGIAN MESIN PENDINGINBerdasarkan cara pendinginan- Sistem langsung : (direct system) dimana coil pendingin langsung mendinginkan ruangan (freon installation)

    - Sistem tidak langsung (indirect system) dimana coil pendingin yang berisi bahan pendingin mendinginkan air brine, selanjutnya brine mendinginkan ruangan (ammonia

    Berdsarkan cara sirkulasi- Sistem compresi (di kapal)- Sistem absorpsi (di rumah tangga)JENIS COMPRESSOR

    - Reciprocating Compressor(piston type)- Rotary Compressor a. roller type b. vane type- Centrifugal Compressor- Hermatic Compressor (compressor satu rumah dengan motor listriknya)

  • Kompressor

  • COMPRESSORFUNGSI COMPRESSOR

    Adalah untuk menghisap gas bahan pendingin tekanan rendah dari Evaporator dan menekannya kekatup expansi melalui condensor dengan tekanan tinggi

  • JENIS-JENIS KOMPRESSORResiprocating compressor (piston type)Rotary compressor (rotasi exentrik )Centrifugal Compressor (impeler bertingkat ) dalam satu poros.Hermatic Compressor (motor listrik) penggeraknya AC rumah tangga.

  • Kompresor Torak

  • Kompresor torak 4 sil Type V.

  • Kompressor Ulir

  • Chiller

  • Siklus freon

  • Kompresor RotariABCDEA : - katup hisap & buang terbuka (hisap)&(kompresi)B : - katup hisap terbuka (hisap) - katup buang tertutup (kompresi)C : - katup hisap terbuka 50% - katup buang tertutup 50%D : - katup hisap tertutup (hisap stop) - katup buang tertutup, kompresi 100% E : - kompresi stop

  • CONDENSORFungsi CondensorPesawat pengembun (gas menjadi cair) azas black.Aliran GasGas dari compressor masuk bagian atas condensor (diluar pipa) keluar berupa cairan (didalam pipa)Aliran Air LautMasuk condensor melalui sekat dan berputar guna menyerap panas dari gas.

  • Kondensor

  • LIQUID RECEVERFungsinya

    Pengumpul cairan bahan pendingin sebelum masuk system

    Peralatannya

    Dilengkapi dengan gelas penduga, (sigh glass) untuk mengetahui tinggi rendahnya permukaan air.

  • Kondensor didinginkan oleh udara

  • EXPANSION VALVETERMO EXPANSION VALVEDisebut thermo karena, kerjanya atas perbedaan suhu (katup terbuka bila adanya perbedaan suhu yang diatur oleh diafragma)

    Fungsinya.Mengatur jumlah pendingin yang mengalir ke evaporator.

    Prinsip Kerjannya.-Katup terbuka karena digerakan oleh diafragma-gas menekan dari atas dan menekan diafragma.-bahan pendingin masuk melalui katup masuk ke evaporator-agar terus terbuka tekanan gas diatas diafragma harus lebih tinggi dari tekanan bahan pendingin-kompresor jalan cairan pendingin masuk dengan tekanan tinggi melalui katup.-selanjutnya cairan menguap di evaporator-penguapan lebih cepat krn ruangan masih panas-mengakibatkan katup terbuka besar ruangan menjadi dingin-akibatnya terjadi perbedaan suhu antara ruangan denagn bahan pendingin makain kecil-akibatnya katup akan tertutup-kompressor berhenti bekerjasecara otomatis- pengaturan maximum baut pengatur diputar putaran.

  • Katup ExpansiFreon dari condensor/receiver masuk melalui slrn. (1) dan saringan (2) menuju katup jarum (3) yg mengatur jumlah aliran freon. Pada gambar terlihat 2 bh bellow (4) dan (5) yaitu semacam diafragma dan bergerak elastis tergantung tekanan, maka akan bertambah panjang/pendek, (4) adalah bellow elemen, karena dipengaruhi langsung oleh elemen thermo (6), sedangkan bellow (5) dipasang tetap pada rumah katup. 165432

  • Katup bekerja atas perbedaan tekanan pada bellow (4) & (5) Sistem bekerja Suhu dalam elemen thermo (T2) kurang dari 50 dan lebih tinggi dari suhu freon dalam pipa evaporator (T1) Akibat perbedaan suhu ini mengakibatkan perbedaan tekanan Berarti tekanan (P1) lebih besar dari pada (P2) Untuk memperoleh gaya seimbang antara kedua bellow, Garis tengah (4) lebih kecil dari pada (5).- Apabila berhenti maka kedua bellow akan cenderung menjadi sama.

  • Katup Expansi memakai membran- Katup bekerja atas perbedaan tekanan pada bellow (4) & (5)- Sistem bekerja Suhu dalam elemen thermo (T2) kurang dari - 50 dan lebih tinggi dari suhu freon dalam pipa evaporator (T1)- Akibat perbedaan suhu ini mengakibatkan perbedaan tekanan Berarti tekanan (P1) lebih besar dari pada (P2) Untuk memperoleh gaya seimbang antara kedua bellow, Garis tengah (4) lebih kecil dari pada (5).- Apabila berhenti maka kedua bellow akan cenderung menjadi sama.

  • EVAPORATOREvaporator terdiri dari coil pipa yang dibengkokan berulang-ulangTujuannya adalah lebih memaximalkan penyerapan panas dari ruang pendinginEfek penguapan gas lebih efektifRuangan lebih dinginBahan makanan lebih awet.

  • Pipa Pendingin (Evaporator)

  • MESIN PENDINGIN AMONIA(NH3)SISTEM LANGSUNG (DIRECT SYSTEM)

    PRISIP KERJA :Compressor menekan NH3 ke Separator (memisahkan minyak dari gas)Dari separator dimasukan ke kondensor (dikondensasikan manjadi cairan NH3)Cairan NH3 bertekanan tinggi masuk expansion valve yang bertekanan rendahTerjadi beda tekanan berarti pula beda suhuAkibat perbedaan tersebut, maka terjadi penyerahan panas keruang pendingin.Panas tersebut dimanfaatkan oleh cairan NH3 untuk mendidihkan dan menguapkan dirinya.Dan juga menyerap panas dari dari ruang pendingin (refrigerant space)Refrigerat Space menjadi dinginSistem langsung ini beresiko tinggi karena NH3 beracunMembahayakan manusia bila terjadi kebocoran pana refrigerant space dan mengenai bahan makananMaka sistem NH3 kebanyakan menggunakan sistem tidak langsung.

  • MESIN PENDINGIN AMONIA(NH3)SISTEM TIDAK LANGSUNG (INDIRECT SYSTEM)

    Pada system ini Evaporator mendinginkan Brine Water dari larutan garam agar tetap cair walaupun dalam suhu rendak.

    Garam Dapur (NaCI) dengan suhu beku -21,20CCalcium Chlorida (CaCI2) suhu beku -550CMagnesium Chlorida (MgCI2) suhu beku -33,60C

    Prinsip Kerjanya:

    Kerjannya sama dengan yang langsung, dimana larutan garam dingin dialirkan dengan sebuah pompa brine ke ruang dingin ditempat bahan makanan. Bila terjadi kebocoran tidak membahayakan manusia

  • Pendinginan tidak langsung (Sirkulasi Brine)

  • MESIN PENDINGIN FREON 12 (CCL2F2)DENGAN SATU EVAPORATOR :PRINSIP KERJANYA sbb:Gas Freon dari Compressor dihisap melalui evaporator pd tek rendah,Langsung ke separator untuk memisahkan freon dari kontaminasi pelumasGas Freon dengan tekanan renadah ( 7 bar) ditekan dari separator ke condensor dimana dalam condensor terdapat air pendingin (freon diluar pipa air laut dalam pipa) freon didinginkan hingga berembun.Freon cair ditampung dalam pengumpul cairan (liquid Reciver) dapat dikontrol melalui gelas duga.Freon cair tekanan tinggi masuk kesolinoid valve, selanjutnya expansion valve, pada expansion valve tekanan freon cair menjadi rendah kerena terjadi expansi, akibat perbedaan tekanan juga beda suhu maka freon merubah dirinya mendidih selanjutnya menguap dan menyerap panas dari refrigerant space sehingga menjadi dingin (penguapan terjadi pada coil-coil evaporator)Ruang penyimpanan bahan makanan menjadi dingin.Bila expansion valve mengalami gangguan maka aliran freon cair dilirkan melalui by pass (darurat)Gas freon menguap di coil evaporator dengan tekanan rendah ( 0,5 bar) dihisap oleh compressor lagi dan seterusnya.

  • EVALUASI PEMBELAJARANSebutkan fungsi compressor sebuah mesin pendingin.Sebutkan jenis compressor disertai prinsip kerjanya dengan skets sederhana.Sebutkan fungsi condensor, diserta skets sederhana untuk memperluhatkan aliran freon dan aliran pendinginnya.Sebutkan fungsi expansion valve, gambar dengan skets sederhana dan atas dasar apa expansion valve menutup dan membuka katupnya.Sebutkan fungsi evaporator, liquid Receiver, by pass valve dan solenoid valve.Gambarkan instalasi pendingin yang menggunakan freon 12 dengan 1 buah evaporator serta jelaskan prinsip kerjanya secara rinci.Gambarkan instalasi pendingin yg menggunakan amonia pada sistem langsung, jelaskan prinsip kerjanya, dan apa bedanya sistem langsung dan tidak langsung serta keuntungan dan kerugiannya.

  • Susunan Umum Instalasi Mesin Pendingin

  • Kerja Teoritis Mesin PendinginTitik 0= freon jenuh dengan tekanan dan suhu tertentuVolume uap jenuh adalah 0-aF12 ditekan sampai 5 bar vol=1-b, dalam keadaan tidak jenuh naik sampai 600CF12 mengalir ke kondensor dan didinginkan sampai 200C (uap jenuh mencair)Bila suhu turun menjadi 150C maka freon mencairVolume berubah dari 2 b menjadi 3-bF12 mengalir ke expansi valve, tek. Turu dari 5 atm menjadi 0,5 atm, maka FR akan menguap pada EVA.

  • Diagram p i0 - 1 = langkah kompresi pada compressor (tek. Awal naik ke tek. Akhir)1 - 3 = FR didinginkan dalam kondensor (pengambilan panas)3 4 = Expansi FR dari tek. Tinggi menjadi tek. EVA4 5 = Penguapan dengan tekanan tetap.A = Panas diserap oleh FRB = Panas pembentukan sesuai usaha luar saat kompressiC = Panas laten yang diambil dari FR pada saat kompresi dalam condensor.Jadi :A + B = C.

  • Latihan Soal :Untuk memudahkan pengecekan instalasi mesin es, dapat dibuatkan diagram PH (Pressure Intalphy) dengan tekanan kompressi = 10 bar, tekanan expansi 1.5 bar. Ditanyakan a). Buatkan diagram PHnya pada waktu freon melalui expansi valve, eveporator, kompressor dan kondensor.b). Bila panas yang diserap oleh evaporator =15.6 kj/kg, panas yang diambil kompressor = 12.4 kj/kg, bahan pendingin yang beredar 1.56 kj/kg, berapa kW tenaga kompressor dan berapa panas yang diserap kondenssor.A=panas diserap freon dari eveporator(15.6 kj/kg)B=panas usaha dari luar (tenaga listrik) pada saat kompressi.12.4 kj/kg (kompressor)C=H (intalphy) kj/kgG=berat zat pendingin yang beredar (1.56 kj/kg)a)b) Tenaga kompressor ( Pe)

  • KAPASITAS MESIN PENDINGIN

    1 Ton Mesin Pendingin:Dalam waktu 1 menit mesin tersebut mengambil panas sebanyak 50 kkal.

    1 Ton Ref = 50 kkal/menit= 200 Btu/menit= 211000 Joule/menit= 3,5 KW

  • MEDIUM (REFRIGERANT)Tidak beracunTidak mudah meletusTidak menimbulkan korosiTidak mudah menyalaKalau ada kebocran harus cepat diketahui dan diatasiHarus mempunyai titik didih yang rendahHarus merupakan gas yang stabilTidak terpengaruh pada pelumasan antara bagian-bagian yang bergerakPerbedaan antara tekanan atau suhu penguapan dan tekanan pengembunan harus sekecil mungin

  • MEDIUM YANG DIPAKAIAsam, Belerang (SO2)Ammonia (NH3)Asam Arang (C02)Dichlorodiflouromethane CCl2F2 (Freon 12)Chlorotriflouromethane CCl F3 (Freon 13)Monochlorodiflouromethane CHClF2 (Freon 22)

  • DIAGREAM PH. MESIN PENDINGINEffect refrigerating/kg = h1 - h4

    Masa of refrigerant yg mengalir/menit (Flow Rate) = Capasitas. Q (ton) x Panas laten (s) . Effect refrigerant

    Displacement=M.refrigerant x specific Vol of suction(V1)

    Power of the comp.=M.refrigerant x compression work (h2-h1)

    C.O.P. = Refrigerant effect ( h1- h4 ) Compression work( h2- h1 )R-22Evek Referygrant (ER)= h1-h4Total massa Ref (TR) jumlah massa pada setiap evaporator dalam kg/menit.Panas Laten (hfg) = ER/ Faktor X masuk keluar Eva.kj/kg

  • Soal LatihanDiketahui sebuah mesin pendingin memakai R-12, dengan 3 buah evaporator, massa Eva-I TR = 10 kg/menit, massa Eva-II TR = 20 kg/menit, massa Eva-I TR = 30 kg/menit, bekerja pada suhu -100C pada eveporator, temperatur Condensor 400C, di sub cooling 300C, diasumsikan dalam compressor berlangsung isentropic. Diketahui:h1= 170 kj/kgh2= 170 kj/kgh3 h4= 80 kj/kgh3 = h4 = 68 kj/kgTR=210 kg/menR-12Ditanyakan:a). Massa ref masing-masing Evab). Daya CompressorC). COPJawab :

  • Sebuah instalasi mesin pendingin menerima energy sejumlah 30 kj/kg, pada compressor dan masuk kedalam kondensor dengan spesifik entalphy = 170 kj/kg, spesifik entalphy yang keluar condensor = 60 kj/kg, faktor kekeringan (X) masuk Eva=0,4 dan keluar Eva=0,85Ditanya :a). Panas latent pada tekanan Evab). Massa ref, yang dibutuhkan untuk kapasitas 20 ton/hari, pada 00C khusus untuk soal ini menggunakan panas laten (s) = 333kj/kgDan juga diketahui :h2-h1=30 kj/kgh2 = 170 kj/kgh4 = h3 = 60 kj/kgFaktor X masuk Eva = 0,4Faktor X keluar Eva = 0,85h1 = h2 30 = 170 30 = 140 kj/kgJawab :

  • HEAT EXCHANGERPANASSalah satu bentuk tenaga (energy) yang dapat berpindah dan berubah dari satu tempat ke tempat yang lain dan dari satu energy ke energy lainnya.KAITANNYA :Berdasarkan perpindahan dan sifat media terhadap panasPadatCairGasProses yang berkaitan dengan perpindahan panas mis :PenguapanPemanasanPendinginanPengembunanSekaligus alat/pesawat yang digunakan.

    PERPINDAHAN PANAS.CARA KONDUKSI (conduction)Panas berpindah karena :- Hubungan langsung dengan zat itu sendiri (single body) - Dari 2 atau lebih zat yang memiliki kontak panas yg baikcontoh : ujung logam dipanasi dengan nyala api, maka energy panas akan berpindah ke bagian lain batang tersebut melalui melekul-melekul secara konduksi. (hal ini terjadi karena adanya perbedaan temperatur)KONDUKTIVITAS (Conductivity)Perpindahan panas secara cepat pada semua benda padat tidak sama, sedangkan yang lain memiliki tahanan untuk penghantar panas mis:-. Kayu-. Gelas-. Karet-. dll

  • KONVEKSI (Convection)Panas bergerak dari satu tempat ketempat lainnya, dengan cara aliran arus hal ini terjadi karena :Perbedaan berat jenisKekentalan.Contoh :Air yang dipanaskan dalam bak, dimana air yang kena panas akan menyerap panas sehingga BJnya berkurang, dan bergerak keatas dan tempatnya akan digantikan oleh air yang Bjnya lebih berat dan lebih dingin, maka terjadilah aliran arus.RADIASI (Radiation)Perpindahan panas dengan gerakan gelombang energy dari satu zat ke zat lainnya tanpa membutuhkan penghantar (radian energy)Dari ketiga cara perpindahan panas di atas, diperlukan untuk kepentingan permesinan kapal, perpindahan panas Konduksi & Konveksi digunakan oleh pesawat-pesawat yang bekerja dengan perpindahan panas atau perubahan panas (heat exchange) DAMPAK PERPINDAHAN PANASMedia yang kehilangan panas menimbulkan 2 kemungkinan :a. Berubah bentuk dari (gas menjadi cair) atau (cair menjadi beku) panas yang meninggalkannya disebut panas latentb. Tidak berubah bentuk tetapi suhu menurun, panas yang meninggalkan disebut panas sensibleMedia yang didatangi panas akan menimbulkan 2 kemungkinan:a. Berubah bentuk dari (padat menjadi cair) atau (cair menjadi gas), panas yang mendatangi disebut panas latent b. Tidak berubah bentuk tetapi suhu menaik, panas yang mendatangi disebut panas sensible

  • PERPINDAHAN PANAS TERJADI KARENA ADANYA PERBEDAAN SUHU (suhu tinggi ke suhu rendah), maka terdapat media yang diproses dan media yang memprosesPanas mengalir dari cairan suhu panas (hot fluid) ke cairan bersuhu dingin (cold fluid) melalui dinding penghantar, yang menyerap elemen suhu yang melintasinya sesuai gambar dibawah ini :thtc

    Hot fluidCold fluidthwtcwTingkat suhu antara dua cairanh1h2

  • Suhu panas melalui media pembatas suhu dingin daru suhu tanki thw ke suhu dingin thc.Besarnya aliran panas Q melalui elemen luas permukaan dinding A maka : Q = h1 (th thw) A = (k/y)(thw tcw) A = h2 (tcw tc) A

    Dimana : h1 = koefisien penghantar panas pada cairan panas h2 = koefisien penghantar panas pada cairan dingin k = konduktivitas thermis bahan dinding y = tebal dindingJika keseluruhan koefisien penghantar panas antara cairan panas dan dingin dinyatakan sebagai : QU=----------------- (th tc) AMaka 1 1 1 1---- = ---- + ---- + ---- U h1 h2 k

    Rumus dasar pengaturan kinerja heat exchanger dimana permukaan penghantar bersih sekali.Batasan yang perlu diperhitungkan adalah :Tahanan aliranLapisan / kotoran pada permukaanKondisi cairanUdara penghantar panasLuas permukaan

  • Fluida dinginmasukFluida dinginkeluar

    Fluida dinginkeluar

    Fluida dinginkeluar

    Contoh 2 macam aliran yang digunakan dalam heat exchanger secara thermodinamika.Dalam pemilihan heat exchanger hal-hal berikut harus diperhatikan:Volume fluidaRentang suhuMedia pendinginPanas jenis ke 2 mediaSifat media (korosif/tidak)Tekanan kerjaPemeliharaan, pembersihanPosisi dalam sistemBiaya, bahan, aliran, turbolensi atau lurus.

  • JENIS JENIS HEAT EXCHANGER1. DITINJAU DARI KONSTRUKSINYAPipa telanjang (bare tube)Shell and tubes

    1). Shell and stright tubes2). Shell and coilc. Finned tubed. Tube in tube (doble tube)e. Plate (plat type)2. DITINJAU DARI FUNGSINYA

    Jenis heat exchanger dilihat dari jenis proses menjadi fungsiHEAT EXCHANGERTANPA MERUBAH BENTUK

  • HEATERFungsi Pemanas (Heater)Pemanas (heater) adalah salah satu jenis heat exchanger yang digunakan untuk :Menaikan suhu zat cairMenaikan suhu gasMenaikan suhu zat dari rendah menjadi tinggi tanpa merubah bentuk, dalam ilmu panas disebut panas sensible (sensible heat) Pemanas(heater)Uap (steam)Yang diproseskondensatt2 > t1t1t2Pemanas sangat dibutuhkan dikapal, terutama bila berlayar pada daerah dingin (winter) antara lain :Mengatur suhu media yang berkaitan dengan permesinan mis :a. suhu bb pada tanki - Dasar ganda (double bottom tank) - Endap - Harian - Purifier - Pengatur kekentalan (viscosity) - Pipa pipa bahan bakar (masuk pengabut)

  • Suhu Minyak Lumas dari.- Sump tank- Purifier- Cadangan (storage tank)Suhu Air Pendingin mesin induk/motor bantuPemanas awal udara (air pre-heating), untuk pembakaran di dapur ketel.Suhu untuk kenyamanan ABK :a. suhu air mandib. suhu ruanganc. suhu anjunganSuhu MuatanSuhu Air Pendingin di sea chast.

    Fungsi dan nama Pemanas yang sering kita jumpai adalah :Pemanas bahan bakar (FO/DO heater)Pemanas Minyak Lumas (LO heater)Pemanas Udara (Air heater).JENIS PEMANAS DILIHAT DARI KONSTRUKSINYAPipa Telanjang. (bare tube), Digunakan untuk pemanas awal, mempermudah pengaliran :Dasar gandaEndapHarianMinyak lumasTanki muatan

    Pemanas jenis pipa telanjang (bere tube)

  • B. Rumah Pipa (shell tube)Digunakan untuk bahan bakar berat pada dapur ketel, sebagai pemanas awal (pre-heating).Pemanas air laut jenis shell and tubeJenis pemanas ini digunakan untuk memanaskan air laut sebagai pendingin mesi pada sistem terbuka, bila berada di daerah dingin. (Air laut berada didalam pipa sedangkan uap berada diluar pipa).

  • C. Shell and CoilPipanya berbentuk spiral, digunakan untuk pemanas sistem purifier baik untuk bahan bakar maupun minyak lumasFinend TubePemanas ini jenis pemanas udaraFinnend tube air heaterFungsi sirip (fins) yang dipasang pada bagian luar pipa adalah:Digunakan sebagai perluasan permukaan panas jugaSebagai pengarah aliran udara yang dipanaskan (perata)Pemanas ini digunakan sebagai pemanas udara tekan untuk pembakaran di dapur ketel.Sebagai media pemanas adalah uap (steam) dan juga elemen listrik untuk pemanas udara ruangan, air mandi dll.

  • EVAPORATOREvaporator merupakan pesawat penguap, yaitu dari fase cair menjadi gas, biasa dijumpai pada :Sistem pembuat air tawar dilengkapi dengan (distiler dan condensor)Sistem pendingin jenis kompresi, yang merupakan salah satu komponen pokok dari 4 komponen lainnya antara lain : kompressor, kondensor dan katup expansi.Jenis pemanas dilihat dari konstruksinnya al:Jenis Boiling evaporator

    Boiling evaporator

  • Jenis ini biasanya digunakan sebagai pembuat ait tawar dari air laut dengan sistem penguapan air pada suhu jenuh sesuai tekanan dalam evaporatorKonstruksinya terbagi 2 bagian :Ruang uap.Media pokoknya pada evaporator adalah :Gelas duga (water gauge)Safety valveRuang cairan terdapat (coil, tempat aliran uap)Compound pressure gauge (mengetahui tek. Uap yg dihasilkan)2. Shell and tubeEvaporator ini dijumpai pada sistem pendingin jenis kompressi tak langsung dimana :Penguapan tidak berdampak langsung pada pengambilan panasRuangan yang didinginkan mendinginkan media pendingin (air brine)Yang didinginkan diluar pipaCairan refrigerant yg telah diexpansikan pada katup expansi berada didalam pipaBrain outletBrain inletLiquid inletLiquid section

  • coolerJenis coolerBerdasarkan fungsinyafungsi pokoknya al:a. Mendinginkan suhu pelumas (LO cooler)b. Mendinginkan air tawar (FW cooler)c. Mendinginkan udara bilas (Air cooler)Berdasarkan konstruksinyaa. shell and tube ( pada gambar dibawah ini )b. baffle (ring dan disc) - meratakan penyerahan panas - memperkuat komponen pipac. Cooler jenis plat (banyak digunakan ) - jenis ini lebih ringan dan kecil (pada beban dan kapasitas yang sama - Mudah membersihkan (tdk perlu ruangan besar) - Kapasitas dapat diatur (menambah dan mengurangi plat) - Platnya bergelombang, terjadinya aliran tuboleci, platnya tipis, penyerahan panas sangat tinggiKekurangannya bila dibandingkan dengan shell and tube :1). Shell and tube bila bocor cepat ditemukan dan dapat disumbat2). Pemasangan paking harus lebih hati-hati (sering bocor)3). Harganya mahal

  • RINGKASANHeat exchanger terdiri dari 4 alat.Kerjanya berdasarkan pemindahan panas (heater), penguap (evaporator), pendingin (cooler), pengembun (condenser)Distiler adalah unit penyulingan terdiri dari 2 komponen, yaitu : evaporator dan condensor.Jenis heat exchanger sesuai bentuknya dapat berupa : pipa telanjang (shell tube), finned tube dan plate.Peralatan heat exchanger, factor kebersihan merupakan yang utama selain korosi.Pertanyaan :Jelaskan yang anda ketahui tentang heat exchangerJelaskan fungsi masing-masing alat yang termasuk tergolong dalam keluarga heat exchangerJelaskan apa yang harus diperhatikan dari cooler atau condensor jenis shell and tube agar bekerja optimal.Jelaskan fungsi dari zink anoda.Jelaskan fungsi dari baffleApa yang dimaksud dengan evaporative condensor, dimana dijumpai alat ini.Apa yang dimaksud dengan indirect contact condensor, mengapa direct condensor tidak digunakan dikapal?.Heat exchanger jenis apa yang banyak digunakan sebagai heater bahan bakar?.Pada jenis finned tube, terdapat sayap (fins) jelaskan fungsinya?.Jelaskan kelebihan heat exchangers jenis plat

  • FRESH WATER DISTILLERRELEVANSINYAPemahaman dalam proses pembuatan air tawar dari air laut sangat diperlukan mengingat :Aspek ekonomis.KeberadaannyaKemampuan mengoperasikanMeningkatkan rendemen instalasi kapalKekurangan pemahaman terhadap pengoperasian mengakibatkan :Kualitas air tawar yang dihasilkan tidak terpenuhiSangat relevan terhadap tugas dan tanggung jawab operatorMenurunnya rendemen intalasi kapal.Untuk memahamim lebih lanjut perlu diketahui tentang :Heat exchangerHubungan suhu penguapan dengan tekananSifat-sifat electrolit.Evaporation (air laut menjadi uap air tawar)Berdasarkan pemahaman di atas, maka proses bersambung tersebut membutuhkan 2 komponen yaitu :Penguap (evaporator)Pengembun (condenser)

  • Perlu diketahui bahwa air laut terdiri dari air tawar dan garamEVAPORATORCONDENSERUAP AIRSW.MASUKDISTILATE WATERKE. TANKI FWDISTILETE PUMPSW. MASUKAIR BRINEBIRINE PUMPMEDIA PENGUAPPRINSIP DASAR PENYULINGANDALAM PENGUAPAN KADAR GARAM MENINGKATTERJADI PENGOLAKAN SAAT MENDIDIHTERBAWANYA PARTIKEL GARAM KEDALAM UAPSEHINGGA AIR HASIL PENYULINGAN TERASA ASINDENGAN PENINGKATAN KADAR GARAM MAKA TIMBULLAH KERAKBERDAMPAK SEBAGAI ISOLATORSEHINGGA TERGANGGU PROSESUNTUK MENCEGAH INI INSTALASI DILENGKAPI (INSTALASI BRINE)E. JENIS FRESHWATER DISTILER. FWD yang banyak digunakan di atas kapal adalah : - membutuhkan tekanan di atas 1 bar dengan suhu 1000C - membutuhkan media penguap (steam) dari ketel - evaporatornya jenis bolling evaporator - kondensornya jenis shell and tube - kelebihannya deteksi kebocoran mudah dideteksi - kekurangannya adalah: a. karena membutuhkan suhu tinggi maka, cepat membentuk kerak dan mengurangi kinereja b. bahaya tekanan lebih, sehingga membutuhkan safety valve c. perawatan lebih banyak d. memerlukan ketel uap. 1. Freshwater Genarator/Distiler tekanan tinggi

  • - membutuhkan tekanan dibawah 1 bar dengan suhu 500C- tidak memerlukan penguap bersuhu tinggi- dapat memanfaatkan suhu pendingin motor induk sekitar 60 650C- keuntungannya antara lain : a. dengan suhu rendah maka pergerakan garam relatif rendah, maka kapasitas penghasilan tinggi b. tidak berbahaya, karena tekanan kurang dari 1 bar c. tidak memerlukan ketel uap d. dengan memanfaatkan kerugian panas yang diserap suhu air pendingin, maka menambah rendemen instalasi.- Kekurangannya antara lain : a. Memerlukan pompa fakum b. bila bocor sulit dicari3. Freshwater Generator / Distiler / Alfa-laval2. Freshwater Generator / Distiler tekanan rendah Pengoperasiannya harus dalam kondisi vakum (tekanan rendah), Jenis ini memiliki sistem pencegahan terhadap air tawar yang dihasilkan dari kebocoran air laut pada kondensor atau evaporator.Penataan sistem Alva Laval sangat sederhana dan kompak dilengkapi dengan :1. Pompa air laut masuk evaporator2. Orifice (pengurang tekanan)3. Ejector (Pembuat vakum)4. Pompa brine5. Heat exchanger (jenis plat)6. Demister (pencegah masuknya titik air)7. Solinoid control valve (kontrol air masuk tanki)8. Salinometer (kontrol garam)

  • DEMISTERVAPOUR CONDENSORSEA WATEREVAPORATORDOORBRINE EJECTORSEA WATER PUMPDISTILATE PUMPTO BILGESALINOMETERJACET WATEROVER BOARDTO FRESH WATER TANKFRESHWATER DISTILER ALFA-LAVAL

  • INCINERATORWATER SPACESTEAM SPACEWATER TUBEGASESROTATABLE DRUMHINGED LIDSOLID WASTE IN BAGPYROLISIS CHAMBERREFRACTORYFURNACERotating CAP BURNEROIL WATER SLUDGESebuah ketel uap pipa air kecil yang dikombinasikan dengan incinirator agar ekonomis.Bahan bakarnya adalah campuran minyak dan air yang telah dibentuk dalam comunittor (semacam drum) dimasukan dalam mangkok pembakar. Pesawat ini berguna untuk membakar kotoran-kotoran padat, abu akan dibuang secara berkala melalui pintu abu.

  • PEMIPAAN DAN SAMBUNGANDESCRIPSISistem ini Berkaitan dengan :a. komponen-komponen;b. Jaringan jaringanc. Penghubung

    Yang mengendalikan aliran dr berbagai jenis cairan (fluida) dalam kaitannya dengan :Kondisi tekanan (presure)Suhu (temperature)Sifat corosif (corrosive)Erosi (erosive)Bahan yang mudah terbakar (explosive)

    Sistim permesinan merupakan suatu susunan yang kompleks yang mengakibatkan Penggunaan material dan penggunaannya antara lain :Pemipaan (fitting)Katup-katup (cocks)Keran-keran (valves)Cabang (branch)Blande flanse (bulkhead pieces)Penurunan aliran dan tekanan (redicer)Saringan-saringan (filter/strainers)Pemisah (separator)Sambungan expansi (expansion pieces)Sambungan (coupling)Yang biasanya digunakan pada pipa dengan diameter dalam yang kecil.

  • TUJUANSelesai pembelajaran ini diharapkan siswa dapat menyebutkan :jenis-jenis sambungan dan fungsinyaJenis-jenis kran serta dapat mengoperasikan dan merawatnya.A.JOINT (sambungan)Sambungan expansi pemipaanUntuk mengantisipasi terjadinya perubahan suhu pada pipa maupun sambungannya, untuk efektifitas kita menggunakan (expansion joint) Jenis dan sistemnya al :a. Sleeve yang menggunakan stuffing box dan gland, agar pemuaian dapat berlangsung bebas

  • b. Pipa-pipa berbentuk lekukan dengan 2 bh kaki (a long ang two legs)Jenis ini dipergunakan pada kenaikan demensi tekanan dan suhu disertai dengan penambahan diameter dan ketebalan pipa c. Sambungan ekspansi bellow (bellows expansion joint)Joint jenis ini umum dipergunakan dapat menyerap gerakan, vibrasi dengan berbagai perubahan bentuk, serta mengurangi gesekan dan kerugian panas dengan suhu sampai 5000C.Setiap sambungan memiliki 1 atau lebih bellows, yang memiliki fleksibilitas dan tegangan serta sarung dalam (internal sleeve) untuk :Memberikan kemudahan aliranSebagai penahan panasMencegah erosiJoin ini dapat mengakomodir gerakan aksial dan lurus saja.

  • d. Pemasangan pelindung dan kelurusanSetiap pipa harus melalui bulkhead (dinding kedap) sesuai contoh ini :BULKHEADSAMBUNGAN PIPA LEWAT BULKHEADJoint antara flange harus dengan bahan tidak tembus cairan yang dibawa mis :Asbestos yang dipres untuk uapKaret dengan tanpa benang kain untuk airFiber, kartun atau kulit untuk minyak.Join dapat disarungkan dengan tembaga (cooper) atau baja (stainliss steel).Korosi dan erosi merupakan musuh pemipaan, timbulnya hal tersebut karena :a.Aksi galvanis ketika dua logam yang berbeda disambung.Adanya endapan local atau pindahnya logam-logam kecil seperti :- sisa pengelasan dalam pipa- adanya sulphur dalam air polluted- penguapan dalam pipa panas kondensor- rusaknya lapisan katode pada bagian dalam pipa.Kecepatan aliran air tinggi, masuknya udara, turbolensi yang terjadi pada lekukan, perubahan arah aliran atau cabang pipa.Deret galvanis antara lain :ZinkAlumuniumCarbon steelCast ironBarssCopperBronsGunmetalNicelMonel

  • Jika terjadi kontak antara logam satu dengan logam lain sesuai deret tersebut diatas miasal : steel dengan copper dalam air laut akan terjadi peristiwa galvanis yang mengakibatkan korosi pada steelnya.Untuk mengatasi hal ini maka, logam terlemah yang akan menjadi korban korosi yang dijadikan sebagai anodenya terletak didepannya misal : zink, maka bila terjadi galvanis terhadap zink maka steel akan terselamatkan. KERAN (VALVE) DAN KATUP (Cock)Fungsi katup dan Keran.Katu dan Keran berfungsi sebagai pengendali atau penghalang aliran fluidaKatup ini bekerja dengan memutar plug pada keran untuk menurunkanMengendalikan bola dengan cara memutar disckKatup bola

  • Sebagai pengencang dan pengedap dudukan plug, diharuskan menggunakan packing seperti gambar dibawah ini.StainlessSteeleyeletRidgeGambar. Sleeveng packingUntuk Keran (valve), ada yang digolongkan dalam globe valve, gate and slide valve, butterfly valve, check and non return valve dan control valve Bodynya berbentuk bola, yang dilengkapi dengan dudukan katup, (seting valve = valve seat), plug seperti terlihat pada gambar dibawah ini.Dudukan dipasang dengan ulir dan bersudut

  • NON-RETURN VALVEBiasanya digunakan untuk kran isapan air got, fungsinya untuk mencegah tekanan aliran balik, serta katup pengisian air ketel.Konstruksinya, dilengkapi dengan disck bersayap agar tidak lepas dari dudukannya (seat) jenis ini disebut non-return valve katup bebas (free-lifting non-return valve)GATE VALVETidak sama dengan non-return valveMengatur aliran tanpa merubah arah aliranAliran cairan masuk lurus melalui lobang (bore) Selanjunya melalui gerbang (gate)Rumahnya terbagi dua dari arah memanjangDilengkapi dengan membran ganda dan dudukan katup (seat)Katupnya berbentuk konis atau sejajar dan berhadapan dengan klep (8a)Bila ingin membelokan aliran dapat dikonsentrasikan sesuai gambar(8b).

    WHEEL NUTHAND WHEELSTUFFING BOXBONNETSTEMSEAT RINGGASKETRETAININGRINGGLANDBODYWEDGEWEDGE FASINGHAND WHEELYOKE BUSHINGYOKEGLANDSTEMBODYSEAT RINGSTUFFING BOXBONNETVALVEDISCPLUGVALVE DISCSEAT SCRWE(a)(b)GUIDES CAST INTEGRALWITH BODYCOVER STUDSCOVER NUTSCOVERCOVERGASKETBODYDISCSTELLITEBORE

  • BUTTERFLY VALVEKeran ini terdiri dari :Rumah dan discTerpasang secara memusat pada lobang laluan keranDiameter disc sama dengan diameter pipaAliran fluida lurusDapat dioperasikan secara cepatBuka tutup hanya putaranUkuran diameter dalamnya berkisar antara 6 mm sampai 1.000 mm Penggunaannya pada sistem muatan, balast dan pendingin

  • LEMARI GANTI KLEP (Change over valve chest)Dijumpai pada tanki yang dual purpose, dan digunakan untuk sistem pemompaan yang lebih dari satu sistem pemompaan, misalnya : melayani sistem minyak lumas dan balast serta sistem balast dan bilge, sedangkan untuk mencegah kejadian yang tidak dikehendaki maka, sistem ini dilengkapi dengan, lemari (valve chest) dengan penghubung mati dan buka, contoh pada sistem :Tanki air balastTanki minyakMuatan kering

    OilfilterWaterBallastTank suctions

  • RingkasanPembahasannya meliputi fungsi serta pengendalian alirandan volume cairan terhadap , sistem pipa-pipa, katup-katup, pada macam kondisi tekanan (pressure) dan suhu (temperature), sifat korosife, erosi (erosive).Jenis Penyambungan pipa :a. Pipa ekspansib. Ekspansi bellowc. Penguat pipa.Fungsi , pengendalian dan hambatan aliran.Macam macam keran- Konstruksi * globe valve * gate valve * butterfly valve- Fungsi * return valve * non-return valve- Penanganan * manual * remote controlUntuk mencegah tercampurnya isi tanki karena fungsinya dual purpose, maka dibuat lemari khusus yang berupa change over valve chest.

  • PERTANYAANJelaskan tujuan pemipaan yang benarTuliskan komponen yang ada pada system pemipaan dan jelaskan fungsinyaJelaskan dengan gambar skematik, tujuan sambungan ekspansi dan sebutkan jenisnya.Gambarkan system penguat pipa yang menembus bulkhead.Gambarkan globe valve serta jelaskan fungsi bagian-bagiannya.Jelaskan kelebihan butterfly valve dibanding yang lainGambarkan sebuah non-return valve, dan dimana dipasang.Katup jenis apa yang dioperasikan secara jarak jauh.Jelaskan bagaimana mengoperasikan change over valve chest.

  • PEMBERSIH CAIRAN SENTRIFUGALMembersihkan cairan yang kita kenal pada umumnya menggunakan sistem gaya berat.Cara yang lebih efektif, dengan jalan membuat putaran semakin cepat, untuk mengganti percepatan gaya berat dengan gaya sentrifugal yg sekian kali lebih besar.Ada yang dinamakan alat pemisah sentrifugal.Percepatan suatu benda yang mengitari lingkaran ditentukan oleh besarnya jari-jari lingkaran (r)Tersebur.Dimana :a = percepatan sentrifugal dalam (mdet-2)v = kecepatan keliling dalam (mdet-1)r = jari-jari dalam (m)Rumus untuk pemakaian yang praktis, kita menggunakan kecepatan sudut :Menurut definisi kecepatan sudut menggunakan kecepatan sudut berlaku : = kecepatan sudut (radial/det)n = putaran/menit

  • Maka dapat ditulis :Didapat dengan menggunakan rumus :Jadi untuk menemukan percepatan sentrifugal, tentunya dengan gaya sentrifugal. Adalah berbanding lurus dengan jari-jari dan lingkaran dan kwadrat dari kecepatan sudut.Contoh :Dalam satu sentrifugal pembersih minyak pelumas berputar menurut satu lingkaran dengan jari-jari 150 mm dengan putaran 6000 putaran /menitDitanyakan :Berapa besar kecepatan sudutBerapa besar percepatan centrifugalBerapa kali lebih besarkah percepatan sentrifugal terhadap percepatan gaya berat, jadi (berapa kali gaya centrifugal lebih besar dari gaya-berat?

  • Jawab :Contoh diatas cukup jelas, bagaimana besarnya gaya-gaya yg melakukan pemisahan kotoran dalam satu sentrifugal dibandingkan gaya berat pada tanki endap

  • TURBIN UAP(STEAM TURBINE)TURBIN BAHASA LATINNYA IALAH TURBO ARTINYA BERPUTAR BAGIANNYA TERDIRI DARI :BERPUTAR (ROTOR)DIAM (STATOR)

    BILA KITA LIHAT MENURUT PERUBAHAN USAHA YANG TERJADI MAKA, ANTARA TURBIN UAP DAN MESIN UAP TERDAPAT PERBEDAAN ANTARA LAIN :MESIN UAP TORAKUAP MENGEMBANG (EKSPANSI) SELANJUTNYA MENDORONG TOTAK, KARENA ADANYA PENURUNAN TEKANAN PADA SAAT BERSAMAAN TORAK BERGERAK MELAKUKAN USAHA MEKANIS (ENERGY POTENSIAL UAP DIRUBAH MENJADI ENERGY MEKANIS)TURBIN UAPUAP ENGADAKAN EKSPANSI PADA SUATU SALURAN MASUK MELALUI PIPA PANCAR, DALAM PIPA PANCAR UAP MENGALAMI KENAIKAN TEKANAN DAN KECEPATAN SELANJUTNYA DITERUSKAN UNTUK MEMUTAR SUDU-SUDU JALAN (ENERGY POTENSIAL, KINETIS, MEKANIS)

  • TEORI DASAR TURBIN UAPTURBIN UAP DIOPERASIKAN DENGAN MENGGUNAKAN UAP PANAS LANJUT.TURBIN DAPAT DILIHAT DARI UKURANNYA AGAR DAPAT MENENTUKAN PENGHEMATAN PROSES TENAGA UAPNYA, UKURAN UTAMA TURBIN ADALAH : DIAMETER RODA TURBIN, JUMLAH TINGKAT, PANJANG SUDU, PENAMPANG BAGIAN YANG MENGANTAR UAP. DENGAN DEMIKIAN KITA MENGGUNAKAN DIAGRAM PERUBAHAN KEADAAN UAP AIR DALAM T,s DAN h,s DIAGRAM.STEAM BOILERSTEAM TURBINESCONDENSORDISTILATE PUMPSDISTILATE TANKSUPLY PUMPSPEM.LANJUTP=12 kg/cm2t=2500CP=12 kg/cm2t=1870CP=0,1 kg/cm2t=450C

  • PROSES PERUBAHAN AIR MENJADI UAP DALAM KETEL

  • JENIS TURBINBERDASARKAN AZAS TEKANAN YANG DILAKUKAN OLEH UAP, TURBIN DIBEDAKAN ATAS:

    TURBIN TEKANAN RATATURBIN TEKANAN LEBIH TURBIN TEKANAN RATAUAP DALAM PIPA PANCAR AKAN MENGEMBANG (TERJADI PENURUNAN TEKANAN) JATUH KALOR (H) YANG BERAKIBAT NAIKNYA KECEPATAN.BERDASARKAN ASAZ MEKANIKA PANAS : TENAGA KINETIS DAN POTENSIAL DARI SEBUAH ZAT SELALU TETAP TENAGA KINETIS BERTAMBAH ATAU BERKURANG DEMIKIAN PULA PADA TENAGA POTENSIAL.UAP SAAT MENINGGALKAN PIPA PANCAR UNTUK MENGGERAKAN SUDU-SUDU JALAN AKAN TERJADI :SUDU-SUDU BERPUTARPENURUNAN TEKANANKECEPATAN BERKURANGTEKANAN SELAMA UAP MENGALIR, HAL INI DISEBUT TURBIN TEKANAN RATA.JADI PADA TURBIN TEKANAN RATA BELAKU :SAAT UAP MENGALIR MELALUI TABUNG PANCAR, KECEPATAN UAP NAIK TETAPI TEKANAN MENURUN.SAAT UAP MELALUI SUDU-SUDU JALAN KECEPATAN MENURUN SEDANGKAN TEKANAN TETAP

    SUDU JALANTEK. UAPKEC. UAPP.PANCARSUDU HANTARSUDU JALANTEK. UAPKEC. UAP

  • TURBIN TEKANAN LEBIHUAP MASUK KESUDU JALAN MELALUI SUDU HANTAR (MERUPAKAN TABUNG PANCAR PADA TURBIN TEKANAN RATA)SAAT UAP MELALUI SUDU ANTAR AKAN TERJADI :KENAIKAN KECEPATANPENURUNAN TEKANANTERJADI GAYA AKSISUDU JALAN MENERIMA GAYA KECEPATAN RODA SUDU JALAN BERPUTAR SEARAH KECEPATAN UAP MASUK GAYA REAKSIPADA SUDU HANTAR DAN JALAN TERJADI PENURUNAN TEKANAN SEHINGGA TEKANAN DIMUKA SUDU LEBIH BESAR DARI PADA DIBELAKANG SUDU SEHINGGA TURBIN INI DISEBUT TURBIN REAKSI ATAU TURBIN TEKANAN LEBIH

    TURBIN DE LAVALTurbin De Laval terdiri dari :1 buah rumah turbin1 buah roda jalan dengan 1 baris sudu-sudu keliling rodaPipa pancar dan katupnyaSudut antara pipa pancar terhadap roda 200

    Bagian dalam turbin berhubungan dengan kondensor sehingga tekanan dalamTurbin = tekanan kondensor.Penurunan tekanan hanya terjadi dalam pipa pancar, sehingga kecepatan uap keluar sangat tinggi, mis: tekanan ketel 11 atm dan tek. Kondensor 0,1 atm maka kecepatan uap sampai 1200 m/det.Kecepatan berputar sudu-sudu 600 m/det atau 36000 put/menit.Kecepatan diatas terlalu besar mengingat kekuatan bahan maka turbin ini hanya bisa digunakan pada daya yg kecil saja.

  • TABUNG PANCARSECARA TEORITIS TABUNG PANCAR MENGIKUTI HUKUM KONTINUITAS YANG DITULISKAN SBB :

    G x V = F x CG = berat uap yang mengalir/detikV = Volume Jenis uap m3/kgF = Luas Penampang Laluan Uap dalam m2.C = Kecepatan Uap dalam m/det