atresia bilier
TRANSCRIPT
ATRESIA BILIER
Atresia bilier ekstrahepatik merupakan obstruksi total aliran getah empedu yang disebabkan
oleh destruksi atau tidak adanya sebagian saluran empedu ekstrahepatik; keadaan ini terjadi
pada 1:10.000 kelahiran hidup. Atresia bilier merupakan satu-satunya penyebab kematian
karena penyakit hati pada awal usia kanak-kanak akibat sirosis bilier yang bersifat progresif
dengan cepat) dan 50-60% anak-anak yang dirujuk untuk menjalani transplantasi hati
merupakan pasien atresia bilier.
Patogenesis
Pada atresia biliefr terdapat bentuk fetal dan perinatal. Bentuk fetal yang terjadi secara dini
dan berat (20% kasus) disebabkan oleh pertumbuhan percabangan saluran empedu intrauteri
yang menyimpang. Bentuk perinatal lebih sering ditemukan tetapi penyebab pastinya tidak
diketahui; infeksi virus dan kerentanan genetik dapat berkontribusi.
Morfologi
Pada kedua bentuk atresia bilier, terjadi inflamasi dan striktur fibrosis pada percabangan
saluran empedu ekstrahepatik selanjutnya mengenai sistem bilier intrahepatik. Hati
memperlihatkan ciri-ciri obstruksi lengkap saluran empedu :
- Proliferasi saluran empedu yang nyata
- Edema saluran porta
- Fibrosis yang memburuk menjadi sirosis dalam waktu 3-6 bulan
Pada awal bentuk yang berat, morfologi bilier ekstrahepatik yang menyimpang sudah terlihat
sejak diagnosis awal dengan kekurangan saluran empedu intrahepatik yang berat.
Gambaran Klinis
Kolestasis neonatal terlihat pada bayi dengan berat lahir normal dan meningkat pascanatal.
Jika tidak diatasi (dengan transplantasi hati), kematian terjadi dalam waktu 2 tahun sejak bayi
dilahirkan.
(Robbins & cotran. 2008. Buku Saku Dasar Patologis Penyakit. Jakarta : EGC, halaman 541)