Mega Boutique Hotel and SpaLokasi : Jl. By Pass Ngurah Rai No. 259, Simpang Siur, Kuta / Tuban.Patra SulurBangunan hotel ini sudah memperlihatkan ciri khas bangunan arsitektur Bali. Menurut peraturan arsitektur bali Bangunan arsitektur Bali menganut konsep tri angga , yaitu kepala , badan , dan kaki.Pada bangunan hotel ini, kepala dilambangkan dengan atap yang berbentuk limasan dengan bahan penutup atap berupa genteng aspal berwarna oranye nampak seperti genteng tanah liat.Pada bagian badan merupakan dinding hotel.Bagian ini didominasi oleh warna orange dan sedikit warna putih. Warna oranya tersebut sudah cukup untuk merepresentasikan arsitektur bali. Elemen pembentuk dinding yang berwarna orange adalah pilar yang terletak di kanan dan kiri serta balok yang tersusun dari batu bata merah. Serta hiasan pada kaca berbentuk segita yang terbuat dari besi, didalam segitiga tersebut terdapat ukiran yang mirip dengan patra sulur. Elemen arsitektur bali pada bangunan sebagian besar berfungsi sebagai elemen dekerotif, kecuali atap nya yang fungsional Besi pada bagian kaca berfungsi structural sebagai penyangga kaca. Material besi yang diwarna orange terkesan dipaksakan agar seirama dengan warna pilar, material besi yang di cat orange tersebut malah terkesan seperti besi yang mengkarat. Pintu masuk hotel ini kurang terlihat arsitektur bali nya , dan terkesan kurang menyambut. Atap tidak isi murda, ikut celedu kesan arsitektur balinya kurangSepertinya pemilik ingin membuat pilar dikanan dan kiri nampak seperti saka, itu terlihat dengan adanya hiasan (apa kaden namanya) namun itu kurang mencerminkan bentuk saka, dan terkesan sekadar.