ata pengantardisporapar.kuningankab.go.id/web/wp-content/uploads/2017/11/renstra...2010 tentang...

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010 Tentang palaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah,

bahwa pimpinan lembaga diwajibkan menyusun Rencana Strategis Dinas sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya sebagai penjabaran dari Visi dan Misi daerah dalam rangka

pencapaian sasaran pembangunan daerah secara menyeluruh.

Dalam kaitan dengan hal tersebut diatas, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupten

Kuningan telah menyususn Rencana Strategis Dinas priode 2014-2018 yang memuat

Capaian kinerja dinas, Visi dan Misi, Arah kebijakan, tujuan dan sasaran. dengan upaya

memberikan informasi yang akuntable dan terpercaya.

Dengan berpegangan teduh berpedoman pada renstra ini, seluruh komponen satuan

kerja dilingkungan Dinas Pariwisatadan Kebudayaan dapat menyelenggarakan kegiatan

secara lebih sistematis, Konsisten dan seimbang sehingga pencapaian kinerja Rencana

Strategis yang telah ditetapkann dapat diukur dengan mudah.

Pada kesempatan penyelesaian Rencana Starategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Tahunan 2014-2018 ini, semoga kerjasama ini dapat ditingkatkan dimasa yang akan

datang.

Kuningan, Juli 2014KEPALA DINAS

PARIWISATA DAN KEBUDAYAANKABUPATEN KUNINGAN

Drs. TEDDY SUMINAR, M.S.iPembina Utama Muda

NIP. 19600706 198303 1 012

K ATA PENGANTAR

TIM PENYUSUN RENSTRA SKPD TAHUN 2014 – 2018

Susunan keanggotaan tim penyusun Renstra Dinas yang ditetapkan oleh Kepala dinas dan

diketahui oleh Kepala Daerah adalah sebagai berikut :

Penanggung jawab

Ketua

Sekretaris

Kelompok Kerja

: Drs. TEDDY SUMINAR, M.Si.(Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan)

: Dra. Hj. WIKKE MARTIANA(Sekretaris Dinas)

: DEDE NONO RUKMANA, S.Sn(Kasubbag Program)

1) : DODON SUGIHARTO, S.Pd, M.Pd(Kabid Pemasaran)

2) : YOSEF YANUAR, S.sos( Kabid Kebudayaan)

3) : Rd. MARKUM, SH( Kabid Pengembangan Objek Wisata)

4) : KUSNADI(Kasi Pengembangan Sarana Wisata)

5) : SANTI RATNASARI, SE, M.Si(Kasi Pengembangan Jasa dan Usaha Pariwisata)

6) : EVA NURAFIFAH LATIEF, SE, M.Si( Kasi Promosi dan Informasi)

7) : SLAMET RIYADI( Kasi Pengembangan SDM)

8) : RITTO RISWANTO, SE Par, M.Par(Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan)

9) : SADARI, S.Sn(Kasi Kebudayaan dan Kesenian)

10) : SUSI SISWANTI, SE(Fungsional Umum)

11) : ZAENAL ARIPIN(Fungsional Umum)

D AFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................... I

Tim Penyusun ........................................................................................................ Ii

Daftar Isi ................................................................................................................ iii

Daftar Bagan ......................................................................................................... v

Daftar Tabel ........................................................................................................... vi

Daftar Gambar ..................................................................................................... vii

Daftar Lampiran .................................................................................................... viii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1

1.2 Landasan Hukum .................................................................... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................ 5

1.4 Sistematika Penulisan ............................................................. 6

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN ... 8

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata danKebudayaan ...............................................................................

8

2,2 Sumber Daya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ....................... 15

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ................ 17

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DinasPariwisata dan Kebudayaan .......................................................

28

BAB 3 ISU-ISU SETRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .................. 32

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan fungsiPelayanan ................................................................................... 32

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Terpilih ........................................................................... 33

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi Yang MembidangiFungsi Pariwisata dan Kebudayaan ............................................

36

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah .......................................... 37

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ....................................................... 42

BAB 4 VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN .......... 50

4.1 Visi dan Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ........................ 50

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata danKebudayaan ...............................................................................

54

4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ......... 58

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJAKELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ...........................

65

BAB 6 INDIKATOR KINERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN YANGMENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD .............................. 125

BAB 7 PENUTUP .......................................................................................... 129

Bagan 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata danKebudayaan...................................................................................... 14

D AFTAR BAGAN

Tabel 2.1 Komposisi dan Jumlah Personil …………………………………………………….. 15Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan ………………. 16Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan ……………….. 16Tabel 2.4 Jenis Pendidikan dan Pelatihan Teknis yang diikuti s/d tahun 2013 . 17Tabel 2.5 Capaian Kinerja SPM Kebudayaan …………………………………………………. 21Tabel 2.6 Anggaran Pembangunan Dinas pariwisata dan Kebudayaan tahun

2009-2013 …………………………………………………………………………………….. 24

Tabel 2.7 Target dan Realisasi PAD tahun 2009-2013 …………………………………… 24Tabel 2.8 Interaksi antar Faktor Internal dan Eksternal ………………………………… 28Tabel 3.1 Kreteria Penilaian Objek dan Daya Tarik Wisata setiap Satuan

Kawasan Wisata (SKW) …………………………………………………………………. 41

Tabel 4.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Jangka Menengah DinasPariwisata dan Kebudayaan …………………………………………… 55

D AFTAR TABEL

D AFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Pola Ruang Kawasan Budi daya ………………………………………................ 39

Indikator Kinerja Utama Dinas pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2014 – 2018 ..... 130

D AFTAR LAMPIRAN

Rencana Strategis 2014-2018 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan

Pendahuluan 1

BAB

1 PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN) dan Undang-Undang No. 12 tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta perangkat

peraturan perundangan-undangan lainnya, mengamanatkan diantaranya bahwa

perangkat daerah berkewajiban menyiapkan rencana kerja sebagai acuan

penyelenggaraan pembangunan oleh perangkat daerah bersangkutan sesuai dengan

tugas dan fungsinya, baik untuk jangka waktu lima tahunan maupun tahunan.

Dalam Rangka Penyusunan dan penetapan Renstra-SKPD sebagaimana diatur dalam UU

No. 25 Tahun 2004 merupakan bagian dari proses penyusunan dan penetapan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah, bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

menyiapkan rancangan Renstra-SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan

berpedoman pada rancangan awal RPJM Daerah, selanjutnya Kepala Bappeda menyusun

rancangan RPJM Daerah dengan menggunakan rancangan Renstra SKPD dengan

berpedoman pada RPJP Daerah. Berdasarkan hal tersebut dapat diambil suatu

pemahaman bahwa penyusunan dan penetapan Renstra SKPD merupakan suatu proses

yang sejalan dan timbal balik dengan penyusunan dan penetapan RPJM Daerah. Sesuai

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah telah

diamanatkan pula bahwa Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) memuat

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Program dan Kegiatan SKPD, serta disusun sesuai

dengan tugas dan fungsi SKPD dengan berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat

indikatif.


Pendahuluan 2

Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merupakan dokumen perencanaan

resmi yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik dan pembangunan

daerah dalam jangka 5 (lima) tahun kedepan.

Secara umum Renstra SKPD diharapkan dapat menjawab dua hal yang mendasar, yaitu :

1. Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai lima tahun kedepan ;

2. Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang ditetapkan tercapai.

Selain itu Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merupakan salah satu perangkat

dasar pengukuran kinerja atas pelayanan yang diberikan pada masyarakat dibidang

pariwisata dan kebudayaan yang akan dievaluasi setiap akhir tahun dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerntah (LAKIP).

1.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rancangan Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2014-2018

disusun dengan berlandaskan pada :

1) Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

3) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

4) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025. (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

5) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah;

6) Undang – undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;

7) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

8) Undang – undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;

9) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan


Pendahuluan 3

Menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas

Permendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10) Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.04/UM.001/MKP/2008

tentang Sadar Wisata.

11) Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor :PM.106/HK.501/MKP/2010

tentang Standard Pelayanan Minimal Bidang Kesenian;

12) Peraturan Pemerintah No. 58 tentang Pemerintah Daerah:

13) Peraturan Pemerintah no. 65 tahun 2005 tentang pedoman penyusunan dan

penetapan Standar Pelayanan Minimal;

14) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

15) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Nomor 9 tahun 2007 tentang

pedoman umum penetapan Indikator Kinerja Utama dilingkungan instansi

pemerintah;

16) Surat Edaran bersama Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas dan Mendagri No.

00008/M.PPN/01/2007/ tentang penyelenggaraan Musrembang;

17) Surat Edaran Mendagri Nomor. 120/313/OTDA, tanggal 24 Januari 2011 tentang

Program dan Kegiatan;

18) Surat Edaran Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri

Keuangan, Menteri dalam Negeri dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak Nomor 270/M.PPN/11/2012, Nomor SE-33/MK.02/2012,

NOMOR : 050/4379A/2012/SJ; Nomor :SE46/MPP.PA /11/2012 tentang Strategii

nasioanal Percepatan Pengarusutamaan Gender melalui Perencanaan dan

Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG);

19) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan

keuangan daerah;

20) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,

Pengendalian dan evaluasi pelakaksanan Rencana Pembangunan Daerah;

21) Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025


Pendahuluan 4

(Lembaran daerah Tahun 2008 Nomor Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor

45);

22) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Kepariwisataan;

23) Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 Tahun 2006 tentang Pemeliharaan

Kesenian Tradisional;

24) Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan 6 Tahun 2006 tentang Pemeliharaan Bahasa,

Sastra, dan Aksara Sunda;

25) Peraturan Daerah Kuningan Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Museum,

Kepurbakalaan, Kesejarahan, dan Nilai Tradisional;

26) Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 3 Tahun 2008 tentang Kewenangan

Pemerintah Daerah (lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2008 Nomor 68

tambahan lembaran Nomor 70);

27) Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 72, Tambahan Lembaran

Daerah Nomor 74);

28) Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 11 Tahun 2008 tentang Dinas

Daerah (lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2008 Nomor 76, tambahan

lembaran Daerah Nomor 78);

29) Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana

Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Kuningan;

30) Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 13 Tahun 2010 tentang perubahan

atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kuningan Tahun 2005-2025;

31) Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi

Tempat Rekreasi dan Olah Raga;

32) Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 2 tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Kepariwisataan;

33) Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 16 tahun 2013 tentang

Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Kuningan;


Pendahuluan 5

34) Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan nomor 9 tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018

(Lembaran Daerah Nomor 9 Seri E, tambahan Lembaran Daerah Nomor 8);

35) Peraturan Bupati Kuningan Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan

Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 Tahun 2006 tentang Pemeliharaan

Kesenian;


Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra dan

Aksara Sunda;


Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Museum, Kepurbakalaan, Kesejarahan, dan Nilai Tradisional;

38) Peraturan Bupati Kuningan Nomor 42 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan

Uraian Tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;

39) Peraturan Bupati Kuningan Nomor 8 Tahun 2012 tentang Standar Pengelolaan Jasa

Usaha Kepariwisataan;

40) Peraturan Bupati Kuningan Nomor 42 Tahun 2012 tentang Ketentuan Tata Naskah

Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan;


Penyelenggaraan Jasa Usaha Kepariwisataan;

42) Peraturan Bupati Kuningan Nomor 35 tahun 2014 tentang Rencana Aksi Daerah

Pengarusutamaan Gender.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Rancangan Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Tahun 2014-2018, adalah meningkatnya pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan

tugas pembantuan di bidang Pariwisata dan Kebudayaan selama kurun waktu 5 (lima)

tahun.


Pendahuluan 6

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

adalah:

1. Tersusunya visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya selama periode tahun

2014-2018;

2. Teridentifikasinya program dan indikasi kegiatan dalam penyelenggaraan tugas dan

fungsi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan selama periode tahun 2014-2018;

3. Tersusunnya acuan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan (Rencana Kerja Tahunan) dalam periode lima tahun ke

depan;

4. Tersusunnya dokumen perencanaan yang merupakan dasar dalam pengendalian

dan evaluasi rencana pembangunan Dinas Pariwisatadan Kebudayaan baik tahunan

maupun lima tahunan.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2014-2018 disusun dengan

sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

2.2 Sumber Daya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan


Pendahuluan 7

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata/Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

4.3 Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,

DAN PENDANAAN INDIKATIF

BABIV INDIKATOR KINERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Rencana Strategis 2014-2018, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan

Gambaran Pelayanan Dinas 8

BAB

2GAMBARAN PELAYANANDINAS PARIWISATA DAN

KEBUDAYAAN

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PARIWISATA DANKEBUDAYAAN

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merupakan dinas yang dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 11 tahun 2008 tentang Dinas Daerah (Lembaran

Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2008 Nomor 76, tambahan Lembaran Daerah Nomor

78) memiliki Tugas Pokok, Fungsi dan Uaian Tugas yang diatur berdasarkan Peraturan

Bupati Kuningan Nomor 42 tahun 2008.

Merujuk kepada Peraturan Bupati Kuningan Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian

Tugas, maka uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kabupaten Kuningan adalah sebagai berikut :

A. Kepala Dinas

Kepala dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengoordinasikan, dan mengendalikan

dinas dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan di bidang pariwisata dan

kebudayaan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagai mana dimaksud di atas, kepala dinas

mempunyai fungsi:

1. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang pariwisata dan kebudayaan;

2. Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan tugas dinas;

3. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas;

4. Pemberian rekomendasi dan pelaksanaan pelayanan umum;

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.



B. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan dan pembinaan

administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian, penyusun program dinas serta

pengoordinasian pelaksaan tugas unit organisasi di lingkungan dinas.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagai mana dimaksud di atas, sekretaris mempunyai

fungsi:

1. Pengelolaan dan pembinaan administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian;

2. Dukungan administratif bagi unit organisasi di lingkungan Pemberian dinas;

3. Penyusun program dinas;

4. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan dinas;

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Sekretaris dinas, membawahkan:

1. Kepala Sub Bagian Umum

2. Kepala Sub Bagian Keuangan

3. Kepala Sub Bagian Program

B.1 Kepala Sub Bagian Umum

Kepala Sub. Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan dan

pelayanan administrasi ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga, serta

kepegawaian di lingkungan dinas. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud, Kepala Sub bagian Umum mempunyai fungsi :

1. Pengelolaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan dan kearsipan dinas;

2. Pengelolaan dan pelayanan administrasi perlengkapan dan kerumah tanggaan dinas;

3. Pengelolan dan pelayanan administrasi kepegawaian dinas;

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

B.2 Kepala Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub. bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan dan

pelajaran administrasi keuangan di lingkungan dinas. Dalam melaksanakan tugas



pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Sub bagian keuangan mempunyai fungsi :

1. Penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran dinas;

2. Pengelolaan dan pelayanan administrasi keuangan dinas;

3. Penyiapan bahan pertanggung jawaban keuangan dinas;


B.3 Kepala Sub Bagian Program

Kepala Sub bagian Program mempunyai tugas pokok melaksanakan program, evaluasi,

dan pelaporan kegiatan di lingkungan dinas. Dalam melaksanakan tugas pokok

sebagaimana dimaksud, Kepala Sub bagian Program mempunyai fungsi :

1. Penyiapan bahan penyusunan rencana strategis dinas;

2. Pengkoordinasian penyusunan program dan kegiatan di lingkungan dinas;

3. Penyiapan bahan evaluasi pelaporan kegiatan dinas;


C. Bidang Pengembangan Objek Wisata

Kepala Bidang Pengembangan Objek Wisata mempunyai tugas pokok merencanakan dan

melaksanakan pembinaan dan pengembangan sarana wisata dan jasa usaha pariwisata.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang Pengembangan

Objek Wisata mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan sarana wisata;

2. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan jasa usaha pariwisata.

Bidang Pengembangan Objek Wisata, membawahkan :

1. Kepala Seksi Pengembangan Sarana Wisata;

2. Kepala Seksi Pengembangan Jasa Usaha Pariwisata.

C.1 Kepala Seksi Pengembangan Sarana Wisata

Kepala Seksi Pengembangan Sarana Wisata mempunyai tugas pokok melaksanakan

kegiatan perencanaan dan pengembangan sarana dan prasarana wisata. Dalam



melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Pengembangan Sarana

Wisata mempunyai fungsi:

1. Perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, dan pengembangan sarana dan prasarana di

objek wisata;

2. Penyelenggaraan dan pengendalian pengembangan sarana dan prasarana.

C.2. Kepala Seksi Pengembangan Jasa Usaha Pariwisata

Kepala Seksi Pengembangan Jasa Usaha Pariwisata mempunyai tugas pokok

melaksanakan pembinaan, menyiapkan rekomendasi terhadap jasa dan usaha

pariwisata, usaha objek wisata, usaha sarana pariwisata, dan usaha hiburan umum.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Pengembangan

Jasa Usaha Pariwisata mempunyai fungsi:

1. Perencanaan dan pelaksanaan pembinaan teknis dan pelayanan perekomendasian;

2. Pelaksanaan pengendalian teknis dan monitoring usaha jasa pariwisata.

D. Bidang Kebudayaan

Kepala Bidang Kebudayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan kebudayaan,

publikasi potensi kebudayaan, serta pengembangan kebudayaan. Dalam melaksanakan

tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi:

1. Pelaksanan kegiatan kebudayaan, kesenian, sejarah, dan kepurbakalaan;

2. Pelaksanaan publikasi potensi kebudayaan, kesenian, sejarah, dan kepurbakalaan;

3. Pelaksanaan pengembangan potensi kebudayaan, kesenian, sejarah, dan

kepurbakalaan;

4. Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan terhadap seniman, budayawan, serta juru

pelihara.

Bidang Kebudayaan membawahkan:

1. Kepala Seksi Kebudayaan dan Kesenian;

2. Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan.



D.1 Kepala Seksi Kebudayaan dan Kesenian

Kepala Seksi Kebudayaan dan Kesenian mempunyai tugas pokok melaksakan pembinaan,

pengembangan, dan pelestarian kesenian tradisional serta melaksanakan publikasi dan

pendokumentasian kegiatan kebudayaan dan kesenian. Dalam melaksanakan tugas pokok

sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Kebudayaan dan Kesenian mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan kegiatan kebudayaan dan kesenian;

2. Pelaksanaan pengembangan dan pelestarian kebudayaan dan kesenian;

3. Pelaksanaan publikasi dan dokumentasi kebudayaan dan kesenian tradisional;

4. Pelaksanaan pengembangan potensi kebudayaan dan kesenian tradisional.

D.2 Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan

Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan mempunyai tugas pokok melaksanakan

pembinaan, pengembangan, dan pelestarian sejarah dan kepurbakalaan serta nilai-nilai

tradisional.Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi

Sejarah dan Kepurbakalaan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan petunjuk teknis pembinaan, pengembangan, dan pelestarian nilai

sejarah dan kepurbakalaan serta nilai-nilai tradisional;

2. Pelaksanaan pembinaan, pengembangan, dan pelestarian nilai sejarah dan

kepurbakalaan serta nilai-nilai tradisional;

3. Pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sejarah dan kepurbakalaan

serta nilai-nilai tradisional.

E. Bidang Pemasaran

Kepala Bidang pemasaran mempunyai tugas pokok melaksanakan pemasaran potensi

pariwisata, seni dan budaya, serta pengembangan sumber daya manusia

pariwisata.Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

Pemasaran mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan promosi dan penyebaran informasi potensi pariwisata, seni, dan

budaya;



2. Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia pariwisata;

3. Pelaksanaan pemasaran potensi pariwisata, seni, dan budaya di dalam dan luar

negeri.

Kepala Bidang Pemasaran membawahkan:

1. Kepala Seksi Promosi dan Informasi;

2. Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia.

E.1. Kepala Seksi Promosi dan informasi

Kepala Seksi Promosi dan informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan

promosi dan penyebaran informasi serta mengembangkan pemasaran dan pusat

informasi pariwisata, seni, dan budaya. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud. Kepala Seksi Promosi dan Informasi mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan promosi dan penyebaran informasi pariwisata, seni, dan budaya;

2. Pelaksanaan pengembangan pusat informasi pariwisata, seni, dan budaya;

3. Pelaksanaan pengembangan pemasaran pariwisata, seni, dan budaya

E.2. Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas pokok

melaksanakan kegiatan pengembangan sumber daya manusia pariwisata. Dalam

melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Pengembangan Sumber

Daya Manusia mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia pariwisata;

2. Pelaksanaan bimbingan dan pembinaan sumber daya manusia pariwisata.

F. UPTD

Tugas pokok, fungsi dan uraian Tugas UPTD di tetapkan dengan Peraturan Bupati

tersendiri. Dibantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha



G. Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan dinas mempunyai tugas menunjang tugas

pokok dinas sesuai dengan keahliannya masing-masing.

Bagan 2.1Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

1. Pamong Budaya2. Arsiparis3. Penerjemah

SEKRETARIS

KASUBAGUMUM

KASUBAGKEUANGAN

KASUBAGPROGRAM

KABID.PENG.OBJEK WISATA

KABID.KEBUDAYAAN

KABID.PEMASARAN

KASIPENG. SARANA

WISATA

KASIPENG. JASA DAN

USAHAPARIWISATA

KASIKEBUDAYAAN DAN

KESENIAAN

KASISEJARAH DAN

KEPURBAKALAAN

KASIPROMOSI DAN

INFORMASI

KASIPENGEMBANGAN

SDM

UPT PENGELOLAAN OBJEKWISATA



2.2. SUMBER DAYA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Sebagai salah satu perangkat kerja Pemerintah Kabupaten Kuningan, Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan didukung oleh sejumlah personil atau pegawai yang mengemban tugas dan

fungsi sebagaimana tertuang dalam Perda No. 42 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok,

Fungsi dan Uraian Tugas.

Sampai dengan tahun 2013, jumlah Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari PNS Daerah dan

PNS Pusat dengan dukungan Tenaga Harian Lepas (THL), Juru Pelihara (JUPEL) dan Satuan

Pengaman sebanyak 124 orang.

Berdasarkan komposisi dan jumlah Personil Lingkup Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

tahun 2013, tergambarkan sebagai berikut :

Tabel 2.1Komposisi dan Jumlah Personil

No URAIAN JUMLAH %

1 Pegawai Negeri Sipil Daerah 79 63,71

3 Pegawai Negeri Sipil Pusat 9 7,26

4 THL, Jupel dan Satuan Pengamanan 36 29,03

TOTAL 124

Komposisi jabatan Pegawai berdasarkan Golongan Ruang dilingkup Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan sampai dengan tahun 2013 terdata sebagai berikut :



Tabel 2.2Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat Dan Golongan

NO JABATANGOLONGAN

JUMLAHI II III IV

1 Kepala Dinas - - - 1 12 Sekretaris Dinas - - - 1 13 Kepala Bidang - - 1 2 34 Kepala Seksi/Subbag - - 11 - 115 Fungsional - - 15 3 186 Staf/Pelaksana - 21 24 - 45

TOTAL - 21 51 7 79% Terhadap Jumlah Pegawai - 26,6 64,5 8,9

Komposisi Personil berdasarkan jabatan dan kualifikasi pendidikan dilingkup Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3Komposisi Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

No JABATANKUALIFIKASI PENDIDIKAN

JUMLAHS3 S2 S1 D3 D2 SLTA SLTP

1 Kepala Dinas - 1 - - - - - 12 Sekretaris Dinas - - 1 - - - - 13 Kepala Bidang - 3 - - - - 34 Kepala

Seksi/Subbag- 3 6 1 - 1 - 11

5 Fungsional - - 16 2 - - - 186 Staf/Pelaksana - - 24 3 - 17 1 45

TOTAL - 4 50 6 - 18 1 79% terhadap pegawai - 5,1 63,3 7,6 - 22,8 1,3

Jenis pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Teknis yang diikuti pegawai Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan sampai dengan tahun 2013 sebagaimana Tabel berikut :



Tabel 2.4Jenis Pendidikan dan Latihan Teknis Yang Diikuti s/d Tahun 2013

NO JENIS DIKLAT JUMLAH1 DIKLAT PENGADAAN BARANG DAN JASA 22 DIKLAT PIM II 13 DIKLAT PIM III 44 DIKLAT PIM IV 55 DIKLAT FUNGSIONAL PENERJEMAH 26 DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN BARANG 17 DIKLAT SERTIFIKASI PROFESI (Pamong Budaya) 1JUMLAH 16% Terhadap Pegawai 20

Dari Tabel 2.4, terlihat bahwa daya dukung kapasitas pegawai dalam pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi dilingkup Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui pendidikan dan

latihan telah mencapai 20,25 % dari total pegawai.

2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 – 2025, yang mengamanatkan bahwa

pembangunan bidang sosial budaya dan kehidupan beragama diarahkan pada pencapaian

sasaran untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berakhlak mulia, bermoral,

beretika, berbudaya, dan beradab dan mewujudkan bangsa yang berdaya saing untuk

mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera.

Dalam pembangunan kebudayaan, terciptanya kondisi masyarakat yang berakhlak mulia,

bermoral, dan beretika sangat penting bagi terciptanya suasana kehidupan masyarakat

yang penuh toleransi, tenggang rasa, dan harmonis. Disamping itu, kesadaran akan

budaya memberikan arah bagi perwujudan identitas nasional yang sesuai dengan nilai-

nilai luhur budaya bangsa dan menciptakan iklim kondusif serta harmonis sehingga nilai-

nilai kearifan lokal akan mampu merespon modernisasi secara positif dan produktif

sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan.



Pembangunan kepariwisataan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan

penyerapan tenaga kerja, mendorong pemerataan kesempatan berusaha, mendorong

pemerataan pembangunan nasional, dan memberikan kontribusi dalam penerimaan

devisa negara yang dihasilkan dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman),

serta berperan dalam mengentaskan kemiskinan yang pada akhirnya akan meningkatkan

kesejahteraan rakyat. Pariwisata juga berperan dalam upaya meningkatkan jati diri

bangsa dan mendorong kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap kekayaaan alam

dan budaya bangsa dengan memperkenalkan kekayaan alam dan budaya.

Dalam pelaksanaan pembangunan daerah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten

Kuningan menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan di

bidang kebudayaan telah berperan penting dalam peningkatan pemahaman keragaman

budaya. Sementara itu dalam pembangunan kepariwisataan, Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan berperan penting sebagai penyelenggara pembangunan kepariwisataan yang

terintegrasi dalam pembangunan daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana,

terpadu, berkelanjutan, dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan perlindungan

terhadap budaya yang hidup di dalam masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan

hidup, serta peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Kabupaten Kuningan merupakan wilayah yang memiliki potensi pariwisata yang beraneka

ragam dan sangat prospektif untuk dikembangkan. Hal ini terlihat dari tersebarnya

destinasi dan daya daya tarik wisata baik berupa wisata alam, wisata sejarah/budaya dan

wisata minat khusus, dengan fasilitas pendukung pariwisata seperti hotel berbintang,

melati, restoran dan rumah makan, cottage dan lain-lain Sejalan dengan bergulirnya roda

pemerintahan dan pembangunan di bidang pariwisata dankebudayaan yang dilakukan,

perubahan menuju terwujudnya kemapanan tata pemerintahan telah menampakan hasil

yang cukup positif. Kondisi ini terlihat dari komitmen untuk menetapkan arah dan tujuan

serta target-target pembangunan yang akan dicapai dalam setiap periode perencanaan

(jangka pendek dan jangka menengah) sebagai landasan dan acuan dalam pelaksanaan

pembangunan.



Mempedomani Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan periode tahun 2009-2013,

strategi yang diterapkan dalam meningkatkan kinerja pelayanan yang dilaksanakan oleh

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah melalui upaya :

1. Pengembangan dan penataan objek serta daya tarik wisata dan menggali potensi

wisata baru;

2. Membangun, mengembangkan sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan;

3. Meningkatkan promosi kepariwisataan untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan

sebagai tujuan wisata yang aman, nyaman dan dikenang wisatawan;

4. Meningkatkan sinergitas pemangku kepentingan kepariwisataan;

5. Menggali, melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah serta memelihara

dan melestarikan benda-benda purbakala sebagai peninggalan sejarah dan aset

daerah;

6. Meningkatkan peranan sektor pariwisata sebagai lapangan kerja, sumber pendapatan

daerah dan masyarakat.

Capaian kinerja pelaksanaan kewenangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tahun 2009-

2013 melalui : (1) Program Pengembangan Nilai Budaya, (2) Program Pengelolaan

Kekayaan budaya (3) Program Pengembangan Keragaman Budaya, (4) Program

Pengembangan Pemasaran, serta (5) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

berdasarkan pengukuran yang mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Kesenian, Indikator Kinerja Kunci (IKK) dan IndikatorKinerja lainnya adalah sebagai

berikut :

1. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesenian

Berpedoman kepada PERMENBUDPAR No. PM. 106/HK.501/MKP/2010 tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Kesenian, pelaksanaan SPM Bidang Kesenian oleh Dinas

Pariwisata danKebudayaan Kegiatan yang menjadi bagian dari ruang lingkup peraturan ini

adalah :

a. Kajian seni.

Kajian seni adalah meneliti penanganan kesenian untuk mengetahui apakah pelaksanaan



penanganan kesenian itu sesuai dengan tujuan pengelolaannya dan menghasilkan data

serta peta situasi kesenian di daerah.

Dalam melaksanakan kegiatan kajian seni, pemerintah daerah sekurang-kurangnya satu

kali dalam satu tahun berkewajiban untuk menyelenggarakan tujuh atau delapan kegiatan

dari lima belas kajian seni (seminar, saresehan, diskusi, bengkel seni, penyerapan

narasumber, studi kepustakaan, penggalian, eksperimentasi, rekonstruksi, revitalisasi,

konservasi, studi banding, inventrisasi, dokumentasi, pengemasan bahan kajian)

diwilayah Kabupaten Kuningan, hingga target capaian 50% pada tahun 2014.

b. Fasilitas Seni

Fasilitas seni adalah dukungan bagi kesenian di daerah agar dapat hidup lebih layak.

Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban menyelenggarakan seluruh fasilitasi seni

sesuai dengan kemampuan yang tersedia untuk kegiatan-kegiatan kesenian yang

diselenggarakan masyarakat, minimal satu atau dua kegiatan fasilitasi seni (penyuluhan

substansial maupun teknikal, pemberian bantuan, bimbingan organisasi, kaderisasi,

promosi, penerbitan dan dokumentasi, kritik seni hingga target capaian 30 % pada tahun

2014.

c. Gelar seni.

Gelar seni adalah ajang pertanggungjawaban kegiatan kesenian dalam peristiwa tertentu

baik yang sakral (untuk kepentingan peribadatan atau upacara adat), sajian artistik (

sajian yang khusus untuk dihayati secara estetis), maupun profan lainnya (sebagai

kelengkapan upacara kenegaraan, resepsi, hiburan, pertunjukan). Pemerintah

kabupaten/kota berkewajiban menyelenggarakan minimal tiga dari empat kegiatan gelar

seni (pergelaran, pameran, festival, lomba) sampai tahun 2014.

d. Misi kesenian.

Misi kesenian adalah kegiatan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih dan atau

sekelompok seniman/seniwati yang dipersiapkan untuk melaksanakan penyajian seni bagi

keperluan suatu duta seni, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri untuk kepentingan

penyebarluasan suatu atau beberapa bentuk seni dan pengenalan suatu jatidiri.



Pemerintah kabupaten/kota wajib mengadakan misi kesenian antar daerah sekurang-

kurangnya satu kali dalam setahun dalam rangka pertukaran budaya, diplomasi, dan

promosi kesenian di daerahnya keluar daerah, hingga target capaian 100% pada tahun

2014.

e. Sumber daya manusia bidang kesenian.

Dalam berbagai kegiatan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan seni diperlukan

kualifikasi SDM kesenian. Pemerintah kabupaten/kota berkewajiban menumbuhkan

partisipasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan SDM minimal dua dari delapan

kualifikasi SDM, hingga target capaian 25% pada tahun 2014.

f. Tempat.

Pemerintah kabupaten/kota berkewajiban menyediakan minimal tempat untuk

menggelar seni pertunjukan, pameran dan memasarkan karya seni, serta tempat untuk

mengembangkan industri budaya, hingga target capaian 100% pada tahun 2014.

g. Organisasi.

Pemerintah kabupaten/kota berkewajiban, minimal melaksanakan satu dari dua cakupan

organisasi (organisasi struktural yang menangani kesenian, lembaga/dewan kesenian),

hingga target capaian 34% pada tahun 2014.

Tabel 2.5Capaian Kinerja SPM Bidang Kebudayaan

Indikator SPM Tahun

1. Cakupan kajian seni (50%) 2010 2011 2012 2013

1). Seminar 1 1 1 02). Sarasehan 0 0 1 03). Diskusi 1 1 1 14). Bengkel Seni (Workshop) 1 1 1 05). Penyerapan Nara Sumber 1 1 1 16). Studi Kepustakaan 0 0 0 17). Penggalian 0 1 1 08). Eksperimentasi 0 0 1 09). Rekonstruksi 0 0 1 0

10). Revitalisasi 0 0 1 011). Konservasi 0 0 0 012). Studi Banding 0 0 0 0



13). Inventarisasi 0 0 0 014). Dokumentasi 1 1 1 115). Pengemasan Bahan Kajian 0 0 0 0

Jumlah kajian seni yg dilakukan 5 6 10 4(%) 33 40,0 66,7 26,7

Nilai 67 80 133 53

2. Cakupan Fasilitasi seni (30%) 2010 2011 2012 2013

1). Penyuluhan substantial/teknikal 1 1 1 12). Pemberian bantuan 1 0 1 13). Bimbingan organisasi 0 0 0 14). Kaderisasi 0 0 0 15). Promosi 1 1 1 16). Penerbitan & Pendokumentasian 0 1 0 17). Kritik Seni 0 0 0 0

Jumlah fasilitas seni yg dilakukan 3 3 3 6(%) 43 43 43 86

Nilai 143 143 143 2863. Cakupan Gelar Seni (75%) 2010 2011 2012 2013

1). Pagelaran 1 1 1 12). Pameran 0 0 03). Festival 1 1 1 14). Lomba 1 1 1 1

Jumlah gelar seni yg dilakukan 3 3 3 3(%) 75 75 75 75

Nilai 100 100 100 1004. Misi Kesenian (100%) 2010 2011 2012 2013

1). Misi kesenian antar daerah 1 1 1 1(pertukaran budaya, diplomasi,promosi) keluar daerah

Jumlah misi seni yg dilakukan 1 1 1 1Nilai 100 100 100 100

5, Cakupan Sumberdaya ManusiaKesenian (25%) 2010 2011 2012 2013

1). Sarjana Seni 1 1 1 12). Pakar Seni 0 0 0 03). Pamong Budaya 1 1 1 14). Seniman/Budayawan 1 1 1 15). Kritikus 0 0 0 06). Insan Media Massa 0 0 0 07). Pengusaha 0 0 0 08). Penyandang Dana 0 0 0 0

Jumlah SDM yg dimiliki 3 3 3 3(%) 38 38 38 38

Nilai 150 150 150 1506. Cakupan Tempat (100%) 2010 2011 2012 2013



1). Tempat menggelar seni pertunjukan& pameran 1 1 1 1

2). Tempat memasarkan karya seni utkmengembangkan industri budaya 1 1 1 1

Jumlah tempat yg dimiliki 2 2 2 2Nilai 200 200 200 200

7. Cakupan Organisasi (34%) 2010 2011 2012 20131). Organisasi struktural yg menangani

kesenian 0 0 0 0

2). Lembaga/Dewan Kesenian 0 0 1 1

3). Taman Budaya sebagai UPT ygmenangani kesenian (khusus propinsi) 0 0 0 0

Jumlah organisasi yg dimiliki 0 0 1 1(%) 0 0 33,33 33,33

Nilai 0 0 98,039 98,039

2. Indikator Kinerja Kunci (IKK)

Capaian Pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berdasarkan Indikator Kinerja Kunci

(IKK) meliputi :

1. Kunjungan Wisatawan

Rata-rata pertumbuhan kunjungan Wisatawan selama 5 tahun hanya mencapai 6 %

dari rencana pertumbuhan 10% pertahun

2. Kontribusi Sektor (Perdagangan, Hotel dan Restoran) Terhadap PDRB Kabupaten

Kontribusi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terhadap PDRB Kabupaten rata-rata

hanya sekitar 0,20 persen per tahun

3. Keberadaan Standar Operating Prosedur SOP

Untuk menjamin kepastian penyelenggaraan Usaha Jasa Pariwisata maka Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan membuat suatu SOP yang tertuang dalam Perda

Kabupaten Kuningan Nomor 42 tahun 2013

4. Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya

Ketersediaan Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budayadi Kabupaten Kuningan dalam

kurun waktu 5 tahun telah mencapai 2 tempat penyelenggaraan Yaitu Open Space

Gallery dan Gedung Kesenian “Raksawacana”.



3, Indikator Kinerja Lainnya

Indikator pelayanan berdasarkan Indikator Kinerja Lainnya pada Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan yang belum mencapai target yang telah ditetapkan, diantaranya :

a. Terpeliharanya BCB/Situs Dari target 141 BCB/Situs yang dipelihara, baru terpelihara

sebanyak 19 BCB/Situs atau sebesar 13.47%.

Pencapaian indikator-indikator tersebut diatas tidak terlepas pula dari dukungan

ketersediaan anggaran sebagai upaya peningkatan pelayanan dan kinerja Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan. Target PAD priode Tahun 2009-2013 dari sektor pariwisata mencapai

3.301.432.000 terealisasi sebesar 3.425.554.325 atau sebesar 103,76 % mengalami Over

target terlihat pada tabel 2.7. Anggaran selama 5 tahun mencapai Rp. 23.995.324.749,50

terealisasi sebesar Rp. 22.810.054.177,00 atau sebesar 95.06% berarti ada efisensi

anggaran sebesar Rp. 1.185.270.572,50 hal ini menunjukan adanya pelaksanaan tugas

pokok sebagaiman terlihat pada tabel 2.6 :

Tabel 2.6Anggaran Pembangunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tahun 2009-2013

No TAHUNANGGARAN

% KET.PAGU REALISASI

1 2009 3,969,039,000.00 3,758,886,361,00 94,702 2010 3,907,214,000.00 3,799,601,572,00 97,243 2011 4,101,722,600.00 4,090,069,054,00 99,714 2012 4,858,305,249.50 4,803,111,980,00 98,865 2013 7.249.061.900,00 6.971.822.710,00 96,18

Jumlah Anggaran 23.995.324.749,50 22.810.054.177,00 95,06

Tabel. 2.7Target dan realisasi PAD

TAHUN TARGET REALISASI % KET.2009 591.381.000 639.333.000 108,11 Over Target2010 1.121.943.000 1.168.871.150 104,118 Over Target2011 701.305.000 724.709.525 103,34 Over Target2012 416.205.000 420.533.450 101,04 Over Target2013 470.598.000 472.107.200 100,32 Over Target

Jumlah 3.301.432.000 3.425.554.325 103,76 Over Target



Pengembangan pariwisata pada dasarnya ditujukan untuk dapat menjadi salah satu

sumber pendapatan bagi daerah, disamping itu pariwisata juga diharapkan dapat

memberikan mutiplier effect bagi berkembangnya kegiatan atau usaha-usaha lainnya

yang berkaitan dengan pariwisata. Dengan berkembangnya pariwisata maka akan

semakin banyak wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, yang datang

berkunjung sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,

perluasan kesempatan kerja dan berusaha, peningkatkan kesejahteraan masyarakat,

penciptaan nilai tambah pajak, meningkatan pendapatan asli daerah serta dapat

menumbuhkan sektor-sektor lainnya, seperti industri kerajinan, makanan/kuliner dan

lain-lain.

Dari gambaran capaian kinerja diatas, terindikasi beragam permasalahan dalam

pencapaian indikator-indikator kinerja. Permasalahan tersebut disebabkan oleh faktor

internal maupun eksternal yang baik secara langsung maupun tidak langsung

berpengaruh terhadap upaya pengembangan kebudayaan dan pariwisata. Faktor-faktor

tersebut meliputi :

1. Faktor Internal

A. Kekuatan (Starenght)

Faktor Kekuatan yang dapat menopang atau mendorong organisasi yaitu :

a. Visi dan Misi yang jelas;

b. Tersedianya peraturan perundang-undangan;

c. Kewenangan otonomi daerah;

d. Adanya kewenangan untuk merekomendasi perijinan usahajasa pariwisata dan

sarana pariwisata;

e. Adanya potensi objek, daya tarik dan atraksi wisata;

f. Adanya usaha jasa dan sarana wisata yang menunjang kegiatan parwisata;

g. Secara kuantitas jumlah SDMcukup memadai;

g. Bergam kegiatan masyarakat yang adaktif dan masih exisnya budaya lokal

masyarakat Kuningan;

h. Tersedinya kelompok industri kerajinan dan organisasi group kesenian

tradisional;



i. Pemandangan yang indah;

j. Mata air berlimpah dan subur;

k. Topografi bukit yang bergelombang;

l. Berada dilintasan strategis yaitu lintasa Jabar – Jateng dan lintasan

Ciamis/Tasikmalaya – Cirebon;

m. Berada diwilayah berudara sejuk;

n. Tersedianya pusat informasi pariwisata;

h. Tersedianya sarana budaya seperti Open space galleri dan Gedung Kesenian

B. Faktor Kelemahan (Weakness)

Faktor ini berpengaruh terhadapkeberhasilan pencapaian kinerja secar optimal yaitu;

a. Adanya peraturan/dasar hukum yang kurang sinergis dengan kebijakan

sebelumnya;

b. Produk/daya tarik wisata yang masih kurang;

c. Penataan objek wisata yang belum optimal;

d. Peran serta masyarakat yang masih rendah;

e. Pengeloala objek wisata belum profesional;

f. Pergeseran nilai-nilai sosial budaya;

g. Promosi kepariwisataan yang belum optimal;

h. Kurangnya event wisata yang dilakukan secara rutin;

i. Belum optimalnya pelayanan dan oprasional pusat informasi pariwisata;

j. Kualitas SDM masih kurang;

k. Keterpaduan antar instansi pemerintah masih kurang.

2. Faktor Eksternal

A. Peluang (opportunities)

Faktor ini ditujukan untuk identifikasi dan analisis singkat terhadap tujuan organisasi

yaitu:

a. Respon positif masyarakat terhadap kebijakan pemerintah;

b. Tersediannya potensi usaha;

c. Semakin meningkatnya pergerakan/minat masayarkat domestik umtuk

melakukan wisata;

d. Pangsa pasar semakin terbuka;



e. Terbukanya lapangan pekerjaan;

f. Memiliki keunggulan dibidang pariwisata dibanding daerah sekitar;

g. Adanya kecendrunga wisatawan untuk back to nature (keaslian dan keelokan);

h. Banyaknya group kesenian yang mengikuti event-event nasional;

i. Kesempatan mengembangkan usaha jasa dan sarana penunjang pariwisata;

j. Besarnya minat investor di sektor pariwisata.

B. Tantangan (threats)

Faktor ini bersifat menghambat terhadap upaya organisasi untuk merealisasikan

tujuannya diantaranya :

a. Pengaruh globalisasi;

b. Semakin pesatnya perkembangan penyedia jasa usaha pariwisata;

c. Tingginya selektifitas usaha jasa yang digunakan;

d. Daerah-daerah sekitar lebih konsen dalam melakukan promosi dan pemasaran

wisata daerah;

e. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengurus ijin usaha jasa pariwisata.



Table 2.8Interaksi antara Faktor Internal dan Ekternal

FAKTOR

INTERNAL

FAKTOR

EKSTERNAL

(S)

1. Banyaknya potensi obyek, daya tarik danatraksi wisata

2. Beragamnya kegiatan masyarakat yangadaptif dan masih eksisnya budaya lokal.

3. Adanya usaha jasa dan sarana wisatapenunjang

4. Tersedinya kelompok industri kerajinandan organisasi grup kesenian tradisional.

5. Tersedianya sarana budaya sepertiOpen Space Galleri dan GedungKesenian

(W)

1. Penataan objek wisata yang belumoptimal;

2. Promosi kepariwisataan yang belumoptimal.

3. Kurangnya event wisata yang dilakukansecara rutin

4. Peran serta masyarakat yang masihrendah

5. Kualitas SDM masih kurang

(O)

1. Tersediannya potensi usaha2. Semakin meningkatnya pergerakan/minat

masayarkat domestik untuk melakukanwisata

3. Pangsa pasar semakin terbuka4. Banyaknya grup kesenian yang mengikuti

event-event nasional5. Kesempatan mengembangkan usaha jasa

dan sarana penunjang pariwisata

(SO)

1. Optimalkan potensi obyek,daya tarik danatraksi wisata untuk meningkatkanpendapatan daerah dan masyarakat.

2. Manfaatkan tingginya tingkat kunjunganwisatawan untuk mengembangkan usahadi bidang pariwisata

3. Optimalkan usaha jasa dan tingkatkansarana penunjang

4. Manfaatkan event-event baik Lokal,regional dan nasional untukmempromosikan wisata Kuningan

5. Optimalkan minat investor dengankemudahan – kemudahan pelayanan

(WO)

1. Optimalkan promosi dan pemasaranobyek dan daya tarik wisata.

2. Optimalkan pengelolaan jasa usahapariwisata untuk meningkatkanpenataan obyek dan daya tarik.

3. Tingkatkan pelaksanaan even-evenwisatauntuk meningkatkan kunjunganwisatawan.

4. Tingkatkan Pagelaran kesenian di tiapdesa untuk menghidupkan kembalikesenian tardisional

5. Tingkatkan kualitas SDM untukmeningkatkan upaya pemasaranpariwisata

(T)

1. Pengaruh globalisasi;2. Semakin pesatnya perkembangan penyedia

jasa usaha pariwisata;3, Tingginya selektifitas usaha jasa yang

digunakan;4. Daerah-daerah sekitar lebih konsen dalam

melakukan promosi dan pemasaran wisatadaerah;

5. Kurangnya kesadaran masyarakat untukmengurus ijin usaha jasa pariwisata

(ST)

1. Tingkatkan kegiatan budaya masyarakatuntuk mengatasi masuknya budaya luar.

2. Optimalkan produk dan kualitas obyekdan daya tarik untuk mengatasipersaingan dengan daerah lain.

3. Optimalkan pengelolaan usaha jasa dansarana penunjang wisata. Untukmenambha daya tarik

4. Tingkatkan pembinaan para perajin dangrup kesenian untuk menunjang promosipariwisata.

5. Optimalkan kewenangan tentang perijinanusaha jasa untuk mengatasi kegiatantanpa ijin.

(WT)

1. Optimalkan promosi dan pemasaranobyek dan daya tarik untuk menekanarus budaya luar.

2. Optimalkan daya tarik wisata untukmengurangi pesaing dari daerah lain.

3. Tingkatkan kualitas penyelenggaraandan lakukan secara rutin untukmenambha daya tarik wisata

4. Optimalkan potensi yang ada denganterus melinatkan peranb sertamasyarakat

5. Tingkatkan kualitas SDM pariwisatauntuk meningkatkan kesadaranmasyarakat tentang obyek wisata.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINASPARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Pengembangan seni, budaya, dan tradisi memiliki peranan yang sangat penting dalam

meningkatkan apresiasi masyarakat dari generasi ke generasi terhadap keragaman

budaya, yang adaptif terhadap pengaruh budaya global yang positif untuk kemajuan.

Sesuai dengan perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat, peningkatan

apresiasi dan penyaluran kreativitas berkesenian masyarakat menghadapi kendala, antara



lain terbatasnya sarana dan prasarana kesenian, Keberhasilan pembangunan kebudayaan

juga dipengaruhi oleh dukungan sumberdaya yang memadai seperti sumberdaya manusia

kebudayaan, sarana dan prasarana kebudayaan, kelembagaan, pendanaan, kemitraan,

serta penelitian dan pengembangan. Oleh karena itu, sumberdaya kebudayaan perlu

dikembangkan secara berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, pengembangan sumberdaya

kebudayaan menghadapi beberapa permasalahan antara lain adalah :

1) Terbatasnya sumberdaya manusia di bidang kebudayaan yang berkualitas,

2) Belum optimalnya hasil penelitian dan pengembangan kebudayaan,

3) Terbatasnya sarana dan prasarana kebudayaan,

4) Terbatasnya dukungan peraturan tentang kebudayaan

5) Terbatasnya kemampuan pendanaan, serta

6) Belum optimalnya koordinasi antar instansi, serta belum optimalnya kerjasama antar

pihak, yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat.

Pembangunan kepariwisataan sampai saat ini, walaupun telah menunjukkan kinerja yang

membaik, namun masih belum mampu mendorong upaya mewujudkan perekonomian

yang tangguh. Tujuan pembangunan kepariwisataan secara umum adalah untuk

meningkatkan kontribusi pariwisata dalam penerimaan PDRB, penyerapan tenaga kerja

dan pemerataan pembangunan. Hal tersebut dihadapkan pula pada semakin ketatnya

persaingan antar daerah dalam menciptakan destinasi pariwisata yang mampu

mendatangkan wisatawan dan investor, serta semakin pesatnya kemajuan teknologi

informasi dan komunikasi. Pembangunan kepariwisataan juga dihadapkan pada situasi

belum optimalnya pemanfaatan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sebagai

sarana pemasaran dan promosi pariwisata, masih rendahnya kualitas dan kuantitas serta

profesionalisme sumberdaya manusia (SDM) pariwisata, masih rendahnya jumlah dan

nilai investasi di bidang pariwisata, dan belum optimalnya kemitraan dan kerjasama

antara pemerintah dan swasta termasuk masyarakat.

Fungsi pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tahun 2014-2018 memiliki

keterkaitan dengan kebijakan Rencana Strategis Kementerian Kebudayaan dan

Pariwisata, Rencana Strategis Provinsi serta Rencana Pembangunan Kabupaten yang

membidangi fungsi kebudayaan dan pariwisata. Dalam meningkatkan pelayanan di bidang



kebudayaan dan pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Paiwisata dan Kebudayaan

dihadapkan kepada peluang serta tantangan yang dihadapi untuk diraih dan ditanggulangi

sebagai upaya meningkatkan capaian kinerja pelayanan pada periode berikutnya. Peluang

yang dihadapai dalam 5 (lima) tahun pembangunan kebudayaan dan pariwisata, meliputi

:

1. Respon postif masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.

2. Tersedianya potensi usaha,

3. Semakin meningkatnya pergerakan/minat masyarakat domestikuntuk melakukan

wisata,

4. Pangsa pasar yang makin terbuka,

5. Terbukanya lapangan kerja,

6. Memiliki keunggulan dibidang pariwisata dibanding daerah sekitar,

7. Adanya kecendrungan wisatawan untuk ‘back to nature” (keaslian dan kelokalan)

8. Banyaknya group kesenian tradisional yang mengikuti event-event nasional,

9. Kesempatan mengembangkan usaha jasa dan penunjang pariwisata,

10. Besarnya minat insvestor disektor pariwisata.

Sementara itu tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan kebudayaan dan

pariwisata berupa :

1. Meningkatnya daya saing pertumbuhan kepariwisataan daerah lain,

2. Investasi belum berorientasi pada pemberdayaan sumberdaya lokal

3. Masuknya pengaruh negative kebudayaan asing yang berkembang di masyarakat,

4. Infrastruktur dan fasilitas wisata kurang mendukung,

5. Belum optimalnya dukungan masyarakat, organisasi profesi, pelaku kebudayaan dan

pariwisata serta dunia usaha dalam pembangunan budaya dan pariwisata,

6. Kesenjangan pembangunan antar kawasan pariwisata

7. Belum optimal sinergitas eksekutif dan legislatif dalam pelaksanaan kebijakan

pembangunan budaya dan pariwisata.

Dengan cara mengenali peluang dan tantangan, maka dapat diambil berbagai langkah

koreksi yang diperlukan untuk meningkatkan pelestarian kebudayaan daerah dan

meningkatkan daya saing pariwisata. Upaya tersebut memerlukan kerjasama dan



koordinasi yang harmonis dan konsisten, baik vertikal – antara pusat dengan daerah,

maupun horizontal – antara pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya.

Peningkatkan pelestarian kebudayaan daerah dan daya saing pariwisata memerlukan

keterlibatan instansi lintas sektoral dengan pertimbangan dan pemikiran multi disiplin.


Isu-isu Strategis 32

BAB

3ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGASPOKOK DAN FUNGSI

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS POKOK DANFUNGSI PELAYANAN

Pariwisata seringkali dipersepsikan sebagai mesin ekonomi penghasil devisa, namun

demikian pada prinsipnya pariwisata memiliki spektrum fundamental pembangunan yang

lebih luas dan pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan Persatuan dan Kesatuan;

Penghapusan Kemiskinan (Poverty Alleviation); Pembangunan Berkesinambungan

(Sustainable Development); Pelestarian Budaya (Culture Preservation); Pemenuhan

Kebutuhan Hidup dan Hak Azasi Manusia; Peningkatan Ekonomi dan Industri; dan

Pengembangan Teknologi.

Kunjungan wisatawan ke suatu daerah dapat memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian pariwisata akan

mampu memberi andil besar dalam penghapusan kemiskinan di berbagai daerah yang

miskin potensi ekonomi selain potensi alam dan budaya bagi kepentingan pariwisata.

Dengan sifat kegiatan pariwisata yang menawarkan keindahan alam, kekayaan budaya

dan keramahtamahan pelayanan, sedikit sekali sumberdaya yang habis digunakan untuk

menyokong kegiatan ini. Bahkan berdasarkan berbagai contoh pengelolaan

kepariwisataan yang baik, kondisi lingkungan alam dan masyarakat di suatu destinasi

wisata mengalami peningkatan yang berarti sebagai akibat dari pengembangan

keparwisataan di daerahnya pembangunan kepariwisataan mampu memberikan

kontribusi nyata dalam upaya-upaya pelestarian budaya daerah yang meliputi

perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya daerah.

Dalam konteks tersebut, sudah selayaknya untuk menjadikan pembangunan

kepariwisataan sebagai pendorong pelestarian kebudayaan di berbagai daerah.



Pengelolaan kepariwisataan yang baik dan berkelanjutan mampu memberikan

kesempatan bagi tumbuhnya ekonomi di suatu destinasi pariwisata. Penggunaan bahan

dan produk lokal dalam proses pelayanan di bidang pariwisata akan juga memberikan

kesempatan kepada industri lokal untuk berperan dalam penyediaan barang dan jasa.

Syarat utama dari hal tersebut di atas adalah kemampuan usaha pariwisata setempat

dalam memberikan pelayanan berkelas dengan menggunakan bahan dan produk lokal

yang berkualitas.

3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKILKEPALA DAERAH TERPILIH TAHUN 2014-2018

Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

perencanaan (Pasal 1 ayat (12) UU No. 25 Tahun 2004). Visi harus menggambarkan

bagaimana wujud akhir yang diinginkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada

5 tahun mendatang (akhir periode perencanaan). Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Terpilih secara kerangka regulasi tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah sesuai dengan yang diamanatkan dalam UU No.

32 Tahun 2004, Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 dan Permendagri Nomor 54 Tahun

2010. Secara umum ditetapkan bahwa Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

sebagai dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode 5

(lima) tahun, mengacu pada RPJMD berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Mengacu pada Peraturan daerah Kabupaten Kuningan nomor 13 tahun 2010 tentang

peubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kuningan, bahwa Visi

pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Dearah (RPJPD) tahun2005-2025 adalah

“DENGAN IMAN DAN TAQWA KUNINGN SEBAGAI KABUPATEN AGROPOLITAN DAN

WISATA TERMAJU DIJAWA BARAT TAHUN 2025” kata kunci yang menjadi subtansi

adalah kalimat Kabupaten Agropolitan dan Wisata serta Termaju di Jawa Barat.

Kabupaten Agropolitan dan wisata dalam kontek Visi ini mengandung pengertian

Kabupaten yang produksi daerahnya didominasi oleh dua sektor besar yaitu secara



berturut-turut sektor pertanian dan sektor pariwisata. Dalam sektor pertanian dinamika

kegiatan berlangsung pada seluruh sub sistemnya dengan fokus pada pengelolaan

(agroindustri) yang secara menyeluruh mewujudkan kawasan agropolitan yang padu, jati

diri Kabupaten pertanian dan wisata ini paling tidak ditunjukan oleh 3 (tiga) ciri utama,

yaitu Ciri struktural sosial ekonomi, ciri tata rung dan ciri fisik infrastuktur.

Termaju di Jawa Barat mengandung pengertian sampai tahun 2025 Kabupaten Kuningan

akan berupaya keras untuk memacu keunggulan-keunggulan pada seluruh atau sebagian

besar ciri Kabupaten Pertanian dan Pariwisata tersebut sehingga secara keseluruhan bisa

menjadi yang terunggul dibandingkan seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Visi tersebut menyiratkan makna bahwa untuk maju dalam kontek pencaturan

pembangunan dengan wilayah lainnya hal ini dengan tidak mengabaikan pelaksanaan

pembangunan secara memadai pada bidang lainnya, karena pada hakikatnya

pembangunan daerah adalah membangun masyarakat secara menyeluruh. fokus

terhadap bidang pertanian dan pariwisata bukan perwujudan semangat sektoral,

merupakan upaya yang sempit namun semata-mata merupakan upaya menempatkan.

kedua bidang unggulan tersebut sebagai Penggerak Utama pembanguna di Kabupaten

Kuningan.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan yang dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 11 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah

(Lembaran Dinas Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2008 Nomor 76, tambahan

Lembaran Daerah Nomor 78) merupakan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Kuningan yang memiliki otoritas di bidang Pariwisata dan kebudayaan. Peran Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan diarahkan untuk mendukung pencapaian visi daerah, yaitu :

“KUNINGAN MANDIRI, AGAMIS DAN SEJAHTERA TAHUN 2018”. Kebijakan

pembangunan daerah yang diarahkan untuk mencapai kemandirian ekonomi, kehidupan

masyarakat beragama dan berbudaya serta pemerataan hasil pembangunan diseluruh

wilayah Kabupaten Kuningan yang dijabarkan kedalam misi yaitu;

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penanaman nilai agama,

peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya saing, dan pengarusutamaan

gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis;



2. Mementapkan keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata daerah, sector unggulan

lainnya, peningkatan investasi ramah lingkungan, serta peningkatan sarana dan

prasarana daerah;

3. Meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pelayanan sosial

terpadu dan pemberdayaan masyarakat;

4. Memantapkan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup dalam kerangka

kabupaten konservasi dengan menerapkan asas kehidupan berkelanjutan;

5. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan kerjasama daerah.

Program kerja Pemerintah Kabupaten Kuningan berdasarkan Visi dan Misi diantaranya :

Peningkatan kehidupan beragama yang rukun dan harmonis, peningkatan layanan publik

melalui kartu utama: kesehatan, pendidikan dan bantuan modal bagi masyarakat yang

kurang mampu, percepatan pendidikan menengah universal 12 tahun, peningkatan

kualitas layanan kesehatan, peningkatan manajemen kepariwisataan daerah sebagai

sektor unggulan daerah, penuntasan infrastuktur yang bersifat strategis sebagai

pendukung kegiatan perekonomian daerah, peningkatan produktifitas pertanian dan

industri kecil menengah, peningkatan peran swasta melalui CSR, percepatan

penanggulangan kemiskinan; verifikasi data, sinkronisasi program preventif, refresif dan

promotif bagi penanganan PMKS, ngawangun lembur, pembangunan berbasis desa sesuai

karekteristik desa, peningkatan ekonomi rakyat, peningkatan layanan publik melalui kartu

utama, peningkatan koservasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup, pengendalian

pemanfaatan ruang, reformasi birokrasi, peningkatan sarana prasarana pemda,

intensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) dan pemantapan kerjasama

daerah dalam konsep pembangunan regional.

Penjabaran makna dari Visi, Misi dan Program Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018 di

atas yang harus diimplementasikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah secara

bersama-sama mewujudkan rakyat Kuningan yang lebih mandiri dan sejahtera melalui

pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar obyek wisata dan usaha ekonomi kreatif

lainnya, penguatan jati diri masyarakat Kuningan melalui pelestarian kebudayaan daerah

serta meningkatkan daya saing dalam rangka kemandirian dan kemajuan.



3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN/LEMBAGA SERTA RENSTRA PROVINSI YANG

MEMBIDANGI FUNGSI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah yang terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, bahwa

pemerintahan daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangannya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi urusan Pemerintah. Dalam

menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah,

pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas

pembantuan.

Pembangunan kebudayaan dan pariwisata skala provinsi tidak terlepas dari kebijakan

jangka menengah yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian

Kebudayaan dan Pariwisata yang menjalankan tugas dan fungsi di bidang kebudayaan dan

pariwisata. Seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 92 Tahun 2011 Tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Kedudukan,

Tugas Pokok Dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, Dan Fungsi

Eselon I Kementerian Negara, sasaran jangka menengah pembangunan kebudayaan dan

pariwisata mengalami perubahan dan penyesuaian. Kementerian Kebudayaan dan

Pariwisata berubah struktur organisasi tugas pokok dan fungsinya menjadi Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi di bidang

Kebudayaan dialihkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2012

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Demikian

pula halnya dengan kebijakan pembangunan kebudayaan dan pariwisata yang

dilaksanakan harus memperhatikan pula sasaran prioritas yang telah ditetapkan oleh

pemerintah daerah kabupaten/kota sebagai bentuk sinergitas antara Pemerintah Pusat –

Pemerintah Provinsi – Pemerintah Kabupaten/Kota, mengingat otonomi daerah yang

dilaksanakan berada pada pemerintah kabupaten/kota. Keterkaitan antara sasaran jangka

menengah Kementerian/Lembaga dan Provinsi Jawa Barat dengan pembangunan



pariwisata dan budaya yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,

meliputi :

1. Meningkatnya kapasitas daerah untuk penelitian dan pengembangan di bidang

pariwisata dan kebudayaan yang mudah diakses dan digunakan oleh masyarakat

luas;

2. Meningkatnya pengeluaran dan lama tinggal wisatawan;

3. Terwujudnya destinasi pariwisata yang berdaya saing Nasional;

4. Terwujudnya kapasitas pengelolaan destinasi pariwisata;

5. Terwujudnya diversifikasi destinasi pariwisata;

6. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Kuningan

dan pergerakan wisatawan nusantara;

7. Mendukung peningkatan kontribusi pariwisata bagi perekonomian daerah terhadap

PAD;

8. Terwujudnya penetapan dan pengelolaan terpadu cagar budaya;

9. Meningkatnya kreativitas dan produktivitas para pelaku budaya;

10. Meningkatnya manajemen pariwisata daerah;

11. Meningkatnya paket wisata daerah.

3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH

Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 26 Tahun 2011 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2011-2031, bahwa salah satu rencana pola ruang

wlayah yaitu rencana pola ruang kawasan budidaya, dimana didalam pola ruang kawasan

budidaya (Gambar 3.1) tersebut antara lainkawasan peruntukan pariwisata yang meliputi

kawasan peruntukan wisata alam, budaya dan buatan.

A. Kawasan pariwisata alam meliputi :

1. TWA Linggarjati di Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus;2. TNGC;3. Gunung Mayana di Desa Sindangjaya Kecamatan Kadugede;4. Bumi Perkemahan Palutungan di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur;5. Bumi Perkemahan Cibunar di Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus;6. Bumi Perkemahan Cibeureum di Desa Cibeureum Kecamatan Cilimus;



7. Bumi Perkemahan Paniis di Desa Paniis Kecamatan Pasawahan;8. Bumi Perkemahan Padamatang di Desa Padamatang Kecamatan Pasawahan;9. Bumi Perkemahan Buyut Jaksa di Desa Bantarpanjang Kecamatan Cibingbin;10. Arung Jeram Cisanggarung di Kecamatan Luragung;11. Waduk Darma di Desa Jagara Kecamatan Darma;12. Balong Keramat Darmaloka di Desa Darma Kecamatan Darma;13. Telaga Remis di Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan;14. Balong Ikan Cigugur di Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur;15. Cibulan di Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana;16. Curug Lembah Cilengkrang di Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya;17. Curug Landung di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur;18. Curug Bangkong di Desa Kertawirama Kecamatan Nusaherang;19. Curug Ciputri di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur;20. Curug Sidomba di Desa Peusing Kecamatan Cilimus;21. Wisata Pedesaan Sitonjul di Desa Sangkanhurip Kecamatan Cilimus;22. Linggarjati Indah di Desa Linggamekar Kecamatan Cilimus;23. Pemandian Air Panas Sangkanhurip Alami di Desa Sangkanhurip Kecamatan Cilimus;24. KRK di Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan;25. Balong Dalem di Desa Babakanmulya Kecamatan Jalaksana;26. Balong Kembang di Desa Pasawahan Kecamatan Pasawahan;27. Situ Cicerem di Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan;28. Air Panas Ciniru di Desa Padamenak Kecamatan Jalaksana;29. Air Panas Ciangir di Desa Ciangir Kecamatan Cibingbin;30. Air Panas Subang di Desa Subang Kecamatan Subang; dan31. Gua Indrakila di Desa Indrahayu Kecamatan Ciwaru.

B. Kawasan pariwisata budaya meliputi :1. Gedung Naskah Perundingan Linggarjati di Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus;2. Gedung Syahrir di Desa Bandorasawetan Kecamatan Cilimus;3. Gedung Paseban Tri Panca Tunggal di Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur;4. Gua Maria di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur; dan5. Taman Purbakala Cipari di Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur.

C. Kawasan pariwisata buatan meliputi :1. Agrowisata Cikananga di Desa Ciporang Kecamatan Maleber;2. Agrowisata Mandalajaya di Desa Mandalajaya Kecamatan Garawangi; dan3. Open Space Gallery di Desa Linggasana Kecamatan Cilimus.

Gambar 3.1Pola Ruang Kawasan Budi Daya

Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 tahun 2009 tentang

Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) bahwa dalam pengembangan

kepariwisataan dibutuhkan kesiapan dan keterpaduan elemen produk wisata berupa

aksesibilitas, daya tarik, atraksi wisata, fasilitas serta amunitas wisata karena tanpa

dukungan yang memadai keunggulan kompretatif dari suatu objek wisata akan menjadi

sangat minim dan mengakibatkan terbatasnya peluang daerah tersebut untuk mampu

mempertahankan pengembangan pariwisata di daerahnya, sebaliknya dengan

keterpaduan unsur-unsur pembangunan kegiatan wisata tersebut akan semakin

meningkat potensi serta peluang terciptanya kegiatan pariwisata sebagai unggulan

pembangunan suatu wilayah.

Untuk mengetahuai kesiapan dan keterpaduan elemen produk wisata tersebut sebagai

contoh salah satunya adalah dengan melakukan penilaian objek wisata dilihat setiap

satuan kawasan wisata sesuai dengan daya tarik setiap kawasan dan penilaian yang

dilakukan dilihat dari aspek-aspek : aksesibilitas, faktor pendukung, kondisi lingkungan,

kondisi sosial budaya, dampak ekonomi dan sumber daya manusia.



Dengan melihat penilaian dari setiap objek wisata tersebut maka untuk pengembangan

selanjutnya mudah terlihat kekurangan-kekurangannya yang harus dibenahi dan

dikembangkan agar menjadi lebih baik dengan melakukan strategi pengembangan di

setiap Satuan Kawasan Wisata (SKW) Tabel 3.1 Kreteria penilaian objek dan daya tarik

wisata setiap satuan kawasan wisata

Tabel 3.1Kriteria Penilaan Objek dan Daya Tarik Wisata Setiap Satuan Kawasan Wisata (SKW)

SkorBobot

Kriteria PenilaianDaya Tarik Aksessibilitas Fasilitas Ekonomi Lingkungan Sosial Budaya

Tinggi = 5 - Keaslian alam/budaya

- Memiliki cirikhas khusus

- Tidak Rusak

- Mudah dijangkau(Terletak di jalanutama)

- Tersedia angkutanumum

- Kondisi jalan baik

- Fasilitas dasar : WCumum, tempat makan &minum, tempat ibadah,tempat parkir, tempatsampah.

- Fasilitas non dasar :akomodasi, Souvenirshop, wartel/teleponumum, dll

- Memberikankontribusi terhadapPAD

- Memberikanmanfaat padamasyarakatmisalnyamembangkitkantenaga kerja

- Tidak tercemar(polusi air,tanah,udara, suara,dan visual),

- Tidak menggangguekologi lingkungansekitar objek

- Tidak rawanbencana

- Tidak memberikandampak negatif padamasyarakat sepertikriminal, prostitusi, obat-obatan, minum-minumankeras

- Masih kuatnya karakterbudaya masyarakatsekitar objek

Sedang = 3 - Keaslian alam/budaya

- Ciri khas bersifatumum

- Tidak rusak

- Tersedia angkutanumum

- Agak sulit dijangkau (Cukupjauh dari jalanutama)

- Kondisi jalan baik

- Hanya ada fasilitasdasar, diantaranya : wcumum/toilet, tempatmakan, tempat ibadahz,tempat parkir, dantempat sampah.

- Sebagian fasilitas nondasar misal, teleponumum.

- Hanya memberikanmanfaat/masukanpada masyarakatsekitar saja/PADsaja

- Sedikit tercemar(polusi tanah danair/polusiudara/polusi visual)

- Ekologi sekitar objekagak terganggu

- Tidak rawanbencana

- Sedikit memberikandampak positif terhadapperilaku masyarakat

- Sedang mamperkuatnilai-nilai budayamasyarakat

Rendah = 1 - Tidak asli- Rusak- Tidak punya ciri

khas

- Sulit dijangkau(Tidak berada dijalan utama)

- Tidak ada angkutanumum

- Kondisi jalan buruk

- Tidak ada fasilitas,kalaupun adakondisinya buruk

- Kurang memberikanmanfaat/ masukanbagi masyarakat/PAD

- Objek wisatatercemar

- Ekologi sekitar objekterganggu

- Rawan bencana

- Memberikan dampaknegatif terhadapmasyarakat (tingginyakriminalitas, prostitusi,narkoba.

- Tidak memberi nilaitambah



3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Dalam penetapan arah pembangunan di bidang pariwisata dan kebudayaan, selain

berpijak kepada upaya mengantisipasi perkembangan isu-isu strategis yang ada, perlu

dipahami terlebih dahulu konektivitas antara kebudayaan dengan pariwisata maupun

antara pariwisata dengan ekonomi kreatif. Saat ini pembangunan kebudayaan sering

dihubungkan dengan kegiatan pariwisata. Kebudayaan dikemas semenarik mungkin untuk

dijual kepada wisatawan dan ditampilkan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi bagi

sekelompok orang. Kebudayaan dan masyarakat setempat tidak lagi menjadi subjek

dalam kehidupan ini akibat ambisi untuk mendapatkan keuntungan ekonomi. Pada

hakekatnya, kebudayaan cenderung membimbing kepada kehidupan yang lebih ideal dan

mengutamakan harmonisasi dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusian. Sebaliknya

pariwisata cenderung mendasarkan diri pada aspek materi untuk mendapatkan

keuntungan ekonomi. Sehubungan hal tersebut, diperlukan pemahaman yang benar

tentang hubungan kebudayaan dan pariwisata agar kebudayaan daerah tidak menjadi

“korban” penyebaran kebudayaan asing atau luar yang disebabkan oleh kegiatan

pariwisata. Terdapat beberapa hal untuk memahami hubungan antara kebudayaan,

pariwisata, industri dan ekonomi kreatif, yaitu :

1. Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai perwujudan dan keseluruhan hasil cipta,

rasa, dan karsa manusia dalam rangka perkembangan kepribadian manusia dengan

segala hubungannya, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa,

hubungan manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam. Kebudayaan

bertujuan untuk :

1.) Memajukan kebudayaan nasional Indonesia sesuai dengan perkembangan

peradaban masyarakat dalam era globalisasi, kemajuan ilmu dan teknologi serta

perubahan lingkungan;

2.) Melestarikan keanekaragaman kebudayaan suku bangsa; dan

3.) Menciptakan perikehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang

mandiri, bermartabat, maju, adil dan makmur.



Dikenal pula istilah industri budaya yang mengarah kepada hasil produk yang

bermuatan pesan budaya, berfungsi sebagai sarana penyampaian pesan yang dapat

berpengaruh terhadap pemikiran, penganggapan, penyikapan, dan selera manusia

dari produksi hingga pemasaran, serta permasalahan konsumsinya

2. Kepariwisataan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan kegiatan yang terkait dengan

pariwisata dan bersifat multi dimensi serta multi disiplin yang muncul sebagai wujud

kebutuhan setiap orang serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat,

sesama wisatawan, pemerintah daerah dan pengusaha. Kepariwisataan bergantung

pada keunggulan daya tarik wisata, kualitas sarana dan prasarana di destinasi wisata

dan keberadaan industri pariwisata. Industri pariwisata dapat didefinisikan sebagai

kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang

dan jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan.

3. Ekonomi kreatif dapat didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan

kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta

lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta

individu. Industri kreatif dapat memberikan kotribusi di beberapa aspek kehidupan,

tidak hanya ditinjau dari sudut pandang ekonomi semata, tetapi juga dapat

memberikan dampak positif kepada aspek lainnya seperti peningkatan citra dan

identitas bangsa, menumbuhkan inovasi dan kreatifitas, menggunakan sumberdaya

yang terbarukan serta dampak sosial yang positif.

Pembangunan pariwisata dirancang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal,

sebab masyarakat lokal yang paling dekat hubungannnya dengan tempat wisata.

Masyarakat perlu diberdayakan agar mereka mempunyai kemampuan untuk dapat

berperan dalam program pariwisata. Pemerintah mempunyai tanggung jawab

memberikan bekal kepada masyarakat agar masyarakat memperoleh keuntungan dari

bisnis pariwisata. Peran pemerintah adalah untuk memajukan pariwisata yang

berbasiskan kepentingan masyarakat, mendorong petumbuhan usaha kecil menengah

dan memberikan bimbingan dan bantuan modal usaha. Pembangunan kepariwisataan

saat ini memerlukan Kemitraan yang koheren antara para pelaku kepariwisataan,

masyarakat, usaha swasta dan pemerintah.



Selanjutnya masalah keamanan menjadi perhatian serius. Masalah keamanan telah

menciptakan citra yang sangat kurang menguntungkan bagi industri pariwisata, dimana

keselamatan wisatawan yang menjadi faktor utama telah terusik akibat aksi bersifat

negatif di destinasi maupun fasilitas pariwisata. keterbukaan informasi merupakan faktor

penting dalam menciptakan daya tarik bagi calon wisatawan untuk kembali melakukan

perjalana wisata Kemajuan teknologi di bidang transportasi, telekomunikasi, dan

informasi telah menciptakan dunia tanpa batas, memudahkan terjadinya mobilitas

manusia maupun pertukaran informasi melalui dunia maya (virtual). Kerjasama dan

pergaulan yang semakin global dengan memanfaatkan kemajuan Iptek, harus pula

diimbangi dengan upaya mengangkat unsur budaya lokal yang semakin besar perannya

dalam membentuk karakter dan identitas bangsa serta meningkatkan keunggulan

kompetitif.

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi telah memacu terjadinya kontak

antarbudaya secara lebih intensif, baik secara personal (tatap muka) maupun impersonal,

melalui berbagai media seperti radio, televisi, komputer, internet, koran, dan majalah.

Dalam pembangunan pariwsata dan kebudayaan harus memperhatikan perkembangan

permasalahan strategis pada tataran pemerintah pusat, provinsi dan daerah.

Permasalahan strategis yang berkaitan langsung dengan pembangunan kepariwisataan

meliputi :

1.) Lingkup Nasional

Mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk

Pembangunan Kepariwisataan Nasional tahun 2010-2025, dalam struktur kewilayahan

perencanaan pariwisata nasional Provinsi Jawa Barat termasuk kedalam kelompok B

bersama-sama dengan Provinsi Bandar Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI. Jakarta

dan DI. Yogyakarta. Provinsi-provinsi tersebut sudah sangat maju dan berkembang dalam

berbagai aspek pembangunan termasuk pariwisata. Pengembangan pariwisata di provinsi

yang termasuk kelompok B diharapkan mampu mengurangi kesenjangan regional,

sektoral maupun antar golongan. Pembangunan pariwisata di kelompok B ini diharapkan

menjadi tujuan wisata dunia.



Berdasarkan arahan kebijakan pengembangan pariwisata nasional tersebut peran dan

kedudukan provinsi Jawa Barat dalam pengembangan pariwisata nasional sangat penting

dan strategis. Penting karena pengembangan pariwisata Jawa Barat harus turut

mengurangi kesenjangan pembangunan yang ada terutama antara wilayah barat dan

timur Indonesia. strategis karena penetapan wilayah B sebagai tujuan wisata dunia

diharapkan dapat memacu perkembangan priwisata Jawa Barat sehingga dapat menjadi

mitra terdepan bagi DKI. Jakarta, Bali dan DI. Yogyakarta.

2.) Lingkup Provinsi Jawa barat

Tahun 2005 Bappeda Provinsi Jawa Barat melakukan revisi dan penyempurnaan RIPPDA

1996 yang merupakan wawasan perencanaan pengembangan pariwisata Jawa Barat dan

memberikan arahan utama berjangka panjang 20 tahun dan terus-menerus diperbaharui

untuk mengikuti perkembangan yang terjadi dimana berisi permasalahan strategis

meliputi :

a. Koordinasi penyelenggaraan pengembangan pariwisata antar pemangku

kepentingan (stakeholders) pariwisata.

b. Pengemabngan pariwisata Jawa Barat yang ramah lingkungan.

c. Pariwisata sebagai alat mencapai pemerataan pemnagunan di Provinsi Jawa Barat.

d. Aspek-aspek ekonomi dari pengembnagan pariwsata.

e. Pembentukan jati diri masyarakat Jawa Barat.

f. Peningkatan kualitas produk pariwisata.

3.) Lingkup Kabupaten Kuningan

Mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaaten Kuningan Nomor 13 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahap ke III RPJPD (2014-2018)

bahwa arah kebijakan yang akan dicapai yajtu Pemantapan Kemandirian Masyarakat

sasaran pada tahap ini adalah mewujudkan masyarakat Kuningan yang memiliki

kemandirian tinggi dalan membangun kehidupannya.

Wujud kemandirian tersebut merupakan hal yang ingin dicapai dalam pelaksanaan tahap

ke III yaitu :

a. Rendahnya tingkat ketergantungan terhadap pemerintah daerah.



b. Tingginya daya beli.

c. Tingginya sikap positif dan tingkat partisipasi swakarsa masyarakat dalam

pembangunan.

Dengan menterjemahkan arah kebijakan ini pda RPJPD tahap III pemerintah telah

menetapkan isu strategisnya diantaranya “BUDAYA DAN DESTINASI WISATA”.

Melalui analisis terhadap permasalahan strategis dalam pembangunan pariwisata dan

kebudayaan dimaksud, maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengelompokan isu-isu

srategisnya sebagai berikut :

1. Pariwisata

a. BELUM OPTIMALNYA DAYA SAING DAERAH TUJUAN WISATA

Belum optimalnya kesiapan destinasi untuk bersaing dikarenakan masih lemahnya

pengelolaan destinasi pariwisata dan belum memadainya dukungan transportasi dan

infrastruktur.

b. BELUM OPTIMALNYA PEMANFAATAN DATA DAN INFORMASI KEPARIWISATAAN

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang cukup pesat menuntut adanya

perubahan strategi dalam pemasaran pariwisata.

c. BELUM OPTIMALNYA KOMPETENSI DAN KAPABILITAS SUMBER DAYA MANUSIA

(SDM) PARIWISATA.

Pembangunan kepariwisataan memerlukan peran aktif sumber daya manusia baik

aparatur, pelaku usaha dan tenaga kerja maupun masyarakat. Keterbatasan kemampuan

aparatur diebabkan oleh minimnya pengetahuan kepariwisataan dan sering terjadi

perpindahan aparatur. Sedangkan tingkat profesionalisme SDM sangat ditentukan oleh

kualitas dari pendidikan. Ditambah lagi adanya penempatan SDM pariwisata yang tidak

sesuai dengan kebutuhan (the right man not in the right place). Pemahaman dan persepsi



masyarakat tentang kepariwisataan dengan segala implikasinya masih sangat terbatas.

Kondisi permasalahan tersebut turut memberikan andil pada lemahnya daya saing SDM

pariwisata secara nasional. Di sisi lain, dalam era globalisasi, persaingan SDM semakin

ketat, menuntut kualitas dan kuantitas serta profesionalisme SDM pariwisata berbasis

komptensi dan berstandar internasional perlu terus ditingkatkan

d. BELUM OPTIMALNYA SINERGITAS DAN KEMITRAAN ANTAR STAKEHOLDER

Kemitraan dan kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, antara

pemerintah, swasta (industri pariwisata) dan masyarakat, sangat diperlukan dalam

mendorong pencapaian tujuan pembangunan kepariwisataan. Sektor publik atau

pemerintah berperan dalam menyediakan infrastruktur dan kerangka regulasi yang dapat

mendorong swasta dan masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan

kepariwisataan. Salah satunya ditandai dengan terdapatnya kesenjangan ekonomi, sarana

prasarana serta infrastuktur antara Kabupaten Perbatasan sehingga perlu

ditingkatkannya program KUNCI BERSAMA.

e. BELUM OTIMALNYA JUMLAH DAN NILAI INVESTASI DI BIDANG PARIWISATA

Masih terbatasnya jumlah investasi menunjukan bahwa peran serta masyarakat dan

swasta belum opimal disebabkan oleh kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah yang

belum mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif (terlalu birokrasi).

f. BELUM OPTIMALNYA PROMOSI PARIWISATA BAIK LOKAL, REGIONAL MAUPUNNASIONAL

Masih terbatasnya kegiatan promosi disebabkan karena keterbatasan anggaran,

keterbatasan produk wisata yang siap jual, dan kurangnya sarana pendukung.

g. Dibangunnya Jalan Tol Cisumandanu, Cikampek, Palimanan Dan Bandar Udara di

Kabupaten Majalengka



2. Kebudayaan

a. MENURUNYA PEMAHAMAN KARAKTER DAN JATI DIRI

Semakin derasnya arus globalisasi yang didorong oleh kemajuan teknologi telah

membuka peluang terjadinya interaksi budaya, proses ini menimbulkan dua sisi yang

berbeda yaitu sisi positif dan sisi negatif. Kondisi in ditandai dengan munculnya gejala

menurunya kualitas penggunaan bahasa daerah (wewengkon), menurunya rasa cinta

terhadap produk daerah, serta rendahnya sikap toleransi dan tenggang rasa.

b. MENURUNYA PEMAHAMAN DAN APRESIASI MASYARAKAT TERHADAPKERAGAMAN BUDAYA

Dalam perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat peningkatan apresiasi dan

penyaluran kreativitas berkesenian masyarakat menghadapi kendala diantaranya

terbatasnya sarana dan prasaranakesenian, kurangnya minat masyarakat dalam

menonton kegiatan kesenian.

c. BELUM OPTIMALYA PENGELOLAAN WARISAN BUDAYA

Apresiasi masyarakat dan kesadaran masyarakat masih belum berkembang in ditunjukan

dengan belum tercapainya target capaian hasil

d. BELUM OPTIMALNYA SUMBERDAYA DIBIDANG KEBUDAYAAAN

Keberhasilan pembangunan kebudayaan ditentukan oleh sumber daya yang memadai

tetapi dalam kenyataan Kualitas sumber daya kebudayaan yang masih terbatas.

e. BELUM OPTIMALNYA SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PELESTARIANBUDAYA LOKAL

Keberhasilan pembangunan kebudayaan disamping ditentukan oleh sumberdaya yang

memadai tetapi tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana pendukung.



f. ADANYA KECENDRUNGAN PENURUNAN KEGIATAN-KEGIATAN BUDAYA DAN SENIDAERAH OLEH MASYARAKAT.

Kondisi objektif dewasa ini menunjukan bahwa masyarakat lebih tertarik menonton

kegiatan-kegiatan yang bersifat modern.

g. KURANG TERPELIHARANYA BEBERAPA DOKUMEN SEJARAH, ARTEPAK-ARTEPAKDAN PATILASAN

Warisan budaya yeng tersebar di Kabupaten Kuningan belum sepenuhnya terpelihara

semua dikerenakan keterbatasan dana dan SDM.

h. KURANG TERCERMINYA INTEGRASI BUDAYA DAERAH DIDALAM BERBAGAIKEGIATAN PEMBANGUNAN

Semakin derasnya arus globalisasi yang didorong oleh kemajuan teknologi dan

komunikasi telah membuka peluang terjadinya interaksi budaya.


Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, strategi dan Kebijakan 50

BAB

4VISI, MISI, TUJUAN, DAN

SASARAN, STRATEGI DANKEBIJAKAN

4.1. VISI DAN MISI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Visi dan Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dibangun dengan mempertimbangkan

Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, Visi

dan Misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2018 serta

kondisi kepariwisataan nasional dan isu-isu strategis lainnya yang berkembang.

Visi RPJMN tahun 2010-2014 adalah :

”TERWUJUDNYA INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS DAN BERKEADILAN”

Misi RPJMN tahun 2010-2014 adalah :

1. Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera.

2. Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi.

3. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang.

Visi dan Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dibangun dengan mempertimbangkan

pula Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2018. Visi

pembangunan Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018 adalah :

“KUNINGAN MANDIRI, AGAMIS DAN SEJAHTERA TAHUN 2018”

Misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD tahun 2014-2018 adalah :

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penanaman nilai agama,

peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya saing, dan pengarusutamaan

gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis;

2. Mementapkan keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata daerah, sektor

unggulan lainnya, peningkatan investasi ramah lingkungan, serta peningkatan

sarana dan prasarana daerah;



3. Meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pelayanan sosial

terpadu dan pemberdayaan masyarakat;

4. Memantapkan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup dalam kerangka

kabupaten konservasi dengan menerapkan asas kehidupan berkelanjutan;

5. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan kerjasama daerah.

Selanjutnya, Visi dan Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dibangun dengan

mempertimbangkan pula Visi dan Misi Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun

2010-2025. Visi pembangunan kepariwisataan nasional tahun 2010-2025 sebagaimana

tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 adalah :

“TERWUJUDNYA INDONESIA SEBAGAI NEGARA TUJUAN PARIWISATA

BERKELAS DUNIA, BERDAYA SAING, BERKELANJUTAN, MAMPU MENDORONG

PEMBANGUNAN DAERAH DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT”

Misi pembangunan kepariwisataan nasional 2010-2025 diarahkan kepada

pengembangan : (1) Destinasi Pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai,

berwawasan lingkungan, meningkatkan pendapatan nasional, daerah dan masyarakat;

(2) Pemasaran Pariwisata yang sinergis, unggul, dan bertanggung jawab untuk

meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara; (3) Industri Pariwisata

yang berdaya saing, kredibel, menggerakkan kemitraan usaha, dan bertanggung jawab

terhadap lingkungan alam dan sosial budaya; dan (4) Organisasi Pemerintah, Pemerintah

Daerah, swasta dan masyarakat, sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme

operasional yang efektif dan efisien dalam rangka mendorong terwujudnya Pembangunan

Kepariwisataan yang berkelanjutan.

Selanjutnya, Visi dan Misi Dinas Priwisata dan Kebudayaan juga dibangun dengan

mempertimbangkan pula perkembangan paradigma di sektor pariwisata berbasis kepada

peningkatan ekonomi kreatif. Visi dan Misi pengembangan Ekonomi Kreatif sebagaimana

tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 adalah :

“BANGSA INDONESIA YANG BERKUALITAS HIDUP DAN BERCITRA KREATIF DI

MATA DUNIA”



Misi pembangunan ekonomi kreatif 2009-2025 adalah :

Memberdayakan Sumber Daya Insani Indonesia Sebagai Modal Utama Pembangunan

Nasional.

Berpijak pada kedudukan, tugas dan fungsi serta dengan memperhatikan visi dan misi

nasional, visi dan misi Kabupaten Kuningan, visi dan misi pengembangan kepariwisataan

nasional, visi dan misi ekonomi kreatif serta memperhatikan isu strategis yang dihadapi

maka ditetapkan Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2014-2018 sebagai

berikut:

“MEWUJUDKAN KUNINGAN MANDIRI, AGAMIS, SEJAHTERA MELALUI

PARIWISATA YANG MAJU, UNGGUL BERBASISKAN BUDAYA DAN ALAM

YANG LESTARI TAHUN 2018”

Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah bahwa dalam lima tahun ke depan

diharapkan pembangunan Pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Kuningan dapat

mewujudkan kemadirian dan kesejahtraan masyarakat Kuningan melalui pariwisata yang

unggul dan maju dengan tetap berpijak kepada budaya lokal dan Agama.

Berkaitan dengan perumusan Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2014-2018

maka perlu diperhatikan relevansi dan keterkaitannya dengan upaya pencapaian Misi

Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018. Terdapat 2 (dua) rumusan Misi Daerah Kabupaten

Kuningan Tahun 20014-2018 yang perlu mendapat dukungan dan diaktualisasikan oleh

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, meliputi :

Misi ke 1 : Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penanaman nilai

agama, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya saing, dan

pengarusutamaan gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis;

Misi ke 2 : Mementapkan keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata daerah,

sektor unggulan lainnya, peningkatan investasi ramah lingkungan, serta

peningkatan sarana dan prasarana daerah;



Seiring dengan upaya mendukung pencapaian misi daerah serta dalam rangka

mewujudkan Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2014-2018, maka selanjutnya

ditetapkan Misi dinas sebagai berikut:

1. Melakukan kajian teknis dan pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi

kreatif melalui pemberdayaan masyarakat ;

Tujuan untuk: 1) Mengembangkan Destinasi Pariwisata yang berdaya saing;

2) Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi yang

signifikan terhadap perekonomian daerah dan kesejahtraan masyarakat .

2. Membangun Kemitraan (sinergitas) dengan para pelaku usaha pariwisata (Sektor

Swasta) dan masyarakat dalam pengembangan dan pembangunan

kepariwisataan.

Tujuan untuk: 1) Meningkatkan manajemen Pariwisata daerah; 2) Meningkatkan

kerjasama antar unit organisasi jasa usaha pariwisata; 3) Meningkatkan Penguatan

Kelembagaan.

3. Mewujudkan seni budaya sebagai asset potensial dalam mendukung

pengembangan jasa usaha pariwisata.

Tujuan untuk : 1) Meningkatkan kesadaran, apresiasi, kreativitas, dan pemahaman

masyarakat terhadap seni budaya; 2) Meningkatkan kulitas perlindungan,

Pengembangan dan Pemanfaatan Bidang Kesenian.

4. Menjadikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam aspek sejarah, nilai-nilai,

tradisi masyarakat sebagai asset pengembangan pariwisata

Tujuan untuk : Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan dan

pemanfaatan warisan budaya

5. Mempromosikan dan mempublikasikan pariwisata untuk menjadikan Kuningan

sebagai daerah tujuan wisata unggulan di Jawa barat.

Tujuan untuk 1) Meningkatkan Pemasaran Pariwisata dan Kebudayaan;

2) Meningkatkan pasilitas sarana dan prasarana.



4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PARIWISATA DAN

KEBUDAYAAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan , yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari Tujuan

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam

rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun

waktu yang lebih pendek dari tujuan. Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai oleh Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2014-2018 berdasarkan rumusan Misi adalah sebagai

berikut : (Tabel 4.1)

Tabel 4.1Tujuan , Sasaran dan Indikator Kerja Jangka Menengah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

V I S I M I S I TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN :2014 2015 2016 2017 2018

Mewujudkan KuninganMandiri, Agamis,Sejahtera MelaluiPariwisata yang maju,Unggul BerbasiskanBudaya dan Alam yangLestari tahun 2018

1. Melakukan kajian teknis danpengembangan potensipariwisata dan ekonomikreatif melalui pemberdayaanmasyarakat

- Mengembang kanDestinasi Pariwisatayang berdaya saing

- Mengembangkankepariwisataan yangmampu memberikankontribusi yangsignifikan terhadapperekonomiandaerah dankesejahtraanmasyarakat .

- Meningkatnya kualitastata kelola destinasipariwisata.

- Meningkatnyakapasitas daerah untukpengembangandibidang pariwisata danbudaya

‘- Berkembangnya usaha

pariwisata berbasisekonomi kreatif

- Mendukungpeningkatan kontribusipariwisata bagiperekonomian daerah

- Jumlah destinasiwisata yangdikembangkan(objek)

- Adanya DEDKawasan wisataTerpaduKabupatenKuningan

- Berkembangnyausaha pariwisataberbasisi ekonomikreatif

- Meningkatnyaperolehanpenerimaan PADdari sketorpariwisata

1

1

1

517.657.800

1

1

2

569.423.580

1

1

2

626.365.938

1

1

2

689.001,876

1

1

3

757.902.063

2. Membangun Kemitraan(sinergitas) dengan parapelaku usaha pariwisata(Sektor Swasta) danmasyarakat dalampengembangan danpembangunankepariwisataan.

- MeningkatkanmanajemenPariwisata daerah

- Meningkatkankerjasama antar unitorganisasi jasausaha pariwisata

- MeningkatkanPenguatanKelembagaan.

- Meningkatnya SDMpariwisata

- Meningkatnya paketwisata bersama

- Meningkatnyakemitraan pelakuusaha pariwisata danstakeholder

- Pelatihan danPembinaan parapelaku usah jasapariwisata

- Jumlah Paketwisata

- Jumlah kemitraandengan usaha jasapariwisata

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

1

1

2



3. Mewujudkan seni budayasebagai asset potensial dalammendukung pengembanganjasa usaha pariwisata.

- Meningkatkankesadaran,apresiasi, kreatifitasdan pemahamanmasyarakat terhadapseni budaya

- Meningkatnyainternalisasi nilai-nilaibudaya

- Meningkatnyakreatifitas danproduktifitas parapelaku budaya

- Meningkatnya PeranSanggar Seni dalamPelestarian danPengembangan SeniBudaya

- Meningkatnya bantuanfasilitas sarana senibudaya

- Jumlah karyabudaya yang direvltalisasi dandiinventarisasi

- Karya budaya yangmemperoleh hakkekayaan intelektual

- JumlahPelaksanaan kajianseni gelar senifasilitasi seni danmisi seni

- BertambahnyaJumlah SanggarSeni

- Lembaga/Daerahyang mendapatbantuan fasilitasseni budaya

1

1

10

2

2

1

1

12

2

2

1

1

12

2

2

1

1

14

2

2

1

1

15

2

2

4. Menjadikan nilai-nilai budayayang terkandung dalam aspeksejarah, nilai-nilai, tradisimasyarakat sebagai assetpengembangan pariwisata

- Meningkatkankualitasperlindungan,pengembangan,dan pemanfaatanwarisan budaya

- Terwujudnyapenetapan danpengelolaan terpaducagar budaya

- Jumlah Warisanbudaya dan cagarbudaya yangdikelola

- Jumlah situs yang dilestarikan

3

1

3

1

3

1

3

2

3

2

5. Mempromosikan danmempublikasikan pariwisatauntuk menjadikan Kuningansebagai daerah tujuan wisataunggulan di Jawa barat.

- MeningkatkanPemasaranPariwisata danKebudayaan

- Meningkatnya angkakunjungan wisatwan

- MeningkatnyaPenyelenggaraanFestival Seni danBudaya

- Kunjunganwisatawanmancanegara

- Kunjunganwisatawan domestik

- Terlaksananyapenyelenggaraanseni dan budaya

391

1.877.357

17

411

1.971.225

17

433

2.069.787

17

455

2.173.278

18

479

2.281.942

18





- Meningkatkan fasilitassarana dan prasarana

- Meningkatnyakuantitas sarana danparasarana

- Bertambahnyafasilitas sarana danprasarana

2 2 2 2 2



4.1. STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Strategi pada dasarnya lebih bersifat grand design (agenda), sebagai suatu cara atau pola

yang dirancang untuk merespon isu strategis yang dihadapi dan/atau untuk mencapai visi,

misi, tujuan dan sasaran instansi. Dengan kata lain, strategi merupakan suatu cara atau

pola untuk mewujudkan tujuan atas misi yang ditetapkan. Strategi Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan, selain dirancang untuk merespon isu strategis juga dirancang dengan

mengakomodir 'Strategi Pembangunan Daerah' sebagai suatu strategi pembangunan

jangka menengah daerah Kabupaten Kuningan sebagaimana tertuang dalam RPJMD

Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018.

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas

Pariwisata dan Kebudayaann untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam

pengembangan ataupun pelaksanaan program/indikasi kegiatan guna tercapainya

kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi,

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan maka diperlukan strategi dan kebijakan

sebagai suatu landasan tindak lanjut untuk merespon isu strategis serta prospek

pembangunan tahun 2014-2018.

Adapun Strategi dan Kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah sebagai berikut :

1. Pariwisata

a. Pengembangan industri pariwisata yang berdaya saing.

Dalam rangka melaksanakan arah kebijakan Pengembangan Industri pariwisata yang

berdaya saing , maka strategi diarahkan melalui :

1. Penguatan industri pariwisata dan keterkaitan antara industri pariwisata dan

industri kreatif, termasuk dengan usaha mikro, kecil, dan menengah;

2. Peningkatan dan penguatan basis data dan informasi investasi pariwisata.

3. Pengembangan UMKM serta industri kreatif bidang pariwisata;

4. Penerapan standard operating prosedure (SOP) usaha pariwisata;

5. Penerapan sertifikasi kompetensi pariwisata dan usaha pariwisata dan

penerapan Sapta Pesona pariwisata di destinasi pariwisata;

6. Peningkatan koordinasi dan kerjasama lintas sector;



7. Peningkatan promosi pariwisata lokal, regional dan internasional.

b. Pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan

Dalam rangka melaksanakan arah kebijakan Pengembangan Destinasi Pariwisata yang

Berkelanjutan, maka strategi diarahkan melalui :

1. Peningkatan konsolidasi akses transportasi terutama antar pemerintah daerah

perbatasan yang tergabung dalam KUNCIBERSAMA.

2. Perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan prasarana dan sarana pendukung

pariwisata serta meningkatkan kualitas dan standar pelayanan minimum

pariwisata;

3. Penataan dan diversifikasi daya tarik wisata alam, wisata budaya dan wisata

buatan termasuk event dan olah raga.

4. Pengembangan destinasi pariwisata di daerah terdepan, terluar, dan wilayah

perbatasan.

5. Pengembangan agropolitan, yang merupakan konsepsi pengembangan wilayah

berbasis pedesaan tempat sumberdaya pertanian dengan cara mengadaptasikan

elemen-elemen paertanian modern dan meningkatkan akses jaringan ekonomi

(pariwisata) regional yang lebih luas.

6. Pengembangan daya tarik wisata dan inovasi produk yang berbasis lingkungan.

7. Peningkatan koordinasi lintas sektor dan lintas stakeholders pengembangan daya

tarik wisata.

8. Penataan kebijakan dan manajemen daya tarik wisata dan produk pariwisata.

9. Pemanfaatan media cetak, elektronik dan public figure dan media kesenian

tradisional.

10. Pengamanan dan kenyamanan oleh masyarakat di destinasi.

11. Peningkatan efektifitas pengelolaan destinasi pariwisata melalui peningkatan

koordinasi dan keterpaduan pembangunan pariwisata dan Destination

Management Organization (DMO).

12. Pengembangan Destinasi pariwisata dengan meningkatkan apresiasi seni dan

budaya lokal.



c. Pemasaran pariwisata yang bertanggung jawab (responsible marketing)

Pengembangan pemasaran pariwisata diarahkan untuk meningkatkan Pendapatan

Asli Daerah (PAD) dan perluasan kesempatan kerja. Dalam melaksanakan kebijakan

umum tersebut di atas, maka arah kebijakan dan strategi pengembangan pemasaran

pariwisata yang bertanggung jawab (responsiblemarketing) di tahun 2014 – 2018

adalah:

1. Meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara maupun nusantara.

2. Meningkatkan promosi tujuan pariwisata pada daerah perbatasan yang

tergabung dalam KUNCIBERSAMA melalui saluran pemasaran yang kreatif dan

efektif.

3. Meningkatkan promosi melalui jaringan situs online kepariwisataan daerah

dengan pengembangan data dan informasi destinasi pariwisata yang dilengkapi

dokumentasi dan visualisasi.

4. Meningkatkan pemanfaatan informasi pasar pariwisata melalui para biro dan

agen perjalanan wisata serta para pelaku usaha lainnya dari daerah dan negara

sumber wisatawan.

5. Meningkatkan kuantitas pengguna bahan promosi kepariwisataan melalui

penyediaan, penyajian dan diseminasi bahan promosi cetak, elektronik, dan

publikasi kepariwisataan.

6. Meningkatkan eksistensi kepariwisataan daerah melalui keikutsertaan dan

partisipasi segenap pelaku kepariwisataan pada bursa kepariwisataan regional

dan nasional, khususnya di daerah fokus pasar.

7. Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kepariwisataan melalui

dukungan atas penyelenggaraan festival seni, budaya dan pariwisata di tingkat

lokal, regional, nasional bahkan internasional.

8. Meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara melalui penyelenggaraan

direct promotion, penyelenggaraan event pariwisata utama, serta dukungan bagi

penyelenggaraan event seni, budaya dan pariwisata di berbagai daerah.

9. Meningkatkan pelaksanaan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan

pameran baik lokal, regional, nasional dan internasional melalui pengembangan

kapasitas, promosi dan penyelenggaraan serta dukungan event MICE

(Meeting,Incentive Travel,Convention and Exhibition).



10. Meningkatnya dukungan bagi partisipasi seluruh pemangku

kepentingan/stakeholders dalam promosi pariwisata.

11. Meningkatkan pemasaran pariwisata secara sistematis melalui kerjasama antar

pemerintah, masyarakat dan pengusaha.

d. Pengembangan kelembagaan kepariwisataan yang tangguh.

Dalam rangka melaksanakan arah kebijakan Pengembangan Kelembagaan

Kepariwisataan yang tangguh, maka strategi diarahkan melalui :

1. Peningkatan kapasitas pemerintah dan pemangku kepentingan Pariwisata lokal

untuk mencapai tingkat mutu pelayanan dan hospitality Management yang

kompetitif di Jawa Barat.

2. Peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan kepariwisataan dengan

Mengembangkan SDM pariwisata berbasis kompetensi melalui kerja sama

dengan lembaga pendidikan dan pelatihan.

3. Peningkatan penelitian dan pengembangan pariwisata dalam mendukung

kebijakan pembangunan pariwisata.

4. Peningkatan profesionalisme dan daya saing SDM bidang Pariwisata.

5. Peningkatan dukungan manajemen sumberdaya pariwisata

6. Pemantapan koordinasi dan kemitraan antara pemerintah, swasta, dan

masyarakat atau pemangku kepentingan dalam pembangunan kepariwisataan

yang meliputi perencanaan objek wisata, seni dan budaya serta promosi dan

publikasi.

7. Peningkatan promosi pariwisata lokal, regional dan internasional

2. Kebudayaan

a. Peningkatan kesadaran dan pemahaman jati diri.

Dalam rangka melaksanakan arah kebijakan Peningkatan Kesadaran dan Pemahaman

Jati Diri, maka strategi diarahkan melalui :

1. Peningkatan internalisasi nilai-nilai budaya yang mendukung pembangunan

budi pekerti.

2. Peningkatan revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai tradisi.



3. Peningkatan pemberdayaan komunitas adat.

4. Peningkatan internalisasi kesejarahan.

5. Peningkatan ketahanan budaya masyarakat dengan dikembangkannya sanggar-

sanggar/ paguyuban seni budaya.

b. Peningkatan apresiasi masyarakat terhadap keragaman serta kreativitas nilai

budaya seni dan film.

Dalam rangka melaksanakan arah kebijakan peningkatan apresiasi masyarakat

terhadap keragaman serta kreativitas nilai budaya, maka strategi diarahkan melalui:

1. Peningkatan sarana pengembangan, pendalaman dan pagelaran, seni budaya di

kota besar dan ibu kota kabupaten.

2. Peningkatan perhatian dan kesertaan pemerintah dalam program-program seni

budaya yang diinisiasi oleh masyarakat dan mendorong berkembangnya

apresiasi terhadap kemajemukan budaya.

3. Peningkatan apresiasi terhadap karya seni budaya dan perfilman.

4. Peningkatan kreativitas dan produktivitas para pelaku seni budaya dan

perfilman.

5. Peningkatan kualitas pengelolaan galleri, sanggar dan gedung kesenian.

6. Peningkatan kualitas dan kuantitas layanan pembuatan dan sensor film.

7. Peningkatan pemanfaatan hasil-hasil kajian sejarah tradisional.

8. Peningkatan penyelenggaraan dan event-event upacara adat sebagai ungkapan

nilai tradisi masyarakat agraris.

c. Peningkatan kualitas pengelolaan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan

warisan budaya.

Dalam rangka melaksanakan arah kebijakan Peningkatan Kualitas Pengelolaan,

Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Warisan Budaya, maka strategi

diarahkan melalui :

1. Penetapan dan pembentukan pengelolaan terpadu untuk pengelolaan cagar

budaya.



2. Peningkatan kualitas pengelolaan perlindungan, pengembangan, dan

pemanfaatan benda cagar budaya, situs, kawasan cagar budaya, dan

kesejarahan, termasuk naskah kuno.

3. Peningkatan kualitas pengelolaan dan pelayanan museum (GP. Linggarjati dan

TP. Cipari).

4. Peningkatan kreatifitas dan pelayanan juru pelihara situs guna peningkatan SDM

bidang kesejarahan di Kabupaten Kuningan.

5. Pengembangan Situs-situs sebagai daya tarik wisata pendidikan.

d. Pengembangan sumberdaya kebudayaan.

Dalam rangka melaksanakan arah kebijakan Pengembangan Sumber Daya

Kebudayaan, maka strategi diarahkan melalui :

1. Pengembangan kapasitas untuk pelaksanaan penelitian di bidang kebudayaan.

2. Peningkatan kemampuan sumberdaya manusia kebudayaan.

3. Peningkatan kualitas informasi dan basis data kebudayaan.

4. Pengembangan kemitraan antara pemerintah pusat dan daerah, sektor terkait,

masyarakat dan swasta.

5. Pengembangan kelembagaan SDM masyarakat bidang kebudayaan ditingkat

desa, kecamatan hingga kabupaten.

Berdasarkan Tujuan, Arah kebijakan dan Strategi pembangunan tersebut, maka yang

menjadi prioritas:

1. Peningkatan Pengembangan Destinasi Pariwisata Yang Berdaya Saing (2014);

2. Peningkatan Management Pariwisata Dan Kerjasama Kelembagaan (2015);

3. Peningkatan Apresiasi Dan Kreatifitas Seni Dan Budaya (2016);

4. Peningkatan Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan Warisan

Budaya (2017);

5. Peningkatan Pemasaran, Ekonomi Kreatif dan Sarana Prasarana Pariwisata (2018).

Dengan fokus pengembangan dan pengelolaan pariwisata kepada :

Pengembangan pemasaran pariwisata;



Pengembangan destinasi pariwisata;

Pengembangan kemitraan pariwisata;

Optimalisasi potensi dayatarik wisata berbasis pemberdayaan masyarakat.

Sedang fokus Kebudayaan kepada :

– Pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya.

– Pengembangan nilai budaya;

– Pengelolaan keragaman budaya;

– Pengelolaan kekayaan budaya.

– Pengembangan sarana dan prasarana seni dan budaya lokal.


Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif 65

BAB

5RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOKSASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Program yang merupakan instrumen kebijakan berisi satu atau lebih kegiatan akan

dilaksanakan oleh suatu organisasi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai upaya untuk

mengimplementasikan strategi dan kebijakan serta dalam rangka mencapai tujuan dan

sasaran suatu organisasi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Sedangkan kegiatan adalah merupakan kegiatan operasional dari program yang bertolak ukur

dan berkinerja serta dilaksanakan setiap tahun.

Sedangkan Indikasi Kegiatan adalah bagian dari program, dan terdiri dari sekumpulan

tindakan pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk

peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis

sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam

bentuk barang/jasa.

Pengertian 'bersifat indikatif' dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 adalah bahwa

informasi, baik tentang sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang

tercantum di dalam dokumen rencana (termasuk rumusan kegiatan), hanya merupakan

indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku. Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan maka

program-program yang akan di dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam kurun

waktu 2014-2018 menurut kebijakan yang ditetapkan meliputi : NON URUSAN dengan

Program : (1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; (2) Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur; (3) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur;

(4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;

(5) Program Peningkatan Informasi Pembangunan; URUSAN WAJIB dengan Program :


Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif 66

(1) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya; (2) Program Pengembangan Nilai Budaya;

(3) Program Keragaman Budaya; (4) Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan

Kekayaan Budaya; DAN URUSAN PILIHAN dengan program : (1) Program Pengembangan

Pemasaran Pariwisata; (2) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata dan (3) Program

Pengembangan Kemitraan.

Berdasarkan program yang telah ditetapkan maka Rencana Kegiatan, Indikator Kinerja Dan

Pendanaan Indikatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk periode 5 tahun sebagai

berikut :


Program, Kegiatan, Indikator Kinerja Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif 67

RENCANA KERJA TAHUNANTAHUN 2014

A. NON URUSAN

NO PROGRAM/KEGIATAN SASARANINDIKATOR KINERJA (OUTPUT) INDIKATOR KINERJA (OUT COME)

PAGU INDIKATIF x 1000

UARIAN TARGET URAIAN TARGET1 2 3 4 5 6 7 8

DINAS PASRIWISATA DANKEBUDAYAAN

NON URUSAN 1,072,800,000.00

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 722,800,000.00

1 Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air, dan Listrik

Meningkatnya kemudahankoordinasi dan komunikasidengan instansilain,beroprasinya alat-alatelektronik pendukung kinerjadan terpenuhinya kebutuhansarana air bersih

Terpenuhinya kebutuhan jasakomunikasi,sumber daya airdan listrik

3 jenis (Telepon.Air danListrik)

tersedianya bahankebutuhan air listrik dantelepon


45,000,000.00

2 Penyediaan Jasa KebersihanKantor

Meningkatnya kebersihan dankenyamanan lingkungankantor

Tersedianya peralatankebersihan 1 paket

terwujudnya lingkungankantor yang bersih melaluipenyedia jasa kebersihan

1 Paket 25,000,000.00

3 Penyediaan Alat Tulis KantorMeningkatnya kelancaranpelaksanaan administrasi danpelayanan kepadamasyarakat

Tersedianya ATK kantor yangmemadai 41 Jenis Lancarnya pelaksanaan

administrasi perkantoran 41 Jenis 50,000,000.00

4 Penyediaan Barang Cetakan danPenggandaan

meningkatnya pelaksanaanurusan administrasi danpengelolaan keuangan

Terpenuhinya keperluanbarang cetakan danpengadaan berupa cetakanumum keperluan kantor dancetakan administrasipengelolaan keuangan

32 Jenistersediananya barangcetakan dan pengadaanserta foto copy

32 Jenis 50,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

5Penyediaan Komponen InstalasiListrik / Penerangan BangunanKantor

Meningkatnya kenyamanansuasana kantor yangmendukung kelancaran kerja

Tersedianya komponeninstalasi listrik berupa Lampu,Kabel, dll

1 paketterpenuhinya alat-alatpenerangan bangunankantor yang memadai

1 paket10,000,000.00

6 Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan

meningkatnya pengetahuandan wawasan aparatterhadap implementasiperaturan perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaandan perundang-undangan

9 jenissurat

kabar danmajalah

Terpenuhinya bahanbacaan untuk peningkatanpengetahuan pegawaiDisparbud

9 jenissurat kabar

danmajalah

25,000,000.00

7 Penyediaan Makanan danMinuman

Meningkatnya suasanakekeluargaan internalDisparbud

Tersedianya kebutuhanuntuk makan dan minumharian pegawai, rapat dantamu

1 tahunTerpenuhinya kebutuhanuntuk makan dan minumharian pegawai, rapat dantamu

1 tahun100,000,000.00

8 Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi

Meningkatnya koordinasi dankonsultasi sehingga terciptqpersamaan persepsi

Terlaksananya rapat-rapatperjalanan dinas luar dandalam daerah

37 per.Dlm

daerah, 75per. Luardaerah

Terpenuhinya koordinasidan konsultasi me;lauirapat-rapat dan perjalanandinas baik dalam daerahmaupun luar daerah

37 per. Dlmdaerah, 75per. Luardaerah

125,000,000.00

9 Penyediaan Jasa PengamananKantor

Meningkatnya Keamanankantor yang mendukungkelancaran dan kenyamanankerja

Terbayarnya jas pengamankantor 15 orang

Terpenuhinya pengamanankantor untuk kelancaranpelaksanaan kerja

15 Orang135,000,000.00

10 Penyediaan Jasa Tenaga HarianLepas

Meningkatnya kelancaranpelaksnaan administrasi dankeuangan serta pelayananadministrasi

Terpenuhinya pembayarantenaga harian lepas 14 orang

Terpenuhinya tenaga untukkelancaran pelaksanaanadminstrasi dan keuanganserta pelayanan publik

14 Orang142,800,000.00

11 Fasilitasi Penataan Asset Meningkatnya KualitasPenataan Asset dinas Tersediannya Aplikasi SIMDA 1 paket Terinventarisirnya aset

pemerintah Kab. Kuningan 1 paket15,000,000.00

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 295,000,000.00

1 Pengadaan Perlengkapan GedungKantor

Meningkatnya kualitasperlengkapan pendukungkerja

Tersedianya peralatan danperlengkapan penunjangkerja

6 jenisTersedianya Perlengkapangedung kantor berupa Meja,Kursi dan Perlengkapanlainnya

6 jenis

30,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Meningkatnya kualitasperalatan pendukung kerja

Tersedianya peralatandan perlengkapanpenunjang kerja

2Notebook,

1 Tv, 1telp, 1infocus

Tersedianya perlengkapangedung kantor berupaKomputer, mesin hitung danperalatan lainnya

2Notebook,

1 Tv, 1 telp,1 infocus

30,000,000.00

3 Pemeliharaan Rutin / Berkala GedungKantor

Meningkatnya kualitas gedungkantor yang representatif

terciptanya kondisigedung yang terpeliharadan layak huni

1 gedung terawat dantertatanyagedung kantor Disparbud 1 gedung 40,000,000.00

4 Pemeliharaan Rutin / BerkalaKendaraan Dinas / Operasional

Meningkatnya kualitaskendaraan dinas/oprasionalmelaui penyediaan jasaservice, suku cadang, pelumasdan lain-lain

Terpenuhinya fasilitaspemeliharaan perawatan,perbaikan kendaraandinas /oprasional

4 Mobil1 Motor

Terawat dan terpeliharanyakendaraan dinas/oprasional

4 Mobil 1Motor 125,000,000.00

5 Pemeliharaan Rutin / BerkalaPerlengkapan Gedung Kantor

Meningkatnya kualitasperlengkapan gedung kantordalam mendukung efektifitaspelaksanaan tugas

Terciptanya kondisiperlengkapan gedungkantor yang terpeliharadan layak pakai

1 paketTerawatnya perlengkapangedung kantor berupa mejakursi dan lainnya

1 paket 10,000,000.00

6 Pemeliharaan Rutin / Berkala peralatanGedung Kantor

Meningkatnya kualitasperalatan gedung kantor dalammendukung efektifitaspelaksanaan tugas

Meningkatnya kualitasperalatan kantor berupamesin tik dan komputer

3 jenisTerawatnya perlalatangedung kantor berupaKomputer Telepon danMesin Tik

3 Jenis 10,000,000.00

7 Pemeliharaan Objek WisataMeningkatnya kualitas Objekwisata yang indah, nyaman,danmenyenangkan untukdikunjungi olwh wisatawan

Terwujudnyapemeliharaan OpenSpace Gallery, TP. Cipari,GP. Linggarjati dan Gd.Kesenian

4 Objekwisata

Terpeliharanya Open SpaceGallery, TP. Cipari, GP.Linggarjati dan Gd. Kesenian

4 Objekwisata 50,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 30,000,000.00

1 Pembinaan dan penilaian kinerjapamong budaya

Meningkatnya kinerjapamong budaya

Terselenggaranyapembinaan dan penilaiankinerja pamong budaya

15 pamongbudaya Terbinanya pamong budaya 15 pamong

budaya 30,000,000.00

IV Program Peningkatan informasi pembangunan 25,000,000.00

1 Pemeran Pembangunan Tahunan

Meningkatnya daya dukungdan peran serta masyarakatKab. Kuningan dalampameran pembangunan dibidang pariwisata dankebudayaan

Terselenggaranyakegiatan pameranpembangunan sebagaimendia transformasiinformasihasilpembangunannpariwisata dan budaya

1 paketTersebarnya informasipembangunan pariwisata danbudaya terhadap masyarakatKuningan

1 Paket 25,000,000.00

B. URUSAN 3,000,000,000.00

URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN 1,350,000,000.00

I Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

- Meningkatnyapengembangan danpemanpaatan kebudayaan

- Frekuensi festival seni danbudaya

6Kecamatan

7 festival 675,000,000.00

1Apresiasi seni tradisional MasyarakatKuningan/sapton dan panahantradisional

Meningkatnya nilai-nilaikejuangan dan seni tradisimasyarakat KabupatenKuningan

Terwujudnya peranserta masyarakat dalampelestarian danpemeliharaan nilai-nilaikejuangan dan nilai-nilaiseni tradisi

32Kecamatan

Terpelihara danterlestarikannya nilai-nilaikejuangan dan seni tradisimasyarakat Kuningan berupasapton dan panahan tradisional

32Kecamatan

150,000,000.00

2 Pagelaran seni tingkat Regional danNasional

Meningkatnya apresiasimasyarakat terhadappelestarian, pengembangandan pemanfaatan seni

Terwujudnya peranserta masyarakat dalampemeliharaan,pengembangan danpemanfaatan nilai-nilaiseni

1 paket Terapresiasinya seni ditingkatRegional dan Nasional 1 paket

100,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

3 Workshop dan pagelan seni budayatingkat kecamatan/ desa

Meningkatnya apresiasimasyarakat terhadappelestarian, pengembangandan pemanfaatan seni budaya

Terwujudnya peran sertamasyarakat dalampemeliharaan,pengembangan danpemanfaatan nilai-nilaiseni budaya

1 paketTerapresiasinya seni budayadilingkungan masyarakatkuningan

1 paket 100,000,000.00

4 Apresiasi seni tradisi dan budayamasyarakat


Terwujudnya peran sertamasyarakat dalampemeliharaan,pengembangan danpemanfaatan nilai-nilaiseni budaya

1 paketTerapresiasinya seni budayadilingkungan masyarakatkuningan

1 paket 125,000,000.00

5 Parade/Pagelaran seni heleran di 8Kabupaten Perbatasan


Terwujudnya peran sertamasyarakat dalampemeliharaan,pengembangan danpemanfaatan nilai-nilaiseni budaya di 8kabupaten perbatasan

1 paketTerapresiasinya seni budayadilingkungan masyarakat di 8Kabupaten perbatasan

1 paket 200,000,000.00

II Program Pengembangan Nilai Budaya- Meningkatnya pelestarian nilai-

nilai tradisi dan kearipan lokal- Jumlah benda dan situs yang

dilestarikan

4kecamatan256 BCB 450.000.000,00

1 Pembuatan Buku Profil Buku SeniBudaya

Meningkatnya pengetahuanmasyarakat akan seni budaya

Terlaksananya kegiatanPembuatan Buku Profilsenibudaya

200Buku

Adanay buku tentng profilsenibudaya 200 Buku 50.000.000,00

2 Pendataan dan pemetaan situs-situsMeningkatnya informasitentang situs-situs yang ada diKabupaten Kuningan

Terlaksananya kegiatanpendataan dan pemetaansitus-situs yang ada diKabupaten Kuningan.

141situs

Terdatanya situs-itus melaluikegiatan pendataan danpemetaan

141 situs 150.000.000,00

3 Festival LinggarjatiMeningkatnya kesadaranmasyarakat tentang nilai-nilaisejarah

Terlaksananya kegiatanfestival Linggarjati 1 Paket

Terlestarikannya nilai-nilaikejuangan dan sejarah melaluifestival Linggarjati

1 paket 200.000.000,00

4 Pengadaan Proferti Heleran/Pagelaran Meningkatnya kualitas heleranatau pagelaran seni budaya

Terwujudnya propertiheleran/pagelaransebagai penunjangkegiatan seni budaya

1 Paket Tersedianya propertiheleran/pagelaran 1 Paket 25.000.000,00



1 2 3 4 5 6 7 8

5 Festival Alimpaido/PermainanTradisional

Bertambahnya pengetahuan tentangkaulinan-kaulinan budak lembur

Terwujudnya festivalalimpaido sebagai saranauntuk memperkenalkankembali kaulinan budaklembur

Terwujudnya kecintaan terhadapkaulinan budak lembur melaluiajang festival alimpaido

1 Paket 25.000.000,00

III Program Keragaman budaya- Meningkatnya pagelaran seni

budaya lokal- Meningkatnya Sarana prasarana

keseniaan

5Pagelaran7 Sarana 325,000,000..00

1 Pelatihan aksara sunda Meningkatnya keterampilan dalamkeaksara sundan

Terlaksananya kegiatanpelatihan keaksarasundaan yangberkelanjutan

1 paket Terwujudnya kecintaan terhadapaksara sunda 1 Paket 50,000,000.00

2pewarisan kepesindenan,rebab, trompet dan goongrenteng

Meningkatnya tanggungjawabpelestariaan seni budaya melaluipewarisan kepesindenan, rebab, trompetdan goong renteng

Terlaksananya pewrisanseni budaya 1 Paket

Terlestarinya kembali senibudaya tardisi melalui kegiatanpewarisan

1 Paket 50,000,000.00

3 Pengadaan wayang golek dangamelan

Meningkatnya jumlah sarana danprasarana penunjang untuk pelestariannilai seni dan budayai tradisional

Terlaksananya pengadaansarana dan prasaranapenunjang pelestarian senidan budaya tradisional

1 Paket

Tersedianya sarana danprasarana penunjang pelestarianseni dan budaya tradisionalberupa wayang golek dangamelan

1 Paket 150,000,000.00

4Pengadaan kacapi elektrik,suling, 5 set kendang, dan 1set kendang penca

Meningkatnya jumlah sarana danprasarana penunjang untuk pelestariannilai seni dan budayai tradisional


1 Paket

Tersedianya sarana danprasarana penunjang pelestarianseni dan budaya tradisionalberupa kecapi elektrik, suling,kendang dan kendang penca.

1 Paket 75,000,000.00

URUSAN PILIHAN PARIWISATA 1,650,000,000.00

I Program pengembangan pemasaran pariwisata- Peningkatan perluasan jejaring

pengembangan pariwisat daerah- Jumlah Kunjungan Wisatawan

4 saranapromosi1.824.095 850,000,000.00

1Penataan pusat informasi danpembuatan papan petunjukarah pariwisata

Meningkatnya kualitas informasi dan jalurpetunjuk arah menuju objek wisata

Terlaksananya penataanpusat informasi danpembuatan papanpetunjuk arah objekwisatasebagai sarana promosidan informasi

1 PaketTertatanya pusat informasikepariwisataan dan terdapatnyapapan –papan petunjuk arahmenuju objek-objek wisata

1 Paket 75,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

2 Kampaye sadar wisata Meningkatnya kesadaran para pelakuusaha kepariwisataan

Terlaksananya kegiatankampaye sadar wisatadala rangka penerapansapta pesona

1 Paket Terwujudnya sapta pesonadisetiap jasa usaha pariwisata. 1 Paket 75,000,000.00

3 Pengadaan sarana promosidan informasi pariwisata

Meningkatnya kualitas sarana informasikepariwisataan

Terwujudnya saranasebagai media promosidan informasikepariwisataan

1 Paket Tersedianya sarana promosi daninformasi kepariwisataan 1 Paket 100,000,000.00

4 Pameran tingkat regional dannasional

Meningkatnya daya dukung dan peranserta masyarakat dalam pengembangankepariwisataan

Terselenggaranyakegiatan pameran sebagaimedia transformasiinformasi hasilpengembangan pariwisatadan budaya

1 Paket

Tersebarnya informasipengembangan pariwisata danbudaya di tingkat KabupatenKuningan, Provinsi Jawa Barat,dan Nasional

1 Paket 150,000,000.00

5 Pelatihan pemandu wisata Meningkatnya kualitas SDMkepariwisataan

Terselenggaranyakegiatan pelatihanpemandu wisata

1 Paket Terbinanya SDM Kepariwisataan 1 Paket 100,000,000.00

6 Pendataan dan pemetaan zonaekonomi kreatif

Meningkatnya data dan informasi tentangzona ekonomi kreatif di kabupatenkuningan

Terlaksananya pendataandan pemetaan tentangzona-zona ekonomi kreatif

1 PaketTersedianya data tentang zonaekonomi kraetif KabupatenKuningan

1 Paket 25,000,000.00

7Workshop cinderamata danmakanan khas KabupatenKuningan

Meningkatnya keragaman cindramatadan makanan khas Kabupaten Kuningan

Terlaksananya kegiatanworkshop cindramata danmakanan khas

1 PaketTerwujudnya cindramata danmakanan khas KabupatenKuningan yang makin beragam

1 Paket 100,000,000.00

8Pengelolaan website,pembuatan bulletin dan travelguide

Meningkatnya kualitas sarana informasikepariwisataan

Terwujudnya pengelolaanweb site, bulletin dan travelguide sebagai mediapromosi dan informasikepariwisataan

1 Paket Tersedianya sarana promosi daninformasi kepariwisataan 1 Paket 75,000,000.00

9 Pasanggiri Mojang dan Jajakasebagai duta wisata

Meningkatnya tanggungjawab/kesadaran pelestarian seni budaya

Terlaksananya pasanggirimojang dan jajaka tingkatKabupaten Kuningan danProvinsi Jawa Baratsebagai duta wisata

12Pasang

Terpilihnya Mojang dan JajakaKabupaten Kuningan untukmenjadi wakil daerah dalamPasanggiri Mojang dan JajakaTingkat Provinsi Jawa Barat

12 Pasang 150,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

IIProgram pengembangan destinasi pariwisata

- Peningkatan jumlah kunjunganwisatawan

- Peningkatan sarana danprasarana objek

- Meningkatnya potensi objekwisata

1.824.095

5 objekwisata46 objek

800,000,000.00

1 Sosialisasi dan pengadaan cetakanPerda dan Perbub Pariwisata

Meningkatnya data dan informasikepastian penyelenggaraan jasausaha pariwisata

Terselenggaranyakegiatan sosialisasi danpengadaan perda danperbub kepariwisataan

1 PaketTersedianya kepastianpenyelenggaraan jasa usahakepariwisataan

1 Paket 100,000,000.00

2 Pemutahiran TDUP (tanda daftarUsaha Pariwisata)

Meningkatnya data tentang usaha– usaha penyelenggarakepariwisataan

Terselenggaranyapenyusunan data jasausaha pariwisata melaluipemutahiran Tanda DaptarUsaha Pariwisata (TDUP)

1 PaketTersedianya data dan informasitentang penyelenggara jasausaha pariwisata.

1 Paket 50,000,000.00

3 Pembinaan manajerial pelaku usahjasa pariwisata

Meningkatnya kualitas SDMkepariwisataan

Terlaksananya pembinaanmanajerial pelaku jasausaha pariwisata.

1 Paket Terbinanya kualitas SDMkepariwisataan 1 Paket 100,000,000.00

4 Monitoring, Evaluasi dan Penilaiansapta pesona

Meningkatnya pelayanan parapelaku jasa usaha pariwisata

Terselengaranya kegiatanmonitoring, evaluasi danpenilaian jasa usahapariwisata

1 Paket Terwujudnya pelayanan yangoptimal 1 Paket 50,000,000.00

5 Penataan Taman Purbakala CipariMeningkatnya kualitas saranadan prasarana penunjang objekdaya tarik wisata TP. Cipari

Terlaksananya penataanobjek daya tarik wisata TP.Cipari

1 Paket Tertatanya sarana dan prasaranaobjek daya tarik wisata TP. Cipari 1 Paket 100,000,000.00

6 Penataan Open Space galleryMeningkatnya kuantitas saranadan prasarana penunjang objekdaya tarik wisata OSG

Terlaksananya penataanobjek daya tarik wisataOSG

1 PaketTersedianya sarana danprasarana penunjang objek dayatarik wisata OSG

1 Paket 100,000,000.00

7 Pembuatan pesanggrahan/ gazebo diCibuntu dan Sukageuri

Meningkatnya kuantitas saranadan prasarana penunjang objekdaya tarik wisata Cibuntu danSukageuri

Terlaksananya penataanobjek daya tarik wisataCibuntu dan Sukageuri

1 Paket

Tersedianya sarana danprasarana penunjang objek dayatarik wisata Cibuntu danSukageuri berupa pesanggrahan/gazebo

1 Paket 100,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

8Pengadaan sarana meubelairaudiotorium Gedung PerundinganLinggarjati

Meningkatnya kuantitas saranaAuditorium Gedung PerundinganLinggarjati

Terlaksananyapengadaan saranagedung auditorium

1 PaketTersedianya sarana penunjangauditorium gedung perundinganLinggarjati berupa meubelair

1 Paket 50,000,000.00

9Pengadaan sarana elektrik audiovisual, Ac audiotorium GedungPerundingan Linggarjati

Meningkatnya kuantitas saranaAuditorium Gedung PerundinganLinggarjati

Terlaksananyapengadaan saranagedung auditorium

1 PaketTersedianya sarana penunjangauditorium gedung perundinganLinggarjati berupa elektrik audiovisual dan AC

1 Paket 150,000,000.00




A. NON URUSAN


PAGU INDIKATIF x 1000UARIAN TARGET URAIAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7 8DINAS PASRIWISATA DANKEBUDAYAAN

NON URUSAN 1,226,000,000.00

I Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran Meningkatnya Kinerja Dinas 791,000,000.00





Tersedianya bahankebutuhan air listrik dantelepon

3 jenis (Telepon. Airdan Listrik)

45,000,000.00




Terwujudnya lingkungankantor yang bersih melaluipenyedia jasa kebersihan

1 Paket 30,000,000.00

3 Penyediaan Alat Tulis KantorMeningkatnya kelancaranpelaksanaan administrasi danpelayanan kepada masyarakat

Tersedianya ATK kantoryang memadai 41 Jenis Lancarnya pelaksanaan




Terpenuhinya keperluan barangcetakan dan pengadaan berupacetakan umum keperluan kantordan cetakan administrasipengelolaan keuangan


32 Jenis 80,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8





1 paket 11,000,000.00


meningkatnya pengetahuandan wawasan aparat terhadapimplementasi peraturanperundang-undangan


9 jenissurat

kabar danmajalah


9 jenis suratkabar danmajalah

30,000,000.00





1 tahun 100,000,000.00




37 per.Dlm




130,000,000.00




Terpenuhinya pengamanankantor untuk kelancaranpelaksanaan kerja

15 Orang 150,000,000.00




Terpenuhinya tenaga untukkelancaran pelaksanaanadminstrasi dan keuanganserta pelayanan publik

14 Orang 145,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

II Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur

Meningkatnya KualitasSarana Pendukung Kerja 350,000,000.00


Meningkatnya kualitasperlengkapan pendukung kerja


5 jenisTersedianya Perlengkapangedung kantor berupa Kursirapat 100, lemari arsip 3,bupet kadis, gordeng fitrase

5 jenis 30,000,000.00

2 Pengadaan Peralatan GedungKantor

Meningkatnya kualitasperalatan pendukung kerja


3 JenisTersedianya perlengkapangedung kantor berupaKomputer, mesin hitung danperalatan lainnya

3 Jenis 70,000,000.00

3 Pemeliharaan Rutin / BerkalaGedung Kantor


terciptanya kondisi gedungyang terpelihara dan layakhuni

1 gedung terawat dan tertatanyagedung kantor Disparbud 1 gedung 45,000,000.00



Terpenuhinya fasilitaspemeliharaan perawatan,perbaikan kendaraan dinas/oprasional

4 Mobil 1Motor

Terawat dan terpeliharanyakendaraan dinas/oprasional

4 Mobil 1Motor 125,000,000.00



Terciptanya kondisiperlengkapan gedungkantor yang terpelihara danlayak pakai

1 paketTerawatnya perlengkapangedung kantor berupa mejakursi dan lainnya

1 paket 10,000,000.00

6 Pemeliharaan Rutin / Berkalaperalatan Gedung Kantor




3 Jenis 10,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

7 Pemeliharaan Objek Wisata

Meningkatnya kualitas Objekwisata yang indah,nyaman,dan menyenangkanuntuk dikunjungi olwhwisatawan

Terwujudnyapemeliharaan OpenSpace Gallery, TP.Cipari, GP. Linggarjatidan Gd. Kesenian

4 Objekwisata

Terpeliharanya OpenSpace Gallery, TP. Cipari,GP. Linggarjati dan Gd.Kesenian


III Program Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur Meningkatnya Kinerja Dinas 30,000,000.00


Meningkatnya kinerja pamongbudaya

Terselenggaranyapembinaan dan penilaiankinerja pamong budaya

13pamongbudaya

Terbinanya pamongbudaya

13 pamongbudaya 30,000,000.00

IV Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan

Meningkatnya SistemPerencanaan dan PelaporanKinerja Dinas

30,000,000.00

1 Penyusunan perencanaan, monitoringdan pelaporan keuangan

Meningkatnya kualitaskebijakan (perencanaan,monitoring dan pelaporan)keuangan

Tersusunya bukuperencanaan, evaluasi danpelaporan

8 Buku

Terwujudnya perencanaandan pelaporan kinerjadinas berupa Renja, PK,Proja, evaluasi, LAKIP,LPPD, LKPJ, Lap. Akhirtahun

8 Buku 30,000,000.00

V Program Peningkatan informasipembangunan

Menyebarnya InformasiKepariwisataan 25,000,000.00


Meningkatnya daya dukungdan peran serta masyarakatKab. Kuningan dalam pameranpembangunan di bidangpariwisata dan kebudayaan

Terselenggaranyakegiatan pameranpembangunan sebagaimendia transformasiinformasihasilpembangunann pariwisatadan budaya

1 paketTersebarnya informasipembangunan pariwisatadan budaya terhadapmasyarakat Kuningan

1 Paket 25,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8B. URUSAN

URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN 13,025,000,000.00

I Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

- Meningkatnyapengembangan danpemanpaatankebudayaan

- Frekuensi festivalseni dan budaya

7 Kecamatan

9 festival4,300,000,000.00

1 Pendataan situs-situs cagar budaya se-Kabupaten Kuningan

Meningkatnya data daninformasi tentang situs-situsyanga da di KabupatenKuningan

Terdatanya situs-situscagar budaya seKabupaten Kuningan

141 situsTersusunya datamengenai situs-situsyang ada di Kab.Kuningan

141 situs 100,000,000.00

2 Pengelolaan data base cagar budayaberbasis web

Meningkatnya pengunjung situsresmi Website Dinas Pariwisatadan Kebudayaan

Terkelolanya situs-situsdan cagar budaya 1 Paket

Tersebarnya informasitentang situs-situs dancagar budaya Kab.Kuningan

1 paket 100,000,000.00

3 Inventarisasi cerita rakyat se-KabupatenKuningan

Meningkatnya data daninformasi tentang cerita rakyatKuningan

terkumpulnya cerita rakyatynag berkembnag di Kab.Kuningan

1 paket Terdokumentasinyacerita rakyat Kuningan 1 paket 50,000,000.00

4 Pemeliharaan bangunan cagar budaya Meningkatnya kualitasbangunan cagar budaya

Terpeliharanya bangunacagar budaya 2 BCB

Terpeliharanya rumahtinggal hasan maulanidan GP. Linggarjati

2 BCB 150,000,000.00

5 Pemeliharaan situs-situs megalitikum Meningkatnya kualitas situs-situs megalitikum

Terwujudnya pemagaransitus-situs megalitikum 8 situs

terpeliharanya situsSaurip, Cakrabuana, akicirem, batar wisnu,batara krisna, brahmasatapa dan dago jawa

8 situs 150,000,000.00

6 Penyediaan papan informasi situs-situspurbakala

Mingkatnya informasi tentangsitus-situs purbakala

Tersedianya papanpetunjuk arah menujusitus purbakala

25 buahTerpasangnya papanpetunjuk informasi situs-situs purbakala.

25 buah 50,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

7 Pelatihan juru pelihara situs dan bendacagar budaya

Meningkatnya kualitas parajuru pelihara situs dan BCB

Terlaksananya pelatihan jurupelihara situs dan BCB 1 paket meningkatnya SDM para

Juprl situs dan BCB 1 Paket 150,000,000.00

8Penerapan Ornament-ornamentbercirikan budaya agraris danpegunungan pada pengembangan tatakota Kabupaten Kuningan

Meningkatnya tata kota yangbercirikan budaya agraris

Terlaksananya kegiatansosialisasi penerapanornament-ornamentbercirikan budaya

1 paketTerwujudnya tata ruangyang bercirikan budayaagraris

1 Paket 900,000,000.00

9 Pendataan sanggar seni danpaguyuban di Kabupaten Kuningan

Meningkatnya data daninformasi tentang sanggar danpaguyuban seni

Terlaksananya kegiatanpendataan sanggar seni danpaguyuban

1 paketTerinventarisasinya datapotensi seni danpaguyuban

1 paket 100,000,000.00

10 Apresiasi seni budaya daerah di 10kecamatan

Meningkatnya event keseniantingkat lokal

Terlaksananya eventkesenian di tingkatkecamatan

10Kecamat

anTerakomodirnya parapelaku seni lokal

10Kecamatan 200,000,000.00

11 Kajian pembangunan pasar seni di Kab.Kuningan

Meningkatnya kajianperencanaan pembangunanpasar seni

Terlaksananya kegiatankajian pembangunan pasarseni

1 paketTersusunya kajianperencanaanpembangunan pasar seni

1 paket 50,000,000.00

12 Apresiasi film tingkat LokalMeningkatnya Apresiasimasyarakat terhadap perfilmanlokal

Terfasilitasinya perfilman diKabupaten Kuningan 1 paket

Terwujudnya Film-filmyang bertemakankebudayaan lokal

1 Paket 200,000,000.00

13 Perumusan konsep pengembangangallery seni

Meningkatnya kerjasamaantar stake holder terkaitpembangunan pasar seni

Terlaksananya kegiatanperumusan konsep 1 paket

Terwujudnya konseppengembangan galleryseni

1 paket 100,000,000.00

14 Fasilitaasi apresiasi seni di objek wisatadan daya tarik wisata

Meningkatnya pagelaran-pagelaran seni

Terlaksananya fasilitasiapresiasi seni di objek-objekwisata

1 paket Terwujudnya pagelaranseni di objek wisata 1 paket 100,000,000.00

15 Workshop seni pertunjukan Meningkatnya inovasi-inovasiseni pertunjukan

Terlaksananya kegiatanworkshop seni pertunjukan 1 paket Bertambahnya wawasan

tentang seni pertunjukan 1 paket 100,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

16 Workshop seni Karawitan Meningkatnya inovasi-inovasiseni Karawitan

Terlaksananya kegiatanworkshop seni karawitan 1 paket Bertambahnya wawasan

tentang seni Karawitan 1 paket 100,000,000.00

17 Seminar kajian pengembangankesenian khas daerah

Meningkatnya pengembangankesenian daerah

Terlaksananya kegiatanseminar kajian keseniandaerah

1 paketTerwujudnyapengembangan seni khasdaerah

1 paket 100,000,000.00

18 Peninjauan gedung kesenianberstandar nasional

Meningkatnya kualitas gedungkesenian

Terlaksananya kegiatanpeninjauan gedung kesenian 1 Gedung Optimalisasi gedung

kesenian 1 Gedung 200,000,000.00

19 Partisifasi Nusa Dua Bali fiesta 2015 Meningkatnya promosikesenian Kab. Kuningan

Terlaksananya kegiatanpartisifasi Nusa Dua BaliFiesta

1 paketDikenalnya potensikesenian khas Kab.Kuningan

1 paket 400,000,000.00

20 Pasanggiri seni tardisional Meningkatnya pagelaranKesenian

Terselenggaranyapasanggiri, degung, tari,kawih, silat antar paguyuban

1 paket Meningkatnya kualitasseni tardisional 1 paket 200,000,000.00

21 Pekan seni budaya antar kecamatan Meningkatnya kualitasapresiasi seni budaya

Terselenggaranya pekanseni budaya antarkecamatan

1 paket Terlestarinya seni budayalokal 1 paket 200,000,000.00

22 Pekan seni budaya antar sekolah Meningkatnya kualitasapresiasi seni budaya

Terselenggaranya pekanseni budaya antar sekolah 1 paket Terlestarinya seni budaya

lokal 1 paket 100,000,000.00

23 Gelar seni budaya masyarakat kotakuda

Meningkatnya penggelaranseni budaya

Terselenggaranya kegiatangelar seni budaya 1 paket Terlestarinya seni budaya

lokal 1 paket 300,000,000.00

24 Apresiasi wayang golek Meningkatnya penggelaranseni budaya

Terselenggaranya kegiatanpagelaran wayang golek 1 paket Terlestarinya seni wayang

golek 1 paket 100,000,000.00

25 Karnaval hari jadi Kuningan Meningkatnya penggelaranseni budaya

Terselenggaranya kegiatanKarnaval hari jadi kuningan 1 paket Terlestarinya seni budaya

lokal 1 paket 100,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

II Program Pengembangan Nilai Budaya

- Meningkatnyapelestarian nilai-nilaitradisi dan kearipanlokal

- Jumlah benda dan situsyang dilestarikan

4 kecamatan

271 BCB3,525,000,000.00

1 Gelar budaya saptonMeningkatnya nilai-nilaikejuangan dan seni tradisimasyarakat KabupatenKuningan

Terwujudnya peran sertamasyarakat dalampelestarian danpemeliharaan nilai-nilaikejuangan dan nilai-nilaiseni tradisi

32Kecamatan

Terpelihara danterlestarikannya nilai-nilaikejuangan dan seni tradisimasyarakat Kuninganberupa sapton

32Kecamatan 200,000,000.00

2 Parade budaya panahan tardisionaldan workshop pakaian adat sunda


Terwujudnya Peran sertadan bertambahnyawawasan masyarakat dalampelestarian danpemeliharaan nilai-nilaikejuangan dan nilai-nilaiseni tradisi

1 paketTerpelihara danterlestarikannya nilai-nilaikejuangan dan seni tradisimasyarakat Kuningan

1 paket 75,000,000.00

3 Apresiasi budaya babarit 10 desa diKabupaten Kuningan

Meningkatnya Pagelaranbudaya

Terwujudnya Apresiasibudaya babarit desa 10 Desa

Terpelihara danterlestarikannya nilai-nilaiseni tradisi

10 Desa 200,000,000.00

4 Apresiasi budaya sedekah bumi desaCibuntu

Meningkatnya nilai-nilaiTradisi budaya

Terwujudnya Apresiasibudaya sedekah bumi 1 paket


1 paket 100,000,000.00

5 Apresiasi budaya kawin cai balongdalem Jalaksana

Meningkatnya nilai-nilaiTradisi budaya

Terwujudnya kegiatanbudaya kawin cai balongdalem

1 paketTerpelihara danterlestarikannya nilai-nilaiseni tradisi

1 paket 100,000,000.00

6 Apresiasi budaya seren taun Cigugur Meningkatnya nilai-nilaiTradisi budaya

Terwujudnya kegiatanbudaya Seren Taun 1 paket


1 paket 100,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

7 Apresiasi budaya pajang jimatpamulihan

Meningkatnya nilai-nilai Tradisibudaya

Terwujudnya kegiatanbudaya Pajang Jimat 1 paket


1 paket 50,000,000.00

8 Apresiasi buday pesta dadung Meningkatnya nilai-nilai Tradisibudaya

Terwujudnya kegiatanbudaya Pesta Dadung 1 paket


1 paket 50,000,000.00

9 Revitalisasi tunil Menumbuhkan kembali Nilai-nilai tradisiyang hampir punah

Terlaksananya KegiatanRevitalisasi Tunil 1 paket


1 paket 50,000,000.00

10 Festival kademangan SaunggalahMeningkatnya nilai-nilaikejuangan dan seni tradisimasyarakat KabupatenKuningan

Terwujudnya peran sertamasyarakat dalampelestarian danpemeliharaan nilai-nilaikejuangan dan nilai-nilai senitradisi


1 paket 500,000,000.00

11 Apresiasi permainan tradisionalMeningkatnya pengetahuanmasyrakat terhadap permainantradisional

Terwujudnya apresiasimasyarakat terhadappermainan tardisional

1 paket Terlestarikannya nilai-nilaitradisi budaya 1 paket 150,000,000.00

12 Festival Surakatiga Meningkatnya pelestarian nilainilai budaya lokal

Terwujudnya peran sertamasyarakat dalampelestarian danpemeliharaan nilai-nilai senitradisi

1 paketTerpelihara danterlestarikannya senitradisi masyarakatKuningan

1 paket 50,000,000.00

13 Dialog budaya pada 10 Kecamatan Meningkatnya Ketahananbudaya lokal

Terlaksananya kegiatandialog budaya

10Kecamatan

Terlestarikannya budayatradisi

10Kecamatan 100,000,000.00

14 Apresiasi seni tardisi ngayuh hujan Melestarikan seni TradisiCingcowong

Terlaksananya kegiatanApresiasi Ngayuh Hujan 1 paket Terlestaikannya seni

tardisi Cingcowong 1 paket 100,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

15 Pesta rakyat masyarakat agraris 10Kecamatan

Meningkatnya pelestarian nilainilai budaya lokal

Terwujudnya pesta rakyatmasyaraka tagraris

10Kecamatan

Terpelihara danterlestarikannya senitradisi masyarakatKuningan

10Kecamatan 200,000,000.00

16Apresiasi upacara adat tradisimasyarakat Kuningan tingkatNasional dan Internasional

Meningkatnya Promosi budayalokal

Terwujudnya partisifasievent di bali Fiesta danpertukaran budaya diAustralia

1 paket Terpeliharanya adat tardisimasyarakat Kuningan 1 paket 500,000,000.00

17 Festival tayub tingkat nasional Meningkatnya pelestarian senitradisi lokal

terlaksannya kegiatanFestival tayuban 1 paket Trepeliharanya nilai-nilai

seni tradisi 1 paket 500,000,000.00

18 Apresiasi seni tingkat lokal, regional,dan nasional

Meningkatnya apresiasimasyarakat terhadappelestarian, pengembangandan pemanfaatan seni

Terwujudnya peran sertamasyarakat dalampemeliharaan,pengembangan danpemanfaatan nilai-nilai seni

1 paketTerapresiasinya seniditingkat Regional danNasional

1 paket 500,000,000.00

III Program Keragaman Budaya- Meningkatnya pagelaran

seni budaya lokal- Meningkatnya Sarana

prasarana keseniaan

6 Pagelaran

8 Sarana 2,400,000,000.00

1 Linggarjati festivalMeningkatnya kesadaranmasyarakat tentang nilai-nilaisejarah

Terlaksananya kegiatanfestival Linggarjati 1 paket

Terlestarikannya nilai-nilaikejuangan dan sejarahmelalui festival Linggarjati

1 paket 800,000,000.00

2 Seminar sejarah Meningkatnya pengetahuantentang sejarah-sejarah lokal

Terlaksananya kegiatanseminar sejarah 1 paket

Bertambahnya wawasantentang sejarah lokalKuningan

1 paket 100,000,000.00

3 Ekpedisi situs megalitikumdipedalaman kawasan TNGC

Meningkatnya Potensipariwisata

Tertelusurinya situs-situsmegalitikum di kawasanTNGC Kab. Kuningan

1 paket Bertambahnya potensiobjek wisata sejarah 1 paket 200,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

4Pembentukan organisasi pelestariancagar budaya dan arkeologi di 5Kecamatan

Meningkatnya Upayapelestarian budaya

Terlaksananya kegiatanpembentukan paguyubanbudaya

5Kecamatan

Terbentuknya paguyubanbudaya 5 Kecamatan 250,000,000.00

5 Pengadaan alat-lat kesenianMeningkatnya jumlah saranadan prasarana penunjanguntuk pelestarian nilai seni danbudayai tradisional


1 setgamelandegung

Tersedianya sarana danprasarana penunjangpelestarian seni danbudaya tradisional

1 setgamelandegung 500,000,000.00

6 Pembuatan kostum dan profertiheleran

Meningkatnya jumlah saranadan prasarana penunjanguntuk pelestarian nilai seni danbudayai tradisional

Terlaksananya pengadaankostum dan proferti heleran 1 paket


1 paket 200,000,000.00

7 Pembinaan kesenian di desa-desawisata di Kabupaten Kuningan

Meningkatnya kualitas SDMkesenian

Terlaksananya kegiatanpembinaan kesenian 1 paket Terbinanya kesenian di

desa wisata 1 paket 50,000,000.00

8 Festival angklung diatonis se-Kabupaten Kuningan

Meningkatnya pengetahuantentang kesenian

Terlaksananya kegiatanfestival angklung 1 paket Terlestarinya nilai-nilai

tardisi 1 paket 100,000,000.00

9 Roadshow kesenian 20 desadiKabupaten Kuningan

Meningkatnya Kesadaranmasyarakat tentang nila-nilaiseni tardisi

Terlaksananya roadshowkesenian 20 Desa Terlestarinya nilai-nilai

tardisi 20 Desa 200,000,000.00

IV Program Pengembangan KerjasamaPengelolaan Kekayaan Budaya

Meningkatnya partisipasipara pemangkukepentingan dalampengembangankebudayaan/ kerjasamayang terbangun

1 Mou 2,800,000,000.00

1 Studi pembangunan museum daerah Meningkatnya persiapanpembangunan Museum daerah

Terlaksananya studi bandingpembangunan museumdaerah

1 paket Terwujudnay Museumdaerah 1 paket 100,000,000.00

2Peringatan 4 Tahun dikukukannyaangklung diatonis oleh UNESCOsebagai warisan budaya


Terlaksananya kegiatanperingatan 4 tahun 1 paket Terlestarinya nilai-nilai

tardisi 1 paket 500,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

3 Partisipasi "Kuningan Summint Etnik2015"


Terlaksananya kegiatanpartisipasi Kuningan summitetnik 2015

1 paketTerwujudnya kerjasamadalam Kuningan summitetnik 2015 antar Kab.Perbatasan

1 paket 400,000,000.00

4Penelusuran patilasan leluhurKuningan (situs Rahiyang SangKuku)

Meningkatnya Kesadaranmasyarakat tentang nila-nilaiBudaya

Terlaksananya kegiatanpenelusuran patilasanleluhur kuningan

Thailand Tertelusurinya sejarahleluhur kuningan Thailand 500,000,000.00

5 Penelusuran kitab/naskah kuno dimuseum Netherland

Meningkatnya Kesadaranmasyarakat tentang nila-nilaiBudaya

Terlaksananya kegiatanpenelusuran kitab/naskahkuno

Netherland TertelusurinyaKitab/naskah kuno Netherland 500,000,000.00

6 Pertukaran budaya antar negaraMeningkatnya jalinankerjasama antar negaradalam hal kebudayaan

Terlaksananya kegiatapertukaran budaya anatranegara

SingapuraTerwujudnya kerjasamaantar negara dalm halkebudayaan

Singapura 800,000,000.00

URUSAN PILIHAN PARIWISATA

I Program Pengembangan PemasaranPariwisata

- Peningkatan perluasanjejaring pengembanganpariwisat daerah

- Jumlah KunjunganWisatawan

4 saranapromosi

1.860.577Orang

1.375.000.000,00

1 Pasanggiri Mojang dan JajakaMeningkatnya tanggungjawab/kesadaran pelestarianseni budaya

Terlaksananya pasanggirimojang dan jajaka tingkatKabupaten Kuningan danProvinsi Jawa Barat sebagaiduta wisata

12 Pasang

Terpilihnya Mojang danJajaka KabupatenKuningan untuk menjadiwakil daerah dalamPasanggiri Mojang danJajaka Tingkat ProvinsiJawa Barat

12 Pasang 200,000,000.00

2 Pengembangan sarana promosi daninformasi pariwisata

Meningkatnya kualitas saranainformasi kepariwisataan

Terwujudnya sarana sebagaimedia promosi dan informasikepariwisataan

1 Paket Tersedianya saranapromosi dan informasikepariwisataan

1 Paket 250,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

3 Gelar promosi pariwisata tahunan Meningkatnya kunjunganwisatawan

terlaksananya kegiatan gelarpromosi tahunan 1 Paket Tersebarnya informasi

kepariwisataan Kuningan 1 Paket 100,000,000.00

4 Investmant Trade and Taurism Expo2015

Meningkatnya promosi wisatadaerah

Terlaksananya pameranInvestmant Trade andtaurism expo 2015

1 Paket Meningkatnya kunjunganwisatawan 1 Paket 200,000,000.00

5 Peningkatan kulaitas sumberdayakepariwisataan

Meningkatnya Kualitas SDMPariwisata

Terlaksananya pelatihandan pembinaan para pelakuusaha pariwisata

1 Paket Terbinanya para pelakuusaha pariwisata 1 Paket 150,000,000.00

6 Pemberdayaan Kompepar Meningkatnya Kualitas SDMPariwisata

Terselenggaranyapembinaan Kompepar danmasyarakat sekitar ODTW

1 Paket Meningkatnya kualitaskerja Kompepar 1 Paket 100,000,000.00

7 Sosialisasi sapta PesonaMeningkatnya kesadaran parapengusaha di bidangpariwisata dalam menerapkansapta pesona

Terselenggaranya kegiatansosialisasi sapta pesona 1 Paket peningkatan pemahaman

tentang sapta pesona 1 Paket 75,000,000.00

8 Gelar kreatif Kabupaten Kuningan Meningkatnya Produkunggulan asli daerah

Terselenggaranya kegiatanpameran produk khasKuningan

1 Paket Tersebarnya informasimakanan khas Kuningan 1 Paket 100,000,000.00

9 Festival desa wisata Meningkatnya Potensipariwisata

Terselengaranya kegiatanfestival Desa Wisata 1 Paket Menngkatnya kunjungan

wisatawan 1 Paket 200,000,000.00

II Program Pengembangan DestinasiPariwisata

- Peningkatan jumlahkunjungan wisatawan

- Peningkatan saranadan prasarana objek

- Meningkatnya potensiobjek wisata

1.860.577Orang


850,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

1Survey analisis lapangan SukageuriView, Cibuntu, Situ dadap belendungdan pasar Wisata


Tertatanya data tentangSukageuri View, Cibuntu,Situ dadap belendung danpasar Wisata

5%Terwujudnya dataSukageuri View, Cibuntu,Situ dadap belendung danpasar Wisata

4 buah data 100,000,000.00

2 Pembentukan tim perumusankebijakan pembangunan ODTW

Meningkatnya arah kebijakanpembangunan

Terlaksananya pembentukantim perumus kebijakanpariwisata

15% Terwujudnya tim PerumusKebijakan 1 Tim 50,000,000.00

3 Pembinaan manajerial jasa usahapariwisata Meningkatnya SDM pariiwisata

Terlaksananya Pembinaanmanajerial jasa usahapariwisata

100%Terealisasinya pembinaanmanajerial jasa usahapariwisata

1 Paket 150,000,000.00

4Pembuatan buku pedomanpenyelenggaraan kegiatan jasausaha pariwisata

Meningkatnya pelayanan Jasausaha pariwisata

Terlaksananya pembuatanbuku pedoman 100%

Terwujudnya bukupedomanpenyelenggaraan kegiatanjasa usaha pariwisata

200 Buku 100,000,000.00

5 Pembuatan buku profil jasa usahapariwisata

Meningkatnya informasiPariwisata

terlaksnanya kegiatanpembuatan buku frofil jasausaha pariwisata

100% Terdatanya jasa usahapariwisata 200 Buku 150,000,000.00

6 Lomba Sapta Pesona jasa usahapariwisata Meningkatnya SDM pariiwisata

Terlaksananya kegiatanLomba Sapta Pesona jasausaha pariwisata

100%Terealisasinya LombaSapta Pesona jasa usahapariwisata

1 paket 150,000,000.00

7 Pembuatan papan sapta pesona Meningkatnya Informasi danPromosi pariwisata

Trelaksananya kegiatanpembuatan papan saptapesona

100% Terwujudnya papan saptapesona

5 Kawasanwisata 150,000,000.00

III Program Pengembangan Kemitraan

- Meningkatnyapartisipasi parapemangku kepentinganpariwisata

- Cakupan KemitraanPariwisata

2 PK

5 MitraKerjasama

1,800,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

1

Peningkatan Kerjasama antarorganisasi usaha jasa pariwisata(PHRI. Peng. ODTW Pag.Seni, Pag.Guide dan Biro Perj. Wisata) dalamrangka paket wisata bersama antardaerah perbatasan

Meningkatnya Jumlahkunjungan wisatawan

Terlaksananya Kegiatanpeningkatan kerjasama antarorganisasi usaha jasapariwisata

1 paketPeningkatan kerjasamaantar kabupatenPerbatasan

1 paket 500,000,000.00

2

Pengembangan pemasaran dankerjasama promosi antar daerahperbatasan melalui sentral layananinformasi pariwisata kawasanperbatasan


Terlaksananya kegiatanpengembangan pemasarandan kerjasama promosiantar daerah perbatasan

1 paketTerbentuknya sentrainformasi pariwisatakawasan perbatasan

1 paket 500,000,000.00

3

Pengembangan destinasi pariwisatamelalui pembangunan pusat seni danbudaya antar daerah perbatasan danpengembangan promosi paket wisatadiwilayah perbatasan.


Terlaksananya kegiatanpengembangan wisatawanmelalui pembnagunan pusatseni dan budaya antardaerah perbatasan

1 paketTerbentuknya pusat senidan budaya antar daerahperbatasan

1 paket 800,000,000.00




A. NON URUSAN



DINAS PASRIWISATA DANKEBUDAYAAN

NON URUSAN 1,286,000,000.00




Terpenuhinya kebutuhan jasakomunikasi,sumber daya air danlistrik




50,000,000.00



Tersedianya peralatan kebersihan 1 paketterwujudnya lingkungankantor yang bersih melaluipenyedia jasa kebersihan

1 Paket 35,000,000.00






Terpenuhinya keperluan barangcetakan dan pengadaan berupacetakan umum keperluan kantordan cetakan administrasipengelolaan keuangan


32 Jenis 85,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8



Tersedianya komponen instalasilistrik berupa Lampu, Kabel, dll 1 paket

terpenuhinya alat-alatpenerangan bangunankantor yang memadai

1 paket 11,000,000.00



Tersedianya bahan bacaan danperundang-undangan

9 jenissurat kabar

danmajalah


9 jenissurat kabar

danmajalah

30,000,000.00



Tersedianya kebutuhan untukmakan dan minum harian pegawai,rapat dan tamu


1 tahun 100,000,000.00



Terlaksananya rapat-rapatperjalanan dinas luar dan dalamdaerah

37 per.Dlm



37 per.Dlm


130,000,000.00



Terbayarnya jas pengaman kantor 15 orangTerpenuhinyapengamanan kantor untukkelancaran pelaksanaankerja

15 Orang 150,000,000.00



Terpenuhinya pembayaran tenagaharian lepas 14 orang

Terpenuhinya tenagauntuk kelancaranpelaksanaan adminstrasidan keuangan sertapelayanan publik

14 Orang 145,000,000.00



1 Pengadaan PerlengkapanGedung Kantor


Tersedianya peralatan danperlengkapan penunjang kerja 5 jenis

TersedianyaPerlengkapan gedungkantor berupa Kursi rapat100, lemari arsip 3, bupetkadis, gordeng fitrase

5 jenis 35,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8



Tersedianya peralatan danperlengkapan penunjang kerja 3 Jenis

Tersedianyaperlengkapan gedungkantor berupa Komputer,mesin hitung danperalatan lainnya

3 Jenis 90,000,000.00



terciptanya kondisi gedung yangterpelihara dan layak huni 1 gedung terawat dantertatanya

gedung kantor Disparbud 1 gedung 50,000,000.00




4 Mobil 1Motor

Terawat danterpeliharanya kendaraandinas/oprasional

4 Mobil 1Motor 125,000,000.00



Terciptanya kondisi perlengkapangedung kantor yang terpelihara danlayak pakai

1 paketTerawatnya perlengkapangedung kantor berupameja kursi dan lainnya

1 paket 10,000,000.00



Meningkatnya kualitas peralatankantor berupa mesin tik dankomputer


3 Jenis 10,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8



Terwujudnya pemeliharaan OpenSpace Gallery, TP. Cipari, GP.Linggarjati dan Gd. Kesenian

4 Objekwisata






Terselenggaranya pembinaan danpenilaian kinerja pamong budaya

13pamongbudaya


13pamongbudaya

30,000,000.00

IV Program PeningkatanPengembangan Sistem Pelaporan


30,000,000.00

1Penyusunan perencanaan,monitoring dan pelaporankeuangan


Tersusunya buku perencanaan,evaluasi dan pelaporan 8 Buku

Terwujudnyaperencanaan danpelaporan kinerja dinasberupa Renja, PK, Proja,evaluasi, LAKIP, LPPD,LKPJ, Lap. Akhir tahun

8 Buku 30,000,000.00



1 Pemeran PembangunanTahunan

Meningkatnya daya dukungdan peran serta masyarakatKab. Kuningan dalam pameranpembangunan di bidangpariwisata dan kebudayaan

Terselenggaranya kegiatanpameran pembangunan sebagaimendia transformasi informasihasilpembangunann pariwisata danbudaya


1 Paket 30,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8B. URUSAN

URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

I Program Pengelolaan KekayaanBudaya


- Frekuensi festival senidan budaya

8Kecamatan

12 festival2,050,000,000.00

1 Inventarisasi Naskah kuno di tigaKecamatan

Meningkatnya data inventarisnaskah kuno

Terwujudnya kegiataninventarisasi naskahkuno

100 bukuTerdatanya danterpeliharanya naskah-naskah kuno

100 buku 100,000,000.00

2 Penataan site MuseumPurbalkala Cipari

Meningkatnya kualitas saranadan prasarana penunjangpariwsata

Terlaksananya kegiatanpenataan site museumpurbakala cipari

1 Paket Terwujudnya penataansite Purbakala Cipari 1 paket 250,000,000.00

3 Revitalisasi budaya mamaca Berkembangnya kembalibudaya yang hampir punah

Terlaksananya kegiatanRevitalisasi budayamamaca

1 PaketTerwujudnya kembalibudaya yang hampirpunah

1 paket 50,000,000.00

4 Workshop Seni Pertunjukan Meningkatnya inovasi-inovasiseni pertunjukan

Terlaksananya kegiatanworkshop senipertunjukan

1 paket Bertambahnya wawasantentang seni pertunjukan 1 paket 100,000,000.00

5 Eksperimentasi Seni Karawitan Meningkatnya inovasi-inovasiseni Karawitan

TerlaksananyaEksperimentasi Senikarawitan

1 paket Mneingkatnya kualitasseni karawitan 1 paket 100,000,000.00

6 Pendokumentasian Jenis-jeniskesenian tardisional Mneingkatnya data kesenian Terlaksananya kegiatan

pendokumentasian 100 Buku Terdokumentasikannya 10Jenis kesenian 100 Buku 150,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

7 Pengadaan alat kesenian

Meningkatnya jumlahsarana dan prasaranapenunjang untukpelestarian nilai seni danbudayai tradisional

Terlaksananyapengadaan saranadan prasaranapenunjang pelestarianseni dan budayatradisional

10 set Calung, 10set kendang 10 set

Goong

Tersedianya saranadan prasaranapenunjang pelestarianseni dan budayatradisional

10 set Calung,10 set kendang10 set Goong

150,000,000.00

8 Apresiasi tingkat Lokal

Meningkatnya apresiasimasyarakat terhadappelestarian,pengembangan danpemanfaatan seni

Terwujudnya peranserta masyarakatdalam pemeliharaan,pengembangan danpemanfaatan nilai-nilai seni

1 paket Terapresiasinya seniditingkat Lokal 1 paket 300,000,000.00

9 Apresiasi daerah KunciBersama

Meningkatnya apresiasimasyarakat terhadappelestarian,pengembangan danpemanfaatan seni budaya

Terwujudnya peranserta masyarakatdalam pemeliharaan,pengembangan danpemanfaatan nilai-nilai seni budaya di 8kabupatenperbatasan

1 paketTerapresiasinya senibudaya dilingkunganmasyarakat di 8Kabupaten perbatasan

1 paket 200,000,000.00

10 Apresiasi seni tingkatregional



1 paket Terapresiasinya seniditingkat Regional 1 paket 450,000,000.00

11 Apresiasi seni tingkatnasional



1 paketTerapresiasinya seniditingkat Regional danNasional

1 paket 200,000,000.00

IIProgramPengembanganNilai Budaya

- Meningkatnyapelestarian nilai-nilai tradisi dankearipan lokal

- Jumlah bendadan situs yangdilestarikan

4 kecamatan

293 BCB1,830,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

1 Gelar budaya saptonMeningkatnya nilai-nilaikejuangan dan seni tradisimasyarakat KabupatenKuningan

Terwujudnya peran sertamasyarakat dalampelestarian danpemeliharaan nilai-nilaikejuangan dan nilai-nilaiseni tradisi

32 Kecamatan


32Kecamatan 200,000,000.00

2 Parade budaya panahantardisional


Terwujudnya Peran sertadan bertambahnyawawasan masyarakatdalam pelestarian danpemeliharaan nilai-nilaikejuangan dan nilai-nilaiseni tradisi


1 paket 80,000,000.00

3 Parade/Pagelaran seni heleran di8 Kabupaten Perbatasan


Terwujudnya peran sertamasyarakat dalampemeliharaan,pengembangan danpemanfaatan nilai-nilaiseni budaya di 8kabupaten perbatasan

1 paketTerapresiasinya senibudaya dilingkunganmasyarakat di 8Kabupaten perbatasan

1 paket 200,000,000.00

4 Pembudayaan pakaiantardisional dan iket sunda

Meningkatnya nilai-nilai tradisimasyarakat

Terlaksannayapemberdayaan pakaianTradisional dan iketsunda

1 paket Terwujudnya sosialisasipakaian tradisional 1 paket 100,000,000.00

5 Pesta rakyat masyarakat agraris10 Kecamatan


Terwujudnya pestarakyat masyarakatagraris

10 KecamatanTerpelihara danterlestarikannya senitradisi masyarakatKuningan

10Kecamatan 250,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

6 Karnaval hari jadi Kuningan Meningkatnya penggelaranseni budaya

Terselenggaranyakegiatan Karnaval harijadi kuningan

1 paket Terlestarinya seni budayalokal 1 paket 400,000,000.00

7 Studi Banding Karya Seni Meningkatnya apresiasi senibudaya

TerselenggaranyaKegiatan Study bandingkarya seni

1 paket Meningkatnya kualitas dankuantitas karya seni 1 Paket 400,000,000.00

8 Pemberdayaan Sarjana Seni Meningkatnya kualitas SDMKesenian

Terselenggaranyapemberdayaan SarjanaSeni

3 Orang Mneingkatnya SDMKesenian 3 Orang 100,000,000.00

9 Penyediaan Alat KesenianMeningkatnya jumlah saranadan prasarana penunjanguntuk pelestarian nilai senidan budayai tradisional

Terlaksananyapengadaan sarana danprasarana penunjangpelestarian seni danbudaya tradisional

1 set Waditra Degung(Perungu)


1 setWaditraDegung

(Perungu)100,000,000.00



prasarana keseniaan

6Pagelaran

10Sarana570,000,000.00

1 Seminar ArkeologiMeningkatnya wawasanbudaya

Terlaksananya kegiatanseminar srkeologi 1 Peket Tersosialisasinya sebaran

potensi arkeologi 1 paket 100,000,000.00

2 Gerakan Sadar Budaya Meningkatnya kepedulianmasyarakat

terwujudnya kegiatansadar budaya 1 Paket berkembangnya

kepeduliann masyarakat 1 paket 150,000,000.00

3 Pameran Cagar Budaya Meningkatnya wawasanbudaya

Telaksananya pamerancagar budaya 1 Paket berkembangnya

kepeduliann masyarakat 1 paket 200,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

4 Pemeliharaan Gedung Kesenian Meningkatnya kualitas saranakesenian

Terlaksananya kegiatanpemeliharaan gedungkesenian

1 paket Terpeliharanya Gedungkesenian 1 paket 20,000,000.00

5 Penambahan Akustik GedungKesenian

Meningkatnya kualitas saranakesenian

Terlaksananya kegiatanpenambahan akustikgedung kesenian

1 paket Terpeliharanya Gedungkesenian 1 paket 100,000,000.00

IVProgram PengembanganKerjasama Pengelolaan KekayaanBudaya

Meningkatnya partisipasipara pemangku kepentingandalam pengembangankebudayaan/kerjasama yangterbangun

2 Mou 300,000,000.00

1 Studi pengembangan Kawasansitus Sagarahiyang

Meningkatnya kajianpembangunan budaya daerah

Terlaksananya kegiatanstudi pengembangankawsan situssagarahiyang

1 PaketTersusunya kajianpengembangan situsSagarahiyang

1 Paket 100,000,000.00

2 Studi Pengembangan Hutanbudaya Kabupaten Kuningan

Meningkatnya kajianpembangunan budaya daerah

Terlaksnanya Studipengembangan Kawsanhutan budaya Kuningan

1 PaketTersusunya kajianpengembangan kawsanhutan budaya

1 Paket 100,000,000.00

3 Evaluasi 50 tahun PemugaranSitus Bujal dayeuh Deas Cibuntu

Mneingkatnya informasibudaya

Terlaksnanya seminarnasional tentangekskapasi situs bujaldayeuh

1 paketDikenalnya situs bujaldayeuh sebagai warisansejarah purbakala

1 paket 100,000,000.00


I Program PengembanganPemasaran Pariwisata



-

4 saranapromosi

1.916.394Orang

1.575.000.000,00


Terlaksananyapasanggiri mojang danjajaka tingkatKabupaten Kuningandan Provinsi Jawa Baratsebagai duta wisata

12 Pasang


12 Pasang 250,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

2 Pengembangan sarana promosidan informasi pariwisata



1 PaketTersedianya saranapromosi dan informasikepariwisataan

1 Paket 300,000,000.00


terlaksananya kegiatangelar promosi tahunan 1 Paket Tersebarnya informasi


4 Investmant Trade and taurismexpo 2015






Terlaksananyapelatihan danpembinaan para pelakuusaha pariwisata



Terselenggaranyapembinaan Kompepardan masyarakat sekitarODTW



Terselenggaranyakegiatan sosialisasisapta pesona

1 Paketpeningkatanpemahaman tentangsapta pesona

1 Paket 75,000,000.00

8 Gelar kreatif KabupatenKuningan

Meningkatnya Produkunggulan asli daerah

Terselenggaranyakegiatan pameranproduk khas Kuningan

1 PaketTersebarnya informasimakanan khasKuningan

1 Paket 100,000,000.00


Terselengaranyakegiatan festival DesaWisata

1 Paket Menngkatnyakunjungan wisatawan 1 Paket 200,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8





1.916.394Orang


3,150,000,000.00

1Pembuatan MasterplanSukageuri View, Cibuntu, Situdadap belendung dan pasarWisata


Terlaksananyapembuatan masterplanatentang Sukageuri View,Cibuntu, Situ dadapbelendung dan pasarWisata

20%

Terwujudnya rencanapembangunanSukageuri View,Cibuntu, Situ dadapbelendung dan pasarWisata

4 buahMasterplan 900,000,000.00

2 Penataan Open Space GalleryMeningkatnya kuantitas saranadan prasarana penunjangobjek daya tarik wisata OSG

Terlaksananya penataanobjek daya tarik wisataOSG

80%Tersedianya sarana danprasarana penunjangobjek daya tarik wisataOSG

1 Paket 1,800,000,000.00

3 Pembinaan manajerial jasausaha pariwisata Meningkatnya SDM pariiwisata

TerlaksananyaPembinaan manajerialjasa usaha pariwisata

100%Terealisasinyapembinaan manajerialjasa usaha pariwisata

1 Paket 150,000,000.00

4 Pembuatan buku profil jasausaha pariwisata


terlaksnanya kegiatanpembuatan buku frofiljasa usaha pariwisata



Terlaksananya kegiatanLomba Sapta Pesonajasa usaha pariwisata

100%Terealisasinya LombaSapta Pesona jasausaha pariwisata

1 paket 150,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8


- Meningkatnya partisipasi parapemangku kepentinganpariwisata

- Cakupan Kemitraan Pariwisata

2 PK

6 MitraKerjasama

1,400,000,000.00

1

Peningkatan Kerjasama antarorganisasi usaha jasa pariwisata(PHRI. Peng. ODTW Pag.Seni, Pag.Guide dan Biro Perj. Wisata) dalamrangka paket wisata bersama antardaerah perbatasan


Terlaksananya Kegiatanpeningkatan kerjasamaantar organisasi usahajasa pariwisata

1 paket Peningkatan kerjasama antarkabupaten Perbatasan 1 paket 500,000,000.00

2



Terlaksananya kegiatanpengembanganpemasaran dankerjasama promosi antardaerah perbatasan

1 paket Terbentuknya sentra informasipariwisata kawasan perbatasan 1 paket 500,000,000.00

3 Pengembangan promosi paket wisatadiwilayah perbatasan.


Terlaksananya kegiatanpengembangan Paketwisata antar wilayahperbatasan

1 paket Terbentuknya pusat seni danbudaya antar daerah perbatasan 1 paket 400,000,000.00




A. NON URUSAN




NON URUSAN 1,286,000,000.00







3 jenis (Telepon. Airdan Listrik) 50,000,000.00




terwujudnya lingkungankantor yang bersih melaluipenyedia jasa kebersihan

1 Paket 35,000,000.00






1 2 3 4 5 6 7 8



Terpenuhinya keperluanbarang cetakan danpengadaan berupacetakan umum keperluankantor dan cetakanadministrasi pengelolaankeuangan


32 Jenis 85,000,000.00

5 Penyediaan Komponen InstalasiListrik / Penerangan Bangunan Kantor


Tersedianya komponeninstalasi listrik berupaLampu, Kabel, dll


1 paket 11,000,000.00



Tersedianya bahanbacaan dan perundang-undangan

9 jenissurat kabar

danmajalah


9 jenissurat kabar

danmajalah

30,000,000.00

7 Penyediaan Makanan dan MinumanMeningkatnya suasanakekeluargaan internalDisparbud



1 tahun 100,000,000.00

8 Rapat-rapat Koordinasi dan KonsultasiMeningkatnya koordinasi dankonsultasi sehingga terciptqpersamaan persepsi

Terlaksananya rapat-rapat perjalanan dinasluar dan dalam daerah

37 per.Dlm



37 per.Dlm


130,000,000.00

9 Penyediaan Jasa Pengamanan KantorMeningkatnya Keamanankantor yang mendukungkelancaran dan kenyamanankerja

Terbayarnya jaspengaman kantor 15 orang

Terpenuhinyapengamanan kantor untukkelancaran pelaksanaankerja

15 Orang 150,000,000.00



Terpenuhinyapembayaran tenagaharian lepas

14 orang


14 Orang 145,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8




Meningkatnya kualitasperlengkapan pendukungkerja


5 jenis

TersedianyaPerlengkapan gedungkantor berupa Kursi rapat100, lemari arsip 3, bupetkadis, gordeng fitrase

5 jenis 35,000,000.00




3 JenisTersedianya perlengkapangedung kantor berupaKomputer, mesin hitungdan peralatan lainnya

3 Jenis 90,000,000.00



terciptanya kondisigedung yang terpeliharadan layak huni



Meningkatnya kualitaskendaraan dinas/oprasionalmelaui penyediaan jasaservice, suku cadang,pelumas dan lain-lain

Terpenuhinya fasilitaspemeliharaan perawatan,perbaikan kendaraandinas /oprasional

4 Mobil 1Motor


4 Mobil 1Motor 125,000,000.00



Terciptanya kondisiperlengkapan gedungkantor yang terpeliharadan layak pakai


1 paket 10,000,000.00


Meningkatnya kualitasperalatan gedung kantordalam mendukung efektifitaspelaksanaan tugas



3 Jenis 10,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8



Terwujudnyapemeliharaan OpenSpace Gallery, TP.Cipari, GP. Linggarjatidan Gd. Kesenian

4 Objek wisataTerpeliharanya OpenSpace Gallery, TP. Cipari,GP. Linggarjati dan Gd.Kesenian





Terselenggaranyapembinaan danpenilaian kinerjapamong budaya

13 pamongbudaya


13pamongbudaya

30,000,000.00

IV Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan


30,000,000.00

1 Penyusunan perencanaan,monitoring dan pelaporan keuangan


Tersusunya bukuperencanaan, evaluasidan pelaporan

8 Buku

Terwujudnya perencanaandan pelaporan kinerjadinas berupa Renja, PK,Proja, evaluasi, LAKIP,LPPD, LKPJ, Lap. Akhirtahun

9 Buku 30,000,000.00




Meningkatnya daya dukungdan peran serta masyarakatKab. Kuningan dalampameran pembangunan dibidang pariwisata dankebudayaan

Terselenggaranyakegiatan pameranpembangunan sebagaimendia transformasiinformasihasilpembangunannpariwisata dan budaya


1 Paket 30,000,000.00



B. URUSANURUSAN WAJIB KEBUDAYAAN




9Kecamatan

14 festival

1,250,000,000.00

1 Pelatihan aksara, bahasa dan satrasunda

Meningkatnya pelestariannilai nilai budaya lokal

Terlaksananya kegiatanpelatihan aksara bahasadan sastra sunda

1 Paket Terlestarikannya aksara,bahas dan sastra sunda 1 Paket 50,000,000.00

2 Workshop Kurikulum Sejarah Meningkatnya Kualitaskurikulum sejarah

Terlaksananya kegiatanworkshop kurikulumsejarah

1 paketTerimplementasikannyakurikulum sejarah dikalangan akademis

1 Paket 50,000,000.00

3 Workshop kerajinan tangan khasKuningan berbasis bambu

Meningkatnya kualitascibdramata khas Kuningan

Terwujudnya workshopkerajinan tangan 1 Paket Berkualitasnya kerajinan

berbasis bambu 1 paket 100,000,000.00

4Registrasi Hak Kekayaan IntelektualKabupaten Kuningan warisan budayatak benda

Meningkatnya kualitaspelestarian nilai budaya

TerlaksananyaRegistrasi HakKekayaan Intelektual

5 budaya Terregistarsinya Budayatak benda 5 budaya 150,000,000.00

5Revitalisasi dan pengemasan senipertunjukan sandiwara rakyat(longser)

Meningkatnya pelestariannilai nilai seni tradisi

Terwujudnya revitalisasidan pengemasan senilongser

1 paket Terlestarinya kembali seniLongser 1 paket 100,000,000.00

6 Roadshow aneka seni tardisional ditingkat Kecamatan

Meningkatnya pelestariannilai nilai seni tradisi

Terlaksananyaroadshow kesenian ditingkat kecamatan

10 Kecamatan Terlestarikannya kembaliseni tardisi

10Kecamatan 100,000,000.00

7 Pelatihan Kesenian tardisional Meningkatnya pelestariannilai nilai seni tradisi

TerlaksananyaPelatihan Kesenian 1 Paket Terlestarikannya kembali

seni tardisi 1 Paket 100,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

8 Pengadaan alat kesenianMeningkatnya jumlah saranadan prasarana penunjanguntuk pelestarian nilai senidan budayai tradisional


5 set gamelandegung (perungu)


5 setgamelandegung

(perungu)400,000,000.00

9 Pameran dan Pagelaran Seni budayadaerah

Meningkatnya Promosi senitaradisi daerah

terlaksananya kegiatanpameran dan pagelaran 1 paket

Menyebarnya informasikesenian tardisionalKuningan

1 paket 200,000,000.00

II Program Pengembangan Nilai Budaya

- Meningkatnyapelestarian nilai-nilaitradisi dan kearipanlokal

- Jumlah benda dansitus yang dilestarikan

4kecamatan

300 BCB 2,240,000,000.00

1 Gelar budaya sapton


Terwujudnya peranserta masyarakat dalampelestarian danpemeliharaan nilai-nilaikejuangan dan nilai-nilaiseni tradisi

32 Kecamatan

Terpelihara danterlestarikannya nilai-nilai kejuangan dan senitradisi masyarakatKuningan berupa sapton

32Kecamatan 200,000,000.00

2 Parade budaya panahan tardisional


Terwujudnya Peranserta dan bertambahnyawawasan masyarakatdalam pelestarian danpemeliharaan nilai-nilaikejuangan dan nilai-nilaiseni tradisi

1 paket

Terpelihara danterlestarikannya nilai-nilai kejuangan dan senitradisi masyarakatKuningan 1 paket 90,000,000.00

3 Parade/Pagelaran seni heleran di 8Kabupaten Perbatasan

Meningkatnya apresiasimasyarakat terhadappelestarian, pengembangandan pemanfaatan senibudaya

Terwujudnya peranserta masyarakat dalampemeliharaan,pengembangan danpemanfaatan nilai-nilaiseni budaya di 8kabupaten perbatasan

1 paket

Terapresiasinya senibudaya dilingkunganmasyarakat di 8Kabupaten perbatasan 1 paket 200,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

4 Pembuatan Prototype bangunan khasdaerah


Terlaksananya kegiatanpembuatan prototypebangunan khas daerah 1 Prototype

Terpopulerkannyabangunan kas daerah 1 Prototype 100,000,000.00

5 Apresiasi Film LokalMeningkatnya pengetahuanperfilman daerah

Terwujudnay apraesiasifilm daerah 1 Paket

meningkatnyapertumbuhan perfilmanandaerah

1 Paket 100,000,000.00

6 Lomba Marching Band Meningkatnya apraesiasi seni terlaksananya kegiatanmarchin band 1 paket Terselengaranya lomba

marchin band 1 paket 150,000,000.00

7 Festival Music Ethnik berbasis bambu Meningkatnya inovasi-inovasiseni taridsi

TerselenggaranyaFestival music ethnik 1 Paket Meningkatnya motivasi

seniman 1 Paket 400,000,000.00

8 Aresiasi seni tingkat LokalMeningkatnya apresiasimasyarakat terhadappelestarian, pengembangandan pemanfaatan seni

Terwujudnya peran sertamasyarakat dalampemeliharaan,pengembangan danpemanfaatan nilai-nilaiseni


9 Aresiasi seni tingkat RegionalMeningkatnya apresiasimasyarakat terhadappelestarian, pengembangandan pemanfaatan seni



10 Aresiasi seni tingkat NasionalMeningkatnya apresiasimasyarakat terhadappelestarian, pengembangandan pemanfaatan seni


1 paket Terapresiasinya seniditingkat Nasional 1 paket 200,000,000.00



prasarana keseniaan

7 Pagelaran

12 Sarana 850,000,000.00

1 Penyusunan peta situs KabupatenKuningan

Meningkatnya pengembanganpotensi wisata

Terlaksannya kegiatanpenyususnan peta situs 1 Paket Tersusunya data sebaran

potensi sits dalam bentukpeta

1 Paket 200,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

2 Pengembangan situs gua indrakilaMeningkatnya potensi objekwisata

Terlaksananyapengembangan guaindrakila

1 PaketTertatanya halaman parkir,pemagaran dan papaninformasi

1 paket 500,000,000.00

3 PengadaanLighting dan dudukannyapada gedung kesenian

Meningkatnya jumlah saranadan prasarana penunjang untukpelestarian nilai seni danbudayai tradisional


1 paketTersedianya sarana danprasarana penunjangpelestarian seni danbudaya tradisional

1 paket 100,000,000.00

4 Pengadaan Bilborad dan micropongedung kesenian




1 paket 20,000,000.00

5 Pembuatan ruang rias gedungKesenian




1 paket 30,000,000.00

IV Program Pengembangan KerjasamaPengelolaan Kekayaan Budaya

Meningkatnya partisipasi parapemangku kepentingan dalampengembangan kebudayaan/Kerjasama yang terbangun

1 Mou 900,000,000.00

1Penyususnan model pengembangandaya tarik wisata budaya berbasispemberdayaan masyarakat

Meningkatnya pengembanganpotensi wisata

Terlaksananyapenyusunan modelpengembanagan dayatarik wisata budaya

1 paketTersusunya detailengineering dan prototypekampung budaya

1 paket 200,000,000.00

2 Peringatan 70 tahun diplomasiPerundingan linggarjati


Terlaksananya kegitanperingatan diplomasiperundingan linggarjati

1 PaketTerpelihara danterlestarikannya nilai-nilaikejuangan 1 paket 700,000,000.00


I Program Pengembangan PemasaranPariwisata



4 saranapromosi1.973.886Orang

1.425.000.000,00



1 2 3 4 5 6 7 8


Terlaksananyapasanggiri mojang danjajaka tingkatKabupaten Kuningandan Provinsi Jawa Baratsebagai duta wisata

12 Pasang


12 Pasang 250,000,000.00

2 Pengembangan sarana promosi daninformasi pariwisata



1 PaketTersedianya saranapromosi dan informasikepariwisataan

1 Paket 250,000,000.00


terlaksananya kegiatangelar promosi tahunan 1 Paket Tersebarnya informasi


4 Investmant Trade and taurism expo2015






Terlaksananyapelatihan danpembinaan para pelakuusaha pariwisata



Terselenggaranyapembinaan Kompepardan masyarakat sekitarODTW



Terselenggaranyakegiatan sosialisasisapta pesona

1 Paket peningkatan pemahamantentang sapta pesona 1 Paket 75,000,000.00

8 Gelar kreatif Kabupaten Kuningan Meningkatnya Produkunggulan asli daerah

Terselenggaranyakegiatan pameranproduk khas Kuningan




1 2 3 4 5 6 7 8

9 Festival desa wisata Meningkatnya Potensi pariwisataTerselengaranyakegiatan festival DesaWisata

1 Paket Menngkatnya kunjunganwisatawan 1 Paket 200,000,000.00





1.973.886Orang

2 objek wisata

48 objek9,700,000,000.00

1 Pembangunan Sukageri View Meningkatnya Potensi pariwisataTerlaksananyapembangunansukageri view

100% Terwujudnya ODTWSukageri View 1 paket 3,000,000,000.00

2 Pembanguna Cibuntu Meningkatnya Potensi pariwisataTerlaksananyapembangunanCibuntu

100% Terwujudnya KampungBudaya Cibuntu 1 Paket 6,000,000,000.00

3 Pembinaan manajerial jasa usahapariwisata Meningkatnya SDM pariiwisata

TerlaksananyaPembinaan manajerialjasa usaha pariwisata


1 Paket 150,000,000.00

4Pembuatan buku pedomanpenyelenggaraan kegiatan jasa usahapariwisata

Meningkatnya pelayanan Jasausaha pariwisata

Terlaksananyapembuatan bukupedoman

100%

Terwujudnya bukupedomanpenyelenggaraankegiatan jasa usahapariwisata

200 Buku 100,000,000.00

5 Pembuatan buku profil jasa usahapariwisata


terlaksnanya kegiatanpembuatan buku frofiljasa usaha pariwisata



Terlaksananyakegiatan Lomba SaptaPesona jasa usahapariwisata


1 paket 150,000,000.00


Trelaksananyakegiatan pembuatanpapan sapta pesona





1 2 3 4 5 6 7 8


- Meningkatnyapartisipasi parapemangku kepentinganpariwisata


2 PK

7 MitraKerjasama

1,500,000,000.00

1

Peningkatan Kerjasama antarorganisasi usaha jasa pariwisata (PHRI.Peng. ODTW Pag.Seni, Pag. Guide danBiro Perj. Wisata) dalam rangka paketwisata bersama antar daerahperbatasan

Meningkatnya Jumlah kunjunganwisatawan

TerlaksananyaKegiatan peningkatankerjasama antarorganisasi usaha jasapariwisata

1 paketPeningkatan kerjasamaantar kabupatenPerbatasan

1 paket 500,000,000.00

2



Terlaksananyakegiatanpengembanganpemasaran dankerjasama promosiantar daerahperbatasan


1 paket 500,000,000.00

3 Pengembangan promosi paket wisatadiwilayah perbatasan.


Terlaksananyakegiatanpengembanganwisatawan melaluipembnagunan pusatseni dan budaya antardaerah perbatasan

1 paketTerbentuknya pusat senidan budaya antar daerahperbatasan

1 paket 500,000,000.00




A. NON URUSAN




NON URUSAN 1,336,000,000.00






Tersedianya bahankebutuhan air listrik dantelepon

3 jenis (Telepon. Airdan Listrik) 55,000,000.00




Terwujudnya lingkungankantor yang bersih melaluipenyedia jasa kebersihan

1 Paket 40,000,000.00






1 2 3 4 5 6 7 8



Terpenuhinya keperluanbarang cetakan danpengadaan berupa cetakanumum keperluan kantor dancetakan administrasipengelolaan keuangan

32 JenisTersediananya barangcetakan dan pengadaanserta foto copy

32 Jenis 85,000,000.00




1 paketTerpenuhinya alat-alatpenerangan bangunankantor yang memadai

1 paket 11,000,000.00




9 jenis suratkabar danmajalah

Terpenuhinya bahan bacaanuntuk peningkatanpengetahuan pegawaiDisparbud

9 jenis suratkabar danmajalah 30,000,000.00



Tersedianya kebutuhan untukmakan dan minum harianpegawai, rapat dan tamu


1 tahun 100,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8






37 per. Dlmdaerah, 75 per.Luar daerah 130,000,000.00




Terpenuhinyapengamanan kantor untukkelancaran pelaksanaankerja

15 Orang 150,000,000.00





14 Orang 145,000,000.00



1 Pengadaan PerlengkapanGedung Kantor


Tersedianya peralatan danperlengkapan penunjang kerja 5 jenis

Tersedianya Perlengkapangedung kantor berupaKursi rapat 100, lemariarsip 3, bupet kadis,gordeng fitrase

5 jenis 35,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8



Tersedianya peralatan danperlengkapan penunjang kerja 3 Jenis

Tersedianya perlengkapangedung kantor berupaKomputer, mesin hitungdan peralatan lainnya

3 Jenis 100,000,000.00



terciptanya kondisi gedungyang terpelihara dan layakhuni



Meningkatnya kualitaskendaraan dinas/oprasionalmelaui penyediaan jasa service,suku cadang, pelumas dan lain-lain


4 Mobil 1Motor


4 Mobil 1 Motor 130,000,000.00



Terciptanya kondisiperlengkapan gedung kantoryang terpelihara dan layakpakai


1 paket 10,000,000.00





3 Jenis 10,000,000.00

7 Pemeliharaan Objek WisataMeningkatnya kualitas Objekwisata yang indah, nyaman,danmenyenangkan untukdikunjungi olwh wisatawan

Terwujudnya pemeliharaanOpen Space Gallery, TP.Cipari, GP. Linggarjati danGd. Kesenian

4 Objekwisata


4 Objek wisata 70,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8




Terselenggaranya pembinaandan penilaian kinerja pamongbudaya

13 pamongbudaya


13 pamongbudaya 30,000,000.00

IV Program PeningkatanPengembangan Sistem Pelaporan

Meningkatnya SistemPerencanaan dan PelaporanKinerja Dinas 35,000,000.00

1Penyusunan perencanaan,monitoring dan pelaporankeuangan

Meningkatnya kualitas kebijakan(perencanaan, monitoring danpelaporan) keuangan

Tersusunya bukuperencanaan, evaluasi danpelaporan

9 Buku

Terwujudnyaperencanaan danpelaporan kinerja dinasberupa Renstra, Renja,PK, Proja, evaluasi,LAKIP, LPPD, LKPJ, Lap.Akhir tahun

9 Buku 35,000,000.00



1 Pemeran PembangunanTahunan

Meningkatnya daya dukung danperan serta masyarakat Kab.Kuningan dalam pameranpembangunan di bidangpariwisata dan kebudayaan

Terselenggaranya kegiatanpameran pembangunansebagai mendia transformasiinformasihasil pembangunannpariwisata dan budaya


1 Paket 30,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8B. URUSAN

URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN




10 Kecamatan

15 festival 1,670,000,000.00

1Fasilitasi PengembanganAngklung, Kujang, Keris, batikdan wayang

Meningkatnya pengembanganProduk budaya

Terlaksananya kegiatanfasilitasi 1 paket Berkembangnya usaha

kerajinan 1 paket 150,000,000.00

2Pelestarian dan perlindunganIkan Dewa dan Bokor sebagaiikon khas Kuningan


Terlaksananya Pelestariandan perlindungan Ikan dewadan bokor

2 Ikon Terlestarinya ikon khasdaerah 2 Ikon 150,000,000.00

3 Peningkatan Kompetensi parajuru pelihara situs

Meningkatnya SDMKebudayaan

Terlaksananya peningkatankompetensi para jupel 1 paket Terlatihnya para jupel

situs 1 paket 150,000,000.00

4 Seminar Kesenian tradisional Meningkatnya wawasankesenian

Terlaksananya seminarkesenian 1 Paket Peningkatan wawasan

kesenian 1 paket 100,000,000.00

5 Gelar seni budaya daerah Meningkatnya pelestarian nilainilai budaya lokal

Terwujudnya gelar senibudaya 1 Paket Berkembangnya seni

budaya 1 paket 320,000,000.00

6 Workshop seni karawitan Meningkatnya inovasi-inovasiseni Karawitan

Terlaksananya kegiatanworkshop seni karawitan 1 paket Bertambahnya wawasan

tentang seni Karawitan 1 paket 150,000,000.00

7 Pestas seni dan karnaval hari ajdiKuningan

Meningkatnya penggelaran senibudaya

Terselenggaranya kegiatanKarnaval hari jadi kuningan 1 paket Terlestarinya seni budaya

lokal 1 paket 400,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

8 Eksperimentasi seni Karawitan Meningkatnya inovasi-inovasiseni Karawitan

Terlaksananya kegiataneksperimentasi seni karawitan 1 paket Terciptanya inovasi seni

karawitan 1 paket 100,000,000.00

9Pendokumentasian Jjenis-jeniskesenian tradisionalyang hampirpunah


Terlaksananya kegiatanpendokumentasian 100 buku

Terdokumentasinyakesenian yang hampirpunah

100 buku 150,000,000.00

II Program Pengembangan NilaiBudaya

- Meningkatnyapelestarian nilai-nilaitradisi dan kearipan lokal

- Jumlah benda dan situsyang dilestarikan

4 kecamatan

302 BCB 1,800,000,000.00

1 Gelar budaya sapton


Terwujudnya peran sertamasyarakat dalam pelestariandan pemeliharaan nilai-nilaikejuangan dan nilai-nilai senitradisi

32Kecamatan


32 Kecamatan 200,000,000.00

2 Parade budaya panahantardisional


Terwujudnya Peran serta danbertambahnya wawasanmasyarakat dalam pelestariandan pemeliharaan nilai-nilaikejuangan dan nilai-nilai senitradisi

1 paket

Terpelihara danterlestarikannya nilai-nilaikejuangan dan seni tradisimasyarakat Kuningan 1 paket 100,000,000.00

3 Parade/Pagelaran seni helerandi 8 Kabupaten Perbatasan


Terwujudnya peran sertamasyarakat dalampemeliharaan, pengembangandan pemanfaatan nilai-nilaiseni budaya di 8 kabupatenperbatasan

1 paket

Terapresiasinya senibudaya dilingkunganmasyarakat di 8 Kabupatenperbatasan 1 paket 250,000,000.00

4 Lomba MelukisMeningkatnya apresiasimasyarakat

Terlaksananya kegiatan lombalukis 1 paket

Terselenggaranya lombalukis 1 Paket 200,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

5 Kirab seni Budaya kabupatenKuningan

Meningkatnya apresiasimasyarakat

Terselenggaranya kegiatankirab seni budaya 1 paket terwujudnya heleran dalam

rangka hari jadi Kuningan 1 paket 400,000,000.00

6 Aresiasi seni tingkat LokalMeningkatnya apresiasimasyarakat terhadappelestarian, pengembangandan pemanfaatan seni

Terwujudnya peran sertamasyarakat dalampemeliharaan, pengembangandan pemanfaatan nilai-nilaiseni


7 Aresiasi seni tingkat RegionalMeningkatnya apresiasimasyarakat terhadappelestarian, pengembangandan pemanfaatan seni



8 Aresiasi seni tingkat NasionalMeningkatnya apresiasimasyarakat terhadappelestarian, pengembangandan pemanfaatan seni


1 paket Terapresiasinya seniditingkat Nasional 1 paket 100,000,000.00



prasarana keseniaan

8 Pagelaran

15 Sarana 470,000,000.00

1 Festival bambu Meningkatnya pelestarian nilainilai budaya lokal

Terselenggaranya festivalbambu 1 paket

Meningkatnya Apresiasimasyarakat terhadap kriabambu

1 Paket 200,000,000.00

2 Pemeliharaan banguna cagarbudaya Kabupaten Kuningan


Terselengaranya kegiatanpemeliharaan banguna cagarbudaya 2 BCB Terpeliharanya banguna

cagar budaya 2 BCB 100,000,000.00

3 Ekspedisi peninggalan kerajaangaluh di Kabupaten Kuningan


Terselenggaranya ekspedisikerajaan sunda galuh 1 paket Terpeliharanya nilai-nilai

budaya 1 paket 100,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

4 Pembuatan Proferti heleran Meningkatnya kualitas heleranatau pagelaran seni budaya

Terwujudnya propertiheleran/pagelaran sebagaipenunjang kegiatan senibudaya

1 paket Tersedianya propertiheleran/pagelaran 1 paket 20,000,000.00

5 Pemberdayaan LembagaKesenian

Meningkatnya kualitaslembaga kesenian

Terselenggaranya kegiatanfasilitasi lembaga kesenian 1 paket Terfasilitasinya lembaga

kesenian 1 paket 50,000,000.00

IVProgram PengembanganKerjasama Pengelolaan KekayaanBudaya

Meningkatnya partisipasipara pemangku kepentingandalam pengembangankebudayaan/ Kerjasamayang terbangun

1 Mou 900,000,000.00

1Pembangunan patung kudaAngklung bokor ikan dewa dantokoh wayang


Terlaksananya kegiatanpembangunan patung 1 Paket

Dibangunnya patung yangmemilikikaitan kesejarahanKuningan

1 paket 900,000,000.00


I Program PengembanganPemasaran Pariwisata



4 saranapromosi

2.052.841Orang

1,425,000,000.00


Terlaksananya pasanggirimojang dan jajaka tingkatKabupaten Kuningan danProvinsi Jawa Barat sebagaiduta wisata

12 Pasang

Terpilihnya Mojang danJajaka Kabupaten Kuninganuntuk menjadi wakil daerahdalam Pasanggiri Mojangdan Jajaka Tingkat ProvinsiJawa Barat

12 Pasang 250,000,000.00

2 Pengembangan sarana promosidan informasi pariwisata


Terwujudnya sarana sebagaimedia promosi dan informasikepariwisataan

1 PaketTersedianya sarana promosidan informasikepariwisataan

1 Paket 250,000,000.00


terlaksananya kegiatan gelarpromosi tahunan 1 Paket Tersebarnya informasi




1 2 3 4 5 6 7 8

4 Investmant Trade and taurismexpo 2015


Terlaksananya pameranInvestmant Trade and taurismexpo 2015




Terlaksananya pelatihan danpembinaan para pelaku usahapariwisata



Terselenggaranya pembinaanKompepar dan masyarakatsekitar ODTW

1 Paket Meningkatnya kualitas kerjaKompepar 1 Paket 100,000,000.00


Terselenggaranya kegiatansosialisasi sapta pesona 1 Paket peningkatan pemahaman

tentang sapta pesona 1 Paket 75,000,000.00

8 Gelar kreatif KabupatenKuningan

Meningkatnya Produkunggulan asli daerah

Terselenggaranya kegiatanpameran produk khasKuningan



Terselengaranya kegiatanfestival Desa Wisata 1 Paket Menngkatnya kunjungan

wisatawan 1 Paket 200,000,000.00



- Peningkatan sarana danprasarana objek


2.052.841Orang


6,600,000,000.00

1 Pembangunan Situ dadapbelendung


Terlaksananya pembangunansitu dadap belendung 100% Terwujudnya ODTW situ

dadap belendung 1 paket 3,000,000,000.00

2 Pembanguna Pasar Wisata danPusat Informasi Pariwisata (PIP)


Terlaksananya pembangunanPasar Wista dan PIP 100% Terwujudnya Pasar Wisata

dan PIP 1 Paket 3,000,000,000.00

3 Pembinaan manajerial jasausaha pariwisata Meningkatnya SDM pariiwisata

Terlaksananya Pembinaanmanajerial jasa usahapariwisata


1 Paket 150,000,000.00



1 2 3 4 5 6 7 8

4 Pembuatan buku profil jasausaha pariwisata


terlaksnanya kegiatanpembuatan buku frofil jasausaha pariwisata



Terlaksananya kegiatanLomba Sapta Pesona jasausaha pariwisata


1 paket 150,000,000.00


Trelaksananya kegiatanpembuatan papan saptapesona



III Program PengembanganKemitraan

- Meningkatnya partisipasipara pemangkukepentingan pariwisata


2 PK

8 MitraKerjasama

1,500,000,000.00

1

Peningkatan Kerjasama antarorganisasi usaha jasa pariwisata(PHRI. Peng. ODTW Pag.Seni,Pag. Guide dan Biro Perj. Wisata)dalam rangka paket wisatabersama antar daerahperbatasan


Terlaksananya Kegiatanpeningkatan kerjasama antarorganisasi usaha jasapariwisata

1 paket Peningkatan kerjasamaantar kabupaten Perbatasan 1 paket 500,000,000.00

2

Pengembangan pemasaran dankerjasama promosi antar daerahperbatasan melalui sentrallayanan informasi pariwisatakawasan perbatasan


Terlaksananya kegiatanpengembangan pemasarandan kerjasama promosi antardaerah perbatasan


1 paket 500,000,000.00

3 Pengembangan promosi paketwisata diwilayah perbatasan.


Terlaksananya kegiatanpengembangan wisatawanmelalui pembnagunan pusatseni dan budaya antar daerahperbatasan

1 paketTerbentuknya pusat seni danbudaya antar daerahperbatasan

1 paket 500,000,000.00


Indikator Kinerja 125

BAB

6INDIKATOR KINERJA DINAS

PARIWISATA DAN KEBUDAYAANYANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja adalah merupakan pengukuran kinerja yang akan dicapai oleh Dinas

Pariwisata Dan Kebudayaan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun periode Rencana Strategis

tahun 2014-2018 sebagai komitmen dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Kuningan Tahun 20014-2018

Pengukuran kinerja merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dan/atau kegagalan

dari pelaksanaaan pelayanan kedinasan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan

Kebudayan, yang secara operasional dilaksanakan setiap tahun melalui program dan

kegiatan.

Pelaksanaan indikator kinerja yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

berorientasi kepada pencapaian kinerja program yang tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Kuningan Tahun 2014-2018 dalam

mendukung tujuan dan sasaran pembangunan, Dapat dicapai melalui 2 (dua) variable,

yaitu Variabel Utama dan Pendukung.

Adapun indikator kinerja dari pelaksanaan rencana pembangunan yang dilaksanakan oleh

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah sebagaimana berikut :

INDIKATOR KINERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAANTAHUN 2014 - 2018

INDIKATOR KINERJA SATUAN

KONDISIKINERJA

PADAAWALRPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUNKONDISIKINERJA

PADAAKHIR

RENSTRA2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9SPM BIDANG KESENIAN1 Kajian Seni % 26,7 26,7 26,72 Fasilitasi Seni % 86 86 863 Gelar Seni % 75 75 754 Misi Kesenian % 100 100 Masa Berlaku SPM Kesenian berakhir tahun 2014 1005 SDM Keseniaan % 38 38 386 Tempat % 100 100 1007 Organisasi % 33,3 33,3 33,3INDIKATOR KINERJA KUNCI1 Jumlah Kunjungan

wisatawan Orang 1.824.095 1.824.095 1.860.577 1.916.394 1.973.886 2.052.51 228.741

2 Frekuensi Festival Seni danBudaya Kali 7 7 9 12 14 15 11

3 Pengembangan Paket Wisata Paket - 1 1 1 1 1 54 Fasilitasi Informasi/

prasaranaa. Lealet Lembar 2.000 2.000 2.000 2.000 2.500 2.500 11,000b. Petawisata Lembar 2.000 2.000 2.000 2.000 2.500 2.500 11,000

1 2 3 4 5 6 7 8 95. Cakupan Kemitraan

Pariwisata Mitra Kerja 4 4 5 6 7 8 4

6 Cakupan Promosi pariwisata Kegiatanpameran 3 3 3 3 3 3 3

7 Jumlah Destinasi Pariwisata Objek 46 46 47 48 48 48 28 Cakupan Sarana Prasarana

Pariwisata Objek 5 5 0 1 2 2 10

9 Jumlah Benda, Situs dancagar Budaya yangdilestarikan

BCB 256 256 271 293 300 302 102

10 Jumlah SaranaPenyelenggaraan Seni danBudaya

Sarana 7 7 8 10 12 15 11

11 Jumlah Kerjasama yangterbangun Mou 1 1 2 2 - - 5

12 Jumlah Lokasi Ekowisata Buah 1 1 2 2 1 1 7INDIKATOR KINERJA LAINNYA1 Pengadaan Barang dan Jasa % 100 100 100 100 100 100 5002 Pengadaan Sarana Prasarana % 100 100 100 100 100 100 5003 Pemeliharaan sarana

prasarana % 100 100 100 100 100 100 500

4 Pemeliharaan Situs BCB 19 1 1 1 1 1 55 Perluasan jejaring

pengembangan pariwisatadaerah

Promosi 4 4 4 4 4 4 4

1 2 3 4 5 6 7 8 96 Meningkatnya partisipasi

para pemangku kepentingandalam pengembanganpariwisata

PemangkuKepentinga

n2 2 1 1 1 1 6

7 Penilaian sapta pesona kali - 1 1 1 1 1 58 Kampaye sadar wisata kali - 1 1 1 1 1 59 Pelatihan SDM pariwisata Kali 1 1 1 1 1 1 510 Meningkatnya pelestarian

nilai-nilai tradisi dankearipan lokal

Kecamatan 4 4 4 4 4 4 4

11 Meningkatnyapengembangan danpemanfaatan Kebudayaan

Kecamatan 6 6 7 8 9 10 4

12 Meningkatnya pagelaranseni budaya lokal pagelaran 5 5 6 6 7 8 3

13 Meningkatnya partisipasipara pemangku kepentingandalam pengembangankebudayaan

Mou 1 1 1 1 1 1 5


Penutup 129

Sebagai konsistensi implementasi Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaantahun 2014-2018 untuk selanjutnya perlu diperhatikan kaidah pelaksanaannya sebagaiberikut :

1. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berkewajiban untuk mengupayakan pencapaian

dan implementasi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan

Indikasi Kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Tahun 2014-2018

serta telah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018.

2. Sebagai penjabaran Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tahun 2014-

2018, setiap tahun disusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan Dinas yang berpedoman

pada Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta memperhatikan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

3. Dalam rangka meningkatkan efektivitas Rencana Strategis Dinas Paiwisata dan

Kebudayaan tahun 2014-2018 dan Rencana Kerja Tahunan setiap tahun dari tahun

2015 sampai dengan 2018 dilakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan bidang kebudayaan dan pariwisata.

Demikian dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah Dinas Pariwisata danKebudayaan Tahun 2014-2018 disusun sebagi landasan perencanaan, pelaksanaan,pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan bidang pariwisata dankebudayaan.

MenyetujuiBUPATI KUNINGAN

HJ. UCTHE Ch. HAMID SUGANDA

Kuningan, Juli 2014KEPALA DINAS

PARIWISATA DAN KEBUDAYAANKABUPATEN KUNINGAN

Drs. TEDDY SUMINAR, M.SiPembina Utama Muda

NIP 19600607 198303 1 012

BAB

7 PENUTUP


Daftar Lampiran 130

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2014-2018DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Tugas dan Kewajiban : Melaksanakan sebagian urusan pemerintahan di bidang pariwisata dan kebudayaan.Fungsi : 1. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang pariwisata dan kebudayaan;

2. Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan tugas dinas;3. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas;4. Pemberian rekomendasi dan pelaksanaan pelayanan umum;5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

I URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

1 Program Pengembangan Nilai Budaya

1.Tingkat Event Kegiatan Budaya dalam Pelestarian dan Pemeliharaan SeniTradisi

2.Tingkat bantuan fasilitas sarana seni budaya3.Tingkat penilitian dan pengembangan budaya

2 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya1.Tingkat Kesadaran Masyarakat dalam Pemeliharaan Kekayaan Budaya2.Terwujudnya penetapan dan pengelolaan terpadu cagar budaya

3 Program Pengelolaan Keragaman Budaya Tingkat Intensitas dan Kreatifitas pengelolaan keragaman budaya lokal

4Program Pengembangan Kerjasama PengelolaanKekayaan Budaya

Tingkat partisipasi para pemangku kepentingan dalam pengembangankebudayaan


Daftar Lampiran 131

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

II URUSAN PILIHAN PARIWISATA

1 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata;1.Tingkat perluasan sarana promosi pariwisata2.Tingkat SDM pariwisata3.Berkembangnya usaha pariwisata berbasis ekonomi kreatif

2 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata;1.Tingkat kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana objek2.Tingkat kunjungan wisatawan

3 Program Pengembangan KemitraanTingkat partisipasi para pemangku kepentingan dalam pengembanganpariwisata

KEPALA DINASPARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN KUNINGAN

Drs. TEDDY SUMINAR M.SiPembina Utama Muda

NIP. 196007061983031012


Daftar Lampiran 132

ata pengantardisporapar.kuningankab.go.id/web/wp-content/uploads/2017/11/renstra...2010 tentang...

Documents