asuhan bayi baru lahir dan asi.doc

Upload: eko-jhon

Post on 01-Mar-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN ASI

PAGE 5

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN ASI

Asuhan Bayi Baru lahir (Neonatus)

Kondisi bayi baru lahir sangat tergantung dari :

1. Pertumbuhan janin selama kehamilan (in utero)

2. Kualitas pengawasan antenatal (antenatal care)

3. Penyakit-penyakit ibu waktu hamil

4. Pertolongan persalinan

5. Perawatan sesudah lahir

Bayi baru lahir dapat digolongkan :

1. Bayi normal : umumnya dapat ditolong oleh bidan

2. Bayi resiko tinggi, ttd :

a. Segera ditindak seperti :

asfixia berat, pendarahan, hyperbilirubinemia, sindroma gangguan pernafasan

b. Memerlukan operatif dengan segera :

Atresia ani, fistula trakeofagus, hernia diapragmatica, atresia duodeni

c. Operasi dapat ditunda :Labioskisis, syndactili, hymen imperforetPerawatan segera setelah bayi lahir:1. Persediaan alat-alat di kamar bersalin

a. Inkubator : suatu alat untuk menjaga temperatur bayi sekitar 36-37 C memakai arus listrik: didalamnya ada selimut hangat dari katun

b. Alat pengidap lendir sederhana (mucus extractor) dan sebaiknya ada suction pumpc. Tabung oksigen dengan peralatannya (meteran)

d. Untuk bayi asfixia :

1. Laringoskop kecil

2. Masker muka kecil

3. Kanula trackea

4. Ventilator kecil (Ambubeg)

5. Obat-obatan seperti :

Glukosa 40%, Meylon, Bikarbonas Natricus 7.5%,corticosteroid, antidotum anastesi seperti Nalorfin vit. K

e. Gunting tali pusat, pengikat tali pusat, antiseptik, khasa steril.f. Tanda pengenal bayi yang sama dengan ibu berupa :

Nomor gelang dengan memakai logam

Cap jari atau cap telapak kaki

Badge nama berisi data ibu dan data bayi

untuk menghindari pertukaran bayi

g. Termometer, stopwatch

h. Sebaiknya ada AC. Hati-hati dengan cold injury

i. Baju steril, antiseptik untuk cuci tangan (Hibiscrub)

2. Pertolongan saat bayi baru lahir Pembersihan lendir serta cairan di sekitar mulut, hidung sebaiknya setelah bayi di dunia luar baik sewaktu sectio caesario maupun partus pervaginaan (bahu masih di jalan lahir, bukan setellah bahagian tubuh bayi lahir seluruhnya)

Kedua kelopak mata dibersihkan dengan khasa steril

Segera setelah seluruh bahagian tubuh bayi lahir dicatat waktunya dengan stopwatch

Untuk mengeluarkan lendir posisi bayi diextensikan dimana posisi kaki lebih tinggi dari kepala membentuk sudut 30% sementara penolong lain memakai alat penghisap lendir.

3. Penilaian bayi waktu lahir dinamakan = APGAR SCORE

Keadaan umum bayi baru lahir dinilai satu menit setelah lahir dengan menggunakan nilai apgar(apgar score)

Bayi digolongkan :

a. Normal = vigorous baby : nilai anggar 7-10

b. Asfiksia sedang-ringan : nilai anggar 4-6

c. Asfiksia berat : nilai anggar 0-3

Lihat tabel berikut ini :TABEL NILAI APGAR

012NA

Appearance

(warna kulit)pucatBadan merah, ekstremitas biruSeluruh tubuh kemerah-merahan

Pulse rate

(frekuensi nadi)Tidak ada< 100> 100

Grimace-(reaksi rangsangan)Tidak adaSedikit gerakan mimik (grimace)Batuk/bersin

Activity-(tonus otot)Tidak adaEkstremitas dlm sedikit fleksiGerakan aktif

Respiration-(pernafasan)Tidak adaLemah/tdk teratur

jumlah

Catatan:NA 1 menit lebih/sama dengan 7 tidak perlu resusitasi

NA 1 menit 4-6 bag and mask ventilation

NA 1 menit 0-3 lakukan intubasi

4. Perawatan tali pusat :

Umumnya tali pusat segera dipotong sesudah bayi lahir

Tali pusat dijepit dengan 2 klem kocher atau klem tali pusat pada 2 tempat yaitu sekitar 5 cm dan 7 cm dari pusat bayi, kemudian digunting dengan gunting tali pusat lalu diberi Antiseptik.

Setelah itu tali pusat dapat diikat dengan:

a. Umblical cold diposable : Alat penjepit diposable yang terdiri dari plastik

b. Benang tali pusat sebaiknya ikatan rangkap 2

c. Pita tali pusat dari bahan nilon yang sangat kuat

selanjutnya perawatan bayi diserahkan kepada dokter ahli anak (spesialis anak)Air Susu Ibu (ASI)

Bayi normal dapat segera disusukan setelah lahir, bahkan bayi yang baru di caesar disusukan untuk membentuk sucking reflek.

Sucking reflek Walau kolostrum ini hanya beberapa tetes pada hari 1-2 ini sangat penting untuk bayi beri penjelasan pada ibu

Hari ke-3 bayi sudah dapat menyusu 10 menit tiap 2-3 jam/hari ASI exclusive (8-10 x menyusui/hari)

Manusia diberi susu manusia bukan susu sapi Keuntungan pemberian ASI :

1. ASI yang pertama (kolostrum) mengandung Anti Body

2. Bayi yang minum ASI jarang menderita gastroenteritis

3. Protein ASI dan lemak ASI mudah dicerna dan diserap sempurna

4. Obesitas tidak pernah terjadi seperti pada pemberian susu buatan

5. Kejang oleh karena hypokalsemia sangat jarang terjadi

6. ASI : steril, segar, murah, tersedia setiap waktu dan tempat.

Kontra ludikasi pemberian ASI :

1. Cracked Nipple

2. Abces mamma

3. kanker payudara

4. penyakit jantung berat

5. penyakit jiwa (depresi berat)

6. lepra

Kelainan pada bentuk puting susu :

ASI dapat dikeluarkan dengan bantuan breast shield atau memakai pompa ASI secara steril botol steril

Kelainan pada bayi berupa :

Labioskisis, Palatognaktoskisis atau Labiognatopalatoskisis. ASI dapat diberi dengan teknik tersendiri.

Ibu : perangsangan pembentukan ASI

Bayi : reflek menghisap

A

S

I

!!!