asma

14

Upload: hana-pertiwi

Post on 17-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jj

TRANSCRIPT

  • *

  • HANA PERTIWI 1301182ASMA

  • EPIDEMIOLOGI Asma merupakan masalah kesehatan dunia, di mana diperkirakan300 juta orang diduga mengidap asma (GINA, 2008)Kematian akibat asma di dunia dipekirakan mencapai 250 000 orang/tahunDi Indonesia : prevalensi asma belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan 2 5 % penduduk Indonesia menderita asmaAsma merupakan salah satu penyakit utama yang menyebabkan pasien memerlukan perawatan, baik di rumah sakit maupun di rumah.Separuh dari semua kasus asma berkembang sejak masa kanak- kanak, sedangkan sepertiganya pada masa dewasa sebelum umur40 tahun.Dapat dimulai pada segala usia, mempengaruhi pria dan wanita tanpa kecuali, dan bisa terjadi pada setiap orang pada segala etnis.

  • DEFINISIAsma adalah penyakit pada saluran pernapasan dimana paru-paru (bronchial tubes) mengalami pembangkakan dan terbatasnya kemampuan bernapas. Otot dinding cabang tenggorokan mengetat, dan saluran pernapasan anda menghasilkan kelebihan lendir yang menyumbat jalan napas anda

  • ETIOLOGI

    a) Zat allergenAdalah zat-zat tertentu yang bila terhisap dan dimakan dapatmenimbulkan serangan asma misalanya debu rumah, tungau deburumah( dermatophagoides pteronissynus), spora, jamur, bulu kucing,bulu binatang , beberapa makanan laut, dan sebagainya.b) Infeksi saluran pernapasan ( respiratorik )Infeksi saluaran pernapasan terutama disebabkan oleh virus. Virus influenzamerupakan salah satu faktor pencetus yang paling sering menimbulakan asma.Diperkirakan, dua pertiga penderita asma dewasa serangan asmanya ditimbulkanoleh infeksi saluran pernapasan. c) Olahraga / kegiatan jasmani yang berat.Sebagian penderita asma akan mendapatkan serangan asma bilamelakukan olaharaga atau aktivitas fisik yang berlebihan. Lari cepat danbersepada adalah dua jenis kegiatan paling mudah menimbulkanserangan asma. Serangan asma karena kegiatan jasmani ( exerciseinduced asma -EIA) terjadi setelah olahraga atau aktivitas fisik yang cukup berat dan jarang serangan timbul beberapa jam setelah olahraga.

  • d)Perubahan suhu udara, Udara dingin, panas, kabute)Polusi udaraKlien asma sangat peka terhadap udara berdebu, asap pabrik,asapkendaraan,asap rokok, asap yang mengandung hasil pembakaran danoksida fotokemikal, serta bau yang tajam.f)Memiliki kecenderungan alergi obat-obatan,Beberapa klien denga asma sensitive atau alergi terhadap obat tertentuseperti penisilin, salisilat beta bloker, kodein,dan sebainya.g)Riwayat keluarga (factor genetic) Orang tua menderita asmah)Beberapa infeksi pernapasan selama masa kanak-kanaki)Lingkungan pekerajanLingkungan kerja merupakan faktor pencetus yang menyumbang 2- 15%klien dengan asma.j)Emosi,stress

  • PENGGOLONGAN ASMAAda dua macam asma dalam dunia medis, yaituasma ekstrinsik dan asma intrinsik. Pada asma ekstrinsik serangan asma disebabkan oleh alergi yang berasal dari luar ( alergan ). Contohnya, debu, serbuk bunga, jamur, bulu binatang, asap dan udara dingin serta olahraga yang terlalu berat. Pada penderita asma ekstrinsik , penderita cukup dijauhkan dari penyebab asma itu sendiri. Sedangkan asma intrinsik berasal dari virus, stres atau kondisi emosional yang kurang terkontrol. Oleh sebab itu penanganan keduanya juga berbeda. pada asma intrinsik perlu penanganan lebih serius atau dengan pertolongan medis yaitu menggunakan obat-obatan.

  • PATOFISIOLOGIPada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini menjadi penyabab asma dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.Pada suatu serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernafas.

  • Sel-sel tertentu di dalam saluran udara (terutama sel mast) diduga bertanggungjawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan ini. Sel mast di sepanjang bronki melepaskan bahan seperti histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya:- kontraksi otot polos- peningkatan pembentukan lendir- perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki.Sel mast mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.

  • Tetapi asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin.Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien.Sel lainnya (eosnofil) yang ditemukan di dalam saluran udara penderita asma melepaskan bahan lainnya (juga leukotrien), yang juga menyebabkan penyempitan saluran udara.

  • GEJALA ASMA :Gejala-gejala yang lazim muncul pada asma bronkhial adalah : Batuk kering (tidak produktif) karena secret kental dan saluran jalan nafas sempit. Dispnea ditandai dengan pernafasan cuping hidung, retraksi dada. Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas (exhalation). Rasa berat dan kejang pada dada sehingga napas jadi terengah-engah Biasanya disertai batuk dengan dahak yang kental dan lengket Gelisah dan cemas. Nyeri di abdomen karena terlibat otot abdomen dalam pernafasan. Lelah. Tidak toleren terhadap aktivitas : makan, berjalan, bahkan berbicara. Serangan biasanya bermula dengan batuk dan rasa sesak dalam dada, disertai pernafasan lambat. Ekspirasi selalu lebih susah dan panjang dibanding inspirasi. Kecemasan labil dan perubahan tingkat kesadaran.

  • PENGOBATANPengobatan pada asma bronkhial terbagi 2, yaitu1. Pengobatan non farmakologik:a. Memberikan penyuluhanb. Menghindari faktor pencetusc. Pemberian cairand. Fisiotherapye. Beri O2 bila perlu.2. Pengobatan farmakologik :a. Bronkodilator : obat yang melebarkan saluran nafas. Terbagi dalam 2 golongan :o Simpatomimetik/ andrenergik (Adrenalin dan efedrin)

  • *