asma

15
Asma Persisten Serangan Berat dalam Eksaserbasi Akut STEVEN HARTANTO KURNIAWAN 102009186

Upload: steven-hartanto-kurniawan

Post on 06-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dfgfh

TRANSCRIPT

Page 1: Asma

Asma Persisten Serangan Berat dalam Eksaserbasi Akut

STEVEN HARTANTO KURNIAWAN

102009186

Page 2: Asma

Rumusan MasalahLaki laki usia 28 tahun sesak nafas sejak 2 jam lalu. 3 hari sebelumnya batuk berdahak, sulit, kental putih, tidak demam dan nyeri dada. Timbul sejak 2 bulan, muncul malam hari dan saat suasana dingin dan berdebu. 4x dalam sebulan.

HipotesisLaki laki tersebut terkena serangan asma eskerbasi akut.

Page 3: Asma

Laki laki usia 28 tahun sesak nafas sejak 2 jam lalu. 3 hari sebelumnya batuk berdahak,

sulit, kental putih, tidak demam dan nyeri dada. Timbul sejak 2 bulan, muncul malam hari dan saat suasana dingin

dan berdebu. 4x dalam sebulan.

Anamnesis Pemeriksaan fisik dan penunjang

Diagnosis-Working

diagnosis (WD)- Differential

diagnosis (DD)

Etiologi

Epidemiologi

PatofisiologiPenatalaksaan

(terapi)

Komplikasi

Prognosis

Pencegahan

Page 4: Asma

Anamnesis KU Riwayat Penyakit Sekarang Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Penyakit Sosial

Page 5: Asma

PEMERIKSAAN FISIK

Kesedaran umum

TTV

Inspeksi

Palpasi

Perkusi

Auskultasi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah rutin dan lengkap

Fungsi paru – spirometri test

Bronkodilator test

Analisa gas darah

Foto thorax

Page 6: Asma

Diagnosa BandingBRONKOEKTASIS

Batuk menetap yang diikuti oleh peningkatan jumlah lendir yang berwarna hijau-kekuningan secara berlebihan dan mungkin sangat tebal.

Akumulasi lendir, partikel debu dan bakteri di dalam pipa bronkus, yang menjadikan kesulitan bernafas.

PNEUMONIA

Infeksi saluran nafas bawah umumnya oleh bakteri

Sulit bernafas serta demam umunya tinggi

Disertai batuk kental, produktif, sputum kuning kehijauan kemudian berubah menjadi kemerahan atau berkarat

Page 7: Asma

Etiologi1. Genetik

2. Alergen

3. Cuaca

4. Stress

5. Lingkungan kerja

6. Olah raga/ aktifitas jasmani yang berat

Prevalensi asma pada anak berkisar antara 2-30%. Di Indonesia prevalensi asma pada anak sekitar 10% pada usia sekolah dasar, dan sekitar 6,5% pada usia sekolah menengah pertama. 6% pada dewasa

Epidemiologi

Page 8: Asma

Gejala Klinis Batuk kering Mengi Sulit nafas – pernafasan cuping hidung Sianosis Gelisah Takikardi

Page 9: Asma
Page 10: Asma

Patofisiologi

Page 11: Asma

Tatalaksana

Page 12: Asma

RELIEVER

Agonis beta 2

- salbutamol 100mcg

Anti koligernik

-ipratropium bromida

Bronkodilator

- Metilsantin

- Adrenalin/epinefrin

CONTROLLER Kortikosteroid sistemik, inhalasi

- Beklometason 20mg(inhalasi)

Agonis beta 2 kerja lama

-formoterol

Sodium kromoglikat

Antihistamin generasi 2

Aminofilin

Page 13: Asma

KOMPLIKASI Status asmatikus

Atelektasis

Hipoksemia

Pneumothoraks

Emfisema

Deformitas thoraks

Gagal nafas

PROGNOSIS Jika didiagnosis secara tepat, penyakit asma dapat sembuh total. Prognosis buruk jika pasien datang ke dokter sudah dalam kondisi asma berat

Page 14: Asma

Kesimpulan Asma merupakan penyakit respiratorik kronis yang ditandai

adanya proses inflamasi yang disertai proses remodeling. Pada asma episodik jarang hanya diberikan obat reliever saja tanpa controller, sedangkan pada asma episodik sering dan

persisten diperlukan terapi jangka panjang.

Page 15: Asma

TERIMA KASIH