askes

52

Upload: derihood

Post on 08-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

all about askes

TRANSCRIPT

Page 1: askes
Page 2: askes

Fokus pada pelanggan dan menjalin hubungan yang harmonisdengan para pemangku kepentingan lainnya telah menjadi bagiandari strategi bisnis Askes dan telah mendorong kami untuk terusmemberikan yang terbaik dalam bidang pelayanan kesehatan. Kamimenyadari bahwa keberadaan Askes sangat bergantung padapelanggan dan tanpa pelanggan kami tidak akan berarti. Untukitulah kami senantiasa berupaya memahami tentang sejauhmanakebutuhan dan harapan dari para pelanggan. Terlebih lagi sejakditunjuk sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial pada awaltahun 2011, hal tersebut terus memacu kami berbenah diri padasegenap lini operasi.

Atas dasar komitmen dalam mendukung program keberlanjutan,Askes untuk pertama kalinya menyusun dan menebitkan LaporanBerkelanjutan (Sustainability Report). Laporan Berkelanjutanmerupakan media untuk menginformasikan secara transparanseluruh aktivitas dan komitmen Askes dalam mendorong kontribusiyang berkesinambungan bagi para pemangku kepentingan danmasyarakat.

Laporan Berkelanjutan ini menjadi bagian tak terpisahkan denganLaporan Tahunan (Annual Report). Untuk mendapatkan pemahamanyang utuh terhadap seluruh aktifitas dan upaya berkelanjutanyang dilakukan Askes selama tahun 2011, sebaiknya laporan inidibaca bersama-sama dengan Laporan Tahunan.

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 20112

Focus on customers and establish a harmonious relationship withother stakeholders have been a part of Askes's business strategyand have encouraged us to continue providing the best in the fieldof health services. We recognize that the existence of Askes stronglyrely on our customers and without customers , we will not bemeaningful. Hence, we constantly strive to understand about theextent of the needs and expectations of the customer. Moreoversince designated as Social Security Management Board in early2011, it continues to spur us improve in all lines of operation.

As our commitment to support the sustainability program, for thefirst time, Askes prepares and issues the Sustainability Report. TheSustainability Report is a media to inform all Askes's activitiestransparently and Askes's commitment to encourage a sustainablecontribution to the stakeholders and the public.

The Sustainability Report is an integrated part in the Annual Report.To gain a thorough understanding of all the activities and thecontinued efforts made by Askes during the year 2011, this reportshould be better read along with the Annual Report.

Fokus kepada Pelanggan untuk Keberlanjutan Kontribusi“Customer Focus for Sustainable Contribution”

Page 3: askes

3PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Daftar IsiTable of Contents

Tema dan penjelasanTheme and Explanation

Tentang AskesAskes at Glance

Sambutan Komisaris UtamaReport From President Commissioner

Sambutan Direktur UtamaReport From President Director

Penghargaan 20112011's Apreciation

Kebijakan Tata Kelola dan Sistem ManajemenGovernance Policy and Management System

Kinerja Ekonomi: Nilai Bagi Pemegang Saham dan Kontribusi Bagi NegaraEconomic Performance: Value for Shareholders and Contribution For Nation

Harmonisasi Hubungan Dengan PegawaiHarmonization of Employee Relationship

Fokus Peserta dan Hubungan dengan Stakeholder LainFocus on Participants and Relationship with Other Stakeholders

Pemberdayaan Masyarakat Secara BerkesinambunganThe Sustainable Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan Program Lingkungan HidupEncouraging Environmental Sustainability Program

2

4

5

7

10

11

16

19

25

40

46

Page 4: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 20114

Tentang AskesAskes at Glance

Didirikan pada tahun 1968 dengan bentuk Badan

Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK),

PT Askes (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang asuransi

kesehatan dengan cakupan peserta terbesar di Indonesia.

PT Askes (Persero) telah memiliki pengalaman selama 43

tahun mengelola asuransi kesehatan yang melaksanakan

serta menunjang program maupun kebijakan pemerintah

di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, terutama

dalam penyelenggaraan asuransi sosial melalui

penyediaan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi

pegawai negeri sipil, penerima pensiun, veteran dan

perintis kemerdekaan beserta keluarganya melalui

Program Askes Sosial.

Established in 1968 with a form of Board Health Care

Provider Fund (BPDPK), PT Askes (Persero) is one of the

State Owned Enterprises (SOE) which is engaged in health

insurance with coverage of the largest participants in

Indonesia. PT Askes (Persero) has over 43 years experience

managing and implementing the health insurance

program and the support of government policies on

economic and national development, especially in the

administration of social insurance through the provision

of health care benefits for civil servants, pension recipients,

veteran and pioneers of independence and their families

through the Program of Social Askes.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 5: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

5PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Sambutan Komisaris UtamaMessage from President Commissioner

Askes melaksanakan bisnis dengan salah satu tujuannya adalah untukmenghasilkan perilaku yang bertanggung jawab dan saling memberikanmanfaat bagi segenap pemangku kepentingan yang berbeda-beda

One of Askes's business aims to produce responsible behavior and mutual benefit forthe shake of various stakeholders

Para pemangku kepentingan yang terhormat,

Dalam rangka meningkatkan transparansi informasi dalammendukung program keberlanjutan, maka untuk pertamakalinya Askes menyusun dan menerbitkan LaporanBerkelanjutan ini.

Bagi Askes, tanggung jawab perusahaan lebih dari sekedartindakan donasi atau filantrofi. Dengan kata lain, Askesmelaksanakan bisnis dengan salah satu tujuannya adalahuntuk menghasilkan perilaku yang bertanggung jawab dansaling memberikan manfaat bagi segenap pemangkukepentingan yang berbeda-beda, sejalan dengan pencapaiankinerja keuangan Askes .

The honorable stakeholders,

To improve the transparency of information in supporting ofthe sustainability program, then for the first time Askesdeveloping and issuing this Sustainability Report.

For Askes, corporate responsibility is more than just donationaction or philanthropic. In other words, Askes carries out businesswhich aims to produce responsible behavior and mutual benefitfor the shake of various stakeholders, in line with theachievement of Askes 's financial performance.

Page 6: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 20116

Sebagai perusahaan asuransi kesehatan dengan jaringanterbesar, kegiatan keberlanjutan Askes diawali oleh semangatuntuk memberikan pelayanan kesehatan yang dapat menjang-kau seluruh keluarga di Indonesia yang menjadi target peserta.Impian untuk mampu memberikan pelayanan yang berkualitasdengan cakupan yang semakin luas telah mendorong Askesuntuk terus tumbuh dan berkontribusi dalam pengembanganmasyarakat sekitar yang bertujuan meningkatkan kualitas hidupmereka.

Fokus keterlibatan Askes dalam kegiatan tanggung jawab sosialperusahaan (CSR) adalah pemberdayaan ekonomi masyarakatsekitar melalui program kegiatan kemitraan. Fokus pember-dayaan masyarakat ini dipilih karena secara langsung dapatmendukung kemandirian ekonomi masyarakat tersebut. Selainitu, kami juga tidak melupakan untuk tetap melakukan programbina lingkungan yang di dalamnya mengandung aspekpendidikan, lingkungan hidup dan sosial ekonomi kema-syarakatan.

Dalam mendukung pencapaian kinerja secara keseluruhan,Askes juga menjaga dan membina hubungan yang harmonisdan berkelanjutan dengan segenap pemangku kepentinganlainnya seperti para pegawai, pemegang saham, mitra usahadan komunitas tempat kami bekerja, selain tentunya para pesertayang merupakan inti dari aktivitas bisnis Askes.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi terhadap hasilpencapaian kerja Direksi beserta manajemen di bawahnya untukmempertahankan dan meningkatkan keberlanjutan dari bisnisAskes terutama dalam berhubungan dengan para pemangkukepentingan lainnya. Kami yakin masih banyak yang dapatditingkatkan terutama dalam merealisasikan peran Askes sebagaiBadan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) demikemaslahatan dan kemajuan bersama. Untuk itu, perkenankankami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangkukepentingan yang telah membantu Askes dalam mencapaikinerja saat ini.

Besar harapan kami, laporan berkelanjutan ini menjadi awalkomunikasi yang positif dengan para pemangku kepentingan,sejalan dengan komitmen transparansi Askes dalam menerap-kan tata kelola perusahaan yang baik.

FaridW. HusainKomisaris Utama President Commissioner

As the health insurance company with the largest network,Askes's sustainability activities was initiated by the spirit toprovide health services that could reach all families in Indonesiaas the target of participant. Dream to be able to provide qualityservice with a wider coverage has prompted Askes to continuallygrow and contribute to community development which aimsto improve their quality of life.

Corporate social responsibility (CSR) activity has been conductedby Askes in terms of the economic empowerment of localcommunities through partnership activity. The focus ofcommunity empowerment was chosen since it can directlysupport the economic independence of the community. Inaddition, we also do not forget to keep doing the environmentaldevelopment program in which an aspect of education,envi ronmental and socio-economic of community.

To support the achievement of overall performance, Askes alsomaintains and foster a harmonious and sustainable relationshipwith all other stakeholders such as employees, shareholders,business partners and the communities where we work, inaddition to the participants at the center of Askes's businessactivity.

Board of Commissioners gives an appreciation of theperformance achievement of Board of Directors and underlyingmanagement to maintain and enhance the sustainability of theAskes 's business especially in dealing with other stakeholders.We believe it still needs to be improved, especially in therealization of Askes's role as the Social Security ManagementBoard (BPJS) for the benefit and common progress. For thatreason, let us thank to all our stakeholders who have helpedAskes in attaining current performance.

We strongly hope, this sustainability report becomes thebeginning of positive communication with stakeholders, in linewith the commitment to Askes's transparency in implementinggood corporate governance.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 7: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

7PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Sambutan Direktur UtamaMessage from President Director

Tahun 2011 merupakan tahun ‘customer focus’ bagi Askes. Hal tersebutdirealisasikan dengan kegiatan revitalisasi kegiatan usaha dan pengembanganproduk yang mampu meningkatkan kualitas layanan yang diberikan,penerapan strategi pemasaran produk yangmemperluas pasar untukmencapaiprospek usaha yang lebih baik

2011 was a ‘customer focus’ year for Askes. It was realized by the revitalization of business activitiesand product development to improve the quality of service as well as the implementation of productmarketing strategies to expand the market share for better business prospects

Para pemangku kepentingan yang terhormat,

Sebagai upaya meningkatkan prinsip transparansi, Askesmenerbitkan Laporan Berkelanjutan untuk pertama kalinyayang menyampaikan strategi dan langkah yang dilakukanselama tahun 2011 dalam aspek Tanggung Jawab SosialPerusahaan (Corporate Social Responsibility). Laporan ini menjadipelengkap bagi Laporan Tahunan terutama dalam melaporkankontribusi Askes yang mendukung program keberlanjutan.Laporan ini merupakan laporan perdana yang kami terbitkanyang sebagian besar berpedoman pada kriteria Global ReportingIntiative (GRI).

The honorable stakeholders,

As an effort to improve transparency principle, for the very firsttime Askes has issued the Sustainable Report containingstrategies and steps within the Corporate Social Responsibilityaspect throughout 2011. This report complements the AnnualReport, especially in reporting Askes contribution to supportsustainable programs. This report debut was written mainlybased on the criteria from the Global Reporting Initiative (GRI).

Page 8: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 20118

Pelayanan jasa yang diberikan oleh Askes diarahkan untukmeningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia, apabilamasyarakatnya sehat maka perekonomian dapat terus tumbuhdan kemandirian ekonomi bagi segenap keluarga Indonesiadapat memenuhi harapan. Sejak ditetapkannya Askes sebagaiBadan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) untukmemberikan pelayanan kesehatan dengan jangkauan yangsemakin luas di tahun 2011, Askes menjadi mitra pemerintahdalam memberikan pelayanan kesehatan melalui berbagaiproduk pelayanan jasa kesehatan yang dihadirkan.

Berbekal pengalaman panjang dalam melayani masyarakatmemberikan jaminan kesehatan di Indonesia, Askesmelaksanakan pengelolaan bisnis berdasarkan prinsip-prinsipasuransi sosial dengan tetap mengedepankan pelayanan yangberkualitas. Inovasi terus dilakukan untuk dapat memenuhikebutuhan peserta dengan tetap menjaga efisiensi biaya yangbertujuan untuk keberlanjutan program yang ditawarkan.Berawal dari jaminan kesehatan atas PNS, pensiunan PNS danABRI beserta keluarga, saat ini Askes telah mengembangkandan melaksanakan 5 (lima) program yaitu Program Askes Sosial(Assos), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), ProgramJaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU), ProgramJaminan Pemeliharaan Kesehatan Menteri dan Pejabat Tertentu(Jamkesmen) serta Program Jaminan Kesehatan Utama(Jamkestama). Askes menyadari dengan memberikan manfaatsosial bagi setiap pemangku kepentingan, akan menjadi kuncipenting dalam menciptakan keberlanjutan bisnis dalam jangkapanjang.

Salah satu upaya untuk memastikan terciptanya bisnis secaraberkelanjutan, Askes selalu berusaha memaksimalkan perannyasebagai penyelenggara asuransi sosial kesehatan sebagaimanadiamanatkan oleh pemerintah dengan meningkatkan jumlahkepesertaan di semua segmen produk yang dimiliki. Di tahun2011, tingkat kepesertaan, jumlah kunjungan dan biaya yangdikeluarkan dalam setiap segmen produk tumbuh cukupsignifikan.

Askes terus berupaya memberikan layanan jasa asuransikesehatan yang mampu memenuhi kebutuhan para pesertasecara optimal. Saat ini Askes telah didukung oleh 14.780provider sebagai mitra, 94 Kantor Cabang (KC) dan 497 KantorKabupaten/Kota yang tersebar di seluruh Indonesia dengantujuan memberikan layanan dan akses yang lebih mudah bagiseluruh peserta.

Salah satu tanggung jawab Askes adalah untuk memastikanadanya pelayanan jaminan pemeliharaan kesehatan sesuaikebutuhan peserta sebagaimana diamanatkan dalam peraturanperundang-undangan yang berlaku. Dalam jangka panjang,diharapkan hal tersebut dapat mendorong penciptaan nilaitidak hanya bagi Askes tetapi juga bagi peserta. Disamping itu,aspek tata kelola perusahaan juga mengalami perkembangansignifikan yang dimulai dengan kelengkapan kebijakan yangdimiliki dan sosialisasi sesuai kebutuhan.

Askes service is aimed to increase the health level of Indonesianpeople, where healthy people can continue to grow and theireconomic independence can meet the expectations for thewhole family in Indonesia. Since the enactment of Askes as theSocial Security Management Board (BPJS) to provide health careto an increasingly broad range in 2011, Askes becomesGovernment's partner in providing health care services throughpresenting a variety of health care products.

With long experience in serving the community and providinghealth insurance in Indonesia, Askes implements businessmanagement based on social insurance principles whilepromoting a quality service. Innovation continues to be doneto meet the needs of participants by keeps maintaining costefficiency aimed at the sustainability of offered program. Startingfrom health insurance for civil servants, civil servant and armyretirees, and their families, currently Askes has developed andimplemented 5 (five) programs which cover Askes Sosial Program(Assos), Public Health Insurance (Jamkesmas), General SocietyHealth Care Program (PJKMU), Health Care Program for Ministers(Jamkesmen), and Health Care Program for Specific High State'sFunctionaries (Jamkestama). Askes realizes that providing socialbenefits for every stakeholder becomes an important keyin creating business sustainability in the long-term.

As an effort to ensure the sustainable business activities, Askesalways strives to optimize its role as a social health care provideras assigned by the Government by improving the membershipin every product segment. In 2011, the membership, total visits,and cost generated in each product segment grew significantly.

Askes continues to provide health insurance services to meetthe participants' needs optimally. Currently Askes has beensupported by 14,780 providers as partners, 94 Branch Offices(KC), and 497 Offices at Municipalities/ Cities spread acrossIndonesia with the aim to provide easier service and access forall participants.

One of Askes responsibilities is to ensure health care insuranceservices that meet the needs of participants, as mandated inexisting regulations. In the long run, it is hoped to encouragethe creation of value not only for Askes but also for theparticipants. In addition, the corporate governance aspect alsoexperienced significant growth which begins with thecompleteness of policy owned and dissemination as needed.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 9: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

9PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Askes terus mengokohkan eksistensinya sebagai BUMN asuransiIndonesia dengan meningkatkan jumlah peserta danmemberikan pelayanan terbaik. Tahun 2011, Askes telahmelakukan revitalisasi kegiatan usaha dan pengembanganproduk untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penerapanstrategi pemasaran produk untuk menambah perluasan pasar.Keseluruhan program tersebut dilakukan secara berkesinam-bungan untuk mencapai prospek usaha yang lebih baik.

Tahun 2011 bagi Askes merupakan tahun customer focusdengan mencanangkan strategi utama dalam meningkatkankepuasan dan loyalitas peserta. Untuk menjamin keberhasilanpencapaian kinerja perusahaan secara menyeluruh, telahditetapkan 3 (tiga) indikator sasaran utama, yaitu CustomerSatisfaction Index (CSI) dengan capaian skor sebesar 87,Competency Compliance Index (CCI) dengan capaian skor sebesar79,70 dan Tingkat Kesehatan Perusahaan (TKP) minimal Sehat.Hasil survei kepuasan peserta dari tahun ke tahun menunjukkanadanya peningkatan, yang membuktikan Askes memilik ikomitmen dalam memperbaik i kegiatan pelayanan.

Sampai dengan akhir Desember 2011, Askes didukung oleh2.952 pegawai, 10 orang diantaranya diperbantukan pada AnakPerusahaan Askes telah mendapatkan pelatihan dan pengem-bangan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan.Manajemen Askes telah memberikan perhatian cukup yangbesar bidang pengembangan karir dan kesejahteraan pegawaiagar dapat memotivasi pegawai memberikan kinerja danproduktivitas terbaik yang dapat dihasilkan. Selain itu, Askesterus mendorong terciptanya suasana kerja yang nyaman,kondusif dan memberikan peluang untuk maju tanpamembedakan jenis kelamin, ras, suku, maupun agama.

Hasil pencapaian kinerja di atas merupakan kerja keras segenappegawai Askes dalam mengoptimalkan setiap fungsi organisasiyang ada. Penerapan teknologi informasi yang mendukungketepatan dan kecepatan dalam pelayanan, mengurangi humanerror, melakukan efisiensi biaya operasional, serta menambahjumlah kepesertaan lewat jaringan pemasaran yang luas. Sebagaipenyelenggara pelayanan jaminan pemeliharaan kesehatanterbesar, Askes berkomitmen untuk meningkatkan jumlahkepesertaan di setiap segmen produk yang ada.

Dengan berbekal hasil pencapaian di atas dan penerapanlangkah strategi yang tepat, Askes meyakini akan dapat terusmenghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan seiringdengan meningkatnya kesehatan dan kesejahteraan masyarakatdan bangsa.

I Gede SubawaDirektur Utama President Director

Askes maintains its existence as a State-Owned InsuranceEnterprise in Indonesia by increasing the number of participantsand giving the best service. In 2011 Askes has performedbusiness activity revitalization and product development toimprove service quality and implement product sales strategiesto expand the market share. All of these programs weresimultaneously done to achieve better business prospects.

2011 for Askes was a customer focus year with the main strategyto increase customers' satisfaction and loyalty. In assuringcomprehensive success of Company's work performance, threeindicators were established as the Company's main targets,which include: Customer Satisfaction Index (CSI) with minimumscore of 87, Competency Compliance Index (CCI) with minimumscore of 79.70, and Company's Health Level (TKP) at minimumof Healthy level. The survey revealed that each year the customersatisfaction is increasing; this proves Askes is committed toimprove its service.

Until the end of December 2011, Askes was supported by 2,952employees, where 10 of them were outsourced to AskesSubsidiaries and had received adequate training anddevelopment to meet the Company's business needs. Askesmanagement has been concerned with career developmentand employees' welfare in order to motivate the employees togive the best performance and productivity. In addition, Askescontinues to encourage the creation of a comfortable andconducive working atmosphere, and provide opportunities forimprovement regardless of gender, race, ethnicity, or religion.

The achievements of performance above are resulted from thehard work of all Askes employees in optimizing each existingorganizational function. The application of informationtechnology supports the accuracy and acceleration of service,reduces human error, performs operational cost efficiencies,and increases the membership through a wide marketingnetwork. As the largest health care service provider, Askes iscommitted to increasing the number of participation in eachexisting product segment.

Along with above achievements and proper implementationof strategies, Askes is positive that the Company will be able tocontinue generating sustainable business growth along withthe improvement of health and welfare of the community andnation.

Page 10: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201110

The Best For Employee NetPromotor Score kategori financialindustryThe Best For Employee NetPromotor Score For The Categoryof financial industry(Dunamis & Business Review)

Best For Human Capital Indexkategori financial industryBest For Human Capital Index ForThe Category of financial industry

(Dunamis & Business Review)

The Best CEO CommitmentThe Best CEO Commitment

(Dunamis & Business Review)

The Best For Human Capital Initiativekategori performance managementsystemThe Best For Humant Capital InitiativeFor The Category of performancemanagement system(Dunamis & Business Review)

Penghargaan lain“Platinum Brand Award” for its achievement of IBBA for 10consecutive years (2002-2011), Indonesia Best Brand Award 2011Juara Umum ke-3 dalam ajang The National Customer ServiceChampionship“Good Performance”, IQA (Indonesia Quality Award) 2011

Penghargaan dan Pengakuan EksternalAwards and External Recognition

Indonesia Brand Champion 2011 category TheMost Popular Brand of Health Insurance.Indonesia Brand Champion 2011 category TheMost Popular Brand of Health Insurance.

(Marketeers & Markplus Insight)

Number One Best Choice Awardkategori Asuransi KesehatanNumber One Best Choice Award For The Categoryof Healht Care Insurance

(Majalah Kartini & Women Insight)

Info Bank BUMN Award 2011, BUMN KategoriIndustri Keuangan yang berpredikat “SANGAT BAIK”atas Kinerja Keuangan 2010.Info Bank of SOE Award 2011, the Financial IndustrySOE Category which categorized as “VERY GOOD”on Financial Performance 2010(Marketeers & Markplus Insight)

Other Awards“Platinum Brand Award” for its achievement of IBBA for 10consecutive years (2002-2011), Indonesia Best Brand Award 2011The Third General Winner in the event of the National CustomerService Championship“Good Performance”, IQA (Indonesia Quality Award) 2011

Askes terus bekerja keras dalam meningkatkan pelayanan danpengelolaan manajemen perusahaan sehingga mendapatkanapresiasi dan pengakuan dari pihak eksternal. Hal tersebutdapat dilihat pada berbagai penghargaan yang diperolehsepanjang tahun 2011.

ASKES continue to work hard in improving services andmanagement of the company's management to gain anappreciation and recognition of external parties. This can beseen in a variety of awards obtained by during 2011.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 11: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

11PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Kebijakan Tata Kelola dan Sistem ManajemenGovernance Policy and Management System

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, Askesmenyadari bahwa kelangsungan usaha sangat dipengaruhi olehtingkat kepercayaan dan dukungan dari segenap pemangkukepentingan. Selain itu memberikan pelayanan kesehatandengan lingkup yang sangat luas, menuntut Askes menerapkantata kelola dengan standar terbaik. Oleh karena itu diperlukanpengaturan dan pengendalian mekanisme hubungan antaraberbagai pihak yang terkait dengan usaha perusahaan, nilai-nilai perusahaan yang terkandung dalam praktik penyeleng-garaan bisnis secara sehat dan beretika.

Askes menerapkan GCG dalam sebuah sistem denganpenerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG Code) denganberlandaskan pada prinsip dasar GCG, yaitu Transparansi,Akuntabilitas, Responsibilitas, Independen, dan Fairness. Selainitu, untuk mendukung penerapan GCG yang semakin efektifAskes juga telah memiliki Board Manual sebagai pedoman kerjabagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya,Code of Conduct sebagai pedoman etika bisnis dan perilakubagi seluruh jajaran internal Askes dalam berinterasi denganpihak internal maupun stakeholders eksternal maupun piagamatau charter komite sebagai pedoman kerja pelaksanaan tugassetiap komite.

As a company that engages in service sector, Askes realizes thatthe business progress is influenced by the trust rate and supportfrom all of the stakeholders. In additions, giving health servicesin a wide scope requires the best standard of Askes' governanceimplementation. Therefore, it is needed to regulate and controlthe mechanism of relation between all parties related to thecompany's business and the company's values contained inimplementation of healthy and ethical business practices.

Askes implements Good Corporate Governance in a system byimplemeting GCG Code based on the basic principles of GCG,they are transparancy, accountabil i ty, responsibi l i ty,independence, and fairness. In additions, to support theimplementation of GCG which is more effective, Askes has alsogot Manual Board as the work guidelines for the Directors andthe Board of Commissioners to carry out their duties, Code ofConduct as the guidelines for business ethics and conduct forall internal lines of Askes to interact with the internal side orthe external stakeholders or charter of committee as the workguidelines of every committee's duty implementation.

Page 12: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201112

Organ Perusahaan

Sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas, struktur tata kelola perusahaan didukungorgan perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum PemegangSaham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.

Company's Organs

Pursuant to the Laws Number 40 in 2007 regarding LimitedCompany, the company's governance structure is supportedby company's organs that consist of General Meeting ofShareholders, the Board of Commissioners and Directors.

DIREKSIBOARD OFDIRECTORS

RUPSGMS

DEWANKOMISARISBOARD OF

COMMISSIONERS

RUPS merupakan organ tertinggi dalam perusahaan. RUPSmempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksiatau Dewan Komisaris, antara lain untuk mengangkat danmemberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,mengevaluasi k inerja Dewan Komisar is dan Direksi ,mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikanpersetujuan atas Laporan Tahunan, menetapkan alokasipenggunaan laba, menunjuk akuntan publik, serta menetapkanjumlah dan jenis kompensasi serta fasilitas.

Dewan Komisaris bertindak sebagai organ yang menjalankanfungsi pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi.Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu olehsatu komite pendukung, yaitu Komite Audit mengacu padaPeraturan Menteri BUMN Nomor: PER-05/MBU/2006 tentangKomite Audit bagi BUMN.

Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawabdalam menjalankan fungsi pengurusan perusahaan. Dalampelaksanaan tugasnya, Direksi dibantu oleh 3 Komite penunjang,yaitu Komite Investasi, Komite Pertimbangan Jabatan dan KomiteEtika. Sebagai upaya dalam memenuhi komitmen Askesmenerapkan tata kelola dengan standar terbaik adalah denganmenerapkan sistem manajemen di segala bidang.

General Meeting of Shareholders is the highest organ in thecompany. GMS has authority which is not given to Directors orthe Board of Commissioners, such as to promote and dismissmembers of the Board of Commissioners and Directors, toevaluate the Board of Commissioners' and Directors'performance, to validate the change of Charter, to approveannual report, to determine allocation of profit, to appointpublic accountant, and determine the compensation and specifythe kind and determine the facilities.

The Board of Commissioners take a role as an organ runningsupervision and performing advisory functions to the Directors.In the implementation of their job, the Board of Commissionersare assisted by a supporting committee, namely committee ofaudit that refers to the Minister of State-Owned Enterprise'sRegulation Number: PER-05/MBU/2006 regarding AuditCommittee for SOE.

Directors are a company's organ that are resposible to run thefunction of supervision to the company. In accomplishing theirduty, directors are helped by 3 supporting committees, theyare committee of investment, committee of positionconsideration and committee of ethics. In the effort of fulfillingAskes' commitment to implement the best standard of thegovernance is by implementing management system in allsectors.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 13: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

13PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis merupakan tanggung jawab Direksi danDewan Komisaris sebagai penanggung jawab utama dalammenyusun rencana strategis perusahaan. Peran masing-masingdiatur lebih lanjut dalam peraturan perundangan, AnggaranDasar dan Board Manual sebagai Pedoman Kerja Direksi danDewan Komisaris.

Perencanaan strategis yang tertuang dalam Rencana JangkaPanjang Perusahaan (RJPP) merupakan arahan strategis jangkapanjang dalam mencapai visi, misi dan tujuan Askes, untukkemudian dikomunikasikan, diterapkan sesuai dengan fungsidalam organisasi dan dipantau pencapaiannya. Kebijakanrencana strategis tersebut di-cascade menjadi target kinerja,program kerja dan ketersediaan kebijakan dan StandardOperating Procedure terkait dalam mendukung pencapaiannya.

Pengawasan dan Pengendalian

Askes telah memiliki Satuan Pengawasan Internal (SPI) dalammelakukan evaluasi terhadap penerapan sistem pengendalianinternal, pengelolaan risiko dan GCG untuk mencapai tujuanyang ditetapkan perusahaan. Audit dilakukan berdasarkanProgram Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang telah disusundan disetujui oleh Direksi dengan berpedoman pada InternalAudit Charter, Pedoman pelaksanaan audit serta Standar Profesidan Standar Etika Internal Audit. Audit dilakukan dengan metodeRisk Based Audit dalam setiap proses bisnis sehingga berkorelasilangsung dengan penerapan manajemen risiko.

Manajemen Risiko

Manajemen Risiko memiliki peranan penting dalam prosespengambilan keputusan di seluruh bagian perusahaan.Manajemen risiko dilakukan dengan cara penetapan konteks,identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, kebijakanpenanganan, pemantauan dan komunikasi proses pengelolaanrisiko.

Askes memiliki struktur organisasi khusus yang menanganipenerapan manajemen risiko, yaitu di bawah Divisi ManajemenRisiko dan Manajemen Mutu. Struktur organisasi ini dibentukuntuk menjalankan fungsi analisis dan penilaian risiko secaraberkesinambungan sehingga dapat membantu prosespengambilan keputusan manajemen secara akurat dan efektif.Selain itu, Askes secara proaktif juga telah memiliki langkahpengendalian risiko yang tepat.

Sumber Daya Manusia

Askes memastikan sumberdaya manusia yang dimilikinya dapatmenjamin pencapaian tujuan perusahaan dengan penerapanprinsip non-diskriminasi (suku, agama, ras, antar golongan,pilihan politik dan sebagainya) tetapi berdasarkan faktorkemampuan dan kinerja individu yang bersangkutan. Prosespengelolaan sumberdaya manusia meliputi semua tahap sejakperencanaan sumber daya manusia hingga pengakhiranhubungan kerja dan jaminan kesejahteraan dan kesehatanpegawai.

Strategic Plan

Strategic Plan is the Directors' and the Board of Commissioners'responsibility as the primary responsible persons in arrangingthe company's strategic plan. The role of the each is set in thelegislation, charter and Manual Board as the Directors' and theBoard of Commissioner's work guidelines.

The Strategic Plan which is contained in the Corporate Long-Term Plan is Long-Term Strategic Direction in attaining vision,mission and objectives of Askes, to be communicated then,applied in accordance with the function in organization andmonitored in the achievement. The policy of that strategic planis cascaded to be performance target, work program and theavailability of policy and Standard Operating Procedure in theconnection of supporting the achievement.

Supervision and Control

Askes has an Internal Audit unit in evaluating theimplementation of internal control system, management of riskand GCG to reach objective determined by the company. Auditis made based on Annual Oversight Work Program arrangedand approved by the Directors based on the Internal AuditCharter, guidelines of audit implementation and Standards ofprofession and internal audit ethics. Audit is made with RiskBased Audit method in every business process, so it correlatesdirectly with the management of risk implementation.

Risk Management

Risk Management has an important role in the decision makingprocess in all of company's divisions. Management of Risk ismade by setting the context, risk identification, risk analysis,risk evaluation, handling policy, monitoring, and communicationof risk management process.

Askes has special organization structure which handles theimplementation risk management, it is under division ofmanagement of risk and management of quality. This structuralorganization is formed to perform analysis function and riskassessment accurately and effectively. In additions, Askesproactively has got the appropriate risk control measures.

Human Resources

Askes confirms that the Human Resources as owned, may ensurethe achievement of company's objectives with implementationof non-discriminative principles (Ethnicity, Religion, Race, Inter-group, political view, and so on) but based on factor of abilityand individual performance. The process of Human ResourceManagement contains all stages that begins from the humanresource plan to the termination of employment and employees'welfare and health insurances.

Page 14: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201114

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama bagi Askes.Oleh karenanya Askes memberikan perhatian serius pada kualitastiap individu, antara lain dengan terus mengupayakanpengembangan SDM secara optimal dalam rangka menghadapitantangan masa depan, melakukan pemenuhan danpengembangan kompetensi melalui pendidikan berjenjangdan berbagai macam pelatihan sesuai dengan kompetensi yangdibutuhkan.

Sebagai priority asset, sumber daya manusia Askes dipersiapkanuntuk mampu memberikan nilai tambah bagi Perusahaan yaitumengangkat proses usaha Askes menjadi entitas usaha yangselalu fokus dalam melayani kebutuhan konsumennya. Olehkarena itu, Askes senantiasa memperlakukan pegawainyasebagai aset yang paling berharga secara adil, berkembang,dan menghargai setiap kontribusi yang diberikan baik secaraindividu maupun kelompok serta mendorong pembudayaandan pengembangan profesionalisme guna tercapainya kinerjaterbaik.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate SocialResponsibility atau disingkat CSR) di Askes dilakukan denganberlandaskan pada nilai-nilai perusahaan, standar etika, peraturanperundangan-undangan yang berlaku serta diselaraskan denganstrategi perusahaan. CSR dilakukan dengan identifikasistakeholder, implementasi CSR, komunikasi dan kepatuhan atasCSR di Askes.

Standar Etika Perusahaan

Kode Etik Askes merupakan dokumen penting yang memuattuntunan tentang standar sikap dan perilaku yang diharapkandari seluruh Duta Askes. Kode Etik Askes, membingkai hubungansetiap Duta Askes, dengan sesama rekan kerjanya, peserta, mitrakerja perusahaan, pemerintah dan masyarakat umum dalaminteraksi yang berlandaskan nilai-nilai kejujuran, keadilan danpenghargaan terhadap martabat kemanusiaan.

Dalam standar etika ini juga ditetapkan kebijakan-kebijakanyang terkait dengan hubungan pihak eksternal diantaranyakomitmen terhadap peserta, mitra kerja, pemerintah danmasyarakat. Askes berkomitmen untuk membangun hubungandengan semua instansi dan pejabat pemerintah berdasarkanstandar etika bisnis dan peraturan perundangan yang berlaku.Askes dengan tegas telah melarang seluruh karyawanPerusahaan untuk menerima uang, barang, komisi, tip ataufasilitas lainnya baik secara langsung maupun tidak langsungdari konsumen, para vendor atau pihak lain yang memilikipotensi terciptanya benturan kepentingan.

Human Resources are the main asset of Askes. Therefore Askesgives serious attention to the quality of each one, such as tokeep making efforts of Human Resource Development as wellas possible to face the future challenge, to fulfill and to makecompetence development through levels of education andvarious kinds training based on the needed competencies.

As the Priority Asset, human resources of Askes are prepared togive additional value to the company to raise Askes' businessprocess to be business entity which always focuses on consumerservices. Therefore, Askes always treats its employees as themost valuable asset as fair as it can, makes development, andappreciates every contribution from each person or group andsupports the cultivation and development of professionalismto reach the best performance.

Corporate Social Responsibility

Corporate Social Responsibility or CSR in Askes is made basedon the company's values, standard of ethics, and applicablelegislation and harmonized with the company's strategy. CSRis made by identifying the stakeholders, implementing CSR,communication and compliance to CSR in Askes.

Standard of Corporate Ethics

Askes' Code of Conduct is an important document that containsthe guidance about standard attitude and behavior which arehoped from all of Askes' ambassadors. Askes' code of conductframes relations between every Askes' ambassador and the co-worker, participants, company's work partner, government,public in interaction based on values of honesty, fairness, andrespect for human dignity.

In this standard of ethics the policies related to relation with theexternal parties are also specified such as the commitment tothe participants, work partner, government and public. Askescommits to develop relation with all agencies and governmentofficials based on standard of business ethics and applicablelegislation. Askes firmly has prohibited all of the employees toacceptmoney, items, commission, tip or the other facilities directlyor indirectly from the consumers, vendors or the other partieswho are potential to have conflict of interest.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 15: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

15PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Sosialisasi Standar Etika Perusahaan

Askes memil ik i standar etika perusahaan yang harusditandatangani oleh setiap insan Askes untuk dipatuhi dandijadikan pedoman perilaku berbisnis di lingkup Askes.

Sosialisasi terhadap penerapan Kode Etik senantiasa dilakukankepada segenap Duta Askes melalui pembagian buku tentangKode Etik, dan sosialisasi Direksi dan Pejabat Struktural di unitkerja masing-masing, dan menjadi materi/modul dalamPelatihan Dasar Askes.

Socialization of Corporate Ethical Standards

Askes has corporate's ethical standards that must be signed byevery member of Askes to be complied and used as guidelinesof Askes's business behavior.

Socialization of the implementation of the Ethical Code is alwaysconducted to all the Askes's Ambassadors through thedistribution of the Ethical Code Book, and the socialization ofDirectors and Officers of Structural in each work unit, andbecoming a material / module in Askes's Basic Training.

Page 16: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201116

Kinerja Ekonomi: Nilai Tambah Bagi Pemegang Sahamdan Kontribusi Terhadap NegaraEconomic Performance: Added Value For Shareholdersand Contribution Against The Nation

Amanah Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi"kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia" manjadi pijakanawal Rancangan Undang-Undang BPJS yang yang telah disahkanpada 28 oktober 2011 lalu membuat Kami sebagai PerusahaanPemerintah menjadi semabgat baru sebagai Perusahaan yangmenanganai jaminan asuransi kepada masyarakat Indonesiamenjadi semangat kami untuk senantiasa berusaha kerasmembantu memberikan pelayanan untuk keluarga Indonesia.

Askes menetapkan Customer Focus sebagai strategi utamayang merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam upayameningkatkan kepuasan dan loyalitas peserta. Untuk menjaminkeberhasilan pencapaian kinerja perusahaan secara menyeluruh,telah ditetapkan tiga indikator sebagai sasaran utamaperusahaan, yaitu Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 87,Competency Compliance Index (CCI) sebesar 79,70 dan TingkatKesehatan Perusahaan (TKP) minimal Sehat.

Mandate of the Constitution of 1945 which states "prosperityfor all Indonesian people" became an early foundation of BPJSDraft Law which has been legalized on October, 28th 2011 andmake us as a Government Company becoming a new spirit tohandle the insurance to the people of Indonesia and our spiritto always strive to help providing services to Indonesian family.

Askes sets Customer Focus as a primary strategy which is a formof the company's commitment to improving customersatisfaction and loyalty of participants. To ensure the successfulachievement of overall corporate performance, has establishedthree indicators as the main target of the company, the CustomerSatisfaction Index (CSI) at 87, Competency Compliance Index(CCI) of 79.70 and Soundness of the Company (TKP) of at leastSound.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 17: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

17PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Seiring peningkatan kualitas pelayanan kami, senantiasamembuat kami lebih tampil percaya diri dengan kinerja yangprima dari tahun ke tahun, hal ini tercermin dari pendapatanperusahaan yang meningkat setiap tahunnya. Beban BiayaOperasional dan kesehatan yang semakin tinggi membuat kamiterus berupaya dan berjuang melayani dengan sepenuh hatikepada Peserta Askes. Idealnya memang, pendapatan yangbesar, menghasilkan laba yang meningkat, kami sadar biayapelayanan kesehatan yang semakin besar membuat kami terusberupaya memperbaiki dir i namun tetap memberikanpelayanan yang prima kepada masyarakat.

Tabel Laba Bersih Tahun 2010-2011 (dalammiliar rupiah)

Pencapaian laba Askes untuk tahun 2011 mengalami penurunansebesar 20,24% dibandingkan Tahun 2010 menjadi sebesar Rp1.438,86 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnyarasio biaya pokok terhadap pendapatan premi dan menurunnyapendapatan investasi perusahaan. Peningkatan rasio biaya pokoktersebut sejalan dengan strategi utama yang diterapkan perusa-haan selama tahun 2011 yaitu customer focus yang menekankanoptimalisasi pelayanan bagi peserta Askes. Sedangkanpenurunan pendapatan investasi antara lain karena dampakkrisis ekonomi global yang secara tidak langsung berpengaruhterhadap kinerja investasi Askes.

Pendapatan Premi

Beban Pokok

Laba Kotor

Beban Usaha

Laba Usaha

Pendapatan Investasi

Pendapatan/(Beban) lain-lain

Laba Sebelum Pajak

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

Laba Tahun Berjalan

9.242,91

7.538,76

1.704,15

1.010,07

694,08

837,35

46,24

1.577,67

(138,81)

1.438,86

7.905,34

6.067,59

1.837,75

789,23

1.049,52

975,94

15,81

2.040,28

(236,34)

1.803,94

16,92

24,25

(7,27)

27,98

(33,87)

(14,20)

192,47

(22,67)

(41,27)

(20,24)

Uraian

Premiun Revenue

Cost Of Health Care Service Utilized

Gross Profit

Operating Expense

Operating Profit

Investment Income

Income/(Expense) Others

Profit Before Tax

Benefit (Expense) Income Tax

Current Profit

Description

1

2011 2012 Naik (Turun)Increase (Decrease)

2 3 4=(2-3)/3

With increasing the quality of our services, made us moreconfident with excellent performance from year to year, this isreflected in corporate earning whic is increasing every year.Operating Costs and Expenses as well as the higher health makeus continually strive and struggle to serve with fully our heartto Askes's Participants. Ideally, a large revenue, increase theprofit, we realize that the higher cost of health care make uscontinually strive to improve while still providing excellentservice to the community.

Net Profit Table In 2010-2011

The achievement of Askes's profit for the year 2011 decreasedby 20.24% compared to year 2010 amounted to Rp 1,438,86billion. This was caused by the increasing of Cost of HealthCare Service Utilized ratio to the premium income and thedecline of investment income of the company. Increase in theratio of expense is in line with the main strategy adopted bythe company during the year 2011 namely customer focus thatemphasizes the optimization of services for Askes's participants.While the decline in investment income due to the impact ofglobal economic crisis that does not directly affect the Askes'sinvestment performance.

Page 18: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201118

Kontribusi Terhadap Negara

Sebagai perusahaan yang baik, Askes selalu berusahamengembalikan nilai tambah kepada pemerintah sebagaipemegang saham lewat pajak dan dividen. Tahun 2011,Askes telah menyetorkan pajak sebesar Rp 190,39 miliar,atau tumbuh 14,53% dari pajak tahun 2009 yang sebesarRp 166,24 miliar.

Total pajak yang dibayarkan Askes selama 2 tahun terakhir(2009 - 2010) (dalam miliar Rupiah)

PPh 23

PPh 25 dibayar dimuka

Total

1.270.398.411

189.114.008.736

190.384.407.147

280.814.676

165.955.062.252

166.235.876.928

Uraian 2011 2012

Income Tax Article 23

Income Tax Article 25 paid in advance

Total

Description

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Tahun 2007 pemegang saham tidak lagi memungut dividenkepada Askes. Kebijakan ini telah diatur dalam Anggaran DasarAskes.

Pada masa mendatang, Askes berkomitmen melakukan programCSR yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan sekitar agartercipta suatu pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.Yaitu fokus pada kegiatan CSR pada bidang pemberdayaanlingkungan sekitar secara terintegrasi.

Pursuant to the General Meeting of Shareholders resolution(GMS) of 2007, Shareholder no longer levied dividend to Askes.This policy has been stipulated in the Askes's Articles ofAssociation.

In the future, Askes is committed to conduct CSR program asneeded of the surrounding environment in order to create asustainable community development. Focus on CSR activity in thefield of environment empowerment in an integrated.

Contribution Against The Nation

As a good company, Askes always try to restore added value tothe government as a shareholder through tax and dividend. In2011, Askes has paid tax of Rp 190.39 billion, or grew 14.53%from tax year 2009 which amounted to Rp 166.24 billion.

Total tax paid by Askes during past 2 years (2009-2010):

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 19: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

19PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Hubungan yang Harmonis dengan PegawaiHarmonious Relation with Employees

Sebagai priority asset, sumber dayamanusia Askes dipersiapkan untuk mampumemberikan nilai tambah bagi Perusahaan yaitu mengangkat proses usahaAskes menjadi entitas usaha yang selalu fokus dalam melayani kebutuhankonsumennya. Oleh karenanya, Askes senantiasa memperlakukan pegawainyasebagai aset yang paling berharga secara adil, danmenghargai setiap kontribusiyang diberikan baik secara individu maupun kelompok serta mendorongpembudayaan dan pengembangan profesionalisme guna tercapainya kinerjaterbaik.

As the priority assets, Askes’s human resources are prepared to be able to create added value for the Companywhich develops Askes business process to become a business entity which focuses in serving all its customers'needs. Therefore, Askes always treats its employees as the most valuable assets fairly, appreciates individualand group contributions, and encourages the acculturation and development of professionalism in achievingthe best performance.

Page 20: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201120

Kesempatan Kerja Yang Sama

Dalam rangka menjamin hak setiap pegawai, Askes mematuhisemua peraturan yang ada terkait ketenagakerjaan danhubungan industrial sebagaimana diatur dalam Undang-undangNo 13 tahun 2003. Askes memberikan perlakuan yang samabagi setiap karyawan, baik untuk kesempatan karir maupunsegala fasilitas pekerjaan, untuk itu Askes tidak membedakangender dan menjadikan kualitas sebagai syarat penerimaankaryawan. Dalam berhubungan dengan pegawai koridor utamayang digunakan adalah Perjanjian Kerja Bersama (PKB) termasukdi dalamnya mengatur tentang pemberian remunerasi,kesempatan maupun apresiasi yang sama tanpa memandangunsur gender, agama, maupun suku.

Tabel Pegawai Berdasarkan Pendidikan 2010-2011

Strata 2 (S2)

Strata 1 (S1)

Diploma

SLTA

SLTP

Sekolah Dasar

Total

119

1.835

565

421

11

1

2.952

Tingkat Pendidikan 2011

116

1655

466

490

12

2

2.741

2011

Master

Bachelor

Diploma

Senior High

Junior High

Elementary

Total

Education Level

Askes terus mendorong peningkatan kualitas sumber dayamanusia, yang dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlahpegawai pada jenjang Strata 2 (S2), Strata 1 (S1) maupunDiploma. Demikian sebaliknya, penurunan pada jenjang SLTA,SLTP dan Sekolah Dasar.

Dalam melakukan hubungan dengan pegawai , Askes selainberpedoman pada Perjanjian Kerja Bersama juga mengacu padaCode of Conduct dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Mengoptimalkan pelaksanaan SMKP-BK

b. Meningkatkan kesejahteraan pegawaic. Mengimplementasikan kebijakan pola karier dan

talent managementd. Menyempurnakan perangkat organisasie. Mengembangkan Knowledge Managementf. Meningkatkan kompetensi pegawaig. Memastikan tersedianya informasi akurat tentang

kebijakan pegawai

a. Optimizing Competence Based - EmployeePerformance Management System (SMKP-BK)implementation

b. Improving employees' welfarec. Implementing career pattern and talent

management policiesd. Perfecting organizational componentse. Improving Knowledge Managementf. Improving employees' competenceg. Ensuring the availability of precise information as

the reference in regulating the employee policies

Hubungan dengan pegawai Relationship with Employees

Equal Work Opportunity

In protecting the rights of every employee, Askes conforms toall regulations related to manpower and industrial relations asinstructed in Law No. 13 year 2003. Askes gives equal treatmentto every employee both for career opportunity and all workfacilities. Therefore Askes does not distinguish genders anddetermines quality as the requirement for employee recruitment.In communicating with employees at the main corridor, Askesuses the Collective Labor Agreement (PKB) which regulatesequal remuneration provision, opportunities, and appreciationwithout regarding gender, religion, and race.

Table of Employees Based on Educational Backgroundin 2010-2011

Askes keeps encouraging the improvement of human resourcequality which is proven with the increasing number of emplo-yees from Master, Bachelor, and Diploma backgrounds. On thecontrary, total employees from senior high, junior high, andelementary school graduates were decreasing.

In carrying out its relation with the employees, besides referringto the Collective Labor Agreement, Askes is also guided by theCode of Conduct which several regulations:

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 21: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

Recruitment

Recruitment activities were based on workforce planning withan emphasis on knowledge excellence, skills, and compe-titiveness. In order to develop business activities and qualityhuman resources, Askes has recruited 405 employees in 2011,which was an increase from 2010 of total 239 employees.

The recruitment process was conducted in fair manner, bygiving equal opportunities to the community to pursue careerat Askes by following the independent, transparent, andobjective recruitment procedures.

In 2011, from 2,942 Askes employees, 86 employees retired and34 resigned.

Education and Training of Employees

One of the successful keys in achieving Askes Vision and Missionis the quality of human resources. Therefore, competencedevelopment program is established to show Company's interestin improving service to the community. The program coverseducation and training for Askes Ambassadors both at the newand at the management levels to obtain potential, excellent,and reliable resources to meet Askes expectations.

Askes has developed a Competence-Based Human ResourceManagement (MSDM-BK) in planning, recruiting, and selectinghuman resources. Askes has also developed a Competence-Based Employee Performance Management System (SMKP-BK)in career management through Education and Training,compensation and welfare, and employee pension. Humanresource development is established to build joint commitmentbetween the management and the employees to achieve targetsof performance set by the Company.

The implementation of SMPK-BK is hoped to be able to improveperformance productivity as the basis for employees' placement,training, and development, employees' planning anddevelopment, and as the basis of employees; compensationadjustment.

By giving the opportunity to employees to develop theircompetence through the improvement of skills and knowledge,Askes will create the improvement of capabilities and skillsessential for the employees so that Askes vision and missioncan be realized in professional and optimistic spirits.

21PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Rekrutmen

Kegiatan rekrutmen dilakukan berdasarkan perencanaan tenagakerja dengan penekanan pada aspek keunggulan pengetahuan,ketrampilan dan kompetisi yang dimilik i. Dalam rangkapengembangan bisnis dan memenuhi jumlah SDM yangberkualitas, Askes telah melakukan rekrutmen sebanyak 405pegawai pada tahun 2011 meningkat dibandingkan tahun 2010sebanyak 239 pegawai.

Proses rekrutmen dilakukan secara fair, dengan memberikankesempatan yang sama kepada masyarakat untuk dapat berkarirdi Askes dengan mengikuti prosedur seleksi yang telahditentukan, dilakukan independen, transparan dan objektif.

Pada tahun 2011, dari 2942 pegawai Askes, terdapat 86 orangyang pensiun dan 34 orang yang mengundurkan diri.

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

Salah satu faktor kunci keberhasilan pencapaian Visi dan MisiAskes adalah kualitas sumber daya manusia. Karenanya programpengembangan kompetensi dibentuk sebagai wujud perhatianperusahaan dalam peningkatan layanan kepada masyarakat.Program tersebut berupa pelatihan dan pembinaan baik bagiDuta Askes yang baru maupun sampai tingkatan manajemensupaya diperoleh sumber daya potensial, unggul, andal dansesuai dengan harapan Askes.

Askes telah mengembangkan Sistem Manajemen Sumber DayaManusia Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) dalam merencanakan,merekrut dan menyeleksi SDM. Selain itu Askes juga telahmengembangkan Sistem Manajemen Kinerja Pegawai (SMKP-BK) dalam karir manajemen melalui Pendidikan dan Latihan,Kompensasi dan kesejahteraan, serta pensiun pegawai.Pengembangan SDM ini dibentuk dengan tujuan membangunkomitmen bersama antara manajemen dan pegawai guna untukmencapai sasaran kinerja yang diharapkan perusahaan.

Dengan penerapan SMKP-BK diharapkan mampu mendorongpeningkatan produktifitas kinerja sebagai dasar penempatan,pelatihan dan pengembangan pegawai, perencanaan danpengembangan pegawai, serta sebagai landasan dalampenyesuaian kompensasi pegawai.

Melalui pemberian kesempatan kepada pegawai untukmempertajam kompetensinya melalui peningkatan skill dankeilmuan, maka akan tercipta pula peningkatan kapabilitas sertaketerampilan yang sangat esensial bagi pegawai sehingga upayauntuk mewujudkan visi dan misi Askes dapat terwujud dengansemangat profesionalisme dan optimisme.

Page 22: askes

Education and training programs carried out by Askes cover:

a) Structured basic education and training programs for allnew recruits.

b) Progressed career education held on a regular basis,consisting of Education and Trainings for Primary, Young,and Middle Managers.

c) Funct ional tra inings adapted to the duties andresponsibilities of each employee.

d) Academic training to give opportunity to all Askesemployees to pursue Master's Degree whether inside oroutside the country.

e) Programs to improve employees' integrity and effectivenessof Good Corporate Governance implementation. Given theimportance of these programs, Askes continuously giveseducation concerning GCG, work culture, motivation,emotional spiritual quotient, ethics, personality, and so forth.

f ) Programs to improve employees' capacity in other fields,by consistently giving and encouraging employees toparticipate in seminars, workshops, outbonds (teambuilding), retirement preparation trainings, etc.

g) Knowledge Management (KM), which is a system aimed atmanaging Company's intel lectual assets especiallyconcerning knowledge possessed and kept in eachindividual as employee.

Realization of Employee Development in 2010-2011

The Company has carried out 4 (four) types of potentialdevelopment education and training in 2011 which involved3,499 employees. This was an increase by 26% compared to2010 which involved 2,768 employees. Askes seriousness wasalso seen in the total cost spent in employee development,where the 2010 realization of Rp21 billion increased to Rp27billion in 2011.

To improve human resource quality and support Company'smain target of 79.70 Competency Compliance Index (CCI) in2011, several Education and Training programs prioritized infilling competence gaps were held. These gap competencefillings were done in several methods which include couchingand counseling, internal in-house training, IndependentLearning, study assignment, and formal education and trainingby Askes or other institutions.

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201122

Sifat pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Askesmeliputi:a) Program pendidikan dan pelatihan dasar yang terstruktur

bagi seluruh pegawai baru.b) Pendidikan karir secara berjenjang dan dilaksanakan secara

berkala terdiri dari Diklat Manajer Pratama,Diklat Manajer Muda dan Diklat Manajer Madya.

c) Pelatihan yang bersifat fungsional sesuai dengan kebutuhantugas dan tanggung jawab para pegawai.

d) Pelatihan akademis untuk memberikan kesempatan kepadaset iap pegawai Askes untuk mengikut i pendi-dikan S2, baik di dalam maupun di luar negeri.

e) Program peningkatan integritas pegawai serta peningkatanefektifitas pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan atau GoodCorporate Governance (GCG). Mengingat pentingnyaprogram ini, Askes secara berkesinambungan melaksanakanpendidikan di bidang GCG, budaya kerja, motivasi, emotionalspiritual quotient, etika, kepribadian dan lain sebagainya.

f ) Program pengembangan kapasitas pegawai di bidanglainnya, dengan secara konsisten melakukan danmendorong setiap pegawai mengikuti seminar, workshop,outbond (team building), pelatihan persiapan pensiun danlain sebagainya.

g) Management knowledge (KM), yaitu sebuah sistem yangditujukan untuk mengelola aset intelektual perusahaanterutama terkait pengetahuan yang dimilikidan tersimpan dalam setiap individu pegawai.

Realisasi Pengembangan Pegawai Tahun 2010-2011

Diklat Perjenjangan

Diklat Kompetensi

Diklat Profesi

Diklat Luar Negeri

Total

Nama Program2011

Progressed Education & Training

Competence Education & Training

Profession Education & Training

Education & Training Abroad

Total

Name of Program Peserta Biaya (Rp Miliar)Participants Cost (in Billion Rp)

2010

Peserta Biaya (Rp Miliar)Participants Cost (in Billion Rp)

960

1.468

1.009

62

3.499

10

12

2

2

27

487

1.672

558

51

2.768

5

14

0,3

2

21

Tahun 2011, telah dilakukan empat (4) jenis dik latpengembangan potensi yang mengikutsertakan 3.499 pegawai,meningkat sebesar 26% dibandingkan tahun 2010 sebanyak2.768 pegawai. Keseriusan Askes juga ditunjukan pada jumlahbiaya yang telah dikeluarkan dalam pengembangan pegawai,dimana pada tahun 2010 sebesar Rp 21 Miliar meningkatmenjadi Rp 27 Miliar pada tahun 2011.

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta untukmendukung terhadap sasaran utama perusahaan CompetencyCompliance Index (CCI) tahun 2011 sebesar 79,70, maka telahdilaksanakan berbagai program Diklat diprioritaskan pada upayapemenuhan kesenjangan kompetensi . Dalam rangkapemenuhan gap kompetensi dilakukan dengan beberapametode antara lain Couching dan conselling, Inhouse traininginternal, Belajar Mandiri, Tugas belajar oleh perusahaan sertaDik lat formal oleh Askes maupun lembaga la innya.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 23: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

Besides being used for filling the competence gap, theseprograms are also given to Askes employees with excellentpotential and performance to prepare them to be the candidatefor leaders and experts in their field through education andtraining, as well as workshops and seminars.

Human Resource Performance Assessment

The Competence-Based Employee Performance ManagementSystem (SMKP-BK) applied by Askes is aimed to improveemployee's performance assessed by each individual'scontribution. The SMKP-BK is also used for providing informationfor the employees relating to promotion, placement, as well astraining and development. The employee performanceassessment is oriented to the quality of work result, incoordination with employees' function, responsibility,competence, and commitment in performing their duties aswell as their ability in finding solutions during critical and urgenttimes.

Work Environment

In creating a healthy, conducive, comfortable, and safe workenvironment, Askes conducted surveys on employee'ssatisfaction and engagement levels towards the Company every2 years through the Employee Opinion Survey (EOS). EOS surveyresults for 2011 were as follows:

The employee satisfaction survey in 2011 resulted satisfactionindex of 72.24 which was a rise by 8.3% compared to 2010 indexof 66.70. The index mirrored that 72.24% from total employeeswere satisfied with work condition and climate at Askes.

Human Resource Welfare

Employee's welfare is one of the most important concerns ofAskes. The welfare is intended to allow employees to feel safeand comfortable at work, which in turn can motivate them tocontinue to improve their achievement and work productivityto attain competitive advantage.

23PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Disamping pemenuhan gap kompetensi juga dilakukanpengembangan kompetensi bagi pegawai Askes yang memilikipotensi dan berkinerja sangat baik untuk mempersiapkansebagai calon pemimpin dan ahli dibidangnya melaluipendidikan dan pelat ihan, workshop dan seminar.

Penilaian Kinerja SDM

Sistem Manajemen Kinerja Pegawai (SMKP-BK) yang diterapkanAskes adalah untuk mengupayakan peningkatan kinerja pegawaiyang dinilai berdasarkan kontribusi masing-masing. SMKP-BKdipergunakan sebagai informasi untuk promosi, penempatanpegawai dan informasi untuk pelatihan dan pengembanganpegawai yang bersangkutan. Penilaian kinerja pegawaiberorientasi pada kualitas hasil kerja sesuai dengan fungsi dantanggung jawab pegawai, kompetensi, dan komitmen dalammelaksanakan tugas, dan juga kemampuannya dalam mencarisolusi pada saat-saat kritis dan mendesak.

Lingkungan Kerja

Dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, kondusif,nyaman dan aman, Askes melakukan survei tingkat kepuasandan tingkat keterikatan (engagement) pegawai terhadapperusahaan yang dilakukan setiap 2 tahun sekali melaluiEmployee Opinion Survey (EOS). Hasil survei EOS untuk tahun2011 adalah sebagai berikut:

Berdasarkan hasil survey kepuasan pegawai tahun 2011diperoleh nilai 72,24 meningkat sebesar 8,3% dibandingkantahun 2010 sebesar 69,70. Nilai tersebut mencerminkan bahwa72,24% dari total pegawai merasa puas dengan kondisi daniklim kerja di Askes.

Kesejahteraan SDM

Kesejahteraan pegawai merupakan salah satu hal penting yangmenjadi perhatian Askes. Kesejahteraan dimaksud bertujuanagar pegawai dapat merasa aman dan nyaman dalam bekerja,yang selanjutnya dapat memotivasi mereka agar terusmeningkatkan prestasi dan produktifitas kerja guna mencapaikeunggulan kompetitif.

Employee SatisfactionIndex (ESI)

Employee EngagementIndex (EEI)

Employee CommitmentIndex (EEI)

80

75

70

65

60

72.24

69.70

76.1975.18 75.37

73.072011

2010

Page 24: askes

Apart from monthly income in the forms of salary,accomplishment incentives, and transport allowance, theemployees also receive other benefits such as family welfareallowance to support the education of employees' children,holiday allowance (THR) to cover increasing needs duringreligious holidays, leave allowance to allow employees enjoyingtheir off-duties, and condolences when an employee or his/herfamily member passes away. The Company also regularly holdsrefresher courses, Open House, spiritual nourishment, and othersocial events open for employees and their family members.

Another form of employee welfare concern at Askes is the OldAge Benefit which covers:

Lumpsum of Jamsostek pension benefit from the Government

Monthly pension benefit from PT Askes (Persero) Pension Fund

Health care insurance for retirees with wife/husbandHousing Allowance at the End of Task Period at minimum Rp30million andmaximum Rp40 million, andBack to Place for Retirement Aid to employees who want toprepare their retirement at certain location within Indonesiaterritory.

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201124

Selain penghasilan bulanan berupa gaji, insentif prestasi dantunjangan transportasi, pegawai juga memperoleh berbagaitunjangan lain seperti tunjangan kesejahteraan keluarga untukmembantu pendidikan putra/putri pegawai, tunjangan hariraya (THR) untuk membantu menutup kebutuhan saat hari rayakeagamaan, tunjangan cuti untuk membantu pegawaimenikmati cuti, dan bantuan uang duka bila pegawai ataukeluarganya mengalami musibah meninggal dunia. Perseroansecara teratur juga menyelenggarakan kursus-kursuspenyegaran, acara Open House, siraman rohani dan acara-acarasosial lainnya yang dapat diikuti oleh pegawai dan anggotakeluarganya.

Bentuk kesejahteraan pegawai lain di Askes adalah programjaminan hari tua yang meliputi:

Pembayaran sekaligus (lumpsump) pada saat pensiundari program Jamsostek dari PemerintahPembayaran manfaat pensiun bulanan dari Dana PensiunPT Askes (Persero)Asuransi kesehatan untuk pensiunan dengan istri/ suamiTunjangan Perumahan Akhir Masa Tugas sebesar minimalRp 30 juta dan maksimal Rp 40 juta, danBantuan Kembali ke Tempat Menjalani Pensiun bagi merekayang ingin pensiun di tempat tertentu sepanjang masih diIndonesia.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 25: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

25PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Sinergi Hubungan dengan Pesertadan Provider Layanan Kesehatan

Synergy with Participants and Health Care Service Providers

Askes senantiasamenambah jaringan provider yang nantinya bisamemberikanpelayanan yang prima kepada seluruh Peserta Askes keluarga Indonesiakhususnya. Hal ini tercermin dari meningkatnya provider Askes dari tahunke tahun.

Askes always increases the number of provider networks to give excellent services especially forall Askes Participants and their families in Indonesia. This is mirrored from the increasing numberof Askes providers from year to year.

Page 26: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201126

Tabel Daftar Jumlah Provider, Jumlah Jaringan ProviderYang Bekerjasama Dengan PT Askes Tahun 2007-2011

Table of Total Providers and Providers' Network ListIn Cooperation with PT Askes In 2007-2011

PPK Tingkat Pertama

a. Puskesmas

b. Dokter Keluarga

Sub-Total

PPK Tingkat Lanjutan

a. RS Pemerintah

Kelas A

Kelas B

Kelas C

Kelas D

b. RS Khusus

c. RS Jiwa

d. RS TNI/POLRI

e. RS Swasta

Sub Total

Apotek

Optikal

Jumlah

8.774

3.961

12.735

13

120

256

96

25

29

111

256

906

1.184

756

15.581

Uraian 2011

First-Level PPK

a Public Health Centers

b Family Doctors

Sub-Total

Advanced-Level PPK

a. State Hospitals

Class A

Class B

Class C

Class D

b. Special Hospitals

c. Mental Hospitals

d. Military Hospitals

e. Private-Owned Hospitals

Sub Total

Pharmacies

Opticians

Total

Details

8.510

3.550

12.060

13

119

260

89

17

29

109

259

859

1.082

743

14.780

2010

8.340

1.502

9.842

10

103

269

79

46

33

101

230

871

1.056

719

12.488

2009

7.955

1.364

9.319

10

92

262

77

32

31

129

212

845

905

693

11.762

2008

7.874

1.255

9.207

8

87

266

69

32

31

129

186

808

919

659

11.515

2007

Kami terus meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada pesertamelalui penerapan prinsip prinsip sebagai berikut:

KepemimpinanPemimpin merupakan panutan yang memberikan keteladanankepada pegawai, untuk pimpinan Askes baik dari pusat maupuncabang harus menunjukkan kepemimpinannya atauketeladanannya untuk memberikan pelayanan prima kepadaPeserta sehingga semua pegawai termotivasi untuk selalubekerja efektif dan efisien dengan sistem manajemen mutu.

Partisipasi PegawaiUntuk mencapai pelayanan yang prima tidak dapat dilepaskandari peran pegawai Askes, antara lain security, office boy, hinggamanajemen perusahaan pada Kantor Pusat Askes hingga anakcabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan demikianpelibatan karyawan melaksanakan visi dan misi perusahaanuntuk mencapai kinerja prima dan mampu memuaskanpelanggannya.

Memaksimalkan Proses dan hasilDalam menciptakan kinerja yang prima dalam melayanimasyarakat melalui program CSR dan Peserta Askes sebagairaja kami, maka kami harus bisa memaksimalkan proses kerjasecara konsisten dan berkelanjutan untuk mencapi hasil yangmaksimal. Efektivitas k inerja akan mampu mencegahpenyimpangan dan ketidaksesuaian yang nantinya bisa terjadi.Untuk itu Kami senantiasa memilih sumber daya yang tangguhdan mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepadaPeserta.

We continue to improve the best service to the participantsthrough the implementation of these principles:

LeadershipThe leader is a model who gives good examples to employees.All Askes leaders both in the headquarter and branch officesmust show good leadership and example to give excellentservice to Participants so that all employees are motivated toalways work effectively and efficiently in accordance withquality management system.

Employee ParticipationExcellent service can only be attained through active roles fromAskes employees including security guards, office boys, andCompany managements in Askes Headquarter and BranchOffices throughout Indonesia. Therefore participation fromemployees are necessary to carry out the Company's vision andmission in order to achieve excellent performance andcustomers' satisfaction.

Maximizing Process and ResultIn creating excellent performance to serve the communitythrough CSR program as well as to serve Askes Participants asour primary focus, the Company must maximize the workingprocess consistently and continuously to achieve optimum result.Performance effectiveness will be able to prevent any futureviolation and misconducts. Therefore we always select only thetoughest resources to give the best service to our Participants.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

1.

2.

3.

4.

No

Page 27: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

27PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

SistematisPencapaian peningkatan kinerja prima dalam melayani pesertaAskes dimulai dari pimpinan perusahaan untuk merencanakandan mengembangkan sistem yang sesuai untuk memenuhipersyaratan. Segala aktivitas kami dilandasi dengan sistem yangmampu menopang kinerja prima dengan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yakni TARIF (Transparansi,Akuntabel , Responsibel , Independen, dan Fairnees) .

Dalam melaksanakan hubungan dengan peserta dan provider,Askes berpedoman pada Code of Conduct dengan strategisebagai berikut:

a. Memenuhi tarif pelayanan kesehatan yang wajar danrasional sehingga iuran biaya yang menjadi bebanpeserta menjadi wajar dan terjangkau.

b. Meningkatkan kualitas pelayanan providerc. Meningkatkan kualitas pelayanan obatd. Memastikan proses bisnis pelayanan kesehatan

berjalan sesuai ketentuane. Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang

mendukung operasional perusahaan terutamaPelayanan kesehatan

f. Memastikan tersedianya informasi akurat sebagaireferensi dalam upaya peningkatan pelayanankesehatan bagi peserta

g. Mengintensifkan pemberian informasi kepada pesertatermasuk tentang iuran biaya

h. Meningkatkan pengetahuan pesertai. Meningkatkan kemudahan peserta dalam mengakses

informasi tentang Kesehatan dan Pelayanan KesehatanAskes

j. Meningkatkan pelayanan peserta dari segikenyamanan pada waktu menerima pelayanankesehatan maupun pelayanan administrasi

k. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi olehpetugas di PPK maupun di Kantor Askes

l. Meningkatkan kemampuan petugas front linerm. Meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam

penyelesaikan keluhan peserta

Hubungan dengan Peserta

a. Setting fair and rational health care service tariff tocreate fair and attainable cost for the participants.

b. Improving service quality at providersc. Improving medicinal service qualityd. Ensuring health care service process runs as regulated

e. Ensuring the availability of facilities and infrastructureswhich support Company's operation especially inhealth care service

f. Ensuring the availability of precise information as thereference in improving health services for theparticipants

g. Intensifying information provision to participantsincluding information on cost

h. Increasing participants' awarenessi. Improving participants’ convenience in accessing

information about health and Askes health care service

j. Improving comfort for the participants especiallyduring health care and administration services

k. Enhancing administration service quality byemployees at both PPK and Askes offices

l. Improving frontliners' capabilitiesm. Improving speed and accuracy in solving participants'

complaints

Relationship with Participants

SystematicThe achievement of excellent performance to serve Askesparticipants was started from the Company's leaders in designingand developing appropriate system that meets the requirements.All of our activities are supported by competent system whichcreates excellent performance through the implementation ofgood corporate governance principles of TARIF (Transparency,Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness).

In the management of relationships with participants andproviders, Askes refers to the Code of Conduct with the strategiesas follows:

Page 28: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201128

a. Menjamin pembayaran atas pelayanan kesehatanyang dilakukan oleh provider sesuai tarif dan ketentuanyang disepakati/ditetapkan

b. Meningkatkan intensitas pemberian informasi kepadaprovider tentang prosedur pelayanan kesehatan

c. Meningkatkan hubungan kemitraan dengan providerd. Memastikan tersedianya informasi akurat sebagai

referensi dalam upaya peningkatan hubungankemitraan

Hubungan dengan Provider

a. Ensuring payments for health care services performedby providers to meet the regulated standard

b. Intensifying information provision to providersconcerning procedures of health care services

c. Improving partnership with the providersd. Ensuring the availability of precise information as the

reference in improving the partnership

Relationship with Providers

Produk dan Jasa Askes

Produk & JasaPT Askes (Persero)

Askes’s Productsand Services

Social AskesProgram(Assos)

ProgramAskes Sosial

(Assos)

ProgramJamkesmen

JamkesmenProgram

PJKMU

PJKMU

ProgramJamkesmas

JamkesmasProgram

Askes’s Products and Services

1. Program Askes Sosial (Assos)

Merupakan penugasan pemerintah kepada Askes melaluiperaturan pemerintah No. 69 tahun 1991 dengan pesertaPegawai Negeri Sipil, Pejabat Negara, Penerima Pensiun PNS,Penerima Pensiun TNI/Polri, Penerima Pensiun Pejabat Negara,Veteran dan Perintis Kemerdekaan yang membayar iuran untukJaminan Pemeliharaan Kesehatan, serta Pegawai Negeri TidakTetap (Dokter/ Dokter Gigi/ Bidan - PTT, melalui SK Menkesnomor 1540/MENKES/ SK/XII/2002, tentang Penempatan TenagaMedis melalui masa bakti dan cara lain).

1. Social Askes Program (Assos)

Is an assignment from the government to PT Askes (Persero)based on the Government's Regulation No. 69 year 1991 withparticipants from civil servants, government officials, retireesof civil servants, retired armies/police officers, retired governmentofficials, veterans, and national independence soldiers who hadpaid the fees for Health Care Insurance, as well as non-permanentcivil servants (doctors/dentists/midwives - PTT, through theDecree of the Minister of Health number 1540/MENKES/SK/XII/2002, concerning the Deployment of Medical Staff based onLength of Service and Other Criteria).

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 29: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

Types of health care service for Askes sosial participantssupported by Health Care Service Providers throughoutIndonesia cover Public Health Centers, Family Doctors, Clinics,and General Medical Centers; State, Military, and Private-OwnedHospitals; Blood Transfusion Service Unit (UPTD)/IndonesianRed Cross (PMI); Pharmacies; Opticians; Special Medical Centerssuch as Pulmonary Medical Center, Eye Medical Center, etc.;and Regional Health Laboratories. While services given include:1. First-Level Health Care Service at Public Health Centers

(Puskesmas) or Family Doctors, which covers Primary Careand Primary Care (Inpatient).

2. Advanced Health Care Service at Hospitals, which coversSecondary Outpatient Care, Secondary Inpatient Care,Special Room for Inpatient Care (ICU, ICCU), EmergencyService, Maternity Service, Blood Provision Service, Medicinalservice by referring to PT Askes List and Ceiling of DrugPrices (DPHO), Surgical and non-surgical medical procedures,Hemodialysis service, Kidney transplant and ESWL (non-invasive kidney stone treatment), and diagnostic supportssuch as Laboratories, Radiodiagnostic equipments, andElectromedical equipments such as USG, CT Scan, and MRI.

29PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Grafik Jumlah Peserta Graph of Total Participants

PNS Aktif

Penerima Pensiun PNS

Penerima Pensiun TNI/POLRI

Veteran/Perintis Kemerdekaan

PTT (Dokter/Bidan)

Jamkesmen

Jamkestama

Jumlah

11.661.743

3.042.573

1.148.666

582.790

41.313

2.763

2.483

16.482.331

Uraian 2011

11.394.610

3.281.112

1.190.673

658.628

31.667

2.335

16.559.025

10.988.037

3.380.824

1.209.847

704.200

28.801

1.743

16.313.452

2010 2009

Active Civil Servants

Civil Servant Retirees

Retired Armies/Police Forces

Veterans/National Independence Soldiers

Non-Permanent Employees (Doctors/Midwives)

Jamkesmen

Jamkestama

Total

Description

Jenis pelayanan kesehatan bagi peserta Askes Sosial didukungoleh provider pelayanan kesehatan yang tersebar secara luasdi seluruh Indonesia mencakup Puskesmas, Dokter Keluarga,K l in ik dan Ba la i Pengobatan Umum; Rumah Sak i tPemerintah/TNI/POLRI/ Swasta; Unit Pelayanan Transfusi Darah(UPTD)/PMI; Apotik; Optikal; Balai Pengobatan Khusus sepertiParu, Mata dan sebagainya serta Laboratorium Kesehatan Daerah.Sedangkan pelayanan yang diberikan diberikan meliputi:1. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama di Puskesmas atau

Dokter Keluarga, yang meliputi layanan Rawat Jalan TingkatPertama dan Rawat Inap Tingkat Pertama.

2. Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutan di Rumah Sakit, terdiridari layanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan, Rawat InapTingkat Lanjutan, Rawat Inap Ruang Khusus (ICU,ICCU),Gawat Darurat (Emergency), Persalinan, Transfusi Darah,Pelayanan Obat sesuai Daftar dan Plafon Harga Obat (DPHO)PT Askes, Tindakan medis operatif dan tindakan medis nonoperatif, Pelayanan cuci darah, Cangkok (transplantasi) ginjaldan ESWL (tembak batu ginjal) dan penunjang diagnostik,seperti Laboratorium, Radiodiagnostik, Elektromedik,termasuk USG, CT Scan dan MRI.

Page 30: askes

3. Medical Devices, which cover:a) IOL, Pen and Screw, and other Implantsb) Glasses (participants only, not applicable for family

members)c) Dental prostheses (participants only, not applicable for

family members)d) Hearing aids (participants only, not applicable for family

members)e) Leg/arm prostheses (participants only, not applicable

for family members)

2. Public Health Insurance (Jamkesmas)

As an effort in combating against poverty, the Governmentthrough the Ministry of Health since 2005 established a PublicHealth Insurance Program for poor and underprivileged Familiesentitled the Askeskin Program. The management of this programis carried out by PT Askes (Persero) as an assignment from theGovernment stipulated by the Decree of the Minister of Healthnumber: 1241/MENKES/SK/XI/2004. As a State-Owned Enterprise,the assignment is carried out with reference to Article 66 ofLaw number 19 year 2003 about State-Owned Enterprises andhas been strengthened by the Letter of Approval of the StateMinister for State-Owned Enterprises Number S-697/HBU/2004dated December 31, 2004.

Graph of Total Participants

Since 2008 the Ministry of Health changed the term of Askeskininto Public Health Insurance Program or Jamkesmas with PTAskes as the assigned manager of the program's membership.The assignment was based on the Letter of the Minister ofHealth of the Republic of Indonesia Number 1279/Menkes/XII/2009 dated December 30, 2009 which regulates themanagement of 2010 Jamkesmas membership.

Jamkesmas Program TargetsThe program target is every poor and underprivileged familytotaling 19.1 million of poor households (RTM) or around 76.4million people based on the data taken from the Central StatisticsAgency (BPS) in 2006.

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201130

3. Alat Kesehatan, yang meliputi :a) IOL, Pen dan Screw dan Implant lainnya.b) Kacamata (hanya peserta, tidak untuk anggota keluarga).

c) Gigi Tiruan (hanya peserta, tidak untuk anggota keluarga).

d) Alat Bantu Dengar (hanya peserta, tidak untuk anggotakeluarga).

e) Kaki/tangan tiruan (hanya peserta, serta tidak untukanggota keluarga).

2. Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Sebagai salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan,Pemerintah melalui Departemen Kesehatan sejak tahun 2005membuat Program Jaminan Kesehatan bagi Masyarakat miskindan tidak mampu yang disebut dengan program Askeskin.Pengelolaan Program Askeskin yang dilaksanakan oleh Askesmerupakan penugasan dari Pemerintah berdasarkan SuratKeputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1241/MENKES/SK/XI/2004.Sebagai BUMN, penugasan tersebut dilaksanakan denganmengacu pada pasal 66 UU Nomor 19 tahun 2003 tentangBUMN dan telah mendapatkan persetujuan Menteri NegaraBUMN dengan Surat Persetujuan Meneg BUMN Nomor S-697/HBU/2004 tanggal 31 Desember 2004.

Grafik Jumlah Peserta

Jumlah peserta 76.400.000

Keterangan 2011

Total Participants

Details

76.400.000

2010

76.400.000

2009

76.400.000

2008

76.400.000

2007

Sejak tahun 2008, Departemen Kesehatan mengubahterminologi Askeskin menjadi Jamkesmas dengan menugaskanAskes untuk mengelola manajemen kepesertaannya. Merujukpada Surat Menteri Kesehatan RI Nomor 1279/Menkes/XII/2009,tanggal 30 Desember 2009 diatur tentang pengelolaanmanajemen kepeser taan Program Jamkesmas 2010.

Sasaran Program JamkesmasSasaran Program Jamkesmas adalah setiap orang miskin dantidak mampu sebesar 19,1 juta Rumah Tangga Miskin (RTM)atau sekitar 76,4 juta jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik(BPS) tahun 2006.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 31: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

By referring to the quota set by the Minister of Health of theRepublic of Indonesia, Municipal Government/Mayors establisheda Decree which regulates the membership of Jamkesmasaccompanied by complete identities. As for the definition ofparticipants for homeless people, beggars, homeless children,and poor families without identities are carried out by the Headof Social Department at Municipalities/Cities or Departmentsappointed by the Municipal Government/Mayors. Based on thestipulation above, PT Askes (Persero) prints and distributesmembership cards for Jamkesmas participants.

3. General Society Health Care Program(PJKMU)

The General Society Health Care Program (PJKMU) provideshealth care insurance services for general public with feesacquired from Local Governments or incorporated Agency/Organization/Institution. This program is an effort in expandingthe scope of public membership which eventually becomesthe part of National Health Insurance.

Graph of Participants' Visits and Cost (in billion Rupiah)

31PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Berdasarkan kuota yang ditetapkan oleh Menkes RI ,Bupati/Walikota menetapkan Surat Keputusan tentang pesertaJamkesmas yang dilampiri dengan identitas secara lengkap.Sedangkan penetapan peserta untuk gelandangan, pengemis,anak terlantar serta masyarakat miskin yang tidak mempunyaiidentitas dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kotaatau Dinas yang ditunjuk oleh Bupati/Walikota. Berdasarkanpenetapan tersebut diatas, Askes melakukan pencetakan danmendistribusikan kartu peserta Jamkesmas.

3. Program Jaminan Kesehatan MasyarakatUmum (PJKMU)

Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU) adalahsuatu program yang memberikan jaminan pemeliharaankesehatan bagi masyarakat umum yang iurannya dapatbersumber dari Pemerintah Daerah atau badan/organisasi/lembaga yang berbadan hukum. Program ini merupakan bagiandari upaya untuk memperluas cakupan kepesertaan masyarakatyang akan menjadi bagian dari Jaminan Kesehatan Nasional.

Grafik Jumlah Kunjungan Peserta dan Biaya(dalammiliar Rupiah)

PJKMU 972.674

2011

Kunjungan CostVisit Cost

2010

Kunjungan CostVisit Cost

2009

Kunjungan CostVisit Cost

125,5 807.434 121,8 90.646 11,8

Tabel Pelayanan RJTP Table of RJTP Service

PJKMU 50.028

2011

Kasus CostCase Cost

2010

Kasus CostCase Cost

2009

Kasus CostCase Cost

10 15.140 2,5 2.090 0,2

Tabel Pelayanan RITP Table of RITP Service

PJKMU 491.730

2011

Kasus CostCase Cost

2010

Kasus CostCase Cost

2009

Kasus CostCase Cost

66,4 316.523 30,2 91.289 4,3

Tabel Pelayanan RJTL Table of RJTL Service

Page 32: askes

The comprehensive scope of health care insurance for PJKMUparticipants is carried out in accordance with medical indicationswhich cover Primary Care (RJTP) at Public Health Centers(Puskesmas) and their networks, Primary Inpatient Care (RITP)at Treatment Public Health Centers (Puskesmas Perawatan),Normal Deliveries at Non-Treatment Public Health Centers(Puskesmas Non-Perawatan)/village midwives/Village Polyclinics(Polindes)/patient's home/private midwifery practices,Secondary Outpatient Care (RJTL) at Hospitals, provided atpolyclinics specialized in RS/BP4/BKMM, and Secondary InpatientCare (RITL), provided at care units by referring to the MoU.

Meanwhile non-insured services of Jamkesmas among othersinclude services deviated from standard procedures, healthservices done at facilities not in cooperationwith PT Askes providernetworks excluding emergency cases, medical services forcosmetic purposes, alternative treatments, drug addictions,alcoholism, and similar cases.

4. Health Care Program for Ministers(Jamkesmen)

Is a health care service for Ministers and particular GovernmentOfficials during their tenure. This program was implementedbased on the Presidential Decree No. 10 year 2009 and hasstarted its operation since March 18, 2009.

The Health Care Programs given to Ministers and ParticularGovernment Officials cover Primary Care (RJTP), SecondaryOutpatient Care (RJTL), Inpatient Care (RI), Dental and oral careservice, Maternity service, Replacement of medical equipments,Blood provision service, General Check-Up, and Ambulanceservice.

Meanwhile facilities given to Jamkesmen participants includeFamily Doctors and 24-hour polyclinics, Specialists, Private-Owned/State/Military Hospitals, Blood Transfusion Service Unit(UPTD)/Indonesian Red Cross (PMI), Pharmacies, Opticians, andLaboratories.

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201132

Ruang lingkup jaminan pemeliharaan kesehatan bagi pesertaPJKMU bersifat komprehensif dan dilaksanakan sesuai denganindikasi medis yang meliputi Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP)di Puskesmas dan jaringannya, Rawat Inap Tingkat Pertama(RITP) di Puskesmas Perawatan, Persalinan normal yang dilakukandi Puskersmas non-perawatan/ bidan di desa/ Polindes/ dirumahpasien/ praktek bidan swasta, Rawat jalan Tingkat Lanjutan(RJTL) di Rumah Sakit, dilaksanakan pada poliklinik spesialis RS/BP4/ BKMM, Rawat inap tingkat Lanjutan (RITL), dilaksanakanpada ruang kelas perawatan sesuai dengan Perjanjian Kerjasama(PKS).

Sedangkan pelayanan yang tidak dijamin oleh Jamkesmas antaralain terkait dengan dilakukan tidak sesuai dengan prosedurpelayanan yang ditetapkan, dilakukan di fasilitas yang bukanjaringan provider Askes, kecuali kasus emergency, pelayanankesehatan untuk tujuan kosmetik, Pengobatan alternatif,ketergantungan obat, alkohol dan lain-lain.

4. Program Jaminan PemeliharaanKesehatan Menteri (Jamkesmen)

Merupakan program pelayanan kesehatan bagi Menteri ataupunPejabat tertentu selama melaksanakan tugasnya. Pelaksanaanprogram ini berdasarkan Peraturan Presiden No.10/2009 yangdimulai sejak 18 Maret 2009.

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan yang diberikan kepadaMenteridan Pejabat Tertentu terdiri dari Pelayanan Rawat Jalan TingkatPertama (RJTP), Pelayanan Rawat jalan Tingkat Lanjutan (RJTL),Pelayanan Rawat Inap (RI), Pelayanan gigi dan mulut, Persalinan,Penggantian alat kesehatan, pelayanan darah, General CheckUp dan ambulans.

Adapun fasilitas kesehatan yang diberikan dalam programJamkesmas meliputi Dokter Keluarga dan Poliklinik 24 jam,Dokter Spesialis, RS Swasta/Pemerintah/TNI/POLRI, UnitPelayanan Transfusi Darah (UPTD)/PMI, apotek, optikal danlaboratorium.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 33: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

5. Catastrophic Services

Catastrophic insurance serves patients with heart disease,terminal renal failure, cancer, hemophilia, and thalassemia. Inthe beginning the cost for this service was adjusted with normaltariffs at each hospital, however in 2008 the Government hadstarted to grant subsidies for catastrophic cases outside thepaid government fees. This certainly helps minimizing Askesoperational expenses.

Table of Catastrophic Service Participantsin 2007-2011 (in billion Rupiah)

In 2011, expenses in catastrophic service increased by 83.74%compared to 2010 reaching Rp1,349 billion. This rise was causedby the increasing number of cases and Askes Sosial tariffs whilein the first trimester of 2010 only half of the catastrophic serviceswere insured.

6. Medicine Service

The availability of sufficient drug supplies to fulfill participants'demands also becomes Askes concern; this includes genericand other brand name medicines.

Total medicine provided for Askes participants in 2011 were1,619 items, a rise from 2010 which was only 1,422 items. Thisimprovement was caused by the increase of generic medicinesupplies by 13.85%.

33PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

5. Pelayanan Katastropik

Jaminan kesehatan Katastropik melayani peserta yang menderitapenyakit jantung, GGT, kanker, hemofilia dan talasemia. Padaawalnya biaya pelayanan ini disesuaikan dengan tarif normalyang berlaku di masing-masing rumah sakit, dan pada tahun2008 pemerintah memberikan subsidi katastropik diluar iuranbiaya pemerintah yang dibayarkan. Hal tersebut mampumembantu meringkankan atau meminimalisir pengeluaranoperasional bagi Askes.

Tabel Peserta Layanan Katastropik Tahun 2007-2011(dalam miliar Rupiah)

Jantung

GGT

Kanker

Hemofilia

Talasemia

Jumlah

2.750.676

1.135.471

803.012

2.475

23.545

4.715.179

URAIANDETAIL PELAYANAN

SERVICE

2011

Cardiac

Terminal Renal Failure

Cancer

Hemophilia

Thalassemia

Total

671,8

316,4

342,9

4,5

13,9

1.349,7

BIAYACOST

644.490

572.817

292.975

1.767

10.911

1.522.960

PELAYANANSERVICE

2010

386,7

148,9

189,7

2,6

6,5

734,6

BIAYACOST

47.351

549.550

113.889

53

4.957

715.800

PELAYANANSERVICE

2009

350,6

99,0

146,4

2,7

3,9

602,8

BIAYACOST

Tahun 2011, biaya pelayanan katastropik yang diberikanmengalami peningkatan sebesar 83,74% dibandingkan tahun2010 menjadi sebesar Rp 1.349 miliar. Peningkatan ini disebabkanoleh peningkatan jumlah kasus dan peningkatan tarif AskesSosial serta pada triwulan I Tahun 2010 jenis pelayanan yangditanggung dalam pelayanan katastropik hanya ditanggungsebagian.

6. Pelayanan Obat

Ketersediaan pasokan obat yang cukup memenuhi kebutuhanpeserta tidak luput dari perhatian Askes yang terdiri dari obatgenerik dan obat-obatan lain (brand name).

Tahun 2011, jumlah obat yang disediakan bagi peserta Askesadalah sebesar 1.619 item meningkat jika dibandingkan denganTahun 2010 sebesar 1.422 item yang disebabkan olehpeningkatan penyediaan obat jenis generik sebesar 13,85%.

Page 34: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201134

a. Memperluas cakupan PJKMUb. Memastikan tersedianya informasi akurat sebagai

referensi penetapan strategi perluasan kepesertaanjaminan kesehatan

c. Memantapkan implementasi GCGd. Mempertahankan tingkat kesehatan perusahaan

minimal "SEHAT" dan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)e. Memastikan proses-proses bisnis terlaksana secara

terintegrasi, sistimatis dan terukur

f. Memberikan kontribusi laba yang maksimal daripengelolaan investasi yang optimal

g. Meningkatkan kepercayaan pemerintah ataspengelolaan iuran Askes

h. Meningkatkan akurasi data dan kecepatan collectingiuran wajib PNS dan Iuran Wajib Pemerintah

Hubungan dengan Pemerintah

Hubungan dengan Stakeholder Lain

Sedangkan hubungan dengan stakeholders lain, Askesmenerapkan strategi sesuai Code of Conduct meliputi:

Relationship with Other Stakeholders

In the relationship with other stakeholders, Askes strategies inaccordance with the Code of Conduct comprise:

a. Expanding PJKMU scopeb. Ensuring the availability of precise information as the

reference in establishing the strategy of healthinsurance participant expansion

c. Perfecting GCG implementationd. Maintaining the company's health level at minimum

"HEALTHY" level and Unqualified (IndependentAuditor) Opinion (WTP)

e. Ensuring the implementation of integrated, systematic,and measured business processes

f. Contributing maximized profits from optimizedinvestment activities

g. Improving Government's trust concerning themanagement of Askes fees

h. Improving data accuracy and collection speed of CivilServant and Government Mandatory Fees

Relationship with the Government

Askes Center

Askes Center merupakan unit pelaksana Program PelayananAdministrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS) antara Askes denganRumah Sakit sebagai provider pelayanan kesehatan yang landasiprinsip saling percaya dan hubungan kemitraan yang baik.Askes Center dibentuk untuk tercapainya program asuransikesehatan yang bermutu melalui optimalisasi fungsi mencakup:

a. Pelayanan informasi dan penanganan keluhanb. Pelayanan administrasi dan penyelesaian klaimc. Pengendalian biaya yang bertanggung jawabd. Hubungan kemitraan

Askes Center

Askes Center is the implementation unit of the IntegratedHospital Administration Service Program (PPATRS) betweenAskes and Hospitals which runs their duties and functions inaccordance with each authority based on the foundation ofmutual trust and good partnership. Askes Center was establishedto realize qualified health care insurance program through theoptimization of functions which include:a. Information service and complaint handlingb. Administration service and claim settlementc. Responsible cost controld. Partnership

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 35: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

35PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

HALLO Askes 500 400

Askes senantiasa memberikan kemudahan bagi stakeholdersuntuk mengakses informasi mengenai informasi finansial danperusahaan, publikasi (press release), produk dan aksi perusahaanmelalui website www.Askes.co.id Untuk mendapatkan informasilebih lanjut, stakeholder terkait dapat menghubungi layananinformasi melalui Call Center, Mobile Customer Service, SMSBlast dan Hotline Service 500 400.

Halo Askes 500 400 adalah layanan call center bagi peserta Askesyang dapat diakses oleh dan dari seluruh Indonesia setiap harikerja, mulai hari Senin-Jum'at mulai Jam 08.00 - 17.00 (WIB,WITA, WIT). Layanan Hallo Askes telah di-lauching sejak tanggal4 Januari 2011, merupakan upaya untuk peningkatan kepuasanpeserta melalui kemudahan akses untuk mendapatkan informasi.Pada tahap awal dikhususkan untuk melayani informasi sertapertanyaan seputar Kartu Barcode, Program Dokter Keluargadan Pelayanan Suplemen (Alat Kesehatan). Kami juga telahmelakukan survei pelanggan untuk peserta maupun providerbekerjasama dengan pihak independen Haygroup. Hasilnya,secara umum peserta dan provider Askes merasa puas denganlayanan Askes, walaupun tingkat kepuasan provider masih dibawah tingkat kepuasan peserta Askes.

KEPUASANPESERTA

Customers'Satisfaction

KEPUASANPROVIDERProviders'Satisfaction

Bagaimana kinerja layanan yangtelah ter-deliverPT Askes (Persero) dalammemuaskan pesertanya

Bagaimana kepuasan mitra kerja(provider) terhadap kerjasama yangtelah dijalankan

Survey Kepuasan PT Askes (Persero) 2011

How the performance of servicedelivered by PT. Askes (Persero)satisfy its participants?

Are the partners (providers)satisfied with the implementedcooperation?

PT. Askes (Persero) 2011 Satisfaction Survey

HALLO Askes 500 400

Askes always provides convenience to stakeholders to accessinformation regarding Company's financial statements,publications (press releases), products, and corporate actionsthrough the website at www.Askes.co.id. To get furtherinformation, related stakeholders can contact information servicethrough Call Center, Mobile Customer Service, SMS Blast, andHotline Service 500 400.

Hallo Askes 500 400 is a call center service for AKSES participantswhich can be accessed by and from all areas in Indonesia onweekdays, Monday-Friday at 08.00-17.00 (WIB, WITA, WIT ).Launched in January 4, 2011, Hallo Askes is an effort to improvecustomers' satisfaction through easy access for attaininginformation. In the beginning, the service was specialized toserve information and inquiries related to barcode card, FamilyDoctor Program, and Supplementary Services (Medical Devices).We also had surveyed the customers including participants andproviders through cooperation with an independent party,Haygroup. The survey revealed that in general, Askes participantsand providers were satisfiedwith Askes service, although provider'ssatisfactory level were lower than the customers' satisfactorylevel, due to the "Special and Specialized" stigma between Askesparticipant and Non-Askes Participant patients.

Page 36: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201136

Namun demikian, dalam memenuhi harapan dan kepuasanpeserta, Askes maupun provider tetap memiliki kendala yangmenghambat tercapainya layanan asuransi kesehatan bermutu,antara lain terkait dengan:1. Jenis obat terbatas yang ditanggung oleh Askes dianggap

sebagai biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh PesertaAskes

2. Obat yang ditanggung oleh Askes dianggap oleh PesertaAskes sebagai obat dengan kualitas yang tidak bagussehingga member ikan dampak terhadap prosespenyembuhan yang lebih lama

3. Ketersediaan obat dan kualitas obat bagi Provider4. Ketersediaan SDM yang terbatas di Askes Centre sebagai

pusat informasi mengenai kebijakan dan prosedur layananAskes dapat mempengaruhi proses antrian pasien PesertaAskes Sosial

5. Puskesmas sebagai layanan tahap pertama yang mudahdijangkau Peserta belum memiliki fasilitas yang memadai.

Peningkatan layanan terus dilakukan secara berkelanjutan olehAskes yang dilakukan dengan langkah dan strategi berikut:1. Sosialisasi secara berkala dilakukan bagi para Peserta Askes

agar dapat menjelaskan perihal informasi terkini mengenaikebijakan dan prosedur mengenai layanan yang ditanggungoleh Askes, termasuk mengenai jenis dan variasi obat yangditanggung oleh Askes

2. Menambah variasi obat dan ketersediaan obat di apotekuntuk meminimalisasi tambahan biaya obat bagi PesertaAskes

3. Menambah SDM pada Askes Centre untuk dapat menye-suaikan dengan jumlah pasien Peserta Askes sehinggaproses antrian dapat ditangani dengan lebih cepat.

4. Sosialisasi secara berkala kepada Provider untuk meng-ingatkan prosedur dan memberikan informasi barumengenai klaim atau cara-cara pengajuan klaim, umpanbalik dari pengajuan klaim, rekapitulasi dari rawat inap danrawat jalan

5. Menambah mitra baik Dokter Keluarga ataupun Unitkesehatan lainnya yang memiliki peralatan medis yang lebihlengkap dibandingkan Puskesmas agar dapat dimanfaatkansecara maksimal tidak hanya sebagai tempat rujukan

6. Perlu untuk meningkatkan internal process di Askes sebagaitindak lanjut peningkatan service kepada pihak eksternal.Salah satunya adalah dengan menciptakan SLA, ServiceLevel Agreement sebagai bentuk kontrak kerjasama antarbagian mengenai pencapaian layanan internal. Hal ini jugamasuk dalam salah satu KPI/KRA unit/bagian dan senantiasadiukur dan di-review sebagai bagian peningkatan hasil kerjaunit/bagian.

However, in meeting the expectations and satisfaction ofparticipants, Askes as well as the providers still have obstaclesthat hinder the achievement of quality health insurance services,among others related to:1. Limited drugs covered by Askes are considered as additional

costs to be incurred by Askes Participants

2. Askes Participants consider that drugs covered by Askes arenot well-qualified that it will take longer for recovery process

3. Medicine stocks and quality at Providers4. Limited availability of human resources at Askes Center as

the information center to provide Askes service policy andprocedures may have impact on the queuing process ofAskes Sosial Participants.

5. Public Health Centers as the first-level service easilyaccessible for Participants do not have adequate facilities.

Service improvements continue to be sustained by Askes withthe following steps and strategies:1. Carrying out regular disseminations for Askes Participants

to inform about the policy and procedures of servicescovered by Askes, including types and variations of drugscovered by Askes

2. Increasing drugs variation and availability at pharmacies tominimize additional medicinal cost for Askes Participants

3. Adding human resources at Askes Center to be able toadapt with the number of patients from Askes Participantsfor faster service

4. Carrying out regular disseminations for Providers to remindabout procedures and provide new information regardingclaim, claim filing, feedback of claim filing, and recapitulationof outpatient and inpatient cares

5. Adding partners both from Family Doctors or other healthUnits with more comprehensive medical equipmentscompared to the Public Health Centers to be used optimallynot only as the referral

6. Improving internal process at Askes as the follow-up ofservice improvement to external parties. This among othersis carried out by establishing the Service Level Agreement(SLA) as a cooperation contract between units in relationto internal service achievement. This is also included in theKPI/KRA unit and always be measured and reviewed as apart of work unit achievement.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 37: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

37PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

7. Berbagai Kebijakan dan program kerja yang akan dilakukanberdasarkan hasil Survei Kepuasan 2011, diharapkan dapatmengurangi kesenjangan antara tingkat kepuasan dantingkat kepentingan pada dimensi dan atribut TERRAsehingga dapat mendorong tingkat kepuasan secarakeseluruhan terhadap Askes untuk menunjang strategiperusahaan secara keseluruhan.

Penanganan Pengaduan Nasabah/PelangganAskes, sebagai perusahaan jasa pelayanan asuransi kesehatan,sangat serius dalam memberikan perhatian terhadappenanganan pengaduan nasabah/pelanggan. Salah satu factoryang sangat berperan dalam meningkatkan tingkat kecepatanpenyelesaian suatu keluhan adalah SLA (Service Level Agreement).Metode ini digunakan oleh perusahaan dalam menanganipenyelesaian keluhan pelanggan secara professional sesuai SLAyang telah ditetapkan oleh Askes.

Salah satu unit yangmenangani pengaduan nasabah/ pelangganadalah Call Center "Hallo Askes 500 400". Jumlah pengaduannasabah/pelanggan yang diterima melalui Call Center "HalloAskes 500 400" selama tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Minta Informasi

Komplain

Memberi Saran atau Informasi

TOTAL

KATEGORINO

1

2

3

17.853

987

38

18.878

Asking for Information

Complaints

Giving Recommendation or Information

TOTAL

CATEGORYJUMLAH PENGADUAN

100%

100%

100%

100%

%TERTANGANITOTAL CLAIMS % HANDLED

7. A number of work policies and programs to be done basedon the 2011 Satisfaction Survey are hoped to be able toreduce the gap between satisfaction level and interest levelat TERRA dimension and attribute, so that it can improvesatisfaction level in general to support the Company's wholestrategies.

Participants' Claim HandlingAs a health care service provider, Askes is very serious in givingattention to the handling of customers' complaints. One of themost significant factors in accelerating claim settlement is theSLA (Service Level Agreement). The Company uses this methodto professionally settle customers' claims in accordance withthe SLA established by Askes.

One of the units to handle customers' claims is the "Hallo Askes500 400" Call Center. Total claims of customers received by"Hallo Askes 500 400" Call Center throughout 2011 are as follows:

Page 38: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201138

“Saya lihat para Direksi dan seluruh staf dari Askes bekerja dengan baik. Dari laporan yangada memang complain angka menurun. Itu akan diberikan tambahan nilai pada puskesmasdan kepada dokter keluarga. Kita berusaha untuk lebih baik, dan itu memang dibuktikan.”

“Komitmen mereka yang saya harapkan bisa berbuat adanya kepentingan untuk customer.Itu harus diperlihatkan karena ini janji. Yang akan terus akan dipakai sampai tahun-tahunberikutnya yaitu melayani pelanggan melebihi harapan. Komitmen adalah janji, Jika kitaberjanji untuk memberikan kopi manis, ya harus ditepati. Dan ini bisa dibuktikan dengancomplain menurun dan semakin banyak peserta yang mendaftar. Sejauh ini sudah terbuktidari kepercayaan pemerintah daerah yang sudah banyak. Kami lebih pentingkan untukcustomer sehingga bisa dipastikan untuk mempercepat pelayanan di rumah sakit,peningkatan kualitas kemitraan bagi provider dan pemerintah daerah serta seluruhstakeholder.

"I can see that the Board of Directors and all the staffs work excellently. The report provedthat total complaints were declining and this will give added value to Public Health Centersand Family Doctors. We are striving to be the best and it was well-proven."

"I am hoping that their commitments to serve for customers' interests can be realized asthis is a promise. A promise continues to be used in the long run to serve beyond expectation.A commitment is a promise; and if we promise to serve an excellent cup of coffee, it shouldbe kept. This can be seen by the declining complaints and the increasing number ofparticipants. So far, it is also proven by the increasing trust from the Local Government. Weare deeply concerned with our customers; therefore we make sure to accelerate servicesat Hospitals and to improve partnership quality with providers, Local Governments, andall stakeholders."

“Saya memanfaatkan fasilitas Askes utamanya untuk obat-obat ginjal sesudah sayacangkok ginjal 9 tahun lalu. Selain itu saya kena cancer prostat kira-kira 1.5 tahun lalu.Untuk pemeriksaan dan pengobatan semuanya ditanggung oleh Askes”

“Saya juga bersyukur mempunyai asuransi kesehatan dari Askes. Karena sebagaipensiunan tidak mungkin saya membeli obat-obat yang cukup mahal dari uang pensiunsaya. Jadi, memang Askes sangat besar manfaatnya”

Pemegang SahamShareholder

Farid W Hussain

Pengguna Jasa AskesCustomers/Users ofAskes Services

Direktur KesehatanJiwa KementerianKesehatan,dr. G Pandu Setiawan

Director of MentalHealth, the Ministryof Health,dr. G. Pandu Setiawan

"I use Askes facilities especially for renal medicines after my kidney transplant 9 yearsago. In addition, I was also diagnosed with prostate cancer about one and a half yearago. Askes covers all my examination and medical treatments."

"I am also grateful to join Askes health insurance. As a retired employee, it is impossible tobuy expensive medicines from my pension. Askes is indeed very beneficial."

TESTIMONI TESTIMONY

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 39: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

39PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

“Saya tidak bisa membayangkan apabila tidak mempunyai kartu Askes, anak sayamenjelang lebaran harus operasi dengan total biaya Rp 16 juta, alhamdulillah berkatAskes dapat potongan Rp. 6 Juta”

“Begitu pula pelayanan pengurusan klaim Askes di RS JIH Yogyakarta sangat mudah,sehingga membuat saya tenang mengajar”

Pengguna Jasa AskesCustomer

Sri Lestari,Guru TK, MagelangJawa Tengah

Sri Lestari,Kindergarten TeacherMagelang,Central Java

“I could not imagine what I would do without Askes card. Nearing the Eid, my childhad to undergo surgery which cost us Rp16 million. Alhamdulillah, Askes cut thecost to Rp 6 million.”

“Claiming Askes insurance at RS JIH Yogyakarta was very easy as well, it did not ruin myconcentration while teaching.”

“Kerjasama dengan PT Askes, yang dijalankan selama ini, berjalan mulus, nyaris tidakada hambatan. Setiap ada kebutuhan mendesak terkait dengan kepentingan sebagaidokter keluarga, perusahaan BUMN ini, selalu memenuhi. malahan, hanya dengantelepon saja, sudah dipastikan ada solusi tanpa melalui prosedural rumit. Klaim yangdiajukan antara Rp4.000 dan Rp6.000 dikalikan kapitasi pun, tidak pernah ada kendala.Kondisi serupa dialami tiga dokter keluarga lainnya yang ada di Kota Solok. Mulusnyapelayanan yang dilakukan tidak lepas dari peran PT Askes dan pemerintah daerah.”

Mitra KerjaPartners

Dokter KeluargaKota Solok,dr Helmilia Febril

Family Doctor,Solok City,dr Helmilia Febril "The cooperation with PT Askes runs smoothly and almost without obstacles. When

there are urgencies concerning with my needs as a family doctor, this State-OwnedEnterprise is always ready to help. With just one call away, solution will assuredlycome without any complicated procedures. The claims filed between Rp4,000 andRp6,000 times capitations are also paid without obstacles. Similar condition is alsofelt by three other family doctors in Solok City. The excellent services are the resultof active roles from PT Askes and Local Government."

Page 40: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201140

Pemberdayaan Masyarakat Secara BerkesinambunganThe Sustainable Community Empowerment

Selama tahun 2011 Askes telah menyalurkan dana ProgramKemitraan dengan sistem cluster kepada cluster tenun suteradi Sengkang Sulawesi Selatan dan cluster petani yang beradadi bawah pengelolaan BUMN lain yaitu PT Sang Hyang Seri.Kerjasama dengan tersebut dilakukan untuk sinergi antar BUMNdalam menyukseskan program Gerakan Peningkatan ProduksiPangan berbasis Korporasi (GP3K) yang dicanangkan olehpemerintah. Pelaksanaan program kemitraan Askes mengacupada Kebijakan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor:89/Kep/0304 tentang Penetapan Kebijakan dan ProgramKemitraan dan Bina Lingkungan. Kebijakan tersebut disusunberdasarkan Peraturan Menteri BUMN tentang ProgramKemitraan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan UsahaKecil dan Program Bina Lingkungan.

During 2011 Askes has distributed its funds for PartnershipProgram using cluster system, to silk weaving cluster inSengkang, South Sulawesi and farming cluster under themanagement of another State-Owned Enterprise, PT SangHyang Seri. This cooperation was performed to create synergybetween State-Owned Enterprises for the success of theGovernment's Corporate-Based Food Production Development(GP3K) program. The implementation of Askes partnershipprogram refers to the Policy in the Decision Letter of the Boardof Directors Number: 89/Kep/0304 about the Establishment ofPartnership and Community Development Program and Policy.The policy was formulated based on the Regulation of the StateMinister for State-Owned Enterprises about Partnership Programbetween State-Owned and Small Enterprises and CommunityDevelopment Program.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 41: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

41PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Program Kegiatan

Kemitraan

Selama tahun 2011, Askes telah merealisasikan programkemitraan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat melaluipemberian bantuan modal usaha, fasilitas kerja, pelatihanketerampilan, dan pendampingan usaha baik bagi perseoranganataupun kelompok. Partisipasi dalam pameran ini efektif untukmempertemukan kelompok binaan dengan calon pembelipotensial dan munculnya kontrak-kontrak penjualan bagi usahabinaan yang ditampilkan.

Penyaluran Program Kemitraan Askes tahun 2011 sebesarRp 55.816.372.815,- untuk pinjaman kepada 21.217 mitra binaandan Rp 5.425.310.684,- untuk hibah pembinaan dan promosi.Dengan hasil tersebut, maka penilaian kinerja Askes tahun 2011mendapat nilai 90,05% untuk efektivitas penyaluran dan 86,12%untuk tingkat kolektibilitasnya.

Acitivity Programs

Partnership

During 2011 Askes has realized the partnership program withthe empowerment of people's economic through the provisionof venture capital, work facilities, skills training, and businessassistance for individuals and groups. The participation inexhibitions is very effective to introduce trained group topotential buyer or to generate sales contracts for the displayedbusiness.

Rp 55,816,372,815 of Askes Partnership Program's fund in 2011was distributed to 21,217 trained partners and Rp5,425,310,684was distributed for developmental and promotional grants.With these results, Askes scored 90.05% for distributioneffectiveness and 86.12% for collectability level within Askesperformance assessment in 2011.

Penggunaan Dana Program Kemitraan (dalam ribu Rupiah) Partnership Program Funds Utilization

Bantuan Hibah

Bantuan Pinjaman

Beban Operasional

Penggunaan Dana

7.206.105

42.628.250

2.710.070

52.544.425

Keterangan 2010

5.425.311

55.816.373

3.053.206

64.294.890

2011

1

2

3

No

Grants

Loans

Operational Expenses

Fund Utilization

Description

Sejak tahun 1992 sampai dengan tahun 2011, dana ProgramKemitraan telah disalurkan kepada 28.812 mitra binaan, denganjumlah dana pinjaman yang disalurkan sebesar Rp214.562.948.763,-. Dengan uraian sebagai berikut:1. Bantuan pembinaan (hibah) sebesar Rp 5,425 miliar, turun

24,71% dari tahun 2010 yang digunakan untuk kegiatanpameran, pelatihan mitra binaan, promosi, dan kegiatanlain yang bertujuan untuk meningkatkan produksi danpenjualan mitra binaan.

2. Bantuan pinjaman kepada mitra binaan terealisasi Rp 55,816miliar, meningkat 30,94% dari tahun 2010), merupakanpenyaluran kepada mitra binaan dari berbagai jenisindustri/usaha.

3. Realisasi beban operasional yang berasal dari pendapatanjasa giro dan bunga pinjaman sebesar Rp 3,053 miliar,meningkat 12,66% dari tahun 2011.

Since 1992 until 2011, Partnership Program funds have beendistributed to 28,812 trained partners, with total distributedgrants valuing Rp 214,562,948,763 with details:

1. Grants amounting to Rp 5.425 billion, decreased by 24.71%from 2010 realization which was used for exhibitions,training of trained partners, promotional activities, andother activities aimed at increasing production and salesof trained partners.

2. Realization of loans for trained partner amounting to Rp55.816 billion, an increase by 30.94% from 2010, which wasa distribution to trained partners engaged in variousbusinesses/industries.

3. Realization of operational expenses originated from incomeof banking fees and loan interests amounting to Rp3.053billion, which was an increase by 12.66% from 2010.

Page 42: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201142

Dana Program Kemitraan yang tersedia dan siap untuk disalurkanpada tahun 2011 mencapai Rp 70,646 miliar sedangkanpenggunaan dananya mencapai Rp 64,295 miliar meningkat22,36% dari tahun 2010. Selama tahun 2011 Askes menyalurkanpinjaman kemitraan sebesar Rp 55,82 miliar kepada 21.217 mitrabinaan serta Rp 5,43 miliar untuk hibah pembinaan denganperincian Rp 3,95 miliar untuk kegiatan pameran dan promosiserta 1,47 miliar untuk diklat mitra binaan dengan uraian sebagaiberikut:

Penyaluran Pinjaman Program Kemitraan

The existing Partnership Program funds ready for distributionin 2011 was Rp70.646 billion, while the realization reachedRp64.295 billion, which increased by 22.36% from 2010. During2011 Askes channeled the loans for partnership programamounting Rp55.82 billion to 21,217 trained partners and Rp5.43billion for training grants with details: Rp3.95 billion for exhibitionand promotion, and the remaining Rp1.47 billion for educationand training of the trained partners.

Distribution of Partnership Program Loans

Sektor Industri

Sektor Perdagangan

Sektor Pertanian

Sektor Peternakan

Sektor Perkebunan

Sektor Perikanan

Sektor Jasa

Sektor Lain-lain

Cluster

JUMLAH

92

554

5

26

1

16

291

15

20,217

21,217

Sektor Mitra

1

2

3

4

5

6

7

8

9

No

Industrial Sector

Trading Sector

Agricultural Sector

Animal Husbandry Sector

Plantation Sector

Fishery Sector

Service Sector

Other Sectors

Cluster

TOTAL

SectorPartner

2.49

15.47

0.13

0.76

0.04

0.42

9.44

0.64

26.43

55.82

Rp. Miliarin Billion Rupiah

4.46

27.72

0.22

1.36

0.07

0.75

16.91

1.15

47.36

100

%

Perkembangan Mitra Binaan dan AkumulasiPenyaluran Dana Program Kemitraan

Sampai dengan akhir tahun 2011 perkembangan mitra binaandan akumulasi penyaluran dana program kemitraan, jumlahmitra binaan Askes mencapai 28.812 mitra binaan meliputi:

PerkembanganMitra Binaan sampai dengan Tahun 2011

Trained Partner Development and Accumulationof Partnership Program Fund Distribution

Concerning the development of trained partners andaccumulation of partnership program fund distribution, untilthe end of 2011 total Askes trained partners reached 28,812associates which cover:

Development of Trained Partners until 2011

Sektor Industri

Sektor Perdagangan

Sektor Pertanian

Sektor Peternakan

Sektor Perkebunan

Sektor Perikanan

Sektor Jasa

Sektor Lain-lain

Cluster

JUMLAH

538

4.402

14

228

203

271

1.149

790

-

7.595

Uraian s.d. 2010

1

2

3

4

5

6

7

8

9

No

Industrial Sector

Trading Sector

Agricultural Sector

Animal Husbandry Sector

Plantation Sector

Fishery Sector

Service Sector

Other Sectors

Cluster

TOTAL

Description

92

554

5

26

1

16

291

15

20.217

21.217

2011

630

4.956

19

254

204

287

1.440

805

20.217

28.812

s.d. 2011until 2010 2011 until 2011

2 3 41 5=3+4

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 43: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

43PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Mitra binaan sektor Cluster menjadi kelompok dominan yangmendapatkan pinjaman dari program kemitraan Askes karenakarakteristik sektor ini adalah mengintegrasikan UKM yanghomogen dari hulu sampai dengan hilir. Mitra binaan sektorCluster sampai dengan akhir tahun 2011 mencapai 20.217dengan nilai penyaluran dana sebesar Rp 26,43 miliar atau47,36% dari keseluruhan dana yang disalurkan. Selanjutnyasektor Perdagangan menduduki urutan kedua dengan 4.956mitra binaan dengan dana yang telah disalurkan sebesar Rp15,47 miliar dan urutan terakhir adalah sektor Pertanian dengan19 mitra binaan dengan penyaluran dana sebesar Rp 0,13 miliar.

Sektor Cluster

Sektor Cluster adalah sektor yang baru dikembangkan di awaltahun 2011 dengan penyaluran pinjaman kepada mitra binaansecara terpadu dalam satu wilayah tertentu yang di dalamnyaterdapat UKM yang homogen dan terintegrasi dari hulu sampaidengan hilir.

Dari jumlah mitra binaan sebanyak 21.217 terdiri dari 20.217adalah mitra binaan berbentuk Cluster yaitu Cluster KerajinanTenun Sutera dan Cluster Petani Padi. Sedangkan 1.079 MitraBinaan (MB) terdiri dari berbagai sektor usaha yaitu Industri 92MB, Perdagangan 554 MB, Pertanian 5 MB, Peternakan 26 MB,Perkebunan 1 MB, Perikanan 16 MB, Jasa 291 MB, lainnya 15 MB.

Realisasi penyaluran dana pinjaman tahun 2011 yang melebihitarget diatas merupakan pencapaian program yang cukupmenggembirakan. Diharapkan pada tahun 2012 pencapaianProgram Kemitraan ini lebih baik lagi dengan targetpembentukan Cluster di setiap Kantor Divisi Regional.

Program hibah kemitraan yang dilaksanakan diatas adalah diklatmitra binaan sebanyak 11 kali yang dilakukan oleh pada KantorDivisi Regional dan pameran promosi yang dilakukan di wilayahRegional sebanyak 7 kali yaitu di Pontianak, Palembang,Bengkulu, Bandung Surabaya dan Nusa Tenggara Barat maupunpameran di tingkat nasional di Jakarta sebanyak 7 kali yangdiseleksi oleh Kantor Pusat serta pameran internasional yangdisesuaikan dengan mitra binaan Askes yang layak tampil padapameran dagang Internasional sebanyak 2 kali di malaysia dansingapura.

Target sasaran bantuan hibah kemitraan (pembinaan kemitraan)diberikan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, pemagangan,pemasaran serta promosi. Diharapkan pada tahun 2012 programhibah kemitraan dapat lebih ditingkatkan baik frekuensi maupunkualitas seperti diklat peningkatan kualitas produk mitra binaan.Diklat mitra binaan ini diupayakan dilakukan disetiap propinsisehingga semua mitra binaan dapat mengikuti diklat ini denganmerata.

Trained partners from Cluster sector becomes a dominant groupreceiving loans from Askes partnership program due to itscharacteristic which integrates homogenized small and mediumenterprises from upstream and downstream industries. Untilthe end of 2011, total trained partners from Cluster sectorreached 20,217 units with funds allocated amounting to Rp26.43billion or 47.36% of all distributed funds. Second largestdistribution was given to Trading Sector with 4,956 trainedpartners with funds allocated valuing Rp15.47 billion, and atthe last position was Agricultural sector with 19 trained partnerswith fund distribution amounting to Rp0.13 billion.

Cluster Sector

Cluster is a newly developed sector established at the beginningof 2011 with integrated loan disbursements to trained partnersat particular area in which there are integrated and homogenoussmall and middle enterprises from upstream and downstreamindustries.

Among 21,217 trained partners, 20,217 came from the Clustersector which covers Silk Weaving and Rice Farming Clusters.Meanwhile, the remaining 1,079 of total trained partners (MB)came from industrial (92 MB), trading (554 MB), agricultural (5MB), animal husbandry (26 MB), plantation (1 MB), fishery (16MB), service (291 MB), and other sectors (15 MB).

The realization of loan distribution in 2011 which exceed thetarget above was quite a satisfactory achievement. It is hopedthat in 2012 the Partnership Program will achieve betterperformance with the target of Cluster forming at every RegionalOffice.

The grants for partnership program were used for 11 Educationand Training programs given to trained partners at RegionalOffices; 7 promotional exhibitions in Pontianak, Palembang,Bengkulu, Bandung, Surabaya, and West Nusa Tenggara; 7national-level exhibitions in Jakarta whose participations wereselected by the Headquarter; and 2 international-level tradeexhibitions in Malaysia and Singapore.

The grants for partnership development were given in the formof education and training, internship, marketing, and promotion.It is hoped that in 2012 the grant for partnership program canbe improved both in quality and frequency to encourage thedevelopment of trained partners' product quality. Theseeducation and training programs are also hoped to beperformed in all provinces so that all trained partners can equallyparticipate.

Page 44: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201144

Pembinaan Mitra Binaan

Askes terus mendorong mitra binaan supaya lebih mandiri dandapat bersaing di industri masing-masing antara lain dilakukanmelalui:1. Pelatihan mitra binaan, bertujuan untuk menumbuhkan

semangat kewirausahaan agar menjadi tangguh dan mandiriserta menegaskan kewajiban yang harus dipenuhi selamamenjadi mitra binaan antara lain untuk membayar angsurantepat waktu dan memberikan laporan perkembangan usaha

2. Mengikutsertakan mitra binaan pada pameran-pameranproduk usaha mitra binaan di dalam dan luar negeri dengantujuan membantu promosi penjualan produk sertamengembangkan ja r ingan usaha mit ra binaan .

Penilaian Kinerja Program Kemitraan

Askes menilai efektivitas pelaksanaan kinerja program kemitraanberdasarkan faktor penyerapan dana penyaluran dan tingkatkolektibilitas pengembalian pinjaman yang diuraikan sebagaiberikut:

1. Efektivitas Penyaluran

Jumlah dana program kemitraan yang disalurkan pada tahun2011 sebesar Rp 55,816 miliar dan dana hibah sebesar Rp 5,425miliar, sehingga total dana yang disalurkan sebesar Rp 61,242miliar dengan penyerapan dana sebesar 90,60% atau beradapada skor 3.

Pada tahun 2009 skor efektivitas penyaluran kurang maksimaldikarenakan penyaluran dana hibah pembinaan mitra binaanhanya mencapai 59,40% dari RKA, sedangkan penyaluranpinjaman mitra binaan melebihi target RKA sebesar 100,34%.

2. Kolektibilitas Pengembalian

Dari jumlah penyaluran Program Kemitraan dari tahun 2009-2011 yang terus meningkat, dengan pembinaan sertapendampingan yang berkelanjutan, tingkat pengembalian danapinjaman yang digulirkan kepada mitra binaan mengalamipeningkatan, dari tahun ke tahun. Ditahun 2011 total pengem-balian mencapai Rp 126, 275 miliar.

Upaya Askes dalam menyelesaikan permasalahan terkait denganpengembalian pinjaman, apabila terjadi kredit macet dilakukanadalah beberapa langkah antara lain secara lisan, surat menyurat,dan kunjungan. Dalam kunjungan dilakukan penagihandisesuaikan dengan kondisi, pengulangan penagihan disertaipengulangan persyaratan ulang pinjaman.

Trained Partner Guidance

Askes keeps encouraging the trained partners to be moreindependent and able to compete in each industry through:

1. Training of trained partners, aimed to stimulate theentrepreneurial spirit to be strong and independent as wellas to emphasize the obligation that must be met for trainedpartners, among others, paying installments on time andproviding report on business development.

2. Bringing the trained partners to participate in productexhibitions both nationally and internationally in order toassist product sales promotion and to develop their businessnetworks.

Assessment of Partnership Program Performance

Askes assesses the effectiveness of partnership programimplementation based on the factors of the absorbance ofdistributed funds and collectability level of loan repayment, asdescribed below:

1. Distribution Effectiveness

The funds for partnership program distributed in 2011 reachedRp55.816 billion and total grants distributed reached Rp5.425billion. Therefore total funds channeled was amounting toRp61.242 billion with fund absorption by 90.60% or at the score3.

In 2009 the distribution effectiveness was not maximized as thedistribution of grants to trained partner only reached 59.40%from RKA, while the distribution of trained partner loansexceeded the RKA target with 100.34%.

2. Repayment Collectability

Total distribution of Partnership Program funds in 2009-2011kept increasing along with the sustainable development andassistance. Repayments of loans given to the trained partnersalso increased year by year. In 2011 total repayment reachedRp126.275 billion.

Askes efforts in settling problems related to loan repayment, incase of the occurrence of bad loans, include some steps such asverbal, written, and visiting actions. During the visit there will bea collection adjustedwith the condition, the repetition of collection,and the repetition of loan requirement review.

Perhitungan

Prosentase

Skor

30.299.407.833,-

34.348.843.222,-

88,21%

2

Efektivitas 2009

Calculation

Percentage

Score

Effectiveness

49.834.354.646,-

50.262.936.656

99,15%

3

2010

61.241.683.499,-

68.010.702.667,-

90,05%

3

2011

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 45: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

45PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Perhitungan

Prosentase

Skor

58.889.670.503

70.537.332.715

83,48%

3

Kolektibilitas 2009

78.424.461.356,-

97.362.772.125,-

80,55%

3

2010

108.748.662.511,-

126.275.217.836,-

86,12%

3

2011

Calculation

Percentage

Score

Collectibility

Dampak Keuangan dari Kegiatan Kemitraan

Walaupun dari segi finansial Askes harus menyisihkan sebagiankecil dari laba bersih yang diperolehnya untuk kegiatankemitraan dengan masyarakat, tetapi Askes meyakini bahwadari apa yang disisihkan tersebut manfaatnya akan dirasakankembali oleh perusahaan dalam jangka panjang. Melaluipenyaluran dana bantuan pinjaman kepada mitra binaan, Askestidak hanya memandang manfaat ekonomis tetapi jugamemakna i pemberdayaan sebenarnya yang dapatmenggerakkan perekonomian masyarakat lokal yang padaakhirnya mendukung program pembangunan yangberkelanjutan (sustainable development). Manfaat ekonomisyang dirasakan langsung oleh Askes diantaranya denganpengembalian pokok pinjaman dan pendapatan bungapinjaman dari mitra binaan yang akan menjadi sumber danakemitraan tahun berikutnya.

Financial Impact of Partnership Program

Although financially Askes must spend a small part of its netprofit for partnership activities with the community, Askesbelieves that this spending will benefit the Company in thefuture. Through loans to trained partners, Askes does not onlyview from economic benefits, but also interprets the trueempowerment to drive local community economic which atthe end will support a sustainable development program. Theeconomic benefits directly felt by Askes among others are thereturning of loan principal and loan interest income from trainedpartners which will become the source of fund for the nextpartnership program.

“Bantuan dari Askes termasuk untuk mendukung pengembangan pasar, seperti membuatmakanan jamur olahan. Kami punya target bisa menjual 30 kilogram sehari. Sekarang sudahada 12 gerobak yang siap berjualan. Biaya membuat gerobak sekitar Rp 5 juta,”

“Modal yang berputar ada sekitar Rp 200 juta, sekarang ditambah dari Askes Rp 200 jutauntuk kelompok. Ukuran sukses buat saya, jika saya bisa memberdayakan banyak orang,sehingga keluarganya dapat hidup sejahtera”

TotokPetani JamurDesa Margajaya,Lebak

"Askes assists and supports us in doing market expansion by producing mushroom-based foods. We are targeting to sell 30 kilograms of mushrooms daily. Currently wehave 12 ready-to-operate carts which cost around Rp5 million."

"The existing capital on rotation is around Rp200 million, with the addition of 200 millionfrom Askes for group. I consider myself as successful when I can empower many people tobring welfare to their families. "

RintaPengrajin GerabahYogyakarta

Saya sangat bersyukur menjadi mitra binaan Askes, buat saya uang bukanlah segalanya,yang terpenting banyaknya kesempatan untuk memperluas jaringan dan bertemu banyakpelanggan, saya berharap untuk terus dibina dan diajak mengikuti pameran oleh Askes.

TotokMushroom Farmer,Margajaya Village,Lebak

RintaPotter, Yogyakarta

I am very grateful of being Askes trained partner. For me, money is not the most importantthing. The vast opportunities to expand network and to meet many customers are moreimportant. I am hoping Askes can continue its guidance and bring me to participate inmany more exhibitions.

Page 46: askes

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201146

Mendorong Keberlanjutan Program Lingkungan HidupEncouraging Environmental Sustainability Program

Bidang Lingkungan HidupMenyadari pentingnya daya dukung lingkungan yang sehatdan aman bagi terciptanya iklim dan kondisi kerja yangmenunjang produktivitas pegawai, Askes terus mendorongpenerapan konsep pembangunan yang berkelanjutan danramah lingkungan. Perhatian terhadap lingkungan hidup diyakiniAskes menjadi bagian investasi jangka panjang yang akandirasakan pengaruhnya tidak hanya saat ini tetapi juga generasimasa mendatang.

Kami percaya apabila lingkungan sudah terjaga kelestariannya,maka kehidupan manusia semakin terjamin. Untuk itu kamimeralisasikan dana pelestarian alam adalah sebesar Rp2.465.649.835,-. Bantuan dana Pelestarian Alam ini diajukan olehPemda dan pelaksanaan penanaman bekerjasama dengan DinasKehutanan setempat dan instansi terkait. Dalam rangka HUTKORPRI Tahun 2011 dilakukan penanaman 24.000 pohon diseluruh Kab/Kota di Propinsi Sulawesi Selatan. Untuk tahun2011 jumlah tanaman yang sudah diberikan adalah sebesar132.419 pohon yang tersebar di beberapa lokasi antara lain diJakarta, Gayoluwes, Batam, Singkawang, Cirebon, Tasikmalaya,Sukabumi, Pasuruan, Bojonegoro, Konawe, Tabanan, Karangasem,dan Gianyar.

Environmental SectorRealizing the importance of healthy and safe environment tothe creation of work climate and condition conducive insupporting employee productivity, Askes keeps encouragingthe implementat ion of sustainable and eco-fr iendlydevelopment concept. Askes also believes that the concerntowards environment becomes the part of a long-terminvestment whose effect will be enjoyed by today and futuregenerations.

We believe that a preserved environment supports theimprovement of human lives. Therefore we had realized the fundfor natural preservation valuing at Rp 2,465,649,835. This naturalpreservation fund was proposed by the Local Government andthe implementation of communal planting was performed incooperation with Local Departments of Forestry and relatedinstitutions. During KORPRI Anniversary in 2011, 24,000 trees wereplanted in all Municipalities/Cities in South Sulawesi. In 2011 totalnumber of trees planted were amounting to 132,419 trees spreadin several locations including Jakarta, Gayoluwes, Batam,Singkawang, Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, Pasuruan,Bojonegoro, Konawe, Tabanan, Karangasem, and Gianyar.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 47: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

47PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Selama tahun 2011 Kantor Pusat maupun Regional Askes telahmelakukan penghematan penggunaan air hal ini tercermin daribeban biaya penggunaan air tahun 2010 Rp. 179.838.255 turundi tahun 2011 sebesar Rp 113.372.706, sedangkan penggunaanlistrik dan telekomunikasi mengalami peningkatan karena masihdalam proses inisiasi menumbuhkan kesadaran dalampenghematan energi.

Realisasi biaya operasional bina lingkungan adalah sebesar Rp1.190.342.825,- atau sebesar 45,64% dari alokasi dana sebesarRp 2.608.100.000,-. Realisasi masih dibawah alokasi karenapengendalian yang cukup baik oleh Kantor Cabang, KantorDivisi Regional dan Kantor Pusat.

Tabel Realisasi alokasi dan penyaluran BUMN Peduli 2 (dua)tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Throughout 2011 the Headquarter as well as Askes RegionalOffices have achieved water efficiency. This is mirrored by thedecrease of water consumption cost from Rp179,838,255 in2010 to Rp113,372,706 in 2011. On the other hand, theconsumptions of electricity and telecommunication increasedas the Company was still in the initiation process to increaseawareness in energy saving.

The realization of community development operation reachedRp1,190,342,825 or 45.64% from fund allocat ion ofRp2,608,100,000. The realization was below the allocation dueto good controlling at the Branch and Regional Offices as wellas at the Headquarter.

Below is the table of allocation and realization of BUMNCare fund distribution for the last 2 (two) years:

Tabel Penggunaan air, listrik dan telekomunkasi(dalam Rp)

Pemakaian Air

Pemakaian Listrik

Pemakaian Telekomunikasi

Kantor Regional

Pemakaian Air

Pemakaian Listrik

Pemakaian Telekomunikasi

113.372.706

2.026.899.773

1.124.003.815

610.183.169

6.808.411.403

8.914.204.113

Kantor Pusat 2011

179.838.255

1.093.301.665

1.094.615.203

613.406.933

6.356.295.444

8.702.542.906

2010

Water Consumptions

Electricity Consumptions

Telecommunication Consumptions

Regional Offices

Water Consumptions

Electricity Consumptions

Telecommunication Consumptions

Head Office

Table of Water, Electricity, and TelecommunicationConsumptions

Mendukung Green Community

Penerapan praktek yang mendukung green community di Askesmasih dalam tahap Inisisasi menumbuhkan kesadaran dalampenghematan antara lain melalui efisiensi penggunaan listrikdan kertas dalam operasional sehari-hari. Gerakan bersahabatdengan lingkungan juga diwujudkan melalui kegiatan antaralain penghematan penggunaan air, listrik dan telekomunikasi.

Support to Green Community

The implementation of practices supporting green communityat Askes is at the initiation stage to increase thrift awareness,among others through the efficiency of electricity and paperduring daily operations. The eco-friendly movement is alsorealized through the use of activities such as water, electricity,and telecommunication savings.

Page 48: askes

Alokasi Penyaluran

Realisasi Penyaluran

Bantuan Pendidikan Peduli

Bantuan Bencana Alam

Bantuan Peningkatan Kesehatan

Bantuan Pelestarian Alam

Penggunaan Dana

SALDO

13,140,000,000

75,000,000

548,630,000

500,000,000

1,123,630,000

12,016,370,000

BUMN PEDULI 2010

16,912,000,000

-

-

2,125,000,000

2,125,000,000

14,787,000,000

2011

Distribution Allocation

Distribution Realization

Educational Care

Disaster Relief

Health Improvement

Natural Preservation

Fund Utilization

BALANCE

BUMN CARES

Pelaksanaan program Bina Lingkungan BUMN Peduli pada 2(dua) tahun terakhir ini masih berdasarkan instruksi dariKementerian BUMN.

Jumlah penyaluran dana Program Bina Lingkungan tahun 2011adalah Rp31.666.436.166,- terdiri dari Program Bina LingkunganBUMN Peduli sebesar Rp2.125.000.000,- dan Program BinaLingkungan BUMN Pembina sebesar Rp 29.541.436.166,-.

The implementations of Community Development programBUMN Care for these last two years were still based on theInstruction of the Ministry for the State-Owned Enterprises.

Total Community Development Program fund distributions in2011 reached Rp31,666,436,166 which comprised theCommunity Development Program of BUMN Care amountingto Rp2,125,000,000 and Community Development Program ofBUMN Develop amounting to Rp29,541,436,166.

2) Bantuan Pendidikan.

Askes menyadari bahwa pendidikan merupakan unsur pentingdalam meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakatsecara menyeluruh. Untuk itulah, bidang pendidikanmendapatkan perhatian besar dengan realisasi dana pendidikanadalah sebesar Rp12.100.380.000,- atau sebesar 105,22% darialokasi dana sebesar Rp 11.500.000.000,-.

Askes memberikan bantuan pendidikan kepada 1000 siswaSLTA dan 1000 mahasiswa S1/D3 Perguruan Tinggi putra/putridari PNS golongan I dan II seluruh Indonesia. Besaran bantuanpendidikan adalah Rp 3 juta untuk SLTA dan Rp 6 juta untukmahasiswa S1/D3 Perguruan Tinggi dengan total biaya sebesarRp 9 milyar. Seleksi penerima bantuan pendidikan dilakukanoleh Tim Askes dengan DPN KORPRI. Usulan calon penerimamelalui seleksi awal DPD KORPRI Kab/Kota/Prov. Disampingkegiatan bantuan pendidikan Askes-KORPRI Peduli diatas jugadilakukan bantuan sarana pendidikan baik buku sekolah dansarana pendukung sekolah/pendidikan lainnya.

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201148

2) Educational Aids

Akses realizes that education is important in improvingcommunity's development and welfare comprehensively.Therefore, educational field received attention with therealization of Rp12,100,380,000 or 105.22% from the fundallocation which was Rp11,500,000,000.

Askes granted educational allowance for 1000 students of SeniorHigh School and 1000 students of Diploma/Bachelor's Degreefor children of Civil Servants group I and II throughout Indonesia.The amount of educational allowance was Rp3 million for eachSenior High student, and Rp6 million for each student ofDiploma/Bachelor's Degree with total amount of Rp9 billion.The selection of educational grant was carried out by AskesTeam in cooperation with DPN KORPRI. The proposals forbeneficiary candidates were selected at DPD KORPRI inRegency/City/Province. Apart from educational aids from theAskes-KORPRI Care program, educational aids were alsodistributed in the form of educational facilities such as textbooksand other facilities.

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Tabel Realisasi alokasi dan penyaluran BUMN Peduli 2 (dua)tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Below is the table of allocation and realization of BUMNCare fund distribution for the last 2 (two) years:

Page 49: askes

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

3) Bantuan Peningkatan Kesehatan

Askes menyadari perubahan gaya hidup dan kerusakanlingkungan akan mengurangi kualitas kesehatan yang semakinmemburuk. Untuk itu kami senantiasa memberikan berbagaipelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan merealisasikandana peningkatan kesehatan adalah sebesar Rp 2.286.042.619,-atau sebesar 60,96% dari alokasi dana sebesar Rp 3.750.000.000,-. Askes secara rutin melakukan acara bakti sosial dalam rangkamemperingati HUT Askes setiap tahun berupa pemeriksaankesehatan gratis untuk masyarakat umum/tidak mampu, sunatanmassal untuk anak miskin dan bantuan lainnya berupa saranapendukung kesehatan di daerah seperti timbangan bayi, alat-alat kesehatan di Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya.Realisasi biaya bakti sosial program peningkatan kesehatanAskes Peduli adalah sebesar Rp 554.042.212,- yang dilaksanakandi 8 lokasi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini bekerjasama denganPemda seperti Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

Disamping itu Askes juga melaksanakan Posko Peduli MudikKesehatan pada hari besar keagamaan. Kegiatan ini dilaksanakanpada 3 lokasi yaitu Posko Pelabuhan Merak, Posko Pelabuhanlaut Makassar dan Posko Pelabuhan Gilimanuk Bali. Realisasibiaya ini adalah sebesar Rp 358.720.274,-. Kegiatan inibekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Pemda dan Dinaskesehatan pelabuhan serta instansi terkait.

Askes sangat peduli dengan tingkat kesehatan masyarakat. Olehsebab itu pada tahun 2011 PT Askes (Persero) melakukanpenyaluran bantuan peningkatan kesehatan antara lain poskokesehatan mudik lebaran di pelabuhan laut dan stasiun keretaapi, sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, peningkatankesehatan ibu dan anak, pemberian alat bantu gerak danbantuan obat-obatan dalam Operasi Surya Bhaskara Jaya 2011memperingati HUT TNI. Bantuan peningkatan kesehatan yangdisalurkan sebesar Rp 2,286 miliar.

4) Program Perempuan Askes

Askes, senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagikaum perempuan, sehingga tidak mengherankan Kamimendapatkan penghargaan sebagai lembaga keuangan kategoriasuransi kesehatan no 1 perempuan Indonesia pada KartiniChoice Awads 2011.

5) Bantuan Bencana Alam

Komitmen Askes dalam menghadapi posisi Indonesia yangberada pada daerah rawan bencana ataupun perubahan iklimakibat pemanasan global yang sangat mungkin meningkatkanpotensi terjadinya bencana dengan merealisasikan dana bantuanbencana alam adalah sebesar Rp 383.774.790,- atau sebesar9,03% dari alokasi dana sebesar Rp 4.250.000.000,-. Rendahnyarealisasi dana bencana alam ini sesuai dengan kejadian bencanaalam yang terjadi. Kebijakan Askes bahwa pemberian bantuanuntuk kejadian bencana alam telah didelegasikan kewenangan-nya kepada Kantor Cabang dan Kantor Divisi Regional. Hal inidilakukan untuk percepatan pemberian bantuan kepadamasyarakat segera setelah kejadian bencana. Askes KantorCabang dan Kantor Divisi Regional melaporkan realisasi bantuanini kepada Direksi.

49PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

3) Health Improvement Aids

Askes realizes that the change in lifestyles and environmentaldamage will decline health quality. Therefore we always providevarious health care services to the community by realizing fundsfor health improvement amounting to Rp 2,286,042,619 or60.96% from total fund allocation of Rp 3,750,000,000. Askesalso regularly holds social service programs to celebrate AskesAnniversary each year by providing free health examinationsfor the public/underprivileged families, mass circumcision forpoor children, and other aids in the form of medical supportfacilities at local regions such as baby scales, medical equipmentsin Public Health Centers, and other health facilities. The realizationof funds for social service activities in Askes Care healthimprovement program which was held in 8 locations throughoutIndonesia reached Rp 554,042,212. This program wascooperation between Askes and Local Government, Departmentof Health, and Public Health Centers.

Apart from that, Askes also set up Homebound Health CarePost during religious holidays. This activity was carried out in3 locations at Merak Seaport Post, Makassar Seaport Post, andGilimanuk Bali Seaport Post. Total realization of this programreached Rp358,720,274. This activity was cooperation betweenAskes and Departments of Health, Local Governments, SeaCommunication Offices, and related agencies.

Askes is very concerned with community's health level. In2011 Askes carried out health improvement programs bysetting up health posts during Eid homebound at seaportsand train stations, organizing mass circumcision, giving freehealth examinations, improving maternal and child health,and providing mobility and medical aids during the 2011 SuryaBhaskara Jaya Operation to commemorate TNI anniversary.The health improvement fund disbursed in the programsreached Rp 2.286 billion.

4) Askes Women Program

Askes always provides the best service for women; therefore itis not a surprise that we received the award for Indonesianwomen's No. 1 financial institution in health insurance categoryat the 2011 Kartini Choice Awards.

5) Disaster Relief

Askes was committed to face disaster potentials from thedisaster-prone Indonesian geographical position as well asclimate changing due to global warming with the realizationof disaster relief which reached Rp383,774,790 or 9.03% fromtotal fund allocation of Rp4,250,000,000. Low realization of thisnatural disaster fund was in accordance with the occurrence ofnatural disasters. Askes policy dictated that the authority fordisaster relief provisions has been delegated to Branch andRegional Offices. This was aimed to accelerate the provision ofreliefs to the community immediately after the disaster. AskesBranch and Regional Offices then report the realization of theseaids to the Board of Directors.

Page 50: askes

6) Bantuan pengembangan saranadan prasarana umum

Kesejahteraan masyarakat bisa dilihat dari fasilitas yangdimilikinya. Askes yakin jika pembangunan fasilitas seperti jalan,jembatan, saluran irigasi dan lain lain akan memajukanperekonomian yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraanmasyarakat. Untuk itu Askes merealisasikan dana bantuanpengembangan sarana dan prasarana umum adalah sebesarRp 2.831.256.000, atau sebesar 75,50% dari alokasi dana sebesarRp 3.750.000.000,-. Askes memberikan bantuan pembuatansarana umum air bersih pada lokasi Cluster Mitra Binaan yangdimanfaatkan oleh masyarakat umum di desa Pakanna SengkangKab. Wajo Sulawesi Selatan.

Disamping itu Askes juga memberikan bantuan motor sampah(kendaraan bermotor roda 3) di beberapa daerah atas permin-taan Pemda seperti Pemkot Makassar dan Pemkot Kendari.

7) Sarana Ibadah

Sedangkan untuk bantuan sarana ibadah adalah sebesar Rp9.474.332.992,- atau sebesar 111,46% dari alokasi dana sebesarRp 8.500.000.000,-. Pemberian bantuan sarana ibadah dilakukandiseluruh Indonesia. Tahun 2011 bantuan untuk renovasi/pembangunan sarana ibadah diberikan untuk 380 rumah ibadahdan 25 kegiatan keagamaan. Komulatif sampai dengan tahun2011 telah diberikan bantuan sebanyak 927 renovasi/pembangunan sarana ibadah dan 114 kegiatan keagamaan.Seleksi dan survey fisik dilakukan oleh Kantor Cabang. Bantuanini diberikan untuk renovasi/pembangunan sarana ibadah dankegiatan keagamaan.

Dampak Keuangan dari Kegiatan BinaLingkungan

Program Bina Lingkungan yang dilakukan di tahun 2011 dalamrangka terciptanya pencitraan yang positif bagi Askes sehinggatidak menimbulkan dampak keuangan dari program ini.

6) Public Facilities and Infrastructure Development

Community's welfare can be seen from their facilities. Askes isoptimistic that developments of facilities such as street, bridges,irrigation, and other facilities will improve the economic andeventually increase people's welfare. Therefore Askes realizedfunds for developing public facilities and infrastructureamounting to Rp 2,831,256,00 or 75.50% from fund allocationof Rp 3,750,000,000. Askes assisted in the construction of cleanwater utility at the Trained Partner Cluster which was used bypublic community in Pakana Sengkang Village, Wajo Regency,South Sulawesi.

Askes also donated garbage motorcycles (three-wheeled motorvehicles) to several regions to fulfill the requests from LocalGovernments, among others from Makassar and Kendari CityGovernments.

7) Religious Facilities

Meanwhile, Askes also provided aids for religious facilitiesamounting to Rp 9,474,332,992 or 111.46% from fund allocationof Rp 8,500,000,000 which was given throughout Indonesia. Basedon the selection and physical surveys done by the Branch Offices,the aids were given for assisting the renovation/construction ofreligious facilities activities. In 2011, aids for renovation/construction of religious facilities were distributed to 380 religiousfacilities and 25 religious activities. In accumulation, until 2011Askes has provided aids for the renovation/construction of 927religious facilities and 114 religious activities.

Financial Impact from Community DevelopmentProgram

The Community Development Program is aimed at encouragingthe improvement of Askes positive reputation in the future andthis does not make direct financial impact towards the Company.

PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 201150

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

PrakataPreface

Kebijakan Tata Keloladan Sistem ManajemenGovernance Policy andManagement System

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 51: askes

51PT Askes (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report 2011

Hubungan yang Harmonisdengan Pegawai

Harmonious Relationwith Employees

Sinergi Hubungan dengan Peserta& Provider Layanan KesehatanSynergy with Participants andHealth Care Service Providers

Pemberdayaan Masyarakat SecaraBerkesinambunganThe Sustainable

Community Empowerment

Mendorong Keberlanjutan ProgramLingkungan Hidup

Encouraging EnvironmentalSustainability Program

Page 52: askes