askep keluarga tuan jufri

49
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PENGKAJIAN I. IDENTITAS UMUM KELUARGA a. Identitas Kepala Keluarga: Nama : Tn J Pendidikan : S1 Umur : 45 tahun Pekerjaan : Wiraswasta Agama : Islam Alamat : RT 3 RW 2 Suku : Madura Nomor Telpon : - b. Komposisi Keluarga: No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidik an 1. 2. 3. 5. 6. 7. Tn. J Ny. G S. F. I R L P P L L L 45 42 17 15 7 4,5 KK Istri Anak Anak Anak Anak Wiraswasta Guru Pelajar Pelajar Pelajar Pelajar S1 S1 SMA SMA SD - c. Genogram:

Upload: lowita-fi-sakina

Post on 08-Feb-2016

170 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Askep Komunitas

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Keluarga Tuan Jufri

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA

a. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Tn J Pendidikan : S1

Umur : 45 tahun Pekerjaan : Wiraswasta

Agama : Islam Alamat : RT 3 RW 2

Suku : Madura Nomor Telpon : -

b. Komposisi Keluarga:

No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan

1.

2.

3.

5.

6.

7.

Tn. J

Ny. G

S.

F.

I

R

L

P

P

L

L

L

45

42

17

15

7

4,5

KK

Istri

Anak

Anak

Anak

Anak

Wiraswasta

Guru

Pelajar

Pelajar

Pelajar

Pelajar

S1

S1

SMA

SMA

SD

-

c. Genogram:

Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: meninggal

: tinggal bersama

Page 2: Askep Keluarga Tuan Jufri

d. Type Keluarga:

a) Jenis type keluarga: Nuclear Family (keluarga inti). Tn. J dan Istrinya tinggal

bersama anak-anaknya dalam satu rumah.

b) Masalah yang terjadi dg type tersebut:

Tidak ada masalah, walaupun Tn. J berasal dari suku Madura dan istri

berasal dari suku Jawa, mereka menerapkan system musyawarah dalam

keluarga.

e. Suku Bangsa:

a) Asal suku bangsa: Tn. J suku Madura dan Istri suku Jawa

b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan: Jika ada anggota keluarga yang

sakit diberi obat herbal, jarang dibawa ke pelayanan kesehatan.

c) Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:

Agama Islam, dan meyakini bahwa kesehatan itu berasal dari

ketidakseimbangan yang ada dalam tubuh terhadap paparan dari luar,

sesuai dengan ayat-ayat yang ada di Al-Qur’an. Tn. J juga meyakini bahwa

sakit itu sebenarnya adalah ujian dari Allah, dan ketika seseorang itu

mengalami stress, berati ada ketidakseimbangan dalam persepsi/pikirannya,

dimana seseorang itu tidak dapat menerima realita yang tidak sesuai dengan

harapan atau cita-cita, dan juga tidak bersyukur dengan apa yang dimiliki

selama ini.

f. Status Sosial Ekonomi Keluarga:

a) Anggota keluarga yang mencari nafkah: suami dan istri

b) Penghasilan: > Rp 1.000.000,00

c) Upaya lain: Bisnis ternak burung dari suami

d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)

Harta benda yang dimiliki yaitu mobil, sepeda motor, TV, kulkas.

e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan: makan, perlengkapan harian, listrik,

air, uang sekolah, jajan bulanan anak

g. Aktivitas Rekreasi Keluarga:

Keluarga mengatakan jarang sekali rekreasi ke tempat hiburan. Aktifitas rekreasi

di dalam rumah selama ini yaitu merawat burung dan berkumpul dengan

keluaga sambil menonton TV. Kadang saat malam hari, sering ada teman-teman

Tn. J yang datang dan saling diskusi bersama tentang hal-hal yang unik dan

menarik, seperti sel, kehidupan, biologi, alam semesta, dan lain-lain. Ini

digunakan sebagai sarana keluarga untuk mengurangi kejenuhan selama

aktivitas sehari-hari dan merefresh kembali pikiran-pikiran dengan hal-hal baru.

Page 3: Askep Keluarga Tuan Jufri

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):

Keluarga ini dalam tahap keluarga dengan anak Remaja, dimana anak tertua

dalam keluarga ini telah menginjak masa remaja.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya:

Dari tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja yang memiliki tujuan

utama yaitu memberikan tanggung jawab serta kebebasan yang lebih besar

untuk mempersiapkan diri menjadi dewasa. Disini keluarga mulai meberikan

kebebasan yang bertanggung jawab pada anak-anaknya yang sudah mulai

menginjak remaja, dan pola komunikasi yang dibangun dalam keluarga juga

terbuka, menghindari perdebatan, dan tetap menjaga tata karma yang sudah

menjadi tradisi keluarga.

c. Riwayat kesehatan keluarga inti:

a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:

Tn. J: memiliki kadar asam urat yang tinggi tapi belum menjadi gout arthritis,

hanya kaku di persendian jari dan lutut. Juga memiliki asma beberapa bulan

belakangan ini (2 bulan).

Ny. G : Tidak memiliki keluhan dan penyakit lain

An. S : Memiliki keluhan tekanan darah rendah dan sering pusing

An. F : Tidak memiliki keluhan dan penyakit lain

An. I : Pernah mengalami DBD 2 bulan yang lalu.

An. R : Memiliki riwayat kejang waktu masih usia 2 tahun

b) Riwayat penyakit keturunan:

Saat dikaji, Istri (Ny. G) mengatakan Ibunya memiliki sakit Diabetes Melitus

dan saat ini sedang menggunakan terapi insulin.

c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

No Nama Umur BBKeadaan Kesehata

n

Imunisasi (BCG/Polio/

DPT/HB/ Campak

Masalah kesehatan

TindakanYang telah dilakukan

Page 4: Askep Keluarga Tuan Jufri

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Tn. J

Ny. G

An. S.

An. F.

An. I

An. R

45

42

17

15

7

4,5

60

50

55

Sakit

Sehat

Sehat

Sehat

Sehat

Sehat

Lengkap

Lengkap

Lengkap

Lengkap

Lengkap

Lengkap

Asam urat

-

Mengeluh

pusing

-

-

-

-

-

-

-

-

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan

Puskesmas Dau , RS. Aisyah

d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:

An. I pernah menderita DBD 2 bulan yang lalu

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

a. Karakteristik Rumah

a) Luas rumah: kurang lebih 223 meter persegi

b) Type rumah: rumah permanen

c) Kepemilikan: milik sendiri

d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan: kamar tidur berjumlah 3, 1 ruang tamu, 1

dapur, 1 kamar mandi, 1 gudang, 1 tempat burung, 1 ruang keluarga

e) Ventilasi/cendela: Kurang baik, bila siang hari, di dalam rumah terutama

kamar, gelap. Siang hari sering menyalakan lampu di ruang keluarga dan

kamar.

f) Pemanfaatan ruangan: pencahayaan kurang baik, kadang kandang burung

saking banyaknya digantung di ruang keluarga dan ada yang di taruh dalam

kamar tidur.

g) Septic tank: ada, letak di belakang rumah

h) Sumber air minum: air PDAM

i) Kamar mandi/WC: 1 buah, kamar mandi gabung dengan toilet WC

j) Sampah: di buang di depan rumah, ada petugas yang bertugas

mengumpulkan sampah warga dan dikumpulkan di TPS

k) Kebersihan lingkungan: Kebersihan lingkungan banyak barang berserakan di

dalam rumah, lantai kotor dan jarang dibersihkan, di teras depan rumah

sering basah bekas air burung, bau lingkungan tempat tinggal seperti banyak

kandang burung.

Page 5: Askep Keluarga Tuan Jufri

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

a) Kebiasaan: Sering ada kegiatan warga kerja bakti, PKK, Pengajian, Yasinan,

tetapi KK (Tn. J) tidak pernah aktif ikut kegiatan warga, hanya Bu G yang ikut

PKK.

b) Aturan/kesepakatan:

Kegiatan masyarakat dilakukan dalam 1 RT

c) Budaya:

Masyarakat menggunakan adat istiadat jawa dalam setiap kegiatan dan

budaya gotong royong masih ada.

c. Mobilitas Geografis Keluarga: Keluarga Tn. J sudah menempati rumah sejak

menikah hampir 20 tahun yang lalu. Bila hari raya mudik ke Malang selatan.

Setiap hari Ny. G. mengajar di daerah SD ..., anak sekolah di tempat yang jauh

dari rumah sehingga setiap harinya keluarga aktif untuk keluar masuk rumah

dan daerah sekitar.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Ny. G mengikuti PKK dan pengajian, akan tetapi Tn. J tidak pernak ikut

pengajian dan kerja bakti yang diadakan di lingkungan sekitar. Interaksi dengan

tetangga kurang baik dan cenderung tertutup, karena keluarga lebih banyak

menghabiskan aktivitasnya di dalam rumah.

e. System Pendudukung Keluarga

Keluarga Tn J. berjumlah 6 orang, dan apabila ada anggota keluarga yang sakit

atau memiliki masalah, diusahakan diselesaikan bersama dengan komunikasi

terbuka. Keluarga tidak memiliki dana khusus untuk berobat.

f. Denah Rumah

Page 6: Askep Keluarga Tuan Jufri

IV. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola/cara Komunikasi Keluarga: Pola komunikasi yang terbangun dalam

keluarga baik, dengan cara bermusyawarah, keluarga hampir setiap hari selalu

berkumpul di rumah setelah sholat Isya’.

b. Struktur Kekuatan Keluarga: Tn. J lebih mendominasi keputusan dalam keluarga

terutama untuk pengeluaran rumah tangga. Ny. G membantu untuk

menyelaraskan ritmenya terhadap anak-anaknya.

c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)

Ayah bertugas mencari nafkah dan mengasuh anak yang terkecil saat istri

mengajar, Istri juga membatu mencari nafkah dengan mengajar sampai siang

dan setelah itu melakukan pekerjaan rumah tangga yang lainnya. Anak,

berperan sebagai pendukung dalam keluarga, belajar, dan membantu orang tua

menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.

d. Nilai dan Norma Keluarga

Kalau ada sesuatu yang tidak beres dalam hidupnya, berati ada yang tidak

beres dalam dirinya, dan meyakini bahwa masalah atau penyakit dalam diri

manusia itu tergantung dari persepsi masing-masing ketika menghadapi

masalah.

V. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi afektif

Ibu bertugas mengurus rumah dan anak-anak, jika anak-anak ada masalah lebih

cenderung dekat dengan ibu.

b. Fungsi sosialisasi

a) Kerukunan hidup dalam keluarga: keluarga hidup baik dan rukun

b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: hubungan baik

Page 7: Askep Keluarga Tuan Jufri

c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: kepala

keluarga

d) Kegiatan keluarga waktu senggang: bersantai dan sering berdiskusi,

merawat burung

e) Partisipasi dalam kegiatan social: PKK dan Pengajian (Ibu), tapi KK tidak

pernah mengikuti kegiatan masyarakat dengan alasan tidak ada gunanya

dan terkesan buang-buang waktu karena sudah tau ilmunya.

c. Fungsi perawatan kesehatan

Bila keluarga lebiih banyak mengobati dahulu dengan obat herbal sebelum

dibawa ke petugas kesehatan.

a) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan

keluarganya:

Meyakini bahwa sakit itu disebabkan oleh persepsi dalam diri. Stress

diakibatkan tidak bisa menerima antara cita-cita dan realita.

b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:

Baik, tidak segera dibawa ke pelayanan kesehatan tapi diatasi dulu di rumah

c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:

Cukup baik karena lebih proaktif merawat sendiri baru apabila tidak dapat

diatasi sendiri dibawa ke tempat pelayanan kesehatan

d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:

Tidak baik karena rumahnya berantakan, dan banyak benda-barang

berserakan, penempatan burung tidak pada tempat yang benar.

e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat :

Cukup, jika ada anggota yang sakit dirawat dahulu baru dibawa ke tempat

pelayanan kesehatan

d. Fungsi reproduksi

a) Perencanaan jumlah anak: 4

b) Akseptor: Ya - yang digunakan (spiral/suntik) lamanya (4 tahun sebelumnya/

< 1 tahun)

c) Akseptor: Belum - alasannya: -

d) Keterangan lain: Ganti dari spiral ke suntik karena yang spiral tidak mempan,

masih bisa hamil anak yang terakhir.

e. Fungsi ekonomi

a) Upaya pemenuhan sandang pangan: semua terpenuhi

b) Pemanfaatan sumber di msyarakat: jarang dimanfaatkan.

Page 8: Askep Keluarga Tuan Jufri

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor jangka pendek: tidak punya uang

b. Stressor jangka panjang: Anak-anak banyak dan bagaimana menata masa

depan dan pendidikan mereka

c. Respon keluarga terhada stressor: keluarga mampu bermusyawarah dan

menghadapi bersama-sama sehingga perselisihan dan stress dapat dihindari

d. Strategi koping: diselesaikan bersama

e. Strategi adaptasi disfungsional: kadang apabila ada masalah kecil contoh

masalah ibu di sekolah, Bapak berpesan agar tidak membawanya ketika sudah

ada di rumah.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA

Kondisi gizi: gizi keluarga baik

Pemenuhan gizi: , sering konsumsi jus, nasi dan lauk pauk, tempe, tahu, ikan.

VIII. HARAPAN KELUARGA

a. Terhadap masalah kesehatannya: keluarga berharap tidak terjangkit lagi

penyakit yang parah dan menular agar seluruh keluarga dapat selalu sehat

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada: Biaya kesehatan harus murah dan

tingkatkan kualitas pelayanan

IX. PEMERIKSAAN FISIK

Nama Tgl Hasil Pemeriksaan Fisik

Tn. J 8 Agustus

2012

1. TD: 130/90, N: 80, RR 20 x/ menit AU: 7,6 mg/dl

2. Kepala: rambut tersebar merata, mata simetris,

konjungtiva tidak anemis, DVJ (-), mulut bersih

3. Dada: pergerakan dinding dada simetris (inspeksi),

auskultasi ronchi (-) wheezing (-)

4. Abdomen: kembung (-), nyeri tekan (-) BU: 16x/menit

5. Ekstremitas: normal, edema (-),CRT < 2 detik

6. Genetalia: tidak terkaji

7. Neurologi: normal

Ny. G 98

Agustus

2012

1. TD: 110/80, N: 74, RR 18 x/ menit AU: 2,3 mg/dl

8. Kepala: rambut tersebar merata, mata simetris,

konjungtiva tidak anemis, DVJ (-), mulut bersih

Page 9: Askep Keluarga Tuan Jufri

Nama Tgl Hasil Pemeriksaan Fisik

2. Dada: pergerakan dinding dada simetris (inspeksi),

auskultasi ronchi (-) wheezing (-)

3. Abdomen: nyeri tekan (-) BU: 12 x/menit

4. Ekstremitas: normal, edema (-), CRT < 2 detik

5. Genetalia: tidak terkaji

6. Neurologi: normal

An. S 30

September

2012

1. TD: 100/70 mmHg, N: 74, RR 18 x/ menit AU: 2,3

mg/dl

2. Kepala: rambut tersebar merata, mata simetris,

konjungtiva tidak anemis, mulut bersih, hidung

simetris dan bersih

3. Dada: pergerakan dinding ada simetris (inspeksi),

auskultasi ronchi (-) wheezing (-)

4. Abdomen: nyeri tekan (-) BU: 12 x/menit, CRT < 2

detik

5. Ekstremitas: normal

6. Genetalia: tidak terkaji

7. Neurologi: normal

An. F Belum terkaji

An. I Belum terkaji

An. R Belum terkaji

Page 10: Askep Keluarga Tuan Jufri

ANALISA DATA

Data EtiologiMasalah

KeperawatanDO:- An. I menderita DHF (+) dua

bulan yang lalu di Puskesmas Dau rawat inap selama 10 hari

- Lingkungan rumah tampak kotor dan berdebu

- Banyak barang berserakan di lantai

- Kandang burung ada di mana-mana

- Ventilasi kurang sehingga tampak lembab

- Pencahayaan kurang jika siang hari gelap dan kadang menyalakan lampu siang hari, dan rumah sering tertutup

- Ada sisa air di teras rumah sehingga kadang basah

- Got di depan rumah menggenang dan kotor

DS- Tn. J mengatakan tidak tahu

penyebab anaknya terkena DHF- Tn. J mengatakan pada saat itu

anaknya hanya panas selama 3 hari tidak turun-turun kemudian

Kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari anggota keluarga yang masih kurang

Kurangnya kebersihan di lingkungan rumah

Factor resiko terjadinya penyakit

Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan memodifikasi lingkungan yang menguntungkan kesehaan anggota keluarganya.

Page 11: Askep Keluarga Tuan Jufri

dibawa ke Puskesmas- Tn. J mengatakan ada di rumah

setiap hari, setiap pagi hingga siang hari sampai istri pulang

- Tn. J mengatkan hobi ternak burung untuk bisnis juga

- Tn. J mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan social seperti kerja bakti di lingkungan RT ataupun kegiatan tahlilan

DO:- An. I menderita DHF (+) dua

bulan yang lalu di Puskesmas Dau rawat inap selama 10 hari (data dari puskesmas)

- Tn. J: AU 7,6 mg/dl, TD 130/90- An S: TD 100/70 mmHg, sering

mengeluh pusing karena tekanan darah rendah

DS:- Tn. J mengatakan dahulu

anaknya (An. I) hanya demam biasa yang tinggi tapi kondisi ini terlalu dibesar-besarkan oleh pihak Puskesmas

- Saat An. I sakit, awalnya hanya dikompres air dingin, tapi tidak turun, akhirnya di bawa ke Puskesmas.

- Tn. J mengatakan sering asma selama 2 bulan terakhir ini

- Tn. J mengatakan jari-jari dan lutut sering sakit tapi tidak sampai bengkak dan radang

- Tn. J mengatakan sering makan jeroan dan merokok

- Tn. J mengatakan keluarga setiap hari sering mengkonsumsi jus

- Ny. G mengatakan biasanya Tn. J susah untuk diingatkan

Keluarga bersifat tertutup

kurang memahami tentang penyakit-penyakit yang diderita anggota keluarga

Keluarga tidak menyadari bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan yang dapat diatasi dari masing-masing individu keluarganya

Keluarga kurang motivasi untuk hidup sehat dan tidak mampu memamanemen keluarganya untuk hidup sehat

Ketidakefektifan

manajemen

regimen terapeutik

keluarga

berhubungan dengan ketidakmampuan: mengenal masalah, mengatasi masalah, dan merawat anggota keluarga yang sakit.

Page 12: Askep Keluarga Tuan Jufri

SKORING

Diagnosa: Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan

memodifikasi lingkungan yang menguntungkan kesehaan anggota keluarganya.

Kriteria Skoring Pembenaran

1. Sifat masalah 22/3x1=2/3 Dengan kondisi lingkungan rumah yang

tidak sehat ini dapat mengancam

kesehatan anggota keluarga

2. Kemungkinan

masalah dapat

diubah

11/2x2=1 Keluarga cuek dengan kondisi rumahnya

3. Potensi masalah

untuk dicegah

2 2/3x1= 2/3 Pencegahan dapat dilakukan jika keluarga

berkomitmen untuk merubah gaya hidup

secara konsisten

4. Menonjolnya

masalah.

11/2x1=1/2 Masalah menyangkut kehidupan sehari-

hari keluarga yang harus segera ditangani

Total Skor 2 5/6

Diagnosa: Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga berhubungan dengan

ketidakmampuan: mengenal masalah, mengatasi masalah, dan merawat anggota

keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Pembenaran

Page 13: Askep Keluarga Tuan Jufri

1. Sifat masalah 22/3x1=2/3 Keadaan ini merupakan ancaman jika

keluarga tidak mengubah perilaku hidup

sehat

2. Kemungkinan

masalah dapat

diubah

22/2x2=2 Keluarga mau menerima masukan terkait

informasi kesehatan

3. Potensi masalah

untuk dicegah

2 2/3x1= 2/3 Pencegahan dapat dilakukan jika keluarga

berkomitmen untuk merubah gaya hidup

secara konsisten

4. Menonjolnya

masalah.

11/2x1=1/2 Masalah menyangkut kehidupan sehari-

hari keluarga

Total Skor 3 5/6

DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan rumusan prioritas di atas, maka dapat diketahui prioritas permasalahan pada

Keluarga Tn. J adalah sebagai berikut:

1. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga berhubungan dengan

ketidakmampuan: mengenal masalah, mengatasi masalah, dan merawat anggota

keluarga yang sakit.

2. Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan memodifikasi

lingkungan yang menguntungkan kesehaan anggota keluarganya.

Page 14: Askep Keluarga Tuan Jufri

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No.DIAGNOSA

KEPERAWATANTUJUAN KRITERIA HASIL STANDAR INTERVENSI

1. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan: mengenal masalah, mengatasi masalah, dan merawat anggota keluarga yang sakit.

Tujuan Umum:Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 minggu, keluarga mampu memanaje proses keluarga untuk mencapai taraf kesehatan yang memuaskan

Tujuan Khusus:1. Keluarga mengenal

masalah kesehatan anggotanya

1.1 Afektif

1.2 Kognitif

1.1.1 Keluarga mau mendengarkan penjelasan tentang penyakit oleh perawat

1.1.2 Keluarga mau memberikan minimal 2 pertanyaan di akhir penjelasan

1.2.1 Keluarga mampu menyebutkan kembali: Pengertian penyakit asma, minimal 3 penyebab, minimal 3 tanda dan gejala, proses terjadinya secara singkat, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya dan mencegahnya

1. Bina hubungan saling percaya karena keluarga ini cenderung tertutup

2. Buat kontrak belajar dengan keluarga

3. Berikan edukasi pada anggota keluarga tentang penyakit DBD, asam urat, asma, darah rendah yang meliputi: Pengertian, penyebab atau factor resiko, tanda dan gejala, proses terjadinya, cara mengatasi dan mencegah

Page 15: Askep Keluarga Tuan Jufri

2. Keluarga mampu mengambil keputusan terkait masalah kesehatan anggotanya

1.3 Psikomotor:

2.1 Psikomotor

1.3.1 Keluarga berkomitmen akan merubah gaya hidup menjadi gaya hidup yang sehat

2.1.1 Keluarga mengkonsumsi jus setiap hari

2.1.2 Keluarga memperbaiki keadaan rumah: Lingkungan rumah bersih, ventilasi baik

2.1.3 Keluarga mengikuti kegiatan social di lingkungan sekitar rumah

4. Ajarkan cara bagaimana mengatasi dan mencegah penyakit anggota keluarga: merubah cara merawat burung dengan baik, menjaga pola hidup, makan, kebersihan, olahraga

5. Tekankan pentingnya menjaga kesehatan keluarga sejak dini

6. Motivasi keluarga untuk menjaga kesehatan sejak dini

7. Motivasi keluarga untuk mau aktif dalam kegiatan di lingkungannya, terutama untuk membangun dukungan kesehatan melalui warga setempat

2. Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan memodifikasi lingkungan yang menguntungkan kesehatan anggota keluarganya.

Tujuan Umum:Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 minggu, keluarga mampu memelihara dan memodifikasi lingkungan rumahTujuan Khusus:1. Keluarga mampu 1.1 Afektif 1.1.1 Keluarga mau 1. Bina hubungan saling

Page 16: Askep Keluarga Tuan Jufri

memodifikasi lingkungan rumah yang menguntungkan kesehatan anggota keluarganya 1.2 Kognitif:

1.3 Psikomotor:

mendengarkan penjelasan tentang bagaimana memelihara kondisi lingkungan

1.2.1 Keluarga memahami pentingnya menjaga kebersihan rumah

1.2.2 Keluarga mampu menjelaskan pentingnya memelihara kondisi lingkungan sebagai upaya menjaga kesehatan keluarga dengan optimal

1.3.1 Keluarga menjalankan program pembersihan rumah secara rutin

1.3.2 Tidak ada kandang burung di ruang tamu dan kamar

1.3.3 Tidak ada benda-benda berserakan di lingkungan rumah

1.3.4 Lantai bersih1.3.5 Tidak ada air

menggenang di teras depan rumah

1.3.6 Upaya pemeliharaan

percaya karena keluarga ini cenderung tertutup

2. Berikan edukasi tentang cara memelihara kondisi rumah

3. Berikan edukasi tentang pentingnya memelihara lingkungan rumah agar bersih dan sehat

4. Berikan edukasi tentang cara merawat burung yang baik dan benar dan bahayanya jika tidak dirawat dengan benar

5. Ajak diskusi keluarga tentang bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan dari tidak bersihnya lingkungan rumah

6. Ajak diskusi tentang pembagian peran yang tepat untuk membersihkan lingkungan rumah

Page 17: Askep Keluarga Tuan Jufri

rumah dari kategori buruk masuk ke kategori baik

Page 18: Askep Keluarga Tuan Jufri

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI PARAF

8 Agustus 2012 1 1. Bina hubungan saling percaya dengan keluarga

2. Membuat kontak dengan keluarga tentang kedatangan perawat selama 6

minggu ke depan

3. Menggali tentang sumber-sumber penguat dalam keluarga untuk mengubah

perilaku

4. Menanyakan keluhan-keluhan kesehatan yang dialami anggota keluarga

10 Agustus 2012 1 1. Bina hubungan salaing percaya dengan keluarga

2. Menanyakan pada keluarga waktu-waktu yang semua keluarga bisa

berkumpul bersama (agar perawat bisa datang ketika semua keluarga

lengkap ada di rumah)

3. Mengajak keluarga berdiskusi tentang masalah kesehatan yang sedang

dialami dalam keluarga

30 Agustus 2012 1 1. Bina hubungan saling percaya dengan keluarga

2. Halal bihala dengan keluarga

3. Mengevaluasi keadaan keluarga

4. Membuat kontrak pertemuan selanjutnya

1 September

2012

1, 2 1. Bina hubungan saling percaya

2. Mengajak keluarga berdiskusi tentang penyebab keluhan

kesehatan/penyakit yang pernah atau sedang dialami keluarga

3. Memberikan edukasi tentang penyakit DHF (penyebab, tanda dan gejala,

penyebab, cara penularan, cara pencegahan, upaya yang dilakukan jika

Page 19: Askep Keluarga Tuan Jufri

muncul demam pada anak, bagaimana kondiisi yang mungkin terjadi

sembuh/meninggal)

4. Mengajak keluarga untuk berfikir rasional tentang pentingnya mengikuti

kegiatan di lingkungan sekitar

5. Memberi motivasi kepada keluarga untuk selalu menjaga kebersihan

lingkungan, merubah pola hidup menjadi pola hidup yang sehat

6. Menyadarkan keluarga akan pentingnya menjaga kesehatan keluarga sejak

dini

7. Mengajak keluarga untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di

masyarakat (posyandu, puskesmas)

3 September

2012

1, 2 1. Bina hubungan saling percaya

2. Mengevaluasi pengetahuan keluarga tentang penyakit DHF

3. Mengedukasi keluarga tentang penyakit asma (penyebab, tanda dan gejala,

penyebab, cara penularan, cara pencegahan, kaitan antara kebersihan

lingkungan dengan penyakit asma)

4. Memberi motivasi kepada keluarga untuk selalu menjaga kebersihan

lingkungan, merubah pola hidup menjadi pola hidup yang sehat

7 September

2012

1 1. Bina hubungan saling percaya

2. Mengevaluasi pengetahuan keluarga tentang penyakit asma

3. Mengedukasi keluarga tentang penyakit asam urat (penyebab, tanda dan

gejala, penyebab, cara penularan, cara pencegahan)

4. Menganjurkan untuk menambah menu jus harian dengan jus yang

komposisi buah dan sayurnya kaya akan vitamin C

Page 20: Askep Keluarga Tuan Jufri

5. Memberi motivasi kepada keluarga untuk selalu menjaga kebersihan

lingkungan, merubah pola hidup menjadi pola hidup yang sehat

11 September

2012

1 1. Bina hubungan saling percaya

2. Mengevaluasi konsumsi jus untuk asam urat dan konsumsi harian keluarga

3. Mengajarkan cara merawat burung dengan baik dan benar

15 September

2012

2 1. Bina hubungan saling percaya

2. Mendiskusikan tentang pentingnya menjaga kebersihan rumah

3. Mendiskusikan tentang bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan dari tidak

bersihnya lingkungan rumah

4. Mendiskusikan peran masing-masing anggota keluarga dalam upaya

kebersihan lingkungan rumah

16 September

2012

1 1. Bina hubungan saling percaya

2. Mendiskusikan tentang kesehatan dan penyakit serta bagaimana

penyembuhannya secara herbal dengan konsumsi jus: untuk penyakit

jantung, lever, diabetes, dan reumatik

17 September

2012

1,2 1. Bina hubungan saling percaya

2. Mengevaluasi upaya keluarga dalam menjaga kebersihan rumah

3. Mengevaluasi pola hidup dan konsumsi keluarga untuk mengatasi sakit

asam urat dan asma

18 September

2012

1.2 1. Bina hubungan saling percaya

2. Mengevaluasi upaya keluarga dalam menjaga kebersihan rumah

3. Mengevaluasi pola hidup dan konsumsi keluarga untuk mengatasi sakit

Page 21: Askep Keluarga Tuan Jufri

asam urat dan asma

20 September

2012

1. Bina hubungan saling percaya

2. Terminasi pertemuan keluarga

3. Memberikan kesimpulan semua intervensi yang telah diberikan kepada

keluarga

4. Meminta maaf kepada anggota keluarga jika ada kelakuan dan perkataan

yang kurang berkenan, melakukan pamitan kepada anggota keluarga dan

memberikan kenang-kenangan kepada keluraga

EVALUASI FORMATIF

DIAGNOSA TANGGAL JAM EVALUASI

1 8 Agustus 2012 10.00 –

10.30

S:

- Keluarga mengatakan bahwa bersedia jika rumahnya akan dikunjungi selama 6

minggu ke depan

- Tn. J mengatakan yang berperan penting dalam keluarga adalah dirinya dan istri,

akan tetapi Tn. J lebih dominan

- Tn. J mengatakan anaknya pernah didiagnosa DHF 2 bulan yang lalu, Tn. J

mengatakan sering asma selama 2 bulan terakhir ini, sudah muncul 2 kali padahal

tidak pernah asma, Tn. J mengatakan asam urat pernah mencapai angka 9 mg/dl

O:

- Tn. J masih tampak belum terbuka dengan perawat

Page 22: Askep Keluarga Tuan Jufri

- Tn. J menunjukkan ekspresi bingung

- Pembicaraan melebar ke berbagai topic, kurang focus

A:

Afek: Klien masih belum menerima kehadiran perawat, tertutup

Kognitif: Klien mampu menyebutkan masalah kesehatan yang dialami keluarga, namun

belum mengerti tentang keseluruhannya

Psikomotor: Klien belum menunjukkan sikap yang asertif

P:

Lanjutkan BHSP dan intervensi

1 10 Agustus 2012 13.00 –

13.20

S:

- Tn. J mengatakan semua anggota keluarga berkumpul di rumah saat malam hari

setelah sholat isya’ dan menyarankan ke rumahnya saat malam hari

- Tn. J mengatakan masalah keluarga bisa diatasi sendiri

O:

- Kontak mata (+)

- Klien sudah mulai sedikit rileks berkomunikasi dengan perawat

A:

Afektif: Klien sudah mau membuat kontrak baru dengan perawat

Kognitif: pengetahuan tentang penyakit/masalah dalam keluarganya masih kurang

Psikomotor: Klien belum mampu mengenali masalah sehingga belum bisa mengatasi

dengan baik

P:

Lanjutkan BHSP dan intervensi

Page 23: Askep Keluarga Tuan Jufri

1 30 Agustus 2012 15.00 S:

- Keluarga mengatakan senang dikunjungi setiap saat apalagi jika bisa sharing ilmu

- Keluarga mengatakan keluhan asam urat dan asma tidak muncul selama 2 minggu ini

- An. S mengatakan sering mengalami pusing jika banyak aktivitas

O:

- Keluarga sudah menerima kehadiran perawat

- Kontak mata (+)

- Keluarga sudah mulai menampakkan suasana yang mulai “mencair”

A:

Afektif: Klien sudah mau bertemu di pertemuan selanjutnya

Kognitif: Sudah mulai terbiasa diajak berdiskusi dengan perawat

Psikomotor: -

P:

Lanjutkan intervensi

1, 2 1 September

2012

16.00 S:

- Tn. G dan Ny. G mengatakan sudah mulai memahami sakit yang dialami An. I (DHF)

dan aktif bertanya tentang penyakit DHF

- Tn. G mengatakan tidak begitu berminat mengikuti kegiatan di masyarakat, seperti

pengajian contohnya, beliau menilai hal itu sama dengan buang waktu, karena sudah

pernah diajari dari kecil tentang asgama

- Tn. J mengatakan memang kerja bakti tidak pernah ikut dan menyadari bahwa

lingkungan rumah kurang bersih

- Tn. G dan Ny. G mengatakan akan menata kembali lingkungan rumah

Page 24: Askep Keluarga Tuan Jufri

O:

- Tn. J dan Ny. G bersikap terbiuka dengan perawat

- Tn. J dan Ny. G menunjukkan ekspresi senang saat perawat berkunjung ke sana

A:

Afek: Klien mau menerima penjelasan edukasi yang diberikan perawat dan mau

bertanya (memberikan feedback)

Kognitif: Klien mampu menjawab pertanyaan di akhir sesi yang diberikan perawat

Psikomotor: Klien bertanya dan menjawab pertanyaan dengan baik.

P:

Lanjutkan intervensi

1, 2 3 September

2012

18.00 S:

- Tn. J dan Ny. G mengatakan mulai mengetahui penyakit asma

- Tn. J dan Ny. G mengatakan sudah mulai mengkonsumsi jus setiap hari selama 2

bulan terakhir ini dan mengatakan akan merubah pola hidup

- Keadaan lingkungan rumah sudah mulai tapak lebih bersih dan teratur dibandingkan

beberapa hari sebelumnya

O:

- Tn. J dan Ny. G bersikap terbuka dengan perawat

- Tn. J dan Ny. G menunjukkan ekspresi senang saat perawat berkunjung ke sana

A:

Afek: Klien mau menerima penjelasan edukasi yang diberikan perawat dan mau

bertanya (memberikan feedback)

Kognitif: Klien mampu menjawab pertanyaan di akhir sesi yang diberikan perawat

Page 25: Askep Keluarga Tuan Jufri

Psikomotor: Klien bertanya dan menjawab pertanyaan dengan baik.

P:

Lanjutkan intervensi

1 7 September

2012

19.45 S:

- Tn. J mengatakan mulai mengetahui penyakit asam urat yang diderita

- Tn. J dan Ny. G mengatakan sudah mulai mengkonsumsi jus setiap hari selama 2

bulan terakhir ini dan mengataka akan merubah pola hidup

- Tn. J mengatakan kesulitan jika harus mengurangi rokok setiap hari

O:

- Tn. J dan Ny. G bersikap terbuka dengan perawat

- Tn. J dan Ny. G menunjukkan ekspresi senang saat perawat berkunjung ke sana

- Tn. J dan Ny. G terlihat antusias saat berdiskusi

- Keadaan lingkungan rumah sudah mulai tapak lebih bersih dan teratur dibandingkan

beberapa hari sebelumnya

A:

Afek: Klien mau menerima penjelasan edukasi yang diberikan perawat dan mau

bertanya (memberikan feedback)

Kognitif: Klien mampu menjawab pertanyaan di akhir sesi yang diberikan perawat

Psikomotor: Klien bertanya dan menjawab pertanyaan dengan baik. Klien juga

meminta untuk dibawakan di pertemuan selanjutnya informasi tentang penyakit jantung

koroner, diabetes mellitus, dan hipertensi untuk menambah wawasan disertai dengan

terapi herbal dalam bentuk jus buah dan sayuran,

P:

Page 26: Askep Keluarga Tuan Jufri

Lanjutkan intervensi

1 11 September

2012

12.00 S:

- Tn. J mengatakan mulai mengetahui penyakit asam urat yang diderita

- Tn. J dan Ny. G mengatakan sudah mulai mengkonsumsi jus setiap hari selama 2

bulan terakhir ini dan mengataka akan merubah pola hidup

- Tn. J mengatakan kesulitan jika harus mengurangi rokok setiap hari

O:

- Tn. J dan Ny. G bersikap terbuka dengan perawat

- Tn. J dan Ny. G menunjukkan ekspresi senang saat perawat berkunjung ke sana

- Tn. J dan Ny. G terlihat antusias saat berdiskusi

- Keadaan lingkungan rumah sudah mulai tapak lebih bersih dan teratur dibandingkan

beberapa hari sebelumnya

A:

Afek: Klien mau menerima penjelasan edukasi yang diberikan perawat dan mau

bertanya (memberikan feedback)

Kognitif: Klien mampu menjawab pertanyaan di akhir sesi yang diberikan perawat

Psikomotor: Klien bertanya dan menjawab pertanyaan dengan baik.

P:

Lanjutkan intervensi

2 15 September

2012

10.00 S:

- Ny. G mengatakan sudah ada pembagian peran dalam membersihkan lingkungan

rumah secara rutin

- Ny. G mengatakan memahami pentingnya menjaga kebersihan rumah

Page 27: Askep Keluarga Tuan Jufri

- Ny. G dan Tn J. mampu menyebutkan bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan dari

tidak bersihnya lingkungan rumah

O:

- Keluarga menjalankan program pembersihan rumah secara rutin

- Masih ada kandang burung di ruang tamu dan kamar

- Masih ada benda-benda berserakan di lingkungan rumah

- Lantai rumah masih belum bersih

- Tidak ada air menggenang di teras depan rumah

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

Ulangi intervensi

1 16 September

2012

19.00 S:

- Ny. G mengatakan sudah ada pembagian peran dalam membersihkan lingkungan

rumah secara rutin

- Ny. G mengatakan memahami pentingnya menjaga kebersihan rumah

- Ny. G dan Tn J. mampu menyebutkan bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan dari

tidak bersihnya lingkungan rumah

- Ny G. dan Tn. J. mengatakan akan mengkonsumsi jus setiap hari secara rutin

- Tn. J tidak mengeluh sendi-sendi sakit dan asmanya tidak kambuh

O:

- Keluarga menjalankan program pembersihan rumah secara rutin

- Masih ada kandang burung di ruang tamu dan kamar

Page 28: Askep Keluarga Tuan Jufri

- Masih ada benda-benda berserakan di lingkungan rumah

- Lantai rumah masih belum bersih

- Tidak ada air menggenang di teras depan rumah

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

Ulangi intervensi

1,2 17 September

2012

14.00 S:

- Ny. G mengatakan sudah ada pembagian peran dalam membersihkan lingkungan

rumah secara rutin

- Ny. G mengatakan memahami pentingnya menjaga kebersihan rumah

- Ny. G dan Tn J. mampu menyebutkan bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan dari

tidak bersihnya lingkungan rumah

- Ny G. dan Tn. J. mengatakan akan mengkonsumsi jus setiap hari secara rutin

- Tn. J tidak mengeluh sendi-sendi sakit dan asmanya tidak kambuh

O:

- Keluarga menjalankan program pembersihan rumah secara rutin

- Masih ada kandang burung di ruang tamu dan kamar

- Masih ada benda-benda berserakan di lingkungan rumah

- Lantai rumah masih belum bersih

- Tidak ada air menggenang di teras depan rumah

A:

Masalah teratasi sebagian

Page 29: Askep Keluarga Tuan Jufri

P:

Ulangi intervensi

1,2 18 September

2012

18.30 S:

- Ny. G mengatakan sudah ada pembagian peran dalam membersihkan lingkungan

rumah secara rutin

- Ny. G mengatakan memahami pentingnya menjaga kebersihan rumah

- Ny. G dan Tn J. mampu menyebutkan bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan dari

tidak bersihnya lingkungan rumah

O:

- Keluarga menjalankan program pembersihan rumah secara rutin

- Tidak ada kandang burung di ruang tamu dan kamar

- Masih ada benda-benda berserakan di lingkungan rumah

- Lantai rumah sudah mulai bersih

- Tidak ada air menggenang di teras depan rumah

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

Ulangi intervensi

20 September

2012

09.00 S:

- Klien mengatakan senang bisa berbagi ilmu dengan perawat

- Klien mengatakan akan menjaga kesehatan keluarga

- Klien mengatakan akan menjaga kebersihan lingkungan rumah

O:

Page 30: Askep Keluarga Tuan Jufri

- Klien sudah tidak mengeluh nyeri-nyeri di persendian

- Klien sudah tidak mengeluh asmanya kambuh

- Keluarga menjalankan program pembersihan rumah secara rutin

- Tidak ada kandang burung di ruang tamu dan kamar

- Masih ada benda-benda berserakan di lingkungan rumah

- Lantai rumah sudah mulai bersih

- Tidak ada air menggenang di teras depan rumah

A:

Masalah teratasi

P:

Hentikan intervensi

EVALUASI SUMATIF

Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 6 minggu, keluarga Tn. J sudah mampu untuk memanajemen kesehatan keluarga

dengan baik dan sudah mampu untuk memelihara kondisi lingkungan rumah yang menguntungkan kesehatan anggota keluarganya, hal ini dapat

dilihat dari:

Keluarga sudah memahami tentang penyakit asma, asam urat, dan DHF meliputi: definisi, penyebab, tanda dan gejala, dan akibat /

komplikasi, cara mencegah dan cara mengobati/menangani penyakit tersebut

Keluarga sudah menunjukkan adanya perbaikan kondisi rumah

Keluarga sudah menunjukkan adanya upaya cara memelihara burung yang baik dan benar

Keluarga menunjukkan antusiasme dan komitmen untuk mulai mengubah pola hidup sehari-hari menjadi pola hidup yang sehat

Page 31: Askep Keluarga Tuan Jufri

Tn. J mengatakan masih kesulitan jika harus mengurangi rokok dan masih tidak bersedia untuk mengikuti kegiatan social di lingkungannya

Ny. G mulai mengarahkan keluarganya untuk hidup sehat dan mengurangi konsumsi makanan-makanan yang berbahaya bagi kesehatan

Keluarga mau mendengarkan penjelasan tentang bagaimana memelihara kondisi lingkungan

Keluarga mengalami perbaikan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan rumah dari kategori buruk menjadi sedang kemudian di akhir

pertemuan menjadi kategori baik.

Keluarga memahami pentingnya menjaga kebersihan rumah

Keluarga mampu menjelaskan pentingnya memelihara kondisi lingkungan sebagai upaya menjaga kesehatan keluarga dengan optimal

Keluarga sudah membagi peran dalam upaya pemeliharaan kesehatan rumah

Sudah ada perbaikan kondisi lingkungan rumah, akan tetapi masih ada beberapa barang yang berserakan di sekitar rumah

SKRINING AWAL UPAYA PEMELIHARAAN RUMAH (8 September 2012)

Kriteria Indikator Skor

Ya Tidak

Kebersihan lingkungan

rumah

Tidak ada barang berserakan di sekitar

rumah

V

Lantai rumah bersih V

Tidak ada genangan air di teras depan V

Page 32: Askep Keluarga Tuan Jufri

rumah

Merawat burung

Mengganti tempat minum burung V

Menempatkan burung di ruangan

khusus

V

Menguras tempat

penampungan airMenguras bak mandi 1x/minggu

V

Pembagian peran dalam

keluarga

Ada system piket setiap hari dalam

keluarga

V

TOTAL 0X2 7X1 = 7

TOTAL SKOR 7

KATEGORI Buruk

Keterangan:

Nilai Total Skor 1-7 : Buruk

Nilai Total Skor 8-11 : Sedang

Nilai Total Skor 12-14 : Baik

EVALUASI BERKALA PEMELIHARAAN RUMAH

Kriteria Indikator15 Sept 16 Sept 17 Sept 18 Sept

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Kebersihan Tidak ada barang berserakan di sekitar rumah V V V V

Page 33: Askep Keluarga Tuan Jufri

lingkungan rumahLantai rumah bersih V V V V

Tidak ada genangan air di teras depan rumah V V V V

Merawat burungMengganti tempat minum burung V V V V

Menempatkan burung di ruangan khusus V V V V

Menguras tempat

penampungan airMenguras bak mandi 1x/minggu

V V V V

Pembagian peran

dalam keluargaAda system piket setiap hari dalam keluarga

V V V V

Total2x2

=4

5x1

=5

3x2

=6

4x1

=5

6x2

=12

1x1

=1

6x2

=12

1x1

=1

Total Skor 9 11 12 12

Kategori Sedang Sedang Baik Baik

Page 34: Askep Keluarga Tuan Jufri

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN

DUSUN KRAJAN DESA SUMBER SEKAR

KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik

Departemen Komunitas

0

Oleh:

Lowita Fi Sakina

0810720044

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2012

Page 35: Askep Keluarga Tuan Jufri

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA RESUME 1

DUSUN KRAJAN DESA SUMBER SEKAR

KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik

Departemen Komunitas

0

Oleh:

Lowita Fi Sakina

0810720044

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Page 36: Askep Keluarga Tuan Jufri

2012

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA RESUME 2

DUSUN KRAJAN DESA SUMBER SEKAR

KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik

Departemen Komunitas

0

Oleh:

Lowita Fi Sakina

0810720044

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

Page 37: Askep Keluarga Tuan Jufri

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2012