ASKEP GANGGUAN KEPRIBADIAN HISTRIONIC

ASKEP GANGGUAN KEPRIBADIANHISTRIONICBy : kelompok 5APA ITU HISTRIONIC????Gangguan kepribadian Histrionik ditandai oleh perilaku yang bermacam-macam, dramatic, ekstovert pada orang yang meluap-luap, dan emosionalPasien dengan gangguan kepribadian histrionic menunujukkan perilaku mencari perhatian yang tinggi. Mereka cenderung membesar pikiran dan perasaan mereka, membuat segalanya terdengar lebih penting dibandingkan kenyataannya.ETIOLOGIPerilaku emosional dan ketidak senonohan secara seksual didorong oleh ketidaksenonohan orang tua, terutama ayah terhadap perempuannya. Kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian dipandang sebagai cara untuk mempertahankan diri dari perasaan yang sebenarnya yaitu self- esteem yang rendah.Gangguan kepribadian histrionik lebih banyak terjadi pada mereka yang mengalami perpisan dan perceraian, dan hal ini diasosiasikan dengan kesehatan fisik yang buruk.Seseorang dengan gangguan kepribadian histrionic ditandai dengan hal berikut.Kebutuhan besar untuk menjadi pusat perhatian.Perilaku tidak senonoh, secara seksual yang tidak pantas.Perubahan ekspresi emosi secara cepat.Memanfaat penampilan fisik untuk menarik perhatian orang lain pada dirinya.Bicaranya sangat tidak tepat.Ekspresi emosional yang berlebihan.Sangat mudah sugesti.Menyalah artikan hubungan sebagai lebih intim dari yang sebenarnya.PENATALAKSANAAN

PsikoterapiFarmakoterapi

STRATEGI KOMUNIKASI PADA KLIENJangan beragumentasi, melakukan tawar menawar, atau merasionalisasi.Tetap tenang, dan tetap menahan diri dari respon emosional terhadap profokasi atau manipulasi yang dilakukan klien.klien, bahkan jika klien tidak mampu menunjukan kekhawatiran secara adekuat.Hindari perlawanan yang kuat dengan menjalankan peraturan-peraturan dan batasan-batasan secara konsisten dan dengan menolak untuk berespons terhadap perilaku manipulasi.Bantu klien mengidentifikasi kekuatan pribadi.Minta klien memfokuskan pada pikiran dan perasaan yang ada dibalik tindakan destruktifnya.Tunjukan keterkaitan yang serius dan konsisten pada hal-hal yang menjadi kekhawatiran Komunikasikan pengharapan kepada klien

DIAGNOSA KEPERAWATANResiko Perilaku Kekerasan terhadap Diri Sendiri atau Orang LainGangguan Harga DiriINTERVENSI DX 1Bangun lingkungan yang aman dengan menyingkirkan semua benda-benda yang mungkin berbahaya dari klien dan lingkungannya.Buat lingkungan klien menjadi tenang dan tidak bersifat merangsangDorong klien untuk menyatakan perasaan agresifnya.Bantu klien mengidentifikasi kebiasaan dan perilaku berbicara sendiri yang biasanya disertai rasa marah dan meningkatkan ansietas identifikasi isyarat distres dapat menjadi sebuah mekanisme peringatan untuk mencegah tindakan klien, sehingga memfasilitasi intervensi keperawatan yang tepat dan segera.

INTERVENSI DX 2Dorong klien untuk membicarakan situasi yang menimbulkan perasaan tidak nyamanDorong klien untuk mendiskusikan ketakutan gagal dan aspek-aspek diri sendiri yang di pikir tidak di inginkan. Dorong klien untuk membuat rencana spesifik untuk mengubah disfungsional atau menyelesaikan masalah. Identifikasi aspek positif dalam diri memulai membangun harga diri.Dorong klien untuk melihat kekuatan, pencapaian dimasa lalu, dan potensi dimasa depan. Minta klien membuat tujuan yang realistis dan berupaya untuk mencapainya.

THANKS