askep appendik

Upload: santy-chie

Post on 14-Apr-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    1/24

    RUDI HARTONO,SKM,MMR

    ASKEPAPPENDISITIS

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    2/24

    Pengertian

    Appendisitis adalah inflamasiakut pada appendisits

    verniformis dan merupakanpenyebab paling umum untukbedah abdomen darurat.

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    3/24

    PENYEBAB

    Appendisitis tersumbat atau terlipat

    oleh:

    Fekalis/ massa keras dari fesesTumor, hiperplasia folikel

    limfoid

    Benda asing

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    4/24

    PATOFISIOLOGI

    Appendisitis yang terinflamasi danmengalami edema. Proses inflamasimeningkatkan tekanan intra luminal,menimbulkan nyeri abdomen atas ataumenyebar hebat secara progresif dalambeberapa jam, trlokalisasi di kuadrankanan bawah dari abdomen. Appendiksterinflamasi berisi pus

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    5/24

    TANDA DAN GEJALA

    Nyeri kuadran kanan bawah danbiasanya demam ringan

    Mual, muntah

    Anoreksia, malaisse

    Nyeri tekan lokal pada titik

    Spasme otot

    Konstipasi, diare

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    6/24

    Sel darah putih : lekositosis diatas12000/mm3, netrofil meningkatsampai 75%

    Urinalisis : normal, tetapieritrosit/leukosit mungkin ada

    PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    7/24

    Foto abdomen: Adanya pergeseranmaterial pada appendiks (fekalis) ileusterlokalisir

    Tanda rovsing (+) : dengan melakukanpalpasi kuadran bawah kiri yang secaraparadoksial menyebabkan nyeri yang

    terasa dikuadran kanan bawah

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    8/24

    Komplikasi utama adalahperforasi appediks yang dapatberkembang menjadi peritonitisatau abses apendiks

    Tromboflebitis supuratif

    Abses subfrenikus

    Obstruksi intestinal

    KOMPLIKASI

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    9/24

    Pembedahan diindikasikan bila diagnosaapendisitis telah ditegakkan

    Antibiotik dan cairan IV diberikan

    sampai pembedhan dilakukanAnalgetik diberikan setelah diagnosa

    ditegakkan

    Apendektomi dilakukan sesegeramungkin untuk menurunkan resikoperforasi.

    PENATALAKSANAAN

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    10/24

    Aktivitas/ istirahat: Malaise

    Sirkulasi : Tachikardi

    Eliminasi

    Konstipasi pada awitan awal

    Diare (kadang-kadang)

    Distensi abdomen

    Nyeri tekan/lepas abdomenPenurunan bising usus

    Cairan/makanan : anoreksia, mual,

    muntah

    PENGKAJIAN

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    11/24

    Kenyamanan

    Nyeri abdomen sekitar epigastrium danumbilikus yang meningkat berat danterlokalisasi pada titik Mc. Burneymeningkat karena berjalan, bersin,batuk, atau nafas dalam

    Keamanan : demam

    Pernapasan Tachipnea

    Pernapasan dangkal

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    12/24

    DIAGNOSA KEPERAWATAN DANINTERVENSI

    1.Resiko tinggi terjadi infeksib.d tidak adekuatnyapertahanan utama,perforasi,peritonitis sekunderterhadap proses inflamasi

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    13/24

    Tujuan : tidak terjadi infeksi

    Kriteria:

    Penyembuhan luka berjalanbaik

    Tidak ada tanda infeksiseperti eritema, demam,drainase purulen

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    14/24

    Tekanan darah >90/60 mmHg

    Nadi < 100x/menit dengan pola

    dan kedalaman normalAbdomen lunak, tidak adadistensiBising usus 5- 34 x/menit

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    15/24

    Intervensi:

    a. Kaji dan catat kualitas, lokasi dan durasi

    nyeri.Waspadai nyeri yang menjadi hebat

    I. Awasi dan catat tanda vital terhadap

    peningkatan suhu,nadi, adanyapernapasan cepat dan dangkal

    II. Kaji abdomen terhadap kekakuan dan

    distensi,penurunan bising usus

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    16/24

    III.Lakukan perawatan luka dengantehnik aseptik

    IV.Lihat insisi dan balutan. Catat

    karakteristik drainase

    luka/drain, eriitema

    V. Kolaborasi: antibiotik

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    17/24

    2.Nyeri b.d distensi jaringan usus oleh inflamasi,adanya insisi bedah

    Kriteria hasil:

    Persepsi subyektif tentang nyeri

    menurun

    Tampak rileks

    Pasien dapat istirahat dengan cukup

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    18/24

    Intervensi:

    Kaji nyeri. Catat lokasi, karakteristik nyeri Pertahankan istirahat dengan posisi semi fowler

    Dorong untuk ambulasi dini

    Ajarkan tehnik untuk pernafasan diafragmatiklambat untuk membantu melepaskan otot yangtegang

    Hindari tekanan area popliteal Berikan antiemetik, analgetik sesuai program

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    19/24

    3.Resiko tinggi kekurangan cairan tubuhb.dinflamasi peritoneum dengan cairan asing,

    muntah praoperasi, pembatasan pascaoperasi

    Kriteria hasil;Membran mukosa lembab

    Turgor kulit baik

    Haluaran urin adekuat: 1 cc/kg BB/jam

    Tanda vital stabil

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    20/24

    Intervensi:

    Awasi tekanan darah dan tanda vial Kaji turgor kulit, membran mukosa,

    capilary refill

    Monitor masukan dan haluaran .Catat warna urin/konsentrasi

    Auskultasi bising usus. Catatkelancara flatus

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    21/24

    Berikan perawatan mulut sering Berikan sejumlah kecil minuman jernih

    bila pemasukan peroral dimulai dan

    lanjutkan dengan diet sesuai toleransi Berikan cairan IV dan Elektrolit

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    22/24

    4.Kurang pengetahuan tentang kondisiprognosis dan kebutuhan pengobatan b.dkurang informasi

    Kriteria:

    Menyatakan pemahamannyatentang proese penyakit,pengobatan

    Berpartisi pasien dalam programpengobatan

    I i

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    23/24

    Intervensi

    Kaji ulang embatasan aktivitas paska

    oerasiDorong aktivitas sesuai toleransi

    dengan periode istirahatperiodik

    Diskusikan perawatan insisi, termasukmengganti balutan, pembatasanmandi

    Identifikasi gejala yang memerlukanevaluasi medik, contoh peningkatan

    nyeri, edema/eritema luka, adanya

  • 7/27/2019 ASKEP APPENDIK

    24/24

    TERIMA KASIH