askep

9
Data Etiologi Masalah Keperawatan DS : Klien mengatakan nyeri di perut bawah sejak satu tahun yang lalu Klien mengatakan nyeri muncul ketika dipakai bekerja berat Klien mengatakan nyeri timbul jika klien batuk DO : TD = 130/98 mmHg Nadi = 92 x/menit RR = 18x/menit Suhu = 36,8 °C Mengejan, batuk, kerja berat Tekanan intra abdomen meningkat Fasia abdomen terkoyak Hernia inguinalis lateralis Anulus anternus Lokal Sel limfe terbendung Suplai darah berhenti Eodem Iskemik jaringan Nyeri akut Nyeri akut Diagnosa keperawatan Pre Op RENPRA Pre Op Tujuan NOC NIC NOC : Pain Level, Pain control, Comfort level Kriteria Hasil : 1. Mampu mengontrol Pain Management Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,

Upload: atika-putri-ayu

Post on 10-Feb-2016

16 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ASKEP

TRANSCRIPT

Page 1: Askep

Data Etiologi Masalah KeperawatanDS :

Klien mengatakan nyeri

di perut bawah sejak

satu tahun yang lalu

Klien mengatakan nyeri

muncul ketika dipakai

bekerja berat

Klien mengatakan nyeri

timbul jika klien batuk

DO : TD = 130/98 mmHg Nadi = 92 x/menit RR = 18x/menit Suhu = 36,8 °C

Mengejan, batuk, kerja berat↓

Tekanan intra abdomen meningkat

↓Fasia abdomen terkoyak

↓Hernia inguinalis lateralis

↓Anulus anternus

↓Lokal

↓Sel limfe terbendung

↓Suplai darah berhenti

↓Eodem

↓Iskemik jaringan

↓Nyeri akut

Nyeri akut

Diagnosa keperawatan Pre Op

RENPRA Pre Op

Tujuan NOC NICNOC :

Pain Level, Pain control, Comfort level

Kriteria Hasil :1. Mampu mengontrol nyeri

(tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan)

2. Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)

3. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang

Pain Management Lakukan pengkajian nyeri

secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi

Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan

Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien

Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,

Page 2: Askep

4. Tanda vital dalam rentang normal

pencahayaan dan kebisingan

Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan inter personal)

Ajarkan tentang teknik non farmakologi

Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri

Diagnosa Keperawatan Intra Post

Data Etiologi Masalah KeperawatanDS : -

DO : Adanya luka insisi

sepanjang ±10 cm di abdomen

TD = 147/95 mmHg Nadi = 92x/menit SaO2 = 99%

HIL↓

Anulus internus↓

Canalis inguinalis↓

Scrotum↓

Hernia inguinalis complete↓

Reponibilis↓

Herniotomi↓

Proses pembedahan↓

Resiko perdarahan

Resiko Perdarahan b.d proses pembedahan

RENPRA Intra Op

NOC NICSetelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 60 menit diharapkan masalah risiko perdarahan tidak terjadi dengan kriteria hasil :

a. Monitor perdarahan pada daerah pembedahan setelah dilakukan insisi.

b. Monitor vital signc. Monitor cairan

Page 3: Askep

Indikator 1 2 3 4 5

Tidak terjadi perdarahan

Tidak ada peningkatan output cairan

Kapasitas vital sesuai yang diharapkan

Keterangan :1. Tidak pernah menunjukkan2. Jarang menunjukkan3. Kadang-kadang menunjukkan4. Sering menunjukkan5. Selalu menunjukkan

.      Implementasi keperawatanTanggal/ jam Implementasi Evaluasi16 Juni 2015 Jam 08.00 WIB 1. Memonitor perdarahan

pada daerah pembedahan setelah dilakukan insisi.

b. 2. Monitor vital sign

c. 3. Monitor cairan

Perdarahan minimal

Nadi : 104x/menitTD : 124/76 mmHgRR : 20x/menitSaO2: 96%

Pemberian cairan RL 500 cc untuk maintenance cairan

Page 4: Askep

6.      Evaluasi KeperawatanDx kep Tanggal/ jam EvaluasiRisiko perdarahanberhubungan dengan Proses pembedahan

28 Januari 2014Jam 16.10 WIB

S: -O: Perdarahan ± 150 cc,tampak pucat, akral dingin.TD: 130/80 mmHg, N: 81x/m, S: 360 C, RR: 20x/mA: Masalah resiko kekurangan volume cairan tidak terjadiP: Hentikan intervensi dan berikan informasi tentang perawatan luka post op

Diagnosa Keperawatan Post Op

No Data Etiologi Masalah keperawatan

1 DS:

- Klien mengelih nyeri

pada luka bekas operasi

- Skala nyeri 3

Do:

- Klien nanpak kesaitan

sat menggerakkan kaki

bagian atas

- Luka bekas operasi ± 10

cm

HIL

Herniotomi

Inkontinuitas jaringan

Berkurangnya efek anastesi

Pengiriman impuls nyeri ke

medulla spinalis oleh serabut

saraf sekitar

Nyeri akut

Nyeri akut

2 Ds:-

Do:

HIL

Kerusakan integritas

jaringan

Page 5: Askep

- Luka bekas operasi ± 10

cm

Herniotomi

Inkontinuitas jaringan

Kerusakan integritas jaringan

Rencana Keperawatan

No Diagnosa Tujuan & NOC NIC

1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2x24

jam nyeri klien berkurang

NOC:

Pain Level:

Reported pain (1)

Facial expression of

pain (2)

Pain Control

Report pain

controled (1)

NIC:Pain management

Kaji keluhan nyeri klien

secara komprehensif

termasuk

lokasi,karakteristik,

onset/durasi,frekuensi,

kualitas, intensitas dan

besarnya keluhan nyeri yang

dirasakan klien

Kolaborasikan pemberian

analgesik yang sesuai untuk

kondisi klien

Observasi tanda non verbal

klien akibat nyeri

Page 6: Askep

Anjurkan klien untuk

istiharahat secara adequate

untuk mempercepat

penyembuhan.

Gunakan strategi

komunikasi terapeutik dan

teknik relaksasi (pemberian

musik, nafas dalam, dll)

untuk membantu klien

untuk meringankan nyeri.

2 Kerusakan integritas jaringan Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2 x 24

jam tidak terdapat tanda-

tanda infeksi pada klien.

NOC

Tissue integrity : Skin and

mucous membranes

Jaringan bekas luka

dapat menutup

Status hidrasi (3)

Tidak terjadi nekrosis

Tidak ditemukan

eritema

Perfusi jaringan (4)

NIC

Wound care

Monitor karakteristik dari

luka, termasuk drainase,

warna, ukuran dan bau

Bersihkan dengan normal

salin dan nontoxic cleanser

Berikan salep yang cocok

untuk lesi

Gunakan teknik steril

dressing ketika melakukan

perawatan luka

Jelaskan pada pasien untuk

menghindari posisi yang

dapat menyebabkan

ketegangan pada luka

Ajarkan pada pasien dan

keluarga proses perawatan

Page 7: Askep

luka

Jelaskan pada pasien

tentang tanda-tanda infeksi

(rubor, calor, dolor,

fungsiolesa)