askep

9
Lemak -PENGERTIAN LEMAK Lemak (bahasa Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besar molekul- molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam , sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid ) dan lain-lain. Lemak secara khusus menjadi sebutan bagi minyak hewani pada suhu ruang, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair, yang terdapat pada jaringan tubuh yang disebut adiposa. Pada jaringan adiposa, sel lemak mengeluarkan hormon leptin dan resistin yang berperan dalam sistem kekebalan, hormon sitokina yang berperan dalam komunikasi antar sel. Hormon sitokina yang dihasilkan oleh jaringan adiposa secara khusus disebut hormon adipokina, antara lain kemerin, interleukin-6, plasminogen activator inhibitor-1 , retinol binding protein 4 (RBP4), tumor necrosis factor-alpha (TNFα), visfatin, dan hormon metabolik seperti adiponektin dan hormon adipokinetik (Akh). -JENIS JENIS LEMAK Lemak dapat digolongkan dalam 3 jenis yakni lemak jenuh, lemak tidak jenuh, dan lemak trans. Masing-masing memiliki struktur kimia dan bentuk yang berbeda. Pada suhu kamar, lemak jenuh dan lemak trans berbentuk padat seperti butter sedangkan lemak tidak jenuh biasanya berbentuk cair, contohnya minyak sayur. Ketiga jenis lemak tersebut juga memiliki pengaruh yang berbeda pula pada kadar kolesterol pada tubuh. Sifat lemak jenuh dan lemak trans banyak membawa kolesterol LDL dalam darah yang mengakibatkan plak menempel pada saluran pembuluh darah yang akhirnya akan mengganggu sistem peredaran darah dan suplai oksigen dalam tubuh. Karena itu, kedua jenis lemak tersebut sering disebut lemak jahat. Berbeda pada lemak tidak jenuh yang membawa lebih sedikit kolesterol dan lemak di dalam darah. Sekarang mari kita kenali masing-masing jenis lemak tersebut. 1.Lemak Jenuh

Upload: donni-hartaku

Post on 13-Aug-2015

51 views

Category:

Healthcare


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: askep

Lemak

-PENGERTIAN LEMAK

Lemak (bahasa Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam , sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid ) dan lain-lain. Lemak secara khusus menjadi sebutan bagi minyak hewani pada suhu ruang, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair, yang terdapat pada jaringan tubuh yang disebut adiposa. Pada jaringan adiposa, sel lemak mengeluarkan hormon leptin dan resistin yang berperan dalam sistem kekebalan, hormon sitokina yang berperan dalam komunikasi antar sel. Hormon sitokina yang dihasilkan oleh jaringan adiposa secara khusus disebut hormon adipokina, antara lain kemerin, interleukin-6, plasminogen activator inhibitor-1 , retinol binding protein 4 (RBP4), tumor necrosis factor-alpha (TNFα), visfatin, dan hormon metabolik seperti adiponektin dan hormon adipokinetik (Akh).

-JENIS JENIS LEMAK

Lemak dapat digolongkan dalam 3 jenis yakni lemak jenuh, lemak tidak jenuh, dan lemak trans. Masing-masing memiliki struktur kimia dan bentuk yang berbeda. Pada suhu kamar, lemak jenuh dan lemak trans berbentuk padat seperti butter sedangkan lemak tidak jenuh biasanya berbentuk cair, contohnya minyak sayur. Ketiga jenis lemak tersebut juga memiliki pengaruh yang berbeda pula pada kadar kolesterol pada tubuh. Sifat lemak jenuh dan lemak trans banyak membawa kolesterol LDL dalam darah yang mengakibatkan plak menempel pada saluran pembuluh darah yang akhirnya akan mengganggu sistem peredaran darah dan suplai oksigen dalam tubuh. Karena itu, kedua jenis lemak tersebut sering disebut lemak jahat. Berbeda pada lemak tidak jenuh yang membawa lebih sedikit kolesterol dan lemak di dalam darah. Sekarang mari kita kenali masing-masing jenis lemak tersebut.

1.Lemak Jenuh

Lemak jenuh mudah dikenali dari bentuknya yang padat seperti lilin dan banyak ditemukan pada produk yang berasal dari hewan seperti daging merah, mentega, atau susu murni. Pada bahan nabati, lemak jenuh dapat ditemukan pada minyak kelapa dan minyak sawit. Lemak jenuh memiliki sifat yang dapat menganggu tubuh yaitu dapat mengentalkan darah sehingga mudah lengket pada dinding pembuluh darah karena menggumpal yang tentu saja dapat mengganggu peredaran darah dalam tubuh. Lemak jenuh juga mudah menempel pada dinding pembuluh darah dan dapat mengakibatkan pengerasan dinding pembuluh darah. Karena peredaran darah dan oksigen terganggu, penyakit lain seperti penyakit jantung, darah tinggi, dan stroke seringkali menyerang orang yang senang mengonsumsi makanan berlemak jenuh tinggi.

Page 2: askep

2.Lemak Tidak Jenuh

Jenis lemak ini umumnya berwujud cair pada suhu ruangan, namun dapat berubah menjadi padat jika disimpan pada lemari pendingin. Banyak ditemukan pada bahan nabati seperti minyak sayur (minyak Zaitun, minyak bunga Matahari, minyak Wijen, minyak Kedelai, kacang-kacangan) dan Alpukat. Juga banyak ditemukan pada ikan-ikanan. Lemak jenis ini dikenal sebagai lemak baik karena sifatnya yang baik dimana kandungan kolesterol LDL yang dimilikinya lebih sedikit dibandingkan yang terdapat dalam lemak jenuh. Menurut para ahli lemak jenis ini dapat meningkatkan antibodi pada tubuh, menurunkan kolesterol LDL, dan menurunkan resiko serangan jantung. Lemak tidak jenuh dapat dikategorikan dalam 2 jenis yakni lemak tidak jenuh tunggal (mono- unsaturated fatty acids) dan lemak tidak jenuh ganda (poly-unsaturated fatty acids) . Asam lemak tidak jenuh tunggal dapat ditemukan pada minyak Zaitun, minyak kacang, dan minyak Canola, Alpukat, dan sebagian besar kacang-kacangan. Sedangkan, asam lemak tidak jenuh ganda dapat ditemukan pada minyak Jagung, minyak biji bunga Matahari, dan minyak Kedelai. Asam lemak tak jenuh memiliki ikatan atom karbon rangkap yang mudah terurai dan bereaksi dengan senyawa lain, sampai mendapatkan komposisi yang stabil berupa asam lemak jenuh. Semakin banyak jumlah ikatan rangkap itu (poly- unsaturated) , semakin mudah bereaksi/berubah minyak tersebut. Minyak dengan asam lemak tak jenuh lebih baik langsung dikonsumsi tanpa diolah/dipanaskan dulu. Apabila digunakan untuk memasak, bisa digunakan untuk masakan tumis karena pemanasan tidak berlangsung lama. Jika dipakai untuk menggoreng, asam lemak tak jenuh justru lebih mudah membentuk lemak trans yang berbahaya karena sifatnya yang mudah bereaksi. Selain itu, penggunaannya tidak boleh melebihi 4 gram sehari.

3.Lemak trans

Lemak trans berasal dari lemak tidak jenuh yang mengalami proses pemadatan dengan teknik hidrogenisasi parsial yang menyebabkan perubahan konfigurasi ikatan kimia lemak itu. Akibatnya, lemak tidak jenuh yang umumnya berbentuk cair, menjadi berbentuk padat dan lebih awet. Tujuan sebenarnya adalah untuk membantu minyak nabati yang bersifat tidak jenuh menjadi lebih stabil sehingga lebih tahan terhadap reaksi ketengikan dan tetap padat pada suhu ruangan. Walaupun berasal dari lemak tidak jenuh yang bersifat baik, lemak trans ini berubah sifatnya karena proses hidrogenisasi tadi. Lemak jenis ini menjadi tidak berbeda dengan lemak jenuh karena sifatnya yang meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL. Produk dari lemak trans salah satunya berupa margarine yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

-AKIBAT KEKURANGAN LEMAK

1.Suasana hati Menurut sebuah publikasi dari majalah terkenal. Akibat kekurangan lemak dapat meningkatkan angka depresi dan bunuh diri. Lemak sangat diperlukan untuk mensintesis hormon yang berbeda di dalam tubuh Anda. Meskipun mekanisme tidak jelas dipahami sepenuhnya, tampaknya bahwa serotonin akan terlibat karena membantu agresivitas penurunan dan meningkatkan perilaku sosial. Diet rendah lemak dapat menyebabkan disfungsi dalam cara serotonin Anda bekerja.

Page 3: askep

2.Depresi Ini jelas lebih parah dari sekedar bad mood atau buruknya suasana hati anda. keburukan ini juga berpotensi terjadi akibat kekurangan lemak. Sebuah universitas ternama telah melakukan penelitian, dan buktinya, orang yang benar-benar kekurangan lemak, cenderung lebih mudah mengalami depresi. Ada sebuah zat di dalam lemak yang bisa membuat kita bahagia dan melakukan aktivitas dengan perasaan senang.

3.Melemahnya fungsi otak Otak Anda sebagian besar terbuat dari lemak, dan kekurangan lemak bisa mengubah fungsi otak Anda. Omega-3 lemak yang disebut DHA dan EPA, yang terutama ditemukan pada ikan, sangat penting untuk transmisi sinyal otak yang tepat. Kurangnya lemak ini dapat menyebabkan sulit berkonsentrasi dan belajar. Perlu anda ketahui bahwa, akibat kekurangan lemak omega-3 bisa sangat merugikan jika itu terjadi ketika janin atau anak sedang berkembang dan tumbuh. Seorang anak tidak bisa memksimalkan potensi mereka ketika terjadi kekurangan omega-3.

4.Sindrom metabolik Makanan yang rendah lemak, tentu membuat anda mengkonsumsi karbohidrat yang terlalu tinggi. Kalau karbohidrat tinggi maka anda bisa mempunyai resistensi insulin dan sindrom metabolik. Berbeda halnya ketika anda mengurangi karbohidrat dan lebih fokus pada menyeimbangkan konsumsi karbohidrat dengan lemak. Anda akan mempunyai kebaikan berupa menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan memfasilitasi penurunan berat badan. Kekurangan Lemak Dalam jumlah yang banyak lemak sangat berbahaya bagi tubuh, Namun kekurangan lemak juga dapat menimbulkan kerugian bagi kesehatan manusia. Beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan akibat kekurangan lemak antara lain; depresi, dyslexia (anak yang sulit membaca), sulit konsentrasi, autis, merasa lelah, daya ingat yang lemah dan problem pada perilaku.

-KEGUNAAN LEMAK

a. Di dalam tubuh, lemak berfungsi sebagai sumber energi cadangan dan pelarut vitamin (A, D, E, K) dan zat tertentu.

b. Dalam bidang industri, lemak digunakan untuk membuat sabun dan margarin.

c. Minyak digunakan untuk menggoreng bahan makanan. Lemak terdapat dalam bahan makanan seperti keju, daging, mentega, susu, dan ikan segar. Lemak dapat bergabung dengan senyawa lain dan disimpan dalam tubuh, misalnya : fosfolipid, glikolipid dan lipoprotein.

Fungsi Lemak

Lemak adalah satu zat gizi makro yang memiliki peran penting bagi tubuh untuk menyimpan kelebihan energi yang berasal dari makanan. karena itu, lemak memiliki berbagai fungsi yang sangat penting untuk mempertahankan tubuh tetap sehat. dan kebutuhan lemak harian untuk orang indonesia adalah sekitar 15% dari kebutuhan energi total. Lemak memiliki bernagai macam fungsi diantaranya :

1.Sumber energi

Lemak merupakan sumber energi yang besar di dalam tubuh, dan menghasilkan 9 kkal pada setiap gramnya, dan jumlah ini jauh lebih besar dari pada energi yang dihasilkan protein dan karbohidrat yaitu hanya sebesar 4 kkal untuk setiap gramnya. Lemak di dalam tubuh berasalh dari asupan

Page 4: askep

makanan sehari-hari, baik itu berasal dari sumber karbohidrat, protein, maupun dari lemak itu sendiri. lemak yang berada di dalam tubuh disimpan pada bagian- bagian berikut ini: 50% pada jaringan bawah kulit (daerah subkutan), 45% pada ronggaperut yang menyelimuti organ dalam, dam 5% pada jaringan intramuskular.

2. Sumber Asam Lemak Esensial

Untuk beberapa jenis asam lemak tubuh memiliki kemampuan untuk memproduksinya sendiri tetapi ada beberapa jenis asam lemak yang sangat penting bagi tubuh tetapi tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri, yaitu asam lemak esensial, karena itu kita perlu mengonsumsi lemak yang cukup untuk memperoleh jenis asam lemak ini.

3.Alat angkut vitamin larut

lemak beberapa vitamin seperti vitamin larut lemak, tidak dapat didapatkan manfaatnya oleh tubuh tanpa bantuan lemak, karena lemaklah yang membantu proses transportasi dan absopsi nya.selain itu, lemak juga mengandung beberapa vitamin larut lemak ini, sehingga dengan menginsumsi lemak yang cukup tubuh kita juga memperoleh manfaat vitamin larut lemak ini. Menghemat Protein pada kondisi tertentu tubuh membutuhkan energi yang sangat banyak seperti dalam kondisi sakit, pada kondisi ini tanpa adanya lemak tubuh akan menggunakan protein tubuh juga untuk memnuhi kebutuhan energi, sedangkan protein sendiri memiliki fungsi penting lainnny sebagai zat pengatur dan membantu tubuh meningkatkan fungsi imunitasnya, dengan bantuan lemak protein melakukan fungsi utamanya sebagai zat pengatur tanpa harus terbuang percuma memenuhi kebutuhan energi yang besar. Memberi rasa kenyang Lemak adalah salah satu zat gizi yang mempu memperlambat sekresi asam lambung dna memperlambat pengosongan lambung sehingga memberikan efek kenyang lebih lama. Sebagai Pelumas untuk pengeluaran sisa percernaan, lemak memiliki fungsi sebagai pelumas untuk membantu pengeluarannya Memelihara Suhu Tubuh sebanyak 50% lemak terdistribusi di bawah lapisan kulit, hal inilah yang membuat tubuh tetap hangat meskipun kondisi di luar tubuh sedang dalam cuaca dingin, dengan demikian tubuh tidak kehilangan panas tubuh secara cepat. Pelindung organ dengan 45% lemak pada rongga perut, membuat organ-organ yang berada didalam rongga perut akan terselubungi oleh lemak, sehingga lemak dapat melindungi organ tersebut dari benturan dan bahaya lain dari luar tubuh.

-KELEBIHAN LEMAK

tidak selamanya lemak itu buruk. Karena lemak juga dibutuhkan oleh tubuh agar enzim bekerja optimal, Lemak pada jaringan kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu dan pelindung tubuh dari suhu dingin. Lemak juga bisa menjadi cadangan makanan pada tubuh, buktinya kalo orang gemuk ga makan makan, maka sel nya akan memakan lemak tersebut dan alhasil lemak dalam tubuh nya berkurang. jadi lebih baik yang sedang sedang saja.

Page 5: askep

Kelebihan lemak

Lemak berfungsi sebagai sumber energi yang efisien, sumber asam lemak esensial, pelarut vitamin, pembentuk struktur jaringan dan sebagainya. Kekurangan lemak dapat menyebabkan kurang gizi, perubahan warna kulit dll. Sedangkan kelebihan lemak dapat menyebabkan obesitas, meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah pada usia dewasa. Ada beberapa macam lemak pada makanan vegetarian yaitu lemak jenuh (saturated) yang merugikan kesehatan karena meningkatkan kolesterol. Lemak ini banyak terdapat pada mentega, produk-produk berbahan susu, minyak kelapa, dan minyak sawit. Produk-produk makanan hewani merupakan sumber utama lemak jenuh. Lemak jenis ini akan menaikkan kadar kolesterol darah (kolesterol hanya didapatkan dari produk-produk hewania dan tidak didapatkan pada produk nabati) dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Jenis lemak yang lainnya adalah lemak tak jenuh (unsaturated) terdapat dalam bentuk poly unsaturated dan mono unsaturated. Lemak ini dianggap menguntungkan karena menurunkan LDL kolesterol atau orang menyebutnya "kolesterol jahat". Jenis lemak ini banyak terdapat pada minyak kacang-kacangan, minyak zaitun, minyak biji bunga matahari, alpukat dan jagung. Asam lemak esensial termasuk dalam lemak tak jenuh (poly unsaturated) yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, jadi harus didapat dari luar tubuh. Lemak ini sangat penting untuk pertumbuhan anak. Kekurangan lemak ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan penurunan kekebalan terhadap infeksi penyakit. Seperti kita ketahui, 60% dari bagian solid otak kita adalah lemak. Pada anak kelenjar lemak ini senantiasa bertumbuh dan menjaga kondisinya sendiri, jadi kebutuhan akan lemak essensial adalah vital bagi kesehatan otak. Kita katakan essensial, artinya jenis lemak yang tidak dapat diproduksi tubuh sendiri sehingga harus mendapatkannya melalui makanan yang kita makan. Disini kita juga berbicara mengenai jenis lemak yang tepat serta dalam jumlah yang tepat pula. Ada dua jenis lemak essensial yang penting yaitu: Omega 3 dan Omega 6, kedua lemak ini akan membantu anak intelegensia anak anda. Disini kita bukan hanya bicara IQ saja tapi juga EQ dan PQ, (kordinasi otak dan fisik). Contoh kasus kelebihan lemak. anda sehat secara fisik, mengurangi risiko alergi, asma, eksem, infeksi dan lebih dari itu dapat menunjang kesehatan mental pula.

-PENYAKIT YANG D TIMBULKAN LEMAK

Apakah anda termasuk penderita Obesitas?

Dampak dari kelebihan berat badan dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya, apabila kelebihan berat badan dibiarkan terus menerus. Berikut beberapa penyakit yang menghantui penderita Obesitas adalah sebagai berikut:

1. DIABETES, Keadaan dimana tubuh tidak bisa mengatur kadar Gula dalam darah dengan baik , sehingga kadar Gula darah dapat menjadi sangat Tinggi. Diabetes dapat meningkatkan resiko penyakit Ginja, Kebutaan, dan Penyakit jantung.

2. HIPERTENSI, atau sama dengan penyakit Darah Tinggi. Seseorang yang memiliki berat badan berlebih, cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gagal Ginjal, Stroke, dan Penyakit Jantung.

Page 6: askep

3. KOLESTEROL, Mengkomsumsi lemak jenuh berlebihan , dapat meningkatkan kadar Low density lipoprotein atau Lemak jahat dalam darah, yang berakibat menyumbat pembuluh darah.

4. JANTUNG KORONER, penyakit ini disebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah jantung , karena kadar Lemak jahat meningkat dan menyumbat pembuluh dara yang dekat dengan Jantung.

5. MUDAH LELAH, Keadaan dimana metabolisme tubuh tidak berjalan normal karena nutrisi yang ada tidak tersalurkan dengan baik. Kondisi mudah lelah disebabkan juga karena penyakit tertentu.

6. KETIDAKSEIMBANGAN HORMON, Sintesis dan kerja hormon dipengaruhi makanan yang di konsumsi. Mengkonsumsi lemak yang tinggi dari Hewani menyebabkan kerja hormon tidak stabil.

7. GAGAL GINJAL, Bagi penderita obesitas yang memiliki pola makan yang buruk, misalnya memngkonsumsi makanan yang mengandung kadar gulanya tinggi, garam, dan bahan pengawet, yang mengakibatkan ginjal bekerja terlalu berat, yang berisiko terjadinya gagal Ginjal.

8. STROKE, Dimana keaadan ketika terjadi penyumbatan pembuluh darah di otak sehingga mengakibatkan sistem saraf seluruh tubuh menjadi rusak.

9. STEATOSIS HEPATIKA, penyakit yang diakibatkan akumulasi lemak dan kemudian dilanjutkan peradangan. Steatosis Hepatika merupakan dampak dari Obesitas, dari mengkonsumsi makanan yang berkadar lemak tinggi , resistansi Insulin, Diabetes Melitus, dan konsumsi Alkohol (miras).

10. ATEROSKLEROSIS, penyakit yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah, sehingga menyebabkan gangguan jantung karena dara mengumpal disebabkan kadar kolesterol dan trigliserida darah naik. Dari beberapa bahaya kesehatan yang ditimbulkan akibat Obesitas atau kelebihan berat badan, dan cara penangulangan adalah dengan mulai mengatur pola makan yang baik dengan cara ber-Diet, serta berolaraga secara rutin dan teratur, makan suplemen, dan yang lebih penting istirahat yang cukup sangat berperan dalam membantu pembakaran lemak tubuh sehingga berat badan menjadi turun, dan untuk mencapai kesehatan tubuh yang Optimal juga didapatkan dari pola hidup sehat yang dijalankan.