askeb nifas keompok 2

14
Deteksi Dini Komplikasi pada Masa Nifas dan Penanganannya Rasa Sakit, Merah, Lunak, dan atau Pembengkakkan di Kaki Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Matakuliah ASKEB III Dosen : Diana Noor F, S.ST Disusun Oleh Kelompok 2 Kelas 4 A Devia Restu H 1214315401008 Dewi Sartika 1214315401009 Eka Miftakhul Jannah 1214315401010 Eli Sulistyowati 1214315401011 Elisabeth Yati Nurma 1214315401012 Ella Nofia Riszky 1214315401013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARANI MALANG Page | i

Upload: echha-punnahimaa-ziip

Post on 28-Dec-2015

187 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

rasa sakit, merah, lunak dan pembengkakan pada kaki

TRANSCRIPT

Page 1: Askeb Nifas Keompok 2

Deteksi Dini Komplikasi pada Masa Nifas dan Penanganannya

Rasa Sakit, Merah, Lunak, dan atau Pembengkakkan di Kaki

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Matakuliah ASKEB III

Dosen : Diana Noor F, S.ST

Disusun Oleh Kelompok 2 Kelas 4 A

Devia Restu H 1214315401008

Dewi Sartika 1214315401009

Eka Miftakhul Jannah 1214315401010

Eli Sulistyowati 1214315401011

Elisabeth Yati Nurma 1214315401012

Ella Nofia Riszky 1214315401013

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARANI MALANG

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

TAHUN 2014

Page | i

Page 2: Askeb Nifas Keompok 2

Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Alloh SWT, yang telah

memberi rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan

makalah yang berjudul “Deteksi Dini Komplikasi pada Masa Nifas dan

Penanganannya Rasa Sakit, Merah, Lunak, dan atau Pembengkakkan di Kaki”

Kemudian sholawat beriring salam marilah sama-sama kita sanjungkan

kepangkuan alam Nabi Muhammad SAW dan segenap keluarga beserta para

sahabat sekalian. Kami harapkan makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat

bagi kami sendiri dan bagi mahasiswa/mahasiswi lainnya yang membaca makalah

ini, sehingga dapat menambah wawasan kita semua.

Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pembimbing kami dan kepada

semua pihak yang telah membantu sehingga terselesainya makalah ini. Kami

menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, karena itu kami sangat

mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca demi kesempurnaannya.Semoga

makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dimasa yang akan

datang.

Malang, 12 Mei 2014

Page | ii

Page 3: Askeb Nifas Keompok 2

Daftar Isi

Halaman judul...........................................................................................................i

Kata pengantar.........................................................................................................ii

Daftar isi...................................................................................................................iii

Bab I Pendahuluan...................................................................................................1

1.1 Latar belakang....................................................................................................1

1.2 Rumusan masalah..............................................................................................1

1.3 Tujuan.................................................................................................................2

Bab II Pembahasan..................................................................................................3

2.1 Pengertian rasa sakit, merah, lunak atau pembengkakan pada kaki.................3

2.1.1 Rasa Sakit.......................................................................................................3

2.1.2 Kemerahan......................................................................................................3

2.1.3 Nyeri Tekan.....................................................................................................3

2.1.4 Pembengkakan pada Kaki ..............................................................................4

2.2 Penyebab, gejala dan penanganan....................................................................5

2.2.1 Penyebab........................................................................................................5

2.2.2 Gejala..............................................................................................................5

2.2.3 Penanganan....................................................................................................5

Bab III Penutup.........................................................................................................6

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................6

3.2 Saran..................................................................................................................6

Daftar pustaka..........................................................................................................7

Page | iii

Page 4: Askeb Nifas Keompok 2

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Masa nifas adalah masa setelah ibu melahirkan. Dalam kalangan medis, masa

nifas dimulai setelah plasenta (bahasa jawa : ari-ari) lahir, sampai 6 minggu (42 hari)

pasca kelahiran. Pada masa ini, seorang wanita yang telah melahirkan merasakan

kelegaan karena keberhasilannya dalam bersalin, sekaligus perasaan was-was akan

perubahan pada tubuh atau bayinya. Namun demikian, secara umum masyarakat

tidak terlalu memerhatikan keadaan ibu. Karena perhatian penuh biasanya di

curahkan kepada bayi yang baru lahir. Sebagai anggota keluarga terbaru yang

membutuhkan banyak penyesuaian dan perhatian. Padahal baik ibu atau bayi

memerlukan perhatian yang sama dalam perawatan pasca kelahiran (masa nifas)

agar tidak terjadi infeksi (sepsis puerperalis).

Pada masa nifas dapat terjadi rasa sakit yang disebut after pain, (meriang atau

mules-mules) disebabkan kontraksi rahim, biasanya berlangsung 2-4 hari pasca

persalinan. Perlu diberikan pengertian pada ibu mengenai hal ini dan bila terlalu

mengganggu dapat diberikan obat-obat antisakit. Kaki bengkak (ankle edema)

adalah pembengkakan pada tungkai bawah yang disebabkan oleh penumpukan

cairan pada kaki tersebut. DVT ( Deep Venosus Trombosis ) merupakan

pembentukan bekuan darah didalam pembuluh darah vena bagian dalam. DVT

sering juga disebut bekuan darah di kaki. DVT paling banyak terjadi divena-vena

bagian dalam kaki dan paha. Pembuluh vena dalam ini khusus terbungkus oleh otot-

otot paha dan tungkai bawah mempunyai semacam saluran berdinding kenyal

disekat-sekat ole katup yang membuat aliran darah berjurusan searah. Darah akan

di bawa dari bawah keatas, atau dari kaki kearah jantung.

1.2 Rumusan Masalah

1) Bagaimana terjadinya rasa nyeri, merah, lunak dan pembengkakan di

kaki pada masa nifas?

2) Bagaimana cara penanganannya?

Page | 1

Page 5: Askeb Nifas Keompok 2

1.3 Tujuan

1) Mengetahui terjadinya rasa nyeri, merah, lunak dan pembengkakan di

kaki pada masa nifas.

2) Mengetahui cara penanganannya

Page | 2

Page 6: Askeb Nifas Keompok 2

Bab II

Pembahasan

2.1 Pengertian rasa sakit, merah, lunak atau pembengkakan pada kaki

Rasa sakit, merah, lunak, atau pembengkakan dikaki yang terjadi pada masa

nifas biasa disebut dengan DVT (deep venous trombosis ). DVT adalah inflamasi

vena dengan pembentukan bekuan yang lebih sering terjadi pada vena femoralis

(tungkai) dan vena-vena pada uterus, ovarium, dan hipogastrik. Pembekuan ini

dapat menyebabkan inflamasi, alokal dan menyumbat vena kemudian pembekuan

terlepas menjadi embolus dan bergerak kedalam pembuluh jantung dan paru-paru

sehingga menyumbat pembuluh tersebut.

2.1.1 Rasa Sakit

Rasa sakit yang disebut after pain, (meriang atau mules-mules) disebabkan

kontraksi rahim, biasanya berlangsung 2-4 hari pasca persalinan. Perlu diberikan

pengertian pada ibu mengenai hal ini dan bila terlalu mengganggu dapat diberikan

obat-obat anti sakit.

2.1.2 Kemerahan

Kemerahan pada ibu nifas Disebabkan karena pada masa nifas itu terbentuk

trombus (munculnya) vena-vena kecil yang mengalami pengembangan. Selain itu,

vena-vena itu juga mengalami dilatasi (pembukaan) sehingga terjadi pembengkakan

di kaki akibat dari terjadinya pembengkakan tersebut, maka akan tampak pada kaki

kemerah-merahan serta lunak dan menimbulkan sedikit rasa sakit pada kaki, atau

disebabkan pada saat persalinan, kandung kemih tidak dikosongkan sehingga

cairan tersebut turun ke bagian lateral/kaki.

2.1.3 Nyeri Tekan

Selama masa nifas, dapat terbentuk thrombus sementara pada vena-vena

manapun di pelvis yang mengalami dilatasi, dan mungkin lebih sering

mengalaminya. Rasa sakit yang berlebihan pada masa nifas itu berkemungkinan

besar jika pada masa kehamilan ibu juga mengalami.

Page | 3

Page 7: Askeb Nifas Keompok 2

2.1.4 Pembengkakan pada Kaki

Kaki bengkak (ankle edema) adalah pembengkakan pada tungkai bawah yang

disebabkan oleh penumpukan cairan pada kaki tersebut. Banyak faktor yang dapat

menyebabkan ankle edema ini. Faktor yang berperan adalah kadar protein (albumin)

dalam darah yang rendah, fungsi pompa jantung menurun, sumbatan pembuluh

darah atau pembuluh limfe, penyakit liver dan ginjal kronis, posisi tungkai terlalu

lama tergantung (gravitasi). Ankle edema ini terjadi pada kedua tungkai tetapi dapat

juga terjadi pada satu tungkai saja. Ankle edema hanya satu tungkai saja

disebabkan karena aliran pembuluh darah atau pembulih limfe tersumbat, sumbatan

ini dapat terjadi karena darah yang kental lalu membeku di dalam pembuluh darah

atau massa tumor yang menekan pembuluh darah atau pembuluh limfe.

Pemeriksaan yang dilakukan sangat mudah yakni dengan menekan pada daerah

mata kaki akan timbul cekungan yang cukup lama untuk kembali pada keadaan

normal. Pemeriksaan lanjutan untuk menentukan penyebab dari ankle edema

adalah menentukan kadar protein darah dan di air seni (urin), pemeriksaan jantung

(Rontgen dada, EKG), fungsi liver dan ginjal. Pengobatan awal yang dapat dilakukan

dengan mengganjal kaki agar tidak tergantung dan meninggikan kaki pada saat

berbaring. Pengobatan lanjutan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

DVT (deep venous trombosis) atau trombosis vena dalam lebih jarang terjadi,

tetapi dapat menyebabkan terlepasnya bekuan yang kemudian menyebabkan

emboli paru hiperkoagulabititas meningkat seiring dengan peningkatan usia ibu,

parietas, dehidrasi setelah persalinan dan persalinan melalui seksio sesaria ( SC ).

Wanita beresiko lebih besar apabila mereka memiliki riwayat gangguan

tromboimbulus, hipertensi akibat kehamilan dan anemi atau pernah melahirkan

dengan operasi. Resiko DVT ditungkai bawah kiri, terutama setelah secsio secaria,

karena kecepatan aliran darah paling rendah. Gejala DVT biasanya dirasakan nyeri

serta mengalami pembengkakan didaerah yang terkena dan kadang – kadang

terjadi demam. Terjadi perbedaan mencolok dalam ukuran betis atau pada

ekstremitas sirkulasi ditungkai bawah serta trombosis mungkin terpengaruh

sehingga tungkai tampak pucat dan dingin serta mungkin oedema.

Page | 4

Page 8: Askeb Nifas Keompok 2

2.2 Penyebab, gejala dan penanganan

2.2.1 Penyebab

1) Perluasan atau invasi mikroorganisme patogen yang mengikuti aliran

darah disepanjang vena dan cabang – cabangnnya

2) Perpindahan cairan setelah melahirkan yang menghilang dalam

seminggu

3) Komprensi vena tibialis

4) Kekentalan darah yang meningkat

2.2.2 Gejala

1) Kaki terasa kenyal atau lunak

2) Terasa panas pada tungkai

3) Nyeri kaki pada saat berjalan

4) Adanya pembengkakan pada tungkai

5) Terjadi perubahan warna kulit ( memerah ) pada kaki

2.2.3 Penanganan

1) Terapi anti koanggulan menggunakan heparin

2) Istrahat yang cukup dengan kaki agak tinggi

3) Memberikan kehangatan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan

menghilangkan rasa tidak nyaman

4) Hindari pemijatan tungkai  pada daerah yang bengkak untuk

mencegah bekuan

5) Memberikan obat-obatan seperti asidium asetilosalisikum dan apabila

ada peradangan diberi antibiotik

6) Setelah rasa nyeri hilang, penderita di anjurkan untuk mulai berjalan.

Page | 5

Page 9: Askeb Nifas Keompok 2

Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Masa nifas adalah masa setelah ibu melahirkan. Dalam kalangan medis,

masa nifas dimulai setelah plasenta (bahasa jawa : ari-ari) lahir, sampai 6 minggu

(42 hari) pasca kelahiran. Pada masa ini, seorang wanita yang telah melahirkan

merasakan kelegaan karena keberhasilannya dalam bersalin, sekaligus perasaan

was-was akan perubahan pada tubuh atau bayinya. Rasa sakit, merah, lunak, atau

pembengkakan dikaki yang terjadi pada masa nifas biasa disebut dengan DVT

(deep venous trombosis ). DVT adalah inflamasi vena dengan pembentukan bekuan

yang lebih sering terjadi pada vena femoralis (tungkai) dan vena-vena pada uterus,

ovarium, dan hipogastrik. Pembekuan ini dapat menyebabkan inflamasi, alokal dan

menyumbat vena kemudian pembekuan terlepas menjadi embolus dan bergerak

kedalam pembuluh jantung dan paru-paru sehingga menyumbat pembuluh tersebut.

3.2 Saran

1) Dengan adanya pembahasan rasa sakit, merah, lunak, atau pembengkakan

dikaki ini, diharapkan kita sebagai calon bidan harus bisa mengidentifikasi

adanya komplikasi dari DVT tersebut.

2) Kita sebagai bidan kita harus bisa mengetahui gejala- gejala, penyebab dan

penanganan dari rasa sakit, merah, lunak, atau pembengkakan dikaki

tersebut, agar tidak terjadi komplikasi-komplikasi yang berkelanjutan.

Page | 6

Page 10: Askeb Nifas Keompok 2

Daftar Pustaka

Ambarwati,E.R. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta :

Nuha  Medika.

Ari, Sulistyawati. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Konsep Dasar Nifas.

Yogyakarta : Andi Jogjakarta.

Bahiyatun. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : EGC.

Anik, Maryuni. 2010. Asuhan Pada Ibu Dalam Masa Nifas. Jakarta : Trans Info

Media

Suherni. 2008. Perawatan Masa Nifas.Yogyakarta : Fitramaya.

Sulistyani, Ari. 2009. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta : Andi

Jogjakarta.

Page | 7