askariasis.pptx
TRANSCRIPT
ASKARIASIS
Olivia Fabita Wijaya1210211142
DEFINISI
Askariasis (infeksi cacing gelang) adalah indeksi yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides , yang merupakan nematoda usus terbesar.
EPIDEMIOLOGI
• Cacing ini banyak ditemukan di daerah beriklim panas dan lembab serta daerah dengan sanitasi kurang memadai.
• 10% penduduk negara berkembang terinfeksi cacing ini.
• Banyak ditemukan pada anak usia 5-10 tahun
ETIOLOGI
• Ascaris lumbricoides
GEJALA KLINIS
Migrasi larva :Pneumonitis ascariasis : karena proses patologis dan reaksi alergik ditandai dgn • demam sampai 40C, • pernafasan cepat dan dangkal (tipe asmatik),• batuk kering atau berdahak (kristal charcot-leyden)• Ronkhi atau wheezing tanpa krepitasi selama 1-2
mgu• Gambaran radiologi sindroma loeffler
Cacing dewasa :Biasanya hidup di usus halus sehingga tjd pengambatan absorbsi nutrisi dan gangguan pertumbuhan anak• Rasa tidak enak di perut/perut membesar• Kolik akut pada daerah epigastrium• Gangguan selera makan• Diare• Infeksi berat dapat menyebabkan muntah cacing sehingga tjd
sumbatan jalan nafas oleh cacing dewasa• Illeus• Penyumbatan ampula vateri
DIAGNOSIS
• Anamnesis• Pemeriksaan fisik• Pemeriksaan penunjang :eosinofilia, ditemukannya telur dalam tinja atau larva dalam sputum.
PENATALAKSANAAN
• Menghindari kontak dengan tanah yang mungkin terkontaminasi kotoran manusia
• Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum makan
• Mencuci, mengupas atau memasak semua sayuran mentah dan buah-buahan
• Melindungi makanan dari tanah dan mencuci atau memanaskan makanan apapun yang jatuh di lantai
• Pirantel pamoat10mg/kgbb/hari, dosis tunggal. Memberikan hasil yang memuaskan• mebendazol 100 mg dua kali sehari diberikan selama 3 hari berturut-turut, e.s berupa iritasi thdp cacing sehingga merangsang migrasi cacing• levamisol hidrokloridanti-askariasis yg plg efektif. Diberikan dosis tunggal 150 mg untuk dewasa dan 50 mg untuk anak. Efek samping > pirantel pamoat.
PENCEGAHAN
• Mengusahakan pembuangan kotorran yang baik
• Penyuluhan kesehatan• Perbaikan sanitasi lingkungan• Tidak memakai tinja manusia sebagai pupuk
tanaman
KOMPLIKASI
• Selama larva sedang bermigrasi dpt menimbulkan reaksi alergi berat dan pneumonitis serta pneumonia.
PROGNOSIS
• Baik• Pada kasus dgn komplikasi dan obstruksi,
prognosa tergantung cepatnya penanganan dan pengobatan.