asi english time

14
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mempersiapkan generasi yang tangguh dan cerdas di masa depan adalahtanggung jawab bersama semua pihak. Baik tidaknya proses tumbuh kembang fisik,mental maupun sosial anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor gizi, sosial budaya, pelayanan kesehatan, dan lain-lain. Impian setiap orang tua adalah mempunyai anak yang sehat, cerdas, dan berkepribadian baik. Langkah awal untuk dapat mewujudkan impian tersebut adalah melalui pemberian makanan pertama ataumakanan awal yang benar, dengan kualitas dan kuantitas yang optimal. Setelah itu dilanjutkan dengan memberikan makan makanan anak yang bergizi yang seimbang serta imunisasi yang dilakukan secara teratur. Gangguan gizi pada masa bayi dan anak dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut dikemudian hari. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa bayi akan tumbuh lebih sehat dan lebih cerdas dengan diberi Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama empat-enam bulan pertamakehidupannya (Roesli, 2000) 1.2 Tujuan Penulisan

Upload: risa-ariani

Post on 04-Oct-2015

222 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

G

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Dalam mempersiapkan generasi yang tangguh dan cerdas di masa depan adalahtanggung jawab bersama semua pihak. Baik tidaknya proses tumbuh kembang fisik,mental maupun sosial anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor gizi, sosialbudaya, pelayanan kesehatan, dan lain-lain. Impian setiap orang tua adalah mempunyai anak yang sehat, cerdas, dan berkepribadian baik. Langkah awal untukdapat mewujudkan impian tersebut adalah melalui pemberian makanan pertama ataumakanan awal yang benar, dengan kualitas dan kuantitas yang optimal. Setelah itu dilanjutkan dengan memberikan makan makanan anak yang bergizi yang seimbang serta imunisasi yang dilakukan secara teratur. Gangguan gizi pada masa bayi dan anakdapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut dikemudian hari. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa bayi akan tumbuh lebih sehat dan lebih cerdas dengan diberi Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama empat-enam bulan pertamakehidupannya (Roesli, 2000)

1.2 Tujuan Penulisan Setiap Makalah yang dibuat mempunyai tujuan tertentu yang harus dicapai. Adapun tujuan pembuatan makalah ini pada dasarnya adalah :1. Untuk memberikan informasi lebih lanjut pada pembaca mengenai Air Susu Ibu Ekslusif.2. Sebagai tugas yang harus diselesaikan untuk memenuhi nilai tugas Mata Kuliah Bahasa Inggris.

1.3 Sistematika PenulisanBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penulisan 1.3 Sistematika Penulisan

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi ASI2.2 Definisi ASI Eksklusif2.3 Manfaat ASI Bagi Bayi2.4 Manfaat ASI Bagi Ibu2.5 Manfaat Pemberian ASI Bagi Keluarga2.6 Manfaat Pemberian ASI Bagi Lingkungan

BAB III PENUTUP3.1 Kesimpulan3.2 Saran

Daftar PustakaLampiran

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Definisi ASIAir Susu Ibu (ASI) merupakan pemberian air susu kepada bayi yang langsungberasal dari kelenjar payudara ibu (WHO Geneva, 1991). Air Susu Ibu (ASI) adalah emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam-garam organik yang disekresioleh kedua belah kelenjar payudara ibu, yang berguna sebagai makananyang utamabagi bayi (Roesli, 2000). ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna dan yang terbaik bagibayi karena dapat memenuhi seluruh kebutuhan zat gizi untuk tumbuh danberkembang menjadi anak yang sehat dan cerdas (Depkes RI, 1996).ASI adalah pemberian Tuhan yang nilainya tidak dapat disamai oleh susupengganti apa saja yang dibuat oleh manusia. ASI memiliki kandungan zat gizi yanglengkap dan sempurna untuk keperluan bayi serta mengandung zat anti infeksi.Olehkarenanya ASI merupakan makanan terbaik dan paling baik untuk bayi (Winarno,1987).

2.2 Definisi ASI EksklusifASI eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan,diberikan tanpa terjadwal dan tanpa memberikan makanan lain, seperti susu formula,madu, jeruk, air teh, air putih dan tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya,bubur susu, biskuit, bubur nasi tim, sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan,bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberi ASI sampai berumur duatahun (Purwanti, 2004).Pemberian makanan padat/tambahan yang terlalu dini dapat mengganggupemberian ASI eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Selain itu tidak ditemukan bukti yang menyokong bahwa pemberian makanan tambahansebelum 4 atau 6 bulan lebih menguntungkan. Bahkan sebaliknya, hal ini akanmempunyai dampak yang negatif terhadap kesehatan bayi dan tidak ada dampakpositif untuk perkembangan pertumbuhannya. (Roesli, 2000).2.3 Komposisi ASI2.3.1 KarbohidratKarbohidrat utama ASI adalah laktosa (gula). ASI mengandung lebih banyak laktosa dibanding susu mamalia lainnya. Laktosa ASI 20-30 % lebih banyak dari susu sapi (Roesli, 2001).Kegunaan laktosa bagi bayi :a. Laktosa diperlukan untuk pertumbuhan otak. Salah satu produk dari laktosa yaitu galaktosa. Ini penting bagi jaringan otak yang sedang tumbuh.b. Laktosa meningkatkan penyerapan kalsium yang sangat penting untukpertumbuhan tulang.c. Laktosa juga meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik, yaitu Lactobacillus bifidusd. Laktosa oleh fermentasi akan diubah menjadi asam laktat. Adanya asam laktat inimemberikan suasana asam di dalam usus bayi. Dengan suasana asam di dalam ususakan memberikan beberapa keuntungan, diantaranya menghambat pertumbuhanbakteri yang berbahaya (Roesli, 2001)

2.3.2 Protein a. Whey dan KaseinWhey adalah protein yang halus, lembut, dan mudah dicerna.Kasein adalah proteinyang berbentuk kasar, bergumpal, dan sukar dicerna oleh usus bayi (Roesli, 2000).b. TaurinTaurin adalah protein otak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak, susunan saraf,juga penting untuk pertumbuhan retina (Roesli, 2000).c).c. LactoferrinLaktoferrin bertindak sebagai polisi bakteri dalam usus. Laktoferin akan membiarkan bakteri usus yang baik, yang menghasilkan vitamin, untuk tumbuh,sedangkan bakteri yang jahat, yang akan menyebabkan penyakit, dihancurkan(Roesli, 2000).d. LysosymeLysosyme adalah suatu kelompok antibiotik alami di dalam ASI. Suatu protein special yang akan menghancurkan bakteri berbahaya (Roesli, 2000)

2.3.3 LemakLemakASI mengandung jumlah lemak sehat yang tepat secara proporsional. Lemak ASI mudah dicerna dan diserap. ASI mengandung enzym lipase pencerna lemak, sehinggahanya sedikit lemak ASI yang tidak diserap oleh usus bayi. Susu formula tidakmengandung enzym lipase sebab enzim ini akan hancur bila dipanaskan, sehinggabayi menemukan kesukaran menyerap lemak susu formula. Bentuk lemak ASI yang utama adalah lemak ikatan panjang antara lain : asam linoleat (AA) dan asamlinolenat (DHA). Bentuk asam lemak merupakan komonen penting untuk mielinisasipembentukan selaput isolasi yang mengelilingi serabut saraf.

2.3.4 MineralASI mengandung mineral yang lengkap. Walaupun kadarnya relatifrendah tetapicukup untuk bayi sampai umur 6 bulan.Fe dan Ca paling stabil, tidak dipengaruhi dietibu. Garam organik yang terdapat dalam ASI terutama adalah kalsium, kalium, dannatriumdari asam klorida dan fosfat. Yang terbanyak adalah kalium, sedangkan kadarCu, Fe, dan Mn yang merupakan bahan untuk pembuat darah relatif sedikit. Ca dan Pyang merupakan bahan pembentuk tulang kadarnya dalam ASI cukup (Soetjiningsih,1997).

2.3.5 VitaminVitamin dalam ASI dapat dikatakan lengkap.Vitamin A, D, dan C cukup,sedangkan golongan vitamin B, kecuali riboflavin dan asam pantothenik adalahkurang (Soetjiningsih, 1997).

2.3.6 KaloriKalori dalam ASI relatif rendah, hanya 77/100 ml ASI. 90 % berasal dari karbohidrat dan lemak, sedangkan 10 % berasal dari protein (Soetjiningsih, 1997).

2.4 Manfaat ASI bagi bayiBeberapa manfaat pemberian ASI yang diperoleh bayi antara lain :1) Sebagai nutrisi.ASI merupakan sumber gizi yang ideal dengan komposisi yang seimbang dandisesuaikan dengan kebutuhan bayi pada masa pertumbuhannya. ASI adalah makanan yang paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya. Dengan melaksanakan tatalaksana menyusui yang tepat dan benar,produksi ASI seorang ibu akan cukup sebagai makanan tunggal bagi bayi normalsampai usia 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi harus diberi makanan padat tambahan,tetapi ASI masih dapat diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih (Roesli, 2001).2) Meningkatkan daya tahan tubuh bayi.Kolostrum mengandung zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak dari susu matang (mature). Zat kekebalan yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi bayi daripenyakit diare. Selain itu, ASI juga akan menurunkan kemungkinan bayi terkenaberbagai penyakit infeksi seperti telinga, batuk, dan penyakit alergi (Roesli, 2000).3) Meningkatkan jalinan kasih sayang. Bayi yang berada dalam dekapan ibu karena menyusui akan merasakan kasih sayangibunya. Ia juga akan merasa aman dan tenteram, terutama karena masih dapatmendengar detak jantung ibunya yang telah ia kenal sejak dalam kandungan. Perasaan terlindung dan disayangi inilah yang akan menjadi dasar perkembanganemosi bayi dan membentukan kepribadian yang percaya diri dasar spiritual yang baik(Roesli, 2001).4) Melindungi anak dari serangan alergi.Bayi yang diberi susu sapi terlalu dini mungkin menderita lebih banyak masalah alergi, misalnya asma dan eksim (Roesli, 2001).5) Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan (Roesli, 2000).6) Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara (Roesli, 2000).7) Membantu pembentukan rahang yang bagus (Roesli, 2000).8) Mengurangi risiko terkena kencing manis dan penyakit jantung (Roesli, 2000).9) Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih cepatbisa jalan (Roesli, 2000).

2.5 Manfaat ASI Bagi IbuMengurangi perdarahan setelah melahirkan. Apabila bayi disusui segera setelah dilahirkan maka kemungkinan terjadinyaperdarahan setelah melahirkan (post partum) akan berkurang. Hal ini karena pada ibu menyusui terjadi peningkatan kadar oksitosin yang berguna juga untukkonstriksi/penutupan pembuluh darah sehingga perdarahan akan lebih cepat berhenti.Hal ini menurunkan angka kematian ibu yang melahirkan (Roesli, 2000)b). Mengurangi terjadi anemia.Karena menyusui dapat mengurangi perdarahan, maka dapat mengurangikemungkinan terjadinya anemia pada ibu (Roesli, 2000).c). Menjarangkan kehamilan.Menyusui merupakan kontrasepsi yang aman, murah, dan cukup berhasil (Roesli,2000).d). Mengecilkan rahim.Kadar oksitosin ibu menyusui yang meningkat akan sangat membantu rahim kembalike ukuran sebelum hamil. Proses pengecilan ini akan lebih cepat dibandingkan padaibu yang tidak menyusui (Roesli, 2000).e). Mengurangi kemungkinan menderita kanker.Pada ibu yang memberikan ASI eksklusif, umumnya kemungkinan menderita kankerpayudara dan ovarium berkurang (Roesli, 2000).

2.6 Lebih ekonomis, tidak perlu dibeli.Dengan memberikan ASI berarti menghemat pengeluaran untuk susu formula,perlengkapan menyusui, dan persiapan pembuatan minum susu formula (Roesli,2000).g). Hemat waktu dan tidak merepotkanASI dapat segera diberikan pada bayi.Tidak seperti ASI, pemberian susu botol akanlebih merepotkan terutama pada malam hari (Roesli, 2000).h).Portabledan praktisMudah dibawa kemana-mana(portable)sehingga saat berpergian tidak perlumembawa pergi berbagai alat untuk membuat susu formula. Air susu ibu dapatdiberikan kapan saja dan kapan saja dalam keadaan siap dimakan/minum, serta dalamsuhu yang selalu tepat (Roesli, 2001).i). Memberi kepuasan bagi ibu.Ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif akan merasakan kepuasan, kebanggaan,dan kebahagiaan yang mendalam (Roesli, 2000).j). Lebih cepat langsing.Oleh karena menyusui memerlukan energi maka tubuh akan mengambilnya darilemak yang tertimbun selama hamil. Dengan demikian berat badan ibu yangmenyusui akan lebih cepat kembali ke berat badan sebelum hamil (Roesli, 2000).Manfaat pemberian ASI bagi keluargaa).Mengurangi pengeluaran rumah tangga karena pemberian ASI tanpa biaya (Roesli,2000).b).Tidak merepotkan anggota keluarga yang lain karena ASI sangatlah mudah danpraktis untuk diberikan (Roesli, 2000).2.2.4.Manfaat pemberian ASI bagi lingkungana). Melindungi lingkungan, jika dengan ASI mengurangi kebutuhan sumber dayaalam misalnya: air, bahan bakar. Dan mengurangi terjadinya polusi dari botol bekas,kaleng susu, dan sebagainya (Roesli, 2000ASI tidak menambah polusi udara, karena untuk membuatnya tidak memerlukanpabrik yang mengeluarkan asap, tidak memerlukan alat transportasi yang jugamengeluarkan asap, juga tidak perlu menebang hutan untuk membangun pabrik susuyang besar-besar (Roesli, 2000).

Saran1. Bagi ibu tetap memberikan ASI kepada bayinya sampai bayi berumur >6 bulan.2. Bagi peneliti dimasa yang akan datang jumlah sampel hendaknya lebih banyak dandapat dilakukan dibeberapa tempat.3.Tenaga/petugas kesehatan lebih giat dan aktif dalam memberikan pendidikankesehatan tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi pada saat ibu melakukanantenatal care.4.Tenaga/petugas kesehatan tidak hanya memberikan penyuluhan tentang ASI saja,tetapi dapat juga memberikan informasi tentang kolostrum.