asi eksklusif

16
PROBLEM SOLVING CYCLE TENTANG ASI EKSKLUSIF Oleh : Yopan jandri .z 0810070120038

Upload: rifki-ys

Post on 04-Aug-2015

851 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asi Eksklusif

PROBLEM SOLVING CYCLE

TENTANG ASI EKSKLUSIF

Oleh :

Yopan jandri .z

0810070120038

Page 2: Asi Eksklusif

3.9 Tahapan Pemecahan Masalah

3.9.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan gambaran pencapaian masing-masing program dapat

dilakukan identifikasi masalah. Adapun identifikasi masalah untuk

program KIA ASI Ekslusif di Puskesmas ulakan tapakis tahun 2011 antara

lain :

1. pencapaian ASI Ekslusif pada Tahun 2011 sebesar 18% yang

seharusnya pada target sebesar 60%

2. Persalinan oleh tenaga kesehatan 75% yang seharusnya mencapai

90%.

3.9.2 Menetapkan Prioritas Masalah

Berdasarkan identifikasi terhadap beberapa masalah yang ditemukan

dari program KIA, maka untuk selanjutnya dipilih satu permasalahan yang

akan ditanggulangi. Untuk itu perlu dilakukan penetapan prioritas masalah

dengan mengunakan metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assesment),

seperti pada tabel 3.52 di bawah ini :

Tabel 3.52Metode MCUA Menentukan Prioritas Masalah

di Wilayah Kerja Puskesmas Ulakan Tapakis Tahun 2011

No

Masalah

Kriteria

Bobot

Pemberian

ASI

Ekslusif

Persalinan

oleh tenaga

kesehatan

S BS S BS

1 Besar Masalah 4 6 24 5 20

2 Serius Masalah 3 5 15 4 12

3 Kemampuan Sumber

Daya manusia

3 3 9 4 12

4 Ketersediaan Teknologi 2 3 6 3 6

Total 54 50

Rangking

Page 3: Asi Eksklusif

Berdasarkan hasil prioritas masalah menggunakan metode MCUA

diatas, diketahui masalah yang menempati rangking pertama pada program

kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Ulakan tapakis tahun 2011.

3.9.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan prioritas masalah diatas, dapat diketahui rumusan

masalahnya sebagai berikut : Angka persentase asi eksklusif di wilayah

kerja puskesmas Ulakan Tapakis dengan pencapaian 18% sedangkan

target yang akan di capai 60%pada tahun 2011.

3.9.4 Penentuan Penyebab Masalah

Untuk menentukan kemungkinan penyebab masalah dapat

digunakan diagram tulang ikan (fish bone diagram) seperti dibawah ini :

Page 4: Asi Eksklusif

Bagan 3.5Diagram Fish Bone Rendahnya Tingkat Pencapaian ASI EKSKLUSIF di Wilayah Kerja Puskesmas Ulakan Tapakis

Tahun 2011

Tenaga Kesehatan Dana (Money)Manusia (Man)

Dana yg di alokasi kan kurang

Rendahnya pendidikan ibu

Peran keluarga kurang

Wawancara

Kurangnya koordinasi nakes dgn masya

Materi penyuluhan kurang menarik

Kurangnya pengetahuan

ibu

Jumlah tenaga kurang

Media penyuluhan

kurang

Metode (Methode)

Peralatan (Material)

Minimnya peralatan penyuluhan

Partisipasi rendah

Pencapaian ASI EKSKLUSIF18%sedang kan target yang akan di capai 60%

Penyuluhan kurang

Page 5: Asi Eksklusif

Keterangan :

Manusia (man)

Tenaga

o Kurangnya jumlah tenaga kesehatan di bidang KIA.

Dana (Money)

o Keterbatasan dana (kurangnya dana yang dialokasikan untuk

promosi tentang pemberian ASI Ekslusif)

Metode (Methode)

o Kurangnya penyuluhan tentang ASI EKSKLUSIF

o Kurangnya koordinasi antara petugas kesehatan (petugas KIA)

o Penyuluhan secara tidak langsung melalui brosur,pamflet dan

poster jarang dilakukan.

Peralatan (Material)

o Peralatan yang digunakan untuk promosi tentang ASI ekslusif

masih kurang

3.9.5 Identifikasi Pemecahan Masalah

Identifikasi pemecahan masalah diperoleh dari hasil konfirmasi terhadap

masalah yang dilakukan berdasarkan data dan melakukan brainstorming. Hasil

konfirmasi terhadap masalah tersebut didapatkan bahwa akar masalah masih

kurang penyulahan terhadap ibu balita di wilayah kerja Puskesmas ulakan tapakis

Tahun 2011 adalah kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang untuk

terwujudnya pemberian asi eksklusif kepada balita.di Wilayah Puskesmas Ulakan

tapakis.

Page 6: Asi Eksklusif

Adapun alternatif pemecahan masalah dari masalah-masalah diatas antara

lain sebagai berikut :

1. Penyuluhan tentang ASI EKSKLUSIF

2. Melakukan koordinasi antara ahli kesehatn dengan ibu

balita

3. Membuat penyuluhan tidak langsung mengunakan brosur

atau pamplet

4. Penambahan jumlah tenaga kesehatan yang berkompeten

dalam didang ASI EKSKLUSIF.

5. Pelatihan terhadap tenaga-tenaga kesehatan yang ada di

Puskesmas

3.9.6 Penentuan Prioritas Pemecahan Masalah

Setelah dilakukan identifikasi alternatif pemecahan masalah, maka

dilakukan penentuan prioritas pemecahan masalah dengan teknik MCUA

(Multiple Criteria Utility Assesment) seperti pada tabel 3.53 di bawah ini :

Page 7: Asi Eksklusif

Tabel 3.53Penentuan Prioritas Pemecahan Masalah ASI EKSKLUSIF

Menurut Metode MCUA di Puskesmas Ulakan tapakis tahun 2011

N

o

Masala

h

Kriteria

Bobo

t

Penyuluha

n

Tentang

ASI

Koordina

si nakes

dengan

ibu balita

Penyuluha

n tidak

langsung

Penembaha

n tenaga

kesehtan

Pelatiha

n tenaga

kesehata

n

S BS S BS S BS S BS S BS

1 Kemudaha

n

4 6 24 4 16 4 16 5 20 5 20

2 Biaya 3 6 18 4 12 3 9 5 15 6 18

3 Komitmen

Petugas

3 4 12 3 9 3 9 4 12 3 9

4 Kejelasan 3 4 12 3 9 2 6 4 12 3 9

5 Kesiapan 2 3 6 2 4 2 4 2 4 2 4

Total 72 50 44 64 60

Rangking I IV V II III

Dari beberapa alternatif pemecahan masalah Puskesmas Ulakan tapakis

maka didapatkan prioritas pemecahan masalah dengan mengadakan penyuluhan

pada ibu balita agar pengetahuan ibu tentang asi eksklusif meningkat serta dapat

meningkatkan.

3.9.7 Rencana Kegiatan

Adapun rencana operasional kegiatan atau Plan Of Action (POA) dapat

dilihat sebagai berikut :

Page 8: Asi Eksklusif
Page 9: Asi Eksklusif

Tabel 3.54Rencana Kegiatan Penyuluhan Tentang ASI Ekslusif diwilayah

Kerja Puskesmas Ulakan tapakis Tahun 2011

No

Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Biaya(setiap kali

melaksanakan kegiatan)

Sumber Dana Penanggung jawab

Ket

1 Persiapan

Rapat

Penyediaan alat dan bahan

Menyamakan persepsi antara penanggungjawab program dengan pelaksana kegiatan serta menentukan langkah pelaksanaan kegiatan.

Menentukan hal yang di perlukan (alat dan bahan) untuk penyuluhan

Petugas Puskesmas Kamis, pada minggu pertama bulan Februari, Maret dan April 2011

Rp. 200.000 Puskesmas Pimpinan puskesmas dan pelaksana kegiatan.

2 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan

Menambah dan meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif kepada bayi

Ibu hamil Minggu III dan IV bulan Februari, Maret, dan April tahun 2011

Rp. 450.000 Puskesmas Ketua Pelaksana Program KIA

3 MonevMonitoring

Evaluasi

Memantau kegiatan yang sedang dilakukan

Mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan yang telah dilaksanaan.

Kegiatan Penyuluhan

Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan ibu

Awal persiapan (minggu ke IV bulan Februari, Maret dan April 2011)

Minggu terakhir kegiatan (April minggu ke IV)

Rp.200.000 Puskesmas Ketua Pelaksana Kegiatan dan Ketua Tim KIA)

Page 10: Asi Eksklusif

3.9.8 Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang ASI Eslusif di Wilayah Kerja Puskesmas

Ulakan Tapakis Tahun 2011 disusun dalam bentuk Gantt Chart seperti pada table di bawah ini :

Table 3.55

Pelaksanaan Penyuluhan Tentang ASI Ekslusif diwilayah Kerja Puskesmas Ulakan tapakis Tahun 2011

N

oKegiatan

Bulan

Februari Maret April

I II III IV I II III IV I II III IV

1 Persiapan :

- Rapat

- Penyediaan

alat dan

bahan

x

x

x

x

x

x

2 Pelaksanaan

(kegiatan

penyuluhan)

X X x x x x

3 Monitoring

Evaluasi

x

x

x

x

x

x

3.9.9 Monitoring dan Evaluasi

Setelah kegiatan penyuluhan dilakukan, maka sebaiknya dilakukan monitoring dan

evaluasi untuk melihat tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilaksanakan.

Page 11: Asi Eksklusif

Tabel 3.56Monitoring-Evaluasi Kegiatan Penyuluhan ASI ekslusif

No Kegiatan/

Pemecahan Masalah

Indikator Metode Frekuensi P. Jawab

1. Penyuluhan pada ibu

hamilMenambah dan

meningkatkan

pengetahuan ibu

tentang

pentingnya

pemberian ASI

ekslusif kepada

bayi

Diskusi

dua arah

2 kali

dalam

sebulan

-Ketua

pelaksana

kegiatan yang

telah ditunjuk

-Pimpinan

Puskesmas

Tabel 3.57Monitoring-Evaluasi Masalah Penyuluhan PHBS

No Hasil yang

Diimpikan

Indikator Metode Frekuensi P. Jawab

1. Adanya

pengetahuan yang

baik tentang

pemberian ASI

ekslusif

Meningkatnya

pengetahuan ibu

tentang

pentingnya

pemberian ASI

ekslusif kepada

bayi dari 18%

menjadi 55%.

Diskusi dua

arah dan

brainstormin

g

2 kali

dalam

sebulan

-Ketua

pelaksana yang

telah ditunjuk

-Pimpinan

Puskesmas

Berhasil atau tidaknya suatu kegiatan sangat tergantung pada ada atau tidaknya dilakukan

monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi

yang baik akan mendukung suksesnya kegatan yang dilakukan.