asam
DESCRIPTION
Karakteristik zat asamTRANSCRIPT
Asam
Pengertian Asam :
I. Menurut Boyle: asam adalah zat yang dapat memerahkan lakmus biru
II. Menurut Arhenius: asam adalah zat yang akan melepaskan ion hidrogen (H+) jika dilarutkan dalam air
III. Menurut Bronsted-Lowry: asam adalah pendonor proton (H+)
IV. Menurut Lewis: asam adalah akseptor elektron
Jenis Asam :
Berdasarkan keorganikannya, asam dapat dibedakan atas dua yaitu :
1. Asam organik
Asam organik adalah asam karboksilat atau asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa organik (misalnya hidrokarbon).
Contoh asam organik:
a. Asam asetat (CH3COOH)
b. Asam benzoat (C6H5COOH)
c. Asam format (HCOOH)
Semua asam organik adalah asam lemah.
2. Asam anorganik
Asam anorganik adalah asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa anorganik (misalnya hidrogen dengan klorin). Asam anorganik ada yang merupakan asam kuat, yaitu:
Asam sulfat (H2SO4)
Asam klorida (HCl)
Asam nitrat (HNO3)
Asam bromida (HBr)
Asam iodida (HI)
Asam klorat (HClO4)
Contoh bahan yang mengandung asam:
Jenis asam Kuat / lemah Terdapat pada
Asam sulfat Kuat Aki
Asam nitrat Kuat Pupuk
Asam klorida Kuat Cairan lambung
Asam nitrat Kuat Pupuk
Asam askorbat Lemah Buah-buahan
Asam karbonat Lemah Minuman berkarbonat
Asam sitrat Lemah Jeruk
Asam etanoat Lemah Cuka
Asam laktat Lemah Susu basi
Asam fosfat Lemah Cat antikarat
Asam format lemah Semut
Sifat asam
Asam memiliki sifat-sifat antara lain :
1. Mempunyai rasa asam dan bersifat korosif.
2. Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi warna merah.
3. Dapat menghantarkan arus listrik (untuk asam kuat).
4. Bereaksi dengan logam (untuk asam kuat).
Hujan asam
Dampak yang ditimbulkan oleh hujan asam adalah:
1. Hujan asam dapat menyebabkan matinya hewan dan tumbuhan.
2. Hujan asam dapat merusak bangunan yang terbuat dari batu kapur.
3. Hujan asam juga merusak jembatan, bodi mobil, kapal laut dan struktur bangunan yang lain.
Reaksi asam
1. Reaksi asam dengan logam
Asam non-oksidatorAsam non-oksidator bereaksi dengan logam menghasilkan garam dan gas hidrogen. Asam non-oksidator adalah semua jenis asam yang ada kecuali Asam Sulfat pekat, asam nitrat encer, dan asam nitrat pekat. Logam yang bereaksi dengan asam non-oksidator harus berada di sebelah kiri Hidrogen pada deret Volta.
Urutan deret volta: Li - K - Ba - Sr - Ca - Na - Mg - Al - Mn - Zn - Cr - Fe - Ni - Sn - Pb - H - Cu - Hg - Ag - Pt - Au
Beberapa reaksi asam non-oksidator:
a. Reaksi asam dengan logam alkali
2HA + 2L → 2LA + H2
contoh reaksi : 2HCl + 2Na → 2NaCl + H2
b. Reaksi asam dengan logam alkali tanah
2HA + M → MA2 + H2
Contoh reaksi : 2HCl + Mg → MgCl2 + H2
Asam oksidatorLogam + H2SO4 pekat → garam(i) sulfat + SO2 + H2O
Logam + HNO3 encer → garam(i) nitrat + NO + H2O
Logam + HNO3 pekat → garam(i) nitrat + NO2 + H2O
Semua logam bisa bereaksi dengan asam oksidator kecuali Platina (Pt) dan Emas (Au).
Contoh reaksi :
Sn + 8 HNO3 pekat → Sn(NO3)4 + 4 NO2 + 4 H2O
3 Pb + 16 HNO3 encer → 3 Pb(NO3)4 + 4 NO + 8 H2O
2 Fe + 6 H2SO4 pekat → Fe2(SO4)3 + 3SO2 + 6 H2O
Aqua regiaAqua regia adalah campuran antara HCl pekat dan HNO3 pekat dengan perbandingan 3:1. Semua logam tanpa kecuali dapat bereaksi dengan aqua regia menghasilkan garam klorida, gas nitrogen oksida dan air.
Contoh reaksi:
Fe + 3 HCl + HNO3 → FeCl3 + NO + 2 H2O
3 Cu + 6 HCl + 2 HNO3 → 3 CuCl2 + 2 NO + 4 H2O
2. Reaksi asam dengan oksida basa
Asam dapat bereaksi dengan oksida basa menghasilkan garam dan air. Sebagai contoh, reaksi antara asam sulfat dengan tembaga(II) oksida akan menghasilkan tembaga(II) sulfat.