asal asal

4
BAB III MEMBUAT RIGI – RIGI DAN SAMBUNGAN “L” DENGAN LAS OKSI-ASETELIN 3.1 Tujuan Khusus : 1.Menggunakan las acetylene yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi baja. 2.Menggunakan dan merawat setiap alat dan bahan menurut teknik yang baik. 3.2 Peralatan dan Bahan A. Peralatan 1. Palu terak 2. Rol baja 3. Penggores 4. Sikat kawat 5. Pahat besi 6. Tang panas 7. Kunci tabung gas 8. Palu besi 9. Topeng las 10. Sarung tangan las 11. Kacamata las

Upload: fahmi-ami

Post on 16-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

upload asal asal

TRANSCRIPT

Page 1: asal asal

BAB III

MEMBUAT RIGI – RIGI DAN SAMBUNGAN “L”

DENGAN LAS OKSI-ASETELIN

3.1 Tujuan Khusus :

1. Menggunakan las acetylene yang digunakan dalam pekerjaan

konstruksi baja.

2. Menggunakan dan merawat setiap alat dan bahan menurut teknik yang

baik.

3.2 Peralatan dan Bahan

A. Peralatan

1. Palu terak

2. Rol baja

3. Penggores

4. Sikat kawat

5. Pahat besi

6. Tang panas

7. Kunci tabung gas

8. Palu besi

9. Topeng las

10. Sarung tangan las

11. Kacamata las

B. Bahan

1. Plat baja ukuran 10 x 1,5 cm

2. Gas asetelin

3. Gas oksigen

Page 2: asal asal

4. Kawat asetelin

3.3 Keselamatan Kerja

1. Untuk melindungi anggota badan dari percikan api las dan sinar gunakan pakaian

keselamatan kerja dengan baik.

2. Gunakan tabir pelindung untuk menghalangi sinar tajam dan percikan api supaya

tidak mengganggu orang lain.

3. Pakailah kacamata pengaman secara baik.

4. Pakailah topi pengaman jika mengelas di tempat-tempat yang rumit.

5. Hindari bercanda dan mengganggu teman saat sedang bekerja.

6. Hindari benda panas, benda tajam, nyala api terkena atau mengganggu kabel las.

3.4 Langkah kerja

3.4.1 Pembuatan Rigi-Rigi

1. Potonglah plat baja ukuran tebal 1 mm dan lebar 7 cm dengan panjang ukuran

potongan 10 cm.

2. Kikir setiap bekas pemotongan agar tidak tajam.

3. Lukis Plat tersebut dengan penggores atau kapur untuk jalur pengelasan.

4. Sebelum mengelas, pakailah seluruh safety (sepatu safety, kacamata las) dengan

lengkap untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Ambil kunci tabung gas lalu buka regulator tabung oksigen dan tabung

asetelin.

6. Buka sesuai tekanan yang telah ditentukan oleh Instruktur.

7. Pegang blender dan atur keluaran gas asetelin sebelum didekatkan pada api .

8. Setelah api menyala atur tekanan oksigen hingga jenis nyala api netral terjadi .

9. Atur kuda – kuda hingga api yang akan mengenai plat tegak.

10. Mulai pengelasan pada plat dengan gerakan melingkar.

11. Setelah selesai, rendam plat ke dalam air untuk didinginkan.

Page 3: asal asal

12. Sikat hasil pengelasan tersebut dengan sikat baja hingga mengkilap.

3.4.2 Pembuatan Sambungan” L”

1. Potong plat yang telah di sediakan dengan ukuran panjang 10 cm dengan mesin

pemotong baja.

2. Kikir sisi-sisi plat yang tajam.

3. Hidupkan mesin las asetelin dengan cara :

a. Buka katub botol oksigen kira-kira ¼ sampai setengah putaran yang terdapat

pada katub botol asetelin.

b. Buka katub botol asetelin kira-kira ¼ sampai setengah putaran yang terdapat

katub botol oksigen.

c. Atur tekanan kerja sesuai dengan tip yang di gunakan.

d. Buka sedikit katub asetelin pada blender

e. Nyalakan api dengan bantuan korek api.

f. Atur katub oksigen dan asetelin sampai nyala api yang di di inginkan.

5. Kemudian panaskan benda kerja hingga benda kerja tersebut cair dan mengelaslah

secara perlahan-lahan hingga sampai ke ujung.

6. Lakukan secara perlahan-lahan dan posisi pegangan kawat asetelin lurus pada

garis kerja agar hasilnya lurus.

7. Perhatikan jarak antara api pengelasan dengan benda

8. Perlihatkan hasil kerja pada instruktur agar di beri tanggapan dan penilaian.