infeksi asal udara

106
INFEKSI ASAL - UDARA OLEH KELOMPOK 1 RAMADHANI FAJAR PERDANA YUSTRI FAHRIZAL IRCHAMNIL LUTFI NIA HARDIANTI SRI WAHYUNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU MASUK

Upload: nia-hardianti

Post on 11-Jul-2015

669 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI

ASAL - UDARAOLEH KELOMPOK 1

RAMADHANI FAJAR PERDANAYUSTRI FAHRIZALIRCHAMNIL LUTFINIA HARDIANTISRI WAHYUNI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU

MASUK

Page 2: INFEKSI ASAL UDARA

POKOK BAHASAN

SELESMA DAN

INFLUENZA

MIKOSIS

SITEMIK

INFEKSI ASAL

UDARA OLEH

BAKTERI

DIFTERI

STREPTOKOKAL

INFEKSI ASAL

UDARA OLEH

VIRUS

END

Page 3: INFEKSI ASAL UDARA

DIFTERI

MASUK

Page 4: INFEKSI ASAL UDARA

Cara Pemindah

sebaran Khusus

Pengendalian

penyakit Asal

Udara

Difteri

Pemindah sebaran penyakit asal udara bisa

berlangsung sebagai berikut :

• Ketika seseorang batuk , bersin atau

meludah makan terhembuskan percikan air

baik besar maupun kecil

• Percikan air tersebut mengandung

organisme yang menyebabkan penyakit

• Titik air tersebut kemudian menguap

menjadi inti titik air yang dapat membawa

bibit penyakit dan dapat terhisap langsung.

CARA PEMINDAH SEBARAN

KHUSUS

Page 5: INFEKSI ASAL UDARA

Ada beberapa cara untuk mengendalikan

penyakit asal udara ini, diantaranya sebagai

berikut :

Mengurangi hubungan antar penderita

pembawa penyakit (penular) dan orang

orang yang rentan

Mempertinggi resistensi orang terhadap

infeksi misalnya dengan melakukan

imunisasi dan vaksinasi

Memberikan ventilasi yang cukup baik

disekolah, dikampus, kantor , rumah sakit,

rumah dan fasilitas umum seperti bus.

PENGENDALIAN PENYAKIT

ASAL UDARA

Gambar

Cara Pemindah

sebaran Khusus

Pengendalian

penyakit Asal

Udara

Difteri

Page 6: INFEKSI ASAL UDARA

PENGENDALIAN PENYAKIT

ASAL UDARA

Cara Pemindah

sebaran Khusus

Pengendalian

penyakit Asal

Udara

Difteri

Page 7: INFEKSI ASAL UDARA

DIFTERI

DIFTERI PATOGENITAS EPIDEMIOLOGI

DIAGNOSIS LABORATORIS PENCEGAHAN

Penyakit pada saluran pernafasan atas yang

disebabkan oleh bakteri Corynebacterium

diphtheriae

Cara Pemindah

sebaran Khusus

Pengendalian

penyakit Asal

Udara

Difteri

Page 8: INFEKSI ASAL UDARA

Kemampuan menghasilkan toksin ikut

menentukan keganasan organisme.

Toksigenitas tergantung pada adanya

bakteriofage tenang dan spesifik yang

membawa gen tox + pada galur galur bakteri

lisogenik tertentu. Galur-galur bakteri yang

nonlisogenik selalu bersifat nontoksigenik dan

itu karena tidak mampu menyebabkan difteri

pada inang – inang alamiahnya. Namun galur –

galur avirulen semacam itu dapat dibuat

menjadi galur penghasil toksin.

DIFTERI

Cara Pemindah

sebaran Khusus

Pengendalian

penyakit Asal

Udara

Difteri

DIFTERI PATOGENITAS EPIDEMIOLOGI

DIAGNOSIS LABORATORIS PENCEGAHAN

Page 9: INFEKSI ASAL UDARA

Difteri terdapat diseluruh dunia dan secara

khas menyerang dalam bentuk epidemi.

Penyakit difteri di Amerika Serikat.

DIFTERI

Cara Pemindah

sebaran Khusus

Pengendalian

penyakit Asal

Udara

Difteri

DIFTERI PATOGENITAS EPIDEMIOLOGI

DIAGNOSIS LABORATORIS PENCEGAHAN

Page 10: INFEKSI ASAL UDARA

Dilakukan dengan cara mengisolasi

Corynebacterium diphtheriae dari tempat yang

terserang dan mempertunjukkan

kemampuannya menghasilkan toksin.

Spesimen diinokulasikan pada agar miring

serum terkoagulasi, cawan agar darah, dan

cawan agar telurit.

Toksigenitas isolat isolat tersebut dapat diuji

dengan menyuntikkan suspensi organisme

tersebut dibawah kulit.

DIFTERI

Cara Pemindah

sebaran Khusus

Pengendalian

penyakit Asal

Udara

Difteri

DIFTERI PATOGENITAS EPIDEMIOLOGI

DIAGNOSIS LABORATORIS PENCEGAHAN

Page 11: INFEKSI ASAL UDARA

Pencegahan penyakit difteri yang penting ialah:

1. Uji Shick untuk mendeteksi kerentanan

terhadap penyakit tersebut

2. Penggunaan toksoid difteri sebagai vaksin

3. Penggunaan antitoksin untuk terapi

DIFTERI

Cara Pemindah

sebaran Khusus

Pengendalian

penyakit Asal

Udara

Difteri

DIFTERI PATOGENITAS EPIDEMIOLOGI

DIAGNOSIS LABORATORIS PENCEGAHAN

Page 12: INFEKSI ASAL UDARA

STREPTOKOKAL

MASUK

Page 13: INFEKSI ASAL UDARA

Faringitis streptokokus atau sakit tenggorokan akibat Streptokokus adalah suatupenyakit yang disebabkan oleh bakteri yang disebut “Streptokokus grup A”. Sakittenggorokan akibat Streptokokus mempengaruhi tenggorokan dan tonsil.

Gejala yang sering ditemukan antara lain demam, nyeri tenggorokan (disebut jugasakit tenggorokan), dan kelenjar (disebut kelenjar getah bening) yang membengkakdi leher.

Faringitis streptokokus

Page 14: INFEKSI ASAL UDARA

Gejala dan Tanda

• Dapat pula ditemukan gejala lain seperti:

• Nyeri kepala (sakit kepala)

• Muntah-muntah atau ingin muntah (mual)

• Nyeri perut

• Nyeri otot

• Ruam (bintik kecil-kecil kemerahan) pada tubuhatau dalam mulut atau tenggorokan. Ini adalahtanda yang tidak sering ditemukan namunspesifik.

Page 15: INFEKSI ASAL UDARA

Sebuah kasus sakit tenggorokan akibatStreptokokus. Perhatikan amandel yang besardengan nanah berwarna putih.

A case of strep throat. Perhatikan bintik-bintikkecil berwarna merah. Ruam ini tidak seringditemukan namun merupakan tanda yang spesifik

Sebuah kasus sakit tenggorokan akibatStreptokokus pada seorang anak berusia 8 tahun. Perhatikan amandel yang besar dibagian belakang tenggorokan, tertutup olehnanah berwarna putih.

Page 16: INFEKSI ASAL UDARA

Penyebab

Sakit tenggorokan akibat Streptokokusdisebabkan oleh suatu tipe bakteri yang disebut Streptokokus beta-hemolitikus grup A (SGA).Bakteri atau virus lain juga dapatmenyebabkan nyeri tenggorokan. Seseorangmenderita sakit tenggorokan akibatStreptokokus melalui kontak langsung danerat dengan seorang yang sakit.

Page 17: INFEKSI ASAL UDARA

Diagnosis

Suatu daftar cek yang disebut Modifikasi Skor Centor membantu dokter memutuskanbagaimana menangani seseorang dengan nyeri tenggorokan. Skor Centor memiliki lima penilaian atau pengamatan klinis. Ini menunjukkan seberapa mungkin seseorangmengalami sakit tenggorokan akibat Streptokokus.

Satu poin diberikan untuk setiap kriteria ini:1. Tidak ada batuk2. Kelenjar getah bening membengkak atau kelenjar getah bening yang nyeri bila

disentuh3. Suhu tubuh lebih dari 38°C (100,4°F)4. Pus (nanah) atau pembengkakan tonsil (amandel)5. Usia kurang dari 15 tahun (dikurangi satu poin apabila orang tersebut berusia lebih

dari 44 tahun)

Page 18: INFEKSI ASAL UDARA

Modifikasi Skor Centor

Nilai Kemungkinan Strep Pengobatan

1 atau kurang <10%Tidak diperlukan antibiotik atau kultur

2 11–17% Antibiotik berdasarkan kultur atau RADT3 28–35%

4 atau 5 52%Antibiotik tanpamelakukan kultur

Page 19: INFEKSI ASAL UDARA

Pemeriksaan laboratorium

• Suatu pemeriksaan yang disebut kulturtenggorokan adalah cara terbaik untukmengetahui apakah seseorang mengalamisakit tenggorokan akibat Streptokokus. Pemeriksaan ini memiliki ketepatan 90 sampai95 persen. Terdapat pemeriksaan lain yang disebut uji strep cepat (rapid strep test), disebut juga RADT.

Page 20: INFEKSI ASAL UDARA

Pencegahan

Operasi pengangkatan tonsil

Menderita sakit tenggorokan akibat Streptokokus tigakali atau lebih dalam setahun mungkin merupakanalasan yang baik untuk mengangkat amandel.

Page 21: INFEKSI ASAL UDARA

Pengobatan

• Obat nyeri

Biasanya ini mencakupOAINS atau parasetamolyang juga dikenal sebagai asetaminofen

• Obat antibiotik

Penisilin V dan Amoksisilin

Antibiotik menurunkan rata-rata lama gejala. Rata-rata lama gejala adalah tiga hingga lima hari.

Page 22: INFEKSI ASAL UDARA

SELESMA

DAN

INFLUENZA

MASUK

Page 23: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

SELESMA INFLUENZA

Page 24: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

SELESMA INFLUENZA

Page 25: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

Rhinovirus

parainvluenza

SELESMA INFLUENZA

Page 26: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

Selesma merupakan suatu penyakit yang disebabkan olehbeberapa jenis virus, antara lain: rhinovirus (paling banyak),virus parainfluenza, coronavirus, dan adenovirus. Karenabanyaknya virus yang dapat menyebabkan penyakit ini dansifat virus-virus tersebut yang bisa berkembang / bermutasi,maka tubuh tidak menimbulkan efek resisten terhadap virus-virus tersebut. Hal inilah yang menyebabkan penyakit selesmasering terjadi berulang kali pada seseorang.

Ciri yang menonjol dari penyakit ini adalah infeksiperadangan pada hidung, tenggorokan, sinus, trakea, danbronki.

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

SELESMA INFLUENZA

Page 27: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

Di dapat lewat saluran pernapasan. Menyerang Sel yang melapisisaluran hidung dan faring, karena merupakan tempatperkembangbiakan virus secara aktif.Perkembangbiakan (replikasi) terjadi setelah 24 jam penularan. Ciriyang menonjol dari penyakit ini adalah infeksi peradangan padahidung, tenggorokan, sinus, trakea, dan bronki. Masa inkubasinyaadalah 12 ampai 27 jam, penyakit ini dapat sembuh sendiri danberlangsung 2 sampai 7 hariSelama fase akut selesma, dihasilkan sekresi hidung dalam jumlah

banyak. Ditandai dengan tersumbatnya saluran pernapasan, tidakenak badan, kepala terasa pening dan berdenyut-denyut, bersin-bersin, ingus yang cair meleleh keluar dari hidung, temperaturtubuh naik atau demam ringan , mata merah dan terasa sakit, sakittenggorokan sehingga sulit menelan, suara serak dan batuk-batuk.

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

SELESMA INFLUENZA

Page 28: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

Penyakit selesma mudah didiagnosis dari gejala2 klinis. Rhinovirusdapat di isolasi dari spesimen klinis dengan caramenginokulasikannya pada kultur sel diploid janin manusia danmengamati adanya efek sitopatik.

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

SELESMA INFLUENZA

Page 29: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

Selesma merupakan penyakit lazim yang menyerang manusia .Manusiaadalah inang alamiah rhinovirus, dan menyerangmanusia biasa pada saat pergantian musim.Patofisiologi terjadinya penyakit selesma dapat diuraikansebagai berikut : virus melekat pada sel inang dan melakukanpenetrasi asam nukleat ke dalam tubuh inang, terjadi replikasigenom virus dan sintesis asam amino atau protein pembentuktubuh virus penyusunan dan pengepakkan virus barupelepasan dari sel inang, mengakibatkan sel inang lisis dantimbul peradangan.

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

SELESMA INFLUENZA

Page 30: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

Tidak ada obat untuk penyakit selesma. Penyakit ini merupakanself-limited illness, yang akan sembuh sendiri, dapat ditangani olehsistem kekebalan tubuh. Penderita penyakit selesma disarankanuntuk banyak istirahat dan banyak minum untuk mencegahdehidrasi. Hal-hal lain yang dapat meningkatkan sistem kekebalantubuh, seperti konsumsi vitamin dan makan makanan yang bergizi,juga perlu dilakukan untuk mempercepat penyembuhan. Obat-obatwarung (OTC) yang dapat digunakan antara lain tablet lozengesuntuk meredakan nyeri tenggorokan, kombinasi dekongestan(misal. Pseudoefedrin, efedrin, fenilpropanolamin) denganantihistamin (klorfeniramin, difenhidramin) untuk mengurangihidung tersumbat. Asetaminofen atau ibuprofen (analgesik-antipiretik) dapat digunakan jika timbul gejala demam, sakit kepala,atau pegal-pegal. obat-obat tersebut hanya dapat mengurangigejala, tidak dapat mencegah atau mengobati penyakit.

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

SELESMA INFLUENZA

Page 31: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

Virus influenza

SELESMA INFLUENZA

Page 32: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakitmenular yang disebabkan oleh virus RNA dari familiOrthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas danmamalia. Virus influenza A, B, dan C sangat serupa pada strukturkeseluruhannya. Partikel virus ini berdiameter 80-120 nanometerdan biasanya kurang-lebih berbentuk seperti bola, Hemagglutinin(HA) dan neuraminidase (NA) merupakan dua flikoprotein besaryang berada di luar partikel virus. Umumnya menyerang saluranpernapasan bagian atas. Gejala yang paling umum dari penyakit iniadalah menggigil, demam, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepalaberat, batuk, sakit pada oto-otot secara umum.Dikenal 3 tipe antigenik virus influenza, yaitu tipe A, tipe B dan tipeC. Di mana A paling patogenic (membahayakan) karenamenginfeksi burung, unggas, dan manusia. Sedangkan tipe B dan Chanya manusia saja.

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

SELESMA INFLUENZA

Page 33: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

virus influenza dapat bertahan di luar tubuh, virus ini juga dapatditularkan lewat permukaan yang terkontaminasi seperti lembaranuang, gagang pintu, saklar lampu, dan benda-benda rumah tanggalainnya. Lamanya waktu virus dapat bertahan pada suatu permukaanberagam, virus dapat bertahan selama satu atau dua hari padapermukaan yang keras dan tidak berpori seperti plastik atau metal,selama kurang lebih lima belas menit pada kertas tissue kering, danhanya lima menit pada kulit. Namun, apabila virus terdapat dalammukus/lendir, lendir tersebut dapat melindungi virus sehinggabertahan dalam waktu yang lama (sampai 17 hari pada uang kertas)

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

SELESMA INFLUENZA

Page 34: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

influenza dapat disebarkan dalam tiga cara utama: melalui penularanlangsung (saat orang yang terinfeksi bersin, terdapat lendir hidungyang masuk secara langsung pada mata, hidung, dan mulut dari oranglain); melalui udara (saat seseorang menghirup aerosol (butiran cairankecil dalam udara) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk,bersin, atau meludah), dan melalui penularan tangan-ke-mata,tangan-ke-hidung, atau tangan-ke-mulut.Protein hemagglutinin virus bertanggung jawab baik dalammenentukan spesies mana yang dapat diinfeksi oleh suatu galur virusmaupun lokasi saluran pernapasan mana yang dapat berikatandengan suatu galur virus influenza. Galur yang dapat ditularkandengan mudah dari manusia-ke-manusia memiliki proteinhemagglutinin yang berikatan dengan reseptor pada saluranpernapasan bagian atas, seperti pada hidung, tenggorok, dan mulut.

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

SELESMA INFLUENZA

Page 35: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

Diagnosis hampir selalu didasarkan pada sindrom klinis.Diagnosis dilakukan melalui isolasi virus dari pencuciantenggorokan atau dahak dan mempertunjukkan naiknya titerantibodi selamapenyembuhan.Titer antibodi serum ditentukan dengan penghambatanhemaglutinasi, netralisasi infektivitas virus, atau uji fiksasikomplemen. Titer dapat meningkat 8 sampai 9 hari setelahterjadinya penyakit.

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

SELESMA INFLUENZA

Page 36: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

Epidemi influensa terjadi dalam siklus. Galur virus tipe A biasanya mengikuti siklus 2 tahun sampai siklus 3 tahun, tipe B mempunyai siklus 4 sampai 6 tahun. Tipe C jarang menimbulkan epidemi. Epidemi influensa biasanya terjadi pada musim dingin, dari akhir musim gugur sampai awal musim semi. perubahan musiman pada tingkat infeksi juga terjadi pada wilayah tropis, dan pada beberapa negara puncak infeksi terlihat terutama pada musim hujan.Influensa ada 3 tipe: tipe A, tipe B dan tipe C. Di mana A palingpatogenic (membahayakan) karena menginfeksi burung,unggas, dan manusia. Sedangkan tipe B dan C hanya manusiasaja.

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

SELESMA INFLUENZA

Page 37: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA

Vaksinasi terhadap influenza dengan vaksin influenza seringdirekomendasikan pada kelompok risiko tinggi, seperti anak-anakdan lansia, atau pada penderita asma, diabetes, penyakit jantung,atau orang-orang yang mengalami gangguan imun.Vaksin juga telah dikembangkan untuk melindungi ternak unggasdari flu burung. Vaksin ini dapat efektif terhadap beberapa galur dandipergunakan baik sebagai strategi preventif, sebagai usaha untukmelenyapkan wabah.

PENYEBAB & GEJALA

PATOGENESITAS

DIAGNOSIS LABORATORIS

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN

SELESMA INFLUENZA

Page 38: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL

UDARA LAIN

YANG

DISEBABKAN

OLEH BAKTERI

MASUK

Page 39: INFEKSI ASAL UDARA

TUBERKULOSIS

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUS

MENINGITIS

MENINGOKOKUS

PENYAKIT PASUKAN

Tuberkulosis adalah penyakit menular pada manusia yang bersifat kronis

dan lama penderitaannya.

• Dapat merusak jaringan tubuh manapun

• Paru paru adalah organ yang paling umum terinfeksi

• Gejalanya adalah peradangan selaput paru paru dan rasa sakit yang

samar-samar dan disertai dengan batuk , demam disiang hari, dan

merasa lelah, serta turunnya berat badan.

• Organisme penyebab tbc pada manusia adalah Mycobacteriumtuberculosis

• Tuberculosis dapat dicegah dengan memperbaiki cara hidup dan

kesehatan umum

• Vaksin untuk imunisasi terhadap tuberculosis yang disebut dengan

BCG (Basillus Calmette dan Guerin)

Berikut morfologi dan ciri ciri pembeda beberapa bakteri patogen asal

udara

TUBERKULOSISINFEKSI ASAL UDARA OLEH

BAKTERI

Page 40: INFEKSI ASAL UDARA

TUBERKULOSISINFEKSI ASAL UDARA OLEH

BAKTERI

TUBERKULOSIS

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUS

MENINGITIS

MENINGOKOKUS

PENYAKIT PASUKAN

Page 41: INFEKSI ASAL UDARA

TUBERKULOSISINFEKSI ASAL UDARA OLEH

BAKTERI

TUBERKULOSIS

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUS

MENINGITIS

MENINGOKOKUS

PENYAKIT PASUKAN

Page 42: INFEKSI ASAL UDARA

TUBERKULOSISINFEKSI ASAL UDARA OLEH

BAKTERI

TUBERKULOSIS

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUS

MENINGITIS

MENINGOKOKUS

PENYAKIT PASUKAN

Page 43: INFEKSI ASAL UDARA

TUBERKULOSISINFEKSI ASAL UDARA OLEH

BAKTERI

TUBERKULOSIS

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUS

MENINGITIS

MENINGOKOKUS

PENYAKIT PASUKAN

Page 44: INFEKSI ASAL UDARA

Walaupun Pneumonia lobar atau cuping ( penyumbatan pada cuping paru-

paru) dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme, 95%

disebabkan oleo Stertococcus pneumoniae.• Pneumokokus dapat dibagi menjadi lebih dari 80 tipe serologis

berdasarkan perbedaan antigenik pada kapsul polisakaridanya.

• Pada diagnosis laboratoris dapat dilakukan dengan langsung terhdapa

dahak atau bakteri yang dibiakkan untuk meberikan identifikasi

pneomokokus dengan pasti,

• Pengobatan paling efektif untuk pneomokokus ialah dengan penisilin,

karena pneumokokus belum membentuk resistensi terhadap

antibiotik ini.

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUS

Gambar

INFEKSI ASAL UDARA OLEH

BAKTERI

TUBERKULOSIS

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUS

MENINGITIS

MENINGOKOKUS

PENYAKIT PASUKAN

Page 45: INFEKSI ASAL UDARA

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUSINFEKSI ASAL UDARA OLEH

BAKTERI

TUBERKULOSIS

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUS

MENINGITIS

MENINGOKOKUS

PENYAKIT PASUKAN

Page 46: INFEKSI ASAL UDARA

Meningitis meningokokus adalah infeksi bakterial akut yang disebabkan

oleh Neisseria meningtidis• Pada manusia menjalar keselaput otak lewat darah dan nasoparing.

• Penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian dalam waktu 6-12 jam

• Ciri –cirinya ialah, timbulnya luka luka patogenik pada kulit, tulang dan

kelenjara adrenalin yang diduga karena endotoksin.

• Penisilin juga dianggap paling efektif untuk pengobatan penyakit ini

hingga sekarang

MENINGITIS

MENINGOKOKUS

Gambar

INFEKSI ASAL UDARA OLEH

BAKTERI

TUBERKULOSIS

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUS

MENINGITIS

MENINGOKOKUS

PENYAKIT PASUKAN

Page 47: INFEKSI ASAL UDARA

MENINGITIS

MENINGOKOKUSINFEKSI ASAL UDARA OLEH

BAKTERI

TUBERKULOSIS

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUS

MENINGITIS

MENINGOKOKUS

PENYAKIT PASUKAN

Page 48: INFEKSI ASAL UDARA

Penyakit pasukan merupakan penyakit pernafasan parah yang terjadi

selama berlangsungnya rapat pasukan Amerika serikat di Philadephia

pada musim panas (1976)

• Penyakit pasukan memilki sindrom khas pneumonia

• Gejalanya mulai tampak 2-10 hari setelah terkena bakteri yang

bersangkutan yang meliputi rasa lesu, sakit kepala, otot, dada dan

perut., demam menggigil, batuk kering, kebingungan, dan

terganggunya fungsi ginjal.

• Bakteri penyebab penyakit pasukan ini disbut dengan Legionellapneumophila.

PENYAKIT PASUKAN

Gambar

INFEKSI ASAL UDARA OLEH

BAKTERI

TUBERKULOSIS

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUS

MENINGITIS

MENINGOKOKUS

PENYAKIT PASUKAN

Page 49: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA OLEH

BAKTERI

PENYAKIT PASUKAN

TUBERKULOSIS

PNEUMONIA

PNEUMOKOKUS

MENINGITIS

MENINGOKOKUS

PENYAKIT PASUKAN

Page 50: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL UDARA LAIN

YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

MASUK

Page 51: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 52: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 53: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

virus Variola major atau Variola minor.

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 54: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Situs masuknya ialah saluran pernapasan bagianatas. Menyebar ke kelenjar getah bening dengandemam. Viremia menyebarkan virus ke seluruhbagian tubuh. Cacar timbul beberapa harikemudian. Masa inkubasi 12 – 16 hari . Toksisitasbiasanya merupakan penyebab kematian .

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 55: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Diagnosis ditetapkan berdasarkan gejala klinis. Diagnosis positif membutuhkan prosedurlaboratoris. Inokulasi embrio ayam dengan kerikandari luka cacar. Pertumbuhan virus terlihat 2 – 3 hari oleh adanya kerusakan pada membrankorioalantoik. Dapat pula dilakukan pengamatandengan mikroskop elektron terhadap bahan darigelembung nanah atau kerak

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 56: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Penyebaran dengan kontak langsung de ngan lukacacar dari penderita. Sangat menular. Dunia bebasdari penyakit ini sejak tahun 1979 . Vaksinasi denganvirus vaksinia memberikan kekebalan jangkapanjang.

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 57: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 58: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 59: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

virus varicella-zoster.

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 60: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Di dapat lewat saluran pernafasan. Virus iniberkembangbiak didalam saluran pernafasan dankelenjar geta bening regioanal. Dilepaskan kedalamdarah dan disebarkan keseluruh tubuh. Demam, lesudan pusing mendahului timbulnya ruam kulit danakhirnya gelembung. Masa inkubasi 14 – 16 hari.

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 61: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Kriteria klinis biasanya cukup untuk menentukandiagnosis, terutama dengan mengetahui sejarahterkenainya. Mikroskop elektron dapat diandalkanuntuk mengamati virus penyebabnya danmenentukan diagnosisnya dengan cepat.

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 62: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Imunisasi tersedia bagi anak-anak yang berusia lebih dari12 bulan. Imunisasi ini dianjurkan bagi orang di atas usia12 tahun yang tidak mempunyai kekebalan.Penyakit inierat kaitannya dengan kekebalan tubuh.

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 63: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 64: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 65: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

virus rubeola, suatu paramyxo-virus

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 66: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Penyakit sangat menular, parah , akut menyebarmelalui sekresi pernafasan. Virus membiak di saluranpernafasan bagian atas dan konjuktiva ( selaputlendir mata ) pada awal penyakit. Diikuti viremia. Demam tinggi ( dapat jadi sawan ) , mata sakit olehsinar, konjuktivitas, batuk dan ruam di seluruhbadan. Bercak koplik ( bercak putih ) pada selaputlendir mulut dan tenggorokan.

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 67: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Diagnosis hampir selalu didasarkan pada sindromklinis. Infeksi diperkuat oleh terisolasinya virus dari kultur jaringan atau naiknya titer antibodicampak. Juga adanya sel raksasa hidungdisebabkab oleh penyatuan sel sel terinfeksi olehvirus

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 68: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengangondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.Jika hanya mengandung campak, vaksin dibeirkan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.Selain itu penderita juga harus disarankan untuk istirahat minimal 10 hari dan makan makanan yang bergizi agar kekebalan tubuhmeningkat.

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 69: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

Page 70: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 71: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Virus RubellaPenyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 72: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Penyakit agak ringan, menyebar melalui sekresiperafasan. Replikasi virus mula-mula di dalammukosa saluran pernafasan bagian atas kelenjargetah bening Servikal. Diikuti dengan penyebaranlewat darah ke seluruh tubuh dengan demamringan dan ruam tak tetap

Inkubasi kira-kira 18 hari. Penyakit hilang dalam 3-4 hari. Bila menderita pada saat hamil muda, mengakibatkan infeksi umum yang paraah bagijanin, dapat menyebabkan kematian.

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 73: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Diagnosis klini sukar pada kasus sewaktu waktu. Diagnosis ditentukan dengan diisolasiny virus penyebabnya atau uji serologis terhadap antibodirubella.

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 74: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Imunisasi MMR pada usia 12 bulan dan 4 tahun. Vaksin rubella merupakan bagian dari imunisasi rutinpada masa kanak=-kanak. Vaksin MMR diberikanpada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan padausia 4-6 tahun.Wanita usia subur bisa menjalani pemeriksaanserologi untuk rubella. Jika tidak memiliki antibodi, diberikan imunisasi dan baru boleh hamil 3 bulansetelah penyuntikan. Vaksinasi sebaiknya tidakdiberikan ketika ibu sedang hamil atau kepada orangyang mengalami gangguan sistem kekebalan akibatkanker, terapi kortikosteroid maupun terapipenyinaran.

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 75: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

GEJALA :

•Pembengkakan pada kelenjar

getah bening.

•Demam diatas 38 derajat

Celsius.

•Mata terasa nyeri.

•Muncul bintik-bintik merah di

seluruh tubuh.

•Kulit kering.

•Sakit pada persendian.

•Sakit kepala.

•Hilang nafsu makan.

•Wajah pucat dan lemas

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 76: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 77: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

virus ParamyxovirusPenyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 78: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Infeksi pada kelenjar parotid dengan peradangan, pembengkakan jelas di belakang telinga, sukarmenelan. Kelenjar ludah, buah pelir, indung telur, kelenjar ludah perut dan kelenjar lain mungkinterkena. Replikasi virus di epitelium saluranpernafasan bagian atas dapat menyebabkan viremia. Kebanyakan komplikasi yang dikhawatirkan padalaki-laki adalah orkitis ( infeksi buah pelir ), disertairasa sakit dan pembengkakan. Masa inkubasi 18 –21 hari

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 79: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Gambaran klinis seringkali menjadi dasardiagnosis. Dapat diperkuat dengan inokulasiludah atau fluida tulang punggung pada embrioanak atau kultur jaringan. Diagnosis cepat dapatdilakukan dengan pengamatan spesimen klinisdengan mikroskop elekktron.

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 80: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Digunakan vaksin virus gondong hidup yang sudahdilemahkan, memberikan kekebalan seumur hidup. Dianjurkan imunisasi MMR (Measles Mumps Rubella)rutin untuk anak- anak.

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 81: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 82: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 83: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Virus PoliovirusPenyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 84: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Kebanyakan gejala akut yang khas diakibatkan karenaterserangnya baik selaput otak maupun sarafpenggerak an disumsum tulang belakang serta otak , menyebabkan kelumpuhan permanen.

Macam – Macam Polio :1. Polio non-paralisis2. Polio paralisis spinal3. Polio bulbar

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 85: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

1. Polio non-paralisis

Polio non-paralisis menyebabkan demam, muntah, sakit perut, lesu, dan sensitif. Terjadi kram ototpada leher dan punggung, otot terasa lembek jikadisentuh.

Back

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 86: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

2. Polio paralisis spinal

Strain poliovirus ini menyerang saraf tulang belakang, menghancurkan sel tanduk anterior yang mengontrol pergerakan pada batang tubuh danotot tungkai.

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Back

Page 87: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

3. Polio bulbar

Polio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya kekebalanalami sehingga batang otak ikut terserang.

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Back

Page 88: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Diagnosis laboratoris didasarkan padaterisolasinya virus dari ulasan leher, tinja danfluida tulang belakang ; atau adanyapenambahan antibodi penawar terhadap salahsatu dari ketiga serotipe selamapeenyembuhan.

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 89: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Mekanisme pemindah sebaran terpenting adalahrute pernafasan. Tetapi juga tinja – mulut. Terediavaksin yang efekttif; virus yang dimatikan denganformalin dari setiap serotipe seperti dikembangkanoleh Salk; virus hidup yang dilemahkan seperti yang dikenbangkan oleh Sabin dan lain lain. Vaksin Sabin sebagian besar telah menggantikan vaksin Salk.

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 90: INFEKSI ASAL UDARA

INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Penyebab

Patogenisitas

Diagnosis Laboratoris

Pencegahan

Gambar

CACAR

GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN

( RUBELA )

CAMPAK ( RUBELOA )

CACAR AIR

Page 91: INFEKSI ASAL UDARA

Mikosissistemik

MASUK

Page 92: INFEKSI ASAL UDARA

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Mikosissistemik KRIPTOKOKOSIS

Organisme penyebab :

Filobasidiella

(Crytococcus

neoformans)

Ciri – ciri Organisme

• Menyerupai khamir

• Menghasilkan kapsul

dan berkembang biak

dengan penguncupan

• Tidak berbentuk hifa

dan spora

• Tumbuh baik pada

biakan biasa.

Ciri – ciri Organisme Crytococus neoformans

Next

Page 93: INFEKSI ASAL UDARA

• Dapat menginfeksi

tubuh bagian mana

saja dan biasanya

dimulai dari paru

paru

• Menyebar melalui

aliran darah

• Infeksi pada otak dan

selaput otak biasanya

mengakibatkan

kematian.

Crytococus neoformans Penyakit Kriptokokosis

KRIPTOKOKOSISMikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 94: INFEKSI ASAL UDARA

MONILIASIS

Organisme penyebab :

Candida albicans

Ciri – ciri Organisme :

• Sel sel nya

menyerupai khamir

dengan pseudohifa

• Menghasilkan

klamidospora besar

• Berdinding tebal,

bulat, licin

• Tumbuh pada media

biakan biasa.

Ciri – ciri Organisme Candida albicans

Next

Mikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 95: INFEKSI ASAL UDARA

MONILIASIS

Ciri – ciri Infeksi :

• Dijumpai pada

selaput lendir

saluran pencernaan

orang – orang sehat

• Dapat menyebar

melalui kontak

langsung

• Infeksi dimulut

disebut dengan

sariawan

• Dapat juga

menyebakan

endokarditis mikotik

, moniliasis paru

paru dan vaginitis.

Ciri – ciri Infeksi Penyakit Moniliasis

Mikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 96: INFEKSI ASAL UDARA

BLASTOMIKOSIS AMERIKA

UTARA

Organisme Penyebab :

Blastomyces dermatitidis

Ciri – ciri Organisme :

• Sel sel bundar

dengan kuncup

tunggal

• Suhu pertumbuhan

optimum 37˚ C

• Dalam biakan tua

muncul

Klamidospora

interkalar dan

terminal

Ciri – ciri Organisme Blastomyces dermatitidis

Next

Mikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 97: INFEKSI ASAL UDARA

• Infeksinya

menyerupai tbc paru

paru yang

melibatkan paru

paru dan selaput

dada

• Dicirikan oleh luka

patogenik kronis

• Bernanah

• Hanya terjadi

diAmerika serikat

dan kanada pada

pria berumur 30-50

tahun

Ciri – ciri infeksi Penyakit Blastomikosis

BLASTOMIKOSIS AMERIKA

UTARA

Mikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 98: INFEKSI ASAL UDARA

BLASTOMIKOSIS

AMERIKA SELATAN

Organisme penyebab :

Blastomyces brasiliensis

Ciri – ciri Infeksi :

• Sel selnya

menyerupai khamir

• Ukurannya berkisar

dari 6-30 μm

didalam eksudat

• Sel sel hidup banyak

menghasilkan

kuncup

• Koloni licin seperti

lilin.

• Penginkubasian pada

suhu 37˚ C

Ciri- ciri Organisme Blastomyces brasiliensis

Next

Mikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 99: INFEKSI ASAL UDARA

• Secara klinis mirip

dengan blastomikosisi

amerika utara dan

juga menyerupai

koksidioidomikosis

• Paling sering terjadi

dibrazilia

• Luka patogenuk paling

umum dijumpai

dimulut dan saluran

gastroointestin dan

pada kelenjar getah

bening leher.

Ciri – Ciri Infeksi Penyakit Blastomikosis

BLASTOMIKOSIS

AMERIKA SELATAN

Mikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 100: INFEKSI ASAL UDARA

HISTOPLASMOLISIS

Organisme penyebab :

Histoplasma capsulatum

Ciri – ciri organisme :

• Sel sel kecil, lonjong,

• Dijumpai intraselular

didalam jaringan

• Sel berkuncup

tunggal

• Muncul hifa septat,

halus dan bercabang

pada suhu kamar

Ciri – ciri organisme Histoplasma capsulatum

Next

Mikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 101: INFEKSI ASAL UDARA

HISTOPLASMOLISIS

• Dapat terjadi sebagai

infeksi akut atau

kronis

• Menyebar pada sistem

retikuloen dotelial

• Secara klinis dapat

dikelirukan dengan

karsinoma hidung,

lidah atau faring,

penyakit hodgkin dan

anemia aplastik.

• Kebanyakan infeksi

menyurut dengan

sendirinya tetapi

kasus kasus yang

parah biasanya fatal.

Ciri – ciri Infeksi Penyakit Histoplasmolisis

Mikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 102: INFEKSI ASAL UDARA

Organisme penyebab :

Coccidiodes immitis

Ciri – ciri organisme :

• Organisme ini

tumbuh sebagai

koloni kapang

berwarna putih-

kekuning kuningan

• Sporulasi dengan

pembentukan

astrospora

• Organisme bersel

tunggal, berdinding

tebal, berbentuk bola.

Ciri – ciri Organisme Coccidiodes immitis

KOKSIDIOIDMIKOSIS

Next

Mikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 103: INFEKSI ASAL UDARA

• Penyakit ini diberi

nama lain seperti

demam lembah,

demam san joaquin

dan rematik gurun

pasir

• Cendawan sangat

menular dan tersebar

luas didalam tanah

didaerah tertentu

diAmerika serikat

• Kebanyakan kasus

ringan dan sementara

tetapi beberapa

berakhir dengan

kematian.

Ciri – ciri Infeksi Penyakit koksidioidmikosis

KOKSIDIOIDMIKOSISMikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 104: INFEKSI ASAL UDARA

SPOROTRIKOSIS

Organisme penyebab :

Sporotrhix schenckii

Ciri – ciri Organisme :

• Organisme jarang

dijumpai dalam jaringan

• Menyerupai fusiform

dan terdapat pada

leukosit morfonuklir

• Pada agar infusi otak

jantung, koloninya

lunak dan terdiri dari sel

sel berbentuk cerutu

yang menguncup

dengan beberapa unsur

miselium.

Ciri – ciri Organisme Sporotrhix schenckii

Next

Mikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 105: INFEKSI ASAL UDARA

• Merupakan infeksi kronis

biasanya dimulai dengan

bintil dibawah kulit situs

luka

• Luka pada awalnya

menyerupai kutil, bisul,

atau benjolan merah

kusam dan keras.

• Didalam tubuh organisme

disebarkan melalui

saluran getah bening

keberbagai kelenjar getah

bening

• Pada kasus penyebaran

organisme diseluruh

tubuh sipenderita dapat

meninggal

Ciri - ciri Infeksi Penyakit sporotrikosis

SPOROTRIKOSISMikosissistemik

Kriptokokosis

Moniliasis

Blastomikosis

Amerika Utara

Blastomikosis

Amerika Selatan

Histoplasmolisis

Koksidioiomikosis

Sporotikosis

Page 106: INFEKSI ASAL UDARA

TERIMA KASIH