infeksi asal udara
TRANSCRIPT
INFEKSI
ASAL - UDARAOLEH KELOMPOK 1
RAMADHANI FAJAR PERDANAYUSTRI FAHRIZALIRCHAMNIL LUTFINIA HARDIANTISRI WAHYUNI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
MASUK
POKOK BAHASAN
SELESMA DAN
INFLUENZA
MIKOSIS
SITEMIK
INFEKSI ASAL
UDARA OLEH
BAKTERI
DIFTERI
STREPTOKOKAL
INFEKSI ASAL
UDARA OLEH
VIRUS
END
DIFTERI
MASUK
Cara Pemindah
sebaran Khusus
Pengendalian
penyakit Asal
Udara
Difteri
Pemindah sebaran penyakit asal udara bisa
berlangsung sebagai berikut :
• Ketika seseorang batuk , bersin atau
meludah makan terhembuskan percikan air
baik besar maupun kecil
• Percikan air tersebut mengandung
organisme yang menyebabkan penyakit
• Titik air tersebut kemudian menguap
menjadi inti titik air yang dapat membawa
bibit penyakit dan dapat terhisap langsung.
CARA PEMINDAH SEBARAN
KHUSUS
Ada beberapa cara untuk mengendalikan
penyakit asal udara ini, diantaranya sebagai
berikut :
Mengurangi hubungan antar penderita
pembawa penyakit (penular) dan orang
orang yang rentan
Mempertinggi resistensi orang terhadap
infeksi misalnya dengan melakukan
imunisasi dan vaksinasi
Memberikan ventilasi yang cukup baik
disekolah, dikampus, kantor , rumah sakit,
rumah dan fasilitas umum seperti bus.
PENGENDALIAN PENYAKIT
ASAL UDARA
Gambar
Cara Pemindah
sebaran Khusus
Pengendalian
penyakit Asal
Udara
Difteri
PENGENDALIAN PENYAKIT
ASAL UDARA
Cara Pemindah
sebaran Khusus
Pengendalian
penyakit Asal
Udara
Difteri
DIFTERI
DIFTERI PATOGENITAS EPIDEMIOLOGI
DIAGNOSIS LABORATORIS PENCEGAHAN
Penyakit pada saluran pernafasan atas yang
disebabkan oleh bakteri Corynebacterium
diphtheriae
Cara Pemindah
sebaran Khusus
Pengendalian
penyakit Asal
Udara
Difteri
Kemampuan menghasilkan toksin ikut
menentukan keganasan organisme.
Toksigenitas tergantung pada adanya
bakteriofage tenang dan spesifik yang
membawa gen tox + pada galur galur bakteri
lisogenik tertentu. Galur-galur bakteri yang
nonlisogenik selalu bersifat nontoksigenik dan
itu karena tidak mampu menyebabkan difteri
pada inang – inang alamiahnya. Namun galur –
galur avirulen semacam itu dapat dibuat
menjadi galur penghasil toksin.
DIFTERI
Cara Pemindah
sebaran Khusus
Pengendalian
penyakit Asal
Udara
Difteri
DIFTERI PATOGENITAS EPIDEMIOLOGI
DIAGNOSIS LABORATORIS PENCEGAHAN
Difteri terdapat diseluruh dunia dan secara
khas menyerang dalam bentuk epidemi.
Penyakit difteri di Amerika Serikat.
DIFTERI
Cara Pemindah
sebaran Khusus
Pengendalian
penyakit Asal
Udara
Difteri
DIFTERI PATOGENITAS EPIDEMIOLOGI
DIAGNOSIS LABORATORIS PENCEGAHAN
Dilakukan dengan cara mengisolasi
Corynebacterium diphtheriae dari tempat yang
terserang dan mempertunjukkan
kemampuannya menghasilkan toksin.
Spesimen diinokulasikan pada agar miring
serum terkoagulasi, cawan agar darah, dan
cawan agar telurit.
Toksigenitas isolat isolat tersebut dapat diuji
dengan menyuntikkan suspensi organisme
tersebut dibawah kulit.
DIFTERI
Cara Pemindah
sebaran Khusus
Pengendalian
penyakit Asal
Udara
Difteri
DIFTERI PATOGENITAS EPIDEMIOLOGI
DIAGNOSIS LABORATORIS PENCEGAHAN
Pencegahan penyakit difteri yang penting ialah:
1. Uji Shick untuk mendeteksi kerentanan
terhadap penyakit tersebut
2. Penggunaan toksoid difteri sebagai vaksin
3. Penggunaan antitoksin untuk terapi
DIFTERI
Cara Pemindah
sebaran Khusus
Pengendalian
penyakit Asal
Udara
Difteri
DIFTERI PATOGENITAS EPIDEMIOLOGI
DIAGNOSIS LABORATORIS PENCEGAHAN
STREPTOKOKAL
MASUK
Faringitis streptokokus atau sakit tenggorokan akibat Streptokokus adalah suatupenyakit yang disebabkan oleh bakteri yang disebut “Streptokokus grup A”. Sakittenggorokan akibat Streptokokus mempengaruhi tenggorokan dan tonsil.
Gejala yang sering ditemukan antara lain demam, nyeri tenggorokan (disebut jugasakit tenggorokan), dan kelenjar (disebut kelenjar getah bening) yang membengkakdi leher.
Faringitis streptokokus
Gejala dan Tanda
• Dapat pula ditemukan gejala lain seperti:
• Nyeri kepala (sakit kepala)
• Muntah-muntah atau ingin muntah (mual)
• Nyeri perut
• Nyeri otot
• Ruam (bintik kecil-kecil kemerahan) pada tubuhatau dalam mulut atau tenggorokan. Ini adalahtanda yang tidak sering ditemukan namunspesifik.
Sebuah kasus sakit tenggorokan akibatStreptokokus. Perhatikan amandel yang besardengan nanah berwarna putih.
A case of strep throat. Perhatikan bintik-bintikkecil berwarna merah. Ruam ini tidak seringditemukan namun merupakan tanda yang spesifik
Sebuah kasus sakit tenggorokan akibatStreptokokus pada seorang anak berusia 8 tahun. Perhatikan amandel yang besar dibagian belakang tenggorokan, tertutup olehnanah berwarna putih.
Penyebab
Sakit tenggorokan akibat Streptokokusdisebabkan oleh suatu tipe bakteri yang disebut Streptokokus beta-hemolitikus grup A (SGA).Bakteri atau virus lain juga dapatmenyebabkan nyeri tenggorokan. Seseorangmenderita sakit tenggorokan akibatStreptokokus melalui kontak langsung danerat dengan seorang yang sakit.
Diagnosis
Suatu daftar cek yang disebut Modifikasi Skor Centor membantu dokter memutuskanbagaimana menangani seseorang dengan nyeri tenggorokan. Skor Centor memiliki lima penilaian atau pengamatan klinis. Ini menunjukkan seberapa mungkin seseorangmengalami sakit tenggorokan akibat Streptokokus.
Satu poin diberikan untuk setiap kriteria ini:1. Tidak ada batuk2. Kelenjar getah bening membengkak atau kelenjar getah bening yang nyeri bila
disentuh3. Suhu tubuh lebih dari 38°C (100,4°F)4. Pus (nanah) atau pembengkakan tonsil (amandel)5. Usia kurang dari 15 tahun (dikurangi satu poin apabila orang tersebut berusia lebih
dari 44 tahun)
Modifikasi Skor Centor
Nilai Kemungkinan Strep Pengobatan
1 atau kurang <10%Tidak diperlukan antibiotik atau kultur
2 11–17% Antibiotik berdasarkan kultur atau RADT3 28–35%
4 atau 5 52%Antibiotik tanpamelakukan kultur
Pemeriksaan laboratorium
• Suatu pemeriksaan yang disebut kulturtenggorokan adalah cara terbaik untukmengetahui apakah seseorang mengalamisakit tenggorokan akibat Streptokokus. Pemeriksaan ini memiliki ketepatan 90 sampai95 persen. Terdapat pemeriksaan lain yang disebut uji strep cepat (rapid strep test), disebut juga RADT.
Pencegahan
Operasi pengangkatan tonsil
Menderita sakit tenggorokan akibat Streptokokus tigakali atau lebih dalam setahun mungkin merupakanalasan yang baik untuk mengangkat amandel.
Pengobatan
• Obat nyeri
Biasanya ini mencakupOAINS atau parasetamolyang juga dikenal sebagai asetaminofen
• Obat antibiotik
Penisilin V dan Amoksisilin
Antibiotik menurunkan rata-rata lama gejala. Rata-rata lama gejala adalah tiga hingga lima hari.
SELESMA
DAN
INFLUENZA
MASUK
INFEKSI ASAL UDARA
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
Rhinovirus
parainvluenza
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
Selesma merupakan suatu penyakit yang disebabkan olehbeberapa jenis virus, antara lain: rhinovirus (paling banyak),virus parainfluenza, coronavirus, dan adenovirus. Karenabanyaknya virus yang dapat menyebabkan penyakit ini dansifat virus-virus tersebut yang bisa berkembang / bermutasi,maka tubuh tidak menimbulkan efek resisten terhadap virus-virus tersebut. Hal inilah yang menyebabkan penyakit selesmasering terjadi berulang kali pada seseorang.
Ciri yang menonjol dari penyakit ini adalah infeksiperadangan pada hidung, tenggorokan, sinus, trakea, danbronki.
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
Di dapat lewat saluran pernapasan. Menyerang Sel yang melapisisaluran hidung dan faring, karena merupakan tempatperkembangbiakan virus secara aktif.Perkembangbiakan (replikasi) terjadi setelah 24 jam penularan. Ciriyang menonjol dari penyakit ini adalah infeksi peradangan padahidung, tenggorokan, sinus, trakea, dan bronki. Masa inkubasinyaadalah 12 ampai 27 jam, penyakit ini dapat sembuh sendiri danberlangsung 2 sampai 7 hariSelama fase akut selesma, dihasilkan sekresi hidung dalam jumlah
banyak. Ditandai dengan tersumbatnya saluran pernapasan, tidakenak badan, kepala terasa pening dan berdenyut-denyut, bersin-bersin, ingus yang cair meleleh keluar dari hidung, temperaturtubuh naik atau demam ringan , mata merah dan terasa sakit, sakittenggorokan sehingga sulit menelan, suara serak dan batuk-batuk.
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
Penyakit selesma mudah didiagnosis dari gejala2 klinis. Rhinovirusdapat di isolasi dari spesimen klinis dengan caramenginokulasikannya pada kultur sel diploid janin manusia danmengamati adanya efek sitopatik.
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
Selesma merupakan penyakit lazim yang menyerang manusia .Manusiaadalah inang alamiah rhinovirus, dan menyerangmanusia biasa pada saat pergantian musim.Patofisiologi terjadinya penyakit selesma dapat diuraikansebagai berikut : virus melekat pada sel inang dan melakukanpenetrasi asam nukleat ke dalam tubuh inang, terjadi replikasigenom virus dan sintesis asam amino atau protein pembentuktubuh virus penyusunan dan pengepakkan virus barupelepasan dari sel inang, mengakibatkan sel inang lisis dantimbul peradangan.
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
Tidak ada obat untuk penyakit selesma. Penyakit ini merupakanself-limited illness, yang akan sembuh sendiri, dapat ditangani olehsistem kekebalan tubuh. Penderita penyakit selesma disarankanuntuk banyak istirahat dan banyak minum untuk mencegahdehidrasi. Hal-hal lain yang dapat meningkatkan sistem kekebalantubuh, seperti konsumsi vitamin dan makan makanan yang bergizi,juga perlu dilakukan untuk mempercepat penyembuhan. Obat-obatwarung (OTC) yang dapat digunakan antara lain tablet lozengesuntuk meredakan nyeri tenggorokan, kombinasi dekongestan(misal. Pseudoefedrin, efedrin, fenilpropanolamin) denganantihistamin (klorfeniramin, difenhidramin) untuk mengurangihidung tersumbat. Asetaminofen atau ibuprofen (analgesik-antipiretik) dapat digunakan jika timbul gejala demam, sakit kepala,atau pegal-pegal. obat-obat tersebut hanya dapat mengurangigejala, tidak dapat mencegah atau mengobati penyakit.
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
Virus influenza
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakitmenular yang disebabkan oleh virus RNA dari familiOrthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas danmamalia. Virus influenza A, B, dan C sangat serupa pada strukturkeseluruhannya. Partikel virus ini berdiameter 80-120 nanometerdan biasanya kurang-lebih berbentuk seperti bola, Hemagglutinin(HA) dan neuraminidase (NA) merupakan dua flikoprotein besaryang berada di luar partikel virus. Umumnya menyerang saluranpernapasan bagian atas. Gejala yang paling umum dari penyakit iniadalah menggigil, demam, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepalaberat, batuk, sakit pada oto-otot secara umum.Dikenal 3 tipe antigenik virus influenza, yaitu tipe A, tipe B dan tipeC. Di mana A paling patogenic (membahayakan) karenamenginfeksi burung, unggas, dan manusia. Sedangkan tipe B dan Chanya manusia saja.
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
virus influenza dapat bertahan di luar tubuh, virus ini juga dapatditularkan lewat permukaan yang terkontaminasi seperti lembaranuang, gagang pintu, saklar lampu, dan benda-benda rumah tanggalainnya. Lamanya waktu virus dapat bertahan pada suatu permukaanberagam, virus dapat bertahan selama satu atau dua hari padapermukaan yang keras dan tidak berpori seperti plastik atau metal,selama kurang lebih lima belas menit pada kertas tissue kering, danhanya lima menit pada kulit. Namun, apabila virus terdapat dalammukus/lendir, lendir tersebut dapat melindungi virus sehinggabertahan dalam waktu yang lama (sampai 17 hari pada uang kertas)
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
influenza dapat disebarkan dalam tiga cara utama: melalui penularanlangsung (saat orang yang terinfeksi bersin, terdapat lendir hidungyang masuk secara langsung pada mata, hidung, dan mulut dari oranglain); melalui udara (saat seseorang menghirup aerosol (butiran cairankecil dalam udara) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk,bersin, atau meludah), dan melalui penularan tangan-ke-mata,tangan-ke-hidung, atau tangan-ke-mulut.Protein hemagglutinin virus bertanggung jawab baik dalammenentukan spesies mana yang dapat diinfeksi oleh suatu galur virusmaupun lokasi saluran pernapasan mana yang dapat berikatandengan suatu galur virus influenza. Galur yang dapat ditularkandengan mudah dari manusia-ke-manusia memiliki proteinhemagglutinin yang berikatan dengan reseptor pada saluranpernapasan bagian atas, seperti pada hidung, tenggorok, dan mulut.
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
Diagnosis hampir selalu didasarkan pada sindrom klinis.Diagnosis dilakukan melalui isolasi virus dari pencuciantenggorokan atau dahak dan mempertunjukkan naiknya titerantibodi selamapenyembuhan.Titer antibodi serum ditentukan dengan penghambatanhemaglutinasi, netralisasi infektivitas virus, atau uji fiksasikomplemen. Titer dapat meningkat 8 sampai 9 hari setelahterjadinya penyakit.
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
Epidemi influensa terjadi dalam siklus. Galur virus tipe A biasanya mengikuti siklus 2 tahun sampai siklus 3 tahun, tipe B mempunyai siklus 4 sampai 6 tahun. Tipe C jarang menimbulkan epidemi. Epidemi influensa biasanya terjadi pada musim dingin, dari akhir musim gugur sampai awal musim semi. perubahan musiman pada tingkat infeksi juga terjadi pada wilayah tropis, dan pada beberapa negara puncak infeksi terlihat terutama pada musim hujan.Influensa ada 3 tipe: tipe A, tipe B dan tipe C. Di mana A palingpatogenic (membahayakan) karena menginfeksi burung,unggas, dan manusia. Sedangkan tipe B dan C hanya manusiasaja.
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL UDARA
Vaksinasi terhadap influenza dengan vaksin influenza seringdirekomendasikan pada kelompok risiko tinggi, seperti anak-anakdan lansia, atau pada penderita asma, diabetes, penyakit jantung,atau orang-orang yang mengalami gangguan imun.Vaksin juga telah dikembangkan untuk melindungi ternak unggasdari flu burung. Vaksin ini dapat efektif terhadap beberapa galur dandipergunakan baik sebagai strategi preventif, sebagai usaha untukmelenyapkan wabah.
PENYEBAB & GEJALA
PATOGENESITAS
DIAGNOSIS LABORATORIS
EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN
SELESMA INFLUENZA
INFEKSI ASAL
UDARA LAIN
YANG
DISEBABKAN
OLEH BAKTERI
MASUK
TUBERKULOSIS
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
MENINGITIS
MENINGOKOKUS
PENYAKIT PASUKAN
Tuberkulosis adalah penyakit menular pada manusia yang bersifat kronis
dan lama penderitaannya.
• Dapat merusak jaringan tubuh manapun
• Paru paru adalah organ yang paling umum terinfeksi
• Gejalanya adalah peradangan selaput paru paru dan rasa sakit yang
samar-samar dan disertai dengan batuk , demam disiang hari, dan
merasa lelah, serta turunnya berat badan.
• Organisme penyebab tbc pada manusia adalah Mycobacteriumtuberculosis
• Tuberculosis dapat dicegah dengan memperbaiki cara hidup dan
kesehatan umum
• Vaksin untuk imunisasi terhadap tuberculosis yang disebut dengan
BCG (Basillus Calmette dan Guerin)
Berikut morfologi dan ciri ciri pembeda beberapa bakteri patogen asal
udara
TUBERKULOSISINFEKSI ASAL UDARA OLEH
BAKTERI
TUBERKULOSISINFEKSI ASAL UDARA OLEH
BAKTERI
TUBERKULOSIS
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
MENINGITIS
MENINGOKOKUS
PENYAKIT PASUKAN
TUBERKULOSISINFEKSI ASAL UDARA OLEH
BAKTERI
TUBERKULOSIS
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
MENINGITIS
MENINGOKOKUS
PENYAKIT PASUKAN
TUBERKULOSISINFEKSI ASAL UDARA OLEH
BAKTERI
TUBERKULOSIS
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
MENINGITIS
MENINGOKOKUS
PENYAKIT PASUKAN
TUBERKULOSISINFEKSI ASAL UDARA OLEH
BAKTERI
TUBERKULOSIS
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
MENINGITIS
MENINGOKOKUS
PENYAKIT PASUKAN
Walaupun Pneumonia lobar atau cuping ( penyumbatan pada cuping paru-
paru) dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme, 95%
disebabkan oleo Stertococcus pneumoniae.• Pneumokokus dapat dibagi menjadi lebih dari 80 tipe serologis
berdasarkan perbedaan antigenik pada kapsul polisakaridanya.
• Pada diagnosis laboratoris dapat dilakukan dengan langsung terhdapa
dahak atau bakteri yang dibiakkan untuk meberikan identifikasi
pneomokokus dengan pasti,
• Pengobatan paling efektif untuk pneomokokus ialah dengan penisilin,
karena pneumokokus belum membentuk resistensi terhadap
antibiotik ini.
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
Gambar
INFEKSI ASAL UDARA OLEH
BAKTERI
TUBERKULOSIS
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
MENINGITIS
MENINGOKOKUS
PENYAKIT PASUKAN
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUSINFEKSI ASAL UDARA OLEH
BAKTERI
TUBERKULOSIS
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
MENINGITIS
MENINGOKOKUS
PENYAKIT PASUKAN
Meningitis meningokokus adalah infeksi bakterial akut yang disebabkan
oleh Neisseria meningtidis• Pada manusia menjalar keselaput otak lewat darah dan nasoparing.
• Penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian dalam waktu 6-12 jam
• Ciri –cirinya ialah, timbulnya luka luka patogenik pada kulit, tulang dan
kelenjara adrenalin yang diduga karena endotoksin.
• Penisilin juga dianggap paling efektif untuk pengobatan penyakit ini
hingga sekarang
MENINGITIS
MENINGOKOKUS
Gambar
INFEKSI ASAL UDARA OLEH
BAKTERI
TUBERKULOSIS
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
MENINGITIS
MENINGOKOKUS
PENYAKIT PASUKAN
MENINGITIS
MENINGOKOKUSINFEKSI ASAL UDARA OLEH
BAKTERI
TUBERKULOSIS
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
MENINGITIS
MENINGOKOKUS
PENYAKIT PASUKAN
Penyakit pasukan merupakan penyakit pernafasan parah yang terjadi
selama berlangsungnya rapat pasukan Amerika serikat di Philadephia
pada musim panas (1976)
• Penyakit pasukan memilki sindrom khas pneumonia
• Gejalanya mulai tampak 2-10 hari setelah terkena bakteri yang
bersangkutan yang meliputi rasa lesu, sakit kepala, otot, dada dan
perut., demam menggigil, batuk kering, kebingungan, dan
terganggunya fungsi ginjal.
• Bakteri penyebab penyakit pasukan ini disbut dengan Legionellapneumophila.
PENYAKIT PASUKAN
Gambar
INFEKSI ASAL UDARA OLEH
BAKTERI
TUBERKULOSIS
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
MENINGITIS
MENINGOKOKUS
PENYAKIT PASUKAN
INFEKSI ASAL UDARA OLEH
BAKTERI
PENYAKIT PASUKAN
TUBERKULOSIS
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
MENINGITIS
MENINGOKOKUS
PENYAKIT PASUKAN
INFEKSI ASAL UDARA LAIN
YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
MASUK
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
virus Variola major atau Variola minor.
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Situs masuknya ialah saluran pernapasan bagianatas. Menyebar ke kelenjar getah bening dengandemam. Viremia menyebarkan virus ke seluruhbagian tubuh. Cacar timbul beberapa harikemudian. Masa inkubasi 12 – 16 hari . Toksisitasbiasanya merupakan penyebab kematian .
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Diagnosis ditetapkan berdasarkan gejala klinis. Diagnosis positif membutuhkan prosedurlaboratoris. Inokulasi embrio ayam dengan kerikandari luka cacar. Pertumbuhan virus terlihat 2 – 3 hari oleh adanya kerusakan pada membrankorioalantoik. Dapat pula dilakukan pengamatandengan mikroskop elektron terhadap bahan darigelembung nanah atau kerak
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Penyebaran dengan kontak langsung de ngan lukacacar dari penderita. Sangat menular. Dunia bebasdari penyakit ini sejak tahun 1979 . Vaksinasi denganvirus vaksinia memberikan kekebalan jangkapanjang.
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
virus varicella-zoster.
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Di dapat lewat saluran pernafasan. Virus iniberkembangbiak didalam saluran pernafasan dankelenjar geta bening regioanal. Dilepaskan kedalamdarah dan disebarkan keseluruh tubuh. Demam, lesudan pusing mendahului timbulnya ruam kulit danakhirnya gelembung. Masa inkubasi 14 – 16 hari.
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Kriteria klinis biasanya cukup untuk menentukandiagnosis, terutama dengan mengetahui sejarahterkenainya. Mikroskop elektron dapat diandalkanuntuk mengamati virus penyebabnya danmenentukan diagnosisnya dengan cepat.
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Imunisasi tersedia bagi anak-anak yang berusia lebih dari12 bulan. Imunisasi ini dianjurkan bagi orang di atas usia12 tahun yang tidak mempunyai kekebalan.Penyakit inierat kaitannya dengan kekebalan tubuh.
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
virus rubeola, suatu paramyxo-virus
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Penyakit sangat menular, parah , akut menyebarmelalui sekresi pernafasan. Virus membiak di saluranpernafasan bagian atas dan konjuktiva ( selaputlendir mata ) pada awal penyakit. Diikuti viremia. Demam tinggi ( dapat jadi sawan ) , mata sakit olehsinar, konjuktivitas, batuk dan ruam di seluruhbadan. Bercak koplik ( bercak putih ) pada selaputlendir mulut dan tenggorokan.
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Diagnosis hampir selalu didasarkan pada sindromklinis. Infeksi diperkuat oleh terisolasinya virus dari kultur jaringan atau naiknya titer antibodicampak. Juga adanya sel raksasa hidungdisebabkab oleh penyatuan sel sel terinfeksi olehvirus
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengangondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.Jika hanya mengandung campak, vaksin dibeirkan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.Selain itu penderita juga harus disarankan untuk istirahat minimal 10 hari dan makan makanan yang bergizi agar kekebalan tubuhmeningkat.
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Virus RubellaPenyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Penyakit agak ringan, menyebar melalui sekresiperafasan. Replikasi virus mula-mula di dalammukosa saluran pernafasan bagian atas kelenjargetah bening Servikal. Diikuti dengan penyebaranlewat darah ke seluruh tubuh dengan demamringan dan ruam tak tetap
Inkubasi kira-kira 18 hari. Penyakit hilang dalam 3-4 hari. Bila menderita pada saat hamil muda, mengakibatkan infeksi umum yang paraah bagijanin, dapat menyebabkan kematian.
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Diagnosis klini sukar pada kasus sewaktu waktu. Diagnosis ditentukan dengan diisolasiny virus penyebabnya atau uji serologis terhadap antibodirubella.
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Imunisasi MMR pada usia 12 bulan dan 4 tahun. Vaksin rubella merupakan bagian dari imunisasi rutinpada masa kanak=-kanak. Vaksin MMR diberikanpada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan padausia 4-6 tahun.Wanita usia subur bisa menjalani pemeriksaanserologi untuk rubella. Jika tidak memiliki antibodi, diberikan imunisasi dan baru boleh hamil 3 bulansetelah penyuntikan. Vaksinasi sebaiknya tidakdiberikan ketika ibu sedang hamil atau kepada orangyang mengalami gangguan sistem kekebalan akibatkanker, terapi kortikosteroid maupun terapipenyinaran.
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
GEJALA :
•Pembengkakan pada kelenjar
getah bening.
•Demam diatas 38 derajat
Celsius.
•Mata terasa nyeri.
•Muncul bintik-bintik merah di
seluruh tubuh.
•Kulit kering.
•Sakit pada persendian.
•Sakit kepala.
•Hilang nafsu makan.
•Wajah pucat dan lemas
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
virus ParamyxovirusPenyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Infeksi pada kelenjar parotid dengan peradangan, pembengkakan jelas di belakang telinga, sukarmenelan. Kelenjar ludah, buah pelir, indung telur, kelenjar ludah perut dan kelenjar lain mungkinterkena. Replikasi virus di epitelium saluranpernafasan bagian atas dapat menyebabkan viremia. Kebanyakan komplikasi yang dikhawatirkan padalaki-laki adalah orkitis ( infeksi buah pelir ), disertairasa sakit dan pembengkakan. Masa inkubasi 18 –21 hari
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Gambaran klinis seringkali menjadi dasardiagnosis. Dapat diperkuat dengan inokulasiludah atau fluida tulang punggung pada embrioanak atau kultur jaringan. Diagnosis cepat dapatdilakukan dengan pengamatan spesimen klinisdengan mikroskop elekktron.
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Digunakan vaksin virus gondong hidup yang sudahdilemahkan, memberikan kekebalan seumur hidup. Dianjurkan imunisasi MMR (Measles Mumps Rubella)rutin untuk anak- anak.
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Virus PoliovirusPenyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Kebanyakan gejala akut yang khas diakibatkan karenaterserangnya baik selaput otak maupun sarafpenggerak an disumsum tulang belakang serta otak , menyebabkan kelumpuhan permanen.
Macam – Macam Polio :1. Polio non-paralisis2. Polio paralisis spinal3. Polio bulbar
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
1. Polio non-paralisis
Polio non-paralisis menyebabkan demam, muntah, sakit perut, lesu, dan sensitif. Terjadi kram ototpada leher dan punggung, otot terasa lembek jikadisentuh.
Back
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
2. Polio paralisis spinal
Strain poliovirus ini menyerang saraf tulang belakang, menghancurkan sel tanduk anterior yang mengontrol pergerakan pada batang tubuh danotot tungkai.
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Back
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
3. Polio bulbar
Polio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya kekebalanalami sehingga batang otak ikut terserang.
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Back
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Diagnosis laboratoris didasarkan padaterisolasinya virus dari ulasan leher, tinja danfluida tulang belakang ; atau adanyapenambahan antibodi penawar terhadap salahsatu dari ketiga serotipe selamapeenyembuhan.
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Mekanisme pemindah sebaran terpenting adalahrute pernafasan. Tetapi juga tinja – mulut. Terediavaksin yang efekttif; virus yang dimatikan denganformalin dari setiap serotipe seperti dikembangkanoleh Salk; virus hidup yang dilemahkan seperti yang dikenbangkan oleh Sabin dan lain lain. Vaksin Sabin sebagian besar telah menggantikan vaksin Salk.
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
INFEKSI ASAL – UDARA LAINNYA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Penyebab
Patogenisitas
Diagnosis Laboratoris
Pencegahan
Gambar
CACAR
GONDONG POLIOMIETISCAMPAK JERMAN
( RUBELA )
CAMPAK ( RUBELOA )
CACAR AIR
Mikosissistemik
MASUK
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
Mikosissistemik KRIPTOKOKOSIS
Organisme penyebab :
Filobasidiella
(Crytococcus
neoformans)
Ciri – ciri Organisme
• Menyerupai khamir
• Menghasilkan kapsul
dan berkembang biak
dengan penguncupan
• Tidak berbentuk hifa
dan spora
• Tumbuh baik pada
biakan biasa.
Ciri – ciri Organisme Crytococus neoformans
Next
• Dapat menginfeksi
tubuh bagian mana
saja dan biasanya
dimulai dari paru
paru
• Menyebar melalui
aliran darah
• Infeksi pada otak dan
selaput otak biasanya
mengakibatkan
kematian.
Crytococus neoformans Penyakit Kriptokokosis
KRIPTOKOKOSISMikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
MONILIASIS
Organisme penyebab :
Candida albicans
Ciri – ciri Organisme :
• Sel sel nya
menyerupai khamir
dengan pseudohifa
• Menghasilkan
klamidospora besar
• Berdinding tebal,
bulat, licin
• Tumbuh pada media
biakan biasa.
Ciri – ciri Organisme Candida albicans
Next
Mikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
MONILIASIS
Ciri – ciri Infeksi :
• Dijumpai pada
selaput lendir
saluran pencernaan
orang – orang sehat
• Dapat menyebar
melalui kontak
langsung
• Infeksi dimulut
disebut dengan
sariawan
• Dapat juga
menyebakan
endokarditis mikotik
, moniliasis paru
paru dan vaginitis.
Ciri – ciri Infeksi Penyakit Moniliasis
Mikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
BLASTOMIKOSIS AMERIKA
UTARA
Organisme Penyebab :
Blastomyces dermatitidis
Ciri – ciri Organisme :
• Sel sel bundar
dengan kuncup
tunggal
• Suhu pertumbuhan
optimum 37˚ C
• Dalam biakan tua
muncul
Klamidospora
interkalar dan
terminal
Ciri – ciri Organisme Blastomyces dermatitidis
Next
Mikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
• Infeksinya
menyerupai tbc paru
paru yang
melibatkan paru
paru dan selaput
dada
• Dicirikan oleh luka
patogenik kronis
• Bernanah
• Hanya terjadi
diAmerika serikat
dan kanada pada
pria berumur 30-50
tahun
Ciri – ciri infeksi Penyakit Blastomikosis
BLASTOMIKOSIS AMERIKA
UTARA
Mikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
BLASTOMIKOSIS
AMERIKA SELATAN
Organisme penyebab :
Blastomyces brasiliensis
Ciri – ciri Infeksi :
• Sel selnya
menyerupai khamir
• Ukurannya berkisar
dari 6-30 μm
didalam eksudat
• Sel sel hidup banyak
menghasilkan
kuncup
• Koloni licin seperti
lilin.
• Penginkubasian pada
suhu 37˚ C
Ciri- ciri Organisme Blastomyces brasiliensis
Next
Mikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
• Secara klinis mirip
dengan blastomikosisi
amerika utara dan
juga menyerupai
koksidioidomikosis
• Paling sering terjadi
dibrazilia
• Luka patogenuk paling
umum dijumpai
dimulut dan saluran
gastroointestin dan
pada kelenjar getah
bening leher.
Ciri – Ciri Infeksi Penyakit Blastomikosis
BLASTOMIKOSIS
AMERIKA SELATAN
Mikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
HISTOPLASMOLISIS
Organisme penyebab :
Histoplasma capsulatum
Ciri – ciri organisme :
• Sel sel kecil, lonjong,
• Dijumpai intraselular
didalam jaringan
• Sel berkuncup
tunggal
• Muncul hifa septat,
halus dan bercabang
pada suhu kamar
Ciri – ciri organisme Histoplasma capsulatum
Next
Mikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
HISTOPLASMOLISIS
• Dapat terjadi sebagai
infeksi akut atau
kronis
• Menyebar pada sistem
retikuloen dotelial
• Secara klinis dapat
dikelirukan dengan
karsinoma hidung,
lidah atau faring,
penyakit hodgkin dan
anemia aplastik.
• Kebanyakan infeksi
menyurut dengan
sendirinya tetapi
kasus kasus yang
parah biasanya fatal.
Ciri – ciri Infeksi Penyakit Histoplasmolisis
Mikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
Organisme penyebab :
Coccidiodes immitis
Ciri – ciri organisme :
• Organisme ini
tumbuh sebagai
koloni kapang
berwarna putih-
kekuning kuningan
• Sporulasi dengan
pembentukan
astrospora
• Organisme bersel
tunggal, berdinding
tebal, berbentuk bola.
Ciri – ciri Organisme Coccidiodes immitis
KOKSIDIOIDMIKOSIS
Next
Mikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
• Penyakit ini diberi
nama lain seperti
demam lembah,
demam san joaquin
dan rematik gurun
pasir
• Cendawan sangat
menular dan tersebar
luas didalam tanah
didaerah tertentu
diAmerika serikat
• Kebanyakan kasus
ringan dan sementara
tetapi beberapa
berakhir dengan
kematian.
Ciri – ciri Infeksi Penyakit koksidioidmikosis
KOKSIDIOIDMIKOSISMikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
SPOROTRIKOSIS
Organisme penyebab :
Sporotrhix schenckii
Ciri – ciri Organisme :
• Organisme jarang
dijumpai dalam jaringan
• Menyerupai fusiform
dan terdapat pada
leukosit morfonuklir
• Pada agar infusi otak
jantung, koloninya
lunak dan terdiri dari sel
sel berbentuk cerutu
yang menguncup
dengan beberapa unsur
miselium.
Ciri – ciri Organisme Sporotrhix schenckii
Next
Mikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
• Merupakan infeksi kronis
biasanya dimulai dengan
bintil dibawah kulit situs
luka
• Luka pada awalnya
menyerupai kutil, bisul,
atau benjolan merah
kusam dan keras.
• Didalam tubuh organisme
disebarkan melalui
saluran getah bening
keberbagai kelenjar getah
bening
• Pada kasus penyebaran
organisme diseluruh
tubuh sipenderita dapat
meninggal
Ciri - ciri Infeksi Penyakit sporotrikosis
SPOROTRIKOSISMikosissistemik
Kriptokokosis
Moniliasis
Blastomikosis
Amerika Utara
Blastomikosis
Amerika Selatan
Histoplasmolisis
Koksidioiomikosis
Sporotikosis
TERIMA KASIH