as asma

Upload: perdana-henning-sucahya

Post on 11-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 AS Asma

    1/4

    ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

    Inisial Pasien : An. N

    Diagnosa Medis : Asma bronkial

    Tanggal : 30 Mei 2013

    No. Register : 064582

    1. a. Diagnosa Keperawatan- Pola napas berhubungan dengan penurunan energi/ kelelahan

    b. Pengkajian/ Data FokusKU cukup, sesak napas, batuk pilek, suara mengi (wheezing), RR 28x/menit, suhu

    36,60C

    c. Dasar PemikiranAsma bronkial adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya respon trachea

    dan bronkhus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi adanya penyempitan

    jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat berubah-ubah baik secara spontan maupun

    hasil dari pengobatan. Anak yang mengalami asma mudah untuk inhalasi dan sukar

    dalam ekshalasi karena edema pada jalan nafas. Dan ini menyebabkan hiperinflasipada alveoli dan perubahan pertukaran gas. Jalan nafas menjadi obstruksi yang

    kemudian tidak adekuat ventilasi dan saturasi 02, sehingga terjadi penurunan P02

    (hipoxia). Selama serangan asma, CO2 tertahan dengan meningkatnya resistensi jalan

    nafas selama ekspirasi, dan menyebabkan acidosis respiratory dan hypercapnea.

    Kemudian sistem pernafasan akan mengadakan kompensasi dengan meningkatkan

    pernafasan (tachypnea), kompensasi tersebut menimbulkan hiperventilasi dan dapat

    menurunkan kadar CO2 dalam darah.

    2. Tindakan yang dilakukana.Nebulizer ventolin + Nacl

    3. Prinsip-prinsip tindakana. Masuk ventolin menggunakan spuit sesuai dengan order dokter ke tempat obat yang

    tersedia pada masker wajah.

    b. Hidupkan alat nebulizer, kemudian pasang masker wajah ke mulut. Posisi pasien bisaduduk atau tiduran. Bernapas perlahan dan hirup semua uap obat (biasanya 5 sampai 15

    menit).

  • 7/22/2019 AS Asma

    2/4

    4. Analisa Tindakan KeperawatanPasien datang ke UGD kemudian dilakukan pemasangan O2 dengan menggunakan nasal

    canul. Dan kemudian dilakukan pemasangan nebulizer untuk merubah obat menjadi uap

    dengan menggunakan ventolin 2,5 mg dan Nacl 0,9 % agar pengasapan sempurna,

    kemudian mengatur alat nebulizer yaitu meliputi waktu dan kekuatan. waktu yang

    digunakan yaitu 10 menit dan kekuatan yang di gunakan tergantung kondisi pasien

    biasanya kekuatan 1-3. Setelah dilakukan nebulizer sesak pasien berkurang dan

    menunjukan jalan nafas yang paten, tindakan keperawatan yang dilakukan perawat di

    UGD mengenai penangan asma dengan menggunakan nebulizer sudah sesuai dengan

    protokol.

    5. Bahaya yang mungkin muncula. Status asmatikus (serangan asma berat)

    b. AtelektasisPengerutan sebagian atau seluruh paru-paru akibat penyumbatan saluran udara

    (bronkus maupun bronkiolus) atau akibat pernafasanyang sangat dangkal.

    c. Hipoksemia (kekurangan oksigen)d. Pneumotorak

    Terdapat udara pada rongga pleura yang menyebabkan kolapsnya paru.

    e. EmfisemaPenyempitan (obstruksi) saluran nafas karena kantung udara di paru menggelembung

    secara berlebihan dan mengalami kerusakan yang luas.

    6. Hasil yang didapat dan MaknanyaDengan dilakukannya nebulizer sesak pasien berkurang dan pasien lebih merasa

    nyaman dan pasien menunjukan jalan nafas yang paten.

    7. Tindakan Keperawatn laina. Pemberian ambroxol

    Ambroxol dapat melebarkan saluran pernapasan yang mengalami penyempitan akibat

    hipersensitivitas terhadap rangsangan tertentu.

  • 7/22/2019 AS Asma

    3/4

    Daftar Pustaka

    Suriadi dan Yuliana R. (2001). Asuhan Keperawatan pada Anak. Edisi 1. Jakarta: Penerbit

    CV Sagung Seto

    http://williafadhmad.wordpress.com/2012/10/22/asuhan-keperawatan-pada-anak-dengan-

    penyakit-asma-bronchial/

    http://pelatihanestetika.com/nebulizer-omron-yang-murah-dan-praktis.html

    http://adhitcn.blogspot.com/2010/11/obat-asma-salbutamol-ventolin.html

    http://dedyfitriady.blogspot.com/2011/05/ambroxol-syrup-dan-decadryl-syrup-untuk.html

    Pembimbing Mahasiswa

    http://williafadhmad.wordpress.com/2012/10/22/asuhan-keperawatan-pada-anak-dengan-penyakit-asma-bronchial/http://williafadhmad.wordpress.com/2012/10/22/asuhan-keperawatan-pada-anak-dengan-penyakit-asma-bronchial/http://williafadhmad.wordpress.com/2012/10/22/asuhan-keperawatan-pada-anak-dengan-penyakit-asma-bronchial/http://pelatihanestetika.com/nebulizer-omron-yang-murah-dan-praktis.htmlhttp://pelatihanestetika.com/nebulizer-omron-yang-murah-dan-praktis.htmlhttp://adhitcn.blogspot.com/2010/11/obat-asma-salbutamol-ventolin.htmlhttp://adhitcn.blogspot.com/2010/11/obat-asma-salbutamol-ventolin.htmlhttp://dedyfitriady.blogspot.com/2011/05/ambroxol-syrup-dan-decadryl-syrup-untuk.htmlhttp://dedyfitriady.blogspot.com/2011/05/ambroxol-syrup-dan-decadryl-syrup-untuk.htmlhttp://dedyfitriady.blogspot.com/2011/05/ambroxol-syrup-dan-decadryl-syrup-untuk.htmlhttp://adhitcn.blogspot.com/2010/11/obat-asma-salbutamol-ventolin.htmlhttp://pelatihanestetika.com/nebulizer-omron-yang-murah-dan-praktis.htmlhttp://williafadhmad.wordpress.com/2012/10/22/asuhan-keperawatan-pada-anak-dengan-penyakit-asma-bronchial/http://williafadhmad.wordpress.com/2012/10/22/asuhan-keperawatan-pada-anak-dengan-penyakit-asma-bronchial/
  • 7/22/2019 AS Asma

    4/4

    ............................................................. ...............................................................