artikel skripsi animasi kartun sederhana ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/tara putri...

17
ARTIKEL SKRIPSI ANIMASI KARTUN SEDERHANA “KASKUS REGIONAL YOGYAKARTA KOMUNITAS ISTIMEWA” MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH Disusun oleh Nama : Tara Putri Goezies Nomor Mahasiswa : 12070505 Program Studi : Teknik Informatika Jenjang : Strata 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2013

Upload: vukhanh

Post on 24-May-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ARTIKEL SKRIPSI

ANIMASI KARTUN SEDERHANA

“KASKUS REGIONAL YOGYAKARTA KOMUNITAS ISTIMEWA”

MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

Disusun oleh

Nama : Tara Putri Goezies

Nomor Mahasiswa : 12070505

Program Studi : Teknik Informatika

Jenjang : Strata 1

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

EL RAHMA

YOGYAKARTA

2013

ANIMASI KARTUN SEDERHANA

“KASKUS REGIONAL YOGYAKARTA KOMUNITAS ISTIMEWA”

Tara Putri Goezies, 12070505

Abstrak

Kaskus merupakan komunitas online terbesar di Indonesia. Sub Forum Regional

yang cukup besar adalah Regional Yogyakarta (RY). Karena banyaknya peminat

kaskus RY, kemudian terbentuklah komunitas kaskus RY di dunia nyata yang

awalnya hanya sebuah komunitas online atau dunia maya saja. Terbentuknya

komunitas nyata tersebut disusul dengan kegiatan-kegiatan para kaskuser RY,

meliputi kegiatan kebersamaan, keagamaan maupun kegiatan sosial.

Animasi kartun adalah gambar 2 dimensi yang dibuat bergerak agar lebih

memiliki daya tarik bagi penontonnya. Animasi kartun juga dapat menjadi sarana

untuk menyampaikan sebuah pesan kepada orang banyak, tua muda maupun anak-

anak. Pesan-pesan yang digambarkan dalam sebuah animasi film kartun

diharapkan dapat lebih diingat dan dipahami, karena didalamnya terdapat pula

cerita-cerita pengiring pesan yang akan disampaikan. Cerita-cerita tersebut bisa

berupa cerita lucu, cinta, misteri dan lain-lain.

Animasi kartun “Kaskus Regional Yogyakarta Komunitas Istimewa” dibuat

dengan menggunakan Macromedia Flash Professional 8 dan Windows Movie

Maker. Animasi kartun ini menggunakan dialog berbahasa Jawa dengan harapan

akan lebih mudah dimengerti oleh masyarakat sekitar. Teks dalam bahasa

Indonesia ditampilkan disetiap adegan dialog karena tidak semua masyarakat

mampu berbahasa Jawa. Animasi kartun ini menceritakan tentang keramahan

kaskuser regional Yogyakarta beserta dengan penjelasan tentang kegiatan-

kegiatan nyata kaskuser. Pembuatan animasi kartun ini bertujuan agar masyarakat

mengenal Kaskus Regional Yogyakarta dengan lebih baik.

Kata kunci: Kaskus, Yogyakarta, Animasi, Kartun

Abstract

Kaskus is the largest online community in Indonesia. The one of large Regional

Sub Forum is Regional Yogyakarta (RY). Due to many forum enthusiast, Kaskus

Regional Yogyakarta then formed communities in the real world that was

originally just an online community or only on virtual world. The real community

formation is followed by many activities of kaskuser RY like social activities and

religious activities.

Cartoon animation is the animated of 2 dimensional image that made to interest

the audience. Cartoon animation also can be a media to spread information for

many people. Messages or information that presented in animated cartoon film

are expected to be easy to remember and understand, because there are other

stories follow the messages. The story can be a fun, love or mystery story.

“Kaskus Regional Yogyakarta Komunitas Istimewa” cartoon animation is created

using Macromedia Flash Professional 8 and Windows Movie Maker. This cartoon

animation use Javanese language that expected can be easy to understand for

Yogyakarta's people. Text on Bahasa will be shown in every scene because not all

audience know the Javanese language. This cartoon animation presents the

kindness of Kaksuser Regional Yogyakarta and explains about their real

activities. The creation of this cartoon animation intend to make people know

Kaskus Regional Yogyakarta as well.

Keywords: Kaskus, Yogyakarta, Animation, Cartoon.

1. PENDAHULUAN

Kaskus merupakan komunitas online terbesar di Indonesia. Sub Forum

Regional yang cukup besar adalah Regional Yogyakarta (eRYe). Karena

banyaknya peminat Kaskus Regional Yogyakarta, kemudian terbentuklah

komunitas Kaskus Regional Yogyakarta di dunia nyata yang awalnya hanya

sebuah komunitas online atau dunia maya saja. Terbentuknya komunitas nyata

tersebut disusul dengan kegiatan-kegiatan para kaskuser Regional Yogyakarta,

meliputi kegiatan kebersamaan, keagamaan maupun kegiatan sosial.

Animasi kartun adalah gambar 2 dimensi yang dibuat bergerak agar lebih

memiliki daya tarik bagi penontonnya. Animasi kartun juga dapat menjadi sarana

untuk menyampaikan sebuah pesan kepada orang banyak, tua muda maupun anak-

anak. Pesan-pesan yang digambarkan dalam sebuah animasi film kartun

diharapkan dapat lebih diingat dan dipahami, karena didalamnya terdapat pula

cerita-cerita pengiring pesan yang akan disampaikan. Cerita-cerita tersebut bisa

berupa cerita lucu, cinta, misteri dan lain-lain.

Animasi kartun ini menggunakan dialog berbahasa Jawa dengan harapan

akan lebih mudah dimengerti oleh masyarakat sekitar. Teks dalam bahasa

Indonesia ditampilkan disetiap adegan dialog karena tidak semua masyarakat

mampu berbahasa Jawa. Animasi kartun ini menceritakan tentang keramahan

kaskuser regional Yogyakarta beserta dengan penjelasan tentang kegiatan-

kegiatan nyata kaskuser. Pembuatan animasi kartun ini bertujuan untuk

mensosialisasikan Kaskus Regional Yogyakarta kepada seluruh masyarakat

Yogyakarta dan menarik para pengguna Kaskus untuk ikut bergabung dengan

komunitas offline Kaskus Regional Yogyakarta.

Penggunaan animasi kartun sebagai media informasi saat ini telah banyak

digunakan. Deasy (2008) membuat animasi visualisasi penyebaran virus HIV

AIDS untuk anak usia sekolah di SMA N 1 Gombong. Astuti (2007)

menyampaikan pesan moral melalui animasi kartun “Demo!”. Rifa (2006)

melakukan pembuatan animasi kartun berdasarkan hasil rekaman video yang

menceritakan tentang persahabatan dalam animasi kartun “Vee and Vie”.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan di Yogyakarta dengan metode pengumpulan data

menggunakan metode wawancara bersama Regional Leader dan Aktifis Kaskus

Regional Yogyakarta, serta metode kepustakaan berkaitan dengan teori-teori dan

file untuk pembuatan animasi kartun.

Tahap berikutnya adalah analisis kebutuhan yang dilanjutkan dengan

perancangan program, implementasi program dan evaluasi program.

3. PERANCANGAN PROGRAM

Perancangan program berisi rancangan tampilan seluruh jalan cerita dari

awal hingga akhir animasi kartun “Kaskus Regional Yogyakarta Komunitas

Istimewa”.

3.1. Rancangan Pembuka

Merancang animasi pembuka film berupa animasi teks dan menampilkan

logo serta judul film.

Gambar 3.1 Ilustrasi Rancangan Pembuka

3.2. Rancangan Cerita 1

Rancangan ini akan menggambarkan tentang perjalanan Kusno ke sebuah

desa di daerah Yogyakarta.

Gambar 3.2 Ilustrasi Rancangan Cerita 1

3.3. Rancangan Cerita 2

Rancangan cerita kedua ini menggambarkan tentang Kusno yang

kehabisan baterai laptop dan hendak pergi ke warnet.

Gambar 3.3 Ilustrasi Rancangan Cerita 2

3.4. Rancangan Cerita 3

Di cerita ini Kasih memperkenalkan Kaskus Regional Yogyakarta pada

Kusno.

Gambar 3.4 Ilustrasi Rancangan Cerita 3

3.5. Rancangan Cerita 4

Pada rancangan cerita keempat Kasih menerangkan tentang acara kopi

darat komunitas online Kaskus Regional Yogyakarta kepada Kusno.

Gambar 3.5 Ilustrasi Rancangan Cerita 4 Scene

3.6. Rancangan Cerita 5

Pada rancangan cerita kelima diceritakan hari telah berganti dan Kusno

mulai menghubungi Kasih.

Gambar 3.6 Ilustrasi Rancangan Cerita 5

3.7. Rancangan Cerita 6

Pada rancangan cerita keenam digambarkan perjalanan Kasih dan Kusno

ke Angkringan KR.

Gambar 3.7 Ilustrasi Rancangan Cerita 6

3.8. Rancangan Cerita 7

Pada rancangan cerita ketujuh, dianimasikan Kusno dan Kasih sudah

sampai di angkringan

Gambar 3.8 Ilustrasi Rancangan Cerita 7

3.9. Rancangan Cerita 8

Rancangan cerita kedelapan menggambarkan obrolan Aktifis, Kusno dan

Kasih di angkringan KR

Gambar 3.9 Ilustrasi Rancangan Cerita 8

3.10. Rancangan Cerita 9

Rancangan cerita kesembilan merupakan cerita terakhir dimana Kusno

merasa beruntung menjadi Kaskuser.

Gambar 3.10 Ilustrasi Rancangan Cerita 9

3.11. Rancangan Penutup

Pada akhir dari animasi kartun ini, penulis merancang sebuah credit

berisi pesan singkat dan ucapan terimakasih penulis kepada beberapa pihak.

Gambar 3.11 Ilustrasi Rancangan Penutup

4. IMPLEMENTASI PROGRAM

4.1. Intro (Pembuka)

Intro (Pembuka) merupakan bagian movie pertama yang akan dimainkan.

Total frame intro movie adalah 160 frame.

Gambar 4.1 Timeline Intro Movie

4.2. Movie Cerita 1

Movie Cerita 1 menganimasikan Kusno melakukan perjalanan menuju ke

kos. Movie Cerita 1 terdiri dari 299 frame.

Gambar 4.2 Timeline Movie Cerita 1

4.3. Movie Cerita 2

Movie cerita kedua ini menggambarkan tentang Kusno yang kehabisan

baterai laptop dan hendak pergi ke warnet. Total frame dalam scene ini 466 frame.

Gambar 4.3 Timeline Movie Cerita 2

4.4. Movie Cerita 3

Pada movie cerita ketiga, diceritakan Kasih memperkenalkan Kaskus

Regional Yogyakarta pada Kusno. Movie cerita ketiga ini terdiri dari 1032 frame.

Gambar 4.4 Timeline Movie Cerita 3

4.5. Movie Cerita 4

Pada movie cerita keempat Kasih menerangkan tentang acara kopi darat

komunitas online Kaskus Regional Yogyakarta kepada Kusno. Total 1431 frame.

Gambar 4.5 Timeline Movie Cerita 4

4.6. Movie Cerita 5

Pada movie cerita kelima diceritakan hari telah berganti dan Kusno mulai

menghubungi Kasih. Total 980 frame.

Gambar 4.6 Timeline Movie Cerita 5

4.7. Movie Cerita 6

Pada movie cerita keenam digambarkan perjalanan Kasih dan Kusno ke

Angkringan Kedaulatan Rakyat. Total 404 frame.

Gambar 4.6 Timeline Movie Cerita 6

4.8. Movie Cerita 7

Pada movie cerita ketujuh, dianimasikan Kusno dan Kasih sampai di

angkringan dan bertemu dengan aktifis Kaskus. Total 660 frame.

Gambar 4.7 Timeline Movie 7

4.9. Movie Cerita 8

Movie cerita kedelapan menganimasikan obrolan Aktifis, Kusno dan

Kasih di angkringan KR. Total 701 frame.

Gambar 4.8 Timeline Movie

4.10. Movie Cerita 9

Movie cerita kesembilan merupakan cerita terakhir yang menganimasikan

senangnya Kusno menjadi Kaskuser. Total 320 frame.

Gambar 4.9 Timeline Movie Cerita 9

4.11. Movie Penutup

Movie penutup dibuat menggunakan Windows Movie Maker. Aplikasi

editing video ini menyediakan fitur Add Credit and Title yang berguna untuk

membuat bagian penutup video.

Gambar 4.10 Movie Penutup

4.12. Penggabungan Animasi dan Suara

Setelah penerapan animasi selesai, penggabungan animasi dan suara

dilakukan. Penulis menggunakan Windows Movie Maker untuk melakukan

penggabungan animasi dan suara.

Gambar 4.11 Penggabungan Animasi dan Suara

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

o Animasi Kartun “Kaskus Regional Yogyakarta Komunitas Istimewa” dapat

dijadikan media pengenalan tentang komunitas online kepada masyarakat

luas terutama remaja dan pemuda.

o Animasi Kartun “Kaskus Regional Yogyakarta Komunitas Istimewa” dapat

menarik kaskuser di wilayah Yogyakarta untuk ikut berpartisipasi dalam

kegiatan online maupun offline.

5.2 Saran

o Animasi Kartun “Kaskus Regional Yogyakarta Komunitas Istimewa” ini akan

menjadi lebih baik jika pemberian animasinya diperhalus dan durasi filmnya

lebih lama.

o Animasi Kartun “Kaskus Regional Yogykarta Kominutas Istimewa” ini dapat

dikembangkan lagi menjadi animasi 3D.

6. DAFTAR PUSTAKA

1) Abrori Muhammad. 2009. Solusi Instan Animasi Karakter dengan Adobe

Flash. Yogyakarta: CV Andi Offset

2) Baba. 2003. Animasi Kartun dengan Flash MX.Jakarta: PT. Gramedia.

3) Chandra. 2006. ActionScript Flash MX 2004 untuk Profesional. Palembang:

Maxicom.

4) Departemen Penelitian dan Pengembangan MADCOMS. 2003. Seri Aplikasi

Macromedia Flash MX 2004 “Membuat Animasi Movie Clip dengan Actions

Script”. Yogyakarta: CV Andi Offset

5) Jayan. 2007. 64 Trik Tersembunyi Flash. Palembang: Maxicom.

6) Pramono Andi. 2004. Presentasi Multimedia Macromedia Flash, Yogyakarta:

Andi Offset.

7) http://www.datastatistik-indonesia.com. Diakses pada tanggal 20 Desember

2012.

8) http://www.kaskus.co.id. Diakses pada tanggal 20 Desember 2012.