artikel nurmalia marina fk umm

4
Rokok Sumber Masalah Nurmalia Marina Adji Ningsih Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang [email protected] Pada jaman sekarang sangat mudah kita menemukan orang merokok. Bahkan merokok dijadikan sebagai ajang adu kegagahan. Dari anak-anak hingga dewasa, pria, maupun wanita mereka merokok. Padahal slogan “Merokok Dapat Membunuhmu” sudah terpapar jelas pada bungkusnya. Dan bahaya rokok sudah sering dikampanyekan hingga kadaluwarsa. Namun pada kenyataannya Indonesia menduduki peringat ketiga perokok aktif sedunia. Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati pada 31 Mei setiap tahunnya telah dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Pencanangan ini sebagai bentuk keprihatinan akan bahaya kebiasaan merokok di kalangan masyarakat dan juga orang-orang di sekitar yang terkena imbas. Namun peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang seharusnya bisa disadari oleh semua pihak ternyata jauh dari yang diharapkan. Produksi tembakau menjadi rokok semakin meningkat dan rokok semakin laris di pasaran. Promosi dari berbagai produsen rokok sudah berimbas pada anak-anak. Dahulu anak-anak hanya menjadi perokok pasif, namun kini banyak sekali anak-anak yang dengan bebasnya merokok. Tidak mudah untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab, karena semua pihak seharusnya bertanggung jawab dalam kasus ini. Tahukah anda kandungan yang terdapat dalam sebatang rokok? Rokok mengandung lebih dari 4000 zat kimia dan setidaknya 200

Upload: sunu-dwi-subogo

Post on 28-Jan-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

drgf

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Nurmalia Marina FK UMM

Rokok Sumber Masalah

Nurmalia Marina Adji Ningsih

Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

[email protected]

Pada jaman sekarang sangat mudah kita menemukan orang merokok. Bahkan merokok dijadikan sebagai ajang adu kegagahan. Dari anak-anak hingga dewasa, pria, maupun wanita mereka merokok. Padahal slogan “Merokok Dapat Membunuhmu” sudah terpapar jelas pada bungkusnya. Dan bahaya rokok sudah sering dikampanyekan hingga kadaluwarsa. Namun pada kenyataannya Indonesia menduduki peringat ketiga perokok aktif sedunia.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati pada 31 Mei setiap tahunnya telah dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Pencanangan ini sebagai bentuk keprihatinan akan bahaya kebiasaan merokok di kalangan masyarakat dan juga orang-orang di sekitar yang terkena imbas. Namun peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang seharusnya bisa disadari oleh semua pihak ternyata jauh dari yang diharapkan. Produksi tembakau menjadi rokok semakin meningkat dan rokok semakin laris di pasaran.

Promosi dari berbagai produsen rokok sudah berimbas pada anak-anak. Dahulu anak-anak hanya menjadi perokok pasif, namun kini banyak sekali anak-anak yang dengan bebasnya merokok. Tidak mudah untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab, karena semua pihak seharusnya bertanggung jawab dalam kasus ini.

Tahukah anda kandungan yang terdapat dalam sebatang rokok? Rokok mengandung lebih dari 4000 zat kimia dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.

Kebanyakan perokok dewasa sudah mengenal tar, nikotin, dan karbon monoksida karena banyak pemerintah yang mengharuskan produsen untuk mengukur komponen-komponen ini untuk setiap merek rokok dan mencantumkan hasilnya pada kemasan rokok.

Tar 

Tar bukanlah komponen asap yang spesifik, melainkan mengacu kepada partikel-partikel asap yang terukur dalam metode pengujian mesin. Partikel-partikel ini terbuat dari banyak komponen asap, termasuk beberapa komponen yang diyakini oleh masyarakat sebagai kemungkinan penyebab penyakit terkait merokok seperti kanker paru.

Page 2: Artikel Nurmalia Marina FK UMM

Nikotin 

Nikotin adalah zat kimia yang terkandung secara alami dalam tanaman tembakau. Apabila tembakau dibakar, nikotin berpindah ke dalam asap. Nikotin dikenal oleh masyarakat sebagai zat yang menimbulkan kecanduan dalam asap tembakau.

Karbon Monoksida

Karbon monoksida adalah gas yang terbentuk dalam asap rokok. Karbon monoksida dikenal sebagai penyebab utama penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung) pada perokok dewasa.

Komponen Asap Lainnya

Ribuan komponen asap lainnya telah diketahui terkandung dalam asap rokok. Selain nikotin dan karbon monoksida, telah digolongkan sekitar 70 di antaranya sebagai kemungkinan penyebab penyakit terkait merokok. Sebagian dari komponen ini adalah arsenik, benzena, benzoapirena, logam berat (timbel dan kadmium), hidrogen sianida, dan nitrosamina khusus tembakau. 

Efek racun pada rokok ini membuat seseorang yang menghirup asap rokok mengalami resiko lebih besar di banding yang menghisap asap rokok. Hal itu juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.

Batas aman menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiaktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok lebih keras, lebih dalam dan lebih lama. Satu-satunya batas aman adalah dengan tidak merokok.

Rokok menurut Islam, Haram?

Para ulama sepakat bahwa merokok hanyalah kebodohan dan penuh kesia-siaan, karena perokok sama saja membakar uang untuk hal yang dapat merusak kesehatannya. Selain merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain yang terkena asapnya. Asap rokok juga salah satu penyebab global warming, lapisan ozon semakin menipis dan bumi pun semakin panas.

Allah Subhana wata’ala berfirman, “… menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk …” (QS. Al-A’raf: 157)

Apakah rokok itu baik? Apakah rokok itu bermanfaat? Jika tidak, maka sudah jelas bahwa rokok itu haram.

Bukan hanya Islam saja yang melarang untuk tidak merokok, para dokter juga melarang keras, karena mereka tahu dampak kesehatan apa yang ditimbulkan oleh rokok. Seperti yang

Page 3: Artikel Nurmalia Marina FK UMM

telah dipaparkan pada bungkus rokok bahwa merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Selain itu banyak organ-organ yang mengalami kerusakan akibat zat-zat yang terkandung dalam asap rokok.

Zat-zat dalam rokok akan masuk ke dalam pembuluh darah dan dihantarkan ke seluruh organ tubuh. Secara perlahan organ-organ tubuh akan mengalami kegagalan fungsi dan tidak dapat bekerja dengan baik. Pada akhirnya akan menyebabkan kematian.

Allah berfirman, “… Dan janganlah kamu membunuh dirimu …” (QS. An-Nisa’: 29)

Dan Rasulullah pun bersabda, “Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu benda, maka dengannya pula ia akan disiksa kelak di hari kiamat.” (HR. Imam Muslim)

Untuk itu sebaiknya kita menghindari rokok baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Berbagai hal bisa kita lakukan seperti menjauh dari orang yang merokok, memperingati orang yang merokok, atau memberikan edukasi-edukasi bahaya merokok pada generasi muda.