artikel bahasa indo

8
EJAAN BAHSA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN Oleh : KELOMPOK Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan, karena selain digunakan sebagai alat komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara tulisan. Di aman era globalisasi dan pembangunan reformasi demokrasi ini, masyarakat dituntut secara aktif untuk dapat mengawasi dan memahami infrormasi di segala aspek kehidupan sosial secara baik dan benar, sebagai bahan pendukung kelengkapan tersebut, bahasa berfungsi sebagai media penyampaian informasi secara baik dan tepat, dengan penyampaian berita atau materi secara tertulis, diharapkan masyarakat dapat menggunakanm edia tersebut secara baik dan benar. Dalam memadukan satu kesepakatan dalam etika berbahasa, disinilah peran aturan baku tersebut di gunakan, dalam hal ini kita selaku warga Negara yang baik hendaknya selalu memperhatikan rambu-rambu ketata bahasaan Indonesia yang baik dan benar. Dalam prakteknya diharapkan aturan tersebut dapatdigunakan dalam keseharian sehingga proses penggunaan tata bahasa Indonesiadapat digunakan secara baik dan benar. Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia Berdasarkan sejarah perkembangan ejaan, sudah tiga kali mengalami perubahan sistem ejaan, yaitu : a) Ejaan Van Ophuysen

Upload: restuan

Post on 05-Dec-2014

116 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

wwsws

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Bahasa Indo

EJAAN BAHSA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN

Oleh : KELOMPOK

Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan, karena selain digunakan sebagai

alat komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara

tulisan. Di aman era globalisasi dan pembangunan reformasi demokrasi ini, masyarakat

dituntut secara aktif untuk dapat mengawasi dan memahami infrormasi di segala

aspek kehidupan sosial secara baik dan benar, sebagai bahan pendukung kelengkapan

tersebut, bahasa berfungsi sebagai media penyampaian informasi secara baik dan tepat,

dengan penyampaian berita atau materi secara tertulis, diharapkan masyarakat dapat

menggunakanm edia tersebut secara baik dan benar.

Dalam memadukan satu kesepakatan dalam etika berbahasa, disinilah peran aturan

baku tersebut di gunakan, dalam hal ini kita selaku warga Negara yang baik hendaknya selalu

memperhatikan rambu-rambu ketata bahasaan Indonesia yang baik dan benar. Dalam

prakteknya diharapkan aturan tersebut dapatdigunakan dalam keseharian sehingga proses

penggunaan tata bahasa Indonesiadapat digunakan secara baik dan benar.

Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia

Berdasarkan sejarah perkembangan ejaan, sudah tiga kali mengalami perubahan sistem ejaan,

yaitu :

a)   Ejaan Van Ophuysen

Ejaan ini mulai berlaku sejak bahasa Indonesia lahir dalam awal tahun dua puluhan. Ejaan ini

merupakan warisan dari bahasa Melayu yang menjadi dasar bahasa Indonesia.

b)   Ejaan Suwandi

Setelah ejaan Van Ophuysen diberlakukan, maka muncul ejaan yang menggantikan, yaitu

ejaan Suwandi. Ejaan ini berlaku mulai tahu 1947-1972.

c)    Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Ejaan ini mulai berlaku sejak tahun 1972 sampai sekarang. Ejaan ini merupakan

penyempurnaan dari seluruh ejaan sebelumnya yang pernah berlaku di Indonesia.

Page 2: Artikel Bahasa Indo

Pengertian

Ejaan yang disempurnakan adalah ejaan bahasa indonesia yang berlaku sejak tahun

1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya,  Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi.Ejaan

adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, Kata,

dan tanda baca sebagai sarananya. Batasan tersebut menunjukan pengertian kata ejaan

berbeda dengan kata mengeja.

Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasademi keteraturan

dan keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulis. Keteraturan bentuk akan berimplikasi

pada ketepatan dan kejelasanmakna. Ibarat sedang mengemudi kendaraan, ejaan adalah

rambu lalulintas yang harus dipatuhi oleh setiap pengemudi. Jika para pengemudimematuhi

rambu-rambu yang ada, terciptalah lalu lintas yang tertib dan teratur. Seperti itulah kira-kira

bentuk hubungan antara pemakai bahasa dengan ejaan.

Ruang Lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Ruang lingkup EYD mencakup lima aspek yaitu (1) pemakaian huruf, (2) penulisan huruf,

(3) penulisan kata, (4) penulisan unsur dan (5) pemakaian tanda baca.

Pemakaian Huruf

Ejaan bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) dikenal paling banyak menggunakan

huruf abjad. Sampai saat ini jumlah huruf abjad yang digunakan sebanyak 26 buah. Yang

dibagi kedalam huruf Abjadh, huruf Vokal, Huruf Konsonan Huruf Diftong.

Penulisan Huruf

Dua hal yang harus diperhatikan dalam penulisan huruf berdasarkan EYD, yaitu (1) penulisan

huruf besar, dan (2) penulisan huruf miring. Lebih jelasnya dapat dilihat pada pembahasan

berikut

Penulisan Huruf Besar (Kapital)

Kaidah penulisan huruf besar dapat digunakan dalam beberapa hal, yaitu :

Digunakan sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.

Digunakan sebagai huruf pertama petikan langsung.

Page 3: Artikel Bahasa Indo

Digunakan sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama

Tuhan, kata ganti Tuhan, dan nama kitab suci.

Digunakan sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan , keturunan, keagamaan

yang diikuti nama orang.

Digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama

orang, pengganti nama orang tertentu, nama instansi, dan nama tempat.

Digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang.

Digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan nama bahasa.

Digunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa

sejarah.

Digunakan sebagai huruf pertama nama geografi unsur nama diri.

Digunakan sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah,

ketatanegaraan, dan nama dokumen resmi, kecuali terdapat kata penghubung.

Digunakan sebagai huruf pertama penunjuk kekerabatan atau sapaan dan pengacuan.

Digunakan sebagai huruf pertama kata ganti Anda.

Digunakan sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan.

Digunakan sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat

pada nama badan lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.

Huruf miring digunakan untuk :

Menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.

Menegaskan dan mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, dan kelompok kata.

Menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing.

Penulisan Kata

Dalam pedoman umun ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan, telah melakukan

berkali-kali penyempurnaan dalam ejaan.

Antara lain yang dibahas dalam ejaan yang disempurnaan itu adalah penulisan kata, yang

dimana penulisan kata itu memiliki porsi yang berpengaruh dalam penulisan, penulisan kata

yang benar akan membuat kaliamat-kalimat yang kita buat menjadi padu, efektif, dan enak

dibaca.

Dalam penulisan kata membahas berbagai bentuk kata, seprti kata dasar, turunan, ulang, kata

ganti, kata depan, gabungan kata, singkatan, dan angka dan lambang bilangan.

Penulisan Unsur Serapan

Page 4: Artikel Bahasa Indo

            Dalam hal penulisan unsur serapan  dalam bahasa Indonesia, sebagian ahli bahasa

Indonesia menganggap belum stabil dan konsisten. Dikatakan demikian karena pemakai

bahasa Indonesia sering begitu saja menyerap unsur asing tanpa memperhatikan aturan,

situasi, dan kondisi yang ada. Pemakai bahasa seenaknya menggunakan kata asing tanpa

memproses sesuai dengan aturan yang telah diterapkan.

Menerima unsur asing dalam perbendaharaan bahasa Indonesia  bukan berarti bahasa

Indonesia ketinggalan atau miskin kosakata. Penyerapan unsur serapan asing merupakan hal

yang biasa, dianggap sebagai suatu variasi dalam penggunaan bahasa Indonesia. Hal itu

terjadi karena setiap bahasa mendukung kebudayaan pemakainya. Sedangkan kebudayaan

setiap penutur bahasa berbeda-beda anatar satu dengan yang lain. Maka dalam hal ini dapat

terjadi saling mempengaruhi yang biasa disebut akulturasi..

Pemakaian Tanda Baca

Kita berada di negara Indonesia yang banyak suku bangsanya, mungkin ratusan 

banyaknya karena Indonesia negara kepulauan yang wilayahnya cukup luas. Untuk 

mempersatukan bahasa supaya setiap suku bangsa salin mengerti satu sama lain yang di 

maksudkan maka kita menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 

Fungsi tanda baca secara umum adalah untuk menjaga keefektifan komunikasi. 

Setiap tanda baca mempunyai aturan penggunaan dan fungsinya sendiri yang tidak dapat 

diganggu gugat. Penggunaan yang salah akan menyebabkan kericuhan dan mengganggu 

kelancaran komunikasi. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus 

berkembang.

  Tanda baca merupakan unsur yang sangat penting karena itu sangat membantu kita 

dalam memahami teks yang sedang kita baca, tentu sangat sulit bagi kita untuk memahami 

suatu teks yang tanda bacanya tidak tepat, bahkan apabila tanda bacanya salah dapat 

membuat makna atau pemahaman dari kalimat tersebut yang berbeda dari yang 

seharusnya. Beberapa tanda baca yang penting adalah, tanda titik, tanda koma, titik dua, 

dan tanda hubung.

Simpulan

Page 5: Artikel Bahasa Indo

Ejaan yang disempurnakan adalah ejaan bahasa indonesia yang berlaku sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya,  Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi. Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya. Batasan tersebut menunjukan pengertian kata ejaan berbeda dengan kata mengeja.

Pustaka

Alwi, Hasan. Dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rabiah, Sitti, M.hum .2013. BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI.

Makassar : de la mecca

Ranu. 2005, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, Jakarta, Balai

Pustaka.

Sukarta, I Nengah dkk.2011. Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi.

Denpasar: Udayana University Pres

web

http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_ejaan_dan_penulisan_kata