tugas bahasa indo jenis dari teks kelas 10 dan 11 (12 teks)

Upload: sudiana53

Post on 01-Mar-2016

283 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tugas Bahasa Indo kelas XI (Pak Serta)Belum jadi (juga belum diedit),,,Hehehehe...

TRANSCRIPT

Teks Di kelas 10 :1. Teks Laporan2. Teks Prosedur3. Teks Eksposisi4. Teks Anekdot5. Teks Negosiasi6. Teks Deskripsi

1. Answer : Teks Laporan

Struktur, Kaidah, dan Ciri Bahasa dalam Teks Laporan HasilObservasiTeks laporan hasil pengamatan yaitu karangan yang memaparkan suatu fenomena atau kejadian berdasarkan hasil pengamatan.Teks laporan juga disebut teks klasifikasi karena teks tersebut memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.Misalnya: untuk melaporkan kehidupan harimau dimulai dengan membuat klasifikasi jenis-jenis harimau kemudian memaparkan bentuk fisik, ciri-ciri, habitat, dan kebiasaan hidup harimau Struktur teks laporan hasil pengamatan dapat dibagi menjadi: Pernyataan umum atau klasifikasi > berisikan pernyataan umum atau gambaran global mengenai apa yang akan dibahas dalam teks tersebut. Anggota/aspek yang dilaporkan > Berisi rincian atau gambaran khusus mengenai obyek yang dibahas. Sebuah teks laporan observasi akan diklasifikasikan sebagai laporan yang ideal jika: Memiliki struktur teks yang lengkap. Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat Pengelompokan kata dilakukan berdasarkan kriteria tertentu Memfungsikan kelompok kata dan jenis kata sesuai keperluan Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan sering dimulai dg kalimat definisi tentang penggolongan atau klasifikasi. (a) Mamalia adalah binatang yang menyusui. (b) Kucing besar itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. Dalam laporan observasi sering digunakan kelompok nomina (kata benda) dengan penjenis dan kelompok nomina dengan pendeskripsi. Kelompok nomina dg penjenis tidak bisa disisipi oleh kata apa pun. Kedua kata itu harus saling berdekatan. Kelompok nomina dg pendeskripsi dapat disisipi, misalnya dengan kata penyangat, seperti sangat atau terlalu dan kata pewatas seperti yang. Harus mengandung fakta bersifat objektif harus ditulis sempurna dan lengkap tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.Contoh:bendapenjenispendeskripsi

hewanhewan pemangsahewan gemuk

pemakanpemakan dagingpemakan rakus

Dalam laporan observasi sering ditemukan penggunaan antonym dan sinonim. Sinonim adalah persamaan makna kata.Contoh: Antonim adalah pertentangan makna kata.Contoh: Dalam laporan observasi sering ditemukan penggunaan kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Kalimat simpleks: kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks (yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal) hanya mengandung satu struktur: subjek^predikator^(pelengkap)^(keterangan). Unsur yang diletakkan di dalam kurung belum tentu ada dalam kalimat. Pada contoh berikut ini yang dimaksud verba utama adalah menulis. Verba tinggal pada unsur subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut mempunyai satu struktur, yaitu subjek^predikator^keterangan cara. Kalimat kompleks: kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma, bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat kompleks parataktik dan kalimat kompleks hipotaktik.Lembar Kerja SiswaPerhatikan teks di bawah ini dengan saksama!Makhluk di Bumi IniBenda di dunia dapat dikelompokkan atas dasar kenyataan bahwa benda-benda tersebut memiliki persamaan dan perbedaan dalam beberapa hal. Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari.Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan. Benda hidup juga membutuhkan makanan. Benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut. Kera, tumbuh-tumbuhan, ikan, dan bunga adalah contoh-contoh benda hidup. Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh-contoh benda mati.Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuh-tumbuhan. Pengelompokan itu dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah, tetapi hidup. Selain itu, tumbuh- tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat penting yang tidak dapat dilakukan oleh binatang. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan binatang tidak. Rumput, gandum, dan tanaman keras adalah jenis tumbuh-tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga. Oleh karena itu, tumbuh- tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tumbuh-tumbuhan berbunga dan tumbuh-tumbuhan tidak berbunga. Mawar, jagung, dan tanaman buah mempunyai bunga, tetapi jamur, lumut, dan pakis tidak.Selanjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata mempunyai tulang belakang yang meliputi manusia, burung, anjing, katak, dan lain-lain, sedangkan invertebrata tidak mempunyai tulang belakang yang meliputi ubur-ubur, kupu-kupu, dan laba-laba. Terdapat lima kelompok vertebrata, yaitu mamalia burung, amfibia, reptilia, dan ikan.(Sumber: )

1. Tentukanlah struktur teks laporan hasil observasi pada bacaan Makhluk di Bumi Ini di atas!2. Kata membagi dan mengelompokkan mengandung makna yang sama. Kata-kata yang berbeda, tetapi mempunyai makna yang sama disebut sinonim atau padan kata. Kata-kata berikut bersinonim dengan kata mengelompokkan, kecuali:(a) mengklasifikasikan(b) memisahkan(c) memilah(d) menggolongkan(e) meliputi(f) mencakup(g) menjeniskan(h) menyebutkan

3. Di pihak lain, kata-kata yang mempunyai makna yang berlawanan disebut antonim atau lawan kata. Kata hidup berantonim dengan kata mati. Carilah antonim kata-kata berikut ini!(a) persamaan x .(b) bergerak x (c) keras x .(d) tumbuh x ..(e) umum x ..(f) belakang x (g) kelompok x (h) sebagian x (i) panjang x (j) berubah x ..

4. Buatlah lima kalimat komplek yang memiliki makna berbeda berdasarkan konjungsinya!5. Tulislah istilah yang kamu anggap sebagai islilah yang sulit kemudian cari maknanya berdasarkan referensi! (KBBI, Ensiklophedia, Therasurus, dan sejenisnya).

Kalian dapat mengamati bahwa teks laporan disusun dengan struktur tekspernyataan umum atau klasifiasi diikuti oleh anggota atau aspek yang dilaporkan.Dalam menganalisis struktur teks, struktur itu biasanya ditulis dengan pernyataanumum atau klasifiasi^anggota atau aspek yang dilaporkan. Tanda ^ berartidiikuti oleh. Tanda itu menyatakan urutan tahap pada struktur teks. Tahap pernyataan umum atau klasifiasi merupakan semacam pembuka ataupengantar tentang hal yang akan dilaporkan. Pada tahap pembukaan disampaikanbahwa benda-benda di dunia dapat diklasifiasi berdasarkan kriteria persamaandan perbedaan. Perhatikan bahwa kriteria itu ternyata digunakan untukmembedakan kelas dan subkelasTeks laporan juga disebut teks klasifiasi karena teks tersebut memuat klasifiasimengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Setelah menyelesaikan pelajaranini, kalian diharapkan dapat membangun teks laporan yang benar.Teks laporan sering dianggap sama dengan teks deskripsi. Sebenarnya teks laporandan teks deskripsi berbeda. Perbedaan yang paling menonjol di antara keduanyaterletak pada sifatnya. Teks laporan bersifat global dan universal, sedangkan teksdeskripsi bersifat unik dan individual. Untuk melaporkan kehidupan harimau,misalnya, kalian dapat mulai dengan membuat klasifiasi jenis harimau, kemudianmemaparkan bentuk fiik, ciri, habitat, dan kebiasaan hidup harimau itu.Teks deskripsi menitikberatkan uraian bentuk, ciri, dan keadaan sesuatu yangdideskripsikan untuk tempat dan waktu tertentu. Teks laporan lebih menekankanpada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenispada umumnya. Selain itu, teks deskripsi berkaitan hanya dengan hubungan antarakeseluruhan dan bagian-bagiannya, sedangkan teks laporan berkaitan denganhubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subsubkelas yang ada di dalamnya.

2. Teks ProsedurPengertian Teks Prosedur KompleksTeks Prosedur Kompleks adalah suatu teks yang menjelaskan langkah-langkah/tahap-tahap atau prosedur yang harus dilakukan oleh seseorang demi mencapai suatu tujuan. Teks Prosedur ini memiliki ungsi sosial menjelaskan bagaimana sesuatu tersebut bisa dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut.

Struktur Teks Prosedur Kompleks Pembuka. Merupakan suatu tulisan yang berisi mengenai tujuan atau hasil akhir yang nantinya akan dicapai jika seseorang tersebut mengikuti langkah-langkah yang ada pada teks. Langkah-langkah. Prosedur yang harus/wajib diikuti agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan tepat.

3. Teks EksposisiMengenal Struktur TeksEksposisiTekseksposisiadalahsuatuteksyangberfungsiuntukmemaparkandanmenjelaskansuatuinformasi. TujuantersebutdapatdenganmudahkitapahamiberdasarkankatabahasaInggrisnya,yaituexposeyang berartimenyingkapataumembongkar.Tekseksposisidapatberisisatutopik(permasalahan)tertentu.Topikyangberisipermasalahantersebut laludikajiberdasarkansudutpandangpenulis.Disinitugaspenulisadalahberusahamembuktikan, mengevaluasi,ataumengklarifikasipermasalahantersebut.StrukturTeksEksposisiStrukturtekseksposisiterdiriatastigabagian:(1)tesis,(2)argumentasi,dan(3)penegasanulang.1. TesisTesisadalahbagianyangberisisudutpandangpenulisterhadappermasalahanyangdiangkat.Istilahinimengacu kesuatubentukpernyataanataubisajugasebuahteoriyangnantinyaakandiperkuatolehargumen.Dalamteks eksposisi,bagianinimerupakanbagianpentingyangmunculdiawaltekswalauadakemungkinandapatdiletakkan kembalipadabagianakhir(penegasanulang).ContohtesistekseksposisiKopidapatmembantumenjagakesehatanmulutdangigi.2. ArgumentasiArgumentasiadalahbentukalasanataubuktiyangdigunakanuntukmemperkuatpernyataandalam tesiswalaupundalampengertianyangumum,argumentasijugadapatdigunakanuntukmenolaksuatupendapat. Argumentasidapatberupapernyataanumum(generalisasi)ataudapatjugaberupadatahasiltemuanpenelitian, pernyataanparaahliataufakta-faktayangdidasariatasreferensiyangdapatdipercaya.Contohargumentasi a.Kopiternyatamengandungsenyawayangbersifatantibakterisehinggadapatmembunuhbakteriyang bersarangdalammulut.b.Kopijugamengandungzattrigonellineyangmencegahgigiberlubang.3. PenegasanUlang/SimpulanIniadalahbagianterakhirdaristrukturtekseksposisi.Bagianinimengandungpernyataansimpulanyangmenegaskan kembalitesisyangtelahdikemukakandiawalteksdandibuktikanataudiperkuatolehunsurargumenpadapoinkedua.ContohpenegasanulangKopiyangmengandungsenyawaantibakteriterbuktidapatmenjagakesehatanmulutdaribakteridanmampu mencegahgigiberlubangkarenamengandungzattrigonelline.Sifat/CiriTeksEksposisiSebuahtekseksposisi,walaupunmenonjolkansisifaktual,harustetapmenunjukkanbahwatekstersebutmuncul atasdasarsudutpandangpenulis.Dengandemikian,tekseksposisidapatdilihatdarisifatkebahasaannyamelalui penggunaankata-katayangmenunjukkansikappenulis,sepertipenggunaanpronomina/katagantiorang(saya, kami,kita)ataupenggunaankata-katabernadaopini(seharusnya,dapat,bisa).Selainhaldiatas,tekseksposisipunharusmampumenghubungkanfakta-faktaagarterciptasusunanyang sistematis/runut.Halinimembuattekseksposisisaratdenganpenggunaankonjungsi/katasambungyang menunjukkanberbagaimacamhubunganmakna,sepertia.sebab-akibat/kausalitas:dengandemikian,olehsebabitu,olehkarenaitu,jadib.pertentangan/konsesif:namun,akantetapi,meskipundemikianc.kronologi:kemudian,lalu,PoinPenting1. Tekseksposisi(expose)berisipenjelasan/pembeberan/pembuktiansuatupermasalahanyangdikembangkanberdasarkansudutpandangpenulis.2. Strukturtekseksposisiterbagiatastigahal:Tesis(pernyataanawal)b.Argumentasi(pembuktian)c.Penegasanulang(simpulan)3. CiritekseksposisiPenunjukansikappenulismelaluipenggunaanpronominadankatabernadasaranb.Adanyahubunganyangsistematisantarasatufaktadanfaktayanglainmelaluipenggunaankatahubung.

4. Teks AnekdotPengertianAnekdot merupakan cerita yang singkat, lucu dan menarik, yang mungkin menggambarkan atau orang sebenarnya.sedangkan menurut KBBI (Kamu Besar Bahasa Indonesia) diterangkan bahwa anekdot adalah cerita singkat yang menarik, karena lucu dan mengesankan.Biasanya berkisar pada orang-orang penting berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Dengan format yang singkat dan pendek, sebuah anekdot memiliki sifat yang sangat lentur dan liat, yang membuatnya memiliki banyak pembacaan. Meskipun tujuan anekdot adalah untuk menghibur, tetapi ada maksud tersembunyi dari penulisnya

StrukturStruktur penulisan teks anekdot terdiri dari 5 bagian, yaitu sebagai berikut :AbstrakAbstrak adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teksOrientasiOrientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadiKrisisKrisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada diri penulis atau orang yang diceritakanReaksiReaksi adalah bagian tentang bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisisKodaKoda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut.Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang diceritakan.

Ciri-CiriAdapun ciri-ciri teks anekdot menurut saya ada 5 yaitu :1. Lucu2. Ada Sindirannya3. Ada Kritiknya4. Ada Objeknya (bisa orang terkenal, ataupun tidak)5. Memiliki Tujuan TertentuSekedar tambahan saja, Kaidah anekdot yaituberupa lelucon ataupun cerita menggelitikdi dalamnya terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak ramai.

Contohkarya ini adalah hasil karya penulis sendiri. Kalau ingin merubah jenis teksnya menjadi paragraf, hendaknya berusaha sendiri, karena "Manjadda wajadda", siapa yang bersungguh sungguh dia akan menang *Correct Me If I'm Wrong. Sebelumnya, tulisan ini adalah hasil Copy Paste dari MS.Word yang tadinya adalah tugas penulis lalu saya share kesini.

Pada suatu hari Doni ingin menjenguk Sepupunya yang sedang sakit di Rumah Sakit. Karena sementara sepupunya itu tidak boleh di jenguk, donipun menuggu di ruang tunggu.

Ia bosan menuggu, kemudian dia ingin merokok ketika rokok sudah ada dimulutnya, ia melihat ada Rambu yang bertuliskan DILARANG MEROKOK, ia langsung saja mematikan rokoknya.

Lalu ada seseorang yang mendekati doni ia terlihat pandai dengan jidat Jenongnya,Orang yang Terlihat Pandai : Hei !! Kenapa rokokmu dimatikan ?Doni : Bukankah disini terdapat rambu DILARANG MEROKOK ? Orang yang Terlihat Pandai : Memang benar terdapat rambu DILARANG MEROKOK tetapi coba cermati tulisannya !Doni : memang ada apa dengan tulisan itu ? Orang yang Terlihat Pandai : Dasar bodoh! Kalau merokok memang tidak boleh tetapi jika kita hanya menyalakan, bukankah hal tersebut tidak dilarang ?Doni : Eh iya juga ya!Orang yang Terlihat Pandai : Pemerintah harus lebih jeli tentang ini !Doni : Oh.. aku tahu seharusnya pemerintah mengganti tulisan itu Dengan tulisan DILARANG MENYALAKAN & MENGHISAP ROKOK, aku tahu sekarang !Orang yang Terlihat Pandai : Tepat ! benar sekali !Doni : Tetapi kenapa hal sekecil ini belum terealisasikan ?Orang yang Terlihat Pandai : Sesungguhnya aku ini adalah anggota dewan yang dicopot Masa jabatannya. Aku yang membuat pernyataan itu dan Aku mengusulkan untuk mengganti semua rambu yang ada Tetapi mereka tidak setuju dengan alasan Anggaran dari Mana ? , aku terus berdebat panjang tentang itu sehingga Akhirnya, pimpinan mencopot masa jabatanku sebagai Anggota DPRDoni : Sungguh ironis negeri kita ini, anggaran untuk mengganti Tulisan seperti itu saja ditanyakan! Sedangkan mereka, Banyak yang memakan uang Rakyat ! tetapi, Mereka hanya Santai-santai saja ?Karya : Abdul Haris A.

5. Teks NegosiasiPengertian : Teks Negosisasi adalah Teks yang berbentuk interaksi social yang berfungsi untuk mencari kesepakatan diantara Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda . Jenis struktur Teks Negosisasi : Sederhana-Pembuka : Salam pembuka dan permasalahann yang akan diNegosiasikan- Isi : Proses Negosisasi antara pihak-pihak yang berkepentin- Penutup : Hasil Negosisasi dan salam Penutup Penjual Pembeli

-Orientasi : salam pembuka dan menanyakan kepentingan pembeli -Permintaan : Permintaan pembeli kepada penjual-Pemenuhan : Pemenuhan penjual terhadap permintaan pembeli-Penawaran : negosiasi antara penjal dan pembeli-Persetujuan : Kesepakatan antara penjual dan pembeli-Pembelian : transaksi antara penjual dan pembeli-Penutup : salam penutup Pengusaha / Nasabah Pihak Bank

-Orientasi : salam pembuka dan menyampaikan kepentingan-Pengajuan : permintaan kredit oleh nasabah-Penawaran : proses negosiasi oleh nasabah dengan pihak bank-Persetujuan : hasil negosiasi oleh nasabah dengan pihak bank-Penutup : salam penutup

Perbedaan Struktur Negosisasi :

1. Bergantung pada permasalahan yang akan dinegosisasi2. Persiapan

Contoh Topik-topik Teks negosiasi :

a. Kegiatan akhir tahunb. Pemenuhan kebutuhan kelasc. Pembayaran Uang sumbangLangkah-langkah Menulis atau memproduksi teks negosiasi :a. Menentukan Topikb. Menentukan Pokok-Pokok isi ( partisipan )c. Menyusun kerangka karangand. Mengembangkan karangan menjadi teks Negosiasi

6. Teks DeskripsiStruktur teks deskripsi adalah struktur teks yang meliputi : identifikasi,klasifikasi,dan deskripsi bagian. identifikasi:penentu atau penetap identitas seseorang,benda,atau sebagainya. klasifikasi:penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. deskripsi : bagian teks yang berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut.

Teks @Kelas XI SMA :

1. Teks Cerpen2. Teks Pantun3. Teks Cerita Ulang Biografi4. Teks5. Teks6. Teks

1. Teks CerpenMengenal Teks Cerpen: Definisi, Ciri danStrukturCerpen adalah salah satu jenis teks sastra yang tak asing bagi kita. Meski demikian namun kita masih sering bingung jika ditanya mengenai hakikat cerpen. Sering kali di dalam kelas saya bertanya kepada teman-teman peserta didik mengenai apa yang mereka ketahui mengenai cerpen namun jawaban mereka masih singkat yakni cerita pendek. Demikian pula ketika ditanya mengenai ciri bahasa, kaidah, dan struktur yang terdapat di dalamnya biasanya mereka diam.Merujuk pada kegalauan tersebut, muncul sebuah pertanyaan. Apa sebenarnya cerpen itu? Apabila merujuk pada redaksi definisi yang terdapat pada beberapa buku teks cerpen dapat dimaknai sebagai sebuah karya prosa fiksi yang dapat selesai dibaca sekali duduk dan ceritanya membangkitkan efek tertentu dalam diri pembacanya (Sayuti, 2000:8). Cerita pendek atau yang lebih dikenal dengan cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa. Sebuah cerpen mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa, dan pengalaman. Tokoh dalam cerpen tidak mengalami perubahan nasib (Depdiknas, 2014:6).Cerita pendek, sesuai dengan namanya, memperlihatkan cirri bahasa yang serba pendek, baik peristiwa yang diungkapkan, isi cerita, jumlah pelaku, dan jumlah kata yang digunakan (Priyanti, 2013:5). Adapun ciri-ciri sebuah cerpen adalah sebagai berikut.1. Bentuk tulisan singkat, padat, dan lebih pendek daripada novel.2. Tulisan kurang dari 10.000 kata.3. Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari, baik pengalaman sendiri maupun orang lain.4. Tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakunya karena mengangkat masalah tunggal atau sarinya saja.5. Habis dibaca sekali duduk dan hanya mengisahkan sesuatu yang berarti bagi pelakunya.6. Tokoh-tokohnya dilukiskan mengalami konflik sampai pada penyelesaiannya.7. Penggunaan kata-katanya sangat ekonomis dan mudah dikenal masyarakat.8. Meninggalkan kesan mendalam dan efek pada perasaan pembaca.9. Menceritakan satu kejadian dari terjadinya perkembangan jiwa dan krisis, tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan nasib.10. Beralur tunggal dan lurus.11. Penokohannya sangat sederhana, singkat, dan tidak mendalam.Gambar 1: Bagan Struktur Teks CerpenSelain mengetahui defenisi dan ciri umum sebuah cerpen, penting bagi kita mengenal struktur di dalamnya. Secara garis besar struktur cerpen adalah sebagai berikut (Depdiknas, 2014:17-19).1. Tahapan abstrak merupakan ringkasan atau inti cerita. Abstrak pada sebuah teks cerita pendek bersifat opsional. Artinya sebuah teks cerpen bisa saja tidak melalui tahapan ini.2. Tahapan orientasi merupakan struktur yang berisi pengenalan tokoh dan latar cerita. Pengenalan tokoh berkaitan dengan pengenalan perlaku (terutama pelaku utama) yang meliputi apa yang dialami. Pengenalan latar berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen. Latar digunakan pengarang untuk menghidupkan cerita dan meyakinkan pembaca. Dengan kata lain, latar merupakan sarana pengekspresian watak, baik secara fisik maupun psikis.3. Komplikasi muncul diakibatkan oleh munculnya konflik. Pada tahap ini ditandai dengan reaksi pelaku dalam cerpen terhadap konflik. tahapan penjalinan konflik dimulai dari munculnya konflik, peningkatan konflik, hingga konflik memuncak (klimaks).4. Tahap evaluasi ditandai dengan adanya konflik yang mulai diarahkan pada pemecahannya. Setelah konflik mencapai puncaknya tokoh (penulis) akan mengupayakan solusi bagi pemecahan konflik sehingga mulai tampak penyelesaiannya.5. Resolusi adalah suatu keadaan di mana konflik terpecahkan dan menemukan penyelesaiannya. Pada tahapan ini ditandai dengan upaya pengarang yang mengungkakan solusi dari berbagai konflik yang dialami tokoh.6. Koda adalah bagian akhir sebuah cerita pendek yang diberikan oleh pengarang yang menyuarakan pesan moral sebagai tanggapan terhadap konflik yang terjadi. Ada juga yang menyebut koda dengan istilah reorientasi. Koda merupakan nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah teks. Sama halnya dengan tahapan abstrak, koda ini bersifat opsional.Ciri bahasa teks cerpen sebagai berikut1. Menggunakan penggambaran waktu lampau2. Mencantumkan Penyebutan tokoh (nama, kata ganti, julukan, dan sebutan)3. Menggunakan Kata-kata yang menggambarkan latar4. Memuat kata-kata yang mendiskripsikan pelaku, penampilan fisik, dan kepribadiannya.5. Memuat kata-kata yang merujuk pada peristiwa yang dialami pelaku.6. Menunjukan sudut pandang pengarang.Sumber Pustaka:Depdikbud. 2014. Bahasa Indonesia ekspresi diri dan akademik. Jakarta: DepdiknasPriyatni, Endah Tri dan Titik Harsiati. 2013. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA.MA Kelas XI. Jakarta: Bumi AksaraSayuti. Suminto A. 2000. Berkenalan dengan Prosa. Yogyakarta: Gama Media1. Cermatilah penggalan cerpen berjudul Juru Masak karya Damhuri Muhammad pada buku pegangan siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri hal 7-11.2. Cermatilah data analisis struktur pada tabel di bawah ini!3. Bagilah kelasmu menjadi beberapa kelompok!4. Carilah sebuah teks cerpen, kemudian analisislah seperti pada tabel di bawah ini.NoStruktur TeksFungsi Tiap Struktur Teks

1AbstrakPada tahapan ini, pengarang memberikan ringkasan atau inti cerita yang akan dikembangkannya menjadi rangkaian peristiwa yang dialami tokoh imajinasinya. Damhuri Muhammad menggambarkan seorang juru masak bernama Makaji yang sangat terkenal di kampungnya. Tanpa campur tangan dalam meracik bumbu masakan, sebuah perhelatan akan dinilai tidak sukses karena tidak berhasil menyuguhkan para tamunya makanan lezat. Begitulah pentingnya kehadiran Makaji dalam dunia masak-memasak di kampong itu, sehingga tidak ada yang bisa menggantikannya.

2OrientasiPada tahapan orientasi, pengarang menceritakan latar berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana yang terjadi dalam sebuah peristiwa dalam cerpen. Latar digunakan penulis untuk menghidupkan sebuah cerita dan meyakinkan pembaca. Dengan kata lain, latar ini mengekspresikan watak, baik secara psikis maupun fisik.

3KomplikasiTahapan ini berisi urutan kejadian, dan setiap kejadian-kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat. Peristiwa satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain. Pada cerpen juru masak, Damhuri Muhammad menceritakan Azrial pergi merantau karena ia dihina oleh kelluarga Ronggogeni. Maka dari itu dia merantau untuk merintis kariernya dan menjadi orang sukses.

4EvaluasiPada tahapan ini, konflik yang biasanya muncul pada setiap kejadian yang terdapat dalam komplikasi bisa diarahlkan/diatur menuju ke tahapan selanjutnya. Sehingga komplikasi tersebut bisa terlihat tahap-tahap penyelesaiannya dari konflik yang muncul tersebut. Dalam cerpen Juru Masak ketika Azrial ingin melupakan Renggogeni, ia kemudian hengkang dari kampung dengan membawa luka hati.

5ResolusiPada tahapan ini, resolusi menerangkan tentang sebuah solusi dari konflik yang terjadi.Damhuri Muhammad menggambarkan seorang yang bernama Azrial. Azrial adalah seorang anak juru masak yang bekerja sebagaitukang cuci piring di rumah makan Jakarta. Namun, karena kerja keras dan kegigihannya, sekarang Azrial menjadi orang Lareh Panjang yang sukses dengan mempunyai enam rumah makan dan dua puluh empat anak buah.

6KodaPada tahapan terakhir ini, koda berfungsi untuk menerangkan akhir dari cerita sebuah cerpen. Pada cerpen karangan Damhuru Muhammad ini, Azrial sekarang telah sukses, dan dia berkeinginan mengajak ayahnya (Makaji) untuk tinggal bersamanya di Jakarta dan menghabiskan masa tuanya disana dengan Azrial.

2. PantunPantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama. Lazimnya pantun terdiri atas empat larik(atau empat baris bila dituliskan), bersajak ab-ab ataupun aa-aa. Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.Secara struktur pantun terdiri dari sampiran dan isi. Menurut Sutan Takdir Alisjahbana fungsi sampiran terutama menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun. Ini dapat dipahami karena pantun merupakan sastra lisan. Meskipun pada umumnya sampiran tak berhubungan dengan isi terkadang bentuk sampiran membayangkan isi.Dewasa ini pantun yang kita kenal memiliki ciri-ciri sebagai berikut; Bersajak a-b-a-b Berisi empat baris Masing-masing baris terdapat 8-12 suku kata Baris pertama dan kedua sampiran Baris ketiga empat berupa isiSedangkan, ciri bahasa pantun sebagai berikut Setiap baris terdiri 8-12 suku kata Bersajak abab Isinya singkat, padat, dan bermakna.Lakukan kegiatan berikut ini! Bagilah kelasmu menjadi beberapa kelompok! Tiap kelompok, membaca enam bait pantun berikut dengan saksama!Injit-injit Semut

Injit-injit semutSiapa sakit naik di atasInjit-injit semutWalau sakit jangan dilepasJalan-jalan ke Tanah DeliSungguh indah tempat tamasyaKawan jangan bersedih hatiMari bernyanyi bersama-samaKalau pergi ke SurabayaNaik perahu dayung sendiriKalau hatimu bermuram durjaYang pasti rugi diri sendiriJalan-jalan ke Pulau SeribuSungguh indah si Pulau KarangSungguh malang amat nasibkuPunya pacar diambil orangRamai sungguh Bandar JakartaTempat orang mengikat janjiWalau pacar aku tak punyaHati senang dapat bernyanyiDuhai selasih janganlah tinggiKalaupun tinggi berdaun janganDuhai kekasih janganlah pergiKalaupun pergi bertahun jangan

3. Teks Cerita Ulang BiografiContoh Pengertian Struktur Teks Cerita Ulang Biografi - Cerita ulang (recount) atau rekon adalah teks yang menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.

Cerita ulang terdiri atas tiga jenis, yaitu rekon pribadi, rekon faktual (informasional), dan rekon imajinatif.

1. Rekon pribadi adalah cerita ulang yang memuat kejadian di mana penulisnya terlibat secara langsung.2. Rekon faktual (informasional) adalah cerita ulang yang memuat kejadian faktual seperti eksperimen ilmiah, laporan polisi, dan lain-lain.3. Rekon imajinatif adalah cerita ulang yang memuat cerita imajinatif dengan lebih detil.

Suatu teks cerita ulang terdiri atas tiga bagian, yaitu:

1. orientasi : informasi yang menjawab apa?, di mana?, siapa?, kapan?, dan mengapa? ;2. rentetan peristiwa (events) : Isi cerita ulang atau Terjadinya Peristiwa3. reorientasi atau kesimpulan penulis akan kejadian-kejadian yang diceritakan ulang.

Teks cerita ulang dapat diubah menjadi teks lain sesuai dengan kebutuhan. Proses untuk mengubah teks cerita ulang menjadi bentuk teks lain dinamakan dengan istilah mengonversi. Dalam mengonversi cerita ulang menjadi teks lain, yang berubah hanya model teks, sedangkan bagian isi tetaplah sama.

Proses yang harus dilakukan dalam mengonversi teks cerita ulang adalah sebagai berikut

1. membaca teks ulang secara keseluruhan2. mencermati pilihan kata (diksi) yang tepat dalam teks cerita ulang3. merangkum isi teks cerita ulang secara menyeluruh4. menentukan jenis teks apa yang digunakan sebagai konversi5. menulis ulang teks cerita ulang dalam bentuk lain6. merevisi bentuk teks baru jika memungkinkan ada kesalahan

#Sumber : Berbagi Ilmu

4. Teks Eksplanasi :Pengertian Teks Eksplanasi (Explanation Text) adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.

Teks ini disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup. Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada. (Mahsun, 2013: 189).Struktur Kebahasaan Teks Eksplanasi (Explanation Text)1. Pernyataan Umum, Berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Penjelasan umum yang dituliskan dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang apa, mengapa, dan bagaimana proses peristiwa alam tersebut bisa terjadi.2. Deretan Penjelas, Berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta dan bisa terdiri lebih dari satu paragraf. Deretan penjelas mendeskripsikan dan merincikan penyebab dan akibat dari sebuah bencana alam yang terjadi.5. Teks Ulasan :Struktur Teks Ulasan adalah : OrientasiOrientasi berisi gambaran umum karya sastra yang akan diulas, misalnya, berisi tentang gambaran umum sebuah karya atau benda yang akan diulas. Gambaran umum karya atau benda tersebut dapat berupa nama, kegunaan, dan sebagainya. TafsiranTafsiran berisi pandangan sendiri mengenai karya atau benda yang diulas. Bagian ini dilakukan setelah mengevaluasi karya atau barang tersebut. Pada bagian ini penulis biasanya membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Penulis juga menilai kekurangan dan kelebihan karya yang diulas. EvaluasiPada bagian evaluasi penulis mengevaluasi karya, penampilan, dan produksi. Bagian evaluasi juga berisi gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang diulas. Hal ini bisa berupa bagian, ciri-ciri, dan kualitas karya tersebut. RangkumanPada bagian rangkuman, penulis memberikan ulasan akhir yang berisi simpulan karya tersebut.

Berikut ini adalah Contoh Teks Ulasan yang berjudul Sang Pemimpi :

Sang Pemimpi

Orientasi :

Sang Pemimpi adalah novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Novel ini menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitong yang dililit kemiskinan. Ada tiga remaja SMA yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah hingga ke Prancis menjelajah Eropa hingga ke Afrika. Ikal, Arai, dan Jimbron adalah para pemimpi-pemimpi itu.

Tafsiran :

Pada bab pertama buku ini, Andrea menceritakan bahwa dirinya (dalam novel ini digambarkan sebagai Ikal) dan kedua temannya, Arai dan Jimbron adalah tiga remaja yang nakal. Mereka sangat dibenci oleh Pak Mustar, tokoh antagonis dalam buku ini. Dia seorang Wakil Kepala SMA Bukan Main itu. Namun, berbeda dengan sang Kepala Sekolah yang bernama Pak Balia. Ia adalah cermin guru teladan. Pak Belialah yang telah memberikan mimpi-mimpi kepada murid- muridnya terutama kepada Ikal, Arai dan Jimbron. Jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater terhebat tiada tara: Sorbonne. Ikuti jejak- jejak Satre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Di sanalah orang belajar science, sastra, dan seni hingga mengubah peradaban, itulah kata-kata yang sering diucapkan Pak Balia.

Pada bab-bab berikutnya pembaca akan melihat potongan-potongan kisah seperti berdiri sendiri. Andrea hanya membuat cerpen-cerpen dalam satu buku. Meskipun demikian, pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, buku ini memiliki hubungan yang sangat erat, seperti mozaik-mozaik dalam kehidupan.

Evalusi :

Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu menyihir pembaca sehingga pembaca bisa ikut merasakan kebahagiaan, semangat keputusasaan, dan kesedihan. Selain itu, buku ini memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan pasti akan membuat pembaca tertawa. Dengan membaca buku ini, Anda akan mengetahui bahwa Andrea Hirata memiliki pribadi yang cerdas dalam mengolah kata-kata dan memiliki wawasan yang sangat luas.

Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, di buku ini nyaris tidak ada hubungannya dengan buku Laskar Pelangi. Sang Pemimpi hanya menyebutkan kata Laskar Pelangi hanya sekali. Keponakan yang Ikal biayai saat di Jawa juga tidak disebut sama sekali dalam buku ini, padahal di Novel sebelumnya telah diceritakan dengan jelas.

Rangkuman :

Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, novel ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh remaja negeri ini. Buku ini memberi motivasi, semangat, dan mimpi pada anak-anak yang patah semangat supaya sekolah dan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa diwujudkan dengan kerja keras.

6. Teks Cerita UlangStruktur dan Kaidah Teks Cerita Ulang Kali ini, saya akan membahas tentang teks cerita ulang, yukk kita lihat,,

1. Struktur Teks Cerita Ulanga. Orientasi (Pengenalan) Yaitu memberikan informasi tentang siapa, di mana, dan kapan peristiwa atau kegiatan terjadi di masa lampau.b. Peristiwa (Events) Yaitu rekaman peristiwa yang terjadi, yang biasa disampaikan dalam urutan kronologis, seperti "pada hari pertama, saya ..., dan pada hari berikutnya, saya ..., dan pada hari terakhir, saya ...". Di bagian events ini juga biasanya terdapat komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.c. Reorientasi (Pengulangan Pengenalan) Terdapat pengulangan pengenalan yang ada di orientasi, pengulangan yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang diceritakan.

2. Ciri Kebahasaan Teks Cerita Ulanga. Menggunakan bentuk lampau (peristiwa telah terjadi).b. Menggunakan konjungsi untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian, misalnya dan, tetapi, setelah itu, dan kemudian.c. Menggunakan keterangan dan frasa adverbial untuk mengungkapkan tempat, waktu, dan cara. Misalnya kemarin, di rumah saya, dan pelan-pelan.d. Menggunakan kata kerja yang menyatakan tindakan, misalnya pergi, tidur, lari, dan membeli.

Mari kita lihat contoh teks cerita ulang.

Musim panas lalu saya mendapat liburan fantastis. Saya mengunjungi beberapa tempat yang besar. Saya pergi ke bandara dan akan terbang ke Cleveland. Saya menghabiskan dua hari di sana. Saya senang melihat beberapa Cleveland Cavaliers pertandingan basket. Lalu saya pergi ke Hollywood. Hollywood adalah sebuah distrik yang terkenal di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Ini telah menjadi terkenal di dunia sebagai pusat industri film. Empat perusahaan film besar - Paramount, Warner bros, RKO dan Colombia - memiliki studio di Hollywood. Saya tidak ingin pergi, tapi saya harus. Setelah itu, saya pergi ke kota New York. Saya mengunjungi Patung Liberty. Saya pergi dari dasar Manhattan ke puncak mahkota. Itu sangat mnakjubkan. Tempat itu membuat say seperti di rumh, jadi saya memutuskan untuk pulang. Lain kali saya akan kembali ke tempat ini.