arti, elemen, dan jenis perencanaan
TRANSCRIPT
Arti, Elemen, dan Jenis Arti, Elemen, dan Jenis , ,, ,PerencanaanPerencanaan
Drs. H. Dadang Solihin, MADrs. H. Dadang Solihin, MA
Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana Tingkat Pertama Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana Tingkat Pertama g j j g gg j j g gBapeda Provinsi DKI Angkatan IXBapeda Provinsi DKI Angkatan IX-- LPEMLPEM--FEUIFEUI
Jakarta, 1Jakarta, 177 November 2006 November 2006
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 22
Dadang holds a MA degree (Economics), University of Colorado,
Dadang Solihin’s ProfileDadang Solihin’s Profileg g ( ), y ,
USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).
Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-gPacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
He got various training around the globe, included Advanced International g g g ,Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala ( ); p g pp g ,Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.
You can reach Dadang Solihin by email at [email protected] or by
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 33
g ghis mobile at +62812 932 2202
M t iM t iMateriMateri
Arti Perencanaan SumberSumber DDayaaya PPembangunanembangunan Sumber Sumber DDaya aya PPembangunanembangunan Mobilisasi Dana PembangunanMobilisasi Dana Pembangunan PPenyiapan SDMenyiapan SDM Pemanfaatan TeknologiPemanfaatan Teknologi Penguatan KelembagaanPenguatan Kelembagaan
b lb l ( )( ) Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)(SPPN) Kegagalan Perencanaan Sistem Perencanaan yang Berhasil Sistem Perencanaan yang Berhasil Perencanaan yang Ideal
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 44
Arti Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses untuk t k ti d k dmenentukan tindakan masa depan yang
tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya g p g y
yang tersedia.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 55
bb bbSumber Sumber DDaya aya PPembangunanembangunan
1.1. Dana (modal), Dana (modal), 2.2. Sumber daya manusia, Sumber daya manusia, 33 TeknologiTeknologi3.3. Teknologi, Teknologi, 4.4. Organisasi atau kelembagaan.Organisasi atau kelembagaan.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 66
bili i bbili i bMobilisasi Dana PembangunanMobilisasi Dana Pembangunan
1.1. MMobilisasi pajakobilisasi pajak, , penerimaan lain di luar penerimaan lain di luar j kj k d t b k td t b k tpajakpajak,, dan tabungan masyarakat. dan tabungan masyarakat.
2.2. Jika tabungan pemerintah dan tabungan Jika tabungan pemerintah dan tabungan masyarakat tidak memadai untuk masyarakat tidak memadai untuk mencapai sasaran pembangunan yang mencapai sasaran pembangunan yang diinginkan, maka diupayakan sumber dana diinginkan, maka diupayakan sumber dana pembangunan dari luar negeri, dengan pembangunan dari luar negeri, dengan syarat yang paling menguntungkan.syarat yang paling menguntungkan.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 77
3.3. MMerangsang berkembangnya investasi erangsang berkembangnya investasi masyarakat, yang bersumber dari dalam dan luar masyarakat, yang bersumber dari dalam dan luar y , y gy , y gnegeri. negeri. Upaya itu tertuang dalam berbagai kebijakan Upaya itu tertuang dalam berbagai kebijakan ekonomi seperti kebijakan fiskal dan moneterekonomi seperti kebijakan fiskal dan moneterekonomi, seperti kebijakan fiskal dan moneter, ekonomi, seperti kebijakan fiskal dan moneter, perizinanperizinan,, dan kebijakan lain di bidang dan kebijakan lain di bidang perdagangan, industri, dan investasi pada perdagangan, industri, dan investasi pada umumnyaumumnyaumumnya.umumnya.
3.3. MMemelihara stabilitas agar pembangunan dapat emelihara stabilitas agar pembangunan dapat menghasilkan peningkatan kesejahteraan yang menghasilkan peningkatan kesejahteraan yang
t d k t ilikit d k t ilikinyata, dan agar masyarakat memiliki nyata, dan agar masyarakat memiliki kepercayaan pada perekonomian nasional, kepercayaan pada perekonomian nasional, sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang b ikb ik
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 88
baik.baik.
PP i SDMi SDMPPenyiapan SDMenyiapan SDM
YYang berkualitas, kreatif, produktif, memiliki ang berkualitas, kreatif, produktif, memiliki disiplin dan etos kerja, serta mampudisiplin dan etos kerja, serta mampudisiplin dan etos kerja, serta mampu disiplin dan etos kerja, serta mampu mengembangkan potensi dan memanfaatkan mengembangkan potensi dan memanfaatkan peluang peluang (enterprising)(enterprising), melalui, melalui::1.1. Pendidikan dan pelatihan, Pendidikan dan pelatihan, 2.2. Ilmu pengetahuan dan teknologi, Ilmu pengetahuan dan teknologi, 33 KesehatanKesehatan3.3. Kesehatan, Kesehatan, 4.4. Kependudukan, dan Kependudukan, dan 5.5. Agama dan budaya.Agama dan budaya.5.5. Agama dan budaya.Agama dan budaya.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 99
P f t T k l iP f t T k l iPemanfaatan TeknologiPemanfaatan Teknologi
Setiap upaya pembangunan memerlukan teknologi Setiap upaya pembangunan memerlukan teknologi yang tepatyang tepat untuk melaksanakan pembangunan untuk melaksanakan pembangunan y g py g p p gp gsecara efektif dan efisien. secara efektif dan efisien.
Dalam mengembangkan teknologi, manajemen Dalam mengembangkan teknologi, manajemen pembangunan perlu memperhatikan kondisi sosialpembangunan perlu memperhatikan kondisi sosialpembangunan perlu memperhatikan kondisi sosial pembangunan perlu memperhatikan kondisi sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat. ekonomi dan sosial budaya masyarakat.
Kondisi sosial ekonomi turut menentukan dalam Kondisi sosial ekonomi turut menentukan dalam pemilihan jenis teknologi padat modal atau dipemilihan jenis teknologi padat modal atau dipemilihan jenis teknologi padat modal, atau di pemilihan jenis teknologi padat modal, atau di antaranya, atau gabungan keduanya. antaranya, atau gabungan keduanya.
Kondisi sosial budaya turut menentukan proses Kondisi sosial budaya turut menentukan proses y py ptransformasi penguasaan teknologi dari pengguna transformasi penguasaan teknologi dari pengguna menjadi penghasil teknologi.menjadi penghasil teknologi.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 1010
P t K l bP t K l bPenguatan KelembagaanPenguatan Kelembagaan Kelembagaan dapat berupa organisasiKelembagaan dapat berupa organisasi--organisasi formal, organisasi formal,
antara lain birokrasi, dunia usaha, dan partai politikantara lain birokrasi, dunia usaha, dan partai politik Dapat juga berupa lembaga ekonomi seperti pasar lembagaDapat juga berupa lembaga ekonomi seperti pasar lembaga-- Dapat juga berupa lembaga ekonomi seperti pasar, lembagaDapat juga berupa lembaga ekonomi seperti pasar, lembaga
lembaga hukum, dan sebagainya.lembaga hukum, dan sebagainya. Di negara berkembang kelembagaannya bersifat tradisional Di negara berkembang kelembagaannya bersifat tradisional
atau warisan penjajahan.atau warisan penjajahan.p j jp j j Menjadi tugas manajemen pembangunan untuk Menjadi tugas manajemen pembangunan untuk
mempersiapkan lembaga yang dibutuhkan agar upaya mempersiapkan lembaga yang dibutuhkan agar upaya pembangunan dapat berhasil mencapai sasarannya. pembangunan dapat berhasil mencapai sasarannya.
PertamaPertama--tamanya organisasi pemerintah perlu dibangun agar tamanya organisasi pemerintah perlu dibangun agar dapat berfungsi sebagai alat pembangunan. dapat berfungsi sebagai alat pembangunan.
Selain itu, juga harus dibangun lembagaSelain itu, juga harus dibangun lembaga--lembaga sosial lembaga sosial k i d i l litik k t bk i d i l litik k t bekonomi dan sosial politik masyarakat, agar pembangunan ekonomi dan sosial politik masyarakat, agar pembangunan
dapat berlangsung efisien dan memperoleh partisipasi yang dapat berlangsung efisien dan memperoleh partisipasi yang seluasseluas--luasnya dari masyarakat, dan dilakukan dengan derajat luasnya dari masyarakat, dan dilakukan dengan derajat rasionalitas yang tinggi.rasionalitas yang tinggi.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 1111
rasionalitas yang tinggi.rasionalitas yang tinggi.
Sistem Perencanaan PembangunanSistem Perencanaan PembangunanSistem Perencanaan Pembangunan Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalNasional (SPPN)(SPPN)
satu kesatuan tata cara perencanaan bpembangunan
untuk menghasilkan rencana-rencana b d l j k jpembangunan dalam jangka panjang,
jangka menengah, dan tahunandil k k l h yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 1212
Tujuan SPPNTujuan SPPNMendukung koordinasi antar-pelaku pembangunan.
Tujuan SPPNTujuan SPPN
Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar-Daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah.
k k d kMenjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasanpengawasan.Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.Menjamin tercapainya penggunaan sumber dayaMenjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 1313
berkelanjutan.
El PElemen Perencanaan
1.1. Tujuan akhir yang dikehendakiTujuan akhir yang dikehendaki..2.2. SasaranSasaran--sasaran dan prioritas untuk mewujudkannyasasaran dan prioritas untuk mewujudkannya2.2. SasaranSasaran sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya
(yang mencerminkan pemilihan dari berbagai (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif)alternatif)..
3.3. Jangka waktu mencapai sasaranJangka waktu mencapai sasaran--sasaran tersebutsasaran tersebut..3.3. Jangka waktu mencapai sasaranJangka waktu mencapai sasaran sasaran tersebutsasaran tersebut..4.4. MasalahMasalah--masalah yang dihadapimasalah yang dihadapi..5.5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
pengalokasiannyapengalokasiannyapengalokasiannyapengalokasiannya..6.6. kebijakankebijakan--kebijakan untuk melaksanakannyakebijakan untuk melaksanakannya..7.7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananyaOrang, organisasi, atau badan pelaksananya..8.8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
pelaksanaannya.pelaksanaannya.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 1414
J i d Sif t PJ i d Sif t PJenis dan Sifat PerencanaanJenis dan Sifat Perencanaan
1.1. Dari segi ruang lingkup tujuan dan Dari segi ruang lingkup tujuan dan sasarannya perencanaan dapat bersifatsasarannya perencanaan dapat bersifatsasarannya, perencanaan dapat bersifat sasarannya, perencanaan dapat bersifat nasional, sektoral dan spasial. nasional, sektoral dan spasial.
2.2. Perencanaan dapat berupa perencanaan Perencanaan dapat berupa perencanaan p p pp p pagregatif atau komprehensif dan parsial. agregatif atau komprehensif dan parsial.
3.3. Dalam jangkauan dan hierarkinya, ada Dalam jangkauan dan hierarkinya, ada ti k t t d ti k tti k t t d ti k tperencanaan tingkat pusat dan tingkat perencanaan tingkat pusat dan tingkat
daerah. daerah. 44 Dari jangka waktunya perencanaan dapatDari jangka waktunya perencanaan dapat4.4. Dari jangka waktunya, perencanaan dapat Dari jangka waktunya, perencanaan dapat
bersifat jangka panjang, menengah, atau bersifat jangka panjang, menengah, atau jangka pendek.jangka pendek.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 1515
j g pj g p
Jenis dan Sifat PerencanaanJenis dan Sifat Perencanaan
5.5. Dilihat dari arus informasi, perencanaan dapat Dilihat dari arus informasi, perencanaan dapat bersifat dari atas ke bawahbersifat dari atas ke bawah (top down)(top down) daridaribersifat dari atas ke bawah bersifat dari atas ke bawah (top down),(top down), dari dari bawah ke atas bawah ke atas (bottom up),(bottom up), atau keduaatau kedua--duanya. duanya.
6.6. Dari segi ketetapan atau keluwesan proyeksi ke Dari segi ketetapan atau keluwesan proyeksi ke depannya, perencanaan dapat indikatif atau depannya, perencanaan dapat indikatif atau preskriptif. preskriptif.
77 Berdasarkan sistem politiknya perencanaan dapatBerdasarkan sistem politiknya perencanaan dapat7.7. Berdasarkan sistem politiknya, perencanaan dapat Berdasarkan sistem politiknya, perencanaan dapat bersifat alokatif, inovatif dan radikal. bersifat alokatif, inovatif dan radikal.
8.8. Produk perencanaan dapat berbentuk rencanaProduk perencanaan dapat berbentuk rencana8.8. Produk perencanaan dapat berbentuk rencana Produk perencanaan dapat berbentuk rencana (plan),(plan), kebijakan, peraturan, alokasi anggaran, kebijakan, peraturan, alokasi anggaran, program, atau kegiatan (d/h proyek).program, atau kegiatan (d/h proyek).
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 1616
Proses PerencanaanProses PerencanaanPendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana / p gpembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.
Proses Teknokratik:Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional b kbertugas untuk itu.Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholdersDilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang.
Proses top do n dan bottom pProses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 1717
R Li k PR Li k P (UU2 /2004)(UU2 /2004)Ruang Lingkup PerencanaanRuang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)(UU25/2004)
NASIONAL DAERAHDokumen Penetapan Dokumen Penetapan
R P b J k UU UU R P b J k P d P d Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional(RPJP-Nasional)
UU UU (Ps. 13 Ayat 1)(Ps. 13 Ayat 1)
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-Daerah)
Perda Perda (Ps. 13 Ayat 2)(Ps. 13 Ayat 2)
Rencana Pembangunan Jangka Per Pres Per Pres Rencana Pembangunan Jangka Peraturan KDH Peraturan KDH Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional(RPJM-Nasional)
Per Pres Per Pres (Ps. 19 Ayat 1)(Ps. 19 Ayat 1)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM_Daerah)
Peraturan KDH Peraturan KDH (Ps. 19 Ayat 3)(Ps. 19 Ayat 3)
Renstra Kementerian / Lembaga Peraturan Pimpinan Peraturan Pimpinan Renstra Satuan Kerja Perangkat Peraturan Pimpinan Peraturan Pimpinan (Renstra KL) KL KL
(Ps. 19 Ayat 2)(Ps. 19 Ayat 2)Daerah (Renstra SKPD) SKPD SKPD
(Ps. 19 Ayat 4)(Ps. 19 Ayat 4)Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Per Pres Per Pres
(P 26 A t 1)(P 26 A t 1)Rencana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD)
Peraturan KDH Peraturan KDH (P 26 A t 2)(P 26 A t 2)(Ps. 26 Ayat 1)(Ps. 26 Ayat 1) (RKPD) (Ps. 26 Ayat 2)(Ps. 26 Ayat 2)
Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)
Peraturan Pimpinan Peraturan Pimpinan KL KL
(Ps 21 Ayat 1)(Ps 21 Ayat 1)
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)
Peraturan Pimpinan Peraturan Pimpinan SKPDSKPD
( Ps 21 Ayat 3)( Ps 21 Ayat 3)
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 1818
(Ps. 21 Ayat 1)(Ps. 21 Ayat 1) ( Ps. 21 Ayat 3)( Ps. 21 Ayat 3)
Alur Perencanaan dan PenganggaranAlur Perencanaan dan PenganggaranAlur Perencanaan dan PenganggaranAlur Perencanaan dan Penganggaran20 Tahunan 5 Tahunan Tahunan
Renstra KL
Renja -KL RKA-KL Rincian
APBN
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Pemerin
Pusa
RKP RPJM Nasional
RPJP Nasional RAPBN APBN
Pedoman Dijabarkan Pedoman
ntah at
RPJM Daerah
RPJP Daerah
RKP Daerah RAPBD APBD
Diacu
PedomanPedoman
Diperhatikan
Dijabarkan
Diserasikan melalui Musrenbang
PDaerahDaerah Daerah
Renstra Renja RKA Rincian Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Pemerinta
Daerah
Renstra SKPD
Renja -SKPD
RKA -SKPD
Rincian APBD
edo aedo a
UU SPPN
h
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 1919
UU SPPN UU KN
K l PKegagalan Perencanaan
1.1. Penyusunan perencanaan tidak tepat, Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena:mungkin karena:mungkin karena:mungkin karena: informasinya kurang lengkap, informasinya kurang lengkap, metodologinya belum dikuasaimetodologinya belum dikuasai metodologinya belum dikuasai, metodologinya belum dikuasai, perencanaannya tidak realistis sehingga tidak perencanaannya tidak realistis sehingga tidak
mungkin pernah bisa terlaksanamungkin pernah bisa terlaksanag pg p pengaruh politis terlalu besar sehingga pengaruh politis terlalu besar sehingga
pertimbanganpertimbangan--pertimbangan teknis pertimbangan teknis di b ikdi b ikperencanaan diabaikan. perencanaan diabaikan.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 2020
Kegagalan Perencanaan
2.2. Perencanaannya mungkin baik, tetapi Perencanaannya mungkin baik, tetapi l k tid k ti hl k tid k ti hpelaksanaannya tidak seperti seharusnya. pelaksanaannya tidak seperti seharusnya.
kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya d l kd l kperencanaan dengan pelaksanaannya. perencanaan dengan pelaksanaannya.
aparat pelaksana tidak siap atau tidak aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompetenkompetenkompeten, kompeten,
masyarakat tidak punya kesempatan masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga tidak mendukungnyaberpartisipasi sehingga tidak mendukungnyaberpartisipasi sehingga tidak mendukungnya. berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 2121
Kegagalan Perencanaan
3.3. perencanaan mengikuti paradigma yang perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi danternyata tidak sesuai dengan kondisi danternyata tidak sesuai dengan kondisi dan ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara mengatasi masalah mendasar negara b k bb k bberkembang. berkembang. Misalnya, orientasi semataMisalnya, orientasi semata--mata pada mata pada
pertumbuhan yang menyebabkan makinpertumbuhan yang menyebabkan makinpertumbuhan yang menyebabkan makin pertumbuhan yang menyebabkan makin melebarnya kesenjangan. melebarnya kesenjangan.
Dengan demikian, yang keliru bukan semataDengan demikian, yang keliru bukan semata--mata perencanaannya tetapi falsafah ataumata perencanaannya tetapi falsafah ataumata perencanaannya, tetapi falsafah atau mata perencanaannya, tetapi falsafah atau konsep di balik perencanaan itu.konsep di balik perencanaan itu.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 2222
Kegagalan Perencanaan
4.4. karena perencanaan diartikan sebagai karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan manusia pengaturan total kehidupan manusia
i li k il k lii li k il k lisampai yang paling kecil sekalipun. sampai yang paling kecil sekalipun. Perencanaan di sini tidak memberikan Perencanaan di sini tidak memberikan
kesempatan berkembangnya prakarsa individukesempatan berkembangnya prakarsa individukesempatan berkembangnya prakarsa individu kesempatan berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan kapasitas serta potensi dan pengembangan kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh. masyarakat secara penuh. Sistem ini bertentangan dengan hukumSistem ini bertentangan dengan hukum Sistem ini bertentangan dengan hukum Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan permintaan karena pemerintah penawaran dan permintaan karena pemerintah mengatur semuanya. mengatur semuanya.
Perencanaan seperti inilah yang disebut Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem perencanaan terpusat sebagai sistem perencanaan terpusat (centrally (centrally planned system).planned system).
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 2323
p y )p y )
h lSistem Perencanaan yang Berhasil
Sistem perencanaan yang mendorong Sistem perencanaan yang mendorong b k b k i db k b k i dberkembangnya mekanisme pasar dan berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat. peran serta masyarakat.
Dalam sistem ini perencanaan dilakukan Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan menentukan sasarandengan menentukan sasaran--sasaran secara sasaran secara garis besar, baik di bidang sosial maupun garis besar, baik di bidang sosial maupun ekonomi, dan pelaku utamanya adalah ekonomi, dan pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta.masyarakat dan usaha swasta.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 2424
P Id lPerencanaan yang Ideal
Prinsip partisipatifPrinsip partisipatif::MMasyarakat yang akan memperoleh manfaat dari asyarakat yang akan memperoleh manfaat dari
h t t t d lh t t t d lperencanaan harus turut serta dalam prosesnya. perencanaan harus turut serta dalam prosesnya. Prinsip kesinambunganPrinsip kesinambungan::
PPerencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap;erencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap;PPerencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; erencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan teruskemajuan terus--menerus dalam kesejahteraan, dan menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduranjangan sampai terjadi kemunduranjangan sampai terjadi kemunduran.jangan sampai terjadi kemunduran.
Prinsip holistikPrinsip holistik::MMasalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak asalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak p p yp p ydapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan.konsep secara keseluruhan.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 2525
Empat LangkahEmpat LangkahEmpat Langkah Empat Langkah Penyusunan RencanaPenyusunan Rencana
1.1. Penyiapan rancangan rencana pembangunan yang Penyiapan rancangan rencana pembangunan yang bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur. bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur.
2.2. MasingMasing--masing instansi pemerintah menyiapkan masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana pembangunan yang telahrancangan rencana pembangunan yang telahrancangan rencana pembangunan yang telah rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan. disiapkan.
3.3. Pelibatan masyarakat (Pelibatan masyarakat (stakeholdersstakeholders) dan) dan3.3. Pelibatan masyarakat (Pelibatan masyarakat (stakeholdersstakeholders) dan ) dan penyelarasan rencana pembangunan yang dihasilkan penyelarasan rencana pembangunan yang dihasilkan masingmasing--masing jenjang pemerintahan melalui masing jenjang pemerintahan melalui musyawarah perencanaan pembangunan.musyawarah perencanaan pembangunan.musyawarah perencanaan pembangunan. musyawarah perencanaan pembangunan.
4.4. Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan. Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 2626
Tahapan PerencanaanTahapan Perencanaan1.1. Penyusunan RencanaPenyusunan Rencana
Rancangan Rencana Pembangunan Nasional / DaerahRancangan Rencana Pembangunan Nasional / Daerah Rancangan Rencana Pembangunan Nasional / DaerahRancangan Rencana Pembangunan Nasional / Daerah Rancangan Rencana Kerja Dep / Lembaga SKPDRancangan Rencana Kerja Dep / Lembaga SKPD Musyawarah Perencanaan PembangunanMusyawarah Perencanaan Pembangunan
R Akhi R P bR Akhi R P b Rancangan Akhir Rencana PembangunanRancangan Akhir Rencana Pembangunan2.2. Penetapan RencanaPenetapan Rencana
RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn PerdaRPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn Perda RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn PerdaRPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn Perda RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala DaerahRPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala DaerahRKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah
33 P d li P l k RP d li P l k R3.3. Pengendalian Pelaksanaan RencanaPengendalian Pelaksanaan Rencana4.4. Evaluasi KinerjaEvaluasi Kinerja
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 2727
P P A A B ? B ?Perencanaan Perencanaan –– Apa Apa yyang Baru?ang Baru?
Daftar Usulan - “Shopping List”• Sebanyak-banyaknya
DULU SEKARANGRencana Kerja - “Working Plan”• Input (Rp Naker Fasilitas dll )Sebanyak banyaknya
• Seindah-indahnya• Tidak terbatas
Input (Rp., Naker, Fasilitas, dll.)• Kegiatan (Proses)• Output / Outcome
Sehingga Perencanaan• Dimulai dengan informasi tentang ketersediaan
sumberdaya dan arah pembangunan nasionalsumberdaya dan arah pembangunan nasional
Critical point-nya adalah• Menyusun hubungan optimal antara input, proses,Menyusun hubungan optimal antara input, proses,
dan output / outcomes
Kdadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 2828
Karena:Ada Sanksi Pidana
Pasal 34 UU 17/2003
Pasal 34Pasal 34 UU 17/2003UU 17/2003Pasal 34Pasal 34 UU 17/2003UU 17/2003
1) Menteri/Pimpinan lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota yang terbukti melakukan penyimpangan kebijakan yang telah ditetapkan dalam undang-undang tentang p g g gAPBN/Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang-undang.i i i O i i i /2) Pimpinan Unit Organisasi Kementrian Negara/
Lembaga/Satuan Kerja Perangka Daerah yang terbukti melakukan penyimpangan kegiatan anggaran yang telah ditetapkan dalam undang-undang tentang APBN/ditetapkan dalam undang undang tentang APBN/Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang-undang.
3) Presiden memberi sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan undang-undang kepada pegawai negeri serta pihak-pihak lain yang tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang ini
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 2929
sebagaimana ditentukan dalam undang-undang ini.
M bMusrenbang
Musrenbang Desa/Kelurahan, Kecamatan dilaksanakan sebelum Musrenbang Kabupaten dan g pKota.
Musrenbang Daerah Kabupaten/Kota dil k k j b l M tdilaksanakan sepanjang bulan Maret.
Musrenbang Pusat (Musrenbangpus) dilaksanakan pada akhir bulan Maretdilaksanakan pada akhir bulan Maret.
Musrenbang Provinsi dilaksanakan pada bulan April.April.
Musrenbang Nasional (Musrenbangnas) dilaksanakan pada akhir bulan April.
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 3030
P d P PJPP d P PJPPenyusunan dan Penetapan PJPPenyusunan dan Penetapan PJP
1.1. Rancangan Rencana Rancangan Rencana Proses Teknokratik oleh Proses Teknokratik oleh Bappenas/BappedaBappenas/BappedaM b d b h R R M b d b h R R 2.2. Musrenbang dengan bahan Rancangan Rencana yang Musrenbang dengan bahan Rancangan Rencana yang melibatkan Masyarakatmelibatkan Masyarakat
–– dimaksud dengan “masyarakat” adalah orang dimaksud dengan “masyarakat” adalah orang d a sud de ga asya a at ada a o a gd a sud de ga asya a at ada a o a gperseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat maupun penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat maupun penanggung resikopenanggung resiko
P R AkhiP R Akhi3.3. Penyusunan Rancangan AkhirPenyusunan Rancangan Akhir4.4. Penetapan Rencana (RPJP Nasional Penetapan Rencana (RPJP Nasional UU, RPJP Daerah UU, RPJP Daerah
Perda)Perda)dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 3131
))
Penyusunan dan Penetapan RPenyusunan dan Penetapan RPJMPJMDD
Visi, Misi, ProgramKepala Daerah Terpilih
(1)
Bappeda menyusunRancangan Awal
RPJMDSKPD Menyusun Renstra SKPD
Program SKPD
(2)
(3)
Bappeda menyelenggarakan
a) Visi,Misi Kepala Daerahb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerah (4) pp y gg
MUSRENBANG RPJMD) g
e) Program SKPD
Penetapan RPJMDBappeda menyusunRancangan Akhir RPJMD
a) Visi, Misi Kepala Daerah
(5)
(7)
Digunakan sebagai pedoman penyusunan
Rancangan RKPD
) pb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerahe) Program SKPD
(6)( )
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 3232
) g
Penyusunan dan Penetapan RKPDPenyusunan dan Penetapan RKPD(8)
Bappeda menyusunRancangan Awal RKPD
a) Prioritas Pembangunan Daerah
SKPD Menyusun Renja SKPDProgram SKPD
(8)(9)(10)
b) Kebijakan Umumc) Kerangka Ekonomi Daerah
Pagu Indikatifd) Program SKPD
MUSRENBANG Desa/Kelurahan/Kecamatand) Program SKPD
MUSRENBANG Kab/Kota
a Sinkronisasi Program SKPD
Maret(11.a)
(11.b)
Rancangan Akhir RKPD
a) Prioritas Pembangunanb) Kebijakan Umumc) Kerangka Ekonomi Daerah
a. Sinkronisasi Program SKPDb. Harmonisasi Dekon dan TP
MUSRENBANG Prov Sbg April
(12)
c) Kerangka Ekonomi Daerahd) Program SKPD
gWakil Pemerintah Pusat
a. Harmonisasi Dekon dan TP
Mei(13)
(15)
Penetapan RKPD
Sebagai pedoman penyusunanRancangan APBD
(4)Bappenas menyelenggarakanMUSRENBANGNAS
a. Sinkronisasi Program KL/SKPD
AprilMei
(14)
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 3333
b. Harmonisasi Dekon dan TP
Isi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)Isi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
NASIONAL DAERAHNASIONAL DAERAHPenjabaran Tujuan Mengacu pada RPJP j jNasional ke dalam:
g pNasional dan memuat:
Visi Visi Misi Arah Pembangunan
Misi Arah Pembangunan Arah Pembangunan
Nasional Arah Pembangunan
Daerah
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 3434
RPJPRPJP 20052005––20252025 (RUU)(RUU)
Bab IBab I PendahuluanPendahuluanBab IBab I PendahuluanPendahuluanBab IIBab II Kondisi UmumKondisi UmumBab IIIBab III Visi dan Misi Pembangunan Visi dan Misi Pembangunan
Nasional Tahun 2005Nasional Tahun 2005––20252025Bab IVBab IV Arah Pembangunan Jangka Arah Pembangunan Jangka
Panjang Tahun 2005Panjang Tahun 2005 20252025Panjang Tahun 2005Panjang Tahun 2005––20252025Bab VBab V PenutupPenutup
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 3535
Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
RPJM NASIONAL RPJM DAERAH
Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
RPJM NASIONAL RPJM DAERAH Penjabaran visi, misi, program
Presiden;B d d RPJP N i l
Penjabaran visi, misi, program Kepala Daerah;B d d RPJP D h d Berpedoman pada RPJP Nasional Berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional
Isi: Isi: Strategi Pembangunan Nasional Strategi Pembangunan Daerah Kebijakan Umum Kebijakan Umum Kerangka Ekonomi Makro Arah Kebijakan Keuangan Daerah Program kementerian, lintas kementerian,
kewilayahan, dan lintas kewilayahan yang Program SKPD, lintas SKPD,
kewilayahan, dan lintas kewilayahan memuat kegiatan dalam:
y yyang memuat kegiatan dalam:
Kerangka Regulasi Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi Kerangka Anggaran
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 3636
Kerangka Anggaran Kerangka Anggaran
RPJRPJM M 20020044––202009 (Perpres 7/2005)09 (Perpres 7/2005)
Bagian I:Bagian I: Permasalahan dan Agenda Pembangunan Permasalahan dan Agenda Pembangunan Nasional 2004Nasional 2004 20092009Nasional 2004Nasional 2004--2009 2009
Bagian II:Bagian II: Agenda Menciptakan Indonesia yang Agenda Menciptakan Indonesia yang Aman dan DamaiAman dan Damai
Bagian III:Bagian III: Agenda Menciptakan Indonesia yang Adil Agenda Menciptakan Indonesia yang Adil dan Demokratisdan Demokratis
Bagian IV:Bagian IV: Agenda Meningkatkan KesejahteraanAgenda Meningkatkan KesejahteraanBagian IV:Bagian IV: Agenda Meningkatkan Kesejahteraan Agenda Meningkatkan Kesejahteraan RakyatRakyat
Bagian V:Bagian V: Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan P bP bPembangunanPembangunan
Bagian VI:Bagian VI: PenutupPenutup
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 3737
Isi RenstraIsi Renstra--KL & RenstraKL & Renstra--SKPDSKPD
Renstra-KLBerpedoman pada RPJM Nasional
Renstra-SKPDBerpedoman pada RPJM Daerah
Isi:1. Visi-Misi
T j St t i d K bij k
Isi:1. Visi-Misi
T j St t i d K bij k 2. Tujuan, Strategi, dan Kebijakan 3. Program-program4 Kegiatan Indikatif
2. Tujuan, Strategi, dan Kebijakan 3. Program-program4 Kegiatan Indikatif4. Kegiatan Indikatif 4. Kegiatan Indikatif
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 3838
Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D)Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D)Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D)Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D)
RKP RKP Penjabaran RPJM NasionalPenjabaran RPJM Nasional
RKP DaerahRKP DaerahPenjabaran RPJM Daerah;Penjabaran RPJM Daerah;
Mengacu pada RKPMengacu pada RKPg pg p
Isi: Isi: Prioritas Pembangunan Nasional Prioritas Pembangunan Daerah Rancangan Kerangka Ekonomi
Makro Rancangan Kerangka Ekonomi
Makro Daerah Arah Kebijakan Fiskal Arah Kebijakan Keuangan Daerah Arah Kebijakan Fiskal Arah Kebijakan Keuangan Daerah Program Kementerian, lintas
kementerian, kewilayahan, dan li t k il h t
Program SKPD, lintas SKPD, kewilayahan, dan lintas k il h t k i t lintas kewilayahan yang memuat
kegiatan dalam:kewilayahan yang memuat kegiatan dalam:
Kerangka Regulasi Kerangka Regulasi
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 3939
Kerangka Anggaran Kerangka Anggaran
I i R jI i R j KL & R jKL & R j SKPDSKPDIsi RenjaIsi Renja--KL & RenjaKL & Renja--SKPDSKPD
RenjaRenja KL KL RenjaRenja SKPDSKPDRenjaRenja--KL KL Penjabaran Renstra KLPenjabaran Renstra KL
RenjaRenja--SKPDSKPDPenjabaran Renstra SKPDPenjabaran Renstra SKPD
Isi:1 Kebijakan KL
Isi:1 Kebijakan SKPD1. Kebijakan KL
2. Program dan Kegiatan Pembangunan Dilaksanakan Pemerintah
1. Kebijakan SKPD2. Program dan Kegiatan
Pembangunan Dilaksanakan Pemerintah Dilaksanakan Pemerintah
Mendorong Partisipasi Masyarakat Dilaksanakan Pemerintah Mendorong Partisipasi Masyarakat
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 4040
Terima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 4141