elemen-elemen program pascal

26
MATA KULIAH : LOGIKA INFORMATIKA DAN ALGORITMA D I S U S U N OLEH : NAMA : PARNINGOTAN PANGGABEAN NPM : 110210225 DOSEN : AMRIZAL . S .Kom

Upload: parningotan-panggabean

Post on 30-Nov-2014

3.984 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Elemen-Elemen Program Pascal

MATA KULIAH : LOGIKA INFORMATIKA DAN ALGORITMA

DISUSUN

OLEH :

NAMA : PARNINGOTAN PANGGABEANNPM : 110210225DOSEN : AMRIZAL . S .Kom

UNIVERSITAS PUTERA BATAMTAHUN AJARAN 2011 / 2012

Page 2: Elemen-Elemen Program Pascal

KATA PENGANTAR

uji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga makalah Elemen-Elemen Program Pascal ini dapat

saya selesaikan dengan baik dan benar.pMakalah ini saya susun dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas mandiri Logika

Imformatika dan Algoritma dan juga memberikan apresiasi tentang bidang ilmu Pemograman

Hukum Pascal dengan menyediakan bahan bacaan alternatif,khusunya bagi para pemula yang

ingin memulai mengenali tentang berbagai Elemen-Elemen Program Pascal.Untuk memenuhi

tujuan tersebut,maka makalah ini memuat bahasan tentang beberapa aspek teori dan praktek

dasar di bidang Algoritma Pemograman secara khusus pada Program Hukum Pascal.

Makalah ini membahas tentang bagaimana langkah-langkah membuat suatu progam

dengan menggunakan Hukum Pascal secara khusus terlebih dahulu mengetahui Elemen-

Elemen Program Pascal yang terdiri dari 10 (Sepuluh) Elemen Program Pascal.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,untuk itu kritik dan

saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dan saya harapkan sebagai umpan

balik yang positif demi perbaikan di masa mendatang.Harapan saya semoga Makalah ini

bermamfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khusunya di bidang ilmu Pemograman

Pascal secara khusus di dalam memberikan cara-cara atau langkah-langkah membuat suatu

program dengan menggunakan Turbo Pascal.

Akhir kata,penulis berharap agar makalah ini bermamfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Batam, Januari 2012

Penulis

Page 3: Elemen-Elemen Program Pascal

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii

PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

PEMBAHASAN

ELEMEN-ELEMEN PROGRAM PASCAL

1. Simbol-Simbol Dasar ............................................................................... 2

2. Kata-Kata Cadangan ................................................................................ 2

3. Pengenal di Definisikan oleh Pemakai .................................................... 3

4. Tipe Data ................................................................................................. 4

5. Karakter Control ...................................................................................... 7

6. Tanda Operasi ......................................................................................... 8

7. Komentar Program ................................................................................ 11

8. Pernyataan ............................................................................................. 12

9. Prosedur ................................................................................................ 12

10. Fungsi ..................................................................................................... 14

PENUTUP .................................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 17

Page 4: Elemen-Elemen Program Pascal

PENDAHULUAN

  Latar Belakang

Komputer pada dasarnya adalah mesin yang tidak bisa apa-apa. Kita harus

memberikan perintah untuk dapat berbicara (berkomunikasi) dengan komputer, dengan cara

memberikan serangkaian instruksi kepada komputer agar komputer dapat memecahkan

masalah. Langkah-langkah yang kita lakukan dalam memberikan instruksi untuk

memecahkan masalah kita kita namakan pemrograman komputer.

Algoritma merupakan suatu himpunan hingga instruksi yang secara jelas memperinci

langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan suatu masalah tertentu, atau suatu

kelas masalah tertentu, dengan dituntut pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat

dilaksanakan secara mekanik.

Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu

computer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma

selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat

proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma.

Page 5: Elemen-Elemen Program Pascal

PEMBAHASAN

ELEMEN-ELEMEN PROGRAM PASCAL

Elemen-elemen program pascal terdiri dari :

1. Simbol dasar2. Kata-kata cadangan3. Pengenal di definisikan oleh pemakai4. Tipe data5. Karakter control6. Tanda operasi7. Komentar program8. Pernyataan 9. Prosedur10. Fungsi.

1.SIMBOL-SIMBOL DASAR Program Pascal dapat di bentuk dari simbol-simbol yang terdiri dari huruf-

huruf,angka-angka dan simbol-simbol khusus.

a.HurufHuruf yang di gunakan adalah huruf A sampai dengan Z,a sanpai dengan z dan garis

bawah _ (garis bawah).huruf besar dan huruf kecil di anggap sama,tidak di bedakan.b.Angka

Angka yang di gunakan adalah angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9c.Simbol khusus

A.Huruf : A .. Z ; a .. Z ; _(garis bawah) Huruf besar (uppercase) dan huruf kecil(lower case) tidak di bedakan

B.Angka : 0,1,2,……,9C.Simbol khusus :

+ - * / = ( ) [ ] { } . , : ; ` # $ >= <= := (* *) (. .)

2.KATA-KATA CADANGAN

Merupakan kata-kata yang sudah di definisikan oleh pascal dan mempunyai maksud tertentu

Page 6: Elemen-Elemen Program Pascal

Kata-kata cadangan tidak dapat di gunakan sebagai pengenal (identifier) Contoh kata-kata cadangan : -begin -do -file -const -prosedure -case -else -if -end -dll

3.PENGENAL (IDENTIFIER) DI DEFINISIKAN OLEH PEMAKAI

Nama yang di pergunakan di dalam program pascal di sebut dengan pengenal.pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai pengenal untuk tipe,pengenal konstanta,pengenal variabel,pengenal prosedur,pengenal fungsi,pengenal unit,pengenal program dan pengenal record.

Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai pengenal yang bisa di definisikan sebagai pemakai :

Pengenal tipe Pengenal konstanta Pengenal variable Pengenal prosedur Pengenal fungsi Pengenal unit Pengenal program Pengenal field di record

- Syarat-syarat :Terdiri dari gabungan huruf dan angka,karakter pertama

HurufHuruf besar dan kecil di anggap sama

Tidak boleh mengandung blankTidak boleh mengandung symbol-simbol khusus kecuali garis bawahPanjang pengenal bebas,yang signifikan 63 karakter pertamaContoh :

Pengenal keterangan

Gaji karyawan BenarNo_Mhs BenarP3K Benar1XY SalahA & B SalahA B Salah

Page 7: Elemen-Elemen Program Pascal

4.TIPE DATA

Bila di gunakan pengenal variable di dalam program Di perlukan deklarasi variable tersebut Harus tentukan tipe dari datanya

Menunjukkan nilai yang dapat di gunakan1.Tipe data numeric

- Nilai bilangan bulat baik decimal maupun hex adecimalDalam turbo pascal di kenal 5 macam tepi data integer

Tipe Ukuran memory (dalam byte)

Jangkauan nilai

Byte 1 0 … 255Shortint 1 -128 … 127Integer 2 -32768 … 32767Word 2 O … 65535Longint 4 -2147483648 …

2147483647

VarJumlah :byte

BeginJumlah :=200;Writeln (‘nilai jumlah =’);

End.Contoh diatas :Nilai yang di kandung nya (oleh jumlah) tidak lebih dari 255Hasilnya : nilai jumlah = 200Var

Jumlah : integer ;Begin

Jumlah :=25000;Write (‘milai jumlah =’,jumlah);

End.Hasilnya : nilai jumlah = 25000Ada konstanta standart untuk tipe integer :

Maxint bernilai 32767 Maxlongint bernilai 2147483647

Untuk kedua komstamta di atas :Tidak perlu di definisikan lebih dahulu

Contoh :

Page 8: Elemen-Elemen Program Pascal

BeginWriteln (‘nilai dari maxint = ‘, maxint);Writeln (‘nilai dari maxlongInt);

End.Hasilnya : Nilai dari maxInt = 32767

Nilai dari maxLongInt = 2147483647Contoh program yang salah :Var

Jumlah : byte ;Begin

Jumlah := 65000 ;Writeln (‘nilai jumlah = ‘, jumlah);

End.

A.Tipe data numerik real Nilai konstanta berkisae : 1E – 38 … 1E + 38 Mantissa yang signifikan : 11 di ijit E : menunjukkan nilai 10 pangkat Memory yang di tempatinya : 10 byte

Contoh :123.45 -12.3412345. (salah) -1.23E-212ES -.1234 (salah)12E+ -0.1234

Contoh program :Var : Nilai 1,Nilai 2 : real;Begin :

Nilai 1 := 12345678901.2345;

Nilai 2 := 12345;Writeln (‘nilai 1 = ‘, nilai 1)Writeln (‘Nilai 1 = ‘, nilai 2);

End.Hasilnya : - Nilai 1 = 1.23456678901 E+10 -Nilai 2+ 1.23450000000 E+04B.Tipe data karakter

Berupa sebuah karakter yang di tulis di antara tanda petik tunggal Mis : ‘A’, ‘a’, ‘%’, ‘5’ Harus di deklarasikan dengan tipe char

Contoh program :Var

Sebuah karakte : char ;

Page 9: Elemen-Elemen Program Pascal

BeginSebuah karakter :=’A’,`Writeln (‘karakter tersebut =’, sebuah karakter);

End.

Hasilnya : karakter tersebut = AC.Tipe data string

Merupakan urutan karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal Bila karakter petik bagian dari string dapat di tulis dengan 2 tanda petik

tunggal berurutan Bila tidak di seebutkan :

o Panjang string = 225 karakter

Contoh program :Var Begin

Tanggal : string [10]; tanggal :=`10-09-1998’;Hari : string [6]; hari := ‘kamis’;Pesan : string [5]; pesan := ‘kuliah’;Jarak : char; writeln (tanggal,jarak,hari,’ ‘,pesan);

End.Hasilnya : 10-09-1998 kamis kuliahD.Tipe data Boolean

Memiliki 2 buah nilai : true dan false Contoh program

VarLagi : Boolean

Begin Lagi : = true,Writeln (‘nilai lagi ‘,lagi);

End.Hasilnya ; nilai lagi + trueE.Tipe data pointer

Pointer adalah suatu variable yang berisi alamat (addres) di memory dimana suatu data di simpan,bukan berisi data itu sendiri

Pointer akan menunjukkan letak dari data di memory Contoh program :

Type Typestring –string [40];Pointerstring =^ tipestring;

VarLetak nama ; pointerstring;

BeginLetaknyanama^ :=’pancal;Writeln (letaknama^);

End.

Page 10: Elemen-Elemen Program Pascal

Hasilnya : pascalF.Tipe data ordinal

Tipe data ordinal adalah tipe data yang merupakan subjek dari tipe data sederhana

Yang di maksud dengan tipe data ordinal adalah : Tipe data standart(integer,shortint,longint,byte,word,Boolean

dan char) Tipe data yang di definisikan oleh user : (enumerated type dan

subrange type) Karakteristik tipe data dan ordinal :

Nilai dari tipe data ordinal mempunyai nilai yang berurutan : Ada pendahuluan (predecessor) Dan nilai urutan berikutnya (successor)

Contoh : nilai karakter “a” mempunyai secessor nilai “b”Nilai karakter “b” mempunyai predecessor nilai “a”Fungsi standart ord dapat digunakan untuk menghasilkan nilai urutannyaMisalnya :ord (“a”) 97

Urutan sesuai dengan code ASCIIFungsi standart pred dapat di gunakan untuk menghasilkan predecessor dari nilai datangnya

Misalnya : pred (“b”) “a”Fungsi standart succ dapat di gunakan untuk menghasilkan successor dari nilai datangnyaMisalnya : succ (“a”) “b”

5.KARAKTER KONTROL

Turbo pascal memungkinkan karakter-karakter kotrol untuk di letakkan di dalam suatu string.

Ada 2 notasi yang di gunakan untuk karakter control :A.simbol # yang di ikuti oleh suatu nilai integer di antara o-25 menunjukkan suatu karakter yang di hubungkan dengan code ASCII Contoh : #7 ASCII 7 bel

#65 ASCII 65 karakter A#10 ASCII 10 lima feed#13 ASCII 13 CR

A.Simbol ^ yang di ikuti oleh suatu karakterm menunjukkan hubungan nya dengan karakter controlContoh : ^ G ASCII 7 bel

^ M ASCII 13 CR ^ I Space

6.TANDA OPERASI

Page 11: Elemen-Elemen Program Pascal

Tanda operasi di dalam bahasa pascal di kelompokkam ke dalam 9 kategori,yaitu :

a. Assigment operatorb. Binary operatorc. Unary operatord. Bitwise operatore. Relational operatorf. Logical operatorg. Adress operatorh. Set operatori. String operator

a.assignment operatorassignment operator (operator pengerjaan )menggunakan simbol titik dua dan di ikuti oleh tanda sama dengan

: =Contoh : A:=B;

b.Binary operator Di gunakan untuk mengoperaskan 2 buah operand Operand dapat berbentuk konstanta atau variable Di gunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data

integer dan real Macam-macam binary operator :

Operator Operasi Tipe operand Tipe hasil

* Perkalian Real,real realInteger,integer integerReal,integer real

DIV Pembagian bulat Integer,integer integer/ Pembagian real Real,real real

Real Integer,integer realReal integer real

MOD Modulus (sisa bagi)

Integer,integer integer

Operator Operasi Tipe operand Tipe hasil+ Penambahan Real,real real

Integer,integer integerReal,integer integer

- Pengurangan Real,real realInteger,integer Real

Ral,integer real

Page 12: Elemen-Elemen Program Pascal

Contoh pemrograman :Begin

Writeln (15*15); writeln (20/3);Writeln (20 div 3); writeln (20 mod 3);

End.Hasilnya ; 75

6.6666666667 E+00 6 di bulatkan ke bawah/pecahan di buang 2

c.unary operator Menggunakan sebuah operan jasa Bias berupa unary plus atau unary minus Contoh : -5,-7,-2,5,+2,5,a+(-b),a+(+b)

d.bitwise operator Digunakan untuk operasi integer Bitwise operator :

Operator Operasi Tepe operand Tipe hasilNOT Bitwise AND Integer,integer integerAND Bitwise AND Integer,integer integerOR Bitwise OR Integer,integer integer

XOR Bitwise XOR Integer,integer integerShl Shift left Integer,integer integerShr Shift right Integer,integer integer

Operator NOTDigunakan untuk pembalikan bitwise,yaitu nilai bit 1 menjadi bit 0 dan sebaliknya nilai bit 0 menjadi bit 1Operator ANDDigunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya benar apabila keduanya benar

Table hubungan ANDKeterangan : simbol 1 = benar Simbol 2 = salah

operator OR

A B A AND B

1100

1010

1000

Page 13: Elemen-Elemen Program Pascal

Digunakan untuk membandingkan dua buah elemen,hasilnya benar apabila sala satu keduanya benar.tabel hubungan OR

Keterangan : simbol 1 =benar Simbol 2 = salah

Digunakan untuk membandingkan dua buah elemen,hasilnya benar apabila salah satunya saja benar.tabel hubungan XOR

Keterangan : simbol 1 = benar

Simbol 2 = salah

Operasi SHL :Digunakan untuk menggeser ( shift)sejumlah bit ke kiri (left)dengan nilai bit 0Opesarsi SHR :Digunakan untuk menggeser (shift)sejumlah bit ke kanan (right)dengan nilai bir 0Relation operator :

Di gunakan untuk membandingkan hub.antara 2 buah operand Akan di dapatkan hasil tipe boolen,yaitu TRUE atau FALSE Table operator hubungan :

contoh : vara,b : integer;

begina=5 ; b =3; falsewriteln (a = b); truewriteln (a =5); true

A B A OR B

1100

1010

1110

A B A XOR B

1100

1010

0110

Operator Operasi

=<>>

>=<

<=IN

Sama denganTidak sama dengan

Lebih besar dariLebih besar dama dengan

Lebih kecil dariLebih kecil sama dengan

Seleksi dari anggota himpunan

Page 14: Elemen-Elemen Program Pascal

writeln (a<>b); truewriteln (a>b); truewriteln (a>=b); falsewriteln (a<b); falsewriteln (a<=b);

End. Operator logika

- Terdapat empat buah operator logika : NOT,AND,OR dan XOR

- Bentuknya sama dengan bitwise operator berbeda dalam penggunaanya

- Operator logika bekerja dengan nilai-nilai logika,yaitu true dan falseContoh program :

BeginWriteln (not true); falseWriteln (not false); trueWriteln (true AND false); falseWriteln (true or false); trueWriteln (true XOR false) true

End.Operator String

Di gunakan untuk operasi string Hanya ada sebuah operator string saja,yaitu operator ‘+’ untuk menggabungkan dua

buah nilai string Contoh program :

Var nama 1,Nama 2,Nama3:String[15];Begin

Nama 1 : = ‘Fitri’;Nama 2 : =’Yanti’;Nama 3 : = nama 1 +nama 2;Writeln (Nama3);

End.Hasilnya Fitri Yanti

7.KOMENTAR PROGRAM

Merupakan komentar-komentar yang tidak ikut diproses Untuk memberi nama program/member keterangan Dapat di letakkan dimana saja Di tulis dengan pembatas {dan} atau (* dan *)

8. PERNYATAAN

Page 15: Elemen-Elemen Program Pascal

Hampir setiap program yang kompleks mengandung suatu penyeleksian kondisi.dengan menyeleksi suatu kondisi,program dapat menentukan tindakan apa yang harus di kerjakan,bergantung dari hasil kondisi yang si seleksi tersebut.untuk menyeleksi suatu kondisi,di dalam bahasa pascal dapaat di pergunakan pernyataan IF dan CASE.

A.Pernyataan IF

Struktur pernyataan IF dapat berupa If-Then atau If -Then-Else dengan bentuk umum If ungkapan Then pernyataan

Ungkapan adalah kondisi yang akan di seleksi oleh pernyataan If.bila kondisi yang di seleksi terpenuhi,maka pernyataan yang mengikuti Then akan di proses.sebaliknya,bila kondisi tidak terpenuhi,maka yang akan di proses adalah pernyataan berikutnya.Contoh :

VarNilai : ral ;Ket : string [11];

BeginKet : ‘ tidak lulus’;

Write (‘nilai ujian’;Readln(nila);{penyeleksian kondisi}If nilai >60 then ket:=’lulus’;Write(ket);End.

B.Pernyataan CASE

Pernyataan case dapat berbentuk struktur Case-Of atas Case-of....Else strutur Case-of mempunyai suatu ungkapan logika yang di sebut dengan selector dan sejumlah pernyataan yang di awali dengan suatu label permasalahan yang mempunyai tipe sama dengan selector.pernyataan yang mempunyai label permasalahan yang bernilai sama dengan nilai selector akan di proses sedang pernyataan yang lainnya tidak.

9.PROSEDUR

Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok tersendiri yang berfungsi sub program (program bagian)dan dia awali dengan kata cadangan procedure.Bentuk umum prosedur :Procedure nama (daftar parameter);Bagian deklarasi;Bagian pernyataan;

A.Parameter dalam prosedur

Page 16: Elemen-Elemen Program Pascal

Parameter bersifat local artinya bahwa nilai yang terdapat di dalam suatu modul program hanya dapat di gunakan pada modul atau unit program yang bersangkutan saja sehingga tidak dapat di gunakan pada modul atau unit program lain.Contoh program :Procedure kali;Var

A,B :Byte;Begin

Write (‘isi nilainya : ‘);readln (A)B :=A*A;

End;Begin

Kali;Writeln (‘nilai B =’, B);

End.B.Parameter bersifat global adalah kebalikan dari local,agar nilainya dapat di gunakan

untuk beberapa atau semua modul/unit program maka nilai tersebut harus dideklarasikan di atas modul yang akan menggunakannya.Contoh program :Var

A,B : Byte;Procedure kali;Begin

Write (‘isi nilainya :’)readln (A)B:=A*A;

End;Begin

Kali;Writeln (‘nilai B = ‘, B); End.

Istilah dalam parametera. Actual parameter (parameter nyata)yaitu parameter yang di kirimkan dari modul

utama ke modul prsedurb. Formal parameter (parameter formal)yaitu parameter yang ada dan di tuliskan pada

judul prosedurc. Parameter passing yaitu proses pemanggilan data lewat parameter nyata ke parameter

formal.d. By value yaitu pemanggilan parameter secara nilaie. By reference yaitu parameter-parameter yang di gunakan dalam pemanggilan secara

nilai

10.FUNGSI

Page 17: Elemen-Elemen Program Pascal

11.1.Deklarasi fungsiFungsi secara garis besar sama dengan procedure yang membedakannya adalah nama

fungsi harus dideklarasikan dengan type datanya.Bentuk umum : function indentifier (daftar-parameter):

Type;Contoh penulisan : function factorial (var fak,hasil : I integer) :integer;11.2. Parameter pada Fungsi Sifat parameter dalam fungsi sama dengan sifat parameter dalam prosedur, yaitu bersifat lokal dan global. Contoh program (parameter bersifat lokal) Function Kali: Byte; Var

A, B : Byte; Begin

Write (‘Isi nilainya : ‘); Readln (A); B := A * A;

End; Begin

Kali; Writeln (‘Nilai B = ‘, B);

End. Contoh program (parameter bersifat global) Var

A, B : Byte; Function Kali: Byte; Begin

Write (‘Isi nilainya : ‘); Readln (A); B := A * A;

End; Begin

Kali; Writeln (‘Nilai B = ‘, B);

End.11.3. Pemanggilan Fungsi Parameter dalam fungsi (idem dengan prosedur), yaitu dapat dilakukan pemanggilan secara nilai (by Value) atau secara acuan (by reference) Contoh program (by Value) Function Hitung (X, Y, Z : Byte): Byte; Begin

Z : = X + Y; Writeln (‘Nilai X = ‘, X); Writeln (‘Nilai Y = ‘, Y); Writeln (‘Nilai Z = ‘, Z);

Page 18: Elemen-Elemen Program Pascal

End; Var

A, B, C : Byte; Begin

A := 5; B:= 7; C:=3; Hitung (A, B, C); Writeln (‘Nilai A = ‘,A,’Nilai B = ‘,B,’Nilai C = ‘,C); Readln;

End. Contoh program (by Reference) Function Hitung (Var X, Y, Z : Byte): Byte; Begin

Z : = X + Y; Writeln (‘Nilai X = ‘, X); Writeln (‘Nilai Y = ‘, Y); Writeln (‘Nilai Z = ‘, Z);

End; Var

A, B, C : Byte; Begin

A := 5; B:= 7; C:=3; Hitung (A, B, C); Writeln (‘Nilai A = ‘,A,’Nilai B = ‘,B,’Nilai C = ‘,C); Readln;

End.

PENUTUP

Page 19: Elemen-Elemen Program Pascal

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai Tugas Logika Logika Informatika

dan Algoritma yaitu elmen-elemen dasar program pascal .materi yang menjadi pokok

bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,

kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada

hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman agar memberikan kritik dan

saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan

makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.

Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang

budiman pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Page 20: Elemen-Elemen Program Pascal

www.goolge.com

www.wikipedia.com

http://www.ee.ui.ac.id/~ratna/CAE/CAE2A/