ars.modern

21
MODUL PERKULIAHAN Sejarah Arsitektur Arsitektur Modern Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Teknik Arsitektur 06 MK12001 Rahil Muhammad Hasbi, ST., M.Arch. Abstract Kompetensi Arsitektur modern memberi pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan dunia arsitektur. Ide-ide dari arsitektur modern yang mengedepankan kreatifitas untuk mendesain suatu hal Mahasiswa memahami dan mampu mempraktekkan inti dari pembelajaran arsitektur modern yaitu mengedepankan

Upload: rheiyana-mirza

Post on 17-Jan-2016

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

about arch

TRANSCRIPT

Page 1: Ars.modern

MODUL PERKULIAHAN

Sejarah Arsitektur

Arsitektur Modern

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Fakultas Teknik SipilDan Perencanaan

Teknik Arsitektur

06MK12001 Rahil Muhammad Hasbi, ST., M.Arch.

Abstract KompetensiArsitektur modern memberi pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan dunia arsitektur. Ide-ide dari arsitektur modern yang mengedepankan kreatifitas untuk mendesain suatu hal yang berbeda telah memberi warna baru bagi arsitek dan arsitektur sendiri

Mahasiswa memahami dan mampu mempraktekkan inti dari pembelajaran arsitektur modern yaitu mengedepankan kreatifitas dan sesuai dengan “semangat“ zaman

Page 2: Ars.modern

Arsitektur ModernFrank Lyod Wright (1867-1959)

Salah satu perintis bangunan tinggi selain Louis Sullivan adalah Frank Lyod Wrigh. Frank

Lloyd Wright adalah arsitek yang menyeleraskan alam dan kehidupan manusia dengan

arsitektur. Seperti yang dikatakannya (dalam Sumalyo 1997) “kehidupan manusia

merupakan bagian dari alam secara keseluruhan dan arsitektur adalah bagian organik dari

kehidupan manusia,dihasilkan manusia sebagai reaksi dari kehidupannya”

Prairie style menjadi ciri khas Frank Llyod Wright. Ciri khas ini terinspirasi oleh landscape

padang rumput dan pedesaan yang luas membentang ditempat kelahiran Wright di Amerika.

Dia menggambarkan landscape ini kedalam desainnya, seperti yang dikatakannya dalam

buku Robie House (Hoffman 1984) “ The prairie has a beauty of its own and we should

recognize and accentuate this natural beauty, its quiet level. Hence, gently sloping roofs, low

proportions, quiet sky lines, suppressed heavy-set chimneys and sheltering overhangs, low

terraces and out-reaching walls sequestering private gardens “

Ciri khas dari rancangan Wright terutama pada rumah tinggal adalah halaman yang luas,

atap dengan kemiringan rendah, dan cerobong asap dibagian tengah rumah. Cerobong atap

ini diletakkan ditengah dianggap sebagai simbol untuk menyatukan atau simbol pengikat

keluarga (hal ini kemungkinan besar timbul karena trauma dengan perceraian orang

tuanya).

Pada rancangannnya wright menggunakan elemen-elemen yang becorak art deco, terutama

pada pintu, jendela dan dinding.

‘13 2

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 1. Ward Willits House, Frank Llyod Wright High Land Park (1901)

Sumber Gambar : http://www.delmars.com/wright/flw8-3.htm

Page 3: Ars.modern

Pada rumah Ward Willits ini konsep arsitektur organik dari Frank Llyod Wright diterapkan.

Bisa dilihat dari bentuk denah yang memperlihatkan bangunan adalah bagian dari alam

yang menjalar secara horizontal. Kemudian cerobong asap yang diletakkan dipertemuan

atap sebagai “pengikat” ruang-ruang didalam rumah agar menjadi satu kesatuan.

Rancangan ini memiliki sedikit perbedaan dengan rancangannya terdahulu dimana

berkurangnya dekorasi pada dinding, pada rancangan kali ini dinding hanya didekorasi

dengan garis-garis horizontal berwarna hitam dengan background dinding berwarna putih.

Hal ini juga menjadi ciri-ciri dari arsitektur organik dari Frank Llyod Wright dimana dekorasi

dari garis-garis horizontal tersebut digambarkan seperti tumbuh menjalar.

Rancangan Wright yang terkenal lainnya adalah Robie House.

Pada rancangan ini wright masih menerapkan pola menjalar secara horizontal, penggunaan

material agak berbeda, rumah ini tampil dengan bata expose. Dekorasi-dekorasi masih

menggunakan art deco pada jendela, pada fasad, rumah garis-garis horizontal dari atap dan

‘13 3

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 2. (Kiri) Robie house,Oak Park,Illinois (1929), (Kanan) dekorasi Art deco pada jendela

Sumber Gambar : www.sketchupvrayartists.blogspot.com

Gambar 3. Robie House

Sumber Gambar : www.gowright.org

Page 4: Ars.modern

dinding-dinding dengan ketinggian berbeda dipadu dengan garis-garis vertikal pada jendela

dan cerobong asap menghasilkan komposisi yang memiliki irama.

Karya lainnya yang terkenal adalah Kaufmann House atau falling water. Pada karya ini

arsitektur organis semakin terlihat karena usaha Wright untuk menyatukan rumah ini dengan

konteks atau dengan menyelaraskannya dengan alam.

Kaufmann house seperti rancangan Wright lainnya memiliki perpaduan garis-garis vertikal

dan horizontal. Garis-garis horizontal diselaraskan dengan bentukan tebing-tebing

disekitarnya. . Material batu alam pada garis vertikal juga adalah suatu usaha

menyelaraskan “warna” dengan konteksnya. Usaha untuk memasukkan air terjun kedalam

rancangannya memiliki tujuan agar suara air terjun menjadi bagian dari rumah tersebut.

Teras-teras dan ruang keluarga yang menjorok ke arah air terjun memiliki tujuan untuk

menyatukan ruang dalam dan luar.

Wright tidak hanya merancang bangunan bertingkat rendah. Dia juga merancang bangunan

bertingkat tinggi yang juga memakai konsep organis. Konsepnya adalah mengibaratkan

bangunan seperti sebatang pohon yang memiliki akar, batang, dan ranting-ranting.

Konsep ini dapat dilihat pada karyanya Johnson Wax Building yang dibangun pada tahun

1936-1939, Racine,Wisconsin

‘13 4

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 4. Kaufmann House, Pennsylvania (1936-1939)

Sumber Gambar http://www.greatbuildings.com/buildings/Fallingwater.html

Page 5: Ars.modern

Pada gambar 6, menunjukkan exterior dari bangunan ini. Konsep batang pohon

diaplikasikan oleh Wright pada towernya, dimana Wright meletakkan core ditengah yang

diibaratkan seperti batang pohon yang mewadahi ranting-rantingnya yaitu lantai. Bangunan

ini memiliki basement dan tentu saja pondasi yang diibaratkan seperti akar pohon.

Sedangkan bagian horizontal –seperti desain Wright sebelumnya- adalah bidang yang

menjalar. Terdapat perumpamaan lainnya pada bangunan ini. Hal tersebut bisa kita lihat

pada gambar 7. Bentuk kolom yang seperti jamur sehingga disebut juga mushroom pillar.

Mushroom pillars ini menciptakan ruang yang terkesan luas dengan kolom-kolom yang

ramping. Metode ini juga dapat memasukkan cahaya alami di siang hari.

‘13 5

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 5. Johnson Wax Building,Wisconsin (1936-1939)

Sumber Gambar http://www.greatbuildings.com

Gambar 6. Johnson Wax Building,Wisconsin (1936-1939)

Sumber Gambar www.archidialog.com

Page 6: Ars.modern

Brutalism

Awal dari brutalism dicetuskan oleh Le cobusier pada rancangannya yang menggunakan

brut atau beton

Ciri-ciri karya arsitektur brutalism adalah memiliki bentuk yang tidak biasa (mis. berbentuk

sculpture atau berbentuk abstrak. Biasanya bangunan brutalism terkesan berat karena

materialnya, permukaan yang kasar (tidak diperhalus) dan balok-balok yang di ekspose.

‘13 6

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 7. The Whitney Museum of American Art (1931)

Sumber Gambar www.en.wikipedia.org

Gambar 8. Atlanta Central Library (1980)

Sumber Gambar www.atlantadowntown.com

Page 7: Ars.modern

Contoh dari bangunan brutalism adalah The Whitney Museum of American Art dan Atlanta central library yang didesain oleh Michael Breuer, seorang arsitek bauhaus yang beralih ke brutalism.

Strukturalism

Aliran strukturalism adalah aliran yang menolak purism atau bentuk-bentuk geometri murni,

tetapi mereka masih mementingkan fungsi dari bangunan. Aliran ini mementingkan struktur

dari sosial budaya dan proses-proses didalamnya yang berhubungan dengan desain.

Bentuk-bentuk karya arsitektur jenis ini bisa dibilang sangat kompleks contohnya bentuk grid

kotak-kotak, berbentuk sarang lebah, dll. Biasanya bentuk bangunan ini adalah

pengulangan dari bentuk dasar, bentukan ini juga dipergunakan untuk menghubungkan

masing-masing unit. Hubungan ini bertujuan untuk mendukung bangunan yang multifungsi

dan kemungkinan-kemungkinan penambahan atau perubahan di masa mendatang

Metabolism

‘13 7

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 9. Municipal Orphanage Amsterdam, Aldo Van Eyck (1958-1960)

Sumber Gambar

www.archiveofaffinities.tumblr.com

Gambar 7. Berlin Holocaust Memorial (1999)

Sumber Gambar: cactusbones/Flickr.com

Page 8: Ars.modern

Metabolism adalah gerakan arsitektur modern di Jepang. Arsitektur modern baru muncul di

Jepang setelah perang dunia ke II. Dimana terjadi kemajuan yang sangat luar biasa di

Jepang dalam berbagai bidang termasuk arsitektur. Beberapa arsitek muda dari Jepang

yang pernah bekerja pada Le Corbusier, membentuk suatu gerakan yang dinamakan

dengan metabolism. Nama Metabolism didapat dari konsep makhluk hidup yang selalu akan

bereproduksi, menyebar dan berubah sesuai dengan lingkungannya.

Menurut Kurokawa salah satu pendiri gerakan ini, mereka mengambil nama metabolism

yang berasal dari ilmu biologi adalah karena mereka percaya bahwa desain dan teknologi

sifatnya berubah dan berkembang.

Menurut gerakan ini bangunan tidak bersifat statik tetapi bisa berubah. Oleh karena itu

setiap rancangan dari para arsitek metabolism ini mengakomodasi perubahan di masa yang

akan datang. Gerakan ini memiliki ide-ide yang futuristik dalam merencanakan kota di

Jepang.

‘13 8

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 8. Ecopolis. Kiyonori Kikutake, 1990

Sumber Gambar: www.architecturalmoleskine.blogspot.com

Gambar 9. Joint Core System

Sumber Gambar: www.architecturalmoleskine.blogspot.com

Page 9: Ars.modern

‘13 9

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 10. City in the air. Arata Isozaki, 1961

Sumber Gambar: www.architecturalmoleskine.blogspot.com

Gambar 11. Renewal of Tsukiji District. Kenzo Tange, 1963.Sumber Gambar: Sumber Gambar: www.architecturalmoleskine.blogspot.com

Gambar 12. Helix City, Kurokawa,1961

Sumber Gambar:

www.architecturalmoleskine.blogspot.com

Page 10: Ars.modern

Dari ide-ide utopia tersebut terciptalah bangunan-bangunan yang bentukannya mirip dengan ide-ide

seperti gambar diatas. Sebagai contoh Nakagin Capsule Tower oleh Kisho Kurokawa

Bangunan ini merupakan bangunan yang diciptakan untuk mengalami perubahan dimasa depan.

Setiap kapsul dipasang di bagian core dan bisa dipindah-pindahkan tanpa mengganggu kapsul yang

lain.

High Tech

Gerakan ini menggunakan teknologi dan material sebagai ciri khas dari bangunannya. Seperti yang

dikatakan oleh Sumalyo (1997) “bahan-bahan pabrikasi terutama dari metal, baja tahan karat dan

kabel-kabel baja ditonjolkan baik pada ruang dalam maupun diluar, sehingga bahan, struktur, system

dan sub system struktur, konstruksi dan dekorasi secara integral menampilkan bentuk arsitektur

yang indah dan berkarakter khusus”.

Contoh-contoh dari bangunan high tech ini adalah pusat kebudayaan George Pompidou di Paris yang

dibangun pata tahun 1972-1977 oleh Richard Rogers dan Renzo Piano

‘13 10

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 12. Nakagin Capsule Tower oleh Kisho Kurokawa

Sumber gambar: www.canilive12.blogspot.com

Page 11: Ars.modern

Contoh lainnya adalah Hongkong Shanghai Bank karya Norman Foster di Hongkong yang dibangun pada tahun 1979-1984.

‘13 11

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 13. Cultural Centre George Pompidou,Paris

Sumber gambar www.haribololz.wordpress.com

Gambar 14. Cultural Centre George Pompidou,Paris

Sumber gambar www.gothereguide.com

Page 12: Ars.modern

Postmodernism

Postmodern adalah gerakan yang diciptakan atas ketidakpuasan terhadap arsitektur

modern, terutama International Style.Gerakan postmodern ini ditandai dengan kemunculan

kembali desain-desain yang mempergunakan dekorasi pada permukaan

bangunan,mempergunakan ornamen-ornamen masa lalu sebagai referensi dan bangunan-

bangunan yang memperhatikan konteksnya.

Puncak kemunculan Postmodernism (dan sebagai tanda kehancuran arsitektur modern)

ditandai dengan dihancurkannya apartemen Pruit Igoe yang dirancang oleh Yamazaki pada

tanggal 15 Juli 1972. Bangunan ini dihancurkan karena dianggap monoton dan tidak

manusiawi, juga karena masalah-masalah teknis dan sosial yang terdapat didalamnya.

‘13 12

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 15. Hongkong and Shanghai Bank (kiri) Eksterior (kanan) Interior

Sumber gambar Photo by WiNG1990 - http://www.flickr.com/photos/wing1990hk/ (kiri) Photo by nmichelin - http://www.flickr.com/photos/nmichelin/ (kanan)

Page 13: Ars.modern

Gerakan postmodern menurut Hal Foster (1983) di bagi menjadi 2 yaitu

1. Post modernism of reaction : which repudiates the former to celebrate the latter

Gerakan ini adalah sebagai reaksi dan kritik terhadap arsitektur modern. Tokoh-

tokoh yang termasuk ke dalam gerakan ini adalah

- Robert Venturi dengan kritiknya Less is Bore sebagai reaksi atas “ Less is More”

yang dinyatakan oleh Mies Van der Rohe. Venturi juga dalam bukunya

Complexity and Contradiction in Architecture menyatakan bahwa arsitek tidak

bisa mengabaikan dan menggantikan elemen-elemen dekorasi dan ornamen

pada bangunan karena mereka tidak punya kekuatan untuk itu.elemen-elemen

tersebut akan selalu ada atau akan tetap ada dalam waktu yang lama.

- Aldo Rossi mengkritik perancangan kota pada arsitektur modern. Ia mengatakan

bahwa arsitektur modern kurang memahami kota itu sendiri, seharusnya kota

dapat dipelajari dan dinilai sebagai sesuatu yang terus-menerus akan

berkembang.

2. Postmodernism of resistance : which seek to deconstruct modernism and resist the

status quo.

Gerakan ini adalah gerakan yang ingin memperbaharui arsitektur modern, mengubah

dasar-dasar dari arsitektur modern. Tokoh-tokoh yang termasuk ke dalam gerakan

ini adalah :

- Jane Jacobs dalam bukunya The Death and Life of Great American Cities, dia

mengkritik Urban Renewal Policies tahun 1950, yang menyebabkan kehancuran-

kehancuran pada masyarakat karena pengaruh ruang-ruang pada kota yang

tidak jelas lagi ruang publik dan privatnya. Ruang-ruang kota yang dirancang

‘13 13

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 16. Apartemen Pruit Igoe

Sumber gambar http://www.publicbroadcasting.net

Page 14: Ars.modern

pada masa itu tidak natural, tidak manusiawi dan terkadang tidak berhasil

memenuhi fungsinya

- Reyner Banham yang menghidupkan lagi pernyataan Pevsner “ a bicycle Shed is

a building,lincoln chathedral is a piece of architecture

- Rem Koolhass

- Super Studio

- Team X mengkritik arsitektur modern gagasan “a place for abstract space” dengan mengkampanyekan bentuk low rise building berkepadatan tinggi dan bentuk abstrak regionalism (Jencks dalam Ikwanuddin 2005). Kritik ini juga dikarenakan perkembangan international style yang menjadikan bangunan tidak punya ciri khas dari wilayah ia dibangun, karena dimanapun ia dibangun akan sama saja bentuknya.

Arsitektur Modern VS Postmodernism

Gerakan postmodernism menganggap kegagalan arsitektur modern disebabkan oleh

konsepnya yang teralu logis dan rasional. Sehingga mengabaikan hal-hal yang lebih esensi

dibandingkan dengan hanya fungsi,teknologi dan struktur.

Arsitektur modern juga memiliki sifat utopia yang melebih-lebihkan keadaan kehidupan

manusia. Hal ini menyebabkan rancangan-rancangan dari arsitektur modern menjadi idealis

dan tidak sesuai dengan realitas yang ada. Mereka menilai manusia dari sudut pandang

“teori” bukan kenyataan.

Selain itu menurut Jencks (1977) arsitektur modern juga miskin makna. Arsitektur modern

menerapkan konsep purism dan functional serta struktur tetapi mengabaikan aspek-aspek

sosial dan psikologis dari pengguna. Sehingga arsitektur modern hanya mampu

menciptakan bangunan yang terlihat kuat dan memiliki fungsi tetapi gagal dalam

menjalankan fungsi itu sebagai pelayanannya terhadap pengguna. Sehingga banyak

pengguna yang tidak nyaman tinggal dibangunan ini karena mereka kemungkinan bosan

atau tidak mengerti karena bangunan ini tidak bisa berkomunikasi dengan mereka.

Contohnya adalah Pruit Igoe, yang dihancurkan karena telah gagal menjalankan fungsinya

sebagai apartemen yang memberi kenyamanan terhadapa penghuninya.

Teori Postmodernism Oleh Robert Venturi

I like elements which ar hybrid rather than “pure”, comprimising rather than “clean”, distorted

rather than “straightforward”, ambigous rather than “articulated”,peverse as well as

impersonal, boring as well “interesting”, conventional rather than “designed”, accomodating

‘13 14

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Page 15: Ars.modern

rather than excluding, redundant rather than “simple”,vestigial as well as innovating,

inconsistent and equivocal rather than direct and clear. I am for messy vitality over obvious

unity, i include the non sequitur and proclaim the duality.

I am for richness of meaning rather than clarity of meaning; for the implicit functions as well

as the explicit function. I prefer “both-and” to either-or”, black and white and sometimes gray,

to black or white.

(Robert Venturi,1966)

Teori ini diterbitkan oleh Robert Venturi dalam bukunya complexity and contradiction in architecture (1966). Buku ini menjadi pegangang bagi para arsitek-arsitek postmodernism.

Berikut contoh karya Robert Venturi yang menggambarkan teorinya dalam gerakan postmodernism

Rumah ini didesain untuk membuktikan teori postmodernism-nya Venturi. Jika dilihat terdapat unsur-unsur arsitektur klasik pada rumah ini, yang diolah sedemikian rupa menjadi identitasnya sendiri. Fungsinya sebagai hunian akan terlihat pada bentuk bangunan ini secara keseluruhan. Terdapat pediment yang terbelah ditengah serta cerobong asap besar yang muncul dibelakang yang seolah-olah menjadi penghubung dari pediment yang terpisah

‘13 15

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 17. Vanna Venturi House

Sumber gambar http://en.wikiarquitectura.com

Page 16: Ars.modern

tadi. Bangunan ini terlihat simetris dengan pintu masuk yang berada ditengah, tetapi perbedaan bentuk bukaan di kanan dan dikiri membuatnya menjadi tidak simertris.

Bentukan rumah ini rumit sekaligus terlihat sederhana,terlihat pada bentuk fasad yang sederhana tetapi pla penyusunan ruang yang rumit. Ambiguitas terdapat pada Entrance yang berada ditengah tetapi pintu masuk yang sebenarnya tidak berada ditengah. Dengan letak entrance yang terbuka juga menunjukkan bahwa rumah ini bersifat terbuka tetapi sebenarnya tertutup.

Terdapat kontradiksi pada outside dan inside, dimana outside terlihat sperti simetris tetapi pola ruang dalamya terdistorsi dan tidak seperti yang “terlihat” di outside. Hal ini juga di lakukan untuk mengakomodasi kebutuhan ruang-ruang.

Venturi (dalam Ikhwanuddin,2005) menyebutkan bangunan ini sebagai both open and closed, simple and complex.

Teori Postmodernism Charles Jencks

Postmodernism menurut Jencks adalah kelanjutan dari arsitektur modern tetapi dengan

meninggalkan beberapa prinsip dasar dari arsitektur modern.Berdasarkan pernyataan

tersebut bisa diterjemahkan bahwa postmodernsm tetap menerima arsitektur modern tetapi

lebih dikembangkan dengan pembaharuan-pembaharuan dan beberapa hal dasar dari

arsitektur modern;misalnya terlalu mementingkan teknologi dan fungsi dengan mengabaikan

aspek manusia, budaya,tradisi dan alam, ditinggalkan.

Menurut Jencks (dalam Ikhwanuddin) ciri-ciri postmodernism yang berbeda dengan

modernism bukan sebagai antitesis dari modernism,melainkan sebagai pergeseran dan

pergantian paradigma. Pengaruh-pengaruh dari arsitektur modern kepada para arsitek pada

masa itu tidak dapat dihilangkan begitu saja, sehingga pengaruh-pengaruh tersebut masih

ada pada karya-karya arsitek postmodern yang akhirnya lahir ciri-ciri baru yaitu complexity

(kerumitan),mannerism (prilaku), double coding(bermakna ganda) , eklektik, dan hybrid

style.

Ciri-ciri diatas digambarkan oleh Jencks (dalam Ikwanuddin 2005) “ the combination of

modern techniques with something else (usually traditional building) in order for architecture

to communicate with public and concerned minority usually other architect”. Jadi arsitektur

postmodern adalah perkembangan arsitektur modern dengan pembaharuan-pembaharuan

pada kekurangannya terutama pada masalah komunikasi antara bangunan dan pengguna.

Salah satu contoh dari bangunan postmodernism adalah AT and T Building,New York.

‘13 16

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Page 17: Ars.modern

Pada At and T building ini terlihat jelas eklektiknya, pemakaian bentuk Chippendela, dan kolom-kolom pada entrance merupakan penggabungan dari elemen-elemen klasik dengan teknologi modern. Penggunaan material granit untuk bangunan bertingkat tinggi juga merupakan eklektisme dari material yang dipergunakan pada masa arsitektur klasik.

Daftar Pustaka

‘13 17

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 18. AT and T Building

Sumber gambar :

(Kiri) http://archrecord.construction.com

(kanan atas) http://www.thecityreview.com/plazas.html

(kanan bawah) http://www.galinsky.com/buildings/att/

Page 18: Ars.modern

1. Foster,Hal : Post- Modern Culture

2. Hoffman,Donald : Frank Llyod Wright’s Robie House

3. Ikhwanuddin : Menggali Pemikiran Posmodernisme dalam Arsitektur

4. Natoli,Joseph P dan Hutchen,Linda: A Post Modern Reader

5. Sumalyo,Yulianto : Arsitektur Modern

6. Venturi, Robert: Complexity and Contradiction In Architecture

‘13 18

Sejarah ArsitekturPusat Bahan Ajar dan eLearning

Rahil Muhammad Hasbi http://www.mercubuana.ac.id