arsitetur vernakular.docx

2
Arsitetur Vernakular Dalam buku Vernacular Architecture (Turan), Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik, serta dibangun oleh tukang berdasarkan pengalaman (trial and error), menggunakan teknik dan material lokal serta merupakan jawaban atas setting lingkungan tempat bangunan tersebut berada dan selalu membuka untuk terjadinya transformasi. Menurut Yulianto Sumalyo (1993), vernacular adalah bahasa setempat, dalam arsitektur istilah ini untuk menyebut bentuk-bentuk yang menerapkan unsur-unsur budaya, lingkungan termasuk iklim arsitektur vernakular menurut Paul Oliver dalam Encyclopedia of Vernacular Architecture of the World adalah terdiri dari rumah-rumah rakyat dan bangunan lain, yang terkait dengan konteks lingkungan mereka dan sumber daya tersedia yang dimiliki atau dibangun, menggunakan teknologi tradisional. Semua bentuk arsitektur vernakular dibangun untuk memenuhi kebutuhan spesifik untuk mengakomodasi nilai- nilai, ekonomi dan cara hidup budaya yang berkembang. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, arsitektur vernacular merupakan hasil kebudayan setempat yang di bangun sesuai dengan dimana akan di didirikannya bangunan tersebut dan akan merespon lingkungan sekitar yaitu arsitektur yang mengambil kearifan lokal suatu daerah. Bahan material, cara membangun, tehnik konstruksi dll di bentuk dengan menggunakan bahan material dari daerah tersebut. Arsitektur vernakular tidak terpaku pada suatu pakem tertentu. arsitektur vernakular beranjak dari keadaan suatu daerah. apa yang ada di daerah tersebut, bagaimana iklim daerah tersebut, sampai bagamana perilaku masyarakat daerah tersebut. Bisa dikatakan bahwa arsitektur vernakular merupakan sebuah metode desain ekletik yang mengambil suatu proses sintesa kreatip antara lama dan baru lalu dikembangkan dengan cara dan teknologi yang lebih modern, yang lebih dikenal pada masa sekarang. Jadi arsitektur vernakular itu hanya akan tercipta ketika sang arsitek benar-benar memahami konteks tempat, waktu dan budaya dimana arsitektur akan berdiri, terkait dengan fungsi bangunan itu sendiri.

Upload: muhammad-ihsan-ash-shiddiq

Post on 08-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Arsitetur Vernakular

Dalam buku Vernacular Architecture (Turan), Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik, serta dibangun oleh tukang berdasarkan pengalaman (trial and error), menggunakan teknik dan material lokal serta merupakan jawaban atas setting lingkungan tempat bangunan tersebut berada dan selalu membuka untuk terjadinya transformasi.Menurut Yulianto Sumalyo (1993), vernacular adalah bahasa setempat, dalam arsitektur istilah ini untuk menyebut bentuk-bentuk yang menerapkan unsur-unsur budaya, lingkungan termasuk iklim

arsitektur vernakular menurut Paul Oliver dalam Encyclopedia of Vernacular Architecture of the World adalah terdiri dari rumah-rumah rakyat dan bangunan lain, yang terkait dengan konteks lingkungan mereka dan sumber daya tersedia yang dimiliki atau dibangun, menggunakan teknologi tradisional. Semua bentuk arsitektur vernakular dibangun untuk memenuhi kebutuhan spesifik untuk mengakomodasi nilai-nilai, ekonomi dan cara hidup budaya yang berkembang.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, arsitektur vernacular merupakan hasil kebudayan setempat yang di bangun sesuai dengan dimana akan di didirikannya bangunan tersebut dan akan merespon lingkungan sekitar yaitu arsitektur yang mengambil kearifan lokal suatu daerah. Bahan material, cara membangun, tehnik konstruksi dll di bentuk dengan menggunakan bahan material dari daerah tersebut. Arsitektur vernakular tidak terpaku pada suatu pakem tertentu. arsitektur vernakular beranjak dari keadaan suatu daerah. apa yang ada di daerah tersebut, bagaimana iklim daerah tersebut, sampai bagamana perilaku masyarakat daerah tersebut. Bisa dikatakan bahwa arsitektur vernakular merupakan sebuah metode desain ekletik yang mengambil suatu proses sintesa kreatip antara lama dan baru lalu dikembangkan dengan cara dan teknologi yang lebih modern, yang lebih dikenal pada masa sekarang. Jadi arsitektur vernakular itu hanya akan tercipta ketika sang arsitek benar-benar memahami konteks tempat, waktu dan budaya dimana arsitektur akan berdiri, terkait dengan fungsi bangunan itu sendiri.

Contoh Arsitektur Vernakular.

Masjid Raya Sumatera Barat merupakan sebuah bentuk expresi budaya yang dikemas dalam arsitektur modern dengan mentransformasikan bentuk atap rumah gadang yang berbentuk seperti tanduk kerbau. Alhasil, arsitektur vernakular yang ada pada masa lalu yang penuh makna dan filosofi, kini menjadi kisah yang kembali diungkap hanya sebatas bayang-bayang atau pencitraan saja, seperti yang banyak ditemui di hampir di setiap penjuru kota besar di Sumatra Barat.