arsip untuk pengertian penjas kategori

Upload: rofiatulsoneyoonaddict

Post on 01-Mar-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Arsip Untuk Pengertian Penjas Kategori

    1/12

    Arsip untuk Pengertian penjas kategori

    Sejarah Pendidikan

    Posted in Pengertian penjas on November 12, 2007 by pojokpenjas

    1. PENDIDIKAN PADA ZAMAN PURBA/KUNO Pendidikan adalah usaha manusia untuk kepentingan manusia. Jadi pada saat manusia itu adadan masih ada, pendidikan itu telah dan masih ada pula. Pada kenyataannya dapat kita telaahbahwa praktek pendidikan dari zaman ke zaman mempunyai garis persamaan. Garis persamaanatau benang merah pendidikan itu ialah :

    1. Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan yang tidak dapat dipisahkan.2. Pendidikan merupakan kegiatan yang bersifar universal.3. Praktek pelaksanaan pendidikan memiliki segi-segi yang umum sekaligus memiliki

    keunikan (ke-khasan) berkaitan dengan pandangan hidup masing-masing bangsa.!"#$

    esir purba telah mengenal peradaban dan kebudayaan tinggi. #ni terbukti dengan telah

    dikenalnya tulisan dengan huruf heir%glyph (tulisan su&i), telah kenal kalender (penanggalan)dengan pembagian ' bulan tiap tahun, telah mengenal irigasi dan sebagainya.

    u*uan pendidikan agar manusia berbuat susila sesuai dengan a*aran agama. ateri pela*aranyang diberikan ialah memba&a, menulis, berhitung, bahasa dan ilmu mengukur tanah sertaastr%n%mi. eski telah memiliki pusat-pusat pendidikan yakni di kuil-kuil (piramide) yang didalamnya terdapat perpustakaan dan asrama bagi para guru dan murid-muridnya. #+ # "e&ara ketat tegas #ndia membagi masyarakat dengan kasta tingkatan. alam kehidupan agama/indu di #ndia terkenal ada 0 kasta, yaitu1 ') kasta 2rahmana, ) kasta 3satria, 4) kasta 5aisya,0) kasta "udra ("yudra). /idup di #ndia bukan ditentukan %leh keper&ayaan kepada dewa, tetapi ditentukan %leh tingkatanatau kasta tadi. u*uan akhir hidup adalah men&apai +irwana. 6iri-&iri pendidikan di #ndiaadalah :

    1. Penga*aran agama di n%m%r satukan.2. Pendidikan diselenggarakan %leh kasta 2rahmana.3. u*uan pendidikan1 men&apai kebahagian abadi (+irwana).

    Penyelenggaraan peadidikan berlangsung di rumah (keluarga) dan sek%lah. aterii pela*aranyang dia*arkan yaitu astr%n%mi, matematik, pengetahuan tentang %bat-%batan, hukum,

    kesusasteraan, se*arah. 6#+ 6ina memiliki keunikan dalam hal kebudayaan dan pendidikan. rtinya dibandingkan dengannegara-negara timur lainnya. 6ina memiliki se*arah tersendiri. 3ebudayaan 6ina adalab asli 6inatidak terbaur atau ter&ampur dengan kebudayaan dari luar. 6iri-&iri pendidikannya antara lain:

    1. Pers%alan pendidikan tidak ada kaitannya dengan agama.2. Pendidikan diselenggarakan %leh keluarga dan negara.

    http://pojokpenjas.wordpress.com/2007/11/12/sejarah-pendidikan/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/pengertian-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/pengertian-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/pengertian-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/pengertian-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/2007/11/12/sejarah-pendidikan/
  • 7/25/2019 Arsip Untuk Pengertian Penjas Kategori

    2/12

    3. u*uan pendidikan adalah mendidik %rang berhati mulia dan mengh%rmati sesama.%k%h-t%k%h pendidik dan filsuf terkenal pada saat itu ia 7a% se dengan a*aran a% 8*alan uhan

    yang men*adi a%isme sangat berpengaruh terhadap hidup dan perikehidupan 6ina. idak kalah *uga pengaruhnya 3%n 9u se (3%nfusius) dengan a*aran 7i (etiket, kewa*iban).Penyelenggaraan Pendidikan dilaksanakan di dalam keluarga dan sek%lah, Pela*aran p%k%knyaadalah menulis dan mempela*ari lambang lambang kata kata yang *umlahnya men&apai ; ;;;.

    i 6ina *uga dikenal adanya pendidikan pegawai.

  • 7/25/2019 Arsip Untuk Pengertian Penjas Kategori

    3/12

    6iri-&iri utama gerakan ini adalah :1. erbebasnya manusia dari ikatan abad tengah.2. en&ari alternatif ped%man yang dapat membebaskan individu dari ikatanin ikatan tadi.

    Pada masa *aman $enaessan&e mun&ul aliran :1. /umanisme: ber&iri %ptimistis, tak per&aya pada kekuatan di luar manusia termasuk

    dewa atau uhan.

    2. $ef%rmasi: ber&iri menetang gere*a 3at%lik, ingin kembali ke a*aran +asrani dengan #n*ilsehagai panutannya.

    3. 3%ntra $ef%rmasi: ingin memperbaiki. keadaan (setelah adanya $ef%rrnasi) danmen*alankan disiplin tinggi terhadap peraturan gere*a.

    3eadaan Pendidikan :u*uan pendidikan /umanisme: membentuk manusla yang berani, bebas dan gembira.u*uan pendidikan $ef%rmasi: membentuk manusia yang bebas dari segala ma&am ikatan.u*uan pendidikan 3%ntra $ef%rmasi: mempertfnggi disiplin men*alankan agama 3at%lik.1. ARIS BESAR PENDIDIKAN PADA ABAD KE!"# SAMPAI ABAD KE!$% &DI

    BE'A(AN DUNIA BARA) A)AU EROPA*Permulaan abad ke-'? atau masa-masa akhir abad ke '@ mun&ul alira baru dalam duniapendidikan. liran baru itu disebut $ealisme. 6iri-&iri utama aliran ini yaitu :

    1. idak se*alan dengan pemikiran /umanisme dan aliran yang mendahuluinya. liran yanglalu (kun%) bersifat verbalistik dan ber%rientasi kepada alam nyata.2. $ealisme (real8 nyata, k%nkret) tertarik pada dunia nyata kepada alam dan benda

    benda.$ealisme berpendapat bahwa lewat pendidikan %rang harus mernper%leh pengetahuan danpengertian yang mendalam. /al ini dapat di&apai dengan men*ela*ahi permasalahan lewat dunianyata. =ntuk men&apai pengetahuan yang benar &ara berfikir duktif harus dinggalkan dan diganti&ara berpikir induktif dan mengutamakan pengamatan serta pengalaman.

    %k%h-t%k%h pendidikan penting dan ber*asa dalam hidang pendidikan abad ke-'? antara lain:1. 9ran&is 2a&%n, ia berkeyakinan hahwa pendidikan masa lalu (klasik) tidak bermanfaat

    hagi umat manusia lagi. pabila manusia ingin sarnpai pada kebenaran harusmeninggalkan &ara berpikir deduktif dan beralih ke &ara berpikir yang induktif. engan &ara

    berpikir yang analitik %rang akan dapat membuka rahasia alam dan dengan terbukanyaalam itu kita sebagai bagian dari alam dapat menentukan sikap dan mengatur strategihidup. rtinya, dengan terbukanya alam kita rnanusia dapat menyesuaikan ataumemanfaatkan alam dari hidup dan kehidupan manusia.

    2. J%hann m%s 6%menuis. #a berpendapat bahwa pendidikan harus di%rientasikan kedunia sana (baka), keakhirat. #a menekankan pendidikan budi pekerti dan kearifan. sashukum didaktik yang Aa kemukakan adalah : ') hukurn kepastian, ) hukum urutan 4)hukum kelan&aran dan kesempatan bela*ar.

    3. &. Jean 2aptiste 7a "alle, ia sependapat dengan 6%menius, pendidikan harus tertu*ukepada hal-hal yang bersifat kebakaan (keakhiratan). i dalam menyiasati pendidikan iamenggunakan alat pendidikan yang terkenal yakni hukuman dan gan*aran. #a menekankanpenga*aran kel%mp%k.

    bad 'B sering disebut abad pen&erahan (aufklarung). "egala usaha disemua semua lapangan

    kehidupan memerluken penataan kembali. Perlu ditata kembali karena abad (masa) yang laluadalah masa gelap yang tidak memberikan harapan hidup yang #ebih baik. >leh karena itu perlupen&erahan. /al ini dimungkinkan %leh adanya pemikiran yang #ebih rasi%nal yang inginterbebas dari #ingkungan tradisi dan adat istiadat. 2agi kaurn nasi%nalis telah kehilangan hakhidup (*iwa).

    P!$2! + " 3!G!7 P + + " P!+6!$ / +

    2 3!G!7 P + 2 P!+6!$ / +

  • 7/25/2019 Arsip Untuk Pengertian Penjas Kategori

    4/12

    a. anusia per&aya pada uhan dengansegala a*arannya.

    manusia per&aya pada kemauan akal budinya.anusia meyakini bahwa yang dapat

    membahagiakan adalah manusia itu sendiri,bukan kasih sayang uhan.

    b. anusia terikat %leh aturan danketentua gere*a.

    anusia ingin bebas dari semua ikatan yangmembelenggunya, baik ikatan gere*a maupunnegara.

    &. anusia dibentuk untuk melayanigere*a, pendidikan diselenggarakan %lehgere*a dan mengabdi gere*a.

    anusia ingin adanya kebebasan pendidikantanpa &ampur tangan gere*a dan negara.

    %k%h yang men%n*%l pada abad ke-'B adalah :1. #. J. $%usesau berpendapat bahhwa pada dasar (asal)-nya rnunusia baik, men*adi *elek(*ahat) karena peng lingkungan. asar pendidikan menurut $%usseau adalah pembawaandan tu*uan pendidikan ialah membentuk manusia yang bebas merdeka. "ifat pendidikanadalah individualistis dan individu (anak) itu harus di*auhkan dari pengaruh masyarakat danbahkan di*auhkan dari %rang tuanya. /asil pemikirannya dituangkan dalam buku 7e6%ntra&t "%&ial berisi tentang ilmu kenegaraan dan !mile yang berisi bagaimana mendidikanak sampai dewasa yang baik dan benar.

    2. J%hn 7%&ke ('@4 -'?;0), ia se%rang tabib yang ahli filsafat dan ahli ilmu *iwa J.#. 7%&keberpendapat bahwa *iwa itu waktu dilahirkan k%s%ng dan pasif. Jiwa itu pada saat lahirsama dengan tabula rasa (me*a lilin) atau a shett %f paiper (sehelai kertas) putih bersih. J. #7%&ke se%rang empirist, ia menyatakan bahwa empirist (pengalaman) adalah sumberpengetahuan. entang masalah pendidikan 7%&ke berpendapat bahwa pendidikan itu

    berkuasa bahkan maha kuasa. #a tidak per&aya adanya pembawaan (bakat). u*uanpendidikan menurut dia adalah membetuk sese%rang kasatria (gentleman) yang saleh danberguna bagi hidup bersama dalam masyarakat. "ebagai se%rang tabib (d%kter) iamenekankan pentingnya pendidikan *asmani. 7%&ke *uga adalah se%rang deist ( e 8 eus8 uhan). etapi ia tidak mau menerima a*aran agama yang d%gmatis (kaku, beku, lugu).2aginya agama adalah akal budi. >leh karenat itu ia memperhatikan pendidikankesusilaan. anusia harus mampu munguasai diri sendiri dan memiliki hargadiri. nakharus patuh tanpa gan*aran ataupun hukuman.

    bad 'C dunia mengalami per&epatan (akselerasi) di segala lapangan hidup karena dilhamirev%lusi Peran&is dan rev%lusi industri. engan meluasnya &ita-&ita pen&erahan yangmengumandangk semb%yan manusia dilahirkan bebas dan memiliki dera*at yang sama, rnereka(kasta ketiga, di luar kaum agama dan bangsawan) menuntut egality fraternity dan liberty.

    ereka menuntut penyelenggaraan pendidikan *angan hanya di peruntukkan bagi bangsawandan kaum agamis sa*a. >rang mulai menyadari bahwa sek%lah sebagai suatu lembaga pentinguntuk men&apai kema*uan dalam segala lapangan hidup. 3ema*uan &ara berpikir melalui *asailmu dan pengetahuan membawa perkembangan di bidang industri. ekanisme di bidangpr%duksi mengganti tangan-tangan manusia. Jadi di bidang industri pun mengalami l%mpatanper&epatan kema*uan. Jadi sangat masuk akallah apabila di budang pendidikan dan penga*aranpada abad ke-'C itu mengalami perkembangan pula. Perkembangan itu antara lain adalahpendidikan per kepala harus diganti dengan sistem klasikal.

    Pendapat Pental%zzi J./. Pestal%zzi sangat mementingkan pendidikan keluarga. 3eluargamenurut Pestal%zzi merupakan kun&i keberhasilan pendidikan. #nti pendidikan adalah pendidikan

  • 7/25/2019 Arsip Untuk Pengertian Penjas Kategori

    5/12

    kesusilaan dan pendidika keagaman. asar pendidikan menurut dia adalah k%drat anak dantu*uan pendidikan mengembangkan segala daya kemampuan anak untuk men&apaikemanusiaan se*ati. dalah men*adi tugas pendidik agar anak dapat niengentaskan dirinyasendiri (dapat hidup mandiri). "ebagai alat pela*aran met%de yang tepat menurut Pental%zziadalah met%de peragaan. 9riedri&h 9r%bel ('?B -'B ), sangat men&intai anak dengan dunia anak-anaknya. iaberpendapat bahwa sumber dari segala sumber segala sesuatu adalah uhan. iap manusiamempunyai d%r%ngan. ugas pendidik adalah memperkembangkan d%r%ngan itu se&ermat-&ermatnya agar dengan demikian manusia memiliki budi pekerti dan dapat men&iptakankebudayaan serta memelihara dan mema*ukan kebudayaan itu. Pendidikan yang benar adalahpendidikan yang memperhatikan persesuaian antara kebutuhan dengan alam anak-anak.Perinsip pendidikan 9r%bel adalah anak harus dibuat aktif, aktif bermain dan aktif beker*a sertaaktif berlatih. Perinsip didaktiknya adalah penga*aran harus dimulai dari yang sederhana, yanggampang meningkat kepada hal-hal yang k%mplek, yang sulit. P%k%k-p%k%k pikiran pendidikan abad ke- ; :

    1. Pendidikan penga*aran lama yang pasif diganti dengan pendidikan yang membuat anakaktif.

    2. Pendidikan lama bersifat teacher centred , menurut pikiran baru harus pupil centerd . naksebagai subyek didik.3. Pendidikan harus diindividualisasikan.4. Pendidikan bertu*uan membentuk manusia yang memiliki integritas kepribadian timggi

    dan bertanggung *awab.5. Pendidikan harus mampu mempersiapkan anak masuk kedalam dunia ker*a, dalam

    masyarakat.%k%h-t%k%h penting yang ber*asa di bidang pendidikan :1. %ntess%ri : sas pendidikan yang dikehendaki %ntess%ri adalah

    kebebasan kemerdekaan. %ntess%ri berpendapat bahwa manusia adalah makhluk yangmemiliki tenaga dalam. alammenyiasati penga*aran ia tidak setu*u dengan hukuman./ukuman akan datang dari anak itu sendiri manakala anak itu mengalami kegagalan danberbuat kesalahan. Prinsip-prinsip dasar met%de penga*aran %ntess%ri 1 ') prinsipkebebasan, ) prinsip ilmiah, 4) prinsip keaktifan sendiri. %ntess%ri setu*u dengan met%depenyampaian materi pela*aran dengan met%de peragaan. 7atihan-latihan diberikan sesuaiasas didaktik yakni se&ara berurutan dari yang mudah menu*u yang sukar. 7atihan-latihanitu meliputi : ') latihan %t%t, ) latihan alat dria dan 4) latihan akal.

    2. r. >vide e&r%ly ('B?'-'C4 ). #a men*adi terkenal karena semb%yannya : Iecole pourla vie par la vie (sekolah untuk kehidupan oleh kehidupan) . aknanya adalah bahwa anakadalah manusia yang selalu tumbuh dan berkembang. ereka harus dipersiapkan untukmenghadapi kehidupan s%sial. Jadi sek%lah harus berhubungan erat dengan kehidupan.

    %ntess%ri menemukan dan kemudian menyusun te%ri gl%balisasi dan pusat minat.Gl%balisasi (Jerman: gestall) adalah dalam mengamati susuatu mula-mula terungkapkesan keseluruhan dari sesuatu itu baru kemudian menyusul bagian-bagiannya. entangpusat minat menurut >. e&r%ly ada 0 pusat minat yaitu : ') makanan, ) pakaian, 4)pertahanan diri, 0) permainan dan peker*aan.

    3. J%hn ewey, #a penganut aliran filsafat pragmatisme. "e%rang pragmatis berpendapatbahwa suatu pengetahuan itu benar apabila pengetahuan itu berguna dalam meme&ahkanmasalah kehidupan. Jadi mengandung nilai praktis. Pendidikan memiliki aspek yakniaspek psik%l%gis dan aspek s%si%l%gis. spek psik%l%gis artinya tiap anak mempunyaidaya-daya atau p%tensi yang harus dikembangkan. spek s%si%l%gis adalah bahwaperkembangan daya atau p%tensi itu diarahkan agar bremanfaat dalam kehidupan s%sial.

    ewey menentang Dsek%lah dengarE yang sama sekali tidak memperhatikan minat daninstink anak. enurut J. ewey ada 0 instink anak yang perlu diperhatikan : ') instikbermasyarakat, ) instink membentuk sesuatu, 4) instink menyelidiki, dan 0) instink

  • 7/25/2019 Arsip Untuk Pengertian Penjas Kategori

    6/12

    kesenian."esuai dengan k%nsep sek%lah ker*anya, ewey berpendapat bahwa sek%lah yang baik adalahsek%lah dalam bentuk masyarakat ke&il. aknanya adalah sek%lah adalah merupakan tempatbeker*a, langsung praktek ker*a nyata. =rutan kegiatan pela*aran berintikan : ') pela*aranberburu dan menangkap ikan, ) mengembala, bertani dan berdagang, dan 4) industri.

    engan di tampilkannya t%k%h-t%k%h pendidikan beserta k%nsepnya bukannya berarti kita harusmengagumi t%k%h-t%k%h tersebut, yang kita akui memang ber%tak brilian, dan mengambil alihsa*a pendapat (k%nsep)-nya .

    ari se*arah pendidikan itu kita dapat mengambil manfaat, mana yang tepat dapat kita gunakandan mana yang seharusnya dibuang karena tidak &%&%k. 3arena tidak semua k%nsep dapatditerapkan di dalam segala waktu, tempat dan suasana. 6%nt%h :"ek%lah ewey misalnya bagi kebanyakan negara terlalu mahal biayanya. i samping adanyakelemahan yang mendasar misalnya tidak memperhatikan aspek kesusilaan (ker%hanian)keagamaan ketuhanan. emikian pula %ntess%ri, aspek s%sial anak kurang diperhatikan dansek%lah m%ntess%ri amat mahal. "istem pendidikan %ntess%ri *uga sangat intelektualistiskarena terlalu mementingkan prkembangan akal, perasaan kurang mendapat tempat. #a terlalu

    *auh menekankan pada perkembangan alat dria, disamping *asanya dengan asas tanpaperkembangan anak dan mendidik anak untuk mandiri.

    1. PENDIDIKAN DI INDONESIA2erikut keadaan pendidikan di #nd%nesia se*ak zaman purba hingga kini. #nti pembi&araansekilas pendidikan di #nd%nesia meliputi pendidikan zaman purba, zama pengaruh #slam, danpendidikan zaman pen*a*ahan.

    asar pendidikan masa /indu 2udha adalah filsafat /indu 2udha. u*uan pendidikan bahwatu*uan hidup adalah untuk men&apai +irwana. anusia yang dapat men&apai +irwana adalahmanusia sempurna. "istem penyelenggaraan pendidikan adalah sistem guru-kuladanberlangsung dalam asrama. 2ersamaan masuknya agama #slam ke #nd%nesia masuk pula kebudayaannya. Pengaruhkebudayaan #slam meliputi semua segi kehidupan, termasuk pendidikan. u*uan pendidikan#slam adalah membentuk manusia muslim yang sh%leh (berakhlak) yang baik. da dua lembagapendidikan penting pada penyebaran agama #slam yakni : langgar dan pesantren disusulkemudian adanya madrasah. Pendidikan agama #slam tidak terbatas, siapapun b%leh mengikutilembaga pendidikan #slam, sifat pendidikan dem%kratis dan penga*aran unuk rakyat. i suatutempat seperti di "umatera 2ara t tidak ada pemisahan antara langgar dan pesantren, di sinisek%lah agama #slam disebut DsurauE. 3emudian sek%lah-sek%lah #slam berkembang danmendirikan bangunan sek%lah yang disebut madrasah.

    Pendidikan pada masa pen*a*ahan kurang dapat dirasakan %leh para penduduk pribumi (bumipetera). Pendidikan pada masa pen*a*ahan diabaikan demi kepentingan pemerintah (pen*a*ah).

    u*uan utama pendidikan pada masa pen*a*ahan 2elanda adalah : ') men&etak tenaga ker*amurah yang siap mengabdi kepada pemerintah (kepentingan pen*a*ah 2elanda), ) untuk tetapmempertahankan kelangsungan pen*a*ah 2elanda di #nd%nesia.

    Pada masa pen*a*ahan Jepang tu*uan pendidikan yang dilaksanakan adalah: ') untuk mendapattenaga ker*a rendahan (murah) dan ) untuk membentuk tentara yang siap melawan sekutu.

    enyadari keadaan pendidikan pada masa pen*a*ahan yang sangat merendahkan martabatbangsa sendiri, maka mun&ul t%k%h-t%k%h masyarakat yang berkeinginan untuk mendirikanlembaga pendidikan f%rmal (sek%lah). %k%h-t%k%h antara lain 3i /a*ar ewantara, 3/. &hmad

    ahlan dan %&h. "yafei.

    http://pakguruonline.pendidikan.net/sjh_pdd_sumbar_frameset.htmlhttp://pakguruonline.pendidikan.net/sjh_pdd_sumbar_frameset.html
  • 7/25/2019 Arsip Untuk Pengertian Penjas Kategori

    7/12

    "adar akan keb%d%han dan keterbelakangan sebagian besar warga pribumi akibat tidakmendapat perhatian dari pen*a*ah maka uhammdiyah bangkit dengan &ita-&ita mempertinggidan memperluas pendidikan agama #slam se&ara m%dern dengan tu*uan memperkuat danmemperteguh keyakinan akan kebenaran a*aran #slam.

    aman siswa dengan pendirinya 3i /ad*ar ewantara mendirikan sek%lah sebagai usahamen&apai kemerdekaan bangsa lewat pendidikan.

    %h. "yafei di "umatera 2arat mendirikan Perguruan $uang Pendidik #+" 3ayutanam, iamenantang pendidikan k%l%nial yang verbalistik-intelektualistik. "ek%lah #+" 3ayutanammemakai k%nsep J%hn ewey yaitu1 learning by doing. Jadi #+" 3ayutanam mementingkanketerampilan beker*a dari pada keterampilan berfikir murni, tetapi bukan berarti tidak rasi%nal,

    *ustru #+" mementingkan &ara berfikir yang akaliah (rasi%nal). 3%nsep ini tampak pada tu*uanpendidikan yaitu : ') mendidik anak untuk berfikir rasi%nal, ) mendidik anak beker*a se&arateratur dan bersungguh-sungguh, 4) membentuk anak-anak men*adi manusia yang berwatak dan0) menanamkan perasaan persatuan.

    3 Komentar

    (akikat Pendidikan +as,ani

    Posted in e !earning Penjas , "va#$asi , %anajemen Penjas , %otode Pengajaran , Pengertian penjas , P&'K(!()' ,Psiko#ogi (#a*raga , Psiko#ogi Pendidikan , &arana + Prasarana Penjas , ndang ndang on November 12, 2007 by

    pojokpenjas

    Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkanaktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik

    dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anaksebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnyasebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.

    Pada kenyataannya, pendidikan jasmani adalah suatu bidang kajian yang sungguh luas.Titik perhatiannya adalah peningkatan gerak manusia. Lebih khusus lagi, penjas berkaitan dengan hubungan antara gerak manusia dan wilayah pendidikan lainnya:hubungan dari perkembangan tubuh-fisik dengan pikiran dan jiwanya. Fokusnya padapengaruh perkembangan fisik terhadap wilayah pertumbuhan dan perkembangan aspek lain dari manusia itulah yang menjadikannya unik. Tidak ada bidang tunggal lainnyaseperti pendidikan jasmani yang berkepentingan dengan perkembangan total manusia.

    Per definisi, pendidikan jasmani diartikan dengan berbagai ungkapan dan kalimat.Namun esensinya sama, yang jika disimpulkan bermakna jelas, bahwa pendidikan jasmani memanfaatkan alat fisik untuk mengembangan keutuhan manusia. alam

    http://pojokpenjas.wordpress.com/2007/11/12/sejarah-pendidikan/#commentshttp://pojokpenjas.wordpress.com/2007/11/12/hakikat-pendidikan-jasmani/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/e-learning-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/e-learning-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/evaluasi/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/evaluasi/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/manajemen-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/manajemen-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/manajemen-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/motode-pengajaran/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/motode-pengajaran/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/motode-pengajaran/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/pengertian-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/pengertian-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/psikologi/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/psikologi/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/psikologi-olahraga/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/psikologi-pendidikan/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/psikologi-pendidikan/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/sarana-prasarana-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/sarana-prasarana-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/undang-undang/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/undang-undang/http://pojokpenjas.wordpress.com/2007/11/12/sejarah-pendidikan/#commentshttp://pojokpenjas.wordpress.com/2007/11/12/hakikat-pendidikan-jasmani/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/e-learning-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/evaluasi/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/manajemen-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/motode-pengajaran/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/pengertian-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/psikologi/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/psikologi-olahraga/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/psikologi-pendidikan/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/sarana-prasarana-penjas/http://pojokpenjas.wordpress.com/category/undang-undang/
  • 7/25/2019 Arsip Untuk Pengertian Penjas Kategori

    8/12

    kaitan ini diartikan bahwa melalui fisik, aspek mental dan emosional pun turutterkembangkan, bahkan dengan penekanan yang !ukup dalam. "erbeda dengan bidanglain, misalnya pendidikan moral, yang penekanannya benar-benar pada perkembanganmoral, tetapi aspek fisik tidak turut terkembangkan, baik langsung maupun se!ara tidak langsung.

    #arena hasil-hasil kependidikan dari pendidikan jasmani tidak hanya terbatas padamanfaat penyempurnaan fisik atau tubuh semata, definisi penjas tidak hanya menunjuk pada pengertian tradisional dari akti$itas fisik. #ita harus melihat istilah pendidikan jasmani pada bidang yang lebih luas dan lebih abstrak, sebagai satu prosespembentukan kualitas pikiran dan juga tubuh.

    %ungguh, pendidikan jasmani ini karenanya harus menyebabkan perbaikan dalam&pikiran dan tubuh' yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan harian seseorang.Pendekatan holistik tubuh-jiwa ini termasuk pula penekanan pada ketiga domainkependidikan: psikomotor, kognitif, dan afektif. engan meminjam ungkapan (obert)ensemer, penjas diistilahkan sebagai proses men!iptakan *tubuh yang baik bagitempat pikiran atau jiwa.+ rtinya, dalam tubuh yang baik &diharapkan' pula terdapat jiwa yang sehat, sejalan dengan pepatah (omawi #uno: en sana in !orporesano.

    Kesatuan Jiwa dan Raga

    %alah satu pertanyaan sulit di sepanjang jaman adalah pemisahan antara jiwa dan ragaatau tubuh. #eper!ayaan umum menyatakan bahwa jiwa dan raga terpisah, denganpenekanan berlebihan pada satu sisi tertentu, disebut dualisme, yang mengarah padapenghormatan lebih pada jiwa, dan menempatkan kegiatan fisik se!ara lebih inferior.

    Pandangan yang berbeda lahir dari filsafat monisme, yaitu suatu keper!ayaan yangmemenangkan kesatuan tubuh dan jiwa. #ita bisa mela!ak pandangan ini daripandangan thena #uno, dengan konsepnya *jiwa yang baik di dalam raga yang baik.+

    oto tersebut sering dipertimbangkan sebagai pernyataan ideal dari tujuan pendidikan jasmani tradisional: akti$itas fisik mengembangkan seluruh aspek dari tubuh yaitu jiwa, tubuh, dan spirit. Tepatlah ungkapan /eigler bahwa fokus dari bidang pendidikan jasmani adalah akti$itas fisik yang mengembangkan, bukan semata-mata akti$itas fisikitu sendiri. %elalu terdapat tujuan pengembangan manusia dalam program pendidikan jasmani.

  • 7/25/2019 Arsip Untuk Pengertian Penjas Kategori

    9/12

    kan tetapi, pertanyaan nyata yang harus dikedepankan di sini bukanlah &apakah kitaper!aya terhadap konsep holistik tentang pendidikan jasmani, tetapi, apakah konseptersebut saat ini bersifat dominan dalam masyarakat kita atau di antara pengemban

    tugas penjas sendiri0

    alam masyarakat sendiri, konsep dan keper!ayaan terhadap pandangan dualisme diatas masih kuat berlaku. "ahkan termasuk juga pada sebagian besar guru penjassendiri, barangkali pandangan demikian masih kuat mengakar, entah akibat darikurangnya pemahaman terhadap falsafah penjas sendiri, maupun karena kuatnyakeper!ayaan itu. 1ang pasti, masih banyak guru penjas yang sangat jauh dari menyadariterhadap peranan dan fungsi pendidikan jasmani di sekolah-sekolah, sehingga prosespembelajaran penjas di sekolahnya masih lebih banyak ditekankan pada program yang berat sebelah pada aspek fisik semata-mata. "ahkan, dalam kasus 2ndonesia,penekanan yang berat itu masih dipandang labih baik, karena ironisnya, justru programpendidikan jasmani di kita malahan tidak ditekankan ke mana-mana. 2tu karenapandangan yang sudah lebih parah, yang memandang bahwa program penjasdipandang tidak penting sama sekali.

    Nilai-nilai yang dikandung penjas untuk mengembangkan manusia utuh menyeluruh,sungguh masih jauh dari kesadaran dan pengakuan masyarakat kita. 2ni bersumber dandisebabkan oleh kenyataan pelaksanaan praktik penjas di lapangan. Teramat banyakkasus atau !ontoh di mana orang menolak manfaat atau nilai positif dari penjas denganmenunjuk pada kurang bernilai dan tidak seimbangnya program pendidikan jasmani dilapangan seperti yang dapat mereka lihat. Perbedaan atau kesenjangan antara apa yangkita per!ayai dan apa yang kita praktikkan 3gap antara teori dan praktek4 adalah sebuahduri dalam bidang pendidikan jasmani kita.

    (u-ungan Pendidikan +as,ani dengan Ber,ain dan O.ahraga

    alam memahami arti pendidikan jasmani, kita harus juga mempertimbangkanhubungan antara bermain 3play4 dan olahraga 3sport4, sebagai istilah yang lebih dahulupopuler dan lebih sering digunakan dalam konteks kegiatan sehari-hari. Pemahamantersebut akan membantu para guru atau masyarakat dalam memahami peranan danfungsi pendidikan jasmani se!ara lebih konseptual.

  • 7/25/2019 Arsip Untuk Pengertian Penjas Kategori

    10/12

    "ermain pada intinya adalah akti$itas yang digunakan sebagai hiburan. #itamengartikan bermain sebagai hiburan yang bersifat fisikal yang tidak kompetitif,meskipun bermain tidak harus selalu bersifat fisik. "ermain bukanlah berarti olahragadan pendidikan jasmani, meskipun elemen dari bermain dapat ditemukan di dalamkeduanya.

    5lahraga di pihak lain adalah suatu bentuk bermain yang terorganisir dan bersifatkompetitif. "eberapa ahli memandang bahwa olahraga semata-mata suatu bentukpermainan yang terorganisasi, yang menempatkannya lebih dekat kepada istilahpendidikan jasmani. kan tetapi, pengujian yang lebih !ermat menunjukkan bahwase!ara tradisional, olahraga melibatkan akti$itas kompetitif.

    #etika kita menunjuk pada olahraga sebagai akti$itas kompetitif yang terorganisir, kitamengartikannya bahwa akti$itas itu sudah disempurnakan dan diformalkan hinggakadar tertentu, sehingga memiliki beberapa bentuk dan proses tetap yang terlibat.Peraturan, misalnya, baik tertulis maupun tak tertulis, digunakan atau dipakai dalamakti$itas tersebut, dan aturan atau prosedur tersebut tidak dapat diubah selamakegiatan berlangsung, ke!uali atas kesepakatan semua pihak yang terlibat.

    i atas semua pengertian itu, olahraga adalah akti$itas kompetitif. #ita tidak dapatmengartikan olahraga tanpa memikirkan kompetisi, sehingga tanpa kompetisi itu,olahraga berubah menjadi semata-mata bermain atau rekreasi. "ermain, karenanyapada satu saat menjadi olahraga, tetapi sebaliknya, olahraga tidak pernah hanyasemata-mata bermain karena aspek kompetitif teramat penting dalam hakikatnya.

    i pihak lain, pendidikan jasmani mengandung elemen baik dari bermain maupun dariolahraga, tetapi tidak berarti hanya salah satu saja, atau tidak juga harus selaluseimbang di antara keduanya. %ebagaimana dimengerti dari kata-katanya, pendidikan jasmani adalah akti$itas jasmani yang memiliki tujuan kependidikan tertentu.Pendidikan 6asmani bersifat fisik dalam akti$itasnya dan penjas dilaksanakan untukmendidik. 7al itu tidak bisa berlaku bagi bermain dan olahraga, meskipun keduanyaselalu digunakan dalam proses kependidikan.

    "ermain, olahraga dan pendidikan jasmani melibatkan bentuk-bentuk gerakan, danketiganya dapat melumat se!ara pas dalam konteks pendidikan jika digunakan untuktujuan-tujuan kependidikan. "ermain dapat membuat rileks dan menghibur tanpaadanya tujuan pendidikan, seperti juga olahraga tetap eksis tanpa ada tujuan

  • 7/25/2019 Arsip Untuk Pengertian Penjas Kategori

    11/12

    kependidikan. isalnya, olahraga profesional 3di merika umumnya disebut athleti!s4dianggap tidak punya misi kependidikan apa-apa, tetapi tetap disebut sebagai olahraga.5lahraga dan bermain dapat eksis meskipun se!ara murni untuk kepentingankesenangan, untuk kepentingan pendidikan, atau untuk kombinasi keduanya.#esenangan dan pendidikan tidak harus dipisahkan se!ara eksklusif keduanya dapat

    dan harus beriringan bersama.

    'a.u -agai,ana dengan rekreasi dan dansa &dan e*0

    Para ahli memandang bahwa rekreasi adalah akti$itas untuk mengisi waktu senggang. kan tetapi, rekreasi dapat pula memenuhi salah satu definisi *penggunaan berhargadari waktu luang.+ alam pandangan itu, akti$itas diseleksi oleh indi$idu sebagai fungsi

    memperbaharui ulang kondisi fisik dan jiwa, sehingga tidak berarti hanya membuang- buang waktu atau membunuh waktu. (ekreasi adalah akti$itas yang menyehatkan padaaspek fisik, mental dan sosial. 6ay ". Nash menggambarkan bahwa rekreasi adalahpelengkap dari kerja, dan karenanya merupakan kebutuhan semua orang.

    engan demikian, penekanan dari rekreasi adalah dalam nuansa *men!ipta kembali+3re-!reation4 orang tersebut, upaya re$italisasi tubuh dan jiwa yang terwujud karena&menjauh' dari akti$itas rutin dan kondisi yang menekan dalam kehidupan sehari-hari.Landasan kependidikan dari rekreasi karenanya kini diangkat kembali, sehingga seringdiistilahkan dengan pendidikan rekreasi, yang tujuan utamanya adalah mendidik orangdalam bagaimana memanfaatkan waktu senggang mereka.

    %edangkan dansa adalah akti$itas gerak ritmis yang biasanya dilakukan dengan iringanmusik, kadang dipandang sebagai sebuah alat ungkap atau ekspresi dari suatu lingkup budaya tertentu, yang pada perkembangannya digunakan untuk hiburan danmemperoleh kesenangan, di samping sebagai alat untuk menjalin komunikasi danpergaulan, di samping sebagai kegiatan yang menyehatkan.

    i merika, dansa menjadi bagian dari program pendidikan jasmani, karena dipandangsebagai alat untuk membina perbendaharaan dan pengalaman gerak anak, di sampinguntuk meningkatkan kebugaran jasmani serta pewarisan nilai-nilai. eskipun menjadi bagian penjas, dansa sendiri masih dianggap sebagai !abang dari seni. #emungkinan bahwa dansa digunakan dalam penjas terutama karena hasilnya yang mampumengembangkan orientasi gerak tubuh. "ahkan ditengarai bahwa aspek seni dari dansadipandang mampu mengurangi ke!enderungan penjas agar tidak terlalu berorientasi

  • 7/25/2019 Arsip Untuk Pengertian Penjas Kategori

    12/12

    kompetitif dengan memasukkan unsur estetikanya. 6adi sifatnya untuk melengkapifungsi dan peranan penjas dalam membentuk manusia yang utuh seperti diungkap di bagian-bagian awal naskah ini.