materi penjas

Upload: franqy-goeltom

Post on 09-Jul-2015

945 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

BOLA BASKETBola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masingmasing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah perkembanganBasket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891. Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu. Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. Basket ball (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut. 1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan. 2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju). 3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa. 4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola. 5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan. 6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5. 7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan). 8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran. 10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5. 11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi. 12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit 13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang. Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925. Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

PerkembanganPermainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.

National Basketball AssociationNational Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia. NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America (BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers.

Sistem Aturan NBANBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan sistem Season dan Playoffs, pada sistem Season setiap klub bertanding 82 kali melawan klub-klub lain dan 16 klub (8 dari wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik berhak untuk lanjut ke babak Playoffs. Dalam babak Playoffs, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format, tim ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor menang-kalah lebih baik di Season akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih banyak di babak Playoffs. Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak pertama adalah best-of-five(siapa yang menang 3x duluan dari total 5 pertandingan), dan babak selanjutnya sampai Final adalah best-of-seven (siapa yang menang 4x duluan dari total 7 pertandingan). Pembagian Wilayah, Divisi dan Klub

1. Celtics 2. Nets 3. Knicks 4. 76ers 5. Raptors 6. Bulls 7. Cavaliers 8. Pistons 9. Pacers 10. Bucks 11. Hawks 12. Bobcats 13. Heat 14. Magic 15. Wizards

16. Mavericks 17. Rockets 18. Grizzlies 19. Hornets 20. Spurs 21. Nuggets 22. Timberwolves 23. Trail Blazers 24. SuperSonics 25. Jazz 26. Warriors 27. Kings 28. Suns 29. Clippers 30. Lakers

Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan timur), di mana masing-masing terdiri dari tiga divisi. Berikut adalah pembagian tim menurut wilayah dan divisi untuk saat ini:

Wilayah TimurDivisi Atlantik

Boston Celtics New Jersey Nets New York Knicks Philadelphia 76ers Toronto Raptors

Divisi Tengah

Chicago Bulls Cleveland Cavaliers Detroit Pistons Indiana Pacers Milwaukee Bucks

Divisi Tenggara

Atlanta Hawks Charlotte Bobcats Miami Heat

Orlando Magic Washington Wizards

Wilayah BaratDivisi Barat Laut

Denver Nuggets Minnesota Timberwolves Oklahoma City Thunder Portland Trail Blazers Utah Jazz

Divisi Pasifik

Golden State Warriors Los Angeles Clippers Los Angeles Lakers Phoenix Suns Sacramento Kings

Divisi Barat Daya

Dallas Mavericks Houston Rockets Memphis Grizzlies New Orleans Hornets San Antonio Spurs

Draft PickDraft adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh klub-klub NBA yang diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft perekrutan itu cuma diadakan sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah ditetapkan. Pemain muda berbakat itu bisa direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket Mahasiswa Amerika), street basketball (pemain basket jalanan), atau pemain asing dari luar Amerika. Untuk menghindari konflik perebutan yang sama akan pemain baru yang berbakat, maka NBA menetapkan peraturan pemilihan secara bergilir satu per satu berdasar urut nomor. Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling buruk pada kompetisi tahun sebelumnya maka klub itu diberikan kesempatan untuk memilih pemain muda berbakat dari liga-liga tersebut paling pertama. Nomor urutan pemilihan diundi oleh liga. Hal ini bertujuan agar klub-klub dengan rekor menang-kalah yang buruk akan menjadi lebih baik pada kompetisi tahun berikutnya.

Dream TeamTim Impian adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola basket internasional yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika Serikat, seperti Olimpiade atau kejuaraan bola basket sedunia yang diselenggarakan oleh FIBA.

Hall of Fame ClubDitujukan untuk pemain-pemain basket yang telah menyumbang banyak prestasi kepada klubnya (seperti membawa klubnya menjuarai liga NBA dan saat itu menjadi yang terbaik di klubnya). Pemain itu akan masuk ke dalam Hall of Fame klub itu dimana kostum dia akan digantung diatas stadium klub tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang pemain itu tidak pernah dipakai lagi di timnya.

NBA All-Star GameSebuah event yang diadakan setiap tahunnya dimana 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah timur melawan 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah barat. Selain pertandingan utama, ada juga pertandingan tambahan lainnya seperti kontes slamdunk, kontes tembakan 3 angka, rookie all-star, million dollar shoot, dll. Yang menjadi 5 pemain inti dari setiap wilayah adalah pemain yang mendapat suara terbanyak dalam voting yang diadakan NBA melalui internet lewat situs resmi NBA dan juga pada tempattempat umum di Amerika Serikat.

NBA D-LeagueNBA D-League (singkatan dari NBA Development League) adalah kompetisi yang dibuat pada tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah 8 tim. Banyak pemain yang dari NBA Draft Pick (yang masih kurang berpengalaman) maupun berstatus waiver (buangan) bermain di liga ini. Musim 2008/09 bakal ada 16 tim yang berkompetisi. Tiap tim mempunyai afiliasi dengan tim-tim yang berlaga di NBA, minimal 1 tim. Juara bertahan NBA D-League adalah Idaho Stampede yang mengalahkan Austin Toros dalam sistem best of three.

NBA Summer LeagueNBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer League, adalah sebuah kompetisi yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick. Tiap tim terdiri dari para pemain yang berada di liga NBA yang baru bermain tidak lebih dari 3 tahun dan para pemain yang baru diambil dari Draft Pick. Peraturan dalam liga ini diatur dengan mengikuti peraturan liga NBA, kecuali peraturan foul out. Jika di NBA pemain bakal di foul out jika sudah mencapai enam pelanggaran, maka di kompetisi ini, pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh pelanggaran.

Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di Amerika Serikat, diantaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh Orlando Magic) dan Rocky Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).

Serba SerbiNBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana total biaya yang dipakai sebuah tim NBA untuk membayar seluruh pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09 (kini), salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. NBA juga mempunyai peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code. Saat ini dikenal ada 4 dinasti yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston Celtics(1957-1968), Chicago Bulls(1990-1998), LA Lakers(1980-1988), dan San Antonio Spurs(1999-sekarang). Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika Serikat. Lapangan, Waktu Dan Jumlah Pemain Basket Permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter. Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire. Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik. Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 1,40 meter. Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter. Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter. Peraturan Permainan Bola Basket Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju). Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan). Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang Teknik Dasar Permainan Bola Basket Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks. Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada. Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass). Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan. Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan. Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang. Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masingmasing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan net). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm Cara permainan Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu Tosser (atau setter), spiker (tukang smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh mensmash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan. Untuk bermain bola voli tidak menuntut kemampuan fisik yang tinggi, yang diperlukan hanyalah semangat untuk mau mengejar bola kemanapun jatuhnya :p. perlahan-lahan teknik yang diperlukan untuk bermain voli itu akan tumbuh dengan sendirinya. Justru ada satu hal yang mungkin dilupakan oleh banyak orang, yaitu bahwa bermain voli juga menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Jadi hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa yang penting dalam bermain voli adalah lompatan yang tinggi, passing yang bagus, dan pukulan yang keras. Tanpa otak maupun kemauan yang cukup mustahil semua itu bisa tercapai. Sejarah Pada tahun 1895, William C.Morgan, seorang direktur YMCA di Holyke, Massachusetts, menemukan sebuah permainan bernama mintonette dalam usahanya memenuhi keinginan para pengusaha lokal yang menganggap permainan bola basket terlalu menghabiskan tenaga dan kurang menyenangkan. Permainan ini cepat menarik perhatian karena hanya membutuhkan sedikit ketrampilan dasar, mudah dikuasai dalam jangka waktu latihan yang singkat, dan dapat dilakukan oleh pemain dengan berbagai tingkat kebugaran. Permainan aslinya dahulu menggunakan bola yang terbuat dari karet bagian dalam bola basket. Peraturan awalnya membebaskan berapa pun jumlah pemain dalam satu tim. Pada tahun 1896 nama permainan ini diubah oleh Alfred T. Halstead, yang setelah menyaksikan permainan ini, menganggap bahwa bola voli lebihsesuai menjadi nama

permainan ini mengingat ciri permainan ini yang dimainkan dengan melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying). Urutan serve Penghitungan angka Aturan permainan dari bola voli adalah: 1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai 2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai Teknik Bola Voli Service Service ada beberapa macam: 1 Service atas. Adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas. 2 Service bawah. Adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. tangan yang memukul bola beriap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah. 3. Service mengapung. Adalah service atas dengan awalan dan cara memukulyang hampir sama. awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi ( tidak terlalu tinggi dari kepala ). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek. yang perlu diperhatikan dalam service Sikap badan dan pandangan Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan. Saat kapan harus memukul Bola. Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli Passing Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah ) o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk. o tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan. o Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola. Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas ) o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk. o Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola. o Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga. o Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan Smash (spike) Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Membendung (Bloking) Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:

a. Jongkok, bersiap untuk melompat. b. Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas. c. Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok. Kedudukan Pemain (Posisi Pemain) Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan/didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero

GAYA CRAWLORANG SERING MENGISTILAHKAN GAYA CRAWL DENGAN SEBUTAN GAYA BEBAS. PADAHAL GAYA BEBAS (FREE STYLE) MERUPAKAN SALAH SATU NOMOR DALAM LOMBA RENANG SEDANG GAYA CRAWL MERUPAKAN SATU GAYA DALAM OLAHRAGA RENANG POSISI TUBUH Horisontal dgn kemiringan 25 derajat Wajah tetap berada di dalam air dengan garis permukaan air berada di garis rambut. GERAKAN LENGAN CRAWL Entry dan pelurusan, Downsweep dan catch, Insweep, Upsweep, Recovery )Entry: tangan masuk pada satu titik yaitu di tengah-tengah depan kepala pada jarak 12-15 cm sebelum (dibelakang) ujung raihan terpanjangnya Bagian tangan yang masuk pertama kali ke dalam air adalah ujung jari dengan telapak tangan menghadap ke arah luar dengan kemiringan 30 40 derajat Lanjutan sapuan lengan Downsweep: dilakukan ke arah bawah(luar)belakang sampai tangan melewati garis bahu dan diakhiri dengan gerakan catch. Sudut tangan 3040 derajat dan sudut siku mencapai 140 derajat, kedalaman tangan mencapai 40-60 cm ketika pada akhir sapuan bawah dan gerakan catch. Insweep: dimulai saat tangan mendekati titik terdalam dari downsweep / catch. Arah gerakan tangan terputus-putus dari arah bawah-luar-belakang menjadi dalam-belakang menuju garis tengah badan. Sudut kayuhan harus ditambah sampai 40-60 derajat dan kecepatan kayuhan ditambah menjadi 1,5 3,0 m/dt. UPSWEEP Dilakukan setelah sapuan dalam selesai dengan mengubah

arah sapuan dari arah dalam-belakang ke arah belakang-atas dengan melewati bawah pinggang dan berakhir sampai di samping paha sampai posisi siku benar-benar dalam keadaan lurus. Kecepatan upsweep ditambah menjadi 3-6 m/dt dengan sudut serangan 3040 derajat. RECOVERY Diawali keluarnya siku dari air diikuti lengan bawah dan tangan (jari kelingking keluar terlebih dahulu). Setelah tangan keluar, siku tetap ditarik ke depan terlebih dahulu dan tangan mengikuti sampai sejajar dengan bahu baru kemudian tangan digerakkan ke depan dengan telapak tetap menghadap ke belakang. tubuh perenang sebaiknya mengikuti pergerakan lengan sehingga perputaran bahu, tubuh dan tungkai sebagai satu kesatuan unit. Perputaran ini penting karena tiga hal, yaitu: menempatkan tangan pada posisi yang tepat untuk awal kayuhan, menstabilkan posisi badan saat lengan yang lain melakukan kayuhan, dan meminimalkan gerakan ke samping yang berlebihan dari tubuh dan tungkai. GERAKAN TUNGKAI Upbeat dan downbeat bergantian Lecutan kaki berkedalaman 30-35 cm (kaki tepat di bawah garis tubuh) Lutut mencapai kedalaman 20-25 cm Waktu upbeat lutut ditekuk dengan sudut 30-40 derajat. Ada 3 irama tendangan tungkai yaitu 2, 4 dan 6 PENGAMBILAN NAPAS Waktu paling tepat memutar kepala untuk mengambil napas adalah saat tangan yang sebidang melakukan setengah pertama dari recovery.

TEKNIK RENANG GAYA BACK CRAWLGAYA BACK CRAWL Suatu gaya renang yang dilakukan dengan posisi tubuh dalam keadaan telentang, kepala tetap di atas permukaan air, lengan dibawa ke depan diatas permukaan air dan didorong ke belakang di bawah permukaan air yang dilakukan secara bergantian dan dikoordinasikan dengan gerakan kaki yang digerakkan naik turun. POSISI BADAN Badan diusahakan horisontal dengan permukaan air. Bagian belakang kepala seharusnya di dalam air dengan garis air tepat di bawah telinga (riak air akan menutupi telinga perenang). Dagu dibenamkan sedikit dengan mata tertuju ke atas kaki. Posisi berikut harus dicek secara berkala untuk memastikan sikap sejajar yang tepat.Bagian belakang kepala seharusnya di dalam air.Paha harusnya tepat di atas permukaan air.Pinggul seharusnya tepat di bawah permukaan air.Kaki seharusnya tepat di bawah permukaan air, bila kaki selesai melakukan gerakan tendangan ke atas.Tendangan seharusnya tidak lebih dari 37-45 cm.

ENTRY Lengan sepenuhnya diulur masuk ke dalam air sebaris dengan bahu dengan jari kelingking masuk pertama, dengan harapan gerakan tangan memotong permukaan air hanya akan menimbulkan sedikit gejolak air. Teknik pengajaran paling baik adalah menyuruh perenang membayangkan mereka sedang berbaring telentang pada permukaan jam dengan kepala menunjuk ke arah jam 12 dan kaki menunjukkan jam 6. Posisi masuknya tangan mereka ke dalam air dapat diumpamakan bahwa tangan sisi kanan tepat pada jam 11 dan tangan sisi kiri pada jam 1. DOWNSWEEP downsweep dilakukan setelah catch (tangkapan), tangan diayun ke dalam dan luar pada jalur melingkar sedalam 45-60 cm. bahu dan panggul diputar ke arah tangan yang mengayun ke bawah. Tangan dianjurkan untuk digerakkan ke bawah-luar-belakang. Sudut sapuan luar-dalam berkisar antara 3040 derajat. sudut dan cara tersebut menyebabkan air tersibak ke belakang. Gerakan ke dalam-luar menyebabkan air yang mengalir lewat sisi-sisi jari-jari tangan dipercepat, menimbulkan daerah bertekanan rendah pada sisi tersebut sehingga mempercepat perenang melaju. UPSWEEP Upsweep dilakukan dengan mengubah ayunan bawah menjadi ayunan dalam dengan meningkatkan gerakan tangan ke luar pada saat mendekati akhir ayunan bawah. Setelah pergantian dilakukan, tangan harus tetap ke atas, belakang dan dalam kearah permukaan 15-24 cm dibawah air. Siku dilenturkan lebih dari 90 derajat ujung jari mengarah ke atas dan ke luar. Gerakan tangan harus diubah ke atas lalu ke dalam pada sudut 30-40 derajat. DOWNSWEEP Kedua Downsweep kedua dimulai saat ayunan atas selesai, yaitu pada saat mencapai titik tertinggi pada pola huruf S dengan mendorong air ke belakang-bawah dengan telapak tangan membentuk sudut 40 derajat. Gerakan berhenti sampai tangan benar-benar berada di bawah paha. RECOVERY Telapak tangan keluar dengan ibu jari terlebih dahulu. Tangan menghadap ke dalam selama setengah putaran dari recovery. Pada saat tangan melewati atas kepala, tangan diputar ke arah luar sehingga dapat masuk ke dalam air dengan jari kelingking terlebih dahulu. Bersamaan dengan saat tangan diangkat dari air bahunya ikut diputar ke atas pada saat dia menyelesaikan ayunan bawah kedua pada sisi tangan yang lain. GERAKAN TUNGKAI Upbeat dimulai pada saat kaki melewati bawah pantat (setelah downbeat selesai). Regangan akan berlanjut sampai paha mencapai permukaan. Pada saat itu tungkai direntangkan sekuat tenaga diakhiri dengan lecutan pergelangan kaki unt mempercepat gerakan kaki ke permukaan. Upbeat berakhir bila kaki terentang sampai lutut. DOWNBEAT Kaki rileks pada lutut dan persendian pergelangan kaki sehingga kaki dapat ditempatkan secara benar di dalam air. tendangan ke bawah berakhir ketika kaki melampaui bawah pantat atau pada kedalaman 37-40 cm. Jangan mendorong paha ke bawah secara berlebihan. Kekuatan ke bawah akan mendorong pinggul ke atas dan mengganggu posisi sejajar yang horisontal. PENGAMBILAN NAPAS

Beberapa pelatih menganjurkan penarikan napas pada saat salah satu tangan akan keluar untuk recovery dan pengeluaran napas pada tangan akan melakukan entry. Atlit yang terlatih akan mengambil antara 40-50 tarikan napas selama renang.

TEKNIK RENANG GAYA DADA GAYA DADAGaya dada adalah suatu gaya renang yang dilakukan dengan cara tubuh dalam keadaan telungkup, tangan didorong dari dada ke depan secara bersama-sama dan di bawa ke belakang secara bersama-sama sampai batas pinggang dan dikoordinasikan dengan tendangan tungkai yang digerakkan memutar ke luar tanpa gerakan menggunting dan dolphin. POSISI BADAN Pertama posisi awal sebelum lengan dan tungkai memulai gerakan, tubuh sejajar dgn permukaan air dengan pinggang dekat permkaan air & tungkai di bawah permkaan air. Kedua, wajah atau kepala selalu di bawah permukaan air selama kayuan lengan dan diangkat ke atas permukaan air selama pengambilan napas. Ketiga, badan lebih rendah dari kepala dan tungkai lebih rendah dari badan saat tungkai melakukan recovery. Posisi badan pd gaya dada dibagi 2 style, yaitu flat style (datar) dan wave style ( gelombang). GERAKAN LENGAN(outsweep, insweep, dan recovery) Outsweep dimulai saat lengan bergerak ke arah luar-bawah sampai melewati garis bahu. Kelentukan siku dimulai ketika akan melakukan gerakan seperti menangkap (catch). Tangan harus tetap melebar selama outsweep sampai mencapai kedalaman 50-80 cm. Tangan digerakkan ke luar hampir membentuk sudut 30-40 derajat relatif terhadap arah keluar dari gerakan tangan. Insweep dimulai ketika tangan mendekati titik terdalam gerakan catch. Sapuan tangan harus berubah dari arah luar-bawah ke arah dalam-atas dengan sudut serangan 30 derajat. Kecepatan insweep harus ditambah menjadi 5-6 m/detik. Insweep berakhir saat tangan mulai bergerak ke atas-depan untuk gerakan recovery. RECOVERY Dimulai saat tangan hampir bersamaan sampai dibawah dagu, lengan digerakkan ke depan-atas bersama-sama dan simetris.Dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu: tangan diatas, tepat di garis, atau dibawah permukaan air. Gerakan Tungkai (Sapuan luar ) Pinggang dan lutut harus dilengkungkan dan tumit di dekatkan pantat. Ketika tumit mendekati pantat, putarlah kaki ke arah luar belakang dengan telapak kaki menghadap ke belakang-atas-luar. Hempasan yang benar didapat oleh putaran ke arah dalam pada pinggul. Jari kaki merupakan bagian ujung dari bilah pendorong. (Sapuan dalam ) ketika mendekati pelebaran, kaki mulai menyapu ke arah bawah. Kaki harus

dihempaskan ke luar dan ke bawah hingga air terhempas ke belakang. Perenang harus menekan ke bawah dari pada ke belakang, hal ini akan meningkatkan kekuatan pendorong Ketika kaki hampir pada pelebaran yang maksimal, secara perlahan berubah arah dari arah bawah ke arah dalam sehingga kedua kaki menyatu bersama dan serentak. Kaki harus dihempaskan ke dalam sekuat mungkin. RECOVERY Pemulihan tungkai dimulai ketika tangan menyelesaikan sapuan dalam. Setelah kaki menyelesaikan tendangan ke dalam dan kedua kaki merapat, kaki ditarik ke depan mendekati pantat. Pemulihan berakhir pada saat kaki mendekati pantat. koordinasi: continuous, glide, dan overlap. Continuous dipakai apabila gerakan tangan dimulai secara simultan begitu fase insweep dari tungkai berakhir. Glide dipakai apabila ada interval antara fase insweep tungkai dengan gerakan outsweep lengan.Overlap dipakai apabila gerakan outsweep lengan dimulai ketika gerakan insweep tungkai belum berakhir (tungkai masih melakukan gerakan insweep). Pengaturan glide: tidak efektif karena perenang akan memperlambat saat akhir fase insweep tungkai sampai sapuan outsweep lengan dimulai. Pengaturan continuous, tidak akan ada jarak dalam penerapan kekuatan jika gerakan outsweep lengan dimulai segera setelah gerakan insweep tungkai berakhir. Namun demikian, hal inipun tidak benar karena lengan tidak banyak memberikan kekuatan dorongan sampai menjelang akhir outsweep. Kesalahan dalam teori ini adalah beberapa tingkat overlap diperlukan untuk menghasilkan pengaturan continuous yang benar. Untuk mencegah penurunan kecepatan antara saat fase insweep tungkai dengan outsweep lengan, perenang harus menggunakan suatu pengaturan overlap. Outsweep lengan dilakukan sebelum gerakan insweep tungkai berakhir.

TEKNIK RENANG GAYA KUPU-KUPU GAYA KUPUGaya kupu-kupu adalah suatu gaya renang yang dilakukan dengan cara tubuh pada posisi telungkup, lengan dibawa ke depan di atas permukaan air secara bersama-sama dan ditarik ke belakang secara bersama-sama yang dikoordinasikan dengan gerakan kaki ke atas dan ke bawah yang dilakukan bersama-sama, simultan, dan tidak perlu sejajar. Posisi badan pada gaya kupu-kupu selalu berubah-ubah : pertama, posisi awal tubuh sejajar dengan permukaan air agar lengan dapat mengayun dengan sempurna dan gerakan kaki pada saat akan menendang tidak dalam posisi terlalu dalam. Kedua, saat kaki menendang ke bawah posisi bahu naik. Ketiga, saat kedua kaki pada posisi tendangan terakhirnya untuk memulai tendangan ke atas posisi panggul turun. GERAKAN LENGAN entry, Outsweep, catch, Insweep, Upsweep, dan recovery. ENTRY Lengan masuk ke dalam air harus betul-betul sejajar dengan lebar bahu dna telapak tangan menghadap ke luar sehingga ibu jari dapat mesuk terlebih dahulu. Tangkapan dilakukan bersamaan dengan tendangan pertama, dilakukan pada saat tangan

melewati lebar bahu dengan siku ditekuk sedikit dan tangan diubah dari luar-belakang ke arah luar-bawah-belakang. OUTSWEEP Setelah tangan masuk ke dalam air tangan harus bergerak ke dalam dan depan untuk waktu yang singkat sebelum memutar tangan ke luar. Setelah tangan diputar ke luar dengan sudut 30-40 derajat lengan bergerak secara teratur. INSWEEP dilakukan dengan membuka tangan selebar 59 cm dengan sudut 50-60 derajat sampai dapat menggerakkan siku dengan sudut 90-100 derajat saat tangan menyatu, siku berputar pada sumbunya dengan melakukan sapuan luar-bawah-dalam sampai berada pada tengah badan dengan kedalaman 47 cm. Gerakan ini berakhir saat lengan berputar dari gerakan ke dalam berubah ke atas. UPSWEEP Tangan memutar dari dalam-atas- belakang ke belakang-atas diakhiri dengan memutar telapak tangan ke dalam (ibu jar berada di bawah). Gerakan ini diakhiri dengan suatu pelepasan yaitu memutar telapak tangan saat melewati paha sebelum muncul ke permukaan, dengan demikian lengan akan mudah keluar dari air dengan tenaga minimal dan sedikit hambatan. RECOVERY Lengan meninggalkan air dengan bergerak ke atas-luar-depan melanjutkan putaran sampai ke depan bahu. Gerakan tungkai gaya kupu-kupu dibagi menjadi empat yaitu: Upbeat pertama, Downbeat pertama, Upbeat kedua, dan Downbeat kedua. Saat downbeat selesai, kaki diayunkan ke atas-depan sampai pada garis badan perenang. Pada saat ini pinggang mulai membengkok. Yang perlu mendapat perhatian saat upbeat adalah lutut dan pergelangan kaki harus rileks dan lentur serta telapak kaki tidak keluar dari permukaan air. Downbeat dimulai saat kaki melewati atas garis badan perenang. Paha mulai bergerak ke bawah dengan pembelokan pinggang sampai 70-80 derajat, tungkai digerakkan kuat dan cepat ke bawah. Downbeat berakhir saat mencapai titik terdalamnya (50 cm) yaitu lebih dalam dari dada perenang. Yang perlu mendapat perhatian saat downbeat dan upbeat adalah lutut agak dibuka dengan alasan lebih mudah membawa ke atas dan ke bawah. KOORDINASI tendangan bawah pertama dilakukan selama sapuan luar dan dilengkapi saat penangkapan. Tendangan atas pertama dilakukan saat sapuan dalam. Tendangan bawah kedua disesuaikan dengan sapuan atas. Tendangan atas kedua dilakukan sat recovry. Intruksi: tendangan bawah dilakukan saat tangan masuk ke dalam air dan tendangan ke atas dilakukan saat tangan meninggalkan air.

MANAGEMENT OF COMPETITIONS / MANAGEMENT PERLOMBAAN

JUMLAH PETUGAS/Juri Pada OLYMPIC GAMES dan WORLD CHAMPION 1.Referee (1 orang) 2.Juri Gaya (4 orang) 3.Starter (2 orang) 4.Ketua Pengawas Pembalikan (2 orang) 5.Pengawas Pembalikan (1/lints) 6.Ketua Pencatat Waktu (1 orang) 7.Time keeper (3 /lints) 8.Pengatur Peserta (2 orang) 9.Personel start Salah (1 orang) 10.Pembawa Acara (1 orang) 11.Pengawas diruang control (1 orang) 12.Yuri Hakim (3 orang) REFEREE Memiliki kewenangan penuh, mengawasi juri, menetapkan tugas, memberikan petunjuk peraturan perlombaan. Dapat intervensi dalam suatu kejadian untuk memastikan peraturan Fina diperhatikan. Dapat menentukan peringkat kedudukan bila juri kedatangan tanpa tiga stopwatch digital. Memastikan juri berada pada posnya dan dapat mengganti serta menetapkan juri tambahan. Sebelum start, memberi tanda dengan tiupan pluit pendek-pendek agar perenang melepas pakaian kecuali pakaian renang diikuti tiupan pluit panjang untuk ambil posisi diatas starting platform (untuk gaya punggung dan estafet gaya ganti, harus segera masuk ke dalam air dan pada tiupan pluit panjang kedua untuk segera mengambil posisi start). Memberi isyarat kepada starter bila perenang dan juri telah siap, refree merentangkan tangan sebagai tanda bahwa perenang dibawah kendali starter. Menetapkan diskualifikasi terhadap perenang yang melakukan pelanggaran terhadap aturan yang diketahui oleh referee maupun juri yang berwenang. Memiliki kewenangan atas semua keputusan . STARTER Memiliki pengawasan penuh terhadap para perenang , dari waktu dimana referee mengalihkan para perenang kepadanya. Melaporkan kepada referee bila ada perenang yang memperlambat / menunda start. Memliki kewenang untuk memutuskan apakah start telah dilakukan secara fair, persoalan ini hanya akan menjadi keputusan dari referee. Dimana acara lomba akan dimulai, Starter harus berdiri disisi kolam dalam jarak mendekati 5 meter dari ujung tempat start, dimana para pencatat waktu dapat melihat dan mendengar tanda start serta perenang dapat mendengar tanda start. PENGATUR PESERTA Mengatur perenang menjelang setiap event. Melaporkan kepada Referee, setiap catatan pelanggaran dalam hal ini berkaitan dengan iklan (GR.7), dan apa bila perenang tidak hadir saat dipanggil. CHIEF INSPECTOR OF TURNS (Ketua Pengawas Pembalikan) Memastikan pengawas pembalikan melaksanakan tugas selama perlombaan.Menerima

laporan dari pengawas pembalikan apa bila ada pelanggaran dan segera menyampaikan kepada Referee. INSPECTOR OF TURNS ( Pengawas Pembalikan) Satu pengawas pembalikan harus ditugaskan di tiap akhir lintasan pada tiap lintasan. memastikan bahwa perenang melakukan pembalikan sesuai dengan aturan. Pengawas pembalikan pada sisi finish juga harus memastikan perenang menyelesaikan lomba sesuai peraturan. Dalam acara perorangan 800.M dan 1500.M, masing masing pengawas pembalikan tiap akhir lintasan harus mencatat jumlah Lap yang telah diselesaikan oleh perenang dalam lintasan itu, memberitahukan kepada perenang jumlah Lap yang masih tinggal yang harus diselesaikan dengan menunjukan Lap Card. Memberikan tanda peringatan kepada perenang dalam lintasannya , bahwa tinggal dua Lap + 5 meter akan berenang memasuki finish dalam nomor 800.M dan 1500.M perorangan itu. Tanda peringatan dapat diulang setelah pembalikan sampai perenang mencapai jarak lima meter ada tanda pada tali lintasan. Tanda peringatan itu boleh diberikan dengan bunyi bell atau peluit. Pengawas pembalikan pada sisi tempat start harus memutuskan dalam acara estafet apakah perenang melakukan start dengan masih bersentuhan dengan starting platform disaat perenang terdahulu menyentuh dinding. Melaporkan setiap pelanggaran kepada Ketua pengawas pembalikan pada kartu yang telah ditetukan, secara rinci dituliskan nomor acara, nomor lintasan, dan pelanggarannya. Juri Gaya (Judge of Stroke) Posisi Juri Gaya berada pada kedua sisi kolam. Memastikan bahwa peraturan yang berhubungan dengan gaya dilakukan perenang dalam acara itu telah dilaksanakan Memperhatikan pembalikan dan finish untuk membantu pengawas pembalikan. Melaporan suatu pelanggaran kepada Referee pada kartu yang telah ditentukan, dengan rinci tuliskan nomor acara, nomor lintasan dan pelanggarannya pada meter keberapa. Ketua Pencatat Waktu (Chief Timekeeper) Menentukan posisi dari semua Pencatat Waktu dengan lintasan yang menjadi tanggungjawabnya. Mengumpulkan kartu dari pencatat waktu pada tiap lintasan. Ketua Pencatat waktu harus mencatat atau menentukan waktu resmi pada kartu tiap lintasan. Time Keeper ( Pencatat waktu ) Mencatat waktu perenang pada lintasan yang ditetapkan baginya. Menghidupkan stopwatch pada tanda start, dan harus mematikan stopwatch bila perenang dalam lintasanya menyelesaikan lomba. Boleh mendengarkan petunjuk dari Ketua Pencatat waktu untuk mencatat waktu split (waktu intermediet) di tengah jarak dalam lomba lebih panjang dari 100.M Mencatat waktu dari stopwatchnya pada sebuah kartu dan memberikan kepada Ketua Pencatat waktu. Kecuali kalau ada Camera Video digunakan sebagai pendukung, ini mungkin jadi kebutuhan untuk melengkapi tugas pencatat waktu walaupun peralatan perjurian otomatis digunakan.

Ketua Juri Finish (Chief of Finish Judge) Menetapkan posisi tiap Juri Finish dan akan menentukan kedudukan. Mengumpulan formulir hasil yang telah ditentukan dari tiap Juri Finish dan memastikan hasil dan kedudukan yang mana akan dikirimkan langsung kepada Referee. Dimana peralatan otomatis digunakan untuk perjurian menentukan finish dalam lomba, Ketua Jury Finish harus melaporkan urutan finish yang telah dicatat oleh peralatan itu setiap setelah lomba. Juri Finish (Finish Judge) Jury Finish harus ditempatkan pada tangga yang berjenjang naik dengan posisi segaris dengan finish. Setiap event, Jury Finish harus menentukan dan melaporkan kedudukan dari tiap perenang sesuai dengan tugas yang diberikan kepada mereka. Pengolah hasil (Desk Control) Bertanggungjawab untuk memeriksa hasil dari cetakan computer atau dari hasil catatan waktu dan kedudukan dalam setiap event yang diterimanya dari Referee. Ketua pengolah hasil harus menyaksikan referee dalam menentukan hasil. Memeriksa pengunduran diri setelah seri atau final. Memasukan hasil pada sebuah formulir resmi, membuat daftar dari semua rekor baru yang ditetapkan. Dan mengurus score (menghitung score) secara tepat. Pengambilan Keputusan para Jury (Officials Decesion making) Para Juri masing masing harus membuat keputusan mereka secara otonom dan independen , kecuali apa yang telah ditetapkan oleh peraturan renang.

BUDAYA HIDUP SEHATo o

o

o

o

Sehat Menurut undang-undang kesehatan Republik Indonesia uu No. 9 Tahun 1960 tentang pokok kesehatan Bab 1 pasal 2, sehat adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan, mental (rohani), dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat serta kelemahan. Selain batasan tersebut, sehat juga dibedakan secara fisiologi dan secara anatomis. 1. Sehat secara fisiologi, apalagi organ-organ di dalam tubuh berfungsi secara normal dan baik, misalnya jantung, paru-paru, ginjal, sistem peredaran darah. 2. Sehat secara anatomis, apabila anggota tubuh lengkap,misalnya memiliki kedua lenga, jari-jari tangan lengkap, anggota tubuh bagian bawah lengkap. 2. Kesehatan seseorang dipengaruhi beberapa faktor. Faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang antara lain pendidikan yang cukup untuk menjalankan cara-cara hidup sehat, kebersihan pribadi dan kesehatan lingkungan, hidup yang teratur, perumahan yang sehat dan nyaman, persediaan air bersih yang cukup untuk keluarga, pembuangan air limbah dan sampah yang baik, makanan yang bergizi cukup kualitas dan

o o

o o o o o

o o

o o o

o o

o o

kuantitas, vaksinasi, pemberantasan vektor penyakit, berolahraga yang teratur dan benar, serta menjaga berat badan yang normal. 3. B. Kesehatan Pribadi Kesehatan pribadi adalah segala usaha dan tindakan seseorang untuk menjaga, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri dalam batas-batas kemampuannya, agar mendapatkan kesenangan hidup dan mempunyai tenaga kerja yang sebaik-baiknya. 4. Berikut ini faktor yang dapat menyebabkan orang menjadi sakit. Faktor pendidikan kesehatan yang masih kurang Tidak/belum dapat memaksimalkan fasilitas kesehatan yang ada, misalnya ketika sakit tidak berobat ke puskesmas atau dokter tetapi ke dukun. 2. Faktor kebiasaan penduduk Dalam hal ini kebiasaan yang tidak benar tetapi banyak dilakukan oleh masyarakat, mislanya kebiasaan membuang kotoran, limbah dan sampah di sembarang tempat, serta minum air yang tidak matang 3. Faktor ekonomi Kondisi perekonomian keluarga/ masyarakat sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Kondisi ekonomi yang lemah menyebabkan ketidakmampuan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, berobat ke dokter tidak mampu. 5. Berikut ini upaya untuk menjaga kesehatan pribadi. Memelihara Kebersihan diri Memelihara kebersihan badan dengan cara: mandi dua kali satu hari; menggosok gigi ketika hendak tidur dan pada pagi hari setelah bangun tidur; kebersihan rambut, kuku, hidung, dan telinga; kebersihan pakaian; kebersihan sepatu termasuk kaos kaki; dan kebersihan kamar tidur. 6. 2. Memilih makanan yang sehat dan bergizi Makan yang sehat yaitu makanan yang seimbang, artinya mengandung semua zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang sesuai. Selain itu, makanan sehat juga tidak mengandung bibit-bibit penyakit atau zat-zat yang dapat membahayakan tubuh. Makanan bergizi bagi tubuh harus seimbang, artinya tidak boleh kurang dan tidak boleh berlebihan. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan kondisi tubuh tidak sempurna dan mudah terserang penyakit serta mempengaruhi keadaan kesehatan mentalnya. Sementara itu, kelebihan zat gizi menyebabkan penimbunan dalam jaringan tubuh. Pada kondisi tertentu menyebabkan proses metabolisme di dalam tubuh terganggu. 7. 3. Istirahat dan Tidur Tidur termasuk istirahat, tetapi istirahat belum tentu sama dengan tidur. Beristirahat artinya berhenti sebentar untuk melepaskan lelah, sedangkan tidur artinya mengistirahatkan badan dan kesadarannya. Bila kurang tidur,

o o o

o o o o o o o o o

o o o o o o

o

o

kesehatan tubuh kita dapat terganggu. Akibat orang yang kurang tidur adalah mata menjadi sayu, muka pucat, badan lemah, malas, dan kurang bergairah. 8. 4. Meningkatkan daya tahan tubuh a. Olahraga yang teratur dan benar Olahraga atau latihan fisik diperlukan untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh. Selain itu untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan berat badan; mendatangkan gairah hidup; menurunkan kadar lemak dan kolesterol; berkurangnya risiko gangguan pada jantung dan pembuluh darah; serta tulang-tulang, persendian, dan otot menjadi kuat. b. Vaksinasi terhadap suatu penyakit. 9. 5. Menghindari terjadinya penyakit a. Membiasakan diri dengan menjalankan aturan kesehatan. b. Menghindari kontak dengan sumber penularan penyakit. 6. Meningkatkan taraf kecerdasan dan rohani a. Mematuhi dan menjalankan peraturan agama b. Meningkatkan pengetahuan dengan membaca 10. 7. Melakukan pemeriksaan kesehatan Pemeriksaan kesehatan (check up) sebaiknya dilakukan secara periodik untuk mengetahui kondisi badan dalam jangka waktu tertentu. Jika dari chek up ditemukan adanya gangguan kesehatan, maka dapat dilakukan tindakan pencegahan dini, seperti vaksinasi atau teknik pencegahan lainnya. 8. Melakukan kebiasaan sehat lainnya a. Jauhi narkoba b. Hindari minuman beralkohol c. Hentikan kebiasaan merokok 11. C. Kesehatan Lingkungan Orang dapat dikatakan sehat secara sempurna bila sehat jasmaninya, sehat mentalnya, dan sehat pulalingkungan sosialnya. Kesehatan lingkungan adalah hubungan timbal balik antara menusia dengan lingkungan yang berakibat atau memengaruhi derajat kesehatan manusia. Ilmu kesehatan manusia meliputi sanitasi dan higiene. Sanitasi adalah pembinaan dan pemeliharaan kebersihan dan kesehatan lingkungan, guna menunjang pemeliharaan dan pembinaan kesehatan manusia, atau lebih dikenal dengan sanitasi lingkungan. Higiene berarti pemeliharaan kebersihan jasmani dan barang-barang yang sangat erat hubungannya dengan kebersihan jasmani. 12. Sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perhatian untuk kesehatan juga semakin besar. Telah diupayakan berbagai

o o o o o o o o o o o o o

o

o

usaha manusia untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan lingkungan seperti berikut ini. 1. Pemberantasan sumber penyakit menular a. Mengobati penderita penyakit atau membebaskan kuman penyakit pada pembawa penyakit b. Menghilangkan vektor penyakit 13. 2. Peningkatan taraf hidup rakyat a. Penerangan dan perbaikan gizi b. Pengawasan terhadap penyebaran dan gangguan obat-obatan dan makanan c. Peningkatan gizi masyarakat d. Pengadaan vaksinasi/imunisasi 3. Mencegah pencemaran terhadap lingkungan a. Daerah industri dengan daerah permukiman penduduk harus mempunyai jarak yang aman b. Setiap pabrik diharuskan mempunyai penyaring udara untuk menghindari polusi udara c. Setiap pabrik harus mempunyai bak penampung limbah cair dan sekaligus mampu mengadakan daur ulang terhadap zat limbah tersebut d. Mengolah air buangan (limbah) industri, baik secara biologis maupun nonbiologis, misalnya dengan filtrasi dan sedimentasi. 14. 4. Mengubah atau memenangaruhi lingkungan hidup ehingga faktor-faktor yang tidak baik dapat diawasi dan tidak membahayakan, dapat berupa transmigrasi, pengembangan kota, penghijauan lahan gundul, dan pengaturan usaha pertanian 5. Memanfaatkan dan memproses limbah dengn cara mengadakan daur ulang terhadap sampah-sampah organik untuk dijadikan bahan yang bermanfaat.

Budaya Hidup SehatHidup sehat adalah impian setiap manusia. Namun tidak semua manusia berperilaku hidup sehat, baik terkait faktor pendidikan maupun terkait oleh faktor budaya suatu masyarakat. Kebiasaan yang tidak sehat antara lain melewatkan sarapan pagi, kurang gerak sampai dengan kurang minum air putih. Apalagi gaya hidup di kalangan seniman kurang mencerminkan cara hidup sehat, seperti yang ditunjukkan penyanyi legendaris, Mbah Surip (alm) yang lebih banyak minum kopi daripada minum air putih. Setiap manusia lahir dengan kebiasaan baik yang dapat dipelajari seiring dengan bertambahnya usia saat tumbuh dewasa. Kebiasaan buruk yang berasal dari lingkungan dapat diganti dengan kebiasaan yang lebih baik pada usia dewasa. Diperlukan pengulangan sekitar 20 hingga 30 kali untuk bisa menjadi kebiasaan baru. Dengan demikian, kebiasaan buruk yang tidak sehat dapat dibiasakan melalui pengulanganpengulangan agar berubah menjadi kebiasaan baik: Budaya Hidup Sehat.

Kebiasaan hidup sehat yang paling murah adalah gerak badan. Badan yang digerakkan secara teratur sangat berguna untuk kesehatan tubuh dan kesegaran jasmani. Tubuh yang jarang digerakkan secara teratur bisa menimbulkan gangguan kesehatan, hingga dapat menimbulkan penyakit tertentu. Gerak badan yang teratur berguna bagi kelenturan otototot tubuh, perbaikan otot-otot usus agar menghilangkan sembelit, paru-paru menjadi sehat sehingga dapat melakukan fungsinya dengan baik pada pernafasan, pembakaran hidrat arang dan lemak dengan baik sehingga nafsu makan menjadi baik dan pengeluaran kotoran tidak terhambat, serta perkembangan dan pertumbuhan bagian-bagian badan yang harmonis. Selain gerak badan, kegiatan yang murah untuk hidup sehat adalah istirahat. Dengan beristirahat maka akan mengurangi aktifitas otot, meringankan ketegangan pikiran bahkan menenteramkan rohani seseorang. Ada berbagai macam kegiatan istirahat seperti tiduran/berbaring, menonton televisi, mendengarkan radio, membaca buku bacaan ringan, dan berbincang santai dengan teman. Gunanya beristirahat adalah memberi kesempatan pada tubuh membentuk kekuatan baru, memperpanjang umur sel-sel tubuh, dan menambah kesegaran. Lamanya waktu istirahat dapat disesuaikan dengan waktu kerja sekitar 15 menit hingga 60 menit. Diantara kebiasaan hidup sehat yang paling gampang adalah mengkonsumsi air putih secukupnya. Setiap hari manusia kehilangan 1,5 liter air melalui kulit, paru-paru dan ginjal. Kehilangan air dalam tubuh harus digantikan dengan jumlah yang cukup agar tubuh terhindar dari rasa lelah, kulit kusam, sakit kepala dan bad mood. Apalagi bagi seorang seniman, situasi bad mood dapat menjadi malapetaka karena tidak bisa menunjukkan kreatifitas berkarya dan mengurangi produktifitas hasil seni. Kebiasaan hidup sehat lainnya yang ringan adalah sarapan pagi rutin setiap hari. Sarapan pagi yang terlewatkan akan mempengaruhi produktifitas kerja. Sarapan sehat dapat berupa makanan ringan yang memenuhi cukup gizi, seperti segelas susu atau jus buah. Bagi seorang seniman, biasanya lebih gandrung dengan makanan siap saji. Maka pilihannya adalah makanan yang kaya gizi dan rendah lemak. Makan siang yang cukup gizi adalah kebiasaan hidup yang enteng untuk dilakukan. Disamping untuk mengatasi rasa lapar, makan siang dapat menjadi penyeimbang dari makanan yang berkalori tinggi yang sering dikonsumsi pada saat rasa lapar menyerang. Jenis makanan kalori tinggi adalah keripik, biskuit dan cokelat yang mengandung garam, gula dan lemak. Menu makan siang juga terkadang kelebihan karbohidrat sehingga harus di tambah lauk dan buah-buahan segar sebagai penyeimbang. Makan malam juga kebiasaan hidup sehat yang tidak sulit dilakukan. Bagi sebagian seniman siang hari bukanlah waktu kerja, melainkan malam hari. Cara mensiasatinya, adalah dengan menghindari mengonsumsi makanan fast food yang mengandung banyak lemak tinggi dan garam. Kalau terpaksa membeli makanan, maka sebaiknya menghindari makanan gorengan dan memilih makanan yang mengandung gizi cukup seperti tahu dan tempe beserta sayur-sayuran. Karena makan adalah kebiasaan hidup sehat maka lingkar perut dapat menjadi penilaian seseorang hidup sehat dengan konsumsi makanan yang sehat pula. Perut yang normal apabila ukuran lingkar perut berada dibawah 90 cm (untuk pria) dan 80 cm (untuk perempuan). Bila ukurannya sudah melebihi angka tersebut maka sudah harus menjadi perhatian untuk melakukan konsultasi dan mendapatkan petunjuk hidup sehat yang benar. Ukuran lingkar perut diatas rata-rata dapat menjadi pertanda awal dari obesitas

abdominal, resistensi insulin, pre-diabetes hingga diabetes, tekanan darah tinggi, kecenderungan adanya sumbatan atau sumbatan saluran darah (fungsi anti-trombosis), kenaikan kadar kortisol, perlemakan hati, yang semuanya mengarah pada penyakit stroke dan kardiovaskuler. Bila budaya hidup sehat diterapkan di kalangan seniman, maka akan memperpanjang peluang hidup produktif dan usia harapan hidup. Seniman yang panjang umur akan memperpanjang juga deretan karya-karya seni yang dihasilkan. (Artikel ini semula dibuat untuk Majalah Dewan Kesenian Jatim) Menurut Bill Muray, pakar sejarah sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, sepak bola sudah dimainkan sejak awal Masehi. Saat itu, orang-orang di era Mesir Kuno sudah mengenal permainan membawa dan menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen. Sejarah Yunani Purba juga mencatat ada sebuah permainan yang disebut episcuro, permainan menggunakan bola. Bukti itu tergambar pada relief-relief di dinding museum yang melukiskan anak muda memegang bola bulat dan memainkannya dengan paha. Sepak bola juga disebut-sebut berasal dari daratan Cina. Dalam sebuah dokumen militer disebutkan, sejak 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, orang-orang sudah memainkan permainan bola yang disebut tsu chu. Tsu mempunyai arti "menerjang bola dengan kaki". Sedangkan chu, berarti "bola dari kulit dan ada isinya". Mereka bermain bola yang terbuat dari kulit binatang dengan cara menendang dan menggiringnya ke sebuah jaring yang dibentangkan pada dua tiang. Jepang pun tidak mau ketinggalan. Sejak abad ke-8, konon masyarakatnya sudah mengenal permainan ini. Mereka menyebutnya sebagai Kemari. Bolanya terbuat dari kulit kijang berisi udara. Yang menarik, ada legenda pada abad pertengahan. Konon saat itu, seluruh desa mengikuti satu permainan bola. Bola yang terbuat dari tengkorak, ditendang satu diantara warga ke arah desa tetangga. Kemudian, oleh si penerima bola di desa itu, bola dilanjutkan ditendang ke desa selanjutnya. Peraturan Bola Voli 1. Lapangan Lapangan berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran : Panjang lapangan : 18 m, Lebar lapangan : 9 m, Garis serang : 3 m dari net, Tebal garis : 5 cm 2. Net Net dibentangkan melintang membagi lapangan menjadi 2 sama luas. Panjang net : 9,5 Lebar net : 1 m Tinggi net putra : 2,43 m Tinggi net puti : 2,24 m Kotak kotak net : 10 cm 3. Rod / Antena Rod / antena terbuat dari bahan fiberglass. Ukuran panjang : 180 cm Diameter : 1 cm Warna : selang seling (merah putih atau hitam putih) setiap 10 cm Antena dipasang tepat pada pita batas samping kanan dan samping kiri lapangan, 100 cm menempel pada net dan yang menonjol di atas net sepanjang 80 cm. 4. Bola

Bola pada permainan bola voli berbentuk bulat. Lapisan luar : kulit yang lentur Lapisan dalam : karet / sejenisnya Jumlah lajur : 12 18 lajur Ukuran berat : 250 280 gram Keliling : 65 67 cm Tekanan udara : 0,40 0,45 kg / cm2 1. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim, jika waktu tidak memungkinan, akan diadakan sistem gugur. 2. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan. 3. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi. 4. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain. 5. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang. 6. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah. 7. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan. 8. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan. 9. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas head-to-head kedua tim yang bersangkutan. Kesalahan meliputi: Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults. 10. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. 11. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. 12. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international. 13. Daerah servis selebar 9 m di belakang garis akhir dengan panjang tak terbatas. 14. Jika terjadi skor 2 2, set penentuan (set kelima) game sampai nilai 15.

15. Bola servis menyentuh net tetapi masuk ke daerah lawan dianggap sah. 16. Selama set 1 4 terdapat 2 kali technical time out(time out yang diberikan wasit pada kedudukan 8 dan 16) setiap set, sedangkan time out yang diminta oleh regu hanya sekali dalam tiap set lamanya 30 detik. 17. Pada set penentuan (set kelima) tidak ada technical time out, tetapi ada time out yang dapat diminta regu sebanyak 2 kali, lamanya 30 detik. E. Sikap Sportif dan Jujur Sikap sportif dan jujur dalam permainan bola voli adalah : a. Setiap pemain harus mengetahui peraturan bola voli resmi dan bersedia menaatinya. b. Pemain harus dapat menerima setiap keputusan wasit dengan sportif tanpa perdebatan. c. Para pemain harus bisa menahan diri untuk tidak mempengaruhi keputusan wasit. d. Pemain harus dapat menunjukkan rasa hormat, ramah, semangat, dan jujur, baik kepada wasit, pemain kawan maupun lawan, serta kepada penonton. F. Kesalahan dan Sanksinya Dalam permainan bola voli juga terdapat kesalahan yang akan dikenakan sanksi. Tingkat sanksi yang diberikan sesuai dengan kesalahan yang dibuat. 1. Salah Sikap Sikap tidak sopan seorang pemain terhadap lawan, petugas, regunya sendiri, ataupun penonton dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu : a. Sikap kasar Perbuatan melawn atau tidak sopan, mengucapkan kata kata kotor. b. Sikap menyerang Memfitnah, menghina, atau memukul c. Menyerang Serangan fisik atau tindakan untuk menyerang. 2. Tingkat Sanksi Berdasarkan tingkat kesalahannya, sanksi dibedakan menjadi : a. Peringatan Untuk kesalahan sikap kasar yang pertama, diberi peringatan kepada yang bersangkutan secara lisan atau dengan isyarat tangan. b. Hukuman (penalti) Salah sikap yang kedua dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama atau pemain yang lain dihukum dengan kehilangan satu rally. Regu lawan mendapat angka dan berhak melakukan servis. c. Dikeluarkan Terhadap kesalahan sikap kasar yang ketiga, dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama dikenakan sanksi dikeluarkan. d. Diskualifikasi Terhadap kesalahan penyerangan fisik yang pertama dikenakan sanksi diskualifikasi.

Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di

samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak. Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu. Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak. Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.

PERMAINAN BOLA BESAR VOLLYDiposkan oleh PERMAINAN |

Permainan bola volly diciptakan oleh WILLIAM G. MORGAN tahun 1895 dikota Holkyoke Massachussette Amerika Serikat Tahun 1922 YMCA mengadakan kejuaraan nasional bola volly di negara amerika serikat. Pada saat perang dunia ke II tentara tentara sekutu menyebarkan permainan ini kenegaranegara Asia Eropa terutama negara jepang cina India Philipina Perancis Rusia Estonia jerman terutama eropa dan asia setelah PD II prestasi dan popularitas bola volly di AS menurun sedang dinegara Eropa timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal ketika tournament bola voly pertama tahun 1947 di Polandia maka dibentuklah organisasi terdiri 15 negara IVBF (international Volley Ball Federation) pada tahun 1948 Permainan bola volly di Indonesia dikenal sejak tahun 1928 jaman penjajahan belanda.Guru guru pendidikan jasmani di datangkan dari belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola volley khususnya. Bola volly di Indonesia berkembang pesat di seluruh lapisan masyarakat sehingga timbul klub-klub bola voly di kota besar di seluruh Indonesia.Dengan dasar itu pada tanggal 22 Januari 1955 di Jakarta didirikan PBVSI (Persatuan Bola Volley Seluruh Indonesia) bersamaan dengan kejuaraan nasional bola volley pertama dan baru masuk secara resmi dalam PON III di Medan. SERVICE :Pukulan bola pertama pembuka permainan yang dilaksanakan di daerah garis petak service dengan tangan PASSING : Memainkan bola dengan tujuan dioperkan ke teman seregu STUFFING BLOCK :Pembendungan bola yang langsung dapat membuat nilai atau pindah bola bagi regu yang melakukan pembendungan SOFT BLOCK :Pembendungan dimana tangan dalam keadaan lemah sehingga bola memantul kedaerah pembendung bola

OFFENCE :Regu yang pada saat itu melakukan penyerangan SET-UPER : Pengumpan yang bertugas memberikan umpan kepada Smahser seregunya NORMAL SMASH : Smash dengan umpan tinggi 3 m dan diarahkan lawan terlemah atau daerah kosong lawan BACK SPIN : Pukulan service bola berputar kearah belakang SIDE SPIN : Pukulan service bola berputar kearah samping kiri atau kanan TOP SPIN : Pukulan service bola berputar kearah atas TIME OUT : Permintaan waktu untuk penghentian permainan sementara atas permintaan COACH atau kapten di dalam suatu pertandingan Pemain volly berjumlah 6 orang dengan urutan pertama dari posisi servis, kedua net kanan , ketiga tengah net keempat net kiri dan kelima belakang tepi lapangan kiri dan terakhir keenam belakang tengah lapangan bola volly urutan perputaran giliran berputar searah jarum jam. pemimpin pertandingan dipimpin seorang wasit dan pembantu wasit panjang lapangan :18m dan Lebar 9m net tinggi untuk putra 2,43 dan wanita 2,24 ukuran net panjang 9,50m dan lebar 1 m dengan rod panjang 1,80mDengan garis batas selebar 5 cm Bola dari kulit dengan potongan 12 potong dengan warna terang dengan lingkaran 65-67 cm dan berat 250-280 gram Renang Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.

Peraturan Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk. Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet. Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap ((Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start.[6] Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba.[7] Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang

harus dalam keadaan diam.

Nomor Perlombaan Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade: * Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra) * Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m * Gaya punggung: 100 m, 200 m * Gaya dada: 100 m, 200 m. * Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m * Gaya ganti estafet: 4 x 100 m * Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m * Marathon 10 km.[8] Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang: * Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m * Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m * Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m * Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m * Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m * Gaya bebas estafet: 4100 m, 4200 m * Gaya ganti estafet: 4100 m.[9] Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m. Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas. Renang Gaya Dada (Chest Stroke)

Merupakan gaya yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari. Tapi dalam segi kecepatan, gaya ini merupakan gaya yang paling lambat. 1. Gerakan kaki a. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk) b. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan) c. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong) Ulangi langkah a c di atas Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini : 1) tekuk, tendang, rapatkan, 2) tekuk, tendang, rapatkan, dan seterusnya. 2. Gerakan tangan a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel) b. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah) c. Luruskan tangan kembali. Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini : 1) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan, 2) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan, dan seterusnya. 3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas - Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian. - Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas Tips : 1) Ketika mulai belajar tangan berpegangan pada pinggir kolam, kemudian gerakkan kaki seperti di atas. Lakukan sampai lancar 2) Kemudian Anda bisa meminta seorang teman untuk memegangi tangan Anda, sehingga Anda bisa menyeberangi kolam dengan menggerakkan kaki dan tangan tetap dipegangi teman Anda. Untuk anak-anak, orang tua / pelatih renang bisa melakukan ini. Catatan. Kaki seringkali tidak mengapung di permukaan air, melainkan terlalu ke bawah ..hal ini dikarenakan kepala tidak masuk ke dalam air. Oleh karena itu saat berlatih kaki ini sekaligus dijadikan sebagai sarana untuk berlatih

gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama belajar gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila mau mengambil nafas. 3) Setelah lancar, maka sekarang kita agak ke tengah kolam. Kemudian kita mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) dan gerakkan kaki gaya dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan sampai lancar 4) Setelah itu sekarang mulai belajar menggerakkan tangan. Lakukan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan gaya dada seperti di atas. Begitu seterusnya, lakukan sampai lancar. 5) Setelah cukup lancar, maka mulailah belajar mengambil nafas. Ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Lakukan sampai lancar 6) Kemudian berlatihlah lebih ke tengah dan berenang untuk mencapai pinggir kolam. Lakukan terus sampai bisa selebar kolam renang. Setelah lancar, mulailah perbaiki gaya renang gaya dada Anda. Gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas. Gerakan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini akan memberikan dorongan yang lebih kuat sekaligus memudahkan pengambilan nafas).

TEKNIK RENANG GAYA DADA GAYA DADAGaya dada adalah suatu gaya renang yang dilakukan dengan cara tubuh dalam keadaan telungkup, tangan didorong dari dada ke depan secara bersama-sama dan di bawa ke belakang secara bersama-sama sampai batas pinggang dan dikoordinasikan dengan tendangan tungkai yang digerakkan memutar ke luar tanpa gerakan menggunting dan dolphin. POSISI BADAN Pertama posisi awal sebelum lengan dan tungkai memulai gerakan, tubuh sejajar dgn permukaan air dengan pinggang dekat permkaan air & tungkai di bawah permkaan air. Kedua, wajah atau kepala selalu di bawah permukaan air selama kayuan lengan dan diangkat ke atas permukaan air selama pengambilan napas. Ketiga, badan lebih rendah dari kepala dan tungkai lebih rendah dari badan saat tungkai melakukan recovery. Posisi badan pd gaya dada dibagi 2 style, yaitu flat style (datar) dan wave style ( gelombang). GERAKAN LENGAN(outsweep, insweep, dan recovery) Outsweep dimulai saat lengan bergerak ke arah luar-bawah sampai melewati garis bahu. Kelentukan

siku dimulai ketika akan melakukan gerakan seperti menangkap (catch). Tangan harus tetap melebar selama outsweep sampai mencapai kedalaman 50-80 cm. Tangan digerakkan ke luar hampir membentuk sudut 30-40 derajat relatif terhadap arah keluar dari gerakan tangan. Insweep dimulai ketika tangan mendekati titik terdalam gerakan catch. Sapuan tangan harus berubah dari arah luar-bawah ke arah dalam-atas dengan sudut serangan 30 derajat. Kecepatan insweep harus ditambah menjadi 5-6 m/detik. Insweep berakhir saat tangan mulai bergerak ke atas-depan untuk gerakan recovery. RECOVERY Dimulai saat tangan hampir bersamaan sampai dibawah dagu, lengan digerakkan ke depan-atas bersama-sama dan simetris.Dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu: tangan diatas, tepat di garis, atau dibawah permukaan air. Gerakan Tungkai (Sapuan luar ) Pinggang dan lutut harus dilengkungkan dan tumit di dekatkan pantat. Ketika tumit mendekati pantat, putarlah kaki ke arah luar belakang dengan telapak kaki menghadap ke belakang-atas-luar. Hempasan yang benar didapat oleh putaran ke arah dalam pada pinggul. Jari kaki merupakan bagian ujung dari bilah pendorong. (Sapuan dalam ) ketika mendekati pelebaran, kaki mulai menyapu ke arah bawah. Kaki harus dihempaskan ke luar dan ke bawah hingga air terhempas ke belakang. Perenang harus menekan ke bawah dari pada ke belakang, hal ini akan meningkatkan kekuatan pendorong Ketika kaki hampir pada pelebaran yang maksimal, secara perlahan berubah arah dari arah bawah ke arah dalam sehingga kedua kaki menyatu bersama dan serentak. Kaki harus dihempaskan ke dalam sekuat mungkin. RECOVERY Pemulihan tungkai dimulai ketika tangan menyelesaikan sapuan dalam. Setelah kaki menyelesaikan tendangan ke dalam dan kedua kaki merapat, kaki ditarik ke depan mendekati pantat. Pemulihan berakhir pada saat kaki mendekati pantat. koordinasi: continuous, glide, dan overlap. Continuous dipakai apabila gerakan tangan dimulai secara simultan begitu fase insweep dari tungkai berakhir. Glide dipakai apabila ada interval antara fase insweep tungkai dengan gerakan outsweep lengan.Overlap dipakai apabila gerakan outsweep lengan dimulai ketika gerakan insweep tungkai belum berakhir (tungkai masih melakukan gerakan insweep). Pengaturan glide: tidak efektif karena perenang akan memperlambat saat akhir fase insweep tungkai sampai sapuan outsweep lengan dimulai. Pengaturan continuous, tidak akan ada jarak dalam penerapan kekuatan jika gerakan outsweep lengan dimulai segera setelah gerakan insweep tungkai berakhir. Namun demikian, hal inipun tidak benar karena lengan tidak banyak memberikan kekuatan dorongan sampai menjelang akhir outsweep. Kesalahan dalam teori ini adalah beberapa tingkat overlap diperlukan untuk menghasilkan pengaturan continuous yang benar. Untuk mencegah penurunan kecepatan antara saat fase insweep tungkai dengan outsweep lengan, perenang harus menggunakan suatu pengaturan overlap. Outsweep lengan dilakukan sebelum gerakan insweep tungkai berakhir.

SEJARAH BOLA VOLI Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Mens Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket. Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committe of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Bola voli adalaholahr aga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masingmasing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain . Lapangan permainan Ukuran lapangan bola voli Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter dari garis tengah ( sejajar dengan net ). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm Cara permainan Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu Tosser (atau setter), spiker (tukang smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh mensmash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan. Untuk bermain bola voli tidak menuntut kemampuan fisik yang tinggi, yang diperlukan hanyalah semangat untuk mau mengejar bola kemanapun jatuhnya :p. perlahan-lahan teknik yang diperlukan untuk bermain voli itu akan tumbuh dengan sendirinya. Justru ada satu hal yang mungkin dilupakan oleh banyak orang, yaitu bahwa bermain voli juga menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Jadi hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa yang penting dalam bermain voli adalah lompatan yang tinggi, passing yang bagus, dan pukulan yang keras. Tanpa otak maupun kemauan yang cukup mustahil semua itu bisa tercapai. Penghitungan angka Aturan permainan dari bola voli adalah: 1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai 2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika

tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai Teknik Bola Voli Service Service ada beberapa macam: 1 Service Atas Adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas. 2 Service Bawah Adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah. 3 Service Mengapung Adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek. yang perlu diperhatikan dalam service Sikap badan dan pandangan Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan. Saat kapan harus memukul Bola. Sejarah dan Awal Mula Sepak Bola masih sedikit mengundang perdebatan dan perbedaan pendapat. Karena dalam beberapa dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir pada masa Romawi dan sebagian lagi menjelaskan sepak bola berasal dari tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke3 SM. Seperti kita ketahui sepak bola adalah permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan sebelas orang. Dalam sejarah kuno tentang sepak bola sejak abad ke-8 masyarakat di jepang telah mengenal permainan bola. Masyarakat di jepang menyebutnya dengan Kemari yaitu permainan sepak bola dengan menggunakan kulit kijang namun ditengahnya sudah lubang dan berisi udara. Ada beberapa hal yang bisa kita ketahui tentang permainan sepak bola di antaranya adalah : 1. Peraturan sepak bola Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) adalah: * Peraturan 1: Lapangan sepak bola * Peraturan 2: Bola * Peraturan 3: Jumlah Pemain * Peraturan 4: Peralatan Pemain * Perat